CGP ANGKATAN 9
KABUPATEN BUNGO
Sekolah Sebagai Ekosistem
Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur
yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Jika diibaratkan sebagai sebuah
ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang
hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu
sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.
Sumber daya sebagai suatu komunitas sekolah adalah suatu kesatuan yang
tidak bisa berdiri sendiri. Dalam pengelolaan sumber daya oleh Pemimpin
Pembelajaran dalam pemanfaatan pada aset-aset sekolah yang dimiliki dikelola
dengan baik oleh seorang pemimpin pembelajaran. Pemanfaatan sumber daya yang
ada di sekolah menjadi modal utama dalam membangun kekuatan atau potensi
dalam ruang lingkup warga sekolah, lingkungan dan masyarakat, yang bermuara
pada kebermanfaatan bagi peserta didik.
Kekuatan atau potensi sumber daya yang ada di sekolah sebagai pemimpin
pembelajaran harus dapat mengimpelementasikan kekuatan tersebut melalui
konsep 7 modal utama yang terdapat di sekolah, yakni 1) modal manusia, 2) modal
fisik, 3) modal sosial, 4) modal finansial, 5) modal politik, 6) modal lingkungan/alam,
7) modal agama dan budaya.
Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang
tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas
Pengelolaan sumber daya yang tepat dan dapat mendorong pada proses
pembelajaran di kelas menjadi lebih berkualitas merupakan bagian dari pengelolaan
sumber daya yang ada di sekolah. Modal manusia sebagai sumber daya manusia,
yaitu guru dan tenaga kependidikan sebagai salah satu modal yang berkorelasi
langsung pada peningkatan pembelajaran yang berkualitas. Sekolah dapat
memotivasi guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri melalui bimtek, diklat,
workshop dan kegiatan lain yang mendukung kompetensi diri kekinian.
Modal sosial melalui kerjasama dengan KOMBEL sekolah maupun KKG antar
sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru. Kerjasama dengan Puskesmas untuk
meningkatkan mutu kesehatan di sekolah. Modal fisik adalah bangunan dan sarana
prasarana yang dapat dimanfaatkkan sesuai dengan bentuk dan pemanfaatanya,
misalnya gedung utama, sarana prasarana pendukung di sekolah. Modal
lingkungan/alam yang ada disekitar sekolah adalah sumber daya menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan, seperti memanfaatkan lingkungan menjadi area
apotik hidup, green house dan tempa sumber belajar tentang obat dan
pemanfaatannya.
Di dalam ekosistem sekolah terdapat interaksi antara faktor biotik dan abiotik.
Faktor biotik terdiri atas murid, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,
pengawas sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar sekolah. Sedangkan
faktor abiotik terdiri atas keuangan serta sarana dan prasarana. Kedua faktor ini
saling berinteraksi satu sama lain, di mana satu faktor akan mempengaruhi faktor
lainnya, faktor-faktor biotik akan saling membutuhkan satu sama lainnya, sedangkan
faktor-faktor abiotik akan berperan mempengaruhi tingkat keberhasilan proses
pembelajaran.
Guru sebagai pendidik merupakan salah satu dari 7 modal utama, yaitu modal
manusia. Guru sebagai pemimpin pembelajaran nilai dan peran yang sangat penting
dalam pembelajarn di kelas sehingga nilai-nilai mandiri, kolaboratif, reflektif, inovatif
dan berpihak pada murid harus dijadikan landasan dalam terciptanya pebelajar yang
sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dan guru juga dapat berperan dalam
membangun sinergi di lingkungan sekolah sebagai pemimpin pembelajaran,
menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong
kolaborasi antar guru, serta mewujudkan kepemimpinan murid, dengan nilai dan
peran guru secara aktif, maka akan menciptakan generasi unggu dengan
memanfaatan modal utama untuk menggali potensi murid-muridnya.
Visi Guru Penggerak
Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus memilki visi guru penggerak yang
berbasis IA (Inkuiri Apresiatif) melalui alur BAGJA. Pada konsep terebut dapat juga
digunakan sebagai pengelolaan sumber daya yang ada disekolah. Inkuiri Apresiatif
adalah suatu filosofi, landasan berpikir, yang berfokus pada upaya kolaboratif
menemukan hal positif dalam diri seseorang, organisasi, dan dunia sekitarnya, baik
dari masa lalu, masa kini, maupun masa depan.
Budaya Positif
Salah satu aset/kekuatan berupa modal agama dan budaya. Budaya positif di
lingkungan sekolah merupakan budaya yang mendukung segala bentuk
perkembangan murid dengan tujuan memanusikan manusia dengan menerapkan
disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), posisi kontrol
restitusi, keyakinan sekolah/kelas, sehingga akan menghasilkan produk murid yang
memiliki karakter kuat di masa depan. Misalnya dengan melakukan langkah-langkah
resitusi dalam menyelesaikan masalah pada murid sehingga menciptakan murid
yang memiliki karakter positif di masa depannya.