Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DRAMA

KELOMPOK I

Drama biasanya diambil dari peristiwa yang sangat mungkin terjadi didalam kehidupan sehari – hari.
Drama tidak bersifat fiksi seperti cerita – cerita yang terdapat dalam novel dan sebagainya , nah sebelum kita
ke naskah dramanya kita akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai beberapa tokoh yang terlibat di dalam
drama ini di antaranya adalah sebagai berikut :

1. ZHEA : pintar , disiplin dan rajin


2. Buk VELLY : Guru matematika, Cerewet dan tegas
3. FEBRIA : pemarah, kepo dan komentator
4. BRANDEN : sangar, perhatian dan emosional
5. ALVITO : pemalas, pandai mencari alas an dan tegas

Dialog

Disuatu meja yang berada di kelas , di suatu kelas yang berada di sekolah, di suatu sekolah yang
entah ada keberadaanya atau tidak,” Hiduplah empat orang murid yang sedang Bersenang – senag, tetapi
semua itu seketika berubah saat ulangan akan dating “

Alvito : “ Brand, kamu tidak belajar ?

Memangnya kamu sudah yakin, kamu bisa mengajarkan ulangan hari ini?

Kemarin saya lihat, Zhea masih sibuk menghafal, kenapa kamu malah sibuk main “

( Seru Alvito menasehati temannya )

Branden : “ ya sudah sih mau itu nilnya bagus atau jelek itu bukan urusanmu “

( jawab Branden dengan santainya )

“ Sementara itu Febria sibuk menulis beberapa rumus di kertas dan telapak tangannya “

Dan waktu yang di tunggu pun tiba ( Ibu guru Veli pun memasuki Ruangan kelas dan ulangan pun di mulai )

Buk Velly : Asalamualikum anak – anak

( Semua Siswa membalas Salam Dari Ibu Velly ! )

Buk Velly : Anak – anak apakan kaliam Semuanya Sudah Siap untuk melaksanakan ulangan hari ini !

Alvito : Belum buk !

( Jawab alvito dengan lantangnya )

Buk Velly : “ Siap atau tidak ulangan hari ini harus kita mulai, Sekarang masukan semua buku yang ada
di atas meja kedalam tas masing – masing dan keluarkan kertas satu lembar. “

Febria : T----Tapi Buk Kami belum siap

Buk Velly : Tidak usah ada yang berkomentar, siapa guru di kelas ini !

Branden : “ Dengerin itu Feb…”


Buk Velly : “ Baik lah anak – anak ini soalnya silahkan di kerjakan, yang kerja tangan bukan mulutnya
kalau ketahuan kalian ada yang menyontek kertas yang ada pada kalian akan ibu sobek “

( Dan mereka pun mengerjakan tugas yang di berikan oleh Ibu Guru )

Alvito : “ Brand saya minta jawaban dari soal nomer 5 dan 6 “

Branden : “ Jawabannya A dan C “

Febria : “ Soal nomer 10, 11 dan 15, apa Brand “

Branden : “Klo nomer 10 Jawabannya A klo yang lain belum saya jawab, coba kamu Tanya dengan
Alvito “

Alvito : “ Husttt, Jangan kencang – kencang nanti ketahuan oleh Ibu Guru “

Febria : “ Bagaimana ini Soalnya susah sekali dan masih banyak soal yang belum aku kerjakan “

( Dan mereka bertiga saling contek mencontek tetapi berbeda dengan “Zhea” ia terlihat
tenang dan mengerjakan soal ini tanpa menyontek teman yang lainnya )

Branden : “ Zhea “ apakah Kamu sudah selesai ? “

Zhea : “ Belum tinggal 3 soal lagi “

Branden : “ Saya boleh meminta jawaban nomer 15 sampai 20 tidak Zea “

Zhea : “ Tidak bias Brand “

Alvito : “ Kenapa ? Kita kan sahabat Zhea kita harus bekerja sama untuk menjawab soal ini “

Branden : “ Iya Zhea kita harus bekerja sam “

Febria : “ Zhea teman baikku kamu yang paling pintar di kelas ini sebaiknya kita bekerja sama untuk
menjawab soal ini “

Zhea : “ Tapi ini bukan bekerja sama teman – teman ini kan ulangan, bukan kerja kelompok “

Branden : “ Kenapa Zhea, hanya 5 soal saja tidak banyak kok “

Zhea : “ Mencontek ataupun memberi contekan adalah hal yang tidak baik dan bias mendapatkan
dosa, begitu pula memberi contekan ke kalian “

Febria : “ Tetapi ini sangat mendesak Zea, tolong bantu kami “

Alvito : “ Iya Zhea bantu kami “

Zhea : Tetap tidak bisa, sudah ku bilang, tidak bisa ya tidak bisa “

( Menjawab pertanyaan mereka dengan marah )

Febria : “ Kamu ini pelit sekali sih Zhea “

Alvito : “ Iya sekarang Zhea Pelit sekali “

Branden : “ Sudah teman – teman biarkan saja dia, urus saja dirimu sendiri Zhea, dan kami akan urus
diri kami sendiri “

Febria : “ Biarkan saja teman – teman, kita mencontek dari buku saja “

( Kemudian Febria mengeluarkan buku kecil dari laci mejanya secara diam – diam , kemudian
melihat rumus di buku tersebut untuk menjawab soal yang di berikan oleh ibu Guru dan
Alvito pun menanyakan hasil jawaban kepada Febrian )

Alvito : “ Bagaimana Feb ? apakah ada hasil jawabannya “


Febria : “ Ada lah, Kalian dengar dengan baik ya Nomor 15 jawabanya adalah A , 16 D, 17 D, 18 B,
19 A dan 20 C

( Sementara disisi lain Zhea melihat mereka yang sedang menyontek dan bekerja sama,
Zhea pun melaporkan hal tersebut kepada Ibu Guru Velly

Zhea : “ Buk, Brenden , Alvito, dan Febria Sedang bekerja sama , saya meliat ada contekan di tangan
Febria “

Febria : “ Tidak Buk Zhea berbohong “

Buk Velly

Anda mungkin juga menyukai