Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

NAMA : ELLEN JUMELDA LETTE

NIM : 859262798

KODE MATA KULIAH : IDIK4012/ MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH

KODE/ NAMA UPBJJ : 079/ KUPANG (53) NTT

KEMENTRIAN DAN KEBUADAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


1.

Strength (Kekuatan) Oppourtinity(Peluang)

1. SD Negeri “Milenial” adalah salah satu 1. Dari 80 guru yang bisa mengoperasikan
sekolah pavorit di kota Bengkul komputer/IT hanya 20 orang
sisanya tidak bisa komputer/IT
2. Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Buyung
Abadi yang merupakan kepala sekolah
terbaik tahun 2020

3. Bantuan Dana BOS sebesar Rp 900.000,-


/ siswa/tahun

4. Memiliki sarana dan prasarana yang baik.

Weaknes (Kelemahan) Treat( Ancaman)

1. Jumlah komputer ada 5 unit, dan printer 2 1. Tantangan sekolah yang dihadapi adalah
unit keinginan orang ingin
pembelajaran menggunakan IT
2. Jumlah peserta didik 500 orang

2. Manajemen Berbasis Sekolah memiliki karakteristik yang perlu dipahami oleh sekolah yang
akan menerapkannya. Dengan kata lain, jika sekolah ingin sukses dalam menerapkan MBS,
sejumlah karakteristik MBS perlu dimiliki. Karakteristik MBS tidak dapat dipisahkan dengan
karakteristik sekolah efektif. Jika MBS merupakan wadah/kerangka, sekolah efektif
merupakan isinya. Oleh karena itu, karakteristik MBS memuat secara inklusif elemen-elemen
sekolah efektif yang dikategorikan menjadi input, proses, dan output.
Dalam menguraikan karakteristik MBS pendekatan sistem, yaitu input, proses, dan
output digunakan untuk memandunya (Rohiyat, 2010). Hal ini didasari oleh
pengertian bahwa sekolah merupakan sebuah sistem sehingga penguraian
karakteristik MBS (yang juga karakteristik sekolah efektif didasarkan pada input,
proses, dan output). Uraian berikut dimulai dari output dan diakhiri dengan input
karena output memiliki tingkat kepentingan tertinggi, sedangkan proses memiliki
tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah dari output, dan input memiliki tingkat
kepentingan dua tingkat lebih rendah dari output
1. Output yang Diharapkan
Sekolah memiliki output yang diharapkan. Output sekolah adalah prestasi sekolah
yang dihasilkan melalui proses pembelajaran dan manajemen di sekolah. Pada
umumnya, output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output berupa prestasi
akademik (academic achievement) dan output yang berupa prestasi non akademik
(nonacademic achievement). Output prestasi akademik misalnya, NUAN/NUNAS,
lomba karya ilmiah remaja, lomba (Bahasa Inggris, Matematika, Fisika), cara berfikir
(kritis, kreatif divergen, nalar, rasional, induktif, deduktif, dan ilmiah). Output
nonakademik, misalnya akhlak/budi pekerti, dan perilaku sosial yang baik seperti
bebas narkoba, kejujuran, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi
terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, toleransi, kedisiplinan, kerajinan, prestasi
olahraga, kesenian, dan kepramukaan.
2. Proses
Sekolah yang efektif pada umumnya memiliki sejumlah karakteristik proses sebagai
berikut:
a. Proses Belajar Mengajar dengan Efektivitas yang Tinggi
b. Kepemimpinan Sekolah yang Kuat
c. Lingkungan Sekolah yang Aman dan Tertib
d. Pengelolaan Tenaga Kependidikan yang Efektif
e. Sekolah Memiliki Budaya Mutu
f. Sekolah Memiliki Teamwork yang Kompak, Cerdas, dan Dinamis
g. Sekolah Memiliki Kewenangan (Kemandirian)
h. Partisipasi yang Tinggi dari Warga Sekolah dan Masyarakat
i. Sekolah Memiliki Keterbukaan (Transparansi) Manajemen
j. Sekolah Memiliki Kemauan untuk Berubah (Psikologi dan Fisik)
k. Sekolah Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Secara Berkelanjutan
l. Sekolah Responsif dan Antisipatif terhadap Kebutuhan
m. Memiliki Komunikasi yang Baik
n. Sekolah Memiliki Akuntabilitas
o. Manajemen Lingkungan Hidup Sekolah Baik
p. Sekolah Memiliki Kemampuan Menjaga Sustainabilitas

3.
NO Program Tujuan sasaran Bentuk
Pembiayaan
1 Wisata Rohani Sebagai penguatan pengamalan nila-nilai Peserta Didik Kas sekolah
ajaran agama islam
2 Pekan Sebagai pengembangan minat, Kas sekolah
Ketrampilan dan bakat,kemampuan dan ketrampilan dalam Peserta Didik
Seni (Pentas) PAI upayah pembinaan kehidupan beragama
peserta didika agar lebih berprestasi
dalam bidang PAI
3 Kegiatan Rohani Sebagai forum mentoring, dakwah, dan Peserta Didik Kas sekolah
Islam (ROHIS) sharing untuk memperkuat keislaman
peserta didik.
4.

5. Peran kepala sakolah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pelaksanaan
Manajemen Berbasis Sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki kemampuan untuk
memepengaruhi dan mengarahkan semua bawahan dalam hal membantu melaksanakan
seluruh tugas-tugasnya.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan MBS.
Implementasi MBS akan berhasil jika ditopang oleh kemampuan profesional kepala sekolah
dalam memimpin dan mengelola sekolah secara efektif dan efisien, serta mampu menciptakan
iklim organisasi yang kondusif untuk proses belajar .
Strategi-strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran
meliputi peningkatan kemampuan mengajar guru, optimalisasi penggunaan media dan sarana
pendidikan, pelaksanaan supervisi secara rutin, menjalin kerjasama dengan masyarakat dan
penerapan disiplin yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai