Anda di halaman 1dari 3

Nama : Iis Naeni Sabila

Kelas : Recognisi PIAUD 7C

Tugas : Kegiatan Belaja 1 Konsep Dasar AUD

Dosen : Dr. Teddy Sutandy Komarudin, M.Pd

Matkul : Evaluasi Pendidikan AUD

1. Carilah dari berbagai referensi tentang kasus perkembangan anak yang


melibatkan multidisipliner!

Jawab:

Salah satu kasus perkembangan anak yang melibatkan multidisipliner yaitu kesulitan
belajar. Kesulitan belajar sendiri menurut Budiyanto (2011:3) adalah suatu gangguan dalam
satu atau dua lebih proses psikologi dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan
bahasa ujaran atau tulisan. Beberapa jenis kesulitan belajar yang sering dialami oleh anak
usia dini diantaranya mereka bisa mengalami kesulitan membaca, kesulitan menulis atau
kesulitan berhitung. Tidak jarang kesulitan ini disebabkan karena disfungsi sistem saraf atau
kurangnya motivasi anak dalam belajar, atau kurang menariknya pembelajaran yang
diberikan oleh guru. Anak yang mengalami kesulitan belajar namun tidak mendapat
penanganan dan hanya dibiarkan saja oleh guru. Hal ini akan berdampak buruk bagi
perkembangan diri anak, terutama aspek bahasa, sosial emosional, dan kognitif. Ketiga aspek
tersebut akan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain, tentu saja hal tersebut tidak di
inginkan oleh kita semua. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar merupakan bagian dari
ilmu pendidikan khusus atau sering disebut juga ortopedagogik. Ilmu pendidikan khusunya
ortopedagogik adalah cabang dari ilmu pendidikan atau pedagogik. Ilmu pendidikan
khususnya yang terkait dengan pendidikan bagi anak yang berkesulitan belajar, banyak
menjalin kerjasama multidisipliner dengan berbagai ilmu lain.

 Contoh kesulitan belajar dalam membaca yaitu: si anak kurang mampu dalam
mengenal hurup serta belum dapat mengikuti arahan guru dan pelafalan hururf-
huruf , serta sering terbali-balik dalam beberapa huruf seperti b dengan d, m dengan
w.
 Contoh kesulitan belajar dalam berhitung yaitu si anak belum mampu untuk
mengutarakan angka 1 – 10.
 Contoh kesulitan belajar dalam menulis yaitu bentuk huruf dalam tulisan si anak tidak
konsisten dan kadang tidak terbaca jd selama menulis penggunaan huruf besar dan
huruf kecil secara bersamaan .

Berdasarkan dari referensi yang saya baca, saya ingin memberikan beberapa saran untuk
segera mengatasi masalah perkembnagan anak tersebut yaitu guru hendaknya lebih
memperhatikan anak yang mengalami kesulitan belajar melalui bimbingan khusus dalam
suasan belajara yang menyenangkan, guru hendaknya lebih menjalin keakraban dengan orang
tua dan berkomunikasi dengan orang tua tentang masalah perkembangan anak tersebut,
diharapkan bagi pihak lembaga sekolah baik itu paud, RA atau TK untuk melakukan asesmen
atau evaluasi secara berkala mengenai perkembangan kemampuan belajar anak atau
pengecekan bagaimana evektifitas program yang telah guru buat. Serta pihak sekolah harus
mendatangkan para profesional dibidangnya misalkan psikolog. Dan untuk orang tua anak
agar membimbing, memperhatikan kegiatan belajar dirumah dengan media yang
menyenangkan sehingga anak lebih aktif dalam pembelajaran.

Referensi

 Marwati, Sri.”Kesulitan Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Lab Model Muhammadiyah
Pontianak Kota”. 2017. https://media.neliti.com/media/publications/216068-none.pdf.

2. Tulislah pengalaman anda tentang pelaksanaan prinsip asesmen anak usia dini di
TPA, KB ataupun TK?

Jawab :
seperti yang kita tahui prinsi-prinsip asesmen itu ada 6, yaitu diantaranya Menggunakan
informasi dan sumber yang beragam; Bermanfaat untuk perkembangan dan belajar anak;
Melibatkan anak beserta keluarganya; Sesuai dan fair untuk anak;Evaluasi Perkembangan
Anak Usia Dini; Otentik Asesmen harus bermakna bagi anak dan merefleksikan cara anak
menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan seharihari; Memiliki tujuan
yang spesifik dan bersifat reliabel, valid dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Dengan
adanya prinsip asesmen tersebut maka kami sebagai guru sangat terbantu untuk mencapai
tujuan dan manfaat dari asesmen tersebut, namun dalam pelaksaannya tidak semudah yang
dirumuskan karena untuk melibatkan orang tua dalam pelaksanaan asesmen sangat sulit
sekali dikarenakan sebagian anak ada yang tidak tinggal bersama orang tuanya. Namun
terlepas dari itu kami sebagai guru akan mengelompokkan anak yang tidak tinggal bersama
orang tua nya dan apabila ada masalah maka kami akan membimbing anak tersebut.
3. Diskusikan kelebihan dan kekurangan menggunakan berbagai cara dalam
melakukan asesmen pada anak usia dini!

Jawab:

a. Kelebihan dalam melakukan asesmen pada anak usia dini diantaranya :


 Asesmen mendukung belajar anak
 Asesmen sangat membantu mengidentifikasi anak apakah berkembnag secara
normal atau memiliki kebutuhan khusus
 Mengevaluasi program dan memonitor kebutuhan anak
 Untuk melakukan asesmen caranya lebih alami, misalnya pada saat anak
bermain, menggambar atau menghasilkan karya lainnya
 Dan masih banyak lagi kelebihan asesmen
b. Kekurangan asesmen
 Cara asesmen memakan waktu yang sangat panjang karena menyangkut
proses perkembangan yang berkelanjutan
 Asesmen hanya fokus pada mencari data tentang anak didik saja

Anda mungkin juga menyukai