TUGAS 3
NIM : 859262798
2. Visi Unggul dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa dapat dijabarkan
indikator sebagai berikut.
Visi Indikator
Unggul dalam prestasi o Unggul dalam proses pembelajaran
o Unggul dalam perolehan NUN
o Unggul dalam persaingan melanjutkan ke
jenjang pendidikan di atasnya
o Unggul dalam karya ilmiah remaja
o Unggul dalam lomba kreativitas
o Unggul dalam lomba kesenian
o Unggul dalam lomba olahraga
Iman dan Taqwa o Unggul dalam disiplin
o Unggul dalam aktivitas keagamaan
o Unggul dalam kepedulian sosial
3. Peran kepala sekolah dalam menyusun program, pelaksanaan program dan
pelaporan serta kaitannya dengan pengukuran efektifitas penerapan MBS adalah
1. 1. Peran sebagai educator, kepala sekolah berperan dalam pembentukan
karakter yang didasari nilai-nilai pendidik.
– Kemampuan mengajar/membimbing siswa
– Kemampuan membimbing guru
– Kemampuan mengembangkan guru
– Kemampuan mengikuti perkembangan di bidang pendidikan
2. Perang sebagai manager,kepala sekolah berperan dalam mengelola sumber
daya untuk mencapai tujuan institusi secara efektif dan efisien
– Kemampuan menyusun program
– Kemampuan menyusun organisasi sekolah
– Kemampuan menggerakkan guru
– Kemampuan mengoptimalkan sarana pendidikan
3. Perang sebagai administrator, kepala sekolah berperan dalam mengatur tata
laksana sistem administrasi di sekolah sehingga efektif dan efisien
– Kemampuan mengelola administrasi PBM/BK
– Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan
– Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan
– Kemampuan mengelola administrasi keuangan
– Kemampuan mengelola administrasi sarana prasarana
– Kemampuan mengelola administrasi persuratan
4. Peran sebagai supervisor, kepala sekolah berperan dalam upaya membantu
mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan lainnya.
– Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan
– Kemampuan melaksanakan program supervisi
– Kemampuan memanfaatkan hasil supervisi
5. Peran sebagai leader, kepala sekolah berperan dalam mempengaruhi orang-
orang untuk bekerja sama dalam mencapai visi dan tujuan bersama.
– Memiliki kepribadian yang kuat
– Kemampuan memberikan layanan bersih, transparan, dan profesional
– Memahami kondisi warga sekolah
6. Peran sebagai innovator, kepala sekolah adalah pribadi yang dinamis dan kreatif
yang tidak terjebak dalam rutinitas
– Kemampuan melaksanakan reformasi (perubahan untuk lebih baik)
– Kemampuan melaksanakan kebijakan terkini di bidang pendidikan
7. Peran sebagai motivator, kepala sekolah harus mampu memberi dorongan
sehingga seluruh komponen pendidikan dapat berkembang secara profesional
– Kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisik)
– Kemampuan mengatur suasana kerja/belajar
– Kemampuan memberi keputusan kepada warga sekolah
8. Peran sebagai entrepreneur, kepala sekolah berperan untuk melihat adanya
peluang dan memanfaatkan peluang untuk kepentingan sekolah
– Kemampuan menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah
– Kemampuan bekerja keras untuk mencapai hasil yang efektif
– Kemampuan memotivasi yang kuat untuk mencapai sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi
4. Adapun proses penerapan MBS dapat ditempuh antara lain dengan langkah-langkah
sbb :
1) Memberdayakan komite sekolah/majelis madrasah dalam peningkatan mutu
pemelajaran di sekolah.
2) Unsur pemerintah Kab/Kota dalam hal ini instansi yang terkait antara lain Dinas
Pendidikan, Badan Perencanaan Kab/Kota, Departemen Agama (yang menangani
pendidikan MI, MTs dan MA), Dewan Pendidikan Kab/Kota terutama membantu
dalam mengkoordinasikan dan membuat jaringan kerja (akses) ke dalam siklus
kegiatan pemerintahan dan pembangunan pada umumnya dalam bidang
pendidikan.
3) Memberdayakan tenaga kependidikan, baik tenaga pengajar (guru), kepala
sekolah, petugas bimbingan dan penyuluhan (BP) maupun staf kantor, pejabat-
pejabat di tingkat kecamatan, unsur komite sekolah tentang Manajemen Berbasis
Sekolah, pembelajaran yang bermutu dan peran serta masyarakat.
4) Mengadakan pelatihan dan pendampingan sistematis bagi para kepala sekolah,
guru, unsur komite sekolah pada pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran.
5) Melakukan supervisi dan monitoring yang sistematis dan konsisten terhadap
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah agar diketahui berbagai kendala dan
masalah yang dihadapi, serta segera dapat diberikan solusi/pemecahan masalah
yang diperlukan.
6) Mengelola kegiatan yang bersifat bantuan langsung bagi setiap sekolah untuk
peningkatan mutu pembelajaran, Rehabilitasi/Pembangunan sarana dan prasarana
Pendidikan, dengan membentuk Tim yang sifatnya khusus untuk menangani dan
sekaligus melakukan dukungan dan pengawasan terhadap Tim bentukan sebagai
pelaksana kegiatan tersebut
5.
No Elemen MBS Tujuan
1. Memperlancar pencapaian tujuan pengajaran.
2. Memperlancar kegiatan pencatatan siswa dari
proses penerimaan hingga murid tersebut keluar
dari sekolah, disebabkan karena telah tamat,
atau sebab lain.
1 Ketatalaksanaan 3. Memperlancar proses penataan tenaga kerja
untuk lembaga secara efisien.
4.Memperlancar proses penataan pengadaan,
pendayagunaan, dan pengelolaan sarana
pendidikan.
5. Memperlancar proses pengelolaan surat-
menyurat.
6. Memperlancar proses penataan keuangan.