Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisa Fitri

NIM : 2005263
Kelas : PGSD 3C

LK 03. MANAJEMEN SEKOLAH

1. Sekolah sebenarnya tidak lain dari suatu sistem pengorganisasian belajar secara modern.
a. Deskripsikan anatomi yang ada di sekolah berdasarkan pendekatan sistem!
b. Pendekatan sistem juga digunakan dalam memanaj sekolah. Kenapa perlu pendekatan
sistem (system approach) dalam manajemen? Dan gambarkan proses pendidikan
melalui pendekatan sistem!
Jawab:
a. Pendekatan system terdiri atas beberaoa komponen utama yaitu (masukan, proses,
output dan outcome).
1) Komponen masukan terdiri atas masukan mentah (siswa), Masukan
instrumental (kurikulum, sarana/prasarana, guru, staff, keuangan dan
organisasi) Masukan lingkungan (orang tua, masyarakat, pemerintah).
2) Komponen Proses Terdiri atas Proses manajamen sekolah termasuk proses
pembelajaran.
3) Komponen Output Perwujudan dari tujuan pembelajaran dalam berbagai aspek
yaitu aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan hubungan personal.
4) Komponen Outcome Perwujudan dari hasil belajar dalam hal keberhasilan
lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
b. Karena Pendekatan system/ system approach diperlukan jika menghadapi suatu masalah
yang kompleks sehingga di perlukan analisa terhadap permasalahan tersebut, untuk
memahami hubungan bagian dengan bagian lain dalam masalah tersebut, serta kaitan
antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.
INSTRUMENTAL INPUT

Kurikulum, Guru, Sarana Prasarana, Dana, Manajemen,

INPUT PROSES OUTPUT

Lingkungan Keluarga, Masyarakat dan Sekolah

ENVIRONMENTAL INPUT

2. Sekolah itu dibangun atas suatu “philosofical foundation” bahwa dengan diciptakannya
sekolah “human growth and development” (peserta didik) bisa terjadi secara optimal.
Artinya melalui sekolah anak diharapkan dapat belajar lebih baik (School is place for better
learning), sehingga potensi anak diharapkan dapat tumbuh secara optimal.
Bagaimana sekolah mampu menciptakan bahwa sekolah sebagai suatu tempat yang lebih
baik untuk belajar?
Jawab:
Sekolah dirancang khusus untuk memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan
memadai sesuai karakteristik, potensi, kebutuhan dan tingkat pertumbuhan. Sehingga bisa
dikatakan bahwa sekolah memberikan pendidikan yang telah dirancang serta dilaksanakan
secara professional.
Pendidikan bisa terjadi bukan hanya disekolah tetapi diluar sekolah seperti rumah,
lingkungan, masyarakat yang berhubungan langsung. Sehingga proses pendidikan perlu
suatu koordinasi, penyelarasan, keseimbangan agar tidak terjadi benturan sekolah, keluarga
atau masyarakat.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sekolah memerlukan suatu manajemen sekolah yang
berperan mengelola sekolah untuk menciptakan suasana sosial psikologis keseimbangan
antar 3 lingkungan tersebut.
Agar sekolah dapat disebut sebagai suatu tempat yang baik untuk belajar maka sekolah
sebagai lembaga pendidikan yang bukan secara fisik tetapi mengemban misi yang besar dan
mulia untuk kurikulum, guru, sarana prasarana, dana, manajamen, sumber proses input
output lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah mencerdaskan kehidupan bangsa,
memerlukan manajemen yang professional yang dapat mengarahkan segala tindakan pada
pencapaian tujuan dengan lebih efektif dan efisien.
Daftar Pustaka
Munandar, A. (2007). Pendekatan Sistem Dalam Pengembangan Sekolah. Jurnal Manajemen
Pendidikan UNY, 114139.
Wahyudin, U. R. (2020). Manajemen Pendidikan (Teori dan Praktik dalam Penyelenggaraan
Sistem Pendidikan Nasional. CV Budi Utama.
(antoniusmakas, 2009; Munandar, 2007; No Title, n.d.; Rambe, 2016; Wahyudin,
2020)antoniusmakas. (2009). Manajemen Sarana Prasarana.
No Title. (n.d.). https://www.slideshare.net/emiritamarch/system-approach-21307138
Rambe, A. A. (2016). PENDEKATAN SISTEM DALAM PERENCANAAN DAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN. Ta’dib, 14(2).

Anda mungkin juga menyukai