Anda di halaman 1dari 506

1

Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia


2
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
3
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
4
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
5
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
6
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
7
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Prolog
Seorang Gadis Yang melihat Bayangnya
Dicermin

Hari ini tanggal 31 Maret.


Ini adalah hari terakhir kakakku berada di sekolah ini.

"Wajahku terlihat suram." Aku melihat wajahku di cermin.

Terlihat ekspresi wajah yang suram dan juga tertekan.


Alasannya, Karena mungkin kemarin aku sulit sekali
untuk tidur. Aku bertanya-tanya, sudah berapa kali aku
habiskan waktuku Berbicara dengan Kakak di sekolah ini.

1 tahun berlalu, terasa seperti beberapa jam saja. Juga


hubunganku dengan Kakak tidak begitu dekat. Hubungan
ini bisa dibilang hanya sebatas kenalan. Seorang kakak
laki-laki dan adik perempuan.

Hubungan kami berdua terasa dekat namun juga terasa


jauh, yang membuat orang-orang berpikir kami berdua
tidak mempunyai hubungan darah.

8
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa dengan berpisah dengan kakak tidak masalah?" Aku
bertanya didepan cermin.

Tentu saja, tidak akan dijawab. Itulah ekspresi ku, aku


melihat dengan tampang yang suram. Tidak perlu kulihat
mata yang sedang mengeluhkan sesuatu. Sebenarnya
aku ingin berbicara banyak hal dengan Kakak. Aku tidak
terima akan perpisahan ini.

Kemudian setahun berlalu. Pada akhirnya, aku tidak bisa


meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Tapi...
Sekarang berbeda. Aku bisa menghadapinya, tanpa
sedikitpun mempermalukan diriku sendiri. Aku bisa
bertemu dengannya, dan percaya diri mengucapkan
selamat tinggal.

".... Gak enggak, itu tidak."

Diriku yang sekarang, merasa belum pantas untuk


mengucapkan salam perpisahan. Tentu saja, hubungan
kami berdua sudah berubah. Aku berhasil membuat
kakak memandang ku dengan benar.

Tapi... Selama 1 tahun terakhir, aku belum bisa


menunjukkan perkembangan yang berarti kepada kakak.
9
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Walaupun akhirnya berpisah, mungkin kakak tidak
merasa senang dengan hal ini. Faktanya, aku mungkin
akan membuat kakak semakin khawatir tentang adik yang
tidak berguna ini.

Aku tidak bisa menyia-nyiakan kehebatan kakak selama


tiga tahun disini dengan perasaan seperti ini. 'Apa lebih
baik tidak menemuinya sama sekali?' aku berpikir
demikian. Aku tidak ingin kakak khawatir karena
keegoisan ku.

"Tidak, bukan itu, itu tidak membuat sesuatu lebih baik,


benar kan?" Sekali lagi aku bertanya kepada diriku di
cermin.

Aku sama sekali tidak bisa menunjukkan yang terbaik.


Juga bukan berarti lari dari kenyataan adalah hal yang
benar. Jika aku dengan percaya diri mengatakan bila aku
baik-baik saja, semua mungkin terselesaikan.

Lalu apa yang sebaiknya kulakukan? Apa hal yang paling


tepat yang harus kulakukan? Waktu semakin berakhir.
Andai saja aku menyadari kebodohanku sedari awal. Apa
yang terjadi jika aku sadar sejak awal masuk sekolah ini?

10
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak ada gunanya menyesali sesuatu yang sudah lewat,
tidak ada artinya... bagaimanapun..." Sekarang sudah
lewat jam 8 pagi. Kakakku akan berangkat pada siang
hari.

"Adakah yang bisa...apa yang harus kulakukan?" Mungkin


tidak apa-apa menunjukkan diriku apa adanya, kupikir.

Tapi diriku sekarang bukanlah diriku, dan tetaplah diriku.


Seseorang yang berusaha menggapai dia, hanya dia.
Seorang adik perempuan yang bodoh. Perlahan memudar
diriku di cermin dan tercampur dengan diriku yang lama.

"Aku... siapa didunia ini... Aku ini?" Ya…Bayangan diriku


yang dipantulkan cermin adalah aku, tapi bukanlah diriku.

"... Sebuah tiruan"

Memikirkan hal ini, sebuah fakta bahwa aku


menghabiskan separuh hidupku dalam kebohongan. Aku
menutupi jati diriku yang sebenarnya, dengan tipuan ini.

Sebuah kepalsuan dari 'Seorang adik perempuan yang


merindukan kakaknya.'

11
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Penampilanku, kepribadianku, nilai ku, semua untuk
kakak. Aku membuat imitasi untuk membuat kakak
mengenaliku.

Aku mungkin tidak akan diakui olehnya dengan hal yang


seperti ini. Tidak, bukan itu. Diriku di tahun-tahun
sebelumnya tidak salah lagi adalah Diriku.

Aku tidak menyebut itu sebagai kebohongan. Kehidupan


mungkin singkat, tapi separuh hidupku dihabiskan
bersama dengan diriku yang asli, kukatakan. Aku tidak
menyesali diriku yang sekarang. Akan tetapi...

"Yang sebenarnya ingin kutunjukkan ke dia... Apa yang


ingin kakakku lihat adalah..." Hanya satu hal yang ingin
kutunjukkan. Aku merasa seperti aku sudah paham.

"... Terima kasih. Diriku yang palsu, tanpa ragu, diriku


yang asli."

Aku berbalik ke arah cermin, menuju diriku yang


sebenarnya. Rambut panjangku berayun, lalu kupalingkan
wajahku dari cermin. Aku akhiri tentang diriku yang lama.
Tidak ada waktu lagi. Aku adalah aku, ada sesuatu yang
harus segera kulakukan. Hal terakhir yang kupahami.
12
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kuberikan ketenangan kepada kakakku sebelum
melanjutkan petualangan barunya. Sebagai hadiah
terakhir dariku.

Chapter 1 Intro
Upacara Kelulusan

24 Maret. Upacara Kelulusan.


Setelah para siswa kelas 3 menyelesaikan semua proses
yang ada, Akhirnya mereka tiba dihari acara besar lainnya.

Bagi para siswa yang terdaftar disini, mungkin merasa ini


hanyalah acara sederhana belaka lainya. Secara pribadi,
hal ini layak untuk di saksikan.

Pertama.., aku penasaran dengan hasil kakak Horikita


melawan Nagumo. Aku masih belum mengetahuinya..,
hasil dari pertempuran akhir dari yang terakhir. Apakah
kakak Horikita lulus sebagai siswa kelas A atau Nagumo
akhirnya berhasil meng-intervensinya?

Pada hari libur kemarin seharusnya aku bisa mengetahui


hasilnya. Namun karena ada sesuatu yang harus
dikerjakan, aku tidak melangkah keluar dari kamarku...
13
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Bagaimanapun itu.., aku mungkin bisa melihat hasilnya
hari ini. Dan juga.., secara pribadi aku tertarik seperti apa
acara kelulusan itu. Entah itu upacara kelulusan atau
acara penutupan, pengalaman pertama ini membuat
hatiku berdebar-debar.

Waktu yang ditentukan semakin dekat. Setelah


memastikan pintu kamarku terkunci, aku pergi ke sekolah.

"Selamat pagi..."
Bertemu di lift.., Keisei menyapaku dengan santai.

Karena ada beberapa siswa kelas lain yang melihat , kami


berbicara tanpa ada hal khusus. Bahkan sekarangpun,
kami berdua berjalan keluar dari lobi asrama dengan
tenang.

"Padahal sudah bisa naik sampai kekelas C, tapi harus


kembali lagi seperti setahun lalu."

Kelas C yang dikalahkan pada ujian terakhir kelas 1,


harus kembali lagi menjadi kelas D. Mungkin ada
sejumlah siswa yang terkejut mengenai hal ini. Tapi..,
untungnya lawannya adalah Kelas A.

14
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah itu.., aku yang dilindungi 'Poin Perlindungan'
menjadi menara komando.., sudah melaksanakan
tugasku itu sebaik-baiknya. Tidak bisa dihindari walau
harus kalah. Malah menurutku kami sudah memberikan
perlawanan yang layak. Walaupun harus jatuh ke kelas D.
Angka penurunan poin kelasnya tidaklah buruk.

Hasil sementara poin kelas akhir maret ini :


 1131 Poin untuk kelas A yang dipimpin Sakayanagi.
 550 Poin untuk kelas B yang dipimpin Ichinose.
 347 Poin untuk kelas C yang dipimpin Horikita.
 508 Poin untuk kelas D yang dipimpin Ryuuen.

Angka ini hanya bisa bertahan hingga akhir maret ini.


Secara umum poin kelas ditetapkan pada hari pertama di-
setiap bulannya. Karena keadaan itu kelas berubah,
namun sekarang ini kami masih menjadi kelas C
bukannya kelas D.

Dan juga..., bersamaan dengan naiknya Ryuuen dan


yang lainnya ke kelas C, mereka juga mampu mendekati
poin kelas B.

Jika 1 april mendatang poinnya tetap sama seperti ini..,


Kelas akan mengalami perubahan yang besar.

15
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tapi.., jangan lupa bahwa sekolah bisa merubah poin
kelas setiap bulannya dengan mempertimbangkan
berbagai keadaan yang ada.

Kelas Ichinose yang memiliki siswa yang rajin.., atau


kelas Ryuuen yang tidak bisa dikatakan sebagai siswa
teladan.

Dikarenakan perbedaan dalam gaya hidup sehari-hari,


seharusnya setiap kelas menerima poin yang berbeda-
beda juga.

Mungkin.... sekarang ini kelas B merasa khawatir tentang


itu. Tapi.., pada 1 tahun ini Ichinose bersama kelas B
mampu bertahan.., setidaknya bisakah dia berhasil
selamat ?

Ya... walaupun begitu, perbedaan saat ini hanya 42 poin.


Dalam ujian khusus berikutnya, besar kemungkinan
Ryuuen mampu untuk naik ke kelas B.

Hanya dengan melihat ini, kami yang jatuh ke kelas D


mungkin terlihat jauh tertinggal, tapi kau tidak boleh
melupakan situasi poin bulan april dan mei tahun lalu.

16
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pada april tahun lalu, semua kelas diberikan 1000 poin
permulaan yang sama. Tidak ada keuntungan kelas A,
maupun kerugian kelas D. Kalau di ingat-ingat..., itu
adalah kesempatan yang besar untuk menetapkan posisi.
Tapi sangat disayangkan, kami kelas D menggunakan
seluruh poin kelas kurang dari sebulan. Dan Hasilnya...

Kondisi Poin kelas pada saat bulan maret tahun lalu :


 940 poin untuk kelas A yang dipimpin Sakayanagi.
 650 poin untuk kelas B yang dipimpin Ichinose.
 490 poin untuk kelas C yang dipimpin Ryuuen.
 0 poin untuk kelas D yang dipimpin Horikita.

Penurunan poin kelas pada bulan mei ini bisa dibilang


dimulainya dari persaingan antar kelas. Setelah dipikirkan
kelas kami selama setahun ini telah mendapatkan 374
poin. Sayangnya.. karena perilaku sehari-hari seperti
terlambat, absen dan lain-lain.., kami mungkin hanya bisa
mendapat poin, sedikitnya sekitar 330 sampai 340 poin.

Jawaban yang dapat kita lihat dari hal ini adalah, Kelas
kami menjadi kelas yang paling banyak menambah poin
kelasnya dalam setahun ini, bahkan jauh melampui kelas
A yang menduduki peringkat ke- 2 pada setahun ini,
hanya berhasil mengumpulkan 191 poin.

17
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Musim semi tahun lalu, kamu bahkan tidak bisa
membayangkan peningkatan tidak masuk akal yang
berawal dari 0 poin. Setelah naik ke kelas 2, diharapkan
teman sekelas lainya menjadi lebih aktif lagi. Jika tidak..,
kamu tidak akan bisa mendekati kelas atas.

Pertumbuhan pemimpin seperti Horikita dan Hirata, dan


juga peningkatan kemampuan semua teman sekelas.
Dengan ini, sangat mungkin untuk bersaing dengan kelas
yang ada di atas. Dengan tidak adanya keberadaan
seseorang disekitar, Keisei seakan ingin mengatakan
sesuatu, lalu membuka mulutnya.

"Tenang saja..., hampir tidak ada teman sekelas yang


menyalahkanmu."
Sepertinya dia mengkhawatirkan tentang kegagalanku
yang menjadi menara komandan.

"Hampir..., ya....?"
Meskipun bermaksud untuk menghibur, tapi itu juga kata-
kata yang menjebak. Dengan katalain, ada beberapa
siswa yang tidak puas denganku.

"Itu... mungkin tidak sempurna. Lagi pula itu bukan berarti


kiyotaka yang salah. Tapi lebih kepada, ingin memberikan
18
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
menara komandan kepada siswa yang lebih mampu."

Dalam arti tertentu itu sama saja seperti menyalahkan,


tapi ketidak masuk akalan adalah bagian dari manusia.
Walaupun pernah menyetujuinya sekali, bukan hal yang
aneh untuk diperdebatkan lagi. Kekalahan dengan kelas
A karena 'menara komando-nya', tentu saja tidak heran
kalau banyak yang tidak puas.

"Sudah ada orang yang mulai seenaknya tau.. aku yakin


jika bukan karena poin perlindungan, tidak ada yang mau
menjadi menara komando"
Ketika nanti ada siswa yang ingin mengeluh kepadaku,
Keisei mencoba berfikir untuk mendukungku.

"Sebagaian besar mungkin begitu..., tapi ada kasus


seperti halnya Ryuuen kan..."
Saat aku mengatakan itu.., Keisei tersenyum pahit sambil
menggelengkan kepalanya kekiri kekanan dengan ringan.

"Dia itu istimewa, dia melakukan hal yang tidak masuk


akal hanya untuk pertunjukan.., nyatanya tanpa poin
perlindungan dirinya mampu mengalahkan kelas B"
Jika dilihat luarnya saja..., maka apa yang dikatakan
Keisei benar adanya.
19
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tapi..., kebenarannya tidak hanya itu..., itu adalah bagian
dari strategi kemenangan Ryuuen. Namun... pertunjukan
tak berdayanya itu hanya salah 1 dari langkahnya.

"Hei.., Kiyotaka. Ada sesuatu yang inginku katakan


denganmu"
Ketika kukira sudah sampai pada tahap akhir
pembicaraan, sekali lagi Keisei berkata.

"Pada saat aku mencoba untuk meyakinkan Katsuragi,


kenapa kamu tidak melaporkannya kepada Horikita?"

Untuk meraih kemenangan melawan kelas A, Keisei


pernah menawarkan strategi kepada Horikita untuk
membawa Katsuragi yang kalah melawan Sakayanagi
kepihaknya..., namun itu segera ditolak Horikita karena
tingginya resiko dan sulitnya untuk mewujudkannya.
Tapi Keisei tidak menerima keputusan itu dan dengan
keputusannya sendiri pergi untuk membawa Katsuragi.
Dan kegagalan adalah hasilnya.

Ya... walaupun gagal juga.., tidak berdampak apa-apa.


Walau tidak mendapat kerjasama dari Katsuragi, tidak
ada juga bahaya yang nyata.

20
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukankah itu baik... tidak banyak menerima kerusakan?"
Untuk Keisei, bagian terpentingnya bukanlah tentang itu.
Walaupun aku mengetahui itu, aku tetap memberinya
kata-kata penghibur.

"Itu kerena Katsuragi adalah tipe orang memakai cara


yang baik. Misal kalau itu adalah Sakayanagi, atau
Ryuuen , kita mungkin akan menerima banyak kerusakan"

Untuk orang yang secara paksa meyakinkan dirinya


sendiri, Keisei merasakan tanggung jawab yang kuat dari
masa depan yang tidak terjadi itu. Dari kata-katanya,
sepertinya Keisei sudah berbicara sendiri dengan Horikita
mengenai Katsuragi.

"Ya... aku sendiri yang berbicara dengan Horikita , karena


kupikir itu adalah tanggung jawabku..."
Dia siap menerima teguran dan dengan patuh berbicara
dengannya.

"Apakah kamu memiliki keyakinan kalau Katsuragi tidak


akan mengkhianati kelas A? Kiyotaka...."
Lalu... pertanyaan yang tepat secara langsung itu menuju
kearahku

21
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukan berarti aku yakin.., nyatanya ada kemungkinan
Katsuragi akan berkhianat. Bukankah begitu...?"

"Itu... Tidak, tapi...."


Entah itu 50% atau 1% , aku akan melewatkan masalah
persentasenya.

"Singkatnya aku lupa untuk memberitahu Horikita tentang


masalah itu. Dikepalaku penuh dengan kecemasan 'apa
aku mampu menjalankan tugas sebagai menara
komandan' . Dalam hal ini kita sama, aku juga memiliki
tanggung jawab yang besar, karena tidak bisa membawa
Katsuragi memihak kita."
Kami berdua meminta maaf tentang masalah membawa
Katsuragi.

"Kita sama... ya...? Meskipun begitu, aku merasa


pandanganku masih sangatlah naif. Menimbang
resikonya, seharusnya kita tidak perlu membujuk
Katsuragi."

Kita tidak bisa melakukan apa-apa terhadap hal yang


sudah terjadi, namun kamu masih bisa melihatnya
kebelakang.

22
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika itu tentang pandangan yang naif, aku juga seperti
itu..., walaupun aku disana saat itu, tapi tidak bisa
mengatakan apa-apa"

"Kalau kau juga mengatakan itu..., perasaanku sedikit


lebih tenang"
Dengan begitu banyaknya siswa yang mengikuti ujian,
Keisei berusaha melakukan sesuatu dengan putus asa,
hanya untuk menang.

"Lagi pula dengan ini, kita bisa mengetahui kalau strategi


seperti itu tidaklah mudah untuk berhasil"
Dari kegagalan kamu bisa belajar banyak hal.
Ya... itu juga tergangung dari setiap orang untuk
menanggapinya.

"Ya... benar..., aku terlalu fokus untuk menang, karena itu


aku tidak dapat melihat apa yang ada didepan. Benar-
benar deh... ini adalah cerita yang menyedihkan untuk
dikatakan."
Setelah mengintrospeksi diri, dia terbatuk sedikit.
Membujuk Katsuragi memang pemikiran yang naif.., tapi
untuk berusaha melakukannya, aku menghargainya.

"Jadi Keisei.., apa yang Horikita katakan padamu..?"


23
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Horikita tidak berusaha menyalahkanku, meskipun salah
sedikit saja aku mungkin bisa membawa kerusakan pada
kelas. Lebih dari itu, jika aku mempunyai ide baru dengan
senang hati dia ingin mendengarnya.., ya walaupun dia
menyarankanku untuk menahan diri dari tindakan yang
terburu-buru."
Rupanya.. Horikita memberi penilaian yang serupa
mengenai masalah Keisei. Orang-orang tumbuh melalui
kegagalan. Jika hanya melihat hasilnya saja, kamu tidak
akan pernah bisa menjadi pemimpin. Tentu saja itu
terbatas hanya pada orang terus menerus gagal.

"Sejujurnya sampai sekarang ini aku belum mengakui


posisi Horikita sebagai pemimpin. Tentu saja aku tau dia
pintar dan juga atletis, tapi itu karena dia memiliki sifat
yang memandang rendah orang lain."
Aku tidak menyangkalnya kalau tentang hal itu..,
setidaknya dia bukan tipe pemimpin seperti Hirata yang
mendukung orang lain. Secara sepihak menetapkan
standar pada teman, tentu saja itu akan membuat mereka
memusuhimu.

"Tapi... kupikir kami ini mirip. Aku menganggap olahraga


itu hal yang tidak diperlukan, memandang rendah orang-
orang yang bodoh. Aku sama buruknya..."

24
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sewaktu baru saja masuk disekolah ini, Keisei pernah
menghina orang yang tidak pandai belajar. Mungkin
karena dia berpikir kalau seorang siswa sekolah ada,
segalanya hanya untuk belajar.

"Keisei yang sekarang dan Keisei 1 tahun lalu, benar-


benar berbeda..."

"Ya... aku sendiri bahkan merasa aneh tentang hal itu.


Tentu saja belajar sangatlah penting, tapi kemampuan
fisik, komunikasi.., serta persahabatan itu juga diperlukan.
Tapi itu juga berlaku untuk Horikita. Dirinya sedikit demi
sedikit mulai berubah. Sekarang bisa menjadi orang yang
dapat diandalkan dan dapat dipercayai lebih dari
sebelumnya."
Diantara anggota Ayanokoji grup, hanya Keisei yang sulit
untuk membuka hatinya. Jika sampai bisa sejauh ini
memuji Horikita, aku bisa dengan patuh mempercayai
pernyataannya tersebut.

"Kurasa begitu..."
Mudah untuk menyetujuinya.

Butuh 1 tahun , tetapi kita sudah bisa melihat ada siswa


yang mulai terlibat dengan Horikita...
25
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sejak Pemilihan Suara kelas, Horikita secara bertahap
mulai diakui teman sekelasnya. Faktor utamanya mungkin
karena perbedaan antara ketajaman strategi dan
kepemimpinannya yang tinggi.

Dinding tinggi yang menyelimuti hati Horikita, sedikit demi


sedikit mulai menghilang. Saat dinding itu masih ada dia
memutuskan orang selain dirinya hanyalah beban,
meninggalkan yang lemah adalah hal yang tidak bisa di-
tolong. Dia benar-benar memiliki kecerendungan yang
sama dengan Keisei.

"Tentu saja aku tidak berpikir semua pernyataan Horikita


itu benar. Tapi jika Horikita membuat keputusan yang
salah, aku tidak akan menahan diri untuk
menghentikannya... apa aku ini salah...?"
Keisei yang berpikir seperti itu.... Menunjukkan sikap
percaya dimana harus percaya, dan meragukan dimana
harus ragu.

"Tidak... itu benar kok..., begitulah kelas seharusnya"


Entah sebanyak apapun kamu mengandalkannya,
Horikita masihlah seorang siswa sekolah. Terkadang
kamu juga bisa saja membuat kesalahan yang besar.
Pada saat itu... walaupun hanya ada 1 siswa saja yang

26
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
bisa menunjukan kesalahan itu. Maka itu adalah sesuatu
hal yang patut untuk di sukuri. Kamu bisa saling
berdampingan dan saling berkerja sama untuk mencari
jalan keluarnya.

Tapi untuk kelas kediktatoran seperti Sakayanagi dan


Ryuuen, tidak akan bisa melakukan hal seperti itu.
Jika harus dikatakan kelas kita akan lebih seperti
kelasnya Ichinose. Dan... sampai kelas kami bisa
menggunakan cara kami sendiri, penting untuk tetap
seperti ini.

Part 1

Gedung Olahraga. Tempat semua murid dan para guru


berkumpul.

Untuk masing-masing orang yang terlibat. Tidak setiap


hari kita bisa melihat para orang dewasa berbaris,
sekarang mereka mengawasi kami dengan penuh
perhatian.

Ini adalah saat dimana para murid kelas 3 untuk


mengambil langkah pertama menuju awal yang baru.

27
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dia yang melanjutkan ke universitas, dia yang mencari
pekerjaan, dan dia yang memutuskan untuk berhenti
sejenak dari perjalanannya.

Anak-anak yang disebut-sebut dapat berdiri di atas


masyarakat. Aku berpikir. 2 tahun lagi.., bagaimana aku
akan berdiri di tempat itu...? Dan apa yang akan ku-
pikirkan saat itu.
(TLN: tempat disini itu maksudnya kehidupan ber-
masyarakat)

Walau sudah menetapkan jalan yang akan di tuju, aku


ingin percaya bisa membayangkan berbagai macam hal.
Percaya.., apa yang aku pelajari disini akan menjadi bekal
hidup kedepannya.

"Dengan ini..., sekarang kita akan mendengarkan kata-


kata dari perwakilan yang berhasil melewati pertempuran
selama 3 tahun ini, yang lulus sebagai kelas A."
Orang dewasa yang memfasilitasi ini, berbicara seperti itu
melalui mikrofon. Lebih dari itu.., keheningan mengelilingi
gedung olahraga.

"Perwakilan kelas A....."

28
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika nama yang dipanggil ini bukan Horikita Manabu atau
nama teman sekelasnya. Maka, sudah pasti ada
perubahan kelas dari hasil ujian terakhir.

Sekejap, banyak siswa yang merasakan dorongan kuat


dari perasaan itu. Karena selama kamu terdaftar diskolah
ini, lulus sebagai kelas A adalah satu-satunya tujuan
terbesarnya.

"..... Horikita Manabu-kun, ....ke depan...."


Saat nama itu terdengar.., Horikita mungkin merasa
sangat lega dari lubuk hatinya.

Tidak diketahui ada berapa banyak halangan yang


diberikan Nagumo, tapi sepertinya kakak Horikita berhasil
dengan aman lulus sebagai kelas A.

Saat dirinya berjalan keatas mimbar dengan cara yang


mengesankan, tatapan seluruh murid dan pihak terkait
berubah.

"Touji. Dihari ini.., anda bisa merasakan nafas musim


semi diaroma bunga plum, kami menyambut upacara
kelulusan ini." Touji kakak Horikita dimulai.

29
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mulai dari menjelaskan rasa terima kasih terhadap
terjadinya upacara besar kelulusan ini. Setelah itu
berbicara tentang hari dimana dia baru datang kesekolah
ini 3 tahun yang lalu.

"Saat baru memasuki 'Sekolah Menegah Tinggi Lanjutan'


ini, saya merasakan suasana yang berbeda dari sekolah
lainnya, Memikul masa depan bersama dengan tanggung
jawab yang besar, saya jelas masih ingat pernah berjanji
untuk melakukan hal itu selama 3 tahun ini."
Suasana saat dirinya berbicara secara perlahan.., entah
kenapa aku merasakan perasaan yang menenangkan.

Setelah upacara penerimaan 1 tahun yang lalu, Ketua


OSIS yang berdiri di tempat yang sama.., entah kenapa
seperti orang berbeda. Disaat ketenangan terus berlanjut,
aku merasakan perubahan itu terjadi. Bukan hanya kakak
Horikita, tapi juga siswa-siswa yang terdaftar, telah
tumbuh setiap hari dan setiap bulannya.

"Meskipun ini masalah pribadi saya, sebagai perwakilan


ketua OSIS tahun lalu ada kata-kata yang ingin saya
sampaikan kepada para siswa kelas 1."
Kakak Horikita berbicara seperti halnya menghubungkan
pikirannya denganku.

30
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jelas-jelas sangat berbeda dibandingkan tahun lalu saya
melihat ini ditempat yang sama, saya benar-benar bisa
merasakan pertumbuhan semua orang"
1 tahun lalu.., kami para murid kelas 1 mengeluarkan
suasana yang membuat gelisah dan di buat terdiam oleh
sikap kakak Horikita.

Saat itu banyak murid yang tidak dapat melihatnya.


Sekarang.., tidak ada satupun siswa yang saling berbisik
satu sama lain. Lalu.., kakak Horikita memperhatikan para
siswa dengan tatapan yang menenangkan.

"Juga.., untuk sekarang ini yang menjadi kelas 3, saya


berharap.., kalian bisa memimpin para murid yang akan
menjadi siswa kelas 2, tetap menjaga kedisiplinan
sekolah ini dengan segala kekuatan dan semangat yang
ada."
Setelah beberapa menit kemudian, pidato* mendekati
akhir.
( 答 辞 /touji/tōji . Arti dari kanji tou/tō Jawaban/Solusi.
Sedangkan kanji ji adalah Kata/istilah)

"Saya berjanji..., menghargai apa yang telah saya pelajari


di sekolah ini, lebih dari itu.., ini akan menjadi harta yang
tak ternilai dan berharga di dalam kehidupanku."
Sekali lagi.., kakak Horikita menatap seluruh siswa.
31
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tahun depan dan 2 tahun lagi.., orang yang akan berdiri*
disini, pasti nantinya akan mengerti perasaan ini..."
Seseorang yang memberi Jawaban.Dengan kata lain..,
seorang pemimpin yang akan lulus di kelas A.

Kelas 2 yang sudah menyelesaikannya .., apa itu Nagumo


yang akan menjadi kanidat utamanya? Untuk para siswa
kelas 1 masih dalam pertarungan.., entah itu Horikita,
Ichinose, Ryuuen, atau Sayakanagi. Atau mungkin dari
seseorang pemimpin baru yang bukan dari mereka
semua.

Kehidupan sekolah sudah berjalan cepat 1/3 .., tapi hanya


masih sepertiga dari yang ada. Mulai dari sekarang kelas
akan berubah, siswa akan terus berkurang. Meski
begitu..., pemimpin yang menang akan diizinkan berdiri
disitu sebagai perwakilan.

Secara perlahan-lahan, Kakak Horikita membaca dengan


jelas kata perpisahan*.

"....Terima kasih banyak ..., untuk 3 tahun ini."


Akhirnya.., sudah mendekati waktu untuk menyelesai-
kannya. Setelah kata-kata perpisahan* untuk para murid,

32
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
berlanjut untuk para guru dan juga sekolah. Setelah kata-
kata perpisahan berakhir. Upacara kelulusan berlanjut ke
langkah selanjutnya....

Part 2

Setelah upacara kelulusan berakhir.., kami para siswa


mulai meninggalkan gedung olahraga terlebih dahulu.
Setelah itu kembali keruang kelas kami masing-masing.

Setelah ini... para lulusan dan semua guru, juga para wali
murid akan mulai ikut serta dalam acara 'perayaan rasa
syukur dan terima kasih'. Acara 'perayaan rasa syukur
dan terima kasih' itu adalah dimana para lulusan serta
wali murid yang ada saling berterima kasih kepada para
guru.

Sepertinya diperbolehkan untuk siswa yang ingin


langsung pulang, tapi untuk siswa yang mempunyai
kegiatan klub atau siswa yang mempunyai kedekatan
kepada siswa kelas 3, memutuskan untuk menunggu para
lulusan menyelesaikan acara ini. Ada yang memberikan
karangan bunga, atau mungkin ada juga yang ingin
memberikan pengakuan istimewa.

33
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ada banyak berbagai macam siswa.., ada yang gelisah
seperti ingin melarikan diri, ada juga yang gugup..,
sampai ada juga siswa dengan sikap yang santai-santai
saja.

"Baik..., sebenarnya aku tidak keberatan membicarakan


upacara penutupan esok harinya.. tapi.., mari kita ringkas
penjelasan tentang evaluasi selama semester ini."
Menunggu sebentar untuk semua siswa bisa duduk,
Chabasira mengatakan itu sambil melihat ke arah para
siswa.

"Pertama-tama.., ujian akhir sekolah, aku akan


memberikan penilaianku tentang kalian yang bertarung
melawan kelas A. Kami para guru benar-benar dibuat
terkejut oleh perkembangan kalian."
Meskipun kekalahan adalah hasilnya.., biasanya dia akan
bebicara dengan kata-kata kasar tapi.., sekarang ini
Chabashira dengan jujur memuji kami.

"Satu tahun yang lalu.., kalian semua selalu saja


membuat kesalahan besar dihari pertama masuk sekolah.
Kalian benar-benar sudah berkembang ya...!!"

"Tapi Sensei... kita kembali jatuh ke D tahu...! Bukankah


34
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
itu benar-benar tidak keren?" Kata Ike yang terlihat
frustasi.

"Memang.., ini terlihat seperti kalian kembali lagi dari


awal.., tapi, sudah dipastikan kalau kalian semua sudah
tumbuh berkembang. Itu hanya sekedar poin kelas yang
berada dibawah. Kalau soal kemampuan mungkin sudah
bisa menyamai kelas-kelas diatas."

"Kalau dipuji seperti itu entah kenapa malah membuatku


takut, jangan-jangan Sensei punya maksud lain ya..?"
Tidak aneh jika Sudo ingin mempertanyakan pujian yang
diberikan Chabasira. Mungkin dia tidak bisa mengatakan
kalau itu untuk ujian khusus selanjutnya.
(Tln: "dia" disini itu maksudnya Chabasira)

"Tidak ada maksud apa-apa.., aku hanya berpikir apa


adanya. 4 tahun sudah aku menjadi guru, selama itu juga
hanya 2 kali aku diberikan tanggung jawab untuk
mengurus kelas, termasuk kalian. Kalian semua bahkan
sudah melewati perkembangan dari kelas D sebelumnya.
Tapi.., ya.. meskipun begitu, itu juga termasuk untuk
kelas-kelas yang lain. Apakah kalian semua naik kelas
atas atau tidak, itu semua juga tergantung usaha kalian."

35
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tok...(sfx) , begitulah Chabashira yang sedang mengetuk
ringan papan tulis.

"Besok adalah upacara penutupan, walaupun tidak ada


pelajaran, jangan lupa kalau tidak ada perubahan dalam
keseharian disekolah"
Kelas dibubarkan dengan akhir kata dari Chabashira.

Entah ada berapa banyak siswa yang akan menemui


siswa-siswa kelas 3, tapi masalahnya..., apa yang akan
dilakukan oleh tetanggaku ini. Seorang adik perempuan
dari pria yang menjadi Ketua OSIS dan pemimpin dari
kelas A. Horikita mengeraskan gerakannya dan menatap
lurus ke depan papan tulis.
(Tln: mengeraskan gerakan itu maksudnya kaku berdiam
diri.)
Mungkin dikepalanya sedang memikirkan berbagai
macam hal... Jika aku dengan cereboh mendekatinya..,
bisa saja itu akan berbalik menusukku.., tapi tidak ada
salahnya untuk mencobanya..!

"Ingin pergi...?"

"Apa maksudmu?"

36
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak..! Bukankah harusnya kamu tau?"

"Pergi menemui kakakku? Jika itu yang kamu maksud..,


maka aku tidak berencana untuk pergi." kata Horikita
sambil mengalihkan pandangannya.

Tidak ingin pergi... ya.... !


"Bukankah sebelumnya kamu bisa berbicara
dengannya?"
(Tln: di vol 11 horikita bersaudara pernah bicara dengan
normal layaknya kakak dan adik)

"Tidak juga..., itu tidak ada hubungannya denganmu-


kan?? Kami ini juga punya masalah kami sendiri."
Dan masalah yang kamu maksud itu bukannya tentang
perasaanmu sendiri?

"Jika kamu melewatkan kesempatan ini, maka


hubunganmu denganya hanya akan tetap seperti ini."

"Kalau itu....."
Meski salju sudah mulai mencair tapi.., untuk sesuatu hal
yang sangat penting masih hanya berdiam ya...?
(tln: dirawnya kiyo pakai kata istilah, kata salju mencair ini
37
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
maksudnya tentang hubungan horikita bersaudara yang
mulai akur)
Apakah ini menjadi bukti dari hubungannya selama
beberapa tahun terakhir ini..?

"Aku akan pergi menemuinya"

"..Eh....? Maksudmu bertemu dengan kakakku?"


Karena aku biasanya tidak ingin terlibat dengan orang-
orang.., maka dari itu Horikita terlihat terkejut.

"Aku dengannya memang tidak terlalu akrab.., tapi hari ini


mungkin saja jadi yang terakhir."
Tidaklah buruk kalau hanya untuk bertukar salam.

"Begitu ya...."

"Apa ada masalah?"

"Tidak juga.., jika kamu ingin bertemu kakakku itu


kebebasanmu."
'Kenapa kamu...' tertulis di wajahnya. Tapi aku akan me-

38
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
lewatkannya.

Aku bangkit dari kursiku... Sekarang.., diwaktu ini banyak


guru-guru sedang menghadiri acara perayaan rasa syukur
dan terima kasih. Dan itu juga berlaku untuk Direktur
Pengganti Tsukishiro. Tidak mungkin dia tidak
berpartisipasi...

"Kemana kamu akan pergi..?"

"Menghabiskan waktu.., memikirkan tentang perayaan itu


membuatku bosan, jika ingin bertemu kakakmu.., nanti
mau bertemu bersama?"

"Akan kupikirkan...! Aku juga ingin tau seberhasil apa


perayaan itu.."
Sebelumnya tidak ingin menemuinya.., tapi sepertinya dia
menarik kata-katanya.

"Entah... 1 jam-kah atau 2 jam-kah , mungkin sekitar itu..."


Waktu yang ditentukan dari perayaan itu sekitar 90 menit,
masih ada waktu sebelum acara itu berakhir. Selama
waktu itu.., aku akan melakukan apa yang harusku
lakukan.

39
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Part 3

Dari hari ini., mundur kebelakang ke tanggal 23 kemarin.


Dimalam yang sama saat ujian khusus sebelumnya
berakhir, aku sedang menelpon seseorang tertentu.

"Halo.., ini dengan Sakayanagi."


Itu adalah suara orang dewasa yang cukup tenang.

Yang sedang aku telepon ini bukanlah Sakayanagi dari


angkatan yang sama denganku.., melainkan itu adalah
ayahnya. Dia adalah mantan Ketua Dewan Sakayanagi..,
yang sebelumnya diturunkan secara paksa oleh
Tsukishiro. Yang muncul ditelpon ini tentu saja Direktur
Sakayanagi, tapi mungkin dia tidak mengingat nomerku
ini.

"Maaf mengganggu dimalam yang sudah larut ini. Ini saya,


Ayanokouji."
Pertama-tama.., memperkenalkan diri, dengan ini dia
akan mengerti siapa yang diajak berbicara.

"Eh...? Ayanokouji..? Ayanokouji-kun ya..?"

40
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dari nama belakang dan suaranya, sepertinya Ketua
Sakayanagi mengerti itu dan terlihat sangat terkejut.
Penting untukku.., untuk segera memberitahukannya
kalau aku ini tidak menelponnya hanya untuk candaan
yang tidak berarti.

"Saya benar-benar minta maaf untuk panggilan telepon


yang sangat mendadak ini."

"Tidak.., tidak..., aku sungguh terkejut..! Dari mana kamu


tahu kalau ini nomerku?"

"Aku mengetahuinya dari putri anda.., dia berkata kalau


ini adalah nomer yang dapat aku gunakan untuk
menghubungi pihak sekolah."
Disaat kami pulang bersama dari ujian khusus
sebelumnya, Sakayanagi segera memberikannya setelah
aku menanyainya.

"Apakah Direktur juga memberitahukan nomer telepon


bapak, hanya kepada putri anda saja?"
Dia mungkin tidak berpihak padanya..., tapi kalau me-
nyangkut anaknya, masihlah berpikir kalau putrinya itu
manis.

41
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
(Tln: kiyo pakai kata istilah yang artinya seorang ayah
tetaplah ayah, yang sayang putrinya apapun jabatannya)
Disaat aku berpikir seperti itu.., reaksi Ketua Sakayanagi
sungguh sangat tak terduga.

"Eh..? Arisu...? Tidak..., bahkan aku tidak memberikan


nomerku pada putriku sendiri." Sambil terkejut dia
membantahnya.

"Sebenarnya.., Kapan dan dimana dia itu mendapat-


kannya...?" Kata Direktur Sakayanagi yang sambil tertawa
senang. Dari penjelasannya aku tidak merasakan adanya
kebohongan.

"Apa biasanya nomer telepon Direktur itu disembunyi-


kan?"

"Tentu saja semua guru-guru mengetahuinya.., tapi..,


apakah mereka yang memberitahukannya ya?"

Jika itu masalahnya.., tidaklah sulit untuk mendapat-


kannya. Mungkin saja Sakayanagi melihatnya disuatu
tempat lalu mengingatnya. Namun.., ada satu hal yang
membuatku penasaran. Ketua Sakayanagi, dia adalah
pria yang tetap menjaga ketidak berpihakkan meski itu
42
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
adalah putri tersayangnya sekalipun, setidaknya aku tidak
berpikir dia pria yang akan 'mengulurkan tangan' cukup
dengan hanya memohon dan menangis saja. Jadi...
kenapa 'dia' repot-repot mengingat nomer telepon itu?
Sepertinya ini bukan untuk keadaan darurat atau sekedar
berbincang-bincang saja...
(Tln: 'mengulurkan tangan' kata istilah dari kiyo
maksudnya berpihak/membantu, 'dia' yang saya kasih
tanda kutip itu arisu)
Saat aku bertanya pada Sakayanagi tentang nomer
telepon itu..., aku teringat dia dengan sangat senang hati
memberikannya padaku...

Apa mungkin.., Sakayangi sudah beranggapan kalau


suatu saat nanti jika aku terkena masalah dan
membutuhkan nomer telpon dari Direktur Sekolah.., ya..?

"Jadi..., aku harus bagaimana untuk menanggapi dirimu?"


Dari pada bagaimana aku mendapat nomernya.., mungkin
itu adalah hal yang lebih penting untuk ditanyakan.
Komunikasi sepihak dari seorang siswa, tidak bisa di-
tolong jika itu tidak disambut dengan baik...

"Dilarang menelpon Ketua Dewan Sekolah.., tidak ada


aturan yang mengatakan hal seperti itu kan...?"

43
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setidaknya aku akan mengkonfirmasi hal itu terlebih
dahulu. Jika diberitahu ada peraturan seperti itu.., maka
jelas aku tidak bisa melanjutkan pembicaraan setelah ini.

"Ya... itu memang benar.., tidak ada hal seperti itu. Lagi
pula panggilan ini bukanlah hal yang harusku tolak juga."
Kalau begitu.., dengan ini bisa di lanjutkan.

"Secara pribadi.., aku ingin sekali panggilan telepon ini


segera di akhiri. Jadi..., apa yang kamu butuhkan dariku?"
Disana mungkin terlihat kebingungan, tapi aku tidak
bermaksud untuk menjawabnya. Ya... mungkin itu karena
tidak adanya hukuman karena telah menelepon Ketua
Dewan Sekolah.

"Ketua Sakayanagi, sekarang anda telah dituduh


melakukan tindak penipuan.., tapi saya percaya itu
tidaklah benar ya kan...?"

"Ini sungguh bukan yang akan siswa biasa lakukan.., dan


juga benar-benar langsung pada intinya.., ya... Lagi pula
ini bukanlah pertanyaan yang pantas ditanyakan siswa
kepada Ketua Dewan Sekolahnya kan..?"
Dia mananggapi pertanyaanku dengan menghindarinya
secara halus ya...?
44
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tapi.., ini adalah hal yang sangat penting untuk dapat
melanjutkan ke pembicaraan penting lainnya. Disini lebih
baik untuk menahannya sebentar.

"Jika memungkinkan.., bisakah anda menjawabnya?"

"...Ayanokouji-kun.., aku tidak tau apa tujuanmu itu. Tapi


aku tidak bisa menjawabnya. Tak perlu sampai dijelaskan
alasannya kan...?"

"Karena itu bukan sesuatu yang harus didengar seorang


siswa ya?"

"Benar sekali.., itu cerita yang tidak ada hubungannya"


Apa yang menimpa Ketua Sakayanagi, entah itu
situasinya atau posisinya.., pada dasarnya bukanlah hal
yang berhubungan dengan siswa sekolah.
Dapat dikatakan.., penolakan seperti itu adalah hal yang
wajar.

"Aku sepenuhnya memahami itu dengan baik. Tetapi ada


keadaan yang mengharuskanku untuk menanyakan ini."
Pertama-tama.., perlu untuk Ketua Sakayanagi me-
ngetahui situasiku saat ini.

45
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Entah apa situasinya itu aku tidak mengetahuinya, tapi
kamu adalah murid sekolah ini. Mau itu Ayanokouji atau
Sakayanagi., kalian tidak ada hubungannya. Kamu tidak
salah mengerti itu kan...?"
Dari pada menanganiku sebagai anak-anak yang tidak
mengetahui apapun.., Ketua Sakayanagi dengan sopan
menjelaskannya padaku. Dari sikapnya itu, aku bisa
melihat dirinya adalah pria yang baik.

"Tentu saja... Aku pribadi juga berpikir hubungan diantara


diriku dan Ketua Sakayanagi hanya sebatas siswa
sekolah dan pihak dari sekolah saja. Jika ada.., maka
tidak boleh lebih dari itu."
Lebih dari siapapun.., aku sangat tidak menginginkan
status istimewa seperti itu.

"Kalau begitu maka panggilan ini harusnya sudah berakhir.


Aku akan menggap tidak pernah mendengarnya."

"Tidak... kalau hanya itu belum bisa menghilangkan


[Benda Asing] ini."
(Tln: kiyo pakai istilah)
Dengan satu kata itu.., bermaksud memberikan tanda
pada Ketua Sakayanagi untuk mengerti semua situasi
yang ada.
46
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa maksudmu sekarang diantara kita ada 'benda
asing'...?"

"Benar..., benda asing yang aku maksud itu adalah


Direktur Pengganti Tsukishiro."
Dan juga untuk tidak mengambil arah yang berputar-
putar.., lebih baik untuk langsung pada intinya saja.

"Apa memangnya yang telah dilakukan Tsukishiro-kun..?"


Meski hanya sedikit.., tapi nada suaranya berubah.
Karena benda asing itu Tsukishiro ada didalam
pikirannya.., seharusnya dia mau mengikuti pembicaraan
ini.

"Diujian yang sangat penting untuk para siswa saling


unjuk kemampuan.., Direktur Pengganti Tsukishiro
menggunakan pengaruhnya untuk memberikan berbagai
gangguan.., apa kamu tau tentang ini Ketua
Sakayanagi..?"

"Aku tidak bisa melihat keseluruhan ceritanya.., apa


maksudmu Tsukishiro-kun ikut campur dalam ujiannya?
Apa yang sebenarnya terjadi...?"
Di permukaan Ketua Sakayanagi terlihat seperti orang
yang tidak mengetahui apa-apa. Jika dia tidak mengerti
47
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
apa yang aku maksudkan, maka itu reaksi yang wajar.

"Penipuan yang dituduhkan pada anda itu adalah


perbuatannya Direktur Pengganti Tsukishiro.
Kemungkinan dia merasa ketidak berpihakan Ketua
Sakayanagi itu menghalanginya."
Disana sepertinya Ketua Sakayanagi sedang
memikirkannya.

Walaupun ini berhubungan dengan Whiteroom.., tapi aku


hanyalah seorang siswa. Bukan orang yang tepat untuk
membicarakan situasi orang dewasa. Tapi..., jika
semuanya disebabkan olehku, maka ceritanya akan
berbeda. Tidak..., seharusnya Ketua Sakayanagi sudah
menyadari itu. Selama belum ada bahaya yang nyata..,
maka tidak perlu untuk mengambil tindakan.

"Kenapa pula Tsukishiro-kun melakukan semua ini? Dari


awal orang itu memiliki posisi yang tinggi. Kukira dia tidak
perlu repot-repot hanya untuk menurunkanku..,
memberikan gangguan pada ujian..? Aku tidak merasa
dia perlu untuk melakukan itu."
Ini adalah konfirmasi terakhir. Konfirmasi apakah dia
layak untuk bertukar informasi secara setara denganku.

48
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tujuan Tsukishiro adalah untuk mengeluarkan diriku
secara diam-diam. Karena itulah dia datang ke sekolah
ini."
Aku akan membiarkan dia mengerti, apa sebenarnya
maksudku itu.

"Jika tidak ada buktinya maka itu tidak bisa disebut


sebagai permasalahan."

"Mungkin begitu... Tapi.., sayangnya aku tidak punya


waktu untuk bersantai saat bertaruh. Karena pria itu tidak
akan pilih-pilih cara untuk mencapai tujuannya."
Ini juga tergantung seberapa jauh Ketua Dewan
mengetahui tentang ayahku. Jika itu hubungan yang
lemah.., maka sulit kenyataan itu lahir.
(Tln: kiyo pakai kata istilah. Maksudnya jika ayahnya
sakayanagi tidak mengenal baik ayahnya kiyo maka kiyo
ga bakal di terima di sekolah ini. Vol 7)
Tapi..., aku sudah bisa memperkirakan selama panggilan
telepon ini... Ketua Sakayanagi tentang ayahku.., benar-
benar mengerti ayahku dengan sangat baik.

"Sensei... ayahmu sampai melakukan semua ini hanya


untuk membawamu kembali...?"

49
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya.. dan itu adalah buktinya. Dan benar.., sekarang dia
mengatakannya. Padahal aku belum mengatakan kalau
ayahku ada dibelakang Tsukishiro. Dan itu juga menjadi
bukti tanpa aku harus mengkonfirmasinya.
(Tln: konfirmasi disini itu mengenai hubungan/kedekatan
ayah kiyo dan ayah sakayanagi)

"Tadi kamu bilang ada sabotase dalam ujian akhir lalu ya..
Berarti apa sudah ada kerugian yang terjadi..?"
Tentu saja Ketua Sakayanagi tidak mengetahui kejadian
dibelakang pada ujian khusus sebelumnya. Jika dia
mengetahuinya.., maka seharusnya dia sudah melakukan
sesuatu sebelumnya.

"Aku akan membicarakan hal ini sekarang."


Di ujian khusus sebelumnya.., Tsukishiro mengambil alih
sistem, lalu mengubah jawabanku. Dia mengambil satu
kemenangan, hanya untuk menghilangkan poin
perlindunganku.

Hanya satu kemenangan... meski hanya satu. Itu adalah


kecurangan yang mempengaruhi seluruh tahun ajaran.
Jika saja kami mendapat satu kemenangan ini.., kelas
kami bisa mendekati kelas yang lebih tinggi.

50
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ketika aku menjelaskan apa yang terjadi saat itu..,
perlahan-lahan responnya sedikit melemah.

Hanya untuk mengeluarkan satu orang siswa saja.., dia


menggunakan segala cara untuk bisa melakukan itu. Dan
juga... tidak akan berakhir disitu saja. Bermaksud
serangan ini sebagai permulaan. Dan akan terus berlanjut
sampai siswa bernama Ayanokouji Kiyotaka dropout dari
sekolah ini.

"Dan.. begitulah... apakah anda mempercayainya...?"


Jika itu hanyalah omong kosong biasa dari seorang
siswa.., maka apa mau dikata tentang hal itu. Tapi...,
Ketua Sakayanagi mengetahui tentang ayahku.. dan juga
masa laluku. Dia pasti bisa menarik kesimpulan tentang
ini semua. Semua yang ada maupun yang tidak ada.

"Mau tidak mau aku harus percaya.., bahwa ayahmu


mengirim orang kedalam sekolah hanya untuk
mengeluarkanmu... Aku mendengar tentang pengenalan
sistem baru itu tapi... aku tidak menyangka semua itu
hanya untuk mengeluarkanmu..!"
Didepan mungkin itu untuk siswa dan sekolah. Tapi
sebenarnya itu hanya satu dari cara yang ada untuk
membuatku dropout.

51
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Untuk membuat Ayanokouji-kun kembali.., dia tidak
perduli apapun caranya ya.... Sepertinya aku sudah
memahami kenapa kamu menghubungi diriku.. ini adalah
sesuatu yang seorang siswa tidak bisa lakukan apa-apa
untuk mengubahnya."
Aku sudah menduga kalau dia akan mengatakan itu saat
mendengar situasiku ini.

"Apa aku bisa anggap.., kalau dirimu sedang meminta


pertolongan padaku...?"

"Ya.. mirip seperti itu."


Aku dengan patuh mengakuinya. Mata untuk mata dan
gigi untuk gigi. Untuk melawan pihak sekolah hanya bisa
dilawan dengan pihak sekolah lainnya. Karena biasa...,
tidak mungkin bisa menang melawan Tsukishiro yang
menjabat sebagai Direktur Sekolah.

"Tapi.., sebelum itu bisakah kamu memberitahu... Tidak...


mengkonfirmasi satu hal."

"Apa itu..?"
Aku akan bersiap untuk itu..., entah itu sesuatu yang bisa
aku jawab, atau tidak bisaku jawab.

52
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sampai-sampai Tsukishiro-kun harus mengubah hasil
ujian khusus sebelumnya.., ini adalah pertarungan yang
sangat berat untukmu pastinya...! Kamu memutuskan
meminta pertolongan padaku karena tau, jika ini terus
berlanjut maka akan membuatmu terpojok. Meski begitu
kenapa kamu terlihat sangat tenang...?"
Lalu dia melanjutkan.

"Jika kamu salah paham.., maka kan kukatakan, aku tidak


lagi punya posisi, atau kepercayaan diri dalam memenuhi
harapanmu."
Aku tau apa yang dia maksudkan.

'Bisakah dengan perkataan Ketua Sakayanagi bisa


membuat Tsukishiro berhenti?, jika kamu meneleponku
karena itu maka kamu salah besar.' Itulah yang ingin dia
katakan.

"Sekarang ini.., aku sedang menghadapi tuduhan


penipuan. Jadi aku juga berada dalam posisi yang sulit.
Jika kamu terlalu berharap, maka aku yang akan
bermasalah."
Dia mengira aku terlalu terburu-buru.., itulah sebabnya dia
dengan jelas menekan bagian itu padaku.

53
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Itu mungkin benar... Jika saja aku meminta panggilan
telepon untuk meminta bantuan."

"Maksudnya...?"

"Selama ini.., aku tinggal disekolah ini berusaha untuk


tidak berlebihan menarik perhatian. Sedari pendaftaran
sekolah aku selalu ingin menghabiskan tiga tahun
sekolahku sebagai siswa yang biasa saja."
Datang dari lubuk hatiku yang sebenarnya. Itu adalah
tujuanku dari hari pertama masuknya sekolah.

"Untuk pertama kalinya dalam hidupku. Aku mempunyai


tujuanku sendiri.., dan berusaha untuk mewujudkannya."

"...ya..., aku sangat mengerti itu.., karena itu aku


menerimamu."
Aku tidak mengetahui keadaannya.., tapi aku sangat
berterima kasih pada tindakan itu.
(Tln: tindakan yang di maksud itu diterimanya kiyo
bersekolah disini karena alasan pribadi ayahnya
sakayanagi.)
"Tetapi.., jika membiarkan Direktur Pengganti terus-
menerus ikut campur.., maka fondasi dasar sekolah ini

54
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
bisa runtuh. Kali ini aku terselamatkan karena 'poin
perlindungan' , tapi jika kejadian itu terulang lagi maka
pengusiranku sudah tidak bisa hindari."
Tentu saja.., Tsukishiro akan memanfaatkan posisinya
untuk menggunakan cara yang akan melebihi dari
perkiraanku pasti.

Jika aku menghadapinya dengan setengah hati, maka


tidak akan bisa melakukan serangan balik terhadap
kecurangan pihak sekolah. Dengan kata lain.., tidak akan
berhasil jika aku mengambil sikap yang sama.

"Bukankah karena itu kamu meminta pertolonganku..?


Atau itu berbeda..?"

"Tujuanku menelepon Ketua Sakayanagi bukan untuk


memintamu menghentikkan Tsukishiro. Jika lawan
menggunakan strategi [Kalahkan dari jauh], maka aku
akan menyesuaikannya. Akibatnya.., mungkin akan
melibatkan sekolah kedalam kekacauan."

"Aku mengerti... jadi karena itu kamu meneleponku ya..."

"Ya... saat nanti ada kejadian yang tak terduga.., aku ingin
orang yang penting ada dibelakangku."
55
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ini bukanlah pembicaraan untuk meminta bantuan
mengusir Tsukishiro, tapi untuk menghilangkan pengaruh
buruk yang diberikan Tsukishiro.

Ketika ada seseorang yang mencoba menusukmu


dengan benda tajam sehingga membuatmu menyerang
balik karena itu.., kamu membutuhkan keberadaan
seseorang yang melihatmu sedang membela diri.

Pada saat itu bantuan dari pihak sekolah pasti sangat


diperlukan. Dan.., keberadaan Ketua Sakayanagi bisa
menjadi 'kartu truf' saat itu terjadi.

Jika tuduhan palsu Tsukishiro bisa dihilangkan, Mungkin


dia akan kembali menjadi Direktur Sekolah.
Setelah aku membersihkan tuduhan palsu yang diarahkan
padanya.., Ketua Sakayanagi juga mungkin akan
menyambut baik tentang hal ini.

Tetapi.., dia mungkin tidak akan percaya dan berharap


terlalu banyak pada anak-anak. Sepertinya perlu untuk
menghilangkan 'itu'.
(Tln: 'itu' disini maksudnya keragunan ayah sakayanagi)

56
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi apakah kamu mampu untuk menghentikan
Tsukishiro-kun..? Sepertinya tidak mungkin kalau hanya
satu siswa saja."

"Memang benar.., dengan wewenang sebagai Ketua


Dewan Sekokah, Tsukishiro sangatlah merepotkan. Tapi
tidak seperti para siswa, dia tidak bisa mengakhiri ujian.
Dan poin itu adalah perbedaan terbesarnya."
Dan juga.. dia tidak bisa keluar begitu saja, karena tidak
akan membiarkan serangan yang terbuka seperti itu.
Yang artinya keberadaan dari kecurangan yang bisa
dengan bebas dia gunakan kapan saja.

"Untuk sekarang.., selama Tsukishiro tidak menyerangku


terlebih dahulu, maka aku akan menunggu untuk
bergerak."

"Jadi... apakah kamu mampu untuk menahan


serangannya..?"

"Aku punya beberapa cara untuk itu.., pertama-tama,


setidaknya aku akan memperluas pertahananku."
Jika itu adalah perintah dari pria itu.., maka Tsukishiro
seharusnya tidak mempunyai banyak waktu.

57
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika membutuhkan satu tahun atau dua tahun untuk
mengeluarkanku, maka tidak akan ada artinya dia datang
kesini. Kemungkinan pertarungan akan dimulai april akhir
musim semi ini. Serangan dan pertahanan akan berpusat
disana. Dan jika aku dapat bertahan dari itu. Maka
Tsukishiro akan keluar dengan sendirinya. Jika dia keluar
dengan sendirinya.., maka tidak perlu bagiku untuk
mengambil langkah lain yang berlebihan.

"Batas waktu adalah satu-satunya kelemahannya."


Ketika saat itu tiba..., aku akan melawannya dengan
penuh persiapan.

"Aku pikir itu bukanlah pernyataan yang dapat di-


sampaikan siswa biasa terhadap pihak sekolah..., wajar
saja jika orang biasa marah karena mendengar ini.
Tetapi..., entah kenapa kalau itu dari putranya Sensei..,
anehnya aku bisa menerima itu."

"Jika itu orang yang layak untuk dihormati maka aku pasti
akan menjaga sikap untuk menghormatinya. Tapi kalau
itu orang dewasa yang dengan paksa ikut campur dalam
pertempuran para murid..., maka aku tidak akan
memberikan belas kasihan."

58
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak memberikan kemudahan pada pihak lawan, adalah
tindakan penting, apapun pertarungannya. Itu juga
strategi yang tidak bisa dihindari. Aku tidak butuh orang
yang memiliki otoritas. Tapi aku membutuhkan seseorang
yang mempunyai keberanian.

"Ya.. kupikir juga begitu..., jika tidak seperti ini.., maka kita
tidak bisa memulainya."
Rupanya Ketua Sakayanagi juga mulai mengerti apa yang
dirinya cari.

Aku tidak mengerti dengan baik tentang keadaan


sekolah.., siapa yang dapat di percaya dan siapa yang
tidak dapat di percaya. Apakah ada seseorang dengan
keadilan yang dapat berhadapan dengan Tsukishiro pria
yang memiliki jabatan tinggi. Guru yang tidak akan
berpihak pada Tsukishiro.

Di sana.., Ketua Sakayanagi sedang memikirkannya.


Orang yang akan dipilih sangatlah penting untuk
menentukan nasib yang akan terjadi selanjutnya.., tidak
ada yang mengetahui itu lebih baik dari pada Ketua
Sakayanagi itu sendiri.

59
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kamu sudah mengetahui mengenai wali kelasmu,
Chabashira-Sensei..kan..? Dia adalah orang yang aku
minta untuk menjaga dirimu."

"Ya.. sepertinya dia sudah memahami tentang situasiku


ini ya..?"

"Ya... dicerita yang tidak masuk akal ini.., dia adalah


orang yang cukup pengertian."
Dapat di gunakan atau tidak adalah hal lain.

"Aku pikir.., orang yang mengetahui keadaanku tidak akan


bisa mengabaikannya. Jika dia adalah guru yang bisa di
percaya maka itulah terbaik."
Kukira tidak akan ada yang percaya cerita tentang ayahku
yang menjatuhkan Ketua Sakayanagi hanya untuk
membuat anaknya dropout dari sekolah dan cerita
memanipulasi ujian sekolah hanya untuk itu. Tapi jika
Chabasira mengetahui hal ini maka dia pasti akan
mengerti.

"Jika begitu maka...."


Setelah berpikir sejenak, Ketua Sakayanagi memberikan
respon.

60
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sepertinya guru kelas 1A Mashima-Sensei adalah orang
tepat. Lagi pula dia juga yang bertanggung jawab pada
ujian kelas 1 kalian. Lebih dari siapapun memikirkan
tentang siswanya. Dia adalah guru yang sangat
mengagumkan yang mengutamakan kepentingan anak-
anak."

"Dicerita yang cukup tidak masuk akal ini Apakah dia bisa
mengerti kebenarannya."

"Entahlah kalau itu... kurasa dia tidak akan mengerti


secepat itu. Tetapi.., jika dia mengetahui kebenaran ini,
maka dia pasti akan berpihak pada muridnya. Aku jamin
itu. Dia adalah orang tidak tunduk pada kekuasaan dan
hanya berpegang teguh pada keyakinannya sendiri."
Jika tidak ada orang lebih baik darinya. Maka tidak ada
yang perlu aku keluhkan. Sebaliknya.., jika aku bisa dekat
dengan guru yang seperti itu maka itu adalah hal yang
bagus.

"Kamu bisa bergantung pada Chabashira-Sensei.


Seharusnya tidak sulit untuk menyambungkan ceritanya."

"Aku mengerti... Mashima-Sensei ya... pertama, aku akan


mencoba mulai berbicara kepada Chabashira-Sensei."

61
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi itu tidaklah mudah lho... banyak mata yang menatap
di sekolah, kamera pengintai pun juga ada dimana-mana.
Kamu harus berhati-hati memilih tempat dan kapan akan
bertemu."
Tsukishiro tidak akan mengawasiku sepanjang waktu.
Meski begitu, tidak ada salahnya untukku berwaspada.
Jika aku bertemu Mashima-Sensei secara rahasia maka
keraguan itu tidak bisa dihindari.

Aku tidak mengetahui dimana dia biasa berada, tapi


dalam keadaan tertentu Tsukishiro dapat bergerak
dengan bebas. Jika kebetulan kami punya jadwal yang
sama, maka aku tidak bisa menertawakannya.

"Apakah anda punya beberapa saran? Jika ada mungkin


aku bisa bergerak lebih mudah."
Aku meminta saran pada Ketua Sakayanagi yang
mengetahui lebih dari siapapun Sekolah Menengah Tinggi
Lanjutan ini.

"Jika kamu bergerak cepat... maka bagaimana sehabis


acara upacara kelulusan selesai? Siswa kelas 3 dan para
guru akan berpatisipasi dalam acara perayaan rasa
syukur dan terima kasih. Dan setiap tahunnya Ketua
dewan sekolah pasti menghadirinya. Dengan kata lain
Tsukishiro-kun juga pasti akan berpartisipasi, entah dia
62
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tertarik atau tidak, tapi dia harus memenuhi kewajibannya
itu.

"Jika dia mengabaikan tanggung jawabnya, maka pihak


sekolah akan mengkritiknya kan..?"

"Itu benar..."
Untuk bisa bergerak dengan bebas, Tsukishiro harus
berperan sebagai pria yang lebih baik dari Ketua
Sakayanagi. Dengan kata lain itu adalah saat dimana dia
meloggarkan pengawasannya.

"Bukannya wali kelas 1 juga akan berpartispasi?"

"Perayaan rasa syukur dan terimakasih dipermukaan


hanya berlangsung sekitar 1 jam tapi tahun lalu di-
perpanjang menjadi 90 menit. Jika kedua guru itu pergi
sekitar 20 atau 30 menit maka tidak akan ada masalah
berarti. Lagi pula itu adalah yang normal untuk pergi,
karena pada dasarnya ini di khususkan untuk guru-guru
kelas 3 saja."
Sepertinya waktu terbaik untuk mengadakan pertemuan
rahasia pada saat perayaan acara itu ya..?

63
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tempatnya... bagaimana kalau ruang penerimaan?
Karena di ruang penerimaan tidak ada kamera
pengintainya. Menggunakannya adalah pilihan yang
terbaik."
Dengan kata lain ini tidak akan meninggakan jejak yang
berarti. Aku juga tidak bisa membiarkan guru untuk
datang ke asrama siswa.

"Aku tidak keberatan sama sekali dengan saran itu."


Aku menyetujui membawa pembicaraan ini ke tempat itu.

"Langkah pertama, aku akan dengan mudah bisa


menghubungi Chabashira-Sensei, tetapi kamu yang akan
memutuskan akan bercerita sejauh apa. Jika kamu tidak
bisa membujuk mereka, maka kurasa kamu harus
menyerah tentang ini."

"Itu sudah lebih dari cukup."


Jika itu panggilan dari Ketua Sakayanagi maka
Chabashira dan juga Mashima tidak bisa
mengabaikannya begitu saja. Aku bahkan bisa
menjadikan percakapan telepon ini sebagai dukungan.

"Sekali lagi, maaf sudah menelepon dilarut malam. Saya


undur diri."
64
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak apa-apa... ohya.. untuk terakhir saja. Bisakah aku
bertanya sesuatu yang tidak pantas?"

"Tidak pantas?"

"Aku benar-benar sangat senang jika kamu memimpikan


kehidupan yang normal di sekolah ini. Tapi.., bagaimana
setelah lulus? Apa yang akan kamu lakukan? Kemana
kamu akan pergi?" Kata Ketua Sakayanagi.

"Aku tidak mengetahui sejauh mana anda mengerti ini.


Tapi takdirku sudah diputuskan."

"... itu artinya..."


Reaksi itu sudah cukup.

"Setelah lulus, aku akan kembali ke Whiteroom, setelah


itu aku akan menjadi pembimbing yang akan menunjukan
jalan disana. Pria itu membesarkanku sampai sekarang..,
semua hanya untuk itu."
Jika aku meninggalkan sekolah ini, maka tidak ada
dinding perlindungan yang akan melindungiku. Tidaklah
sulit untuk menemukan apartemen murah satu kamar
atau apapun itu, yang dekat dengan Whiteroom sehingga

65
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
aku bisa kembali kapan saja.

"Kamu telah menerima takdir itu, tapi diatas semua itu,


kamu tetap datang ke sini ya..?"

"Karena dari itu..., aku akan terus melindungi 3 tahun di


sekolah ini."
Sederhananya aku sedang dalam masa pubertas.
Menolak perintah ayahku. Dan melakukan apa yang
inginku lakukan.

"Aku berdoa semoga sekolah ini akan menjadi kenangan


yang tidak akan pernah kamu lupakan."

"Aku bermaksud seperti itu. Terima kasih banyak."


Setelah panggilan dengan Ketua Sakayanagi, aku
menarik nafas. Ada bagian yang entah sejauh apa bisa
dipercaya.., tapi yang jelas bukan berada dipihak
Tsukishiro setidaknya. Putrinya yang seorang siswa, dan
aku diangkatan yang sama dengannya mungkin ini bisa
menjadi keuntunganku.

66
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Part 4

Begitulah percakapanku dengan Ketua Sakayanagi


kemarin. Dan sekarang ini, aku sedang dalam perjalanan
ke tempat ruang penerimaan yang sudah diatur itu.
Ini bukanlah pertemuan yang bisa berjalan begitu saja.
Aku tiba didepan ruang penerimaan. Apakah sudah ada
orang di dalam..,? Atau aku orang yang pertama
datang..?

"Permisi..."
Setelah mengetuk pintu. Aku bertemu dengan Chabashira
didalam ruang penerimaan. Dia melihat kearahku sambil
tetap berdiri didekat jendela.

"Kau datang lebih cepat ya.., Ayanokouji. Padahal, masih


ada 10 menit sampai waktu yang ditentukan."

"Aku malah berpikir ini sudah mendekati waktunya. Kau


sendiri juga datang lebih cepat?"
Chabashira melihat sikapku, saat aku memilih kata-kata.
Sejak saat aku berbicara dengan Ketua Sakayanagi, aku
sudah bisa menduga perubahan dari perilakunya.
Keadaan aneh sedang terjadi, disini ada sofa tapi kami

67
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dua tetap tidak mendudukinya.

"Bagaimana dengan Mashima-Sensei?"

"Aku sudah memanggilnya, tidak mungkin kan kami


datang kesini bersama-sama. Namun.., Ayanokouji.., kau
benar-benar memikirkan hal yang berani ya... Bukankah
kau hanya ingin kehidupan sekolah yang damai?"
Sampai Mashima-Sensei datang, aku akan ikut sebentar
saja bermain-main dengan perkataan Chabashira.

"Untuk orang yang pertama mengganggu kedamaian itu..,


kau cukup banyak bicara ya...?"

"Apapun situasinya, aku pikir itu bukanlah sikap yang


benar terhadap gurumu. Apa kau tidak mau
merubahnya?"

"Untuk orang yang mengambil tindakan tidak pantas


sebagai guru? Itu benar-benar cerita untuk kenyamanan-
mu ya..."
Dia mengancamku yang bukan apa-apa hanya seorang
murid biasa, untuk mencoba membawa kelas D kekelas

68
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
atas. Sejak saat itu aku tidak mempercayainya.., bukan..,
tapi lebih ke membencinya. Chabasira yang terlihat tidak
nyaman mengalihkan tatapannya.

"Ya.. tentu... kalau itu aku tidak bisa menyangkalnya."


Sebanyak itu perasaan kuat didalam hatinya untuk
kekelas A.

Sebelumnya dipercaya dan diminta tolong oleh ketua


Sakayanagi, karena tidak bisa menggunakanku didepan,
seharusnya kau melakukannya lebih baik lagi. Tidak...,
apakah sama saja, apapun caranya itu? Chabashira
mungkin tidak akan membujuk untuk merubah sikapku.
Ya.. meski dibilang begitu.., satu tahun telah berlalu,
keadaanku berubah banyak dari yang pertama.

"Aku tau kau membenciku, tapi kenapa kau


memanggilku.., Ayanokouji?"
Sepertinya dia merasa aneh karena aku memanggilnya
kepertemuan ini.

Meskipun ini adalah untuk menjadikan Masahima-Sensei


sebagai bidak, tapi memang benar aku bisa saja
melepaskannya. Tidak heran jika dia ingin mengetahui
alasan aku tidak melakukannya.

69
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Setidaknya aku yakin.., kalau aku tidak menyukaimu."

"Sepertinya begitu."
Apapun perasaannya.. jika itu bisa digunakan maka aku
akan menggunakannya.. apapun keadaannya. Sekarang
aku menilai dengan adanya Chabashira maka dia dapat
membujuk Mashima-Sensei dan membawanya walau
hanya satu mili.

"Seberapa banyak yang sudah kau dengar..?"

"Aku dan Mashima-sensei diberitahu untuk bertemu di


tempat yang sudah diatur ini. mendengar cerita yang
sangat penting darimu dan meminta kerja sama dariku,
hanya itu."
Jadi dia belum mendengar apa-apa tentang Tsukishiro
ya.... Ketua sepenuhnya bermaksud memberikan semua
hak itu padaku.

"Jadi... ada perlu apa pada kami berdua."

"Itu nanti saat Mashima-sensei datang. Lagi pula


merepotkan jika harus bercerita dua kali."

70
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tidak tau apa yang akan dibicarakan, tapi kalau kau
ingin aku berkerja sama bukankah seharusnya
menunjukan sikap yang sesuai?"
Selama ini dia hanya bertahan, entah apa Chabasira
memperlihatkan perlawanannya.

"Sebagai guru.., umumnya aku akan mematuhi perintah


Ketua Sakayanagi.., tapi itu tidaklah mutlak. Kau mengerti
apa maksudku kan...?"

"Apakah sikapku ini sangatlah mengganggu-mu ?"

"Ya... sangat mengganggu. Meski sampai batas tertentu


kau cukup berbakat tapi masihlah anak kelas 1 SMA kan?
Selain itu, meski ini kompetisi kelas tapi saat ujian khusus
sekolah sebelumnya kau dikalahkan oleh Sakayanagi.
Artinya kau tidak mempunyai kemampuan yang aku
harapkan untuk bisa menentang aturan itu."
(Tln: aturan dsini maksudnya hormat kpd guru)
Seenaknya sendiri kecewa karena kemampuanku tidak
sesuai harapannya ya...

"Jika kau memiliki kemampuan kurang lebih aku akan


membiarkan kata dan perilakumu itu. Tapi, lain ceritanya
jika peringkatmu sudah ditetapkan."
71
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika tidak bisa mengalahkan kelas Sakayanagi maka
keinginan Chabasira tidak akan tercapai. Sepertinya dia
sudah tidak bisa diam lagi, karena merasa aku selalu
berada diatasnya.

Chabashira sebagai guru, dalam hal ini pasti merasa


melenceng dari pekerjaan yang biasa dia kerjakan.
Tergantung isi ceritanya, tentu saja dia bisa menolaknya.
Dan juga..., tergantung situasinya dia bisa saja berpihak
pada Tsukishiro.

Bahkah jika dia terus menunjukkan sikap.., sudah merasa


lepas dari kendaliku , maka itu sebaliknya.
Menghembuskan nafas sekali.., aku merasa lega karena
bisa mengetahuinya sampai batas tertentu.

"Aku mengerti, aku akan mengubah sikapku, Chabashira-


sensei."

"Apa....?"
(Naanniii....?)
Chabasira terkejut melihatku dengan mudah
menerimanya. Hanya dengan perlawanan seperti itu, dia
mungkin tidak mengira aku akan menyerah.

72
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meski ini berhubungan dengan ceritanya setelah ini tapi,
aku akan meninggalkan kata 'kemungkinan bisa menang'
untuk nanti. Tidak..., jika hanya kemungkinan Chabashira
tidak akan mungkin mau mempercayainya.

Dalam pikiranku, aku mempunyai jawabannya, itu


karena.., aku sudah membayangkannya sebelumnya. Aku
akan memberitahukan padanya kalau keberadaanku itu
adalah poin plus yang dimiliki kelas D.

"Aku merubah pikiranku. Mulai april mendatang, aku akan


serius mengincar kelas A"

"sebelumnya juga..., lelucon apa ini...? Apa yang sedang


kau pikirkan hah...?"

"Itulah kebenarannya. Aku berencana pada akhir kelas 2


nanti akan melewati kelas D dan kelas C. Karena ada
banyak perbedaan dalam jarak poin kelas, aku tidak
menjamin bisa naik kelas A , yang jelas.. kelas B aku bisa
ambil."

Karena ini adalah hal yang seharusnya paling di inginkan


oleh Chabashira. Dulunya..., belum ada disekolah ini yang
mampu menjangkau hal ini.
73
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Dari mata ke sisik ya kan..? Tapi kau bisa saja me-
ngatakan janji apapun yang kau mau..."

"Itu benar..., tetapi apakah kamu tidak ingin untuk dapat


menggenggam tiket ke-kelas A ditanganmu?"
Entah itu tiket yang asli atau palsu.. namun lebih baik dari
pada bertangan kosong.

"Aku sudah katakan ini tadi, kau kalah pada kelas A saat
ujian khusus terakhir. 3 kemenangan dan 4 kekalahan,
apapun itu.. kalah tetap saja kalah. Meskipun faktor
keberuntungan ada dalam ujian ini, aku tidak akan
membiarkan itu sebagai alasan."
Sekali lagi..,aku diberitahu dan kali ini dia menekan-kan
bagian itu terlalu banyak.

"Siapapun lawannya, apapun ujiannya, akan kutunjukan


aku bisa menang. Setidaknya aku punya harapan lebih
dari itu."
Benar-benar berpegang pada ilusi yang egois.

"Hari ini.., setelah pertemuan ini, kau juga akan bisa


melihat kebenarannya..."

74
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Melihat kebenaran...?"

"Jika kau sudah mendengar ceritaku sampai akhir dan


tetap tidak mempercayai kemampuanku maka itu terserah
dirimu."

"Apa maksudnya itu...?"


Chabashira yang ingin menanyakan itu, kata-katanya di
halangi oleh suara keras dari ketukan pintu ruang
penerimaan.

"Ya...."
Saat Chabashira responnya, Mashima-sensei masuk
keruang penerimaan.

Dan....
"Senang bertemu denganmu"
Sakayanagi Arisu, siswa kelas A.

Pengunjung yang tak terduga. Dia juga.., muncul bersama


dengan datangnya Mashima-sensei. Aku tidak ingat
pernah mengundangnya. Juga.., Sulit untuk mem-
bayangkan kalau Mashima-sensei yang memanggilnya.

75
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku dari kelas A, jika Mashima-sensei terlihat bersama
dengan seseorang itu tidak bisa dihindari."
Tidak perlu untuk dikatakan ini adalah tindak lanjut dari
Sakayanagi.

"Aku sudah diberitahu oleh Chabashira-sensei. Aku


membawanya karena sepertinya dia berkaitan dengan hal
kali ini."
Kemungkinan Ketua Sakayanagi memberitahukan
putrinya mengenai panggilan yang aku lakukan.
Untuk berjaga-jaga. Dia mungkin saja membuat gerakan
dibelakang untuk bisa menghubungiku lewat putrinya.

Tetapi untuk hal ini... apa Sakayanagi benar-benar


berhubungan dengan semua ini...? Entah.., apa dia
menerima perintah untuk ambil bagian, atau hanya
sekedar rasa penasaran saja...? Sepuluh dari sepuluh
pasti yang terakhir.

"Tidak masalah. Semua dalam perkiraanku."


Aku berkata seperti itu untuk menyambut pengunjung
yang datang.

Sakayanagi sedikit tertawa dan memberi salam kepadaku.

76
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Bahkan setelah itu Chabashira sama sekali tidak menatap
pintu ruang penerimaan yang sedang menutup.
Sepertinya Chabashira tidak dapat memahami
kemunculan Sakayanagi disini. Tidak..., itu mungkin juga
berlaku untuk Mashima-sensei. Ya.. dengan ini, orang-
orang yang di butuhkan semua sudah berkumpul. Aku
harus memanfaatkan waktu yang sangat terbatas ini
dengan baik juga..!

"Ayanokouji.., katanya kau punya hal yang ingin


dibicarakan denganku ya...? Sampai-sampai Ketua
Sakayanagi sendiri yang memberitahukan pemberitahuan
itu, ditambah membuatku harus menyelinap keluar dari
acara perayaan rasa syukur dan terima kasih. Ini pasti
sesuatu hal yang besar. Apa maksudnya ini...?"

"Aku akan mulai membicarakannya sekarang."


Kepada dua guru itu.., pertama aku menyarankan mereka
untuk duduk terlebih dahulu. Namun.., Mashima-sensei
mengarahkan Sakayanagi untuk duduk.

"Kalau begitu..., dengan senang hati."


Setelah membiarkan Sakayanagi duduk karena kakinya
yang tidak sempurna, Mashima-sensei melipat tangannya
sambil tetap berdiri.

77
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Apakah dia duduk atau tidak, mungkin tergantung dari isi
yang akan dibicarakan ini, Chabashira sepertinya juga
begitu.

Ketiga tatapan itu tertuju padaku. Waktu untuk


meninggalkan acara perayaan itu hanya sekitar 20
sampai 30 menit , ini benar-benar waktu sangat terbatas.

Sebenarnya aku ingin langsung membicarakannya, tapi


aku tidak mengetahui mana yang ingin kubicarakan untuk
mereka bisa segera memahaminya. Karena pembicaraan
ini tidak mudah untuk dimengerti hanya dengan satu atau
dua kata saja. Untuk mempersingkat, aku memutuskan
untuk membicarakan tentang Direktur Pengganti
Tsukishiro.

"Aku meminta kalian bertemu diwaktu yang sangat sibuk


ini, untuk membicarakan sesuatu yang penting tentang
Direktur Pengganti Tsukishiro."

"Sesuatu yang penting tentang Direktur Pengganti


Tsukishiro... apa sebenarnya yang kamu bicarakan..?"
Cerita yang ingin kusampaikan secara tak terduga
terpotong oleh Mashima-sensei yang wajahnya terlihat
sangat kebingungan.

78
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika seorang siswa membicarakan sesuatu yang
mencengangkan tentu saja wajar bila beraksi seperti itu.

Chabashira juga sama sepertinya.., tidak bisa mengikuti


pembicaraan yang ingin kusampaikan. Sakayanagi yang
muncul disini sebagai kehadiran yang tidak biasa, untuk
sesaat menatap kearahku. Tertawa dengan berani,
Sakayanagi menerima tatapan itu dari depan.

'Dibandingkan kalian, aku lebih mengetahui keadaannya'.


Ekspersi kesenangan yang diperlihatkannya, membuatku
berpikir benar-benar seperti Sakayanagi sekali...!

"Sesuatu yang akan menguncang keadaan sekolah itu


sendiri. Situasi yang sekarang sudah tidak bisa diabaikan
lagi. Untuk mengembalikan situasi itu ke-keadaan normal,
aku ingin kalian berdua berkerja sama denganku secara
rahasia."

79
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
80
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku diberitahu untuk mendengar cerita yang sangat
penting..., tapi.., apa kamu sedang bercanda denganku..
Chabashira-sensei...?"

"Aku tidak sedang bercanda... apa kamu pikir aku ini


sedang melakukan sesuatu yang tidak berarti seperti hal
Hoshimiya-sensei...?"

"Itu.. benar juga.. tapi aku benar-benar tidak bisa mengerti


situasi ini. Sekarang Perayaan rasa syukur dan terima
kasih sedang berlangsung kan..."
Seharusnya ini adalah waktu yang berharga untuk
bertemu yang terakhir kalinya dengan para lulusan
sekolah. Mereka mencoba untuk menolaknya. Karena dia
tidak mempunyai banyak waktu untuk mendengarkan
khayalan anak-anak.

"Apa yang sedang Ayanokouji coba lakukan...?"

"Entahlah... mustahil bagiku untuk bisa mengetahuinya.


Seperti yang aku katakan padamu kemarin, aku hanya di
perintahkan oleh Ketua Sakayanagi untuk menyiapkan
tempat ini. Aku juga butuh penjelasan untuk itu."

Mereka berdua mulai menaruh tatapan curiga kepadaku,


81
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
lebih baik untuk segera melanjutkan pembicaraannya.

"Pada saat ini, Ketua Sakayanagi sedang menghadapi


tuduhan mengenai tindakan penipuan dan juga datangnya
Direktur Pengganti Tsukishiro kesekolah ini disebabkan
oleh diriku.., Bagaimana pendapat Mashima-sensei
tentang hal itu...?"

"Apa....?"
(Nani...)
Meski ini adalah topik utamanya, tidak mudah untuk
keadaannya berkembang. Sebaliknya.. yang ada..,
kecurigaan Mashima-sensei semakin kuat.

"Aku sungguh tidak mengerti ini. Apa maksudnya


Ayanokouji adalah penyebabnya?"
Tentu saja dia akan bereaksi seperti itu. Sangat sulit
untuk dimengerti, bahwa pengaturan sekolah digunakan
dan diayunkan oleh seseorang. Haruskah aku bicara
tentang isi ujian akhir tahun?

"Aku yang akan menjelaskan seluruh ceritanya."


Saat aku ingin bicara tentang ujian akhir tahun, Sakyanagi
mengangkat tangannya.

82
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf lancang, jika kamu tidak keberatan apa boleh aku
yang bercerita tentang semuanya."
Se-akan sudah mengetahui situasi ini akan terjadi,
Sakayanagi menyarankan untuk bicara.

"Kamu bilang.., kamu sudah mengetahui situasinya ya...


Sakayanagi?"

"Ya... setidaknya lebih dari yang para guru ketahui."


Tanpa penundaan Sakayanagi bergerak. Bisa dikatakan
kalau berbicara dengan orang yang mengetahui
situasinya lebih mudah untuk dimengerti dari pada
berbicara dengan orang yang terlibat itu sendiri. Aku
mengangguk pada Sakayanagi dan tatapannya berubah
ke Mashima-sensei.

"Apa kamu mengetahui tentang ini dari Ketua


Sakayanagi... apa begitu...?"

"Tidak... aku sudah mengetahuinya secara pribadi tentang


Ayanokouji-kun ----itu benar... jika harus kukatakan aku
dan dia memiliki hubungan yang 'seperti' teman semasa
kecil."

83
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Saat Sakayanagi menjelaskannya dengan gembira, kukira
apa yang akan terjadi ketika dia bicara begitu.., tetapi
ternyata para guru sangat terkejut pada pernyataannya itu.

"Teman semasa kecil...? Aku tidak menyangka ternyata


kalian mempunyai hubungan seperti itu."
Begitu Chabashira mengatakan fakta itu, Sakayanagi
memberi penjelasan tambahan.

" hubungan yang [ Seperti ], ya.. pokoknya, izinkan saya


untuk melanjutkannya."
Setelah mengakhiri sekali cerita tentang teman semasa
kecil, Sakayanagi mulai lanjut menjelaskan.

"Masih ingat tentang Aku dan Ayanokouji-kun bertarung


sebagai menara komandannya yang terjadi pada ujian
akhir tahun beberapa hari yang lalu. Dan juga hasilnya itu
diputuskan karena aku memenangkan pertandingan catur
terakhir...?"
Itu adalah kebenaran yang diketahui semuanya di sekolah.

"Lalu ada apa memangnya dengan itu"


Tentu saja, mau itu Mashima-sensei atau Chabashira
tidak meragukannya sama sekali.

84
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika.... bagaimana jika saat pertandingan itu ada sesuatu
yang menyimpang? Dan itu yang menyebabkan hasilnya
berubah, akibatnya berdampak besar...? Bukankah ini
akan menyebabkan masalah yang sangat besar?"

"Ujian ini dilakukan secara ketat, tidak mungkin terjadi


masalah."

"Apanya yang bisa dikatakan secara ketat? Kalian berdua


tidak hadir dalam ujian itu..kan..?"
Para guru yang ditugaskan harus berada diluar kelas
yang mereka urus. Dengan kata lain Chabashira dan
Mashima-sensei saat itu ditugaskan mengawasi kelasnya
Ichinose dan kelasnya Ryuuen. Itu berarti mereka berdua
tidak melihat bagaimana ujian kami berlangsung.

"Seharusnya.., akulah yang telah kalah dalam per-


tandingan catur itu..., dan Ayanokouji-kun lah yang
memenangkannya."

"Ayanokouji yang memenangkan pertandingan catur...?


Tidak.. tapi aku sudah melihat hasilnya.., tentu saja
dengan prosesnya juga."
Yang pertama dalam menggigit umpan itu bukan
Mashima-sensei tapi Chabashira.
85
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Karena kekalahanku dipertandingan catur kelas kami
kembali jatuh ke kelas D. Tidak mengherankan jika dia
sangat ingin tau tentang hal itu...

"Apa kamu masih belum mengerti juga..?"


Sakayanagi bicara kepada Mashima-sensei dan
Chabasira.., seperti sedang menguji para guru itu.

"Apa yang kamu bicarakan...? Kau ingin mengatakan


kalau Direktur Pengganti Tsukishiro mengubah
hasilnya..? Aku sudah mengadakan pertemuan dengan
Sakagami-sensei bersama Hoshinomiya-sensei, dan tidak
ada masalah sama sekali.."

"Dia tidak mengubah hasilnya tetapi mengubah


prosesnya.., jika terikat oleh akal sehat maka kalian tidak
akan bisa melihat kebenarannya. Intruksi yang di kirimkan
menara komandan diterima oleh siswa secara tidak
langsung, tetapi diterima pihak sekolah sekali untuk
melakukan pemeriksaan dan diberitahukan hasil dari
inturuksinya. Ini adalah sistem yang masuk akal untuk
mencegah tindak illegal, tapi sebaliknya juga bisa
digunakan pihak sekolak untuk mengubahnya dengan
bebas."

86
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
'Apakah kamu sudah memahaminya sejauh ini?' itu yang
coba katakan Sakayanagi untuk membuat mereka
mengerti sedikit demi sedikit. Mashima-sensei..., untuk
pertama kalinya memiliki tanda tanya dikepalanya
mengenai ujian juga tentang Direktur Pengganti
Tsukishiro.

"Seharusnya para guru merasa tidak biasa dengan


peralatan skala besar yang di gunakan pada ujian saat
itu... Itu adalah sesuatu yang disiapkan oleh Direktur
Pengganti Tsukishiro untuk bisa ikut campur dalam
ujiannya."
Sakayanagi mencampur adukan kebohongan dan
gertakan dengan sangat baik. Dia berbicara seolah-
seolah itu adalah kebenarannya.., tanpa
mengkonfirmasikan kebenarannya padaku. Kata-katanya
yang tidak ragu itu mungkin terdengar seperti fakta oleh
para guru.

Selain itu.., dia terus memasukan pernyataannya itu


dalam waktu singkat sehingga Mashima-sensei dan
Chabashira tidak bisa secara cepat mencerna informasi
yang diberikan oleh Sakayanagi. Perlahan-lahan mereka
akan mulai memahaminya.., sebagai apa kebenaran yang
ada.

87
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Satu gerakan terakhir yang dia kirimkan tidak ter-
sampaikan kepada Horikita-san.., dengan kata lain, mesin
itu memberikan arahan yang berbeda dari gerakan yang
seharusnya. Jika itu satu gerakan yang dipikirkan
Ayanokouji-kun.., maka akulah yang akan kalah. Apakah
kalian mengerti maksud dari semua ini...?"
Seperti menguji kemampuan pemahaman mereka..,
Sakayanagi terseyum.

'Setidaknya kalian sudah mengerti itu kan...?' Dengan


paksa dia menekankan pernyataannya seperti itu.

"Direktur Pengganti Tsukishiro mengambil langkah dari


belakang katamu...?"

"Untuk mengeluarkan Ayanokouji-kun.., baginya protect


poin itu menghalanginya."
Kedua guru itu terdiam... Namun.., Mashima-sensei mulai
bicara.

"Ayanokouji... apa yang dikatakan Sakayanagi itu benar?"

"Iya.. itu memang benar."

88
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku mengakui kalau ada sedikit kebenaran kalau sampai
kalian berdua berkata seperti itu. Aku selama ini juga
memahami kepribadian dan mengerti cara berpikir dari
Sakayanagi. Misalkan jika dirinya dengan sengaja
membiarkan Ayanokouji menyelesaikan ujiannya,
termasuk menang dalam pertandingan catur, harusnya
selesai hanya dengan itu. Tapi tidak ada gunanya bagi
dirinya untuk menurunkan penilaiannya sendiri hanya
untuk memuji Ayanokouji."
Tidak keuntungannya untuk pemimpin kelas A,
Sakayanagi berbohong mengenai kekalahannya sendiri.

Seperti yang dikatakan Mashima-Sensei, jika dirinya ingin


aku yang menang karena alasan pribadinya.., ada banyak
kesempatan untuk secara pasti bisa menyerahkan
kemenangannya kepadaku, kapanpun dan apapun itu.
Tidak perlu sampai repot-repot untuk menyiapkan tempat
ini hanya untuk membicarakan sesuatu yang
mencurigakan.

"Tetapi.., tidak ada orang ketiga yang melihat apa itu


memang kebenarannya atau tidak..., benarkan...?" Kata
Chabashira yang mengembalikan cerita yang bahkan
tidaklah aneh untuk membuat orang tertawa kepada
Sakayanagi.

89
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ini memang benar-benar cerita yang tidak dapat
dipercaya..., bagaimana menurutmu tentang hal ini..,
Mashima-sensei..?"
Chabashira yang mengeraskan ekspresinya, meminta
pendapat pada Mashima-sensei..

"Mau pikirkan atau tidak..., sulit untuk dikatakan hanya


dengan informasi yang ada saat ini."
Mashima-sensei yang sepertinya ingin mundur, tatapi
dihentikan oleh Chabashira.
"Menurut pendapatku, apa yang mereka berdua katakan
sedikit ada kebenarannya. Semenjak Direktur Pengganti
Tsukishiro datang, keseluruhan sekolah terlihat sangat
aneh."
Chabashira yang ada sisi para siswa, sedangkan
Mashima yang memberikan kata-kata tegas. Dan segera
kata-kata tegas itu datang kepada kami.

"Tentu kalian berdua akan menunjukan buktinya kan...?"

"Tentu saja...!"
Orang melakukan kecurangan di belakang, tidak mungkin
akan menunjukan kecurangannya itu. Aku mengerti jika
cerita ini tidak akan bergema didalam dirinya.

90
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sulit untuk membayangkan kalau Direktur Pengganti
Tskishiro melakukan semua ini hanya untuk membuat
dropout satu orang anak."

"Ya.. itu benar juga.."

"Aku tidak ingin meragukan perkataan siswa, dan aku


juga tidak berpikir kalian cukup bodoh untuk membuat
kebohongan yang sia-sia ini. Tapi hanya sedikit bukti
yang ada..."
ingin percaya tapi tidak ada sumber untuk dipercayai.
Sulit untuk meyakinkan Mashima-sensei.

"Katakanlah padaku.., Ayanokouji..., Siapa sebenarnya


dirimu...?"
Hanya masalah waktu untuk Mashima-sensei mencurigai
tentang itu.

Ketua Sakayanagi yang dituduh melakukan penipuan dan


orang yang bernama Tsukishiro datang setelahnya.
Tsukishiro juga hanya bergerak untuk mengekuarkanku
dari sekolah, sampai melakukan kecurangan pada ujian
sebelumnya, tidak heran kalau dia bertanya-tanya tentang
semua itu.

91
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Haruskah aku menjelaskannya sendiri atau me-
nyerahkannya pada yang lain..? Karena aku tidak bisa
menjawabnya.., mata Mashima-sensei mengarah ke
Chabshira.

"Apakah kamu mengetahui tentang Ayanokouji..?"


Chabashira yang tadi mengatakan pernyataan 'sedikit
kebenaran' pada kata-katanya kepada Mashima-sensei.
Bertanya..

"Sejujurnya , aku hanya mengerti sedikit tentangnya..."


Walaupun dia mengeraskan ekspresinya padaku , tetapi
perlahan-lahan dia melepaskannya. Tidak akan ada
ruginya bila dia mengetahui sedikit informasi yang di
ketahui Chabashira.

"Saat ujian tertulis untuk penerimaan murid baru. Aku


melihat hasil ujiannya. Semuanya skor yang tidak biasa,
dia mendapat nilai 50 disemua matapelajaran yang ada."

"Semua nilainya 50...? Apa itu berarti dia sengaja


mendapatkan nilai seperti itu..?"

"Jika Mashima-sensei melihatnya kupikir kamu pasti akan


langsung mengerti itu."
92
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Fufufu... kamu sepertinya banyak melakukan sesuatu
yang menarik ya..."

"Tetapi ini tidak membuktikan apa-apa, meski itu memang


hal yang tidak biasa., bukanlah hal yang sulit dengan
kemampan akedemik tertentu untuk mencapai sesuatu
yang seperti itu. Kenyataannya sistem penilaian sekolah
kita begitu sederhana."

"Masih ada lagi.., aku diberitahu sendiri oleh Ketua


Sakayanagi kalau Ayanokouji itu adalah siswa yang
istimewa."

"Dari Ketua Sakayanagi...? Jadi itu sebabnya kamu


berada disini ya.., Chabashira-sensei."
Chabasira hanya bicara yang diketahuinya.

"Sebagai wali kelasnya.., aku diminta tolong untuk


melaporkan apapun jika terjadi masalah menimpa
Ayanokouji. Ayahnya Ayanokouji Kiyotaka disana itu,
benar-benar orang yang memiliki pengaruh yang luar
biasa besar. Dan juga orang yang tidak menginginkan
anaknya masuk kesekolah ini. Aku mendengar kalau
Ketua Sakayanagi dengan penilaiannya sendiri
memasukannya ke sekolah ini."

93
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa kau masuk kesekolah ini tanpa mendapat izin dari
orang tuamu..? Sepertinya Ketua Sakayanagi juga bisa
melakukannya secara paksa ya..."
Pada anak biasa..., seharusnya membutuhkan izin orang
tuanya untuk bisa memasuki sekolah menegah tinggi ini.
Meskipun ini adalah pendidikan wajib tetapi dunia ini tidak
begitu mudah untuk seorang anak bisa berbuat
sesukanya.

"Ayahku dan Ayanokouji-kun saling mengenal. Itulah


sebabnya dia bertindak karena khawatir dengan
malannya nasib Ayanokouji-kun. Namun.., disanalah
masalah itu terjadi. Mendekatnya keberadaan Direktur
Pengganti Tsukishiro dan ia berusaha mengeluarkan
Ayanokouji dari sekolah dengan membuat tuduhan palsu
kepada ayahku."
Lebih dari apapun ini adalah bagian terpenting bagi
Mashima-sensei.

"Seorang ayah yang menentang paksa putranya untuk


masuki sekolah ini... dan dikirimnya Direktur Pengganti
Tsukishiro ya..."
Jika ini pengaruh yang setengah-setengah, mustahil
untuk sesuatu seperti hal ini bisa terjadi.

94
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika hal itu benar terjadi.., kenapa ayahmu tidak
langsung saja mengajukan keberatan kepihak sekolah?"

"Ayah Ayanokouji sudah datang sekali kesekolah ini dan


mencoba meyakinkan Ketua Sakayanagi secara
langsung."

"Dengan kata lain, sekolah sudah diberitahu secara


langsung oleh orang tuanya untuk mengeluarkan
Ayanokouji ya..?"

"Itu benar..., seperti yang dikatakan Chabashira-sensei.


Aku bersama Ketua Sakayangi dan ayahku sudah
mengadakan pertemuan di ruangan penerimaan ini. kamu
bahkan bisa memastikan kebenarannya dengan melihat
kamera pengintai yang terpasang dilorong.

"Fakta kalau Ayanokouji tetap berada disini apa itu berarti


Ketua Sakayanagi menolak mengeluarkannya dari
sekolah ya...?"

"Ya..Itu benar."
Mahisima-sensei mengkonfirmasi dan Chabasira
mengangguk.

95
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Masalahnya sementara telah selesai, karena Ketua
Sakayanagi menghormati keinginan siswanya. Tetapi..,
aku tidak menyangka hanya untuk membuat Ayanokouji
dikeluarkan sampai-sampai mengirim Direktur Pengganti
Tsukishiro."
Sakayanagi juga menyetujuinya saat Chabashira menoleh
kearahnya.

"Tidak mengherankan kalau Chabashira-sensei tidak


mengetahuinya."

"Kamu sepertinya cukup banyak mengetahuinya ya...?"

"Ya... itu karena aku sangat mengenal Ayanokouji-kun


lebih baik dari Chabashira-sensei."
Sakayanagi yang mangatakan itu menambahkan kata-
katanya lagi.

"Bahkan aku yang tidak seharusnya berada disini...,kamu


pasti sudah mengetahuinya hanya dengan melihat dia
yang tidak keberatan dengan kehadiranku disini."
Sakayanagi tertawa bangga terhadap fakta yang tidak
bisa dibantahkan itu.

96
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Akhirnya aku mengerti keseluruhan ceritanya, setidaknya
aku memahami kalau ayahnya berusaha untuk
mengeluarkanya benar adanya."
Mashima-sensei yang mulai mengerti cerita ini dengan
baik.. tetapi sepertinya dia belum bisa untuk menerimanya.

"Namun.., aku tidak tau sebesar apa pengaruh yang


dimiliki ayahnya Ayanokouji..., tapi aku masih belum bisa
memahami kenapa dia sampai harus menggunakan cara
yang seperti ini..?"

"Itu karena Ayanokouji-kun memiliki bakat yang sangat


luar biasa dibanding orang pada umumnya."

"Diujian khusus sebelumnya aku melihat hasil dari


jawaban dirinya. Aritmatika mental, gerakannya dalam
pertandingan catur, tidak diragukan lagi kalau dirinya
memang mempunyai kemampuan. Tapi ada juga banyak
siswa lain yang berbakat. Tidak seharusnya dia
diperlakukan sebegitu istimewanya kan..?"

"Aku tidak akan menghentikan Mashima-sensei untuk


mencoba menyangkal semua ini.., tetapi bukankah
sebaiknya bapak segera memahami apa yang sedang
terjadi saat ini...? Sejak penerimaan murid tahun lalu

97
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
ayahku selalu memperhatikannya dan juga Direktur
Pengganti Tsukishiro yang melakukan tindakan curang
hanya untuk mengeluarkannya dari sekolah. Ini adalah
satu-satunya kebenaran yang ada..."
Sambil melipat tangannya, Mashima-sensei menutup
matanya sekali.

"Seharusnya Mashima-sensei sudah bisa mencapai


kesimpulan itu. Soal bukti dll. bisa menemukanannya
nanti setelah ini."
Setelah terdiam sesaat, dia membuka matanya lalu
melihatku, Sakayanagi dan Chabashira.

"Itu benar..., tapi cerita mengenai seorang ayah yang


tidak menginginkan anaknya untuk masuk kesekolah,
entah bagaimana caranya berusaha untuk
mengeluarkannya.., sulit untuk bisa dipercayai. Namun
aku tidak akan ikut bekerja sama. Kalian tau alasannya
kan...?"
Mashima-sensei mengetahuinya dengan baik kalau kami
tidak bisa menjelaskan semuanya.

"Tidak ada keinginan untuk menjelaskan semuanya


ya...?"
Tampaknya dia menyadari kalau aku tidak menginginkan
98
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
sampai publik mengetahuinya. Aku juga yang akan
bermasalah jika dia sampai tidak memahami apa niatku
ini.

"Benar... tidak berguna juga kalaupun bicara.., itu juga


tidak berarti."
Menceritakan dari awal mengenai Whiteroom juga tidak
akan membuat orang dewasa mengerti. Jika dipikirkan
dengan baik..., pria itu pasti akan melakukan sesuatu hal
yang aneh.

Ya.. walaupun aku menceritakan tentang Whiteroom juga,


mereka tidak akan sampai pada kebenarannya. Sudah
pasti dia akan menghilangkan peraturan dasar yang ada
secara menyeluruh. Maka aku tidak perlu untuk repot-
repot menjelaskannya.

"Bagaimana jika aku menolak untuk bekerja sama..?"

"Ya... aku tidak bermaksud untuk menyerah.., walaupun


sulit untukku mengatasi Direktur Pengganti Tsukishiro.
Pasti mudah untuk pihak sekolah melakukan kecurangan
terhadapku, kenyataannya hal itu sudah terjadi pada ujian
khusus akhir sebelumnya."

99
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Hampir mustahil untuk seorang siswa saja untuk bisa
menghalanginya. Yang tersisa hanyalah.., apa Mashima-
sensei adalah orang yang akan mengabaikannya atau
tidak.

"Aka kau sedang menguji diriku, Ayanokouji...? baiklah


kalau begitu... diujian terlulis dan ujian khusus mendatang
aku akan menghentikan segala kecurangan yang akan
dilakukan Direktur Pengganti Tsukishiro nanti."
Ditengah pembicaraan.., akhirnya Mashima-sensei
berpihak kepadaku.

"Mashima-sensei... anda pastinya sudah mengetahui


kalau itu tidak mudahkan..?"
Dihadapan Mashima-sensei yang menyetujuinya,
Chabashira membuat keluhan padanya.

"Bahkan jika memang benar ada kecurangan, lalu ini


berakhir dengan buruk maka kita akan dipecat."
Aku mengerti perasaan Chabashira yang ingin
mengatakan itu. Menentang Tsukishiro artinya
mengancam kehidupannya sebagai seorang guru.
Keadilan yang setengah hati tidak akan mampu untuk
melawannya.

100
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tentu saja aku belum sepenuhnya mempercayai apa
yang dikatakannya.., tetapi juga apa yang dikatakannya
memang benar maka ini adalah hal yang sangat serius.
Tidak mungkin untuk pihak sekolah mengubah isi dan
hasil dari ujian khusus. Kalau aku ingin melakukan
sesuatu maka aku akan melakukannya."

"Tetapi Mashima-sensei.., bukankah seharus kamu tidak


perlu untuk terlibat lagi pada masalah yang menyulitkan..
Karena telah melanggar pertaruran pada Ujian Khusus
sebelumnya.. gajimu bahkan telah dipotong pagi ini
kan..?"
Karena ini pernyataan yang terdengar menarik..,
Sakayanagi berbicara.

"Pemotongan gaji karena melanggar aturan..? Apa


sebenarnya yang sudah bapak lakukan?"

"ini bukan cerita yang harus dibicarakan dengan kalian."

"Apakah ini tentang pertarungan antara kelas D dan kelas


B..? Cepat atau lambat kami pasti akan mendengar
detailnya, dan jika ini berhubungan dengan kecurangan
yang dilakukan Direktur Pengganti Tsukishiro, lebih baik

101
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
untuk membicarakannya sekarang. Atau nanti akan ada
masalah baru yang muncul."

"Kejadian itu sedikitpun tidak ada hubungannya dengan


situasi saat ini."
Chabasira menggantikan Mashima-sensei yang enggan
untuk bercerita.

"Aku yang akan mengatakannya.., saat kelas B melawan


kelas D di ujian khusus pemilihan acara, pertandingan
terakhir yang terpilih adalah judo, acara dari kelas D dan
siswa yang terpilih untuk bertanding saat itu adalah
Yamada Albert. Sedangkan Ichinose dari kelas B sudah
kehilangan semangat untuk bertarungnya sehingga
membuat dia tidak bisa memilih siswa untuk bertarung."

"Sepertinya tidak mungkin untuk mengalahkan Yamada-


kun. Siswa kelas 1 yang bisa menang melawannya di
pertandingan Judo sepertinya tidak ada."

"Ichinose tentu saja, pasti sudah memutuskan siapa siswa


yang akan bertanding di acara Judo. Tapi apa jadinya jika
siswa terpilih secara acak...? didalam keadaan yang tak
terduga seperti itu, semua pasti menyadarinya."

102
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika waktu yang diberikan untuk memilih siswa berakhir,
maka siswa yang belum perpartisipasi dalam ujian itu
akan terpilih. Bukan hanya laki-laki saja tapi untuk
perempuan juga tidak terkecuali.

"Akan lebih baik kalau mereka dengan mudah mengakui


kekalahannya. Tapi karena ini kelas B yang sedang kita
bicarakan, ada kemungkinan kalau itu demi Ichinose
mereka tetap keras kepala akan bertanding."
Sangat mungkin untuk Albert menggunakan seluruh
kekuatannya untuk mengalahkan lawan-lawannya
siapapun itu. Kalau itu terjadi, maka itu akan
menyebabkan masalah yang lebih besar.

"Itulah sebabnya Mashima-sensei membuat keputusan


sendiri untuk membuat mereka kalah secara langsung.
Mungkin karena itulah Direktur Tsukishiro tidak
menyukainya."
Apakah ini penyebab dari gajinya yang dipotong?
Memang benar kalau ini pelanggar peraturan tapi...

"Entah tentang hal ini atau yang itu, sama saja. Jika itu
adalah hal yang berbahaya bagi siswa maka aku
menghentikannya. Jika ada kecurangan maka aku akan
memperbaikinya. Aku akan tetap mengajarkan murid-
muridku seperti itu."
103
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Untuk alasan itu.., Dia tidak akan menyesal sama sekali
walau kehidupannya akan terguncang karena hal itu ya...

"Sepertinya aku tidak bisa menghentikanmu ya.."

"Aku selalu siap dengan tekadku, dan akan selalu menjadi


seorang guru."
Mudah untuk mengucapkannya.., tapi sepertinya
Mashima-sensei bisa untuk mewujudkan kata-katanya.

"Jika kamu..., tidak.., kalau Mashima-sensei sampai


berkata seperti itu maka aku tidak akan meng-
hentikannya."

"Apakah aku bisa mengatakan kalau negoisasinya


berhasil..?"
Aku mengangguk saat kata-kata Sakayanagi mewakiliku.
Chabashira memilih mundur setelah memutuskan kalau
Lebih dari ini tidak akan ada gunanya untuk bisa
meyakinkan Mashima-sensei.

"Jika Mashima-sensei sampai mempertaruhkan


kepalanya, maka aku akan juga ikut untuk bekerja sama,
tidak masalah kan.. Ayanokouji..?"

104
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku akan menyambutnya.. walau hanya bertambah satu
orang yang akan berpihak padaku."

"Aku anggap pembicaraan ini selesai. Jangan katakan


pada siapapun tentang hal ini. Tidak masalahkan tentang
itu..?"

"Tentu saja.."
Karena maupun Mashima-sensei ataupun Chabashira..,
tidak melihat secara langsung kecurangan yang telah di
lakukan Tsukishiro.

Jika ada banyak guru yang terlibat.., maka tinggi


kemungkinan informasi ini akan bocor. Dan jika ada
sekelompok orang yang berusaha membuktikan
kecurangannya, maka tentu saja Tsukishiro akan lebih
memperkuat kewaspadaannya.

"Aku juga.. aku juga akan menjadi sekutunya Ayanokouji-


kun..."

"Sakayanagi..., meskipun kamu mengetahui situasi


Ayanokouji.., akan menjadi masalah jika kamu
memperlakukannya dengan khusus."

105
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa yang sedang bapak bicarakan..? Tentu saja aku
akan memperlakukannya dengan khusus..., tidak.., itu
adalah hakku."
Dia menyangkal pernyataan Mashima-sensei langsung
didepannya.

"Hakmu...?"

"Itu benar. Meskipun kami ditengah-tengah persaingan


antar kelas, tentu saja ada berbagai keadaan bisa saling
menyatu. Hubungan yang bisa menghianati kelas masing-
masing, seperti untuk persahabatan, untuk kekasih, atau
mungkin dengan ancaman. Bahkan ada perasaan
hubungan kerja sama yang mampu melewati batas-batas
antar kelas. Bukankah sekolah ini selalu seperti itu..,
tidak.. bahkan keseluruhan masyarakat. Apakah aku
salah...?"
Sakayanagi berpendapat kalau setiap orang pasti
mempunyai orang yang dianggap istimewa dan mereka
tidak berhak untuk menghentikannya.

"Bahkan jika aku membiarkan semua orang di kelas A


terbunuh dan hanya menyelamatkan Ayanokouji seorang,
maka para guru tidak berhak untuk menyalahkanku, jika
ingin menyalahkan.., maka salahkanlah siswa-siswa yang
menjadi korban itu."
106
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
(Tln: sadistic loli , sakayanagi pakai kata istilah tapi
emang sadis kata-katanya)
Mashima-sensei mungkin keberatan dengan kata-kata
dari Sakayanagi.., namun dia tidak membantahnya.

"Tapi... ya.. kesampingkan dulu mengenai apa aku akan


terus memperlakukannya dengan khusus atau tidak..."

"Apa maksudnya itu...?"

"Setidaknya aku akan diam sampai Direktur Pengganti itu


tidak ada... tidak, lebih dari itu ceritanya akan berbeda.
Dan jika kelas D menghalangi kelas A.., maka aku akan
menghancurkannya tanpa ampun."

"Begitu ya..., kalau begitu tak apa..."


Mashima-sensei menerima tekad kuat yang dimiliki oleh
Sakayanagi.

"Aku ingin mengkonfirmasi sekali lagi, tidak ada bukti


yang menunjukan kalau Direktur Pengganti Tsukishiro
melakukan kecurangan kan...?"

"Buktinya pasti sudah dihapus. Kupikir kalau ingin


107
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
mencarinya sekarangpun tidak ada artinya."
Dia tidak sebodoh itu sampai-sampai meninggakan bukti.

"Jika begitu.. mau tidak mau harus menunggu ujian


selanjutnya ya..."
Para guru akan lebih mengetahuinya dari pada kami yang
mengikuti ujian di kelas 2 mendatang. Aku akan
menyerahkan kepada Mashima-sensei untuk memikirkan
bagaimana Tsukishiro akan bertindak.

"Ini sudah lebih dari 30 menit. Tidak mungkin untuk terus


menerus meninggalkan acara perayaan rasa syukur dan
terima kasih. Kalian para siswa keluarlah terlebih dahulu..
kami akan pergi dari ruangan ini setelahnya."

"Aku mengerti..."
Aku dan Sakayanagi keluar dari ruang penerimaan dan
bersama-sama di koridor. Dan kami berdua berjalan
keluar.

"Itu perubahan keputusan yang cukup drastis.., tapi bisa


menjadikan Mashima-sensei sebagai rekan adalah point
plus yang besar. Karena tidak ada wali kelas 1 yang
mampu untuk mendekati Direktur Pengganti Tsukishiro."

108
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya... walaupun tidak bisa sepenuhnya mencengah
dirinya, itu sudah lebih dari cukup jika hanya untuk
mengalangi saja."

"Apa kamu khawatir tentang keadilannya yang begitu


kuat..? Aku juga pikir itu adalah poin minusnya.."

"Itu benar, meskipun dapat diandalkan.., terkadang hal


seperti itu dapat menjegal dirinya sendiri."

"Jika dia terlibat terlalu jauh, tanpa ampun dirinya akan


segera dipecat. Ya... untuk orang seperti itu cepat atau
lambat pasti akan terjadi."
Sakayanagi yang membicarakan ini terlihat sangat
bahagia sekali.

"Sepertinya sangat menyenangkan ya...?"

"Tentu saja menyenangkan.., bukankah Ayanokouji-kun


juga merasa ini menyenangkan?"

"Entahlah kalau itu..., bagiku ini adalah hal yang


merepotkan. Apa kau datang kesini karena...."

109
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya. Itu karena menyenangkan, apa aku merepotkanmu?"
Kata Sakayangi yang segera mengakuinya.

"Tidak.., malah berkat dirimu aku bisa meningkatkan


kemungkinan untuk membujuk Mashima-sensei. Terima
kasih untuk itu."

"Syukurlah.., kalau begitu." Kata Sakayanagi sambil


tertawa menghadap ke arahku.

"Dan juga.., sudah cukup bagiku, untuk pihak sekolah


terus-menerus menggangu kompetisi sekolah dengan
kecurangannya."
Sakayanagi terlihat sangat tidak puas dengan kecurangan
yang dilakukan oleh Tsukishiro. Dia akan bergerak
dengan sepenuhnya bertarung untuk menghilangkannya
dari sini sepertinya...

"Sakarang adalah waktu yang tepat, karena musuh


sedang melengahkan kewaspadaannya.."
Dari sudut pandang Tsukishiro mungkin kami hanyalah
siswa SMA. Apa memangnya yang bisa dilakukan
seorang anak SMA. Disaat dia memikirkan seperti itu
maka disitu ada celah.

110
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ayanokouji-kun.. untuk saat ini, berjuanglah dan lakukan
yang terbaik untuk bisa menurunkan Direktur Pengganti
Tsukishiro ya..."

"Kalau begitu... dengan senang hati aku akan


melakukannya.."
Mungkin tidak perlu baginya untuk percaya atau tidak
pada pernyataanku. Sejauh ini aku merasa sudah
mengerti sepenuhnya mengenai kepribadian yang dimiliki
Sakayanagi.

Part 5

Setelah kedua siswa itu pergi. Mashima langsung


memberikan pendapat jujurnya kepada Chabashira.

"Itu berlaku untukku juga Mashima-sensei. Tapi nyatanya


apa yang dikatakan oleh Ayanokouji adalah kebenaran."

"Menaruh tangan di struktur sekolah hanya demi satu


orang siswa ya...."

111
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mashima meratapi karena tidaklah mudah untuk bisa
memahaminya, tak peduli senyata apa lingkungan yang
ada disekitarnya berjalan.

"Sebenarnya bagaimana pendapat Chabashira-sensei


melihat Ayanokouji selama satu tahun ini...?"

"Itu sungguh pertanyaan yang sulit."


Satu menit sudah berlalu sejak mereka berdua,
Ayanokouji dan Sakayanagi pergi. Dia tidak bisa berlama-
lama tetap disini.

"Sekilas dia terlihat seperti pemalas yang tidak peduli


pada apapun. Seorang siswa biasa tidak mencolok yang
bisa ditemukan dimana saja."
Para guru yang bertanggung jawab pada kelasnya
masing-masing juga pasti memiliki kesan yang sama.
Nama dan wajahnya entah bagaimana keberadaannya
tidak cocok satu sama lain, juga Kesan yang diberikan
olehnya begitu lemah.

"Tapi, sikapnya yang tidak gelisah saat melawan orang


dewasa, mata yang seakan melihat segalanya, aku tidak
berpikir itu adalah sesuatu yang dimiliki oleh seorang
anak kecil."
112
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku masih setengah tidak mempercayainya."

"Tentu.., jika yang dibicarakan hanya seorang kelas 1


SMA."

"Aku sudah menjadi guru beberapa tahun, dan aku sudah


banyak melihat berbagai macam siswa. Bicara tentang itu,
beberapa tahun ini ada siswa yang meninggalkan kesan
sangat berbakat seperti Horikita Manabu dan Nagumo
Miyabi kan..."

"Ya.. kalau itu aku tidak menyangkalnya."


Keduanya sama-sama memiliki kemampuan akedemis
dan kekuatan fisik yang unggul. Terbaik diangkatannya.
Dan juga mempunyai karisma yang unik.

"Untuk siswa kelas 1 tahun ini, aku memiliki kesan bahwa


mereka tidak mampu untuk mendekati kedua orang itu.
Tentu saja jika hanya beberapa kemampuan mungkin ada
siswa yang bisa, tetapi tidak untuk semuanya. Secara
keseluruhan , aku ingin melihat sejauh apa yang dimiliki
Ayanokouji."

"Apakah itu nanti akan berdampak kedepannya?"

113
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak, itu tidak benar, tidak peduli siswa seperti apa
Ayanokouji itu, aku tidak akan membiarkan Direktur
Pengganti Tsukishiro bertindak se-maunya. Ini hanyalah
keingintahuanku saja."

"Keingintahuan ya... kau menggunakan ekspresi yang


tidak biasa ya.. Mashima-sensei. Tapi aku juga sedang
dalam pencarian untuk mengetahui itu juga."
Chabashira juga salah satu orang yang tidak bisa
menahan diri untuk mengetahui mengenai Ayanokouji.
Kenyataannya adalah bahkan jika ingin menjawabnya dia
tidak bisa menjawabnya.

"Ya..ampun.. aku terlibat masalah yang merepotkan


sepertinya..."
Terheran-heran Mashima menyilangkan lengannya.

"Seharusnya guru menjaga jarak yang tepat terhadap


murid-muridnya. Bukan hal yang baik untuk membangun
hubungan yang aneh dengan mereka."

"Untuk itu.., kita harus menurunkan Direktur Pengganti


Tsukishiro secepatnya."

114
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika sudah diturunkan.., akankah berakhir hanya dengan
itu?"

"Apa maksudmu?"

"Anggap penipuannya terungkap, tak ada jaminan bahwa


orang seperti itu tidak dikirim lagi. Jika itu terjadi, masalah
pribadi Ayanokouji akan melibatkan seluruh tahun ajaran...
tergantung situasinya, seluruh sekolah akan terkena
dampak buruknya."
Mashima mengatakan itu karena cemas. Meskipun
demikian, tentu saja Mashima tidak akan melakukan hal
seperti meninggalkan siswanya.

"Aku takut kalau ini akan berkembang menjadi rawa yang


berlumpur."
(Tln: artinya masalahnya semakin rumit dan sulit
diselesaikan)

"Itu benar..."
Jika seperti itu, maka akan ada siswa yang tidak bisa
menerimanya akan muncul. Sebagai guru itu adalah
sesuatu yang harus bisa dicegah.

115
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku berharap..., kalau firasat ini tidak akan menjadi
kenyataan."
Kedua guru itu membayangkan apa yang akan terjadi
kedepannya dan berharap tidak menjadi lebih buruk.

Part 6

Setelah menghabiskan waktu dengan berbicara bersama


guru itu dan Sakayanagi, aku pergi ketempat dekat
gedung olahraga.

Tidak lama lagi para siswa kelas 3 akan segera keluar


dari pesta perayaan rasa syukur dan terima kasih.
Singkatnya aku sedang dalam keadaan menunggu
mereka. Baik itu siswa kelas 1 atau kelas 2, sepertinya
mereka menjadi tegang ketika waktunya sudah akan
semakin dekat. Beberapa diantara siswa kelas 3, hari ini
segera setelah upacara kelulusan akan ada yang pergi
meninggalkan sekolah untuk memulai perjalanan yang
baru.

Didalamnya mungkin ada siswa yang ingin


menyampaikan berbagai perasaan yang belum bisa di
ucapkan hingga saat ini.

116
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Berapa banyak semua orang yang ada disana...?
Setidaknya ada seratus orang yang bisa terlihat oleh
mataku. Setelah kerumunan orang itu agak menjauh, aku
melihat seseorang yangku kenal.

"Jadi.. akhirnya kau datang juga ya..?"


Kutukan seperti datang kembali padaku, ketika aku
memanggil Horikita diantara orang-orang yang sedang
menunggu itu.

"Memangnya kenapa...? Enggak boleh...?"

"Bukannya tidak boleh.. malah sebaliknya, aku baru saja


meninjau ulang tentangmu."

"Meninjau ulang? Kau mengatakan sesuatu yang aku


tidak mengerti lagi ya..."

"Jika itu kau yang sebelumnya, kupikir pasti kau tidak


akan datang ketempat ini."
Mendengar kata pujian dariku, Horikita terlihat sangat
keberatan tentang itu.

117
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apakah begitu..? Aku ya aku, tidak ada yang berubah."
Berkembang..., atau dia hanya menyangkal tentang
dirinya sendiri..? Bukan.., dari pada menyangkal, dia
hanya tidak bisa menerimanya dengan jujur didepan
orang lain.

Perayaan rasa syukur dan terima kasih telah usai, pintu


itu akhirnya terbuka. Sepertinya Upacara Kelulusan
sepenuhnya telah berakhir. Sekarang ini adalah
kesempatan satu-satunya para lulusan dan siswa-siswa
yang ada saling berinteraksi untuk yang terakhir kalinya di
tempat ini.

Para siswa kelas 3 muncul satu demi satu, setelah


membubarkan diri. Banyak dari mereka yang terlihat
berseri-seri, namun ada juga yang tidak tersenyum sama
sekali. Apakah itu karena merasa kesepian akan
meninggalkan sekolah? Atau karena tidak bisa lulus
sebagai siswa kelas A? Tapi kalau itu yang terakhir,
malah aneh jika tidak ada yang merasa seperti itu. Meski
sekilas aku melihat ekspresi wajah siswa yang bukan
kelas A terlihat ceria.

"Bagaimana menurutmu...?"
Menunggu reaksi dari Horikita.

118
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Meskipun jalan pintas menuju mimpimu tidak tercapai,
kau masih bisa untuk membuat jalan itu sendiri. Entah itu
melanjutkan ke universitas atau mencari pekerjaan, jika
mempunyai kemampuan, tanpa hak istimewapun kupikir
pasti bisa untuk mewujudkannya."
Perjalanan hidup akan terus belanjut terus tanpa ada
hentinya.

Kebanyakan siswa akan menghadapi kenyataan dan


mulai dari sekarang mereka akan terus memutuskan jalan
apa kedepannya. Dengan kata lain, tidaklah aneh untuk
menghabiskan acara megah ini dengan cara yang
mengesankan.

Beberapa siswa ada yang langsung kembali keasrama


tanpa terlibat dengan orang lain, tapi sebagian besar ada
juga yang menghentikan langkah kakinya. Tiga tahun
tanda.., tidak... jejak yang ditinggalkan aku merasa bisa
melihatnya sekarang.

Lulusan yang tersisa, Horikita Manabu yang pernah


menjadi ketua OSIS juga ada disana. Sekaranglah
saatnya karena belum ada yang mencoba untuk
menyapanya. Seharusnya Horikita menantikan saat ini.
Tapi dia tidak bergerak satu langkahpun.
119
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau harus pergi."

"Aku tahu itu."


Tak perlu untuk dikatakan, dia terus menunggu untuk bisa
bicara dengan kakaknya. Tetapi saat waktunya sudah tiba,
tubuhnya tidak bergerak sama sekali.

Saat dia tetap seperti itu, satu orang, dan seorang lagi
semakin banyak siswa yang mendekati kakak Horikita.
Aku mengambil langkah dengan mendorong punggung
Horikita yang sedang dalam keragu-raguan.

"Tu--tunggu sebentar."

"Gunakan hak istimewamu sebagai adik perempuannya


dan dekati dia."
Aku mendesaknya tetapi Horikita tetap keras kepala tidak
menggerakan kakinya untuk pergi.

".... Tidak wajar untukku, kalau sekarang berlari kearah


kakakku."

"Bahkan kalau kau ikut bercampur disana.. menurutku itu

120
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tidaklah tidak wajar."

"Itu tidak wajar, aku seperti benda asing tahu..."


Horikita berkomentar, dirinya diremehkan oleh dirinya
sendiri.

Keterjeratan Horikita ini, mengingatkanku pada saat hari


pertama masuk kesekolah ini. Saat Horikita Manabu
berpidato di depan siswa kelas 1 waktu itu. Dia
melihatnya seperti keberadaan yang sangat jauh dan sulit
untuk digapai.

Meskipun dia sudah berkembang dibeberapa bagian.


Tetapi dibagian pentingnya tetap saja sama. Bahkan
kalau kau telah tumbuh dengan banyaknya pengalaman,
pasti ada beberapa yang tetap saja sangat sulit. Apa
karena aku mengintip kelemahannya lagi, itu yang aku
kira...

"Tapi jangan salah sangka dulu ya.., ini bukan berarti aku
pengecut atau apa. Aku datang kesini untuk melihat.., tiga
tahun..., seperti apa wajah kakak dalam 3 tahun ini."

"Aku mengerti."

121
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Berbicara dengannya bukanlah segalanya. Itu bukan hal
yang buruk juga. Disekitar kakak Horikita, siswa kelas 2
bergegas memanggil dirinya.

"Kakakmu itu sangat populer juga ya...?"


Sebagai Ketua OSIS, dan juga pria yang terus menjadi
Siswa kelas A. Tentu saja dia pasti akan populer. Kukira
hanya sedikit untuk bisa berinteraksi dengan siswa kelas
1, tidak disangka ada banyak juga siswa kelas 1 yang
menyapa dirinya juga. Lingkaran kecil akhirnya terbentuk
disekitar para lulusan.

Kakaknya bersikap lembut ke para adik kelasnya..,


terkadang dia juga menunjukan senyum kecil kearah
mereka. Untuk yang terakhir kalinya. Sedikit berbeda dari
wajah yang kulihat. aku bisa melihat dirinya terbebas dari
suasana hal-hal seperti tekanan yang berat.

Melihat kakanya yang seperti itu, Horikita mengedipkan


matanya untuk membakar kejadian ini diingatannya.

Dan... seorang siswa laki-laki muncul di hadapan kakak


Horikita. Ketua OSIS saat ini. Nagumo Miyabi dari kelas 2
A. Berlanjut, wakil ketua OSIS Kiriyama, Sekertaris
Mizowaki dan Tonokawa, Asahina pun juga ada.

122
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ini bukan berarti suasana ditempat itu berubah menjadi
berat, hanya saja entah berubah menjadi sesuatu yang
unik.

"Selamat atas kelulusannya Horikita-senpai."


Nagumo mendekati kakak Horikita dengan senyuman,
sambil memberikan kata-kata pujian padanya. Nagumo
yang seperti itu disambut baik oleh kakak Horikita tanpa
terlihat keberatan.

"Benar-benar luar biasa ya.., Horikita-senpai. Pada


akhirnya aku tidak bisa mengancam dirimu."

"Tidak juga. Jujur saja, sampai saat-saat terakhir aku


tidak mengetahui kapan akan terjatuh. Jika ada.., maka
penyebab kekalahanmu itu karena tidak se-angkatan
denganku. Tidak peduli sedalam apa kau mencoba untuk
ikut campur, itu diluar jangkauanmu."
Tidak peduli sebanyak apa kau bertarung, kau tidak bisa
melompati tahun ajaran itu sendiri. Karena tidak bisa
mengikuti ujian secara langsung, sudah pasti ada
keterbatasan untuk bisa melakukan sesuatu.

Jika benar-benar ingin mengalahkannya dengan serius..,


dia seharusnya mengikuti cara yang Ryuuen pernah
123
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
lakukan, bertarung diluar aturan itu sendiri. Tetapi, aku
pikir Nagumo tidak mengambil tindakan seperti itu.

"Iya.., kau benar. Kenapa juga ya.., aku harus lahir satu
tahun lebih muda..."
Dia tidak merasa keberatan tentang itu. Malah merasa
menyesal tidak berada diangkatan yang sama dengannya.

"Meskipun aku memang seperti ini. Maukah kau berjabat


tangan denganku...?"

"Tentu saja... Tidak ada alasan untuk menolaknya."


Kakak Horikita dengan senang hati menerimanya. Mereka
berdua saling berjabat tangan bersama. Keduanya adalah
Ketua OSIS, mereka mungkin sudah saling mengerti
tanpa harus bertukar kata-kata.

"Setelah ini satu tahun yang panjang akan menanti dirimu.


Jalanilah kehidupan yang memuaskan di sekolah ini."
Nasihat dari seorang senior. Itu tidak termasuk
pernyataan untuk menghentikan 'amukan' dari Nagumo.
Sebaliknya, dia menyuruhnya untuk melakukan apa yang
disukainya.

124
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya... Aku akan melakukan yang terbaik diwaktu yang
tidak banyak setelah senpai tidak ada. Aku akan benar-
benar menjadikan sekolah ini, sekolah yang berbasis
kemampuan. Untuk persiapan itu aku sudah siap
melakukannya."
Mendengar pernyataan itu, kakak Horikita mengangguk
untuk menerimanya.

"Kau yang kesal karena satu tahun lebih muda dariku,


mungkin aku juga merasakan hal yang sama sepertimu.
Sangat mengecewakan karena aku tidak bisa melihat
sekolah yang akan coba kau buat. Jika aku bisa
melihatnya lebih dekat, mungkin saja aku bisa
memahami-nya lebih baik."

125
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
126
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Entahlah kalau itu.., kali ini aku pikir, aku tidak bisa
kompatibel dengan senpai kalau mengenai itu."
Orang yang mencoba untuk melindungi tradisi dan
peraturan sekolah, lalu orang yang mencoba untuk
menghancurkannya. Selama cara berpikir masing-masing
mereka berkebalikan. Maka pertentangan tidak bisa di
hindari.

"Lagi pula itu tidak apa-apa. Bukankah ada adik kelas


yang Horikita-senpai tinggalkan..?"
Saat mengatakan itu, pandangan Nagumo menjauh ke
arahku----bukan.. tetapi kearah adik perempuan Horikita.
Horikita yang ada disebelahku, meski hanya sebentar,
tubuhnya sedikit menegang.

"Selama ada adik perempuanmu, maka itu sudah cukup..,


kau bisa serahkan itu padanya."
Setelah kelulusan, kedua bersaudara itu cepat atau
lambat pasti akan bertemu lagi. 'Saat itu terjadi kau bisa
bertanya apa yang akan terjadi padanya' itu yang
dimaksudkan oleh kata-katanya.

"Ya itu mungkin saja."


Ditegaskan, kakak Horikita dan Nagumo melepaskan
cengkraman kuat saat berjabat tangan dan mulai sedikit
127
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
menjauh.

"Terima Kasih Banyak..."

"Sama-Sama..."
Mantan Ketua OSIS Horikita Manabu, lalu Ketua OSIS
saat ini Nagumo Miyabi. Sampai saat-saat terakhir ditutup
dengan suasana menenangkan yang mengejutkan.

Mengambil jarak dari kakak Horikita, Nagumo bermaksud


untuk tidak mengganggu siswa lain menyapanya.
Kombinasi antara kedua ketua OSIS memang sangat
menyegarkan. Tetapi disaat yang sama, sangat sulit
untuk orang lain bisa menjangkaunya.

Nagumo yang mengambil jarak, mengawasi kami dari


jauh lalu perlahan-lahan mendekat. Bersama dengan
Asahina Nazuna, siswa dari kelas A tahun ke 2. Anggota
OSIS yang lain tidak ada, mungkin karena bertemu
dengan para siswa lulusan yang lainnya.

"Kau sudah mendengarnya bukan..? Tolong nikmati itu


tahun depan...! Kalau tidak salah namamu----"

128
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Horikita-- Horikita Suzune..." kata Horikita dengan gugup.

Horikita biasanya tidak mungkin bersikap gelisah, apa ini


karena dia terpengaruh setelah mendengar percakapan
kakaknya..?

Nagumo yang melihat ini seperti sesuatu yang


menyenangkan, melihat kearah belakangnya.
Tidak perlu dikatakan siapa yang dia lihat, itu adalah
Ketua OSIS Horikita Manabu. Lawan yang selalu
menantang untuk bertarung tanpa memperhatikan
resikonya.

Sekarang dia dikelilingi oleh adik kelasnya dan sedang


membicarakan tentang kelulusan dan semacamnya.
(Tln: dia yang dimaskud itu Manabu)

"Suzune..., kakakmu adalah orang yang benar-benar luar


biasa hebat. Kau bisa merasa bangga karena telah
menjadi adik perempuannya."
Mengatakan pujian, dia mengembalikan tatapannya ke
Horikita Suzune.

"Ya..., aku sangat bangga."

129
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Horikita menanggapinya dengan kuat saat tatapannya
kembali padanya.

"Jika kau memiliki sesuatu untuk ditanyakan padaku, aku


tidak keberatan untuk menjawabnya..., karena suasana
hati sedang baik hari ini."

"Kalau begitu, dengan senang hati aku akan bertanya...!"


Horikita mengajukan satu pertanyaan kepada Nagumo
secara langsung.

"Apakah tidak ada penyesalan...?"

"Penyesalan?"

"Sepertinya tidak ada awan mendung yang terlihat dimata


ketua OSIS Nagumo."
(Tln: suzune pakai kata istilah yang artinya menyesal atau
bersedih)
Dia mungkin bicara mengenai jabat tangan antara
keduanya, dan juga isi dari percakapannya. Tentang
Nagumo memuji Horikita Manabu yang lulus dari kelas A.
Tetapi untuk orang luar, hubungan antara kedua Ketua
OSIS itu berbeda.
130
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Nagumo bertarung dengan Horikita Manabu dengan
tujuan untuk menurunkan dirinya dari kelas A. Nagumo
yang seperti itu. Tentu saja tidak terlalu memikirkan
mengenai adik perempuan Horikita. Karena itu Nagumo
bisa dengan jujur memuji Horikita Manabu yang lulus
sebagai kelas A. Terlepas dari kenyataan bahwa
pertempurannya terhalangi.

"Aku pikir tidaklah mudah untuk bisa menang melawan


Horikita-senpai. Lagi pula tidak ada alasan untuk menang
melawannya, benarkan...?"

"Itu... ku kira benar."

"Miyabi juga.., sepertinya menerima kekalahan dengan


Horikita-senpai ya..."
Miyabi dengan ringan menatap Asahina yang memotong
percakapan.

"Kalah..? Apa yang kalah, Nazuna..?"

"Eh..? Tapi Horikita-senpai berhasil lulus dari kelas A..


Berarti kalahkan?" Kata Asahina, 'Tidak perlu repot-repot
untuk dijawab'

131
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tentunya.., jika hanya melihat hasil dari lulusnya senpai
sebagai kelas A. Tetapi apa itu ada hubungannya dengan
kekalahanku?"

"Aku pikir... kamu kalah... ya.. kan...?"


Asahina yang mendekat meminta persetujuan dari
Horikita. Horikita tidak menjawabnya, dan mendegarkan
pendapat dari Nagumo.

"Aku tentu saja memang menantangnya untuk bertarung.


Tetapi bukan untuk mencari siapa yang menang atau
siapa yang kalah. Misalnya, bahkan jika Horikita-senpai
sampai jatuh kekelas B, aku tidak akan merubah
evaluasiku terhadap dirinya. Kekuatan dan kehebatan
orang itu tidak bisa diukur hanya dengan dimana kelasnya
berada."
Asahina sepertinya tidak puas dengan pernyataan yang
dikatakan Nagumo.

"Masih tidak mengerti..? Lalu.., apakah tentang masalah


ini penilaian tentang diriku terjatuh..? Aku yang sebagai
ketua OSIS di sekolah ini, dan aku yang terus menjadi
siswa dari kelas A. Katakan padaku dari mana bagian
kalahnya..?"

132
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak.., tetapi ya...."

"Sejak awal, pertarungan antara kelas dua dan kelas tiga


tidaklah dapat terjadi dari depan."
Apa yang dikatakannya bukan berarti tidak mengetahui-
nya. Walaupun tau tidak bisa melawannya langsung dari
depan tetapi Nagumo tetap saja terus menantang kakak
Horikita.

"Hanya untuk dia mengakuiku.., tidak , untuk bisa


membuat dirinya mengakui diriku, aku terus menerus
menyerang senpai hingga saat ini."
Dalam hal itu, hari ini, kakak Horikita sejauh yang terlihat
sudah mengakui Nagumo. Tidak..., dari awal dia sudah
mengevaluasi kemampuannya. Hanya saja dia tidak
menerima caranya saja. Kemungkinan Nagumo ingin
diakui dengan cara yang berbeda.

"Entah kenapa.., pernyataan itu seperti seorang gadis


yang sedang jatuh cinta..."

"Ya itu mungkin saja..., apa yang akan dilakukan senpai


setelah lulus aku sudah mendengarnya.. dan aku hanya
akan mengikutinya saja"

133
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak terlihat sedikitpun kekesalan ataupun penyesalan di
wajah Nagumo... Aku ingin tau sepertinya dia mungkin
hanya ingin berinteraksi dengan kakak Horikita sampai
akhir.

"Bahkan setelah lulus.., apa kamu serius..? Pemilihan


karirpun juga sama..?"

"Setidaknya untuk aku yang sekarang.., ya aku


bermaksud seperti itu.."

"Aaa... kamu benar-benar menyukai Horikita-senpai ya..."

"Aku sudah tidak mempunyai musuh lagi di kelas 2


begitupun di kelas 1. Itu artinya hanya ada satu hal lagi
yang harus kulakukan di sekolah ini. Akan menarik untuk
menghilangkan kebosananku dengan meletakkan
tanganku distruktur sekolah itu sendiri."
Ketua OSIS Nagumo Miyabi yang populer sudah
menjalani setengahnya. Tetapi, tidak hari ini dia akan
mengambil langkahnya yang baru.

Ketika Horikita Manabu lulus dan dirinya menjadi siswa


kelas 3 , maka dia akan memulainya. Bagaimana itu akan
terjadi.., aku belum bisa untuk membayangkannya.

134
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Meski begitu.., aku benar-benar tidak mengerti evaluasi
tentang mu selama satu tahun terakhir ini.., Ayanokouji...."
Untuk pertama kalinya tatapan Nagumo mengarah ke
arahku. Tidak seperti yang diarahkan kepada Horikita
bersaudara.., dia melihatku dengan mata yang sangat
[Bosan].

"Itu artinya tidak perlu untuk menilaiku kan..."


Nagumo pasti merasakan sesuatu karena aku sedikit
menarik perhatiannya. Jika itu bukan masalahnya, maka
dia tidak perlu untuk memberikanku dorongan itu.

"Ya.... diapril mendatang meski tidak suka, aku akan


mengetahuinya. Kemampuanmu yang sebenarnya, walau
tidak menyukainya kau tidak mempunyai pilihan selain
bertarung."
Kakak Horikita dan siswa kelas 3 lainnya lulus, maka
sekolah ini sepenuhnya berada dibawah kendali Nagumo.

Meskipun itu adalah OSIS, sejauh mana dia bisa


mempengaruhi lingkungan sekolah. Melihat kepercayaan
diri Nagumo, sepertinya memang benar-benar berbeda
dibanding satu tahun lalu.

"Apakah ini bukan pertarungan antar kelas saja..?


135
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Horikita bertanya langsung.., entah itu.. Apa karena dia
merasa tertarik dengan pernyataan Nagumo atau tidak.

"Jika terjadi, maka itu adalah hal yang ideal. Tetapi itu
tidak mungkin. Pihak sekolah tidak akan mengakui itu."
Sambil mengangkat bahunya dan mengela nafas tak
berdaya.

"Tapi.., itu akan merubah mekanismenya dan akan


mengutamakan kemampuan individu lebih dari
sebelumnya. Wajar jika siswa yang berbakat ada dikelas
atas.. benarkan...?"
Mendengar itu Horikita hanya terdiam tidak menyetujui
atau keberatan.

"Dan kemudian, kami akan mengusulkan beberapa hal


yang menarik yang akan membuat kelas 1 hingga kelas 3
bisa bersama-sama lebih dari sebelumnya. Jika sekolah
menerimanya.... aku mungkin akan bertarung dengan
dirimu."
Tentu saja.. dalam pendangan Nagumo, aku mungkin
tidak ada dalam pertimbangannya. Tapi tetap saja, secara
naluri dia mencoba untuk meng-evaluasi diriku. Aku
merasakan dirinya sedang menduga-duga tentang itu.

136
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Miyabi.., bukankah ini sudah waktunya untuk pergi..?
Ada senpai yang harus disapa juga kan.., aku pergi
meninggalkanmu lho..ya..."

"Kau benar.. aku bisa berbicara dengan siswa kelas 1


kapan saja.."
Nagumo dan Asahina pergi untuk menyapa siswa kelas 3
lain, selain Horikita Manabu.

"Huuhh... berbicara dengan orang itu benar-benar harus


berhati-hati ya..."

"Lagipula dia Ketua OSIS kan..."


Walaupun kita berada disatu sekolah.., tapi bagi kami
keberadaannya seperti ada diatas awan.

"Aku akan pulang.., aku sudah melakukan apa yang harus


kulakukan juga..."
Pada akhirnya, sepertinya dia menyerah untuk berbicara
pada kakaknya.

"Apa tidak apa-apa..? Kemungkinan dia akan


meninggalkan sekolah ini besok lho.."

137
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Itu... tanpa diberitahu dirimu aku juga sudah
mengetahuinya...."
Horikita melangkah pulang lebih dulu sambil menggigit
dilema yang tidak bisa dia hindari. Aku tidak bisa
menghentikannya dengan paksa, dan tetap mem-
biarkannya seperti itu.

"Apakah kau tidak kembali..?"

"Ya... sampai jumpa"


Horikita berbalik dan kembali keasrama meskipun dia
sempat khawatir tentang niatku.

Entah bagaimana aku memutuskan untuk melihat Horikita


Manabu dan siswa kelas 3 lainnya. Bukan berarti aku
tertarik secara khusus. Bagaimanapun, aku hanya ingin
melihat pemandangan ini dimataku.

Aku masih belum bisa untuk melihatnya.., diriku dua


tahun kemudian. Membayangkannya entah bagaimana.
Setelah itu, melihat bagaimana mereka bersemangat,
satu orang lalu seorang lagi mulai kembali pulang.
Akhirnya tiba waktunya untuk keseluruhan membubarkan
diri.

138
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kakak Horikita yang menemukanku lalu mendekatiku
mungkin bermaksud untuk mengucapkan selamat tinggal.

"Kau masih disini...?"


Ditempat yang tidak layak seperti ini.., apa kakak Horikita
benar-benar mengerti itu...?

"Apa kau menungguku..?"

"Ya.. kira-kira begitu..."


Dari jauh dia pasti sudah tau kalau aku tidak bisa
berbicara dengan siswa kelas 3 lainnya.

"Aku pikir ini mungkin kesempatan terakhir untuk bisa


bicara denganmu. Kapan kau akan meninggalkan sekolah
ini..?"
Agak tiba-tiba.., tapi aku memutuskan untuk bertanya hal
penting secara langsung. Karena jika dia akan pergi
setelah ini, aku berpikir untuk menghubungi Horikita
segera.

"Tengah hari tanggal 31. Aku akan naik bus jam 12.30"

139
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dengan kata lain satu minggu dari sekarang, tampaknya
bukan di hari yang sama.., tapi itu akan segera."

"Suzune sepertinya sudah pulang ya..."

"Untuk saat ini. Dia pulang dengan melihat dirimu yang 3


tahun ini."
Kami berdua mengalihan pandangan kearah asrama
siswa. Tentu saja.. disana sudah tidak ada keberadaan
Horikita lagi.

"Begitukah..."
Dari ekspersi itu... aku tidak bisa membaca emosi yang
ada dari ungkapan itu.

Tetapi jika tidak mengatur sebagaimana mestinya. Ada


kemungkinan keduanya akan berakhir tanpa bisa saling
bertemu. Saat ditengah kegelisahan seperti itu...

"Jika berkenan aku ingin kau menyampaikan pesanku


kepada Suzune, 'tanggal 31 pada tengah hari aku
menunggunya di depan gerbang utama' seperti itu."

140
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukannya lebih baik untuk mengatakannya sendiri...
Sekarangpun kau masih ada waktu kan..?"
Kalau ada keinginan untuk bertemu, maka itu bagus.
Aku pikir Horikita mungkin juga akan segera datang.

"Karena dia mungkin tidak bisa jujur menurutinya. Aku


ingin kau memberitahukannya dengan baik."

"Yang terjadi malah sebaliknya... jika aku yang


memberitahukannya dia mungkin tidak akan datang."
Itu karena ada bagian dirinya yang saling bertentangan.

"Pada saat itu, Suzune yang akan membuat pilihan."

"Apakah ini benar-benar tidak apa...?"


Dia langsung menjawabnya saat aku sedang meng-
konfirmasinya.

"Tak apa. Aku serahkan padamu."


Yaa.. aku tidak bertanggung jawab apa-apa, jika hanya
menyampaikannya saja maka tidak ada alasan untuk
menolaknya. Lagi pula kalau Horkita mendengar ini, 8
atau 9 dari 10 dia pasti akan datang.

141
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Salju sudah mulai mencair ya...
(Tln : kata istilah yang pernah kiyo bahas tentang mulai
rukunnya hubungan dua bersaudara.)

"Aku sebenarnya ingin bicara denganmu lebih lama, tapi


aku punya rencana setelah ini."
Sepertinya dia di undang oleh para adik kelasnya.

Apakah kau hanya ingin menghabiskan waktumu sebagai


salah satu seorang siswa dan melupakan sejenak
mengenai saudaramu itu.

"Selain itu kau juga tidak menginginkan percakapan tidak


berarti yang panjangkan..."

"Ya... begitulah..."
Meskipun tidak lagi populer. Dia masihlah mencolok untuk
seorang mantan ketua OSIS.

"Jika berkenan, aku ingin kau juga datang untuk


menemuiku pada tanggal 31 nanti."

"Aku tidak pandai mengucapkan selamat tinggal di depan


142
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
banyak orang."

"Tak perlu khawatir. Pada hari itu aku tidak memanggil


siapapun selain dirimu dan Suzune."
Kalau begitu maka tidak masalah, aku mengangguk kecil
untuk menerimanya.

"Maaf ya..."
Meninggalkan itu kakak Horikita menjauh dariku.

Aku sudah tidak ada urusan lagi untuk tetap disini karena
satu-satunya siswa kelas 3 kakak Horikita yang bisa aku
ajak bicara telah pergi. Aku juga akan pulang saja...

"Ayanokouji-kun... jika kamu mau.., ingin pulang bersama-


sama..?"
Di tempat seperti ini, yang memanggilku ternyata adalah
Hirata. Seperti yang aku katakan sebelumnya,
dikonfirmasi dia juga salah satu murid yang menyapa
banyak siswa tahun ketiga.

"Apakah tidak apa..?"

143
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya. Meski hari ini adalah hari kelulusan, ada banyak
siswa senior yang tetap tinggal di sekolah dalam
beberapa hari kedepan. Orang-orang yang dekat
tampaknya mempunyai acara perpisahannya tersendiri."
Hirata pastinya juga telah menerima undangan ketempat-
tempat yang seperti itu.

Setidaknya 5 april adalah batas untuk siswa kelas 3 bisa


tetap tinggal disekolah ini. Tentu saja.., selama beberapa
hari kedepan itu para siswa akan menyelesaikan
persiapannya untuk meninggalkan sekolah.

Seharusnya ada sedikit waktu yang tersisa.., walau tidak


banyak untuk bisa menyiapkannya. Tidak ada alasan
untuk menolaknya. Jadi aku dan Hirata kembali bersama
ke asrama.

Part 7

Aku memutuskan kembali bersama Hirata. Setelah


melewati minimarket Hirata menoleh kearahku. Lalu..,
tanpa mengatakan apapun dia menatap arah depan
sekali lagi.

144
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Hal seperti itu, Hirata terus mengulanginya selama
beberapa menit terakhir ini. Sepertinya dia mencoba
mencari waktu yang tepat untuk memulai percakapan.
Setelah beberapa saat akhirnya Hirata memutuskan untuk
mulai berbicara.

"Sebenarnya... aku ada sesuatu yang ingin Ayanokouji


dengarkan."
Hirata berkata dengan sedikit mengeluarkan perasaan
yang agak buruk. Kukira Hirata ingin membicarakan
mengenai ujian khusus sebelumnya, namun sepertinya
bukan mengenai hal itu.

"Apa kau ingin berkonsultasi tentang sesuatu?"

"Benar... ya... umm... aku bermaksud untuk


berkonsultasi."
Dia mengakuinya setelah berpikir sejenak.

"Aku tidak tau apa aku bisa memberikan solusinya tapi


jangan sungkan, kau bisa mengatakan apapun."
Tidak buruk juga bisa diandalkan oleh Hirata. Namun aku
tidak bisa membayangkan apa yang akan
dikonsultasikannya.

145
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ketika itu dia mengalami depresi karena peristiwa
pengusiran Yamauchi, tetapi kejadian itu seharusnya
sudah selesai. Mungkin didalam hatinya masih ada
ketidakpuasan, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus
dikonsultasikannya. Dia sudah mengerti itu sampai batas
tertentu dan dirinya seharusnya sudah bisa
menyelesaikannya.

"Ini mungkin sedikit tak terduga..." Kata Hirata yang tetap


memandang kedepan.

"Aku... Itu..., sekarang ini tidak terlalu aktif mengenai


romansa .... dan benar-benar tidak mengerti hal itu."
Itu benar-benar tidak terduga. Aku tak menyangka hari
dimana Hirata ingin berkonsultasi mengenai romansa
akan datang.

"Tidak mengerti dengan baik...?"


Untuk saat ini.., mari dengar keseluruhan yang akan
diceritakan. Aku mendorong untuk membuatnya bicara.

"Aku... Mungkin, salahku karena belum pernah menyukai


seorang gadis sebelumnya."
Hirata terlihat malu-malu saat mengungkapkan hal itu.

146
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Dengan kata lain kau belum pernah berpacaran
begitu...?"

"Jika dengan Karuizawa-san dikecualikan, ya itu benar."


Bisa dibilang ini tidak begitu mengejutkan.., tetapi tetap
saja ini memang agak mengejutkan.

Aku pikir setidaknya satu atau dua dia sudah mempunyai


pengalaman karena memperlakukan laki-laki dan
perempuan secara setara.

Tapi hubungannya dengan Kei sudah pasti tidak di hitung.


Untuk menghindari Kei menjadi target bullying, dia
menjadi kekasih palsunya. Kalau dia belum pernah
menyukai seseorang maka itu berarti....

"Sekarangpun belum ada perempuan yang membuatmu


tertarik ya...?"

"Ya.. itu benar."


Merupakan suatu karunia bisa dilihat semua perempuan,
tetapi entah kenapa terasa agak aneh.

147
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Lalu... Bagaimana dengan Mii-chan."
Mii-chan sangat menginginkan hubungannya dengan
Hirata bisa berkembang. Dan dia juga menunjukan
perasaan cinta yang jelas kepada Hirata.

148
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
149
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tidak mengatakan apa-apa. Tidak bisa menjalin
hubungan yang lebih jauh lagi... itu katanya."
Mii-chan berkata ingin berteman lebih dulu.

Setelah itu, tentu saja hubungannya berkembang, dan


berharap bisa menjadi kekasihnya. Tetapi selama Hirata
tidak mengharapkannya.., maka dia juga tidak... Dan juga
menarik pernyataan yang tidak berarti.., maka itu bukan
untuk Mii-chan. Ya.. aku pikir mungkin seperti itu. Hirata
terlihat kebingungan, apakah ini adalah hal untuk
dikonsultasikan?

"Aku tahu.., aku harus mengatakannya lagi, tapi ternyata


sangat sulit ya..."
Kesulitan untuk menanggapi tanpa harus menyakiti
dirinya.

"Pasti..., itu saling bertentangan ya..."

"Benar..."
Hirata yang selalu baik hati..., Karena itu dia terlibat
dalam kesulitan.

"Tapi bukankah ini cerita hanya tentang 'saat ini'?


150
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kedepannya kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi
kan..?"
Perasaan mengenai romansa bukanlah sesuatu yang bisa
dikendalikan oleh dirimu sendiri. Sejenak ada sesuatu
yang tiba-tiba masuk dipikiran.
(Tln: di raw pakai kata istilah tapi kurang lebih artinya
seperti ini.)

Kemungkinan....
"Memang benar jika itu adalah kemungkinan yang tidak
diketahui... Namun..."
Apakah itu berarti Hirata tidak bisa membayangkan
hubungannya dengan Mii-chan akan berkembang?

Tidak terlihat ada ketidakpuasan tentang penampilan dan


kepribadian sepertinya... Tentu saja ada banyak hal
tentang hubungan asmara yang tidak bisa di ukur hanya
dengan bagian itu saja.

"Mungkin... Aku tidak berpikir itu dekat dengan


pernyataan."
Meskipun dia mengatakan tidak mengerti. Tetapi
sepertinya Hirata tampaknya punya jawaban yang kuat
tentang hal itu. Kalau begitu... Maka hanya ada satu yang
bisa aku katakan.

151
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau harus bisa memperjelasnya. Itu karena Mii-chan
berharap untuk bisa terus maju."
Aku mengatakan itu saat menatap mata Hirata.

Menunda untuk menjawabnya berarti akan membuat Mii-


chan akan terus menunggunya. Jika seperti itu.., maka
lebih baik untuk membuat jelas sejak awal. Diatas semua
ini, kalau perasaan Mii-chan terhadap Hirata akan tetap
terus berlanjut. Itu adalah kebebasannya. Namun, mata
Hirata terlihat melarikan diri sesekali.

".... Bahkan jika itu akan membuat dirinya sampai


terluka?"

"Sudah mengetahui jawabannya tapi tetap menundanya


bukankah itu akan lebih menyakitinya.., benarkan?"
Sekali lagi.., aku menatap mata Hirata. Hirata melihatnya
tapi.., dia segera memalingkan matanya kearah yang
berbeda.

"Ya.. benar juga..., Itu benar...."


Hirata mengulanginya dua hingga tiga kali untuk
meyakinkan dirinya sendiri. Dan akhirnya dia sampai
pada kesimpulannya.

152
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku sangat senang bisa berkonsultasi denganmu
Ayanokouji-kun. Dengan ini, sekarang aku mempunyai
keberanian. Jika tidak mempunyai kesiapan untuk
menyakitinya.., maka itu hanya melarikan diri saja
ya..kan...?"
Tampaknya dia sudah berhasil mendapatkan satu
jawabannya lagi.

"Bisakah kau mengatakannya..?"

"Aku tidak mengetahui mana cara berpikir yang benar..,


tapi aku mengerti kedua tindakan itu akan berakhir
menyakitinya."
Hirata memberi keseimbangan. Tentang berdiam diri saja
dan tentang mengatakannya secara jujur... Dan akhirnya
dia mengerti itu semua demi Mii-chan.., keraguannya-pun
menghilang.

Sebelumnya dia pasti khawatir dan membutuhkan waktu


untuk menjawabnya. Dia pasti terus menerus mencari
cara untuk [ tidak menyakiti pihak lain ], pikiran dan
perasaannya terus berputar-putar bagaikan berada di
labirin.

Beberapa saat setelah masalahnya terselesaikan.., Hirata


153
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
masih meninggalkan suasana yang sepertinya ingin
mengatakan sesuatu.

"Ada apa?"

"Itu... Ummm... Mulai sekarang..., Bolehkah aku


memanggil dirimu Kiyotaka-kun...?"

"Eh...?"
Kukira apa yang ingin dikatakannya.., itu benar-benar
kata yang sangat tidak biasa.

"Kalau tidak keberatan aku juga ingin kau memanggilku


dengan nama depanku..."
Apakah itu maksudnya melangkah jauh ke per-
sahabatan..? Seperti halnya Keisei, Akito, Haruka, dan
Airi yang melangkah maju.

"Tentu saja kalau Hirata tidak keberatan"


Kataku yang menyetujui.., Hirata terlihat senang dan
tersenyum seolah-olah sangat bahagia sekali.

"Benarkah...? Tak apa..?"


154
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukankah hanya memanggil dengan nama depan saja..?
Itu seharusnya bukan hal yang tidak biasa untukmu
Hirata.., tidak, Yousuke?"
Biasanya laki-laki dan perempuan dipanggil dengan nama
keluarganya. Tetapi yang pasti itu bukanlah sesuatu hal
yang jarang.

"Memang.., itu hal yang biasa bagiku sampai 'peristiwa' itu.


Peristiwa dimaksud itu adalah Hirata semasa SMP yang
sahabatnya dibully lalu berupaya untuk bunuh diri.

"Kerenanya setelah itu..., Aku menjadi takut menjadi


dekat dengan seseorang. Dan aku memperlakukan
semua dengan sama rata, karena itu aku mencoba untuk
tidak membuat seseorang yang berharga."
Dua tahun telah berlalu dan sepertinya dia hanya
memanggil seseorang dengan nama keluarganya saja.

Jika dilihat dengan baik, Hirata selalu memperlakukan


semua siswa dengan sama rata. Termasuk Yamauchi
yang dengan suara bulat harus terusir dari kelas.
Rupanya sekali lagi.., dirinya kali ini berhasil
memecahkan cangkangnya. Diantara banyaknya siswa
yang telah tumbuh selama satu tahun ini. Hirata-lah yang
paling besar lompatannya.

155
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Karena itulah aku benar-benar sangat berterima kasih.
Kiyotaka-kun."
Tatapan yang dialihkan-nya kembali. Mata itu berusaha
ingin menyampaikan sesuatu.

"Entah kenapa aku jadi malu... Kalau kau sampai


berterima kasih seperti itu."
Aku mengatakannya dengan jujur, walau itu terasa seperti
diserang perasaan yang tidak mengenakkan.

Chapter 2 Part Intro


Kencan Hiyori

Upacara kelulusan dan upacara penutupan selesai tanpa


ada masalah, kami pun akhirnya memasuki liburan musim
semi.

Lupakan kompetisi antar siswa dan luangkan waktu untuk


beristirahat sejenak. Semua siswa.., tentu saja tidak
diperbolehkan untuk meninggalkan tempat ini.., tetapi
secara khusus mereka tidak merasakan ketidaknyamanan
karenanya.

156
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dan keberadaan keyaki mall adalah alasan terbesarnya.
Tidak hanya untuk para pegawai sekolah saja.., namun itu
juga untuk para siswa yang ada disini.

Tak perlu untuk dijelaskan lagi.., semua yang di-


butuhkan..., ada di sini.., seperti kafe, toko berbagai alat
elektronik, karaoke dan lain-lain.

Bahkan.., jika sebegitu inginnya mendapatkan barang,


yang perlu dilakukan hanyalah mengirim aplikasi
permintaan lalu dapatkan izinnya melalui email. Selama
kau memiliki poin pribadi yang cukup untuk melakukannya,
maka kau bisa menjalani keseharian dengan bebas.

Untungnya kelas 1 tahun ini.., dikelas manapun.., tidak


perlu untuk mengkhawatirkan masalah itu. Karena
setidaknya kelas D yang terendah saja.., pada hari
pertama bulan april ini akan mendapatkan uang saku
puluhan ribu Yen.

Jika kau berpikir tentang uang saku seluruh rata-rata


siswa sekolah menengah yang ada di negeri ini.., tentu
saja jelas itu adalah jumlah yang sangat banyak. Tetapi..,
tidak sedikit juga ada siswa yang memiliki keadaan yang
menyusahkan.Salah satunya adalah aku.

157
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dalam kontrak dengan teman sekelasku Kushida, aku
telah berjanji untuk memberikan setengah dari
pendapatanku kepada dirinya.

Awalnya aku bermaksud untuk mengantisipasi dia. Tetapi


sekarang keadaannya mulai sedikit berubah. Kontrak
dengan Kushida... Tidak..., Apa yang harus dilakukan
padanya, liburan musim semi ini.., aku akan
memutuskannya. Apakah dia akan mengikuti rencana
awalku..? Atau dia akan memilih pilihan yang berbeda..?
(Tln: bagi yang lupa rencananya awalnya, kiyo bermaksud
untuk mengusir Kushida.)
Yang berhak untuk memilih pilihan itu sekarang bukanlah
aku lagi.

Yaa... Liburan musim semi baru saja dimulai. Tidak perlu


untuk terburu-buru. Memasukan lengan kebajuku.., aku
bersiap-siap untuk pergi keluar. Aku berencana untuk
menghabiskan sebagian besar liburan musim semi
dengan bersantai di kamarku. Namun hari ini aku sudah
memiliki sedikit janji dengan seseorang.

Kupikir memperlukan beberapa waktu lagi panggilan


darinya akan datang. Tapi tak disangka ternyata cukup
cepat juga...

158
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Menanggapi panggilan dari orang itu..., Aku akan
menghubungi satu orang lainnya.

"Ya.. ini adalah konfirmasi terakhir."


Ini adalah hari pertama liburan musim semi.., sehingga
berbagai penyesuaian diperlukan. Tetapi, tak ada
masalah.

Panggilan hari ini memiliki arti yang sangat penting.


Bukan untuk hari ini.., tapi untuk hari akhir liburan musim
semi.

Part 1

Pertengahan akhir Maret ini dimulai dengan hangatnya


sinar matahari. Tak lama setelah diumumkan mekarnya
bunga sakura diberbagai tempat.., segera kita akan
menemukan bunga sakura bermekaran sepenuhnya.
Meskipun aku datang lebih awal dari yang sudah di-
jadwalkan.., namun sepertinya siswa itu sudah
menungguku lebih dulu.

"Halo... Ayanokouji-kun."
Aku bertemu Hiyori dengan tampilan pakaian casualnya
159
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
yang begitu menyegarkan didepan keyaki mall.

"Cepat juga ya..."

"Karena aku yang memanggilmu keluar.., tentu saja aku


tidak bisa membuatmu menunggu lama..."
Hiyori tersenyum ringan setelah mengatakan itu.

"Aku minta maaf untuk undangan yang tiba-tiba hari ini."

"Aku tidak punya rencana apa-apa untuk liburan musim


semiku.., tolong jangan khawatirkan itu... lalu...?"

"Kemarin, buku terbaru akhirnya telah tiba di


perpustakaan."
Dia sekali lagi tersenyum saat menunjukkan isi tas
ditangannya. Dan kali ini dia terlihat lebih bahagia dari
pada sebelumnya. Tahun pertama kelas C, Shina Hiyori
adalah gadis yang suka membaca buku lebih dari
siapapun.

"Sesegera mungkin aku ingin membagikan informasi ini


kepada Ayanokouji-kun."

160
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Buku-buku yang aku dan Hiyori sukai tidak bisa didapat di
mini market atau ditoko buku mall ini saja. Karena ini
bukan ebook, maka hanya bisa dipesan.

161
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
162
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kau bisa saja memesannya secara pribadi, tapi kalau
melalui perpustakaan itu akan bisa dilihat oleh banyak
orang. Dengan begitu, kau bisa membicarakan tentang
buku yang sangat penting bagimu dengan seseorang.

"Lebih banyak dari yang kukira."


Kursi dan meja kafe dipenuhi oleh para siswa. Seperti
yang diharapkan dari liburan musim semi. Dilihat dari
waktunya.., benar-benar sudah penuh. Setidaknya kursi
konter yang ada di depan tampak kosong sehingga kami
menuju kesana.

"Karena tidak banyak kesempatan untuk bisa bertemu di-


hari liburan, ini hal yang baru ya..."
Dengan Hiyori yang memakai pakaian casual, tentunya
kami belum pernah bertemu satu sama lain sebelumya.

"Ya.. itu benar..."


Disuatu tempat kami berdua merasakan hal yang baru
dan bicara mengenai itu.

"Ini agak tiba-tiba.., tapi maukah kamu melihat beberapa


buku yang aku bawa?"

163
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mengatakan itu.., dia dengan senang hati mengeluarkan
bukunya. Namun setelah beberapa saat ia menghentikan
tangannya dan mengangkat wajahnya seakan baru ingat
akan sesuatu.

"Oh ya benar.., ada hal yang ingin ku bicarakan sebelum


bicara mengenai buku.., apa boleh?"
Saat dia ingin membicarakannya, aku mendengar suara
keras dari belakangku.

"Sial ..., Ramai sekali..., Apa tidak ada tempat yang


kosong?"
Suara yang terdengar akrab semakin dekat saat dirinya
mengeluh tentang keadaan di kafe.

"Disini tak apa kan...?"

"Ya.. tak apa."


Kedua siswa itu duduk disebelahku setelah beberapa
waktu. Ketika aku mendengar suara dan melihatnya lebih
dekat ternyata itu adalah teman sekelasku, Ike dan
Shinohara. Ditengah-tengah membicarakan sesuatu
mereka terus melanjutkannya tanpa menyadari
keberadaan kami.

164
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tampaknya jarak antara mereka berdua sudah agak
memendek, tapi hal itu masih sedang berlangsung
sepertinya.

"Kalau tidak salah..., Bukankah itu Ike-kun dan Shinohara-


san?"
Jaraknya tidak sedekat itu untuk bisa didengar telinga,
tapi setidaknya aku akan berbicara tanpa mempengaruhi
Ike dan yang lainnya.

"Kamu mengingatnya dengan baik ya.."

"Satu tahun sudah berlalu, aku mulai menjadi sangat


akrab dengan kelas-kelas yang lainnya juga."
Mata Hiyori terlihat bersinar saat menyombongkannya.
Entah bagaimana kami terdiam dan mendengarkan
sedikit percakapan antara Ike dan Shinohara.

"Pendapatan setiap bulan kembali lagi kekeadaan tiga


puluh ribu ya..."

"Mau bagaimana lagi.., kalau melawan kelas A, tentu saja


kita tidak akan bisa menang."

165
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya.., mungkin benar... Kita juga kembali lagi menjadi
kelas D."
Ike menggaruk kepalanya sekali, mengkin karena
mengingat kekalahan diujian khusus sebelumnya.

"Ya. tapi.., penyebab kekalahan itu kita sudah me-


ngetahuinya ya kan?"

"Siapa itu.., yang salah?"


Karena aku yang menjadi menara komando, Terlintas di-
benakku kalau namaku yang akan disebutkannya...

"Itu aku..., Ya... Aku..."


Shinohara yang mendengarkanya terlihat sangat terkejut
dimatanya.

"Tidak.., lebih tepatnya aku merasa sebagai salah satu


penyebab kekalahan itu. Jujur saja.., aku pikir kita bisa
menang jika kelas kita bisa lebih baik lagi dalam berkerja
sama. Tentu kelas A itu memang sangat kuat, tapi kita
sudah bertarung dengan baik."

"Memang benar..., Tapi tetap saja untuk Ike mengatakan


hal tidak terduga dari yang tak terduga."
166
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ayolah jangan seperti itu.., Shinohara."

"Kau juga selalu seperti itu padaku..., Jadi kita impas."


Terkadang, percakapan tak berarti tercampur juga di-
pembicaraan tentang ujian akhir sebelumnya.

"Aku pikir.., aku akan melakukan yang terbaik saat di


kelas dua nanti."

"Hehh.., ho..? Kurasa kau tidak bisa menjalankan kata-


katamu itu."

"Aku memang tidak bisa melakukannya dengan segera..,


tapi aku benar-benar sangat ingin melakukannya."
Kata-kata itu sepertinya tidak terucap hanya dengan
memikirkannya saja.

"Aku akan bertanya, Kenapa...?"

"Karena Ken dan Haruki..."


Sampai beberapa waktu yang lalu, mereka adalah teman
akrab yang dipanggil tiga idiot di kelas kami.

167
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pada awal masuk ke sekolah ini, aku sempat dekat
dengan grup mereka, tapi aku ingat bahwa aku telah pergi
dari grup itu. Lebih tepatnya, aku telah dikeluarkan.

"Padahal tidak cocok untuk Ken, tapi baru-baru ini dia


selalu saja belajar yakan..? Bahkan dia menganggap
serius pelajaran di kelas. Aku pikir itu hanya untuk gaya-
gaya'an saja, tapi dia benar-benar semakin pintar."

"Nilai-nilainya juga semakin bagus ya..."

"Itu benar..., Sedikit demi sedikit nilainya semakin baik


saja.., dia juga jago berolahraga. Aku merasa seperti tidak
punya apapun untuk bisa menang."

"Dalam belajar, Ike juga lebih baikkan."


Dengan Sudo dan Ike sekarang, Sudo memiliki
probabilitas tinggi untuk menang, baik itu mengenai
belajar maupun olahraga.

"Mungkin dia...., Akan tumbuh semakin banyak tahun


depan."
Sementara dia merasa senang dengan perkembangan
teman baiknya, dia tampak takut tertinggal olehnya. Dan

168
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
faktor terbesar dari rasa takut itu adalah....

"Jika seperti ini terus.., kandidat yang akan keluarkan dari


sekolah selanjutnya.., mungkin aku."

"Ike..."
Tidak dapat dihindari bahwa siswa yang terendah di kelas
akan berdampingan dengan putus sekolah. Yamauchi
yang banyak masalah pada prilakunya sudah menjadi
korban. Dan selanjutnya adalah dirinya.., pikirnya.

"Tidak bisa tertawa ya..., Mengatakan yang tidak cocok


seperti ini."

"Itu memang tidak cocok.., tapi aku juga sama sepertimu."


Shinohara nilai-nilainya juga tidak begitu baik, dan dia
juga bukan tipe yang mempunyai pegangan yang layak.
Meskipun ada perbedaan diantara laki-laki dan
perempuan, tapi mereka berada diposisi yang sama.

"Aku tidak akan tertawa pada seseorang yang sedang


berusaha."
Mengatakan itu, Shinohara mengangguk dengan kuat
pada Ike.
169
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku juga akan melakukan yang terbaik di kelas dua nanti.
Dan tidak akan sampai kalah darimu pokoknya..."

"Aku tidak akan kalah darimu..."


Bisa dikatakan hubungan Ike dan Shinohara telah
berkembang dengan sangat baik. Mulai dari sekarang..,
akan ada banyak siswa yang terinspirasi oleh mereka
berdua. Jika seseorang berjalan kedepan, maka akan ada
orang yang mengikuti berjalan kedepan juga. Hubungan
timbal balik yang seperti itu sangatlah penting.

"Shinohara...."

"Ya..?"
Suara Ike yang duduk disebelahku, menjadi serius saat
tekanan suara dirinya berubah.

"Itu..., Aku ingin bicara, bisakah kamu mendengarkanya?"

"Ada apa begitu tiba-tiba..?"

"Yah... Begini..., Hubungan kita seperti teman yang suka


berkelahi... Tapi..."

170
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mataku dan mata Hiyori saling bertemu.

Karena itu pembicaraan mengenai orang lain, tentu saja


ada hal yang dapat di pahami sebelum orang yang
bersangkutan itu sendiri. Mungkin saja ditempat ini
pasangan baru akan lahir. Begitulah perkembangan ini
akan berlanjut.

"Maukah kamu...."

"Aaa...."
Sebelum Ike bisa menyelesaikan semua kata-katanya.
Shinohara mengeluarkan suara yang keras.

Ditempat sekolah yang besar.., tidak..., Sempit ini,


dengan segala cara pasti bisa terlihat oleh orang-orang
disekitar. Shinohara yang menghadap ke Ike, sepertinya
memperhatikan kami yang ada disebelahnya.

Ike yang melihat Shinohara terkejut, menengok kearah


belakangnya. Ketika mata kami bertemu, ia pun melompat.

"Aaa....Ayanokouji..."

171
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Itu reaksi yang lebih dari aku bayangkan untuk orang
yang mencoba menyatakan perasaannya.

"Aa-apa yang kau lakukan disini...?"

"Ya.. apakah itu masalah jika aku datang kekafe dengan


normal?"

"Bukan itu masalahnya.., kalau kau tahu ada aku.., ya


bersuara dong...! menyembunyikan kehadiranmu.., Itu
curang tahu!!"
Tidak..., Aku pikir tidak baik bicara disituasi seperti itu.
Apalagi sampai dikatakan curang, kami kan yang pertama
datang.

"Kau tidak mendengar percakapan kami ya kan..?"

"Memangnya apa yang kalian berdua bicarakan..?"


Dia segera mengalihkan tatapanya kedepan konter.

"Itu bu-bukan apa-apa kan..."


Shinohara yang mendengar percakapan antara aku dan
Ike, mengubah pembicaraan kearah yang berbeda.
172
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Eh..., Apa Ayanokouji-kun berpacaran dengan Shiina-
san?"
Kecurigaan Shinohara yang tau aku tidak sendirian. Tentu
saja, jika dua orang pergi bersama-sama, tidak
mengherankan kalau dia beranggapan seperti itu.

"Tidak.., bukan seperti itu. Bagaimana dengan kalian?"

"Tidak, tidak begitu. Aku dan Ike bukan yang seperti itu
tahu..."
Shinohara dengan lancar membantah hubungannya. Ike
yang sepertinya tidak menyukai sikapnya itu..,
melanjutkan...,

"Itu be-benar.., Ayanokouji.., siapa juga yang mau dengan


si jelek ini..?"

"Ha...? Siapa yang jelek hah.. siapa...?"

"Ya kamu lah..."


Tidak, tidak, kenapa hal itu dibawa-bawa. Keduanya yang
berdiri, menghancurkan suasana bagus yang muncul
sebelum nya.

173
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ah... Suasana hatiku jadi buruk."

"Itu kalimatku.., padahal aku sudah meluangkan waktu di


liburan musim semi ini."

"Hah..? Hah..? Hah..? Aku yang terpaksa menerima


panggilan darimu tau...!"

"Apa-apaan itu..? Mengerikan."


Aku pikir mereka akan kembali duduk, tetapi entah
bagaimana mereka bertengkar dan pergi ke suatu tempat.
Dari lahirnya pasangan yang baru, menjadi sesuatu yang
berbelok tajam.

"Mereka...., tidak apa-apa.. kan..?"


Hiyori terbatuk untuk sedikit mengurangi perubahan
situasi yang ada.

"Entahlah...."
Untuk kali ini, mereka hanya bisa mengutuk nasib buruk
karena dilihat oleh teman sekelas disebelahnya.

Aku berharap mereka bisa meningkatkan hubungannya


se-segera mungkin.

174
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Beberapa waktu lalu, kamu ingin mengatakan sesuatu
ya.. kan..?"

"Oh ya, benar.., itu benar. Kebetulan, apa yang aku ingin
katakan sangat mirip seperti yang mereka berdua
bicarakan."
Sangat mirip..? Aku terkejut mendengar pernyataan
seperti itu. Apakah ini terkait dengan penyataan cinta..?
Hal itu terlintas sejenak dipikiranku, tapi ternyata bukan itu.

"Mengenai Ujian khusus akhir tahun, ada yang ingin aku


tanyakan kepada Ayanokouji-kun."
Tentunya Ike dan Shinohara juga membicarakan tentang
Ujian khusus akhir tahun.

"Apa yang ingin kau tanyakan padaku?"

"Sebelumnya aku minta maaf jika penalaranku salah. Aku


akan langsung bertanya, apakah Ayanokouji-kun yang
telah mengubah Ryuuen-kun?"
Tidak ada niat buruk darinya.., hanya rasa penasaran
yang ada. Dari saat pertemuan pertama kami, Hiyori
sudah menunjukan kecakapan yang tajam.

175
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Biasanya aku akan balik bertanya, 'apa maksudnya
itu..?’"
Aku berpura-pura tidak terlibat pada apapun. Itu adalah
satu-satunya tanggapan terbaik yang bisa aku ambil. Dan
alasan aku tidak mengambilnya karena ada keyakinan di
mata Hiyori.

"Ya.., itu mungkin benar, tapi kupikir Ayanokouji-kun pasti


bisa memahaminya tanpa aku harus menjelaskannya
secara mendalam."
Ryuuen telah berubah.

Biasanya, kebanyakan orang akan memiringkan kepala


mereka hanya dengan mendengar kata itu. Yang tidak
melakukannya hanya seseorang yang memahami
situasinya sampai batas tertentu atau orang yang
merubahnya itu sendiri.

"Kenapa menurutmu begitu...?"


Dari pada terus mengelaknya, aku memutuskan untuk
bertanya mengapa. Itu karena aku ingin mengetahui
alasan dia bisa seyakin itu.

"Aku hanya menaruh potongan puzzle secara perlahan.


Ryuuen selalu terobsesi dengan kelasnya Ayanokouji-kun,
176
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tetapi suatu hari dia memutuskan turun dari panggung
depan. Dipermukaan, itu adalah Ishizaki yang memulai
pemberontakkan, tapi aku pikir itu hanya gertakan saja.
Aku mencoba untuk bicara pada Ryuuen dan orang-orang
terdekatnya seperti Ishizaki-kun dan Ibuki-san, setelah itu
berubah.., aku menjadi yakin."
Ditempat yang tidak bisa aku awasi, sepertinya Hiyori
sudah menembakkan beberapa Strategi. Lalu dia
akhirnya mencurigai tentang penurunan Ryuuen.

"Aku minta maaf jika itu membuat Ayanokoji-kun merasa


tidak nyaman. Aku benar-benar sangat khawatir
membicarakannya hari ini. Aku pikir hanya dengan
membahas saja.., akan membuat Ayanokoji-kun marah.
Tidak peduli apa kebenarannya, dengan melihat
Ayanokouji-kun, aku bisa tau kalau kamu tidak ingin
membahas apa-apa mengenai hal ini."

"Dengan kata lain, Hiyori sudah siap untuk memulai


pembicaraan nya ya..?"
Levelnya sudah berbeda dari obrolan sehari-hari. Dia
membuat keputusan setelah mempertimbangkan nya
dengan cermat.

"Jika karena ini, kita bukan lagi teman..., Maka aku akan
menyesal. Dan jika aku tidak bisa sejajar seperti ini
177
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dengan Ayanokouji-kun, aku sudah pasti akan
menyesalinya."
Kalau begitu.., seharus kamu tetap menyimpannya
didalam hatimu. Tapi hari ini, diwaktu ini, Hiyori mem-
bicarakannya.

"Jika aku tidak mulai melangkah, kupikir aku tidak bisa


maju lebih lanjut."

"Maju lebih lanjut...?"


Ketika aku bertanya, Hiyori membuka mulutnya tampak
terkejut, sepertinya dia terkejut terhadap pernyataannya
sendiri.

"Ya.. benar, aku sendiri juga tidak mengetahui apa yang


sebenarnya aku katakan."
Hiyori menunjukkan wajah yang sedikit bingung saat
mengatakan itu.

"Itu..., Apakah kamu sudah mendengar pertempuran


antara kelas B dan kelas kami?"

"Hanya hasilnya saja."

178
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak tau apa-apa mengenai detailnya. Hiyori mulai
bicara mengenai kemenangannya untuk merubah topik
pembicaraan.

"Aku mengerti. Itu adalah cara yang bermasalah jika


dilihat dengan normal."

"Memang benar, cara yang Ryuuen-kun gunakan ada


beberapa masalah. Namun, aku pikir untuk bisa kekelas
atas, perlu berprilaku agak buruk. Apakah itu tidak adil...?"

"Setidaknya aku tidak akan menyangkalnya."


Bahkan jika itu bukan pertempuran yang bisa dipuji,
selama bisa membawa kemenangan untuk kelas, tak apa
bertempur dijalan belakang.
(Tln: kiyo pakai kata istilah, yang arti dari jalan belakang
itu cara yang licik atau curang.)
Kurang lebih orang seperti itu dibutuhkan oleh
masyarakat.

Diperlukan kekuatan mental yang tak tergoyahkan untuk


bisa bertempur di jalan kesepian yang tidak pantas untuk
diberi pujian.

179
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi, tak ada perbedaan dalam melintasi jembatan yang
sangat berbahaya ya..., Beberapa siswa kelas B juga ada
yang meragukannya. Namun, aku pikir tidak ada bukti
spesifik telah ditemukan. Karena aku sudah memeriksa
kamera pengawasnya."
(Tln: Hiyori pakai kata istilah)
Ada banyak kamera pengawas yang dipasang disekolah
ini.

Gedung sekolah tentu saja, Keyaki mall dan sekitarnya,


dan banyak lagi yang ada dalam pengawasan. Ada
banyak dilingkungan sekitarnya, tapi tidak semua, tentu
saja tak ada kamera pengawas toilet, dan ruang karaoke
dianggap sebagai ruang pribadi di kecualikan.

Jika Ichinose dan yang lainnya dari kelas B mengatakan


ada hal yang aneh, penyelidikan pasti akan dilakukan,
tapi kemungkinan hasilnya akan berakhir dengan abu-abu.
Itu mungkin perkembangan yang mereka tidak harapkan.

"Itu adalah lima kemenangan yang menakjubkan,


bukankah bisa katakan itu adalah tembok yang
sempurna..?"

"Apakah itu menakjubkan...? Aku tidak berpikir seperti itu.


180
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Malah aku pikir sebaliknya, itu adalah cara bertarung
yang penuh dengan lubang besar."

"Artinya kamu bisa mendapatkan lebih dari enam


kemenangan?"

"Lima kemenangan sudah sangat baik, tidak..,


sebaliknya.., aku pikir kami terlalu serakah. Untuk itu..,
Ryuuen-kun mengambil strategi yang sangat berbahaya."
Hiyori melihat kebelakang untuk menganalisis ujian
sebelumnya.
(Tln: melihat kebelakang bukan berarti dia nengok
kebelakang beneran, tapi lebih ke melihat kejadian yang
lalu.)
Dan dia juga memberi tahukanku bagaimana caranya
mereka bisa mendapatkan kemenangan.

"Meskipun tidak apa untuk terus menerus memberikan


tekanan kepada siswa kelas B, menggunakan cara yang
membuat kesehatan mereka menjadi buruk, benar-benar
sebuah kesalahan. Bahkan jika digunakan karena
lawannya adalah kelas B.., tetap saja tidak bisa diterima."
Setelah mendengar itu, aku memiliki kesan yang sama
persis dengan Hiyori.

181
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku mengerti bahwa gadis yang ada didepanku ini
menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda denganku.
Keberadaan yang tidak sama bahkan jika itu terlihat
serupa.

Tetapi, dapat dipastikan bahwa ada beberapa kesamaan


dalam pemikiran dasar dan cara pandang. Itulah
sebabnya ada pertanyaan yang muncul dalam benakku
setelah mendengar hal ini.

"Hiyori, kamu telah mendengarkan strategi ini sebelum


Ryuuen menjalankannya, tetapi kamu tetap tidak
menghentikan dia...?"

"Apakah dia akan mendengarkan.., jika aku memberikan


nasihat padanya...?"
Ishizaki dan Ibuki mungkin akan mendengar nasihat
darinya.., tapi tidak untuk Ryuuen bisa menerimanya. Jika
dia tidak dapat mendengarkan pendapat orang lain, maka
dia hanya akan menentertawakannya saja.

"Ya.. itu memang benar.., lalu bagaimana menurutmu


untuk Ryuuen bisa berhenti?"
Aku ingin tau seberapa jauh dia bisa memikirkannya dan
bertindak.
182
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kemungkinan Hiyori sudah memiliki pemahaman dan
mengerti hal ini, untuk itulah alasan dia datang hari ini.

"Yang setara dengannya..., Tidak.... Bukankah dia hanya


bisa ditegur oleh seseorang yang memiliki kemampuan
melebihi dirinya...?"
Jika kau memberikan nya nasihat, Ryuuen tidak akan
mendengarkan. Tapi.., ceritanya akan berbeda bila
nasihat itu datang dari keberadaan yang diakui oleh
Ryuuen. Itulah sebabnya dia membicarakan ini
[ denganku ].

"Hiyori..., Bisakah kamu menyampaikan pesanku


padanya?"
Aku memutuskan untuk tidak memakai kata yang akan
mengklarifikasi sesuatu secara langsung.

Sudah cukup bagiku untuk menilainya. Kesampingkan


siswa lainnya, Hiyori tidak akan menggunakan posisinya
hanya untuk membuatku kesulitan. Seorang Pemimpin
yang diakui oleh Ryuuen, tentu saja dia sangat mengerti
tak ada artinya untuk membiarkan ku muncul didepan
panggung.

"Apa itu..?"
183
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Hiyori yang tidak merubah sikapnya, menatapku dengan
lembut.

"Sampaikan ini pada Ryuuen.., jika itu aku, aku bisa


mendapatkan lebih dari lima kemenangan dengan cara
yang lebih baik dan juga aman."

".....Baik, aku mengerti. Aku telah menerima kata-kata itu.


Aku akan segera memberitahukannya."
Mata yang terlihat sangat berterimakasih, Hiyori tertawa
dengan mengakat kedua tangannya dengan ringan.

Ryuuen sepertinya mempunyai sekutu yang baik selain


Ishizaki dan Ibuki. Jika Hiyori mampu mengendalikan
'amukan' ketiga orang itu, sudah pasti dia akan menjadi
lebih kuat lagi. Dengan ini aku mengakhiri pembicaraan
tentang ujian khusus akhir tahun.

"Jadi...?"
Biasanya kami akan segera pergi.., tetapi hal penting ada
setelah ini.

"Jika ada yang kamu sukai.., silahkan kamu bawa pulang


dan bacalah."

184
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sekali lagi dia membuka tas dan mengeluarkan bukunya.
Dari awal kami datang ketempat ini untuk membicarakan
itu.

"Tapi apakah tak apa...? Ini buku yang dipinjamkan atas


nama Hiyori kan..?"

"Aku sudah mendapatkan izin dari pihak guru.


Sebenarnya ini adalah hal yang tidak baik..., Tapi mereka
akan memaafkan ku kalau aku mengembalikannya tepat
pada waktunya."
Hiyori adalah siswa teladan diperpustakaan, tidak
mengherankan kalau dia mendapat sedikit perlakuan
khusus. Setelah membicarakan mengenai buku-buku
beberapa saat, tiba waktunya untuk kami berpisah.

"Sepertinya aku harus mengubah sedikit evaluasiku."


Sampai sekarang aku hanya melihat Hiyori sebagai
seorang siswa disekolah ini, atau sedikit lebih tepat
seperti teman yang memiliki hobi yang sama saja. Segera
setelah aku dan Hiyori berpisah, aku bertemu dengan Kei
yang berada di Keyaki mall.

"Ada perlu apa...?"


Kei yang menunjukkan dirinya, di suatu tempat terlihat
185
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
sedang dalam suasana hati yang buruk.

"Bagaimana kalau duduk dulu...!"


Aku mendesaknya untuk duduk ditempat kosong yang
Hiyori pernah duduki. Tetapi Kei menolaknya hanya
dengan melihat kursi itu sekali. Dimatanya dia melihat hal
itu seolah-olah seperti sampah.

"Jika kamu terlihat pergi denganku.., bukankah akan ada


rumor aneh yang akan muncul?"
Katanya dengan melihat kearah yang lain. Meskipun
terlihat oleh pihak ketiga dari kejauhan, mereka tidak akan
bisa mengerti apa yang kami bicarakan.

"Apakah bermasalah jika rumor itu muncul?"

"Itu masalah besar...kalau kau secara ceroboh


berhubungan dengan lawan jenis, rumor aneh akan
bermunculan.., bukankah lebih baik kamu mengerti hal
itu...? Kamu tidak benar-benar mengerti itu kan...?"
Dia bicara seolah-olah aku sembarangan berhubungan
dengan lawan jenis.

"Jadi...? Apa keperluan mu itu?"


186
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf tentang itu.., aku lupa apa perluanku. Nanti kalau
aku ingat, aku akan menghubungi mu lagi."
Aku sudah melakukan apa yang harus kulakukan
terhadap Kei.

"Apa-apaan itu...? Sungguh tak masuk akal..., Pulang


ah...!"
Setelah menghela nafas tak percaya, Kei berbalik pergi.
Aku hanya melihat pergi tanpa menghentikannya. Tidak
bisa dihindari jika suasana hati kei dalam keadaan yang
buruk. Itu karena akulah yang telah membuat buruk
suasana hatinya.

Chapter 3 Part Intro


Domba yang tersesat

Tanpa disadari liburan musim semi sudah memasuki


tanggal 30 sebelum April. Aku tidak melakukan apa-apa
selama beberapa hari terakhir ini, hanya menikmati
sebagian waktu liburanku didalam kamar.

Aku pikir, aku akan menghabiskan waktu dengan


bersantai saja..., Tapi.... Ketika aku terbangun sebelum
jam 8 pagi, sebuah pesan datang padaku.
187
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pengirimannya adalah seorang siswa kelas B tahun
pertama, [ Ichinose Honami ]. Dan isinya itu adalah
mengenai keinginan untuk bertemu disuatu tempat saat
liburan musim semi.

Sepertinya aku tidak bisa menghabiskan sisa liburan


semiku dengan cara yang sederhana. Untuk harinya tak
apa kapan saja, tapi jika memungkinkan dia memintaku
untuk bisa bertemu dengan Horikita juga. Dari kata-
katanya bisa diartikan Kalau aku hanyalah tambahan saja
dan yang utamanya adalah Horikita.

Ya... Lagi pula aku sudah bisa menebak apa isi


pembicaraannya. Dia mungkin ingin mengumpulkan
beberapa informasi mengenai ujian khusus akhir tahun
untuk kelas 1. Untuk mengetahui lebih detail tentang
bagaimana kami mendapatkan tiga kemenangan dan
empat kekalahan pada saat bertarung melawan kelas A.

Lalu terkait juga pembicaraan tentang naiknya ke kelas 2.


Kelas kami dengan kelasnya Ichinose membentuk
hubungan persahabatan satu sama lain. Apakah
hubungan seperti itu akan berlanjut, atau akan
dibatalkan...? Dibagian itu kami akan memutuskannya.

Dari pada hanya membicarakan salah satu dari topik itu,


188
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
besar kemungkinan kalau akan membicarakan mengenai
keduanya. Khususnya yang terakhir, harus benar-benar
dibahas secara mendalam tentang hal itu selama liburan
musim semi ini.

"Apakah kondisi Ichinose sudah pulih kembali, atau tidak


ya..?"
Memikirkan, seorang gadis yang belum terlihat sejak
liburan semi ini dimulai.

Hasil ujian khusus sebelumnya pasti masih membekas


dipikiran Ichinose. 2 kemenangan dan 5 kekalahan. Itu
adalah kekalahan yang sangat menyakitkan bagi kelas B
pastinya..! Meski kelas kami jatuh ke kelas D, perbedaan
poinnya jelas tidak begitu jauh.

Mungkin saja dalam 1 ujian khusus berikut nya mereka


bisa merubahnya. Tidak berlebihan untuk mengatakan
kelas B saat ini dalam keadaan yang sulit, cepat atau
lambat mereka perlu untuk mendiskusikannya segera.
Hubungan kooperatif yang kami raih diawal tahun tidaklah
begitu buruk. Jika kami melanjutkan hubungan kooperatif
yang baik seperti ini, beban mental yang ada akan
berkurang.

189
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Namun dalam waktu dekat, hubungan ini akan menjadi
hambatan. Ketika keadaannya semakin mendesak, mau
tidak mau akan meninggalkan hubungan kooperatif ini. Ini
bisa menjadi ungkapan [ Tidak tahu terima kasih ].

Pokoknya..., untuk memperjelas bagian itu, diperlukan


pedoman untuk masa depan, tidak hanya kelas bawah
tetapi kelas atas juga...

Dilihat dari pendekatan Ichinose.., kemungkinan Horikita


juga memikirkan hal sama. Ini bukan hanya saling
berdiskusi, tapi ini akan menjadi titik balik penting dimasa
depan.

Bahkan jika situasi itu tidak ada dipikiran Ichinose, besar


kemungkinan Horikita yang akan membawanya. Apa yang
ingin coba kukatakan adalah tidak ada pilihan selain
membicarakannya. Sisanya tergantung mereka berdua.
Hari ini tidak masalah untukku, tapi bagaimana dengan
Horikita?

Menurut kakak Horikita, dia mengatakan akan


meninggalkan sekolah ini pada tanggal 31. Dia
seharusnya berharap dari lubuk hatinya untuk bisa bicara
dengan kakaknya diwaktu yang singkat ini. Setidaknya
untuk hari ini, mereka bisa menghabiskan waktu bersama
sebagai saudara.

190
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya.. itu tergantung apa kakaknya mengizinkannya atau
tidak dan apa Horikita bisa bertemu dengannya atau
tidak.., itu lain ceritanya. Untuk sekarang.., apa aku harus
mengirim chat pada Horikita? 'apakah kau sudah
berbicara dengan kakakmu' aku juga menambahkan
pesan dengan Kalimat seperti itu.

Ketika aku mengirimkan pesan mengenai Ichinose yang


ingin bertemu.., dia sudah membacanya dalam hitungan
detik. Dan balasannya datang segera.

[ Aku tidak keberatan kapan saja. ]


Jawabnya seperti itu. Tidak..., Kapan saja bukankah itu
buruk?

Aku bertanya-tanya jawaban seperti apa yang akan


datang, jika aku menentukan tanggal dan waktu besok....,
tetapi itu hanya akan merepotkan untuk mengganggu
bagian yang di pedulikannya. Dia mengabaikan jawaban
semua topik tentang kakaknya.

[ Bagaimana dengan tanggal 2 april ? ]


Aku akan mencoba tidak memasukan hari ini dan besok.

191
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
[ Hari ini aku bebas. ]
Dia segera membalas pesannya, sepertinya dia
menyuruhku untuk tidak perlu khawatir dan tidak terlalu
memberikan perhatian padanya.

Sulit baginya bisa jujur untuk bersama kakaknya, tetapi


kalau sudah punya rencana seharusnya kau kembalikan
saja. Jika aku bilang.., hari ini aku sudah punya rencana...
tidak, sepertinya sulit bagi dia untuk bisa mem-
percayainya.

[ Ya.. Baiklah... Tentunya.. aku ingin menyingkirkan hal-


hal yang menyulitkan lebih awal. ]
Jika menentangnya sekarang mungkin akan
menyusahkan.., aku memutuskan untuk mengikutinya.
Bahkan jika diskusinya selesai pada sore hari, dia masih
mempunyai cukup waktu untuk bertemu dengan kakaknya.

"Ya... Itu tidak mungkin."


Mungkin.., keduanya tidak akan bertemu secara diam-
diam kecuali untuk perpisahan besok.

Aku mengirim balasan ke Horikita dan memutuskan untuk


membuat janji dengan Ichinose hari ini.

192
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah itu, aku berencana untuk bertemu dengan
Ichinose pada pukul 10 di kafe lantai dua Keyaki Mall.

Part 1

Karena bulan April semakin dekat, suhunya sudah mulai


menghangat.

Setelah jam 9.30 pagi. Meskipun sekarang cuacanya


cerah, kami memutuskan untuk datang ke waktu
pertemuan lebih awal karena perkiraan hujan lebat telah
diinformasikan pada siang hari nanti. Seharusnya kami
bisa menyelesaikannya sebelum tengah hari.

Karena ada waktu luang.., aku memutuskan untuk datang


ke Keyaki Mall dengan santai, lalu menaiki lift. Karena ini
hari libur, aku melewati berbagai siswa di luar. Teman
sekelas tentu saja..., Juga para siswa tahun kedua dikelas
lainnya.

Aku yang bahkan hanya memiliki sedikit kenalan..,


dengan berjalan sebentar saja, bisa melihat wajah-wajah
yang tidak asing.

193
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Namun, kehadiran para lulusan telah berkurang dari hari
ke hari, dan aku hampir tidak pernah melihat mereka lagi.
Pada tanggal 1 April, tidak akan ada lebih dari siswa kelas
dua, jadi dalam beberapa hari ini akan sedikit sepi
sepertinya.

Aku yang berpikiran seperti itu, bertemu di lift dengan


seorang siswa perempuan yang aku kenal ditahun ajaran
yang sama.

"... Kau lagi ..."


Dia adalah Ibuki dari kelas D tahun pertama yang
mengambil jarak hingga sampai batasnya dengan suara
yang tidak menyenangkan.

Entah bagaimana, itu adalah penggambaran Ibuki di


liburan panjang ini. Dia pasti berpikiran yang sama juga.
Apalagi karena berada di dalam lift, bisa dikatakan ini
adalah ruangan tertutup.

"Hari ini adalah hari libur. Tidak aneh jika bertemu secara
kebetulan."

"Itu memang benar ... Tapi aku tidak ingin terlibat dengan
kau lagi."
194
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tahu..."
Terakhir kali dia datang ke kamarku, dia terlihat sangat
membencinya.

Jika Ishizaki tidak membawa dengan paksa, dia mungkin


tidak akan pernah datang berkunjung. Walaupun dia
membenciku, tetapi Ibuki rela melepas kulitnya demi
Ryuuen.
(Tln: kiyo pakai kata istilah yang artinya
membantu/mengalah konteksnya mengenai sifat keras
kepalanya)
Itu adalah bukti bahwa keberadaan Ryuen sangat
diperlukan untuk kelasnya. Karena tidak ada pilihan lagi
untuk naik, aku masuk ke tempat Ibuki sedang menunggu.

"Ini tidak akan berhenti lagi kan...?"

"Kalau dipikir-pikir.., hal itu pernah terjadi ya.. dulu.."


Apakah saat itu liburan musim panas? Saat aku dan Ibuki
terjebak bersama di lift?

Kami waspada dengan situasi yang sama, tetapi tentu


saja kebetulan seperti itu tidak akan pernah terjadi dua
kali.

195
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ketika aku tiba di lobi di lantai pertama, Ibuki memutuskan
untuk segera keluar dari Lift. Tampaknya Ibuki mengarah
ke arah yang sama ke Keyaki Mall.

"Apakah tidak apa dilaju yang sama denganku?"


Aku mangatakannya untuk bisa segera pergi menjauh
darinya tapi...

"Kenapa harus aku..? Kenapa tidak kau saja yang cepat


pergi?"
Bersama denganku dia tidak mau, tetapi sepertinya dia
tidak ingin dirinya yang memulai untuk pergi menjauh.

Aku merasa dibagian itu benar-benar seperti Ibuki, yang


tidak bisa menahan perasaan kekalahan dengan kuat.
Meski dibilang begitu.., akan terlihat aneh jika aku cepat-
cepat pergi menjauh.

Lagi pula ini bukanlah masalah besar bahkan jika Ibuki


ada disampingku, selain itu jika aku datang ke Keyaki Mall
lebih cepat dari yang di jadwalkan. Maka itu hanya akan
membuang-buang energiku saja.

Pada akhirnya dia tidak menyerah, dan kami berdua me-

196
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
lanjutkan langkah dengan kecepatan yang sama.
Jaraknya sekitar 5 menit dari asrama. Pasti akan segera
berpisah setelah itu.

"Itu bagus ya.., Ryuuen bisa kembali."

"Berisik...., Diam. Jangan bicara padaku."


Atmosfer yang tidak memungkinkan bahkan sedikit
melakukan obrolan. Lebih baik aku berhenti mengatakan
sesuatu lebih dari ini.

Takut akan sikap diamnya, jadi aku memutuskan untuk


menutup mulutku sama seperti Ibuki. Entah kenapa aku
berjalan disuasana yang menyelekitkan disuatu tempat...

"Yo... Ibuki..., Tunggu sebentar."


Aku yang berjalan di suasana seperti itu.., mendengar
suara keras dari belakang.

Suara yang pernah aku dengar itu adalah suaranya


Ishizaki dari kelas C tahun pertama. Salah satu orang
yang dekat dengan Ryuuen dan sering bertindak bersama
dengan Ibuki.

197
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tanpa diduga, apa ini karena aku sering terlibat banyak
orang akhir-akhir ini? Dia adalah salah satu orang yang
baru-baru ini aku bisa bicara normal denganya.

Ibuki tidak melihat ke belakang dan terus berjalan tanpa


mengubah ekspresinya. Tidak mungkin dia tidak
mendengarnya.

"Oi... Tunggu..., Oi..."

"Berisik ya..., Jangan buat suara keras di dekatku."

"Itu karena kau tidak meresponnya kan.. Ho? Kau


bersama dengan Ayanokouji? Apa mungkin kalian.....
Berkencan?"
Ketika Ishizaki yang telah berlari mengatakan hal seperti
itu, Ibuki langsung menendang masuk di bawah lututnya.

"Aw.... sakit tahu...., Apa yang kau lakukan?"

"Kau tahu alasan kenapa ditendang kan..? Kau


membuatku gerah.., menjauhlah...!"

198
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa-apaan itu..., Tak apa kan? Lagian toh kita punya
rencana untuk bertemu setelah ini..!"
Rupanya, Ibuki berencana untuk bertemu dengan Ishizaki
di Keyaki Mall.

"Apa dengan Ryuuen juga ?"

"Iya.. itu benar. Eh... Bukan.... Itu...."


Ketika aku mendengar itu begitu saja, Ishizaki menutup
mulutnya seolah itu tidak sengaja.

"Bego...."
Rupanya, karena ada berbagai keadaan, mereka berdua
seharusnya bertemu di Keyaki Mall sendiri-sendiri.

Tidak sulit untuk membayangkannya, karena reaksi yang


berlebihan terhadap nama Ryuuen. Tampaknya mereka
akan bertemu secara rahasia.

"Yah.., tidak apa-apa kan..? Lagi pula percuma juga


menyembunyikannya pada Ayanokouji."
Ishizaki yang terlihat terbuka sedangkan Ibuki yang tetap
tidak mengubah ekspresi tegas diwajahnya.

199
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apanya yang tidak apa-apa...? Lagi pula kalau kita tidak
bisa mengalahkan dia, kita tidak bisa naik kelas atas."

"Ya.. itu memang benar."


Bukankah pembicaraan seperti itu seharusnya disaat aku
tidak ada?

Masih ada beberapa keraguan tentang kembalinya


Ryuuen, tetapi setelah melihat hal ini sepertinya tidak
salah lagi. Alasan mengapa mereka bertemu secara
diam-diam mungkin karena dia belum resmi kembali.

Ryuuen pernah turun dari kursinya sekali. Tentu saja,


teman sekelas tidak bisa dengan mudah mengakuinya.
Ada juga dilema mengenai Ishizaki yang diangkat sebagai
pria yang sudah mengalahkan Ryuuen

"Ayanokouji..."

"Hmm?"
Saat aku sedang memikirkan hal seperti itu dikepalaku,
Ishizaki memanggilku.

200
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Baru saja aku memikirkan cara terkuat untuk bisa ke
kelas A, mau bergabung?"
Karena terlalu tiba-tiba sekali, aku sempat bingung
bagaimana untuk menjawabnya.

"Setidaknya aku akan mendengar.., apa metode terkuat


mu itu?"
Oo... Don.. (sfx). Ishizaki memukul dadanya dan berkata
dengan bangga.

"Itu kau.., datanglah kekelas kami..., Maka kita bisa ke


kelas A dengan pasti kan...?"

"Hah...? Apa yang tiba-tiba kau katakan?"

"Jika Ryuuen-san dan Ayanokouji berkerjasama, maka


kita akan jadi yang terkuat kan... Bahkan Sakayanagi dan
Ichinose bisa dikalahkan."
Sepertinya, itu adalah metode terkuat yang Ishizaki
ciptakan.

Tidak.. tidak.. pokoknya tidak... Kata Ibuki menyangkalnya.


Tapi... Berkerjasama dengan Ryuuen ya....

201
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku pikir itu tidak buruk."

"Kau.... Serius...?"
Ibuki melihat kearah ku dengan perasaan yang sangat
buruk.

"Benar kan... Benar...kan...? Jika kau jadi rekan, kami


akan dengan senang hati menyambutmu, Ryuuen-san
dan Ayanokouji tanpa diduga sangat cocok satu sama lain,
bahkan Albert juga sangat senang dengamu, waktu itu
saat Ayanokouji jadi topik pembicaraan kami, dia menjadi
sangat bersemangat."
Aku baru mendengarnya kalau Yamada Albert
menyukaiku. Apakah tak apa menafsirkan kalau dia
menyukaiku?

Kami hampir tidak terlibat satu sama lain, kecuali


keterlibatan kejadian diatap. Saling berkelahi, apakah itu
adalah sesuatu yang biasa untuk disukai? Jika ada..,
bukankah seharusnya dia mendendam padaku?

"Itu bukan dia sendiri yang mengatakannya dengan jelas


kan?"
Kata Ibuki yang merasa ragu dan menanyakannya pada
Ishizaki.
202
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Seorang Pria bisa merasakannya..., Itu intuisi, intuisi
tahu...!"
Itu adalah intuisi yang tidak bisa kau andalkan.

Jika aku serius bergabung dengan kelasnya Ryuuen, ada


kemungkinan aku akan dipukulinya. Seseorang yang
memikirkan ide, seseorang yang bersemangat tentangnya,
Ishizaki. Aku bersyukur atas undangannya.., tapi aku
memutuskan untuk menanggapinya dengan serius.

"Tidak mungkin bisa mewujudkannya, berdasarkan


premisnya, bagaimana dengan 20 juta poin untuk bisa
berpindah kelas?"
Meskipun mereka menang melawan kelas B diujian
khusus akhir tahun, itu bukanlah jumlah yang bisa
dikumpulkan.

"Kalau itu..., entah bagaimana Ryuuen-san akan


melakukan sesuatu tentang itu.."

"Itu tidak bisa dilakukan dengan entah bagaimana..."

"Benarkah begitu? Ryuuen-san juga akan membantu


Ayanokouji menjadi rekan kan..."

203
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku pikir dia tidak akan membantumu."
Aku setuju dengan Ibuki tentang hal itu. Dia bukan pria
yang memikirkan hal yang begitu ramah seperti itu. Dia
tidak mungkin mau berkerjasama denganku hanya untuk
sampai ke kelas A. Harga dirinya sebagai pria tidak akan
mengakuinya. Tidak, dia bukan pria yang akan
memikirkan untuk mengakuinya.

"Dari pada berkerjasama lebih baik menjadi musuh..,


karena hal itu lebih menyenangkan juga untukku. Terima
kasih sudah mengajakku tapi aku akan menolaknya."
Ini lebih penting sebelum masalah tentang poin pribadi.

"Begitu ya... Sial..., Padahal aku pikir itu cara yang sangat
bagus."

"Kau juga pria yang aneh ya..., Apakah menyenangkan


bermusuhan dengannya?"
Ibuki yang tertawa.., tidak sekalipun melihat kearah ku.

"Ya..., aku menantikan apa yang akan kalian lakukan."


Aku yang jujur menjawabnya, membuat Ibuki terlihat
sangat tidak menyukainya dan berwajah seperti ingin
muntah.

204
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak ingin melakukan pertempuran yang mencolok,
tetapi jika itu Ryuuen, aku tidak keberatan melakukan
pertandingan ulang dengannya. Tetapi untuk bisa
melakukan hal itu, dirinya harus berkembang lebih banyak
lagi.

Perlu baginya untuk melawan Horikita, Ichinose, dan


Sakayanagi lalu menunjukkan kepadaku dirinya mampu
menang melawan mereka. Tak lama lagi semakin dekat
dengan Keyaki Mall.

"Maaf ya.., Ayanokouji. Sampai disini saja. Kau juga


bermasalah kan.., jika terlihat bersama kami berdua."
Aku tidak tahu dimana mereka akan berkumpul.., tapi itu
adalah hal yang bagus jika kami punya pendapat yang
sama.

Aku dengan jujur menerima pertimbangan yang tidak


seperti Ishizaki sekali itu. Aku berpisah dengan Ishizaki
dan Ibuki didekat pintu masuk dan memutuskan untuk
memasuki mall dari pintu masuk yang lain.

Ketika bertemu dengannya, aku tidak pernah


memimpikan bisa memiliki percakapan dengan Ishizaki.
Meskipun aku merasa bahwa hubunganku dengan Ibuki

205
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
telah surut dari awal, itu juga bisa dikatakan sebagai
perubahan.

"Satu tahun sudah berlalu.., ya...."


Lingkungan disekitarku telah berubah secara drastis
sepanjang satu tahun ini.

Aku bahkan bisa berbicara dengan seseorang dari kelas


lain, seperti Ryuuen dan Sakayanagi dari depan. Dan
masih ada banyak siswa lain lagi. Hanya satu tahun.
Meski satu tahun. Ini adalah bukti bahwa waktu terus
mengalir. Sekarang aku bisa memahami aliran waktu
yang tidak ku ketahui ketika diriku masih kecil.

Ngomong-ngomong, ini mengingatkanku kejadian satu


tahun yang lalu. Saat sebelum upacara masuk di Sekolah
Menengah Tinggi, aku berusaha menahan diriku untuk
bisa menghabiskan waktu yang tenang sehingga tidak
ada yang bisa menyadarinya. Aku bermaksud untuk tidak
melakukan apapun. Terutama mengenai Pria itu..., Aku
tidak ingin memberinya dorongan. Karena aku tahu sulit
untuk menyingkirkannya kalau sudah tertangkap oleh
matanya.

Aku diselamatkan oleh berbagai faktor. Jika dia selalu

206
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dekat denganku, maka dia tidak akan melewatkannya
begitu saja.

Tapi.., sejak awal pria itu sudah sibuk dengan


pekerjaannya dan cenderung tidak bisa pulang. Meskipun
ada penjaga yang berdiri untuk mengawasi, dalam
setahun itu..., 70 hingga 80% kami selalu tinggal di hotel.

Aku sendiri..., Meskipun ada dirumah pun, bukan berarti


aku terbiasa dengannya.Bagi diriku, yang menghabiskan
sebagian besar kehidupanku di Whiteroom, itu hanya
rumah sementara yang aku habiskan hampir setahun. Itu
tidak ada bedanya dengan hotel.

"Whiteroom kah...."
Pria itu masih belum menyerah.

Tidak.., yang ada malah perlawanannya semakin


menguat. Pada satu tahun yang tidak aku ketahui ini..,
aku yakin mereka pasti sudah memulai ulang kegiatannya.

Selama Whiteroom masih dibutuhkan, maka aku pasti


akan kembali ketempat itu. Masalah ini akan datang
dalam waktu yang tidak lama lagi, yaitu sekitar dua tahun
kemudian.
207
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika aku bisa menghabiskan dua tahun di sekolah ini ...
Tapi.., Akan sangat disayangkan kalau aku terlalu
memikirkannya sekarang.

Ya.. pada intinya, ini adalah situasi yang tidak bisa aku
bayangkan satu tahun yang lalu. Dan juga sudah pasti itu
terukir sebagai memori yang tak tergantikan untukku.

Tak lama aku tiba didekat pintu masuk utara Keyaki Mall.
Jika ini adalah hari biasa, maka akan dibuka pukul 10
pagi, tetapi karena ini liburan panjang, mereka akan
membukanya mulai pukul 9 pagi. Kafe di lantai 2 yang
dijadwalkan untuk bertemu adalah toko yang buka pukul 9
pagi.

"Aku benar-benar menikmatinya ya..."


Bertindak sesuka hati, menjalani kehidupan sekolah
dengan bebas.

Melakukan panggilan dan bertukar sapa dengan teman


sekelasku, lalu mengadakan pertemuan singkat denganya.
Disuatu tempat, aku masih berpikir, ini adalah hari-hari
yang tidak nyata. Bohong jika tidak ada peningkatan.

Tentu saja, ada banyak masalah dalam kehidupan ber-


208
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
sekolah. Dibandingkan dengan beberapa bulan lalu dan
sekarang, telah banyak yang berubah. Aku juga mulai
menerima keberadaan seorang gadis yang dekat
denganku.

Ya... [ Di permukaan ] Aku terlihat seperti orang lain.


Berhenti memikirkannya sekali dan beralihlah ke sesuatu
yang sama sekali berbeda. Sekarang.., lebih baik fokus
pada diskusi yang akan terjadi selanjutnya.

"Kau datang sangat awal ya.., padahal masih ada 20


menit sampai waktu yang ditentukan. Waktumu luang
ya..?"
Tentu saja, Horikita yang datang dengan pakaian biasa,
repot-repot mengatakannya sambil melihat layar
ponselnya.

"Kau juga tiba 20 menit lebih awal, bukankah itu sama


saja..."
Itu adalah bukti bahwa kami sama-sama tidak punya
rencana untuk liburan musim semi.

Tanpa ada hal lain yang khusus, kami langsung menuju


tempat pertemuan di lantai dua.

209
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau sepertinya sudah mengetahui apa diskusi hari ini
ya..."
Sepertinya dia memutuskan demikian karena aku tidak
mencoba mengkonfirmasinya. Itu memang benar..., Tapi
haruskah aku menipunya sedikit?

"Apa maksudmu?"

"Apa kau berniat untuk mengambil langkah tambahan


bahkan disaat kau sudah mengetahuinya?"

"Tidak.., Aku sungguh tidak mengerti yang kau katakan.


Memangnya apa yang akan dibicarakan Ichinose?"
Dengan memaksanya, aku pikir bisa menipu Horikita yang
meragukannya, tapi....

"Apa kau benar-benar tidak mengerti? Jika kau


mengetahuinya tapi malah berpura-pura tidak mengerti ,
awas saja kau ya...."

"Ya ya tenanglah..."
Aku seperti terkutuk oleh Horikita yang seakan terlihat
ingin menggigitku, jadi aku memutuskan untuk segera
berhenti menipunya.
210
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Entah bagaimana, kurasa... Itu bukanlah sesuatu yang
sulit untuk dipikirkan kan...."

"Karena itu tidak terlalu sulit, jadi aku ingin tahu apakah
kau bisa untuk tidak mencoba selalu menipuku?"
Balasan yang berlebihan datang padaku. Apakah itu
berarti percuma saja mencoba mencari tahu yang
dipikirkan Horikita dengan cara ini?

"Aku mengerti tentang hal itu.., apa kau sedang menguji


diriku?"

"Kau terlalu memikirkannya..."

"Benarkah itu...?"
Dia menjadi lebih tajam.., tidak, mungkin harus kukatakan
kalau ia sudah bisa mengerti caraku.

Sepertinya aku sudah tidak dapat lagi memanipulasi


Horikita dengan mudah. Aku akan terluka jika aku terus
melanjutkannya lebih dari ini, jadi aku memutuskan untuk
melarikan diri.

211
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Dari pada itu..., Ayo pergi..."
Karena Ichinose terlihat sedang menunggu di pintu masuk
kafe, aku mengalihkan pembicaraannya. Masih ada 10
menit dari waktu yang dijanjikan, tapi Ichinose tampaknya
sudah tiba lebih awal.

"Ichinose mungkin juga memiliki waktu luang diliburan


musim semi sama seperti dengan kita."
Aku tidak berpikir dirinya baru saja tiba. Sudah berapa
lama memangnya dia menunggu ya..?

"Tidak mungkin dia sama seperti kita. Dalam hal ini, itu
hanya kejujurannya atau harusku katakan itu adalah sifat
baik dirinya. Aku pikir dia hanya tidak ingin membuat
orang lain menunggu."
Mungkin itu seperti yang dikatakan Horikita.

"Penilaianmu terhadap Ichinose ternyata seperti itu ya..."

"Awalnya, kupikir dia itu orang munafik yang berperilaku


seperti orang baik."
Terlalu berlebihan, kau melemparkan pikiranmu langsung
kepada intinya.

212
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi ya..., Satu tahun sudah berlalu, aku juga sudah
merubah pikiranku, dia sungguh-sungguh asli orang yang
baik hati."
Bahkan jika ada banyak orang yang berpura-pura menjadi
orang baik, orang yang benar-benar baik tidak dapat
ditemukan.

Kebanyakan terdapat banyak racun dihati seseorang.


(Tln: kiyo pakai kata istilah yang artinya dihati setiap
orang banyak yang menyimpan perasaan buruk seperti
dendam kebencian dll.)
Tidak ada keraguan bahwa salah satu orang baik yang
berharga itu adalah Ichinose.

"Aku ingin tahu... Gaya hidup yang bagaimana untuk bisa


menjadi orang baik sampai seperti dirinya."
Hanya hal itu saja yang tidak bisa aku tebak.

"Menjadi orang yang baik adalah senjata dan


kelemahannya juga...."
Mengatakan itu.., disuatu tempat dia memujinya dan
menghela nafas lalu memulai mendekatinya.

213
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Orang yang benar-benar baik.., dapat digunakan oleh
orang-orangyang jahat.

"Apakah kau pikir tidak apa tidak menjadi orang baik?"

"Jika kau tinggal di gunung yang dikelilingi oleh hutan,


maka tidak apa-apa. Tapi untuk bertahan dalam
berkemasyarakatan yang kompetitif, aku pikir kau harus
membuang menjadi orang yang benar-benar baik."

"Begitu ya..."

"Tetapi dalam kasusnya, aku yakin dia akan terus menjadi


orang baik sampai akhir."
Horikita mengatakan Ichinose akan terus menjadi orang
yang baik, meskipun itu akan merugikannya.

"Ichinose juga memiliki perbedaan antara yang baik dan


yang jahat. Aku pikir dirinya siap melakukan apa pun, jika
ada yang membahayakan teman sekelasnya."

"Ya... Kuharap begitu. Ayo akhiri obrolan konyol ini."


Untuk menghadapi diskusi yang akan terjadi.., tatapan

214
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Horikita berubah menjadi serius. Aku juga mengakhiri
obrolannya dan segera melakukan kontak dengan
Ichinose.

"Ichinose-san cepat juga ya... Aku ingin tahu apakah kami


membuatmu menunggu."

“Selamat pagi Horikita-san, Ayanokouji-kun. Tidak.., aku


juga baru saja datang beberapa saat yang lalu kok..."
Itu kalimat formal yang biasa. Tapi 'beberapa saat lalu' itu
kapan sebenarnya?

Kami disambut oleh Ichinose dengan pakaian casualnya


dan dengan senyuman yang tidak berubah darinya.

"Seperti yang diharapkan, dipagi hari kita bisa dengan


mudah mendapatkan tempat duduk ya..."
Para siswa masih jarang terlihat.., karena itu kami bisa
memilih tempat duduk dimana saja.

"Ayo.., ayo.., pesan saja apa yang kalian sukai. Aku akan
mentraktirnya."
Don..(sfx) dirinya mengetuk dadanya dengan kepalan

215
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tangan dan meminta kami untuk meninggalkan
pembayaran kepadanya.

"Kau tidak akan menjadikannya bahan untuk tawar-


menawar, kan...?"
Horikita waspada untuk sesaat karena dulu dia pernah
mencoba melakukan hal yang sama dengan
memasakanku masakan buatannya sendiri.

"Dia itu bukan seperti dirimu, tahu...!"

"Aku tidak suka caramu bicara.., tapi ya kau benar."

Seperti yang dikatakan Horikita sendiri, orang yang


dibicarakan ini Ichinose. Aku tidak berpikir dia akan
mengambil keuntungan pada hal yang seperti ini. Bahkan
jika dia datang untuk mengambil keuntungan dari itu,
Horikita pasti akan melakukan banyak hal untuk
mengembalikannya.

"Lalu, bisakah aku dimanjakan dengan kata-katamu itu?"

"Tentu saja, silahkan jangan sungkan. Horikita-san yang


memutuskannya."
216
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Begitulah Ichinose mendesak Horikita untuk memesannya
terlebih dahulu.

Ada satu hal yang ku khawatir kan, sehingga aku


mencoba berbicara dengan suara rendah kepada
Ichinose. Meski agak samar, tapi hari ini aku tidak
mencium aroma jeruk.

"Ichinose.., apakah poin pribadimu tidak apa-apa?"


Aku bersyukur dia mau mentraktir kami, tapi seharusnya
kelas B sekarang hanya memiliki 0 poin karena sudah
menggunakannya untuk mencegah pengusiran teman
sekelasnya.

Sebelum memanggil kami, seharusnya dia mem-


beritahukannya.., aku khawatir dengan kondisi keuangan-
nya.

"Ya.. Bahkan setelah aku membayarnya disini, akan ada


sekitar 3000 poin yang tersisa..., tenang saja tidak apa-
apa kok..."
Sebentar lagi bulan april. Dengan sisa uang sebanyak itu,
tampaknya tidak masalah.

217
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Namun, poin pribadi seharusnya pernah menjadi 0, sekali..
Ichinose yang merasakan keraguan dariku.., memberikan
informasi tambahan.

"Aku pikir ini tidak bisa dihindari, jadi aku menjual


pengering rambutku kepada Nishikawa-san dari kelas A
dan dia membelinya.., Anak-anak lain juga bekerja keras
dengan cara yang sama."
Bahkan jika sistem mengatur siswa bisa hidup secara
gratis, ada kasus dimana modal juga sangat diperlukan.
Lebih murah daripada membelinya ditoko, wajar jika
negosiasi jual belinya berhasil.

"Karena itu.., Ayanokouji-kun juga jangan menahan diri.


Pesan saja.., pesan..."
Ichinose, yang berbalik, dengan lembut menepuk
punggungku dan berkata seperti itu.

Pastinya.., Ichinose tidak akan senang jika hanya aku


yang menahan diri. Saat Horikita menyelesaikan
pesanannya, selanjutnya aku memesan kopi.

Kemudian, setelah kami bertiga menerima pesanan, kami


membawanya sampai pada meja di sudut kafe.

218
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku ingin segera memulai pembicaraannya, selagi hanya
ada beberapa siswa yang datang. mereka berdua
seharusnya sependapat. Segera Horikita memulai
diskusinya.

"Aku ingin tahu apakah kau memanggil kami untuk


berbicara mengenai ujian khusus sebelumnya atau
tentang kebijakan kelas saat bulan April nanti?"
Tampaknya Horikita dapat memprediksi yang ingin
Ichinose diskusikan tanpa harus melakukan pertemuan
sebelumnya denganku.

"Aha.., ha.., ha.., kau bisa menebaknya. Itu benar..."


Ichinose mengakuinya sambil tertawa, tapi tatapan
matanya tetap serius. Ini bukti bahwa diskusi kali ini
bukan hal yang ringan.

"Apakah itu merepotkan dirimu..?"

"Tidak.., aku berpikir juga akan membahasnya denganmu


dalam waktu dekat ini. Aku terbantu kalau Ichinose-san
sendiri yang memanggil kami. Karena kau orang yang
populer pasti sulit untukmu bisa meluangkan waktu."

219
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Itu tidak benar kok... Aku cukup luang pada liburan
musim semi ini, jangan sungkan untuk memanggilku
kapan saja ya..."
Sebagai tanggapan, Ichinose tersenyum kecil.

Sepertinya, situasinya agak memilukan di suatu tempat.


Ada banyak yang mengajaknya tapi dia menolaknya..,
mungkin seperti itu. Dan penyebabnya itu.., tentu saja
adalah sesuatu yang dapat diketahui oleh Horikita.

"Itu pertarungan yang sulit ya... ujian khusus akhir tahun."


Ini mungkin tidak tepat untuk membahasnya sekarang,
tapi aku bicara seperti itu dengan Ichinose.

Bahkan jika kami berusaha menjauh tanpa menyentuh


lukanya, cepat atau lambat luka itu akan tersentuh oleh
dirinya sendiri. Jika itu masalahnya, maka kau hanya
harus merasakan rasa sakitnya sejak awal dan pulih lebih
cepat.

Horikita menunjukkan ekspresi kaku sejenak, apakah dia


berusaha untuk tidak membahasnya? Namun, ketika tahu
aku membahasnya, dia mendengarkan.

220
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
" Ya... Um.. Aku kalah..., Aku merasa benar-benar
dikalahkan oleh strategi Ryuuen-kun."
menegaskan hal itu, dia menarik nafas yang dalam dan
menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan.

Apakah dia mulai mengingatnya? Ichinose, yang merasa


frustrasi disuatu tempat, berulang kali menghela nafas
pada dirinya sendiri.

"Aku tidak tahu detailnya. Apa penyebab kekalahan itu?"

"Penyebabnya jelas. Itu karena aku tidak melakukannya


dengan baik."
Ichinose tidak menyalakan kekalahannya pada lawan
maupun teman sekelasnya.

Tanpa ragu dia menjawabnya, tentu.., itu karena yang


menjadi menara komando adalah dirinya.

"Bukan berarti aku melihat ujian secara langsung, tapi aku


pikir kecil kemungkinan kamu akan membuat kesalahan."

"Kamu terlalu berlebihan.., itu benar-benar kepanikan

221
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
yang berturut-turut."
Horikita yang berusaha memujinya, dengan rendah hati
disangkal oleh Ichinose.

Tidak , Aku pikir tidak salah lagi kalau saat itu memang
terjadi kepanikan. Kebingungan itu sudah terlihat saat
Ryuuen muncul. Apakah kau membawanya sampai
diujian juga?

"Menara komando telah diputuskan kalau itu adalah


Kaneda. Dan itu adalah hal pertama yang meng-
hancurkan roda giginya."
(Tln: kata istilah yang artinya semua yang diperkirakan
telah salah atau hancur.)

"Ya jelas saja...dia pernah sekali, mundur sebagai


pemimpin kelas. selain itu.., siswa yang tidak memiliki
protect point tidak akan menjadi menara komando.., aku
pikir Ryuuen-kun melihat hal itu, kalau semua orang akan
berpikir demikian."
Benar... Bahkan aku dan Sakayanagi tidak berpikir kalau
Ryuuen akan muncul disana.

Dari sisi Ichinose yang akan melawannya, mustahil untuk


tidak terkejut.
222
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sampai akhir aku tidak bisa mengatur perasaanku,
karena itu, tidak mengubah kalau semua itu, aku yang
bertanggung jawab."
Ryuuen muncul dimana aku pikir itu Kaneda.

Itu adalah situasi dimana aku merasa bersimpati padanya.


Apa yang bisa dilakukan menara komando itu terbatas.
Namun, dalam ujian ada kebebasan untuk berbicara,
Ichinose pasti dikejar secara menyeluruh dengan teknik
percakapan.

"Ayanokouji-kun dan yang lainnya memiliki pertarungan


yang bagus melawan lawan kelas-A ya..."
Untuk mengembalikan diskusi, Ichinose memuji kami.

Jika ada satu pertanyaan di sini, maka itu adalah meminta


Ichinose yang mengambulkan keinginanku untuk
bertarung melawan Kelas A.

Horikita tidak tahu mengenai fakta ini. Horikita telah


menginstruksikan diriku untuk melawan kelas D. Dan
akibat karena aku kalah dalam undian, hal itu tidak bisa
menjadi kenyataan.

223
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tergantung pada bagaimana diskusi ini selanjutnya, itu
bisa menjadi sedikit rumit jika ada kontradiksi. Ini akan
jadi percakapan yang bagus jika aku memiliki pertemuan
dengan Ichinose sebelumnya, tetapi masalahnya adalah,
Horikita akan tahu kalau aku yang menginginkan
pertarungan melawan Kelas A.

Ichinose berpikir kalau keinginan untuk bertarung


melawan kelas A adalah perintah dari Horikita.
Sedangkan Horikita berpikir kalau aku kalah dalam undian
dan tidak ada pilihan selain melawan Kelas A.

Keduanya tidak sadar akan kebenaran ini. Bukan berarti


tidak bisa untukku mendorong maju agar mereka tidak
memperhatikannya.

Jika itu aku yang biasanya, aku akan membuat


pengaturan yang perlukan untuk bisa menghindarinya
tanpa masalah. Atau melakukan tindakan sementara
untuk mengatasi keadaan darurat tanpa ada yang
memperhatikan.

Dengan sedikit pertimbangan, aku memutuskan untuk


tidak melakukannya. Dan alasan mengapa tidak
melakukan apa-apa sampai saat ini... Untuk melihat
seberapa jauh Horikita telah berkembang.
224
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kalah tetap saja kalah. Sampai sudah bersusah payah
untuk memintamu menyerahkan hak untuk melawan kelas
A. Jika kelas B yang bertarung, hasilnya mungkin
berbeda."
Aku yang mengatakannya dengan santai.., sejenak
tatapan Horikita mengarah kepadaku. Tentu saja, tidak
perlu untuk memikirkan maksud dari tatapannya itu.

[ Apa artinya dari meminta sendiri untuk melawan Kelas


A? ] Itulah maksud tatapannya.

Tapi karena aku membicarakannya dengan lancar,


Horikita membiarkan hal itu berlalu. Tatapan sesaatnya itu
begitu alami dan halus sehingga Ichinose tidak
meragukannya.

Itu menjadi bukti kalau dirinya mengerti pada saat


mendengarnya bahwa itu bukanlah sesuatu yang harus
pertanyakan sekarang. Jika itu Horikita yang sebelumnya,
pasti dia akan berkata [ Apa maksudnya itu...? ] Dan
Ichinose pasti akan meragukannya.

Bahkan jika tidak mencapai titik itu, pasti akan


menanamkan keresahan yang aneh di Ichinose.

225
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pemahaman dan penilaiannya menjadi lebih baik. Bukan..,
atau harusku katakan keterampilannya.

Kalau Horikita mampu bertahan di sini, maka hanya fakta


bahwa [ Horikita yang memutuskannya ] yang tersisa di
Ichinose.

"Karena permintaanku, sebagai akibatnya, Ichinose-san


dan yang lainnya terpaksa harus berjuang keras di
pertarungan menyulitkan ya..."
Horikita meminta maaf kepada Ichinose untuk
mencocokkan langkah agresif yang coba kulakukan.

“Ini adalah tanggung jawab pribadiku. Horikita-san tidak


perlu untuk meminta maaf karenanya."
Pertempuran dengan kelas D, yang kompatibilitasnya
mudah diungkapkan, menghasilkan 2 kemenangan dan 5
kekalahan pada kelas B. Akibatnya, kelas B kehilangan
poin kelasnya sekaligus.

"Semuanya sudah berakhir, lagi pula Kaneda-san dari


kelas D yang memenangkan undiannya ditempat pertama.
Dan karena itu dia menominasikan kelas B, karenanya itu
tidak masalah kok..."

226
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tentu saja.., jika hanya melihat hasilnya saja, maka
seperti itu. Pertempuran antara kelas B dan kelas D tidak
bisa dihindari bahkan tanpa meletakkan dasarnya.

"Tidak perlu untuk Horikita-san dan yang lainnya untuk


mengkhawatirkannya.., Seharusnya aku...., Aku bisa
melawannya dengan menyusun strategi yang lebih baik
untuk menang. Aku sungguh merenungkannya."
Meskipun itu adalah pernyataan yang positif, sejauh mana
dia bisa selalu seperti itu adalah masalah lain.

"Jika kamu membolehkannya, bisakah kamu memberi


tahuku pertarungan macam apa yang kamu lakukan dan
di acara apa saja? Tentu saja.., sebagai gantunya, aku
akan bercerita lebih banyak mengenai bagian kami.''
Horikita pasti sudah mendengar tentang ceritanya melalui
rumor-rumor yang beredar.

Tetapi.., apa yang sebenarnya terjadi antara menara


komando adalah sesuatu yang hanya diketahui pihak
yang terkait saja.

Terhadap usulan itu.., Ichinose mengangguk. Acara yang


dipilih oleh Ichinose dan yang lainnya, juga acara yang
dipilih oleh Ryuen dan yang lainnya.
227
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dalam urutan seperti apa, acara mana yang pilih? Seperti
apa Ryuuen mengaturnya. Yang mana bagian yang kalah
dan bagian mana yang menang.., termasuk alasan
mereka kalah. Ichinose membicarakan semuanya.

Ryuuen dan siswa kelas D lainnya, memilih


menggunakan metode kemenangan dengan cara
memasukan acara yang berhubungan dengan seni
beladiri. Itu adalah acara yang sangat fatal untuk kelas B.

"Harusku katakan.., benar-benar seperti yang diduga.


Pertarungan yang memanfaatkan potensi keterampilan
mu sendiri.''

"Kami bahkan tidak akan mampu bersaing."

"Benar..., Untuk laki-laki mungkin hanya Sudo-kun yang


mampu mengambil kemenangan.., tidak, kalau lawannya
adalah Yamada-kun, sama sekali tidak ada jaminan
dirinya bisa menang."
Jika Koenji serius, maka dia masuk dalam hitungan.., tapi
ya.. Horikita tidak akan menyebutkannya.

Perempuan selain Horikita juga mencurigakan, apakah


mereka mampu untuk bersaing.
228
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika Ryuuen-kun yang bertarung.., kelas A pun bisa di
menangkannya ya..."

"Aku juga berpendapat sama."


Sepenuhnya keberuntungan undian. Jika kau bisa
mendapatkan sedikit keberuntungan seperti Ryuuen, ada
kemungkinan kau akan menang melawan kelas manapun
itu.

Bagaimanapun secara keseluruhan, tingkat kemenangan


tertingginya adalah ketika melawan kelas B. Itu adalah
bukti bahwa dia merencanakan sepenuhnya dari awal.

"Tetapi, padahal ada banyak acara yang dimiliki oleh


kelas B, kenapa hanya dua acara saja yang bisa
dimenangkan?"
Strategi Ryuuen memang kuat, tetapi itu tergantung apa
dia bisa mendapatkan undiannya. Ichinose juga memiliki
sejumlah kemenangan dari fakta bahwa, empat acara
dipilih dari kelas B.

"Umm...."
Horikita masih belum tahu apa-apa. Secara alami, aku
juga akan mendengarkan cerita dengan premis bahwa
aku tidak tahu apa-apa.
229
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Strategi yang dibuat oleh Ryuuen. Seperti apa itu
bentuknya. Terus menerus membayang-bayangi dan
memberikan penderitaan pada siswa tanpa melakukan
apa pun. Melakukan kontak dengan paksa dan
memberikannya tekanan.

Dan pada hari yang ditentukan, tiba-tiba kondisi fisik


mereka memburuk. Karena itu ada beberapa siswa yang
tidak bisa menunjukkan kemampuannya. Tetapi, setelah
berbicara sampai akhir, Ichinose menambahkan:

"Aku telah kalah di acara yang telah ku pilih sendiri, ini


adalah kesalahan menara komando yang tidak bisa
menanggapi kesempatan itu."
Dia dengan jelas menyatakan bahwa itu bukan kesalahan
Ryuuen tetapi itu adalah tanggung jawabnya.

"Beberapa orang menderita sakit perut dan secara mental


merasa tidak nyaman... Itu artinya."
Tentu saja, Horikita memahami bahwa ini adalah strategi
yang telah digunakan oleh Ryuuen.

"Tidak salah lagi, aku pikir itu adalah perangkap Ryuuen-


kun. Aku sudah berbicara dengan teman-teman
sekelasku yang kondisi fisiknya tiba-tiba memburuk.
230
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sebelum ujian, mereka diminta oleh Ishizaki-kun dan
yang lainnya ke tempat karaoke.''
Karaoke kah... Itu adalah salah satu dari sedikit tempat di
mana siswa tidak perlu untuk diawasi. Disana mereka
membuat beberapa trik dengan obat-obatan. Itu adalah
langkah yang sangat berisiko.

"Bukankah seharusnya kamu mengajukan keluhan pada


pihak sekolah?"
Satu minggu sudah berlalu sejak ujian khusus terakhir.
Makanan dan minuman bekas para siswa secara alami
akan dibuang. Bahkan jika kau dapat menemukan bukti
pembelian obat di apotek, itu akan diperdebatkan apakah
benar-benar digunakan pada siswa kelas B.

"Bukan hal yang buruk untuk mengajukan keluhan.


Bahkan jika tidak terjadi kali ini, itu akan menjadi
pemeriksaan diwaktu berikutnya. Tentu saja, jika kau
mengulangi sesuatu yang berlebihan seperti itu, penilaian
sekolah akan menjadi lebih ketat.”
Jika benar, ini adalah hal yang serius, dan ada
kemungkinan sekolah akan mengambil tindakan.

"Mungkin.., tapi bagaimanapun, aku tidak akan


melaporkan apa pun tentang masalah ini."

231
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ichinose mendorong pernyataan semacam itu. Satu
minggu sudah berlalu sejak ujian khusus berakhir.

Sering kali selama waktu itu, teman sekelasnya pasti


menyarankan untuk mengajukan keluhan. Tetapi masih
belum bergerak ya...

"Mengapa? Kamu tidak sepenuhnya menyerahkan? Ini


adalah kasus besar.., bahkan sedikit saja ada kelalaian
yang mereka lewatkan.., dapat membalikkan hasil ujian."
Horikita mengatakan bahwa bukti tidak harus muncul.

Dalam beberapa situasi, ada kemungkinan bisa


mendapatkan lebih dari sekedar pengusiran. Seiring
berjalannya waktu, akan sangat sulit untuk bisa
mengajukan keluhan.

"Jika kamu tidak keberatan, aku tidak keberatan


berkerjasama."
Kalau itu Horikita, dia tidak akan menyerah. Itu sebabnya
dia ingin membujuk Ichinose.

"Terima kasih Horikita-san, tapi tetap saja aku tidak akan


mengajukan keluhan. Selain tidak adanya bukti yang jelas,

232
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
aku ingin membuat ini peringatan yang kuat."

"Peringatan? Apa maksudmu?"


Ichinose menggelengkan kepalanya terhadap bujukan
Horikita.

"Kurasa.., aku beruntung."


Beberapa saat lalu Ichinose memiliki ekspresi wajah yang
telah tenggelam, tetapi kini meski sedikit energi kembali
ke matanya. Seperti mesin rusak yang berjuang mati-
matian untuk menyala kembali.

"Misal.., ujian khusus seperti ini terjadi diakhir tahun


ajaran kedua atau ketiga entah berapa banyak yang akan
dikeluhkan. Tapi itu masih baik-baik saja sekarang."
Unn.. Ichinose mengangguk, dan melihat kami dengan
segenap kekuatan dimatanya. Mungkin hanya aku
seorang yang menyadari momen yang berkilau ini.

"Kekalahan kali ini.., seluruh teman kelasku memutuskan


untuk menerimanya. Lalu memanfaatkan kejadian ini
untuk bergerak maju di ujian-ujian selanjutnya."

"Baiklah.., tidak perlu untuk seseorang dari kelas lain


233
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
seperti diriku mengatakan sesuatu lagi."

"Itu benar."
Disinilah diskusi mengenai Kelas B dan Kelas D berakhir.

Kami telah mendengar ujian khusus Ichinose versus


Ryuuen, kini giliran kami. Horikita melihat ke arahku
dengan mata yang seperti memeriksa sesuatu. 'Yang
menjadi menara komandonya itu kau, jadi bicaralah...'
begitulah kira-kira arti tatapanya itu.

Sama seperti Ichinose, aku melaporkan acara apa saja


yang kami ikuti termasuk dengan hasilnya. dan juga isi
acara itu, tidak berbahaya maupun terlalu ofensif.

Bertarung diacara apa.., bagaimana kami menang.., dan


bagaimana kami kalah. Tentu saja, aku tidak bicara
tentang hal yang tidak perlu, seperti jawabanku pada
pertanyaan terakhir dalam aritmatika mental kilat.

"Aku sudah mendengar hasilnya tapi itu pertandingan


yang bagus."

"Namun.., ya.., begitulah. Diacara yang ketujuh, aku


234
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dikalahkan oleh Sakayanagi dalam pertandingan catur."
Catur adalah salah satu game. Yang ku katakan bahwa
pada awalnya aku percaya diri dengan acara itu,
sehingga tidak perlu untukku membahasnya terlalu
mendalam. Selama Aku dikalahkan oleh Sayanagi, maka
akan berakhir dengan itu saja.

“ini sungguh hal yang agak membingungkan untuk


mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya hal yang
baik ... tetapi itu bagus hanya minus 30 poin. Karena kita
tidak bisa menjauh dari kelas atas lebih dari ini kan...."

“Horikita-san dan yang lainnya terus mendapatkan


kekuatan yang stabil. Kami juga tidak akan lengah."
Untuk mengantisipasi menjadi rival dalam waktu dekat,
Ichinose dengan jujur memujinya.

"Benar..., Kelas kami akan menjadi lebih kuat."


Ichinose mengangguk kecil terhadap kepercayaan diri
dari kata-kata dan mata Horikita.

"Ada sesuatu yang ingin ku sampaikan kepada Ichinose-


san.., apakah tak apa?"

235
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Unn..."
Dari sini, babak kedua. Diskusi yang sebenarnya. Bukan
dari Ichinose tapi dari Horikita yang memulai
pembicaraannya.

"Sejujurnya, aku ingin menghilangkan hubungan kerja


sama mulai dari tahun ajaran selanjutnya."
Usulan yang Horikita katakan bukan sesuatu yang tidak
terduga, tetapi Ichinose juga sudah siap tentang hal itu.

"Mungkin.., aku berpikir bahwa usulan seperti itu akan


muncul."

"Kami memang kalah dari kelas A dan jatuh ke kelas D


dalam ujian akhir kelas satu, jika hanya melihat
peringkatnya kami tetap kalah, tetapi kami tidak kalah
berdasarkan dari isi acara itu sendiri. Tidak.., aku pikir
kami bisa bergerak maju lebih dekat lagi."

"Benar juga.., Menimbang poin kelas pernah menjadi 0.


Kelas yang paling banyak mendapatkan poin kelas salam
satu tahun ini adalah kelasnya Horikita-san. Selain itu..,
melawan kelas A, kalian bisa meraih 3 kemenangan dan
4 kekalahan."

236
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mudah untuk dipahami dengan menghitungnya, tapi
Ichinose menyadari fakta itu.

Ada sedikit perbedaan dalam hasil angkanya, tetapi tidak


aneh pertandingan berubah baik. Meskipun ada halangan
dari Tsukishiro, tapi bisa dikatakan ada cukup
kesempatan untuk menang.

"Tapi bisakah kita tetap menjaga hubungan yang baik?"


Ichinose tidak segera menyetujui usulan Horikita.

"Misalnya, ketika poin kelas memiliki perbedaan yang jauh,


kita bisa berbicara sekali lagi."

"Terima kasih atas tawarannya, tapi kurasa kita tidak lagi


terus menjalin hubungan kerja sama."
Diperlukan dua kondisi untuk bisa membangun hubungan
kerjasama yang stabil.

Pertama.., perbedaan dalam poin kelas yang sangat jauh


sehingga tidak dapat saling mengejar. Dan salah satunya
adalah kelas yang berdiri di atas hubungan kerjasama
yang stabil.

237
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mei lalu, ada perbedaan 650 poin. Dan Kelas B telah
mempertahankan poin yang stabil sepanjang tahun ini. Itu
sebabnya tidak ada masalah dengan saling berjuang
bersama dengan kelas kami.

Namun sekarang ini.., tidak ada dari kedua hal itu yang
terpenuhi. Sementara kelas kami mencetak lebih dari 300
poin sepanjang tahun ini, tapi kelas B berakhir dengan
angka penurunan. Perbedaan besarnya semakin
mengecil. Dengan kata lain, tidak satu pun dari kedua
kondisi tersebut terpenuhi.

"Aku ingin memastikan bahwa kami akan lebih baik


daripada kelas B tahun depan. Dan untuk bisa naik
kekelas A, aku akan mengejar poin dalam jangkauannya."
Di hadapan Horikita yang menetapkan tujuan yang kuat,
Ichinose terlihat gemetar.

"Y-ya.., Itu.. benar."


Dengan kata lain, itu termasuk mengalahkan kelas B yang
dipimpin oleh Ichinose.

Itu artinya.., tidak mungkin lagi untuk menyebutkan bahwa


itu adalah hubungan saling berkerjasama. Menilai kalau

238
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
hubungan yang setengah hati akan menghalangi, dia
memutuskan untuk menolaknya.

"Apakah ada keberatan, Ayanokouji-kun?"

"Ya.., tentu saja, aku akan menurutimu. Itu adalah


keputusan yang tepat untuk naik ke kelas A."
Aku mengangguk pada penilaian yang dibuatnya.
Menutup matanya sekali..., Ichinose mengambil nafas
yang panjang.

"Aku berterima kasih kepada Ichinose-san karena


mengizinkan kita memiliki hubungan saling berkerja sama.
Tapi..., bahkan jika kamu medendam pada kami,
selanjutnya kita akan menjadi musuh."
Ichinose dengan tenang menerima tekad Horikita.

"Itu tidak masuk akal untuk medendam, sejak awal kita ini
memang musuh yang sedang melakukan genjatan
senjata sementara ini saja. Aku juga sangat berterima
kasih untuk hal itu."
Ichinose yang perlahan-lahan membuka matanya.., tentu
saja tidak terlihat memiliki mata yang sedang membenci
Horikita maupun diriku.

239
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Dengan ini, di kelas 2 nanti kita akan menjadi musuh."

"Ya..."
Horikita mencengkeram kuat tangan yang Ichinose
tawarkan.

Seharusnya ada beberapa perhitungan dikepala Horikita.


Mengenai Kekuatan dan kelemahan kelas B. Bagaimana
dia akan mengalahkannya?

Dan juga, Ichinose pasti akan gemetar melihat kekuatan


kelas kami. Bagaimana dirinya akan menahannya? Dia
harus memikirkannya mulai sekarang.

Dengan ini, diskusi singkat kami berakhir. Mulai April,


pertempuran yang sebenarnya dengan kelas B akan
dimulai.

Part 2

Meskipun kami membubarkan diri, Ichinose tetap


ditempat itu untuk sementara waktu.

240
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kekalahan dan pembatalan hubungan kerjasama. Aku
pikir dia hanya ingin memikirkan bebagai hal di kepalanya.
Oleh karena itu, kami memutuskan untuk kembali terlebih
dahulu. Sesaat sebelum menuruni tangga...

"Tunggu sebentar..."
Aku yang baru saja pergi dari kafe di Keyaki Mall,
dipanggil dari belakang oleh Horikita. Horikita berhenti
ketika aku menoleh ke belakang.

"Tanpa harus untukmu melihat kebelakang ada sesuatu


yang ingin ku tanyakan."
Aku menerima permintaan itu. Dengan nada seserius itu,
aku memutuskan untuk tidak melihat ke belakang sebagai
tanda persetujuan.

"Ada apa tiba-tiba...?"

"Apanya yang tiba-tiba? bukankah ada sesuatu hal yang


mengharuskan mu meminta maaf kepadaku?"
Suara yang terdengar marah datang dari belakang.

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan."

241
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meskipun aku mencoba untuk mengabaikannya, tanpa
keraguan Horikita bicara langsung pada intinya.

"Apakah kamu yang membuat pengaturan pada kelas B


Ichinose-san sehingga kita bisa melawan kelas A?"

"Tentang itu ya..."

"Jika aku tidak mencocokkannya bukankah akan menjadi


masalah yang merepotkan?"

"Tanpa masalah dicocokkan, kan..."

"Itu.... Karena aku pikir akan menjadi merepotkan


nantinya. Bisakah kau menjelaskannya?"

"Ichinose sudah mengatakannya kan..,, Kaneda me-


menangkan undian dan memilih untuk melawan kelas B.
Dengan kata lain, apa yang aku lakukan dibelakang tidak
akan mengubah hasilnya."

"Yang ingin aku dengar itu..., mengapa kau memutuskan


untuk melawan Kelas A tanpa izin."

242
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku menilai karena itu peluang terbesar kita bisa
menang."

"Di pikirkan bagaimanapun.., bukankah masih lebih baik


melawan kelas Kaneda-kun dan Ryuuen-kun?"

"Ada kemungkinan besar bahwa hal itu dilakukan dengan


cara yang sama seperti kelas B. Setidaknya hanya Sudo
dan Horikita saja yang bisa digunakan."

"Itu hanya pendapat hasil yang sudah terjadi. Pada saat


itu.., tidak salah lagi kelas D yang harusnya dilawan."
Satu langkah.., aku bisa mengerti dari jarak suaranya.. dia
mendekat satu langkah. Meski begitu tetap dengan kuat
tidak mendekat.

"Apakah yang aku katakan itu salah?"

"Tidak. Tentu saja, bertarung dengan kelas A adalah


kerugian terbesar. Aku tidak menyangkalnya."

"Aku akan meninggalkan masalah kenapa kau


mengabaikan peringatan dariku. Kenapa harus kelas A?"

243
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Walaupun memang sudah diputuskan kalau itu penilaian
dari diriku sendiri, hanya dengan poin itu saja dia tidak
mau menerimanya ya...

"Menurutmu kenapa? Kenapa aku harus membuat


pengaturan seperti itu.., apakah kau bisa me-
ngetahuinya?"
Aku mencoba untuk bertanya.., sebuah pertanyaan yang
tidak akan bisa dijawabnya.

Sebuah pertanyaan yang tidak akan bisa dijawab oleh


orang-orang yang tidak mengetahui mengenai
hubunganku dengan Sakayanagi, juga sebab dan akibat
Whiteroom.

"Jika aku memikirkan kesimpulan dari materi yang ada...,


maka Jawabannya sudah terlihat. Kenapa kau
mengecualikan kelas B dan kelas D..., Seperti yang kau
katakan [ memiliki peluang terbesar bisa menang ] tanpa
masalah kita bisa meninggalkan kelas B."

Tak perlu repot-repot untuk membuat pengaturan, ada


hubungan kesepakatan dengan kelas B. Sampai
kesepakatan itu tidak ada lagi, aku menilai.., kecil
kemungkinan Ichinose akan datang melawan kami.

244
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Masalahnya adalah kelas D. Itu adalah lawan yang pasti
dipilih tanpa ragu. Bahkan kelas B yang sudah bertarung
melawannya benar-benar dikalahkan. Semua itu karena
taktik yang Ryuuen gunakan. Aku juga..., Tidak
mengetahui apa yang akan terjadi jika bertarung di situasi
yang sama."
Seimbang. Atau ada kemungkinan bisa menjadi kerugian.

"Semua orang berpikir kelas D adalah lawan yang


mudah..., karena itulah kau merasakan perasaan yang
tidak menyenangkan."
Mungkin itu kesimpulan maksimal yang bisa dia pikirkan.

"Apakah kau sudah meramalkan kalau Ryuuen akan


muncul maupun acara apa yang akan dipilihnya?"

"Mungkin begitu..., Itulah sebabnya aku mencoba


mengorbankan kelas B."

"Bahkan jika apa yang kau katakan itu memang benar,


seharusnya kau berkonsultasi denganku."

"Itu benar..."

245
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku menerima tanpa menyangkalnya. Tidak ada alasan
bagiku untuk bergerak sendiri.

"Tapi..., Apakah itu benar-benar alasannya?"

"Dan apa artinya....?"

"Pada saat voting kelas, kau mendapat banyak suara dari


kelas A dan meraih peringkat pertama. Lalu poin
perlindungan pun bisa kau dapatkan. Kau bertaruh pada
dropout untuk melawan Kelas A sebagai menara
komando. Apakah ini hanya kebetulan? Seolah-olah....,
Seperti kau dan Sakayanagi-san berkonspirasi bersama."
Mengatakan seperti itu.., Horikita menarik pernyataannya
sendiri.

"Aku ingin mendengar pemikiranmu lagi. Kau berniat


untuk naik ke kelas A kan...?"

"Aku sudah katakan itu tadi..."

"Ya, tapi aku tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Dari
awal upacara masuk sekolah hingga saat ini, sejauh yang
aku tahu.., kau sangat enggan untuk naik kelas atas."
246
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Orang-orang tumbuh berkembang. Bahkan kau juga
tumbuh berkembang.., sampai-sampai bisa keliru dengan
kau saat upacara masuk. Aku juga sama seperti itu."
Sebenarnya, aku mulai memikirkan untuk naik ke kelas
yang lebih tinggi, tetapi tidak heran jika dia tidak bisa
mempercayainya. Terutama karena selama ini aku tidak
kooperatif dengan Horikita.

Dari sudut pandang orang lain, tidak mengherankan


bahwa aku tercermin sebagai kehadiran yang
menakutkan.

Mungkin dia masih memiliki beberapa ketidakpuasan,


tetapi sedikit demi sedikit Horikita meyakinkan dirinya
sendiri. Tapi sepertinya ini bukan akhir dari percakapan.

"Kelas kita telah berkembang. Ada perasaan nyata bahwa


akan semakin kuat. Tapi itu tidak cukup. Kerja samamu
sangat diperlukan untuk bisa naik ke kelas A."

"Dengan kata lain?"

"Sejauh ini kau sudah setengah hati dalam belajar


maupun berolahraga. Memang benar kau tidak menarik

247
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kakimu diposisi yang rata-rata, tetapi itu tidak
berkontribusi."
(Tln: kata istilah menarik kaki disini itu artinya menjadi
beban atau menyabotase seperti Kushida.)
Itu pernyataan yang menyakitkan di telinga. Memang
benar kalau kontribusi yang terlihat jelas hampir tidak ada.

"Aku ingin tahu apakah kau bisa melepaskan ikatan


seperti itu? Mulai sekarang Aku akan melakukan semua
yang ku bisa. Itu seharusnya menjadi bukti bahwa aku
bersedia naik ke kelas A."
Ini bukan ancaman ataupun permintaan. Ini adalah kata-
kata untuk memeriksanya. Tentu saja itu perilaku yang
menyebalkan untuk sesuatu yang berduri.

"Di tolak."

"Begitu kah"
(Yappari)
Alih-alih heran. Dia tertawa ketika mengetahui itu.

"Kau hanya bisa mengatakannya saja. Kau tidak


bermaksud untuk membantu naik ke kelas A."

248
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Setidaknya dikondisi saat ini."
Dengan kata yang setimpal.., aku mengembalikannya
pada Horikita. Butuh sedikit waktu untuk dirinya
memproses arti dari kata itu.

"Eh...? Kondisi saat ini?"


Kerja sama dariku yang dia pikir tidak akan pernah
didapatkannya. Tapi aku pikir aku bisa membuat
beberapa kompromi sekarang ini.

"Ada situasi sepanjang tahun ini yang telah terakumulasi


di sini juga. Jika aku melakukan yang terbaik di akhir
liburan musim semi, tidak hanya teman sekelas tapi juga
seluruh tahun ajaran., tidak seluruh sekolah rumor akan
menyebar. Itu yang ingin aku hindari."

"Aku mengakui kalau kau memang luar biasa. Tapi kau


menilai dirimu sendiri terlalu tinggi ya... Aku berbicara
tentang akademik, teman sekelas.., baik itu aku maupun
Yukkimura-kun atau dari kelas lain Ichinose-san dan
Sakayanagi-san. Ada banyak siswa lainnya yang
diperingkat atas. Aku ingin tahu apakah kau sama
baiknya dengan mereka?"
Itu bukan cerita yang bisa masuk dan diterima tiba-tiba
kata Horikita dengan heran.

249
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tentu saja ada kesenjangan sementara, yang akan
terlalu banyak menarik perhatian, jika kau puas dengan
hasil 10% - 20% teratas ditahun ajaran yang sama,
bukankah nantinya juga akan terbiasa... Lagi pula
bukanlah hal yang aneh bagi siswa untuk meningkatkan
nilai-nilainya secara drastis dalam waktu singkat."
Pemikiran Horikita tampaknya berakhir dengan
kesimpulan seperti itu.

Jika pengukuran itu akurat, pasti sudah berakhir di sana.


Tetapi jika tidak akurat maka tidak akan berakhir disana.
(Tln: berakhir ini maksudnya keraguan suzune.)

"Maaf Horikita..., Tapi kurasa tidak ada orang ditahun


ajaran yang sama bisa bersaing melawanku."
Kecuali ada siswa yang memiliki potensi untuk tumbuh
juga yang tidak serius dan tidak menunjukkan
keterampilannya.

"Kau mengatakannya ya..., Sampai-sampai aku terkejut


oleh omongan besarmu itu."
Tidak dapat menerimanya, Horikita keberatan dengan itu.

"Hanya karena kakakku mengakui dirimu.., itu tidak akan


menjadi bukti. Kau bahkan sekali saja belum bisa me-
250
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
nunjukkan dengan jelas betapa menakjubkannya kau itu
padaku."

"Apakah keseharian selama ini tidak cukup?"

"Apakah ada bukti bahwa kau adalah yang terbaik dalam


belajar? Tidak, ini bukan hanya masalah belajar. Untuk
bisa omongan besarmu itu diakui.., kau harus dapat
menang dalam hal apapun. paling tidak pada satu acara,
kau kalah dari Sakayanagi dalam catur. Tentu saja, aku
akui itu adalah pertarungan tingkat yang bahkan sulit
dipercaya. Tapi kalah tetap saja kalah. Jadi bisa-bisanya
ya... Kau mengatakan tidak ada di tahun ajaran yang bisa
melawanmu?"

"Kau bebas bagaimana melihat hal itu Horikita.


Pernyataanku mungkin saja hanya menggertak."

"Pada akhirnya kau melarikan diri dengan cara seperti itu.


Kau hanyalah seorang pembohong yang tidak pernah
serius." Horikita kembali diam.

Jika kau puas dengan memimpikannya saja, maka ini


adalah akhir dari cerita ini. Mencoba satu langkah
menuruni tangga.
251
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Biarkan aku mengujinya."
Dia kembali dengan nada yang kuat.

"Apanya?"

"Kemampuanmu yang sebenarnya. Aku bisa memahami


sampai batas tertentu bahwa kau pintar dan memiliki
saraf motorik yang baik, tetapi kau tidak jelas seperti
mengambang diatas awan. Kemampuanmu benar-benar
tetap tidak diketahui."
Apakah dia ingin menguji dengan dirinya sendiri sebagai
tolak ukurnya?

"Aku ingin tahu apakah kemampuanmu itu memang layak


disembunyikan."

"Apakah kau percaya diri bahwa dirimu bisa menjadi tolak


ukur yang akurat?"

"Aku sangat percaya diri bahwa aku bisa mendapatkan


nilai yang lebih tinggi dalam tes tertulis lebih dari kau, dan
aku yakin bahwa aku juga bisa menang dalam
perkelahian jika aku bertarung dengan serius."
Menang benar.., selama satu tahun ini, Horikita selalu
berada diatasku dalam nilai tes ujian.

252
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Terlepas dari kenyataan bahwa anak laki-laki memiliki
keuntungan dalam hal kecepatan dan kekuatan, tetapi jika
itu pertarungan yang menggunakan teknik maka
sepenuhnya dirinya memiliki keunggulan, aku bisa
memahami apa yang ingin dia coba katakan. Kenyataan-
nya walaupun Horikita dalam kondisi fisik yang kurang
sehat.., dia mampu bertarung dengan baik melawan Ibuki.

Dan juga, dia seharusnya melihat diriku mengalah saat


berhadapan dengan kakaknya ketika aku baru masuk ke
sekolah ini. Itu adalah penegasan bahwa dirinya mampu
menang dariku dengan percaya diri setelah
memperhitungkannya.

"Lalu bagaimana caramu untuk mengujinya?"

"Ada begitu banyak cara untuk melakukannya. Kita bisa


mengadakan ujian tertulis di tempatku atau kamarmu."
Alasan dia mengatakan tidak perlu untuk melihat ke
belakang adalah untuk menghindari perundingan selain
dari suaraku. Karena hanya dengan bertatap mata..,
dapat membaca berbagai macam emosi. Dia menilai
bahwa posisi itu tidak menguntungkannya.

Dia waspada terhadap satu-satunya perang psikologis

253
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
yang tidak ingin dia lakukan.

"Tak apa untukku menerimanya, tapi itu hanya cerita


sepihak saja. Tidak ada untung bagiku."

"Apakah ini masalah untung dan rugi? Kau


menyembunyikan kemampuanmu dan merahasiakannya
padaku. Jika kau tidak menerimanya di sini, aku bisa
dengan paksa menyeretnya keluar tahu...? Sebagai
adanya kau belakangan ini sudah terlalu banyak menarik
perhatian.., bukankah sulit untukmu mengelabuinya?"
Itu sangat lemah untuk dijadikan ancaman. Bagaimana
pun juga Horikita tidak akan menyebarkan karena itu akan
merugikan kedepannya.

Namun, mengingat pertumbuhan Horikita, ini mungkin


garis komprominya. Horikita dengan tenang menunggu
jawaban dari pemikiran panjangku.

"Mari kita lakukan ini. Dalam ujian tertulis bulan april nanti,
hanya satu mata pelajaran yang akan diputuskan
sebelumnya dan bersaing untuk mendapatkan nilai
tertinggi. Jika begitu.., bahkan kalau aku mendapat nilai
100, akan ada alasan untuk belajar sangat keras di satu
mata pelajaran."

254
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika mata pelajaran lain tidak memiliki nilai tinggi, maka ini
adalah alasan yang bagus.

"Ini agak lemah untuk mengukur kemampuanmu, tapi ...


Aku ingin tahu apakah tak apa bertarung ditempat yang
resmi...?"

"Setidaknya aku memikirkan setelah kau akan kalah nanti.


Jika aku ingin menaikan semua nilai-nilai mata pelajaran
ku kedepannya maka perlu untuk membuat fondasi
seperti itu."

"Oke.., aku akan mengikuti idemu. Tetapi bagaimana kau


memutuskan mata pelajaran mana yang akan diujikan?"

"Tentu saja kau bisa memilih yang manapun kau suka,


mengenai waktunya aku serahkan padamu juga. Lalu,
kau juga bisa memberi tahukan padaku mata pelajaran
yang diujikan dihari 'H' nya. Tak masalah juga kalau kau
memberitahukannya pada saat ujiannya akan
berlangsung."

"Begitu ya... Jadi kau bermaksud untuk menang tanpa


pemberitahuan ya.., dengan begitu persyaratan
minimumnya adalah belajar secara merata. Itu berarti kau
255
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
bisa mendapatkan tingkat kemampuan tertentu hanya
dengan satu mata pelajaran."
Dengan begini, Horikita bisa diyakinkan sampai batas
tertentu.

"Jika aku menang, maka aku akan menilai kalau


kemampuanmu tidak sebanyak itu, dan setelah itu, aku
ingin kau melakukan dengan segala kemampuanmu, tidak
apa-apa kan...?"

"Ya.., tetapi jika aku yang menang, maka kau akan


mengabulkan satu keinginanku."

"Benar juga, kalau hanya sepihak saja itu tidak adil. Apa
yang kau inginkan?"

"Entahlah..., Aku akan memikirkan apa yang kuinginkan."

"Bukankah itu tidak adil. Jika aku menyetujuinya disini,


nanti bisa saja aku disuruh melakukan hal-hal yang tidak
masuk akal."

"Kau sudah khawatir nantinya akan kalah ya..? Aku pikir


kau percaya diri terhadap usulanmu itu."
256
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau mengatakannya ya...."

"Tak perlu untuk memaksakan dirimu sendiri. Jika kau


tidak percaya diri dengan itu, kau bisa menganggap
pertandingan ini tak pernah terjadi."
Jika aku berkata demikian, Horikita tidak lagi bisa mundur.

"Oke..., kalau aku kalah, aku akan menerima apapun


persyaratanmu itu. Tidak apa kan begini?"

"Itu sudah cukup. Baiklah sudah diputuskan."


Dengan demikian, saat bulan April, pertarungan ujian
tertulis dengan Horikita diputuskan. Horikita berdiri
disampingku saat dia melangkah maju. Lalu pergi terlebih
dahulu.

"Aku sangat menantikannya. Konfrontasi langsung


denganmu."
Tentu saja.., Horikita mungkin akan mengambil semua
langkah yang diperlukan untuk menantang ujian.

Yah... Bagiku.., aku hanya akan melakukan ini seperti


biasa yang kulakukan. Aku memutuskan untuk tetap

257
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
berdiri ditempat itu sampai punggung Horikita tidak terlihat
lagi.

"Sekarang..., apa yang harus aku lakukan setelah ini?"


Awalnya aku berniat untuk langsung pulang, tetapi aku
berubah pikiran.

Aku sedikit khawatir tentang kondisi Ichinose. Dia


mungkin sudah kembali pulang. Apa yang dipikirkannya
sekarang ini ya..?

Ketika aku memikirkan hal itu, aku menyadari bahwa ada


seorang lelaki yang sedang menatap ke arahku.
Sepertinya ini bukan kebetulan kalau mata kami bertemu.
Seolah-olah diundang oleh tatapannya.., aku menuruni
tangga.

Part 3

Hari yang sama, jam 11.30 pagi. Toilet pria di lantai dua
Keyaki Mall. Disana ada dua pria sedang berbicara.
Seorang yang pernah mengundurkan diri sebagai
pemimpin dan kembali ke panggung depan sekali lagi,
Ryuuen Kakeru.
258
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dan seorang lainnya.., adalah siswa yang telah
mempertahankan kelasnya tetap di kelas A sepanjang
satu tahun ini, Hashimoto Masayoshi. Ini bukanlah
kebetulan mereka bertemu. Tapi Hashimoto yang
memanggilnya ketempat yang tidak populer ini.

"Jadi.., sampai-sampai memanggilku ketempat seperti ini..,


intrik seperti apa yang ingin kau bicarakan?"

"Ayolah, jangan menjelek-jelekkan ku, tidak ada intrik


seperti itu. Aku hanya ingin membahas mengenai satu
tahun belakangan ini saja."
Mengatakan itu, Hashimoto mengambil sikap yang samar.

Ryuuen tidak membencinya.., orang yang selalu


memegang suasana. Tetapi disaat yang sama dia tidak
menyukainya.

Dia memiliki perasaan kalau masih lebih baik orang


bodoh dengan kekuatan fisiknya saja seperti Ishizaki dan
Ibuki, karena mereka lebih mudah dimengerti.

Tentu saja, Hashimoto tidak mempercayai Ryuuen,


memikirkan dipercayai dirinya pun tidak. Hanya berbagi
kesepakatan dengan minat yang sama saja.
259
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tetapi.., mereka berdua terkadang mengetahui kalau itu
adalah hubungan yang kuat.

"Di ujian akhir tahun sebelumnya kau menghajar habis-


habisan kelas B ..., Bisakah aku anggap kalau kau sudah
sepenuhnya bangkit kembali?"

"Entalah..., Mungkin saja aku hanya iseng."


Tanpa menjawab dengan serius, Ryuuen tersenyum
dengan menyilangkan lengannya.

"Jika itu iseng saja.., maka itu keisengan yang


menakutkan. Kalau keisengan itu tetap mengincar kelas A
maka lebih baik berhenti disana."
Enggan bartarung denganya, Hashimoto memberikan
bendera putih dengan mengangkat kedua tangannya.
(Tln: bendera putih itu kata istilah untuk menyerah.)

"Apakah kau sebegitu tertariknya dengan pergerakan


ku?"

"Kau yang pernah sekali mundur lalu tiba-tiba kembali


lagi.., bukankah aneh jika aku tidak tertarik tentang itu?"

260
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dia lebih tertarik pada pergerakan dari keberadaan yang
akan menjadi penghalang nantinya.

"Apakah kau melakukan pengintaian seperti ini atas


instruksi dari Sakayanagi?"

"Sayangnya.., pertanyaan itu tidak mudah untuk dijawab."


Meskipun Hashimoto mengatakannya dengan ambigu,
tetapi Ryuuen sudah mengetahui kalau hal ini bukan
instruksi dari Sakayanagi. Meski begitu Ryuuen
menyebutkan nama Sakayanagi untuk mengetahui niat
sebenarnya dari Hashimoto.

"Jadi.., apa yang akan kau lakukan kedepannya?"

"Kenapa.., apa kau punya masalah?"


Saat dirinya tertawa, Ryuuen mendekati Hashimoto.
Sedikit memperkuat tubuhnya Hashimoto, mengambil
sikap bertahanan untuk keadaan darurat.

Meskipun yang memilih tempat itu dirinya sendiri, ini


adalah toilet yang kurang populer. Tidak ada kamera
pengawas untuk menjamin keselamatan jika terjadi
keadaan darurat. Terlintas dipikiran nya untuk merekam

261
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
diponsel tetapi jika dia ketahuan maka ada ketakutan
hubungannya dengan Ryuuen akan menghilang.

"Jangan pikir kau bisa menang dengan mudah melawan


mata-mata ganda seperti ku..."
Tekanan yang datang dengan tawa sangat berbeda dari
orang biasa.

"Ha.. busuk. Kau terpengaruh sepenuhnya ya..."


Hashimoto merasakan ketidaksabaran disaat yang sama
dia juga merasakan kegembiraan.

Kelas A cukup solid. Namun, tergantung pada tingkah


Sakayanagi, bisa saja bergeser ke atas ataupun ke
bawah.

Ketika itu terjatuh kekelas bawah, maka sepuluh banding


sepuluh kelas Ryuuen yang akan menang. Tentu saja itu
Keputusan yang wajar jika meludahkannya disana.
(Tln: ini kata istilah bukan berarti dia ngeludah benaran,
artinya itu sendiri saya kurang yakin tapi yang pasti dia ga
yakin dengan cara yang digunakan Sakayanagi.)
Itu sebabnya Hashimoto mengatakan poin yang harus
sangkal.

262
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf, Ryuuen. Aku tidak bermaksud hanya
melakukannya di 2 kelas saja."

"Ku.. ku.. ku.., apa maksudmu?"

"Ya meski agak awal....."


Hashimoto mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan
layar display pada Ryuuen.

Membuktikan dirinya tidak sedang merekam tapi sedang


melakukan panggilan telepon. Diwaktu panggilan yang
singkat. Ryuuen segera tahu bahwa dipihak lain sedang
menunggu panggilan dari Hashimoto.

"Ayo datanglah kemari. Di tempat yang pernah aku


katakan sebelumnya."
Dengan singkat memberitahukan pihak lain lalu
mengakhiri panggilan.

"Menurutmu siapa dia itu? Ryuuen."

"Entahlah..."

263
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Itu Ayanokouji..."

"Ayanokouji..? Ah... Kukira siapa..."


Nama yang disebutkan Hashimoto tidak membuat
Ryuuen panik.

Jika dia terkejut.., Hashimoto berencana untuk


mendapatkan beberapa informasi. Tapi.., terlalu cepat
untuk menyerah, dia dengan gigih akan terus
mengejarnya.

"Apakah kau tahu apa alasanku memanggil Ayanokouji


ketempat ini?"

"Tidak tahu."
Ryuuen yang dengan jelas menjawabnya.., lalu
melanjutkan...

"Benarkah dia orang yang kau panggil ketempat ini..?


Tidak terlihat seperti itu bagiku..."
Perangkap yang mudah diatur.., bisa dengan mudah juga
kembali diatur.

264
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Huuh... Sepertinya Mustahil berbohong dengan setengah
hati ya..."
Hashimoto berharap bahwa Ryuuen akan bereaksi
berbeda dari biasanya dengan menyebutkan nama
Ayanokouji. Namun Ryuuen terlihat menunjukkan sikap
yang agak bermasalah saat nama itu disebutkan.

"Apa yang sedang kau ocehkan hah...? Apa kau


melakukan sesuatu dibelakang.., Hashimoto?"
Hashimoto yang tertarik pada Ayanokouji, sebaliknya dia
bisa dicurigai ada sesuatu mengenai hal itu.

Meski begitu, Hashimoto tidak pernah menghilangkan


ketidakpercayaan Ayanokouji terhadap Ryuuen. Itu
karena dia tidak berpikir kalau Ryuuen yang suka
bertindak seperti Raja bisa mundur begitu saja melawan
Ishizaki dan yang lainnya. Bayangan Ayanokouji terlintas
dari serangkaian tindakan Sakayanagi.

"Yangku panggil ketempat ini adalah...."


Langkah kaki mendekati toilet lantai dua. Lalu muncul
seorang siswa laki-laki.

"Aa. Sepertinya kau memanggil pria yang menarik lagi


ya... Hashimoto."
265
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Yang muncul dihadapan Ryuuen dan Hashimoto adalah
Kanzaki Ryuuji. Tiga orang yang biasanya tidak saling
bertemu sedang berkumpul.

"Bagaimanapun dia ingin sekali menemuimu. Aku


memutuskan untuk menjembatani hal itu."

"Jadi? Apa imbalannya?"

"Bukankah sudah jelas.... Yaitu koneksi dengan kelas B."

"Sakayanagi mentargetkan Ichinose. Dengan katalain


mereka itu musuh. Apa kau pikir dia akan menerimanya?"

"Dia akan menerimanya.., benarkan...? Kanzaki..."

"Aku tidak mempercayaimu Hashimoto.., tapi kurasa kau


layak untuk bisa digunakan."

"Begitulah katanya..."
Jika berbagi kepentingan yang sama, maka Hashimoto
akan bersekutu dengan Kanzaki. Lalu.. Hashimoto

266
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
meletakkan tangannya dibahu Kanzaki sambil tertawa
terbahak-bahak.

"Demi diriku... Orang ini akan mendengarkan apa yang ku


katakan tahu..."

"Aku mengerti... Jadi itu yang kau maksud dengan tidak


berakhir hanya 2 kelas saja."
Sampai sekarang, Hashimoto hanya tertarik pada kelas
Ryuuen. Tapi begitu Ryuuen memilih untuk mundur...
Membuatnya memperluas pandangannya.

"Ya... Aku bermaksud untuk melakukan hal yang sama


dengan kelasnya Ayanokouji nanti."
Tidak peduli kelas mana yang menang, Hashimoto
menyatakan bahwa ia akan bertindak untuk keselamatan
dirinya sendiri. Namun, ketertarikan Ryuuen sudah
berpindah dari Hashimoto ke kanzaki.

"Kau punya topik yang tidak akan membuatku bosan


kan?"

"Aku tidak tahu apa yang kau harapkan, tetapi aku tidak
mempunyai apa pun yang menyenangkanmu."

267
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dihadapan Ryuuen.., Kanzaki melanjutkannya tanpa ragu.
Datang ketempat ini.., untuk membicarakan tentang
dirinya sendiri.

"Ujian akhir tahun. Aku hanya ingin membicarakan


tentang saat itu."

"Apakah kau akan memberitahukanku pendapat tentang


kekalahan mu itu?"

"Maaf, Ryuuen. Aku tidak berpikir kalau aku kalah


darimu."
Pada pernyataannya yang kuat Hashimoto bersiul.

"Kau menang secara paksa dengan strategi kotor. Jangan


lupakan hal itu."
Sangat bisa dipahami kalau Kanzaki ingin sekali
mengajukan keluhan. Jika itu pertarungan secara
langsung, dia mungkin berpikir bisa mendapat lebih dari
imbang. Tapi kemenangannya dicuri oleh Strategi kotor
Ryuuen.

"Tidak berharga..., Apa kau repot-repot datang kemari


hanya untuk mengatakan itu?"

268
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Bagi Ryuuen, tidak ada yang nama bermain bersih atau
kotor. Menang tetaplah menang, dan kekalahan Kanzaki
adalah hasil yang tidak pernah bisa berubah.

"Lagi pula.., memangnya apa strategi kotor itu? Apa itu


karena aku yang menjadi menara komandonya?

"Jangan pura-pura bodoh. Yang aku maksud tentang


beberapa siswa yang sakit perut pada hari ujian dan juga
beberapa siswa yang mendapatkan serangan mental."
Hashimoto yang tidak tahu detail mengenai ujiannya..,
dengan gembira bertepuk tangan.

"Tidak heran kalau dia marah. Kau benar-benar


melakukan dengan mencolok ya..."

"Aku bermaksud untuk mengatakan kalau tindakan licik


semacam itu tidak akan berhasil lagi untuk Kelas B di
masa depan."

"Ku..ku..ku.. Apakah kau pikir Ichinose dapat


mencegahnya? Atau kau yang akan menangisinya di
sekolah?"

269
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak, itu tidak mungkin."
Kanzaki segera menyangkal. Karena Itu bukan sesuatu
yang bisa lakukan oleh orang baik hati seperti Ichinose.

"Lalu..., Siapa yang bisa mencegahnya?"

"Aku..."
Terhadap sikap Kanzaki yang tidak ragu-ragu, Ryuuen
memiliki dua pemikiran. Apa dia hanya menggertak saja...
Atau mungkin...

"Memangnya bisa melakukan apa pengikut Ichinose


seperti dirimu?"
Dia mengambil langkah untuk menemukannya. Untuk
mengetahui maksud dari kata-kata Kanzaki.

"Selama satu tahun ini.., memang benar kalau aku hanya


berdiri disamping Ichinose sebagai pendukungnya saja.
Namun, itu karena pada saat hari pertama masuk ke
sekolah ini aku menilai Ichinose bahwa dia adalah orang
yang bisa menunjukkan kepemimpinan yang unggul dan
mampu membentuk kekuatan tim yang baik dibandingkan
dengan siswa kelas lainnya. Kepercayaan dalam hal itu
masih tak tergoyahkan, tetapi dia juga memiliki
kelemahan besar dengan tidak punyanya kemampuan
270
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
untuk menghindari situasi kritis atau kesiapan untuk
meninggalkan orang yang lemah disaat keadaan darurat."

"Hoo... Aku pikir ini akan menjadi pembicaraan yang


membosankan, tidak ku sangka.., bukankah ini
menarik...? Kukira siswa-siswi kelas B itu berisi siswa
yang saling berhubungan baik saja... Ternyata ada ya..
siswa yang mempunyai pemikiran seperti itu..."
Tetapi, Ryuuen segera menolaknya.

"Aku tidak butuh jika hanya omongan saja..., Anjing pun


bisa kalau hanya sekedar menggonggong."

"Jika begitu... Kau coba saja..., Dengan itu aku akan


membuktikannya."
Hashimoto yang bekerja sama dengan Kanzaki hanya
untuk membuat koneksi dengan kelas B, sedikit
mengubah evaluasinya tentang Kanzaki. Dimungkinkan
Kanzaki bisa melakukan lebih dari yang dia kira.

"Oke... Jika itu yang kau mau... berikut nya aku akan
benar-benar menghancurkannya secara menyeluruh."

“Aku tidak tahu tindakan kotor apa yang akan kau guna-

271
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kan, tapi tidak seperti Ichinose aku tidak akan
memberikan ampunan padamu. Kalau kau tidak mau
kalah dibidangmu sendiri, sebaiknya kau harus bertarung
dengan jujur dan adil."

"Aku mengharapkan kelasmu bukan kelas yang seperti


kotoran..."
Sambil tertawa.., Ryuuen pergi masuk ke toilet.
Hashimoto mengikuti setelahnya.

"Menarik bukan..? Jika ada hal lain.. kau bisa


berkonsultasi padaku lagi..., Kanzaki..."
Hashimoto meninggalkan Kanzaki yang mungkin sedang
berpikir apa dirinya akan pulang setelah ini. Tapi Kanzaki
mendekat, dan dia berdiri disebelah Hashimoto.

Perasaan kuat Kanzaki menyelimuti tempat ini.. mungkin


bermaksud untuk menunjukkan sikap intimidasi kepada
mereka berdua. Dan setelah dia selesai, Kanzaki akhirnya
berkata sekali lagi dengan nada yang kuat.

"Ingatlah hal itu..., Ryuuen."


Mengatakan itu, Kanzaki meninggalkan toilet selangkah
lebih dahulu.

272
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ku..ku..ku..ku.. ngeri.. oi ngeri..."

"Bagaimana kau akan mengalahkan kelas B


selanjutnya?"

"Entahlah...."
Mengelabuinya, Ryuuen tersenyum mengerikan sambil
mengingat sesuatu yang sama sekali berbeda. Suatu
kejadian sekitar satu jam sebelum diskusi antara
Hashimoto dan Kanzaki dimulai.

273
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
274
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Part 4

Selagi khawatir apakah aku akan kembali pulang atau


melihat keadaan Ichinose setelah berpisah dengan
Horikita.., aku dituntun oleh Ryuuen ke koridor keyaki mall
yang tidak ramai.

Jarak kami berdua cukup jauh, jika ada seseorang datang


dan melihatnya, kami dapat segera pergi dan berpura-
pura menjadi orang asing yang kebetulan hanya lewat
saja.

"Apakah kau mendengarnya dari Ishizaki, Kalau Aku


datang ke Keyaki Mall?"

"Yaa.., aku sampai repot-repot pergi untuk mencarimu..."


Apakah diskusi dengan Ishizaki dan yang lainnya hanya
berakhir sekitar satu jam atau hanya ditunda saja? Ya..,
bagaimanapun itu.., tidak seperti sebelumnya..,
tampaknya semangat yang ada dimata Ryuuen telah
kembali.

"Kau sudah mengetahui informasi kontakku. Kupikir


bukankah lebih baik untuk mu menghubungiku dari
sana?"

275
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku berencana untuk bicara didepan wajah
membosankan mu itu."
Kalau begitu mari kita bicara diwaktu yang cukup terbatas
ini.

"Apa maksudnya tentang itu...?"


'itu' yang dia maksud, tentang pesan yang ku titipkan
pada Hiyori yang isinya ['jika itu aku, aku bisa
mendapatkan lebih dari lima kemenangan dengan cara
yang lebih baik dan juga aman'] untuk disampaikan
kepada Ryuuen. Tampaknya dia sudah menyampaikan-
nya pesan itu dengan sangat baik. Kupikir jika dia
mendengar pesan itu dari Hiyori.., maka dia pasti akan
datang mengkontak diriku.

"Maksudnya tetap sama seperti itu. Jika itu aku.., maka


aku bisa bisa melakukannya lebih baik."

"Apa pun cara yang digunakan, itu terserah padaku."

"Kalau begitu aku tak ingin mengakhirinya seperti itu. Jika


kau meninggalkan sekolah ini karena menggunakan cara
yang payah lagi.., maka aku akan kesepian..."
Meskipun itu adalah kata-kata yang alami, tapi sepertinya
tidak tersampaikan pada Ryuuen dengan baik.
276
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ku..ku..ku.., bercandaan apa-apaan itu..? Kau cukup
sombong untuk orang yang telah dikalahkan oleh
Sakayanagi ya..."

"Tentunya.., kelas kami telah dikalahkan oleh


Sakayanagi... Selama aku tidak bisa memenuhi tugas
sebagai menara komando, aku tidak akan membuat
alasan. Di masa yang akan datang kau bisa bertarung
dengannya dan memastikannya sendiri apakah
Sakayanagi lebih hebat dariku atau tidak."

"Ha.. kau meremehkan ku ya..?"


Senyuman Ryuuen menghilang, dan dia mulai
mendekatiku.

"Kau pernah mengalahkan ku.., tidak mungkin kau


dibawah Sakayanagi."
Rupanya, bermaksud untuk memprovokasi, dengan
berani mengatakan kalau aku tidak lebih rendah darinya.

"Terima kasih sudah memuji diriku.., tapi apakah itu


termasuk meskipun aku tidak menahan kemampuanku
dalam ujian?"

277
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf.., tapi aku tidak percaya itu. Dari pada kau kalah
dengan kemampuanmu yang sebenarnya.., lebih masuk
akal kalau kau dari awal tidak serius bertanding di ujian
itu.... Atau mungkin ceritanya akan lebih kredibel kalau
kau entah bagaimana telah terlibat dalam suatu insiden
yang tidak dapat dihindari. Aku lebih percaya kalau pihak
sekolah memenangkan kelas A hanya demi kehormatan-
nya saja."
Itu bukan jawaban yang tepat, tetapi ternyata dia lebih
tajam dari yang ku bayangkan. Mungkin disekolah ini
hanya Ryuuen seorang yang mampu membaca secara
mendalam tentang hal konyol dan tidak masuk akal
seperti ini. Itu adalah keyakinan mutlak yang datang
karena sudah berkonfrontasi langsung denganku.

"Jadi..? Untuk kau yang sudah kembali.., apa yang akan


kau lakukan selanjutnya... Ryuuen...?"

"Jangan seenaknya memutuskan kalau aku sudah


kembali.., aku bermaksud untuk menikmati hari libur ku
sedikit lagi."
(Tln: Ryuuen pakai kata istilah dia bukan lagi ngomongin
liburan musim semi ini tapi liburan menjadi pemimpin
kelas.)
Ryuuen mengatakan kalau partisipasinya secara
keseluruhan masih nanti dimasa yang akan datang.

278
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi..., Jika aku sudah bosan dengan liburanku, maka
aku akan menghancurkan Ichinose dan Sakayanagi
sebagai pemanasan."

"Itu perubahan pikiran yang luar biasa."

"Kukuku... Memang benar. Aku bahkan terkejut dengan


diriku sendiri. Tidak mengira kalau aku sangat
bersemangat untuk membalaskan dendam padamu
begitu cepat."

"Jadi begitu ya..."


Seekor ular akan terbangun dari tidur panjangnya. Jika itu
terjadi, baik kelas B maupun kelas A tidak dapat
mengabaikan Ryuuen. Sakayanagi mungkin sangat
menginginkan hal itu.., Saat ini, tidak aneh mana yang
akan menang nantinya.

"Aku bersyukur untuk itu. Jika kau menghancurkan


Ichinose dan Sakayanagi terlebih dahulu.., semuanya
berjalan seperti yang diinginkan. Kami bisa meraih kelas
atas dengan lancar."
Ini juga merupakan bagian penting bagi kita untuk bisa
naik kekelas atas.

279
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kupikir kau tidak peduli dengan keadaan kelas..."

"Sekarang ini sedikit berbeda. Kelas itu akan berada di


posisi tinggi tahun depan. Bahkan jika tidak ada aku pada
saat itu."

"Ha..?"
Saat aku mengatakan 'jika tidak ada aku' , Ryuuen
membuat wajah curiga.

"Aku mungkin berada dalam posisi yang ditargetkan


kedepannya. Tidak aneh jika aku tidak ada. Benar Kan...?
Jika hal itu terjadi maka aku telah dibuat dropout oleh
seseorang."
Jika Tsukishiro mau.., ada banyak hal yang bisa
dilakukannya tak peduli apa yang akan terjadi padaku
nantinya.

Tentu saja.., untuk dia tidak melakukannya dengan


mudah aku sampai berjalan jauh hingga saat ini.
(Tln: kiyo pakai kata istilah yang artinya semua
pergerakan/tindakannya yang kiyo sudah persiapkan kaya
mengkontak ketua Sakayanagi berhubungan dengan
Mashima-sensei dll dan sekarang memprovokasi
Ryuuen.)
280
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jangan khawatir... Jika ada orang yang bisa membuatmu
dropout, maka orang itu adalah aku."
Kesombongannya itu benar-benar seperti Ryuuen sekali...

"Tapi...."
Ryuuen yang mencoba untuk mengatakan sesuatu..,
sekejap menghilang dari pandangan ku.
Dengan cepat memperpendek jarak.., dia lalu
memanjangkan lengan kirinya langsung kearah wajahku.
Ujung jari yang tajam mengarah langsung bola mataku
tanpa ragu.., mendesakku untuk mengatasinya.

"Haa..."
Tendangan memutar kearah wajahku dengan kaki kanan..,
tapi itu adalah serangan palsu. Serangan yang
sebenarnya adalah tendangan memutar dengan kaki kiri.
Menghindari semua serangannya.., aku mengambil jarak
dari Ryuuen.

"Huuh..., Padahal itu adalah serangan kejutan yang


sempurna..., Monster apa hah... kau ini ...?"

"Kau benar-benar melakukannya dengan mencolok ya...."

281
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meskipun bersifat pribadi, ada banyak kamera pengintai
di Keyaki mall.

Tentu saja, kecuali jika siswa menganggapnya sebagai


masalah, itu tidak akan menarik perhatian, namun ini
adalah inisiasi berani yang unik dari Ryuuen.

"Itu adalah keluhanku.., untuk menghancurkanmu."


Naluri seekor ular untuk menggigit walaupun baru saja
terbangun dari tidur panjangnya.

"Apa kau tidak menyerang ku?"

"Aku ingin menghindari risiko bertarung denganmu di


tempat ini. Lagi pula ini masih belum waktunya."

"Apakah ini adalah kemudahan dari orang kuat? Jika itu


kau yang mengatakannya maka itu seperti nyata...,
Benar-benar mendebarkan..."
Matanya bersinar sama seperti sebelumnya, tidak apakah
itu lebih dari sebelumnya.. Aku tidak berpikir kalau itu
adalah semangat yang tenggelam dibawah air selama
beberapa bulan ini.

282
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau punya potensi. Karena itulah kau harus tumbuh lebih
baik lagi.., Ryuuen!"
Terlihat tidak menyukai kata-kataku.., Ryuuen memukul
dinding disampingnya.

"Tumbuhlah lebih baik lagi...hah..? Memangnya sejak


kapan kau jadi guruku..?"

"Aku memberitahu kan fakta apa adanya. Cara yang


curang. Tindakan yang pengecut. Atau terkadang
memakai tindakan kriminal. Aku pikir tak apa
menggunakan strategi apapun untuk menang."

"Haa.."

"Kudengar kalau Ishizaki dan yang lainnya menggunakan


obat pencahar. Itu tidak buruk untuk menggunakan ruang
karaoke saat pencampurannya.., tapi jika ada orang yang
menyimpan sisa makanan atau minumannya, kau yang
akan terjebak. Itu adalah tindakan yang layak untuk
meninggalkan sekolah tanpa pertanyaan. Bahkan jika kau
berhasil melaluinya, sekolah secara alami tidak
mempercayai perilaku aneh selama ujian berlangsung.
Kau terselamatkan karena Ichinose tidak mengajukan
keluhan pada sekolah."

283
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kepribadian baik hati Ichinose adalah bagian dari
perhitungan ku juga."

"Jika itu yang terjadi.., maka itu adalah perhitungan yang


naif.., selama apapun kau tidak akan pernah bisa
melampaui diriku."

"Kau mengatakannya ya..."


Ryuuen sekali lagi mulai mendekat kearahku.

Tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda seperti


sebelumnya. Bahkan jika dia benar-benar ingin
melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, tidak sulit
untuk menghadapinya.

"Kau bebas untuk mendengarkan saran dariku atau tidak.


Tetapi jika kau tetap seperti ini.., maka pertandingan
ulang kita tidak akan terwujud."
Bagaimana dia akan menerimanya..? Saran dari
musuhnya.. hal itu dapat mengukur salah satu bakat
Ryuuen.

Memukul keras dinding disampingnya.., Ryuuen berusaha


menenangkan pikirannya.

284
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku akan menerima nasihat sialanmu itu kali ini. Tapi...
Aku pasti akan menghancurkanmu suatu hari nanti."

"Itu adalah semangat yang bagus Ryuuen. Bukan hal


buruk jika itu kau yang menghancurkan dan membuatku
dropout dari sekolah ini."
Meskipun dihatinya dia marah, tapi kata-kataku
tampaknya didengarkan dengan baik oleh Ryuuen.

Ini akan semakin menyempurnakan strategi yang Ryuuen


buat kedepannya. Perlombaan kelas 2 nanti benar-benar
menjadi tak terbayangkan.

Akankah Ryuuen mengalahkan Sakayanagi dan naik ke A


sekaligus? Atau akankah Sakayanagi mampu
mencegahnya?

Atau akankah Ichinose mengembalikan kekalahannya


dari sini? Bagaimanakah Horikita masuk kedalam ketiga
lingkaran itu? Sepertinya aku akan segera melihat
tampilan yang berbeda dari tahun lalu.

Part 5
Itu adalah peristiwa yang terjadi sebelum acara di toilet ini.
285
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah melihat pandangan sekilas Kanzaki, Ryuuen
mengatakan...

"Kembalinya berlaga. Aku telah melakukan hal yang


berlebihan saat melawan kelas B.., tapi tentunya jelas
masih ada ruang untuk merenungkannya."
Akui itu. Demi mengalahkan Ayanokouji, harus mengakui
tempat dimana harus di akui.

"Itu benar-benar hal yang terpuji ya..., Kau pikir ada


beberapa banyak cara kotor yang kau gunakan itu? Apa
kau akan bertarung persis seperti yang Kanzaki inginkan..,
bertarung dengan jujur dan adil?"

"Huuuh...? Memang siapa yang bilang begitu?

"Hah?"

"Aku melakukan dengan mencolok karena dimanjakan


oleh Ichinose yang memberikan banyak ruang untuk itu.
Karena itulah sebabnya aku lengah dengan membiarkan
ikan kecil itu bernafas."

"Begitu ya..."
286
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Yang harus direnungkan bukan tentang menggunakan
cara yang pengecut. Tapi itu adalah menggunakan dasar
pemikiran yang naif.

"Lain kali aku akan melakukannya lebih baik dan lebih


menghancurkannya lagi."
Tidak peduli apa yang dikatakan oleh Kanzaki.., Ryuuen
tidak akan menelannya begitu saja. Jika dia benar-benar
menyembunyikan taring nya, maka mereka akan segera
mengetahui itu.

"Selama satu tahun ini kau juga sudah tumbuh


berkembang ya... Ryuuen..? Aku senang
menghubungkan pipa itu. Kau juga harus
mempertimbangkan kemungkinan Sakayanagi bisa
mengalahkan mu."
Mengamati kesempatan untuk memangsa.., Hashimoto
mulai mendekati kelas B. Selama dirinya mampu untuk
lulus di kelas A..., Dia tidak peduli kelas mana yang akan
menang pada akhirnya.

Part 6
Setelah tengah hari, hujan mulai turun seperti ember
terbalik yang lebih dari 30mm.

287
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Entah bagaimana aku tidak pulang, dan malah tinggal
sendirian di Keyaki Mall. Tempat dilingkungan sekolah ini
sungguh praktis.., hampir tidak ada kesulitan untukku
kembali ke rumah karena hujan yang tiba-tiba. Itu karena
siswa yang tidak membawa apa-apa dapat meminjam
payung sementara.

Selama mengembalikannya dalam batas waktu yang


sudah di tentukan, maka gratis.., karena itu tidak sedikit
pengguna yang memakainya. Beberapa siswa yang
keluar untuk bermain di pagi hari tidak membawa payung
untuk mengurangi beban bawaan sejak awal.

Ya.., meski aku mengatakan begitu.., hari ini sedikit ada


pengecualian. Dengan hujan yang turun sangat deras
seperti ini, Bahkan dengan payung pun tampaknya akan
tetap kebasahan.

"Hari ini.., sepertinya tidak akan berhenti."


Menurut perkiraan, hujan akan berlanjut dari siang hingga
besok pagi.

Sesekali, setiap teleponku berdering.., chattingan grup


Ayanokouji membahas dari topik mengenai hujan dan

288
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
topik-topik lainnya. Dan sekarang ini... sepertinya mereka
sedang berbicara tentang hujan yang baru saja terjadi.

"Apa yang harus dilakukan ya..."


Aku sedang tidak merasa ingin berpartisipasi dalam
obrolan chat. Untuk saat ini, aku membiarkannya tanpa
tanda telah dibaca. Aku melihat percakapan dalam grup
sambil terus menatap layar ponselku.

Dan ketika aku sedang memikirkan sesuatu, berulang kali


aku melihat hujan diluar jendela. Membuang-buang waktu
tanpa melakukan apapun. Kadang-kadang mungkin tidak
apa ada waktu seperti ini.

Daripada kembali ke kafe, aku berdiam diri duduk di


bangku untuk menghabiskan waktu. Tapi ya.., aku tidak
bermaksud tetap seperti ini sampai berjam-jam. Aku
memutuskan untuk pulang sekitar 20 atau 30 menit
setelah mendengarkan suara hujan.

Aku menggunakan kartu pelajarku pada mesinnya untuk


menyewa sebuah payung. Tubuh bagian bawah, terutama
dari lutut kebawah pasti akan basah, tetapi ini lebih baik
daripada tidak sama sekali.

289
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah aku memutuskan pergi ke luar dan berniat
menuju ke asrama, didekat pintu keluar aku melihat siswa
yang ku kenal.., aku menemukan Ichinose. Ditengah
hujan yang sangat deras ini.., dia tidak memegang
payung ditangannya.

Jadi dia masih di keyaki mall ya... Tidak ada tanda-tanda


dirinya bermain dengan teman-temannya. Dia sendirian.
Dia mungkin memikirkan banyak hal setelah berpisah
dengan kami. Dia pasti sedang melakukan beberapa
penyesuaian di pikirannya.

Namun.., dilihat dari keadaannya dia belum bisa


menyesuaikan nya dengan baik. Jika dia kembali ke
asrama tanpa payung, tentunya dia pasti akan kebasahan.
Kukira dia sedang menunggu temannya yang memiliki
payung tetapi sepertinya tidak begitu.

Mungkin baik meninggalkannya sendirian, tapi kali ini aku


sedikit khawatir padanya setelah kekalahan penuh yang
terjadi pada kelas B. Aku bergegas kembali untuk
menyewa payung yang lain.

Sedikit telat saat aku ingin keluar.., Ichinose sudah siap


berjalan sambil kebasahan. Dia tidak mengarah ke
asrama. Ichinose berjalan menuju ke sekolah yang arah-
290
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
nya berlawanan. Juga.., dia masih tidak memiliki payung
dan terus berjalan terkena hujan.

Aku bisa saja membiarkannya, tapi.... Aku mengejar


Ichinose dengan payung ditanganku. Karena hujan
sangat deras, dia tidak bisa mendengar suara langkah
kakiku. Bahkan jika aku memanggilnya.., dia tidak bisa
mendengarnya...

Akhirnya, Ichinose tiba di jalan setapak sekolah.., tempat


dimana gedung sekolah bisa terlihat. Di tengah hujan
deras seperti ini, tentu saja.., tidak ada tanda-tanda ada
kehadiran orang di sekitar. Setelah itu dia mulai melihat
ke arah langit.

Daripada benci karena kehujanan, suasananya seperti dia


memang ingin basah karena kehujanan. Apa yang
sedang kau rasakan? Dan apa yang sedang kau pikirkan?
Tidak sulit untuk menebak hal itu.

Tidak buruk untuk membiarkannya tetap kehujanan


sampai dia benar-benar mengerti semua itu. tetapi dia
pasti akan masuk angin. Untuk sekarang ini Ichinose..,
kurang lebih merasa sedikit mengerikan.

291
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika tetap berdiri di tempat seperti itu, nanti kau akan
masuk angin..."
Menaikkan volume suaraku sedikit, aku memanggil
Ichinose sembari mendekatinya.

"..... Ayanokouji-kun."
Dia mungkin tidak berfikir kalau ada seseorang di sini, di
saat dirinya sedikit terkejut, Ichinose melihat kearah ku.

"Un...."
Namun, dia hanya membalasnya dengan ringan tidak
bermaksud untuk bergerak pergi. Tanpa takut kehujanan..,
sekali lagi dia melihat ke langit.

"Kembali lah lebih dulu..., Aku memang sedang merasa


ingin sedikit kehujanan."
Ketika aku mendekati jarak di mana aku bisa mendengar
suaranya, Ichinose memberitahuku seperti itu.

"Begitu ya..."
Meski dia bilang itu sedikit.., tapi ini adalah hujan yang
sangat deras. Jika di biarkan terus seperti ini, Ichinose
akan terkena hujan selama satu atau dua jam.

292
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
293
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
sepertinya Ini bukanlah situasi yang tepat untuk
mendengarkan bujukan dari seseorang. Maka untuk
mengakhirinya diperlukan cara sedikit agak memaksa.
Untuk Ichinose ada cara penanganan yang berkerja untuk
Ichinose sendiri.

Aku menurunkan payung yang ku pegang, lalu melipatnya.


Dalam sekejap, air hujan mulai meresap dari rambut
sampai kaki ku.

"A.., Ayanokouji-kun...?"

"Kurasa aku akan menemani mu..."


Dengan tindakan ku yang seperti itu.., tentu saja Ichinose
tidak bisa mengabaikannya.

"Kenapa...?"

"Ada saat dimana aku ingin terkena hujan tanpa arti


apapun."
Ini berbeda dengan Ichinose, yang mempunyai arti
terkena hujan deras. Dua orang basah kuyup walaupun
memiliki dua payung ditangannya. Aku mengalami
pengalaman aneh yang seperti itu.

294
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Nanti masuk angin lho..."

"Kau juga Ichinose..."

"Aku baik-baik saja. Sebaliknya, kupikir tidak apa jika aku


sedikit masuk angin."
Aku mengerti.., Kalau begitu itu mungkin adalah solusi
terbaik dilanda dinginnya hujan untuk waktu yang agak
lama.

"Ya... Kalau begitu akupun juga akan melakukannya..."


Tentu, Ichinose akan bingung jika ada yang menjawab
begitu. 'kalau begitu ayo kita masuk angin bersama' dia
pasti tidak akan membalasnya seperti itu juga...

"Tidak boleh.., karena kamu ada payung.., tidak apa kamu


pulang Ayanokouji-kun."

"Hampir tidak ada artinya lagi memakai payung sekarang


ini...."
Pakaian dalam pasti juga sudah basah kuyup.

"Mu.... Jahatnya..."
295
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf ya..."
Jika Ichinose tidak pulang, maka aku juga tidak akan
pulang. Ichinose menyerah pada ancaman seperti itu.

"......aku mengerti. Kalau begitu ayo pulang "

"Kalau begitu..."
Aku berhenti untuk mengambil payung.

"Karena sudah kebasahan.., ayo pulang."

"Ha..ha.. iya juga ya.."


Dibutuhkan kurang dari beberapa menit untuk kami
kembali ke asrama. Tidak ada perbedaan yang besar juga
lagian.

Dua orang berjalan bersama.., sambil terkena hujan. Aku


pikir tidak buruk untuk kembali secara diam-diam, tetapi
Ichinose segera menghela nafasnya.

"Aku selalu saja menunjukkan sosok burukku pada


Ayanokouji-kun..., Benar-benar tidak keren ya..."

296
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sosok yang buruk kah.., Ya.. Itu mungkin ada benarnya."
Belakangan ini dirinya dipermainkan oleh Sakayanagi dan
sempat kehilangan jati dirinya sementara waktu.

"Padahal didepan orang lain aku bisa lebih tabah lagi..,


kenapa ya...?"

"Ya.., aku pikir.., hanya yang dipercaya saja yang bisa


melihat sosok buruk seseorang."
Kau tidak akan menunjukkan kelemahan, setidaknya..,
tidak didepan orang yang di benci. Bahkan jika dia
bohong tentang keteguhannya.., dia masih me-
ngungkapkan kelemahannya nya ketika sendirian.

"Aku sedikit angkuh sepertinya.., tolong lupakan saja."

"Ya... Kurasa kamu benar. Ayanokouji-kun adalah orang


yang bisa dipercaya.., karena itu aku menunjukkan
kelemahan ku seperti ini. Tapi... disaat aku lemah, aku
merasa Ayanokouji-kun selalu ada di sampingku."

"Itu hanya kebetulan..."

297
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku benar-benar minta maaf."

"Tidak perlu meminta maaf. Aku pikir itu bukan sesuatu


hal yang buruk. Jika siswa lain tahu mereka pasti marah
padaku."
Bahkan di tahun ajaran yang sama Ichinose adalah gadis
yang sangat populer. Jika anak laki-laki mendengarnya..,
bisa-bisa mereka akan sangat iri.

"Kalau tak apa-apa , kamu bisa mengatakan keluh-


kesahmu."

"Itu...."
Ichinose yang terlihat bingung.., menggelengkan
kepalanya ke kiri dan ke kanan.

"Ti-tidak boleh... Itu tidak baik menunjukkan kelemahan ku


begini, aku benar-benar menyedihkan kan..."
Meskipun semakin hangat, suhunya masih tetap rendah.

Akhirnya, dibawah hujan lebat ini.., kami tiba di depan


asrama. Padahal tinggal sedikit lagi kami sampai di lobi
asrama.., tapi Ichinose sekali lagi berhenti melangkah.

298
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa yang akan kamu lakukan... Ichinose?"

"Sekarang ini.... Aku tidak ingin kembali ke kamarku untuk


sementara waktu."
Mengatakan itu.., dia menolak untuk kembali pulang. Itu
adalah penolakan dengan kemauan yang lebih kuat dari
sebelumnya.

"Meski begitu kita harus kembali terlebih dulu."


Memang benar.., kalau kehujanan bisa sedikit
mengalihkan pikirannya. Tetapi itu tidak mengarah pada
solusi yang mendasar. Aku tidak bisa menyetujui
perlawanan dari Ichinose.

"Sepertinya aku memang tidak ingin pulang dulu..,


sekarang ini..."

"Begitukah..., aku akan tetap di sini kalau begitu."


Aku yang begitu keras kepala.., membuat Ichinose
terkejut dan bingung.

"Jika kamu sendirian di kamar, maka akan kembali


mengingat banyak hal dan akan merasa tertekan lagi ...
Karena itu kamu tidak ingin kembali kan?"
299
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Walaupun aku tetap kehujanan seperti ini, Ichinose masih
tidak bergerak maju. Jika itu masalahnya, tidak ada
pilihan.., selain bergerak maju dengan cara lain.

"Kalau begitu.., mau datang ke kamarku?"

"Eh?"
Menanggapi pertanyaan tak terduga dari ku , Ichinose
menatap mataku.

"Jika ada seseorang untuk diajak bicara, kupikir kamu


tidak akan tertekan lagi."

"Tapi ... aku kebasahan ..."

"Lagipula aku juga kebasahan, tidak ada bedanya. Kalau


Ichinose mengatakan tidak akan kembali, maka aku akan
tetap berada di sini selama berjam-jam."

"Tidak disangka.., kalau Ayanokouji-kun itu pemaksa


ya..."

"Mungkin begitu..."
300
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah itu kami berdua pergi ke asrama dengan tubuh
yang kebasahan. Kebetulan diwaktu ini tidak ada seorang
pun di lobi. Setelah itu kami berdua masuk ke lift dan
pergi ke kamarku di lantai 4.

"Masuklah."

"Benarkah tidak apa-apa?"

"Ya.."

"... Maafkan aku, terima kasih"


Aku nempatkan Ichinose didalam kamar dan pertama-
tama menyuruh nya untuk duduk. Lantai yang dingin
mungkin akan membuatnya lebih dingin lagi. Dengan
pakaian yang basah.., aku tidak bisa bilang kalau itu
adalah hal yang baik.., tapi setidaknya untuk tidak
membuatnya lebih dingin lagi.., aku mematikan AC-nya.
Setelah itu aku mengambil handuk dan memberikannya
pada Ichinose.

"Bagaimana kalau kamu membicarakannya tanpa terburu-


buru?"

301
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bicarakan...?"

"Semua yang Ichinose pikirkan, khawatirkan.. dan semua


hal tentang itu."

"Itu ... tidak, tidak boleh..."


Kebingungan.., Ichinose menolaknya.

"Belakangan ini aku selalu saja mengandalkan


Ayanokouji-kun. Lebih dari siapapun kamu selalu
menyelamatkan diriku. Jika aku mengatakannya lebih dari
ini.., itu benar-benar tidak keren.., aku tidak bisa
melakukannya."
Ichinose Honami adalah seorang gadis yang lemah.

Namun, dia selalu memiliki sesuatu yang terlihat seperti


pemimpin yang menakjubkan. Karena itu adalah
keterampilan yang tentu saja sangat dibutuhkan sebagai
seorang pemimpin.

Sesuatu yang seperti.., 'kalau dengan orang ini, tidak apa-


apa untuk mengikuti nya'. Sesuatu yang harus dia
tunjukkan sebagai seorang pemimpin.

302
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ayanokouji-kun sudah cukup mengetahui tentangku
kok..."

"Tentu.., aku memang semakin akrab dengan Ichinose..,


tapi itu hanya terbatas pada seorang siswi bernama
Ichinose Honami. Aku masih belum mengetahui seberapa
dalam kesulitan tentang dirimu yang menjadi pemimpin
kelas B."

"Jika kamu mengetahui itu.. maka..."


Tanpa mau membicarakannya dengan jujur. Ichinose
menyembunyikan wajahnya dengan handuk. Ini seperti
dia menolak untukku membaca sesuatu dari ekspresi
wajahnya.

"Apakah kamu tidak mempercayai ku?"

"Eh?"
Ichinose meresponnya selagi tetap menyembunyikan
wajahnya.

"Jika itu masalahnya, tak apa.., kamu tidak perlu


mengatakannya. Sebaliknya, itu adalah sebuah
kesalahan untuk memberitahukannya pada orang lain."

303
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak.., bukan begitu... Aku mungkin mempercayai
Ayanokouji-kun lebih dari siapapun..."
Apakah itu bohong atau benar.., adalah hal yang sepele.
Karena yang manapun itu.., aku yang mengarahkan
Ichinose mengatakan itu.

"Itu adalah suatu kehormatan untukku, tetapi mengapa


kamu bisa semudah itu mengatakannya? Aku mungkin
saja hanya memanfaatkan kejujuran Ichinose... Seperti..
ya.., walaupun hanya setengah nya saja.., dulu kamu
pernah mengatakan pada Sakayanagi tentang masa lalu
mu kan..?"
Suatu peristiwa yang masih baru dalam ingatannya.
Merahasiakan masa lalu yang pernah dilakukannya saat
sekolah menengah pertama dulu.

Meskipun dia mengutil demi adik perempuannya.., tapi dia


memberitahukan kepada kelas A Sakayanagi yang
notabene adalah musuhnya. Walau dimanipulasi.., tapi
mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak mudah
diungkapkan meski itu sahabat terdekatnya. Dia terlalu
jauh menjadi orang baik.

"Di situasi dimana kamu belum mengetahui hubungan


masing-masing dari kita. Normalnya kamu tidak
membicarakan rahasia mu begitu saja."
304
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tentu saja, jika itu adalah kisah yang sengaja dibuat-buat,
lain lagi ceritanya... Tapi apa yang Ichinose lakukan itu
tidak ada artinya. Tidak.., meski tahu dirinya berada
dalam masalah, dia tetap saja melakukannya.

"Karena itu.., apa yang akan kamu lakukan jika situasi


yang sama terjadi lagi?"

"Bahkan aku..., Cukup sudah jika hal itu terjadi lagi."


Mengatakan itu, dia menyentuh ujung poni yang basah
dengan mempesona.

"Begitu ya.., kalau begitu tak apa. Jika kamu selalu ingat
untuk berhati-hati, maka aku tidak akan
membicarakannya lebih dalam."

"Ah, tidak, bukan begitu. Memang benar.., aku tidak ingin


mengalami kesulitan dengan cara yang sama. Tapi
Ayanokouji-kun berbeda. ''

"Aku ada di kelas yang berbeda. Bukankah tidak ada


bedanya kalau aku itu musuh Ichinose?"

"Aku tidak ingin mengatakan kata musuh dengan mudah."


305
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bahkan jika kamu tidak ingin mengatakan itu, itulah
kenyataannya."

".... Tapi ...."


Tak bisa menerimanya.., Ichinose memilih ulang kata-
katanya.

"Bukan rekan, tapi seseorang yang bisa dipercaya."


Dengan mengungkapkannya seperti itu, dia membenci
kata 'musuh'. Segera, airnya mulai mendidih.

"Kopi, cafe au lait, cokelat panas.. juga ada...”

"Kalau begitu..., Cokelat panas."


Ichinose mengangguk dan sedikit tersenyum saat
mengatakannya.., akupun membuatkannya cokelat panas.
Karenanya dia dapat menghangatkan tubuhnya.

Akhirnya hujan sedikit mereda, dan sinar matahari


terbenam mulai menembus awan. Ichinose, yang melihat
pemandangan di luar untuk sementara waktu, tersenyum
kecil ke arahku. Setelah beberapa saat, Ichinose mulai
berbicara tentang perasaannya sedikit demi sedikit.

306
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
“ketika aku bertemu teman-teman sekelasku di kelas B,
aku merasa percaya diri kami bisa menang. Bisa
dikatakan kalau itu adalah sebuah kesombongan diri,
karenanya aku pikir.., aku diberkati dengan lingkungan
yang sangat baik. Sampai sekarang pun perasaan itu
tidak berubah."
Seperti mengkonfirmasikannya lagi, Ichinose mengatakan
itu.

"Tapi satu-satunya kesalahan perhitungan itu adalah aku


yang menjadi pemimpinnya. Jika saja aku bisa
melakukannya lebih baik, aku pikir kelas B bisa memiliki
lebih banyak poin daripada sekarang ini."

"Tidak juga..., Aku tidak meragukan kalau Ichinose itu


adalah orang yang luar biasa."
Menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.., dia
menolak kata-kataku.

"Hari ini, aku berbicara dengan Horikita-san dan aku


benar-benar merasakannya. Dia telah tumbuh begitu
banyak selama satu tahun terakhir ini. Bahkan Ryuuen-
kun dan Sakayanagi-san pun juga begitu. Para pemimpin
disetiap kelas semakin kuat dan lebih kuat lagi."

307
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak seperti lingkungan di sekitar nya yang menunjukkan
semangat seperti itu. Dia belum melihat pertumbuhan
dirinya sendiri selama satu tahun ini. Begitulah dia
kehilangan kepercayaan dirinya. Dia memiliki kesan yang
kuat tertinggal oleh yang lainnya, seolah-olah itu karena
kesalahannya sendiri.

"Aku..., Bisakah aku menang setelah ini...?"

"Menang setelah ini kah...."

"Aku ingin mendengar pendapat Ayanokouji-kun..,


bisakah kamu menjawabnya dengan jujur?"

"Jika itu keinginanmu.., maka aku tidak bisa tidak


menjawabnya."
Bukan berarti jawaban ku itu benar.

Tapi.., Ichinose ingin mengetahui satu jawaban itu


sekarang. Namun.., itu bukan sesuatu yang bisa aku
katakan sekarang. Masa depan belum pasti, dan masih
ada kemungkinan yang tak terbatas.

308
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku sangat mengetahui kalau Ichinose bukanlah siswa
yang akan menyerah di sini.

"Sebentar lagi kita akan menjadi kelas 2. Dengan kata lain


dimulainya tahun ajaran baru..."

"Ya..."

"Selama satu tahun itu, cobalah untuk selalu bergerak


maju bersama teman-teman sekelasmu. Dalam
perjalanan itu, terkadang ada hal-hal yang membuatmu
bahagia, sedih, juga terkadang kamu merasa seperti
benar-benar hancur. Meski begitu... jangan sekali pun
berpikir untuk berhenti..."
Sekarang..., yang bisa di lakukan pemimpin kelas B
Ichinose Honami adalah...

Sama seperti seperti sebelumnya.., dia hanya harus


menjalani kesehariannya dengan penuh keberanian.
Tidak ada cara.. selain percaya kepada teman-temannya...
Hanya itulah.. senjata yang di perbolehkan di kelas B.

"Jadi..., Itu..., Satu tahun lagi.., apakah aku bisa men-


dapatkan jawaban yangku inginkan...?"

309
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Satu tahun dirinya yang akan datang.., adalah sesuatu
yang tidak bisa dilihatnya sekarang. Dia pasti merasakan
rasa kecemasan yang luar biasa karena hal itu.

"Aku takut..., Diriku satu tahun kemudian.., kata-kata satu


tahun kemudian yang Ayanokouji-kun katakan..., Aku
takut...."
Kehidupan di sekolah menengah tinggi lanjutan yang
telah dimulai dengan baik sebagai kelas B.

Ichinose bersama teman-teman sekelasnya dapat


melewati satu tahun ini dengan aman melindungi
posisinya. Dikelilingi oleh banyak teman, dan menjalani
kehidupan sekolah dengan lancar. Namun, jika di
perhatikan.., nyatanya adalah.... perbedaannya sangat
ketat. Huruf "kekalahan" pada Ichinose Honami.

"Aku...."

"Aku tahu..., Itu bukan jawaban yang bisa kamu terima


dan mengerti."
Ichinose mengalihkan tatapannya.

310
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak bisa menjawab pertanyaan 'apakah dia bisa
menang setelah ini'. Tidak.., bahkan tidak perlu untuk
dijawab.

Perbedaan besar mulai muncul dalam kekuatan yang saat


ini terlihat. Jika mengevaluasinya secara objektif,
kemungkinan kelasnya akan tenggelam ke kelas bawah
pada tahun depan.

Itu adalah kecemasan Ichinose yang tidak bisa di apa-


apakan. Bukan karena kedinginan. Tapi tubuhnya sedikit
bergetar karena ketakutan.

"Apa yang harus dilakukan...? Apa yang harus


dilakukan...?"
Ichinose pasti tidak akan pernah menunjukkan kelemahan
seperti ini kepada siswa lainnya. Terutama kepada teman
sekelasnya.

Sangat mudah untukku memberikannya kata-kata lembut


disini. mudah juga untukku bersikap lembut dan
membisikkan kata-kata manis pada hati Ichinose yang
terbuka ini. Bahkan sekarang pun.., aku mungkin saja
bisa menyentuh tubuhnya dibalik pakaiannya yang basah
itu.

311
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Saat aku bergerak, Ichinose bereaksi dan melihat ke
kearahku. Aku berpindah ke sisi Ichinose, duduk bersama
dan menatap tatapannya yang ingin melarikan diri itu.

"A-Ayanokouji-kun ...?"
Aku menyentuh rambut Ichinose yang basah dengan
tangan kananku.., lalu dengan ringan menyentuh pipinya.

Sensasi dingin.., sensasi lembut.., dan juga meski sedikit..,


kehangatan mengalir di ujung jari jemari ku. Lalu.., aku
menggerakkan ibu jariku dan menyentuh bibir Ichinose
dengan lembut.

***Fan art***

312
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
313
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dengan melakukan itu, gemetar ditubuhnya semakin
berkurang, dan bibir yang bergetar akhirnya menjadi
tenang.

Biasanya itu adalah tindakan yang seharusnya di tolak..,


dan tidak aneh untuk segera melarikan diri karenanya.
Tapi Ichinose tetap tidak pergi .

"Aneh ya..., orang yang aneh ya... Ayanokouji-kun itu..."

"Kurasa begitu...."
Menghentikan pembicaraan.., aku hanya menatap
Ichinose. Tidak lebih, tidak kurang.

"Nah..., Ichinose, sama seperti hari ini, maukah kamu


bertemu denganku lagi tahun depan?"

"..... Apa maksudnya itu?"


Tanpa menyingkirkan telapak tanganku.., Mata lembab
Ichinose menatapku dan tidak pernah mengalihkannya.

"Maksudnya tetap sama seperti itu... Satu tahun lagi aku


ingin bertemu dengamu persis seperti sekarang. Aku dan
Ichinose berdua saja."

314
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dalam arti tertentu.., ini mungkin terdengar seperti
pernyataan cinta.
Tapi... Sudah cukup sampai disini. Aku melepaskan
tanganku dengan lembut dan menjaga jarak dari Ichinose.

"Mulai sekarang.., jangan ragu untuk bertemu denganku


nanti di tahun depan. Maukah kamu berjanji padaku?"

"Itu...."
Sekejap dia ragu-ragu.

"Mungkin saja... Saat itu aku... Kelas kita ...."

"Tidak ada hubungannya..., Aku hanya ingin bertemu


Ichinose satu tahun nanti..."
Ichinose menutup matanya dan mengangguk kecil.

“Jawaban yang ku coba untuk sampaikan.., pada saat


itu..., aku berjanji akan mengatakannya...”

"Ya, terima kasih ... Ayanokouji-kun"

315
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Energi yang telah hilang dimatanya.., dipastikan sudah
mulai kembali.

"Aku juga akan berjanji. Sepanjang tahun ini aku akan


bertarung dengan semua kekuatan ku dan menuju ke
kelas A."
Sekarang ditempat ini.., Ichinose memperlihatkan
Senyum terbaiknya kepadaku. Janji untuk saling bertemu
satu sama lain ditahun yang akan datang.

Jika kami berdua bisa tetap bertahan, maka janji ini akan
dipenuhi. Kelas B yang pimpin oleh Ichinose Honami. Apa
yang akan mereka lakukan nantinya?

Banyak hal yang masih diragukan.., tapi masa depan


belum ditentukan. Namun ... Jika mereka terjatuh, saat itu
aku yang akan menjadi [Perantaranya].

Chapter 4 Part Intro


Dari Kakak laki-laki kepada Adik Perempuan

Hari berikutnya Maret tanggal 31. hari ini akan menjadi


hari yang istimewa bagiku.

316
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya.., hari ini adalah hari dimana Horikita Manabu akan
memulai perjalanannya yang baru. Waktu yang dijanjikan
tepat ditengah hari.

Bertindak seperti biasa.., aku tiba di depan gerbang


utama lebih awal. Dia tidak memberi tahu juniornya yang
lain tentang hari keberangkatannya. Sejauh ini tidak ada
orang selain diriku yang hadir. Sesekali dikejauhan, aku
menunggu kedatangannya sambil menatap para siswa
yang pergi ke Keyaki mall.

Setahun yang lalu, aku datang ke sekolah melalui


gerbang utama ini. Tempat yang biasanya dekat tetapi
tidak pernah didekati.

Meskipun dapat dilewati dengan bus untuk kegiatan klub


dan ujian. Tapi hanya ada dua pilihan untuk berjalan
keluar dari gerbang utama ini, kelulusan atau pengusiran.
Karena tidak adanya sistem tinggal kelas, jawaban itu
pasti akan diberikan dalam tiga tahun.

"Belakangan ini aku selalu memikirkan hal itu saja


sepertinya..."
Ada juga timing naik ke kelas dua, aku sering melihat
kembali perasaanku sendiri belakangan ini.

317
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kakak Horikita akhirnya datang.., diwaktu 20 menit
sebelum waktu yang dijadwalkan. Setelah
mengkonfirmasi penampilanku, kakak Horikita
mengalihkan pandangannya untuk melihat lingkungan di
sekitarku. Tidak perlu ditanyakan apa arti dari
pandangannya itu.

"Sayangnya..., Adikmu belum datang."

"Begitu ya..."
Waktu saat ini sekitar jam 11.40 siang.

Bukan berarti dia terlambat. Namun, mengingat hanya


ada sedikit waktu yang tersisa, seharusnya dia datang
lebih awal. Saat bertemu dengan Ichinose tempo hari.
Masih baru diingatan ku kalau Horikita bertindak seperti
memiliki banyak waktu luang. Mungkinkah ada semacam
insiden yang sedang terjadi?

"Mau telepon dia sebentar?"


Usulku seperti itu.

Dari pada aku, semestinya mudah untuk menanyakan nya


kalau itu kakaknya Horikita. Pikir ku begitu.., tapi....

318
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak, tidak perlu..."
Menanggapi usulanku, kakak Horikita menolak dengan
menggerakkan tangannya.

"Jika kesehatan nya memburuk, dia seharusnya dia


sudah menghubungiku."

"Sepertinya.., dia tidak ketiduran juga..."


Hal itu tidak mungkin, tetapi aku katakan kalau ada
kemungkinan seperti itu.

"Bahkan kalau ya dia ketiduran, tidak perlu juga untuk


membangunkanya."
Jika dia ketiduran pada hari yang sangat penting ini,
apakah itu berarti dia sudah tidak layak lagi untuk burusan
dengannya ya...? Tanggapan kakak Horikita tidak
berubah bahkan pada hari terakhir pertemuan.

"Ya..., Tidak apa-apa. Lagian masih ada waktu sebelum


jam yang dijanjikan."
Mungkin dia sekarang ini sedang dalam keadaan gugup
di kamarnya karena akan bertemu dengan kakak laki-laki
nya.

319
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tinggalkan Suzune.., aku tidak tahu ternyata kau datang
lebih cepat juga ya...?"

"Entah bagaimana aku merasa kau juga akan datang


lebih cepat juga."
Tempat pertemuan ditengah hari. Tentu saja, ada banyak
waktu hingga keberangkatan bus.

Tapi.., bicara mengenai perpisahan terakhir. Tentu saja,


itu seharusnya sudah dipertimbangkan oleh kakak laki-
laki maupun adik perempuan Horikita. Dan seperti yang
diharapkan, dia muncul 20 menit sebelum waktu yang
dijadwalkan.

Satu-satunya hal yang terlewatkan adalah tidak adanya


adik perempuan Horikita yang seharusnya menjadi tokoh
utama. Bagaimanapun, selama tidak ada dia, tidak ada
pilihan selain bicara tentang sesuatu.

Hanya menghabiskan waktu dalam kesunyian sama saja


dengan mensia-siakan nya. Setelah berpikir sedikit, aku
berbicara tentang apa yang ku minati belakangan ini.

"Maaf ya.., Mungkin lebih baik bagiku untuk bertindak


sedikit lebih banyak lagi tentang masalah OSIS demi
320
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dirimu."
Demi menghentikan 'amukan' Nagumo Miyabi.., Kakak
Horikta telah berkonsultasi padaku.

Namun, pada saat itu aku masih dengan kuat


menginginkan kehidupan yang damai, oleh karena itu aku
tidak mengikuti arahannya. Bahkan sampai mengenalkan
ku pada Wakil Ketua OSIS Kiriyama.., tapi stop... hanya
sampai disitu saja. Pada akhirnya, sampai hari ini.., aku
tidak mengambil tindakan apa pun untuk menggerakkan
Kiriyama.

"Jangan khawatir... Semua itu adalah tanggung jawabku..,


ada juga masalah tentang aku yang terlalu memaksakan
mu."
Bagi kakak Horikita.., sekolah ini sudah menjadi masa
lalunya. Mulai sekarang, apa pun situasinya, dia sudah
tidak perlu untuk mengkhawatirkannya lagi.

"Tapi.., meski begitu.., izinkan aku memperingatkanmu


sekali lagi untuk yang terakhir kalinya. Aku pada dasarnya
melihat kebijakan sekolah sebagai sisi yang afirmatif.
Sementara memposisikan dasar-dasar sebagai prestasi,
ada banyak ruang bagi kelas bawah untuk menang. Ya..,
meskipun ini bukanlah pertarungan yang mudah
tentunya."
321
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku pikir.., tidak ada kekuatan persuasif jika itu datang
dari kau yang selalu menjadi kelas A selama 3 tahun ini."

"Itu karena banyak orang tidak menyadari esensi dari hal


itu. Tentu saja, ada banyak poin perbaikan di sisi sekolah
juga. Tetapi jika kau melihat ke belakang, kau harusnya
tahu.., Entah ujian pulau yang tidak berpenghuni atau
ujian pada akhir tahun ajaran, selalu ada peluang bagi
kelas bawah untuk menang melawan kelas atas."
Bukan hanya faktor ujian tertulis saja.., tetapi pencarian
kuat melalui ujian khusus juga.

Dalam tes pulau tak berpenghuni, tidaklah sulit untuk


menang dari Kelas A atau Kelas B dengan persatuan
kuatnya. Hal yang sama berlaku untuk ujian akhir sekolah,
Meskipun itu adalah ujian yang sangat dipengaruhi oleh
keberuntungan, dengan kata lain.., ini adalah bukti bahwa
kelas bawah bisa menang.

"Keberuntungan menentukan besarnya kemenangan atau


kekalahan. Itu adalah pertimbangan yang perlu bagi siswa
tahun pertama yang masih belum berpengalaman untuk
menang melawan kelas atas. Tapi ... di saat yang sama
itu adalah sesuatu yang tidak dapat diterima oleh kelas
atas. Suatu faktor yang tidak mereka sukai..."

322
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pertimbangan pihak sekolah kepada kelas bawah
menciptakan ketidakpuasan dari kelas atas.

Terlepas dari gerakan menabung 20 juta poin pribadi,


pada dasarnya berkerja bersama sebagai sebuah kelas
adalah bagian dari sistem sekolah, dan itu adalah
mekanisme yang tidak meninggalkan mereka yang
memiliki kemampuan rendah. Setiap kelas memiliki siswa
yang unggul dan ada juga beberapa siswa yang bersaing
di level yang lebih rendah.

Nagumo pasti juga mengalami ujian yang sama seperti


kami sepanjang tahun dan sampai pada satu pemikiran...
Dia ingin menjadikannya sistem yang lebih berbasis
kemampuan dan prestasi yang dapat dimenangkan oleh
kekuatan individu. Mekanisme dimana seseorang yang
diatas akan selalu di atas dan seseorang yang dibawah
akan selalu di bawah.

"Belum tentu, apa yang coba Nagumo dan yang lainnya


coba lakukan bukan sebuah kesalahan ya..."
Akan ada beberapa ketidakpuasan, tetapi disaat yang
sama, pasti ada banyak juga siswa setuju.

Dan dalam kasus siswa kelas dua, mayoritas siswa

323
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
mendukungnya. Tentu saja, itu bukan hanya pendukung
yang sederhana. Pasti ada beberapa siswa yang
terombang-ambing oleh situasi disekitarnya dan
mendukung dengan sikap seperti itu. Jika setiap orang itu
hebat, semua kelas seharusnya saling bersaing.

"Dalam hal poin kelas.., ada kesenjangan cukup besar di


kelas 2 ya...?"

"Ya... Kelas A Nagumo mendapat 1491 poin pada bulan


Maret ini. Kelas B 889 poin. Kelas C 280 poin. Dan Kelas
D 76 poin."
Mempertimbangkan hanya tersisa waktu satu tahun lagi,
mereka sepertinya sudah siap meninggalkan tujuan untuk
kekelas A.

Diantara mereka, Nagumo telah berani mengusulkan


bantuan kepada setiap kelas yang lebih rendah. Tentu
saja.., dengan hanya 76 poin, hampir tidak mungkin untuk
membalikkan keadaan.

"Harusnya ada banyak pendukung mengenai hal itu. Jika


kau tidak bisa memenangkannya bersama kelasmu, maka
satu-satunya cara untuk pergi ke kelas A adalah untuk
memenangkannya secara individu."

324
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Mungkin begitu..., Tetapi.., pendekatan cara Nagumo
akan membuat banyak orang tidak bahagia juga."
Jika menjadi terlalu berbakat dan individualistis, maka itu
akan melahirkan kecurigaan kepada teman-teman
sekelas.

Hal itu bisa membuat semua yang ada di sekitarnya


menjadi musuh. Kakak Horikita.., bukan tapi Horikita
Manabu berpikir bahwa kerja sama organisasi yang
disebut sebagai kelas itu mutlak. Sebagai hasilnya..,
Menciptakan organisasi dengan pandangan yang jauh ke
depan.

"Bukankah itu cara yang sama seperti sekarang ini? Tiga


kelas selain kelas A tetap tidak bahagia."
Aku mungkin hanya bisa membayangkan apa ideal yang
coba Nagumo ciptakan, tetapi jika suatu sistem yang
memungkinkan kemenangan untuk individu didirikan, Plus
a dapat ditambahkan sebagai bantuan untuk kurang dari
40 siswa per kelas.
(Tln : plus a ini rumus matematika, kiyo pakai kata istilah
seperti itu.)

"Ya... Misalnya...."

325
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ketika aku mencoba untuk bicara, kakak Horikita bicara
sebelum diriku.

"Poin pribadi siswa dibawah kelas B dikumpulkan


semuanya sekaligus, dan mereka akan menggunakannya
sebagai game perjudian untuk sampai ke kelas A... Begitu
kan...?"
Aku mengangguk.., kami benar-benar memikirkan ide
yang sama seperti nya.

Tanpa menganggap siswa yang sudah dropout dari


sekolah.., ada 120 siswa dari kelas B hingga kelas D. Jika
dia mengumpulkan semua poin pribadi, mungkin mudah
melampaui 20 juta poin. Bahkan mungkin saja akan
mencapai 40 juta hingga 60 juta poin.

Tentu saja.., tidak semua siswa bisa ikut dalam perjudian


itu. Sekarang ini aku tidak tahu sistem seperti apa yang
akan mereka gunakan.., tetapi sampai beberapa waktu
yang lalu, poin pribadi juga bisa dicairkan pada saat
kelulusan. Karena itu ada juga beberapa siswa yang tak
apa mencair kan poin pribadinya walau lulus sebagai
siswa kelas D. Namun.., jika dia mampu mendapatkan
para investor itu diatas semua persyaratan yang ada..,
maka lebih baik dilakukan. Jika tidak bisa menang
sebagai satu kelas, tidak buruk membuat taruhan di saat
terakhir.
326
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dengan ini.., mereka dapat meningkatkan jumlah siswa
yang dapat pergi ke Kelas A. Semakin tinggi poin kelas A,
semakin mudah untuk membuat taruhan terakhir itu
terwujud.

"Apakah kau tidak membicarakan hal itu pada teman se-


angkatan mu?"

"Akan bohong jika aku bilang tidak ada.., tapi hal itu tidak
pernah bisa diwujudkan. Kelas A dan B saling bersaing
satu sama lain tapi untuk kelas C dan D mereka tidak
mampu menyisakan cukup poin untuk melakukan hal itu."
Aku teringat telah melakukan kontak dengan seorang
siswa kelas D tahun ke-3 satu tahun yang lalu yang
tampaknya terlihat dalam masalah. Jika terus menerus
kalah, akan lebih sulit untuknya mendapatkan poin kelas.

Jika jatuh ke dalam situasi dimana harus menghabiskan


setiap bulan dengan 0 poin, hanya akan terjatuh ke dalam
pusaran negatif.

"Kalau tentang itu maka belum berpengaruh apa-apa.


Namun.., Nagumo berencana mengadakan festival yang
melibatkan bahkan kelas A itu sendiri. Dengan kata lain
menempatkan risiko pada rekan-rekannya sendiri."

327
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Siswa dengan kemampuan yang rendah di kelas A
berpotensi dropout dari sekolah. Tentunya benar begitu
kan... Mereka tidak akan mengakuinya jika hanya kelas A
berada di zona aman dari sistem meritokrasi. Baik kelas A
maupun kelas D harus sama rata tentang hal itu.

"Aku tidak tahu seberapa jauh mereka akan melakukan-


nya, tapi itu keputusan yang berani ya..."

"Dia hanya bosan dengan situasi saat ini dimana


kemenangannya telah dikonfirmasi. Ini mungkin karena
fakta bahwa dia, pada awalnya berpartisipasi ke dalam
OSIS hanya untuk menghabiskan waktu saja."
Jika kau memiliki kemampuan dan dukungan, tidak ada
yang berhak untuk mengeluhkannya.

"Kelas yang berbagi takdir pada yang lainnya.., aku tidak


berpikir harus melebihi batas seperti itu."

"Karena itu.., kau tidak bisa setuju dengan cara Nagumo


ya...."
Dia tidak mengangguk, tetapi kakak Horikita menerima
kata-kata itu.

328
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku mengerti apa yang ingin coba dikatakannya, tetapi
aku tidak bisa mengatakan mana yang benar. Selain itu....

"Aku akan melihat apa yang coba Nagumo lakukan. Jika


dia mengubah tahun ajaran bukan.., seluruh sekolah
menjadi lebih meritokrasi, aku tidak dapat menyangkal
untuk tidak mengalaminya."
Tanpa berbohong, aku memutuskan untuk melaporkan
apa yang terjadi kedepannya.

"Begitu ya.., jadi kau akan melangkah lebih jauh dari pada
aku."

"Kau terlalu melebih-lebihkan nya."


Aku hanya tidak memiliki niat untuk menghentikan
Nagumo dan tidak memiliki cara untuk menghentikannya.

Karena itu.., tidak buruk untuk melihat dunia yang coba


Nagumo buat. Satu tahun yang telah kakak Horikta
lindungi ini.., benar-benar tertanam kuat padaku.

"Aku bukanlah orang hebat seperti yang kau pikirkan..."

329
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak.., maaf tapi aku tidak berpikir demikian."
Kakak Horikita membantah keras kerendahan hati yang
kutunjukkan.

"Dengan cara apapun, sepertinya penilaianmu tentangku


tidak menurun ya..."

"Jika ada bagian yang menurun maka aku menurunkan


nya."
Ya.. kalau dipikir-pikir, kakak Horikita tidak mengubah
penilaian tentangku selama hampir setahun ini. Terlepas
dari apa yang di ketahui nya, standard nya tidak berubah.

"Aku benar-benar tidak mengerti. Bagian mana dariku,


yang kau akui."
Satu-satunya informasi yang dimiliki kakak lelaki itu
dibandingkan dengan siswa lainnya hanya tentang
menghentikan tindakan kekerasan terhadap adik
perempuannya dan penyesuaian nilai ujianku pada saat
masuk.

Informasi umum lainnya hanya tentang kecepatan kaki


yang ku tunjukkan ketika aku berlari dengan orang ini di
relay. Dia tidak tahu seberapa baik aku dalam belajar atau
seberapa baik aku dalam berolahraga.
330
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sampai batas tertentu, aku bisa merasakan keterampilan
lawan dengan kepekaan dan intuisi ku sendiri."
Apakah ini sesuatu yang abstrak dan bukan sesuatu yang
konkret ya...? Sampai bisa mengevaluasi diriku hingga
sejauh itu.., itu benar-benar hebat.

“Bagaimana kau melihatku dengan sensibilitas itu? Aku


ingin mendengar nya, anggap saja sebagai Hadiah
perpisahan untukku."
Aku tertarik, jadi ku putuskan untuk bertanya.

Sebenarnya, aku hanya ingin membandingkan, apakah


dia melihat ku itu sama seperti aku melihat diriku sendiri.
Kakak Horikita pasti bisa menjawabnya tanpa
menerapkan kata-kata tambahan.

"Benar... Aku melihatmu ..."


Setelah beberapa saat, dia melihat kembali aku yang satu
tahun ini.

"Pengalaman hidup sampai sekarang.., dari kelihatan nya


terlihat ada begitu banyak penyimpangan mengenai itu.
Tidak ada celah dimana pun. Tidak perlu dikatakan
tentang pengetahuan strategis mu, dan tidak terlihat ada
yang mampu mengatakan apapun mengenai penggunaan
331
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
keterampilan dalam kekuatan fisik. Kau adalah lawan
yang tidak ingin ku temui sampai sekarang ini."
Itu benar-benar penilaian yang bagus. Jika ini hanya
sensibilitas sederhana. Maka itu benar adanya.

"Dengan kata lain, kau memberikan padaku bendera putih


sepenuhnya ya..?"
(Tln: bendera putih artinya menyerah.)

"Ini dan itu adalah masalah yang berbeda. Bahkan jika


kau lawan yang sempurna, selalu ada peluang untuk
menang."
Aku sedikit lega dengan kakak Horikita yang menjawab
seperti itu.

“Terutama, bersaing secara kelas di sekolah ini. Tidak


peduli seberapa banyak keunggulan, selalu ada batas
dalam melakukan sesuatu."

"Itu benar.... sebab itulah aku merasa tertarik


karenanya..."

"Ayanokouji..., Tumbuh di lingkungan seperti apa kau


ini...? Bukan kebetulan kau lahir dengan semua kemampu
332
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
-anmu itu kan? Itu juga bukan bidang yang bisa dijangkau
karena kau memiliki keluarga yang mendidikmu secara
teliti dan menyeluruh."

"Bukankah kau tidak tumbuh dilingkungan keluarga biasa


juga...?"
Seorang elite yang mampu menjalani tugas sebagai
Ketua OSIS pasti mengerti dengan baik bagaimana
caranya naik hingga seperti ini.

"Tidak ada yang tiba-tiba di atas pada awalnya. Ada saat


ketika aku harus sangat berjuang untuk itu, tetapi aku
telah melakukan upaya terus menerus berdasarkan hal itu.
Dari masa kanak-kanak sampai sekarang dan
seterusnya."
Horikita mengatakan bahwa dia berdiri di atas tumpukan-
tumpukan itu.

"Ya.. jika mengikuti teori itu.. maka aku mungkin sudah


berusaha melakukan upaya lebih dari itu."

"Benar juga..."
Untuk menang dari mereka yang sudah berupaya.., harus
melakukan upaya melebihi upaya-nya.

333
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Memang benar bahwa itu tidak semua..., Tapi hanya
salah satu jawaban saja. Horikita Manabu mengeluarkan
ponselnya. Kemudian, menunjukkan nomor ponsel yang
ditampilkan pada layar ponsel nya. Kemudian dia
mengalihkan layarnya dan menampilkan nomor lain yang
berbeda.

"Ingatlah dua nomor ponsel ini. Jika kau memiliki masalah


setelah lulus nanti, kau selalu dapat berkonsultasi
denganku. Jika kau tidak dapat mengingat sekarang..,
kau bisa mencatatnya, yang pertama adalah punyaku dan
yang lainnya adalah Tachibana. Tapi.., pastikan untuk
menghapusnya nanti."
Kontak dengan orang-orang diluar sekolah dilarang
bahkan melalui ponsel ini.

Membuat catatan dengan ceroboh hanya akan merugikan


bagiku. Aku baik-baik saja tanpa masalah, mengingat ke
dua nomor ponsel 11 digit itu di salah satu sudut kepalaku.
Secara pribadi, aku tidak bisa membayangkan hari ketika
aku akan menggunakan nomor ini.., tetapi tidak ada rugi
nya untuk mengingat hal itu.

"Ngomong-ngomong.., aku belum mendengarnya..,


kemana kau akan pergi setelah ini?"

334
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Karena dia juga memberi tahukanku nomor ponsel
Tachibana, aku mengerti bahwa dia akan terus
berhubungan bahkan setelah lulus..., Tapi...

"Tentang itu...."
Horikita yang mencoba berbicara, mengkonfirmasi waktu
di ponselnya dan menghentikan kata-katanya.

"Aku akan membicarakannya setelah kau lulus. Sekarang


ini sudah waktunya untuk itu."
Sebentar lagi waktunya tepat jam 12 siang.

Dengan kata lain, saat dimana waktu pertemuan dengan


adik perempuan Horikita. Tetapi disana..., aku tidak dapat
melihat kehadiran adik perempuannya. Ekspresinya
terlihat sama seperti biasanya, namun itu membuatku
bisa merasakan kesepiannya disuatu tempat.

"Bukankah lebih baik kau menghubunginya?"


Aku tidak bisa berpikir kalau dia tidak akan muncul hari ini
disini.

"Tidak... Lebih baik tidak usah."

335
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Bahkan jika dia terlibat dalam suatu insiden, kakak
Horikta tampaknya tetap pada kebijakannya untuk tetap
tidak menghubungi nya.
(Tln: 'dia' disini itu Suzune.)
Aku benar-benar mengerti bahwa dia sebenarnya tidak
membenci adik perempuan nya.

"Tidak perlu untukmu keras kepala kan? terkadang tidak


buruk untuk mengulurkan tangan mu terlebih dulukan..."

"Aku takut kalau emosi sementaraku dapat menghambat


pertumbuhan adikku. Jika hanya sekedar terlibat dalam
suatu insiden, maka itu tak apa. Tetapi kalau dia
memutuskan dengan tidak bertemu bisa membuatnya
tumbuh berkembang.., maka itu lebih baik. Lebih dari itu..
aku hanya akan menjadi penghalang baginya."

"Tumbuh berkembang tanpa bertemu denganmu? Apakah


kau benar-benar berpikir adikmu tiba pada pemikiran
seperti itu?"

"Suzune-lah yang akan menilai hal itu."


Itu bukan area yang bisa dikatakanya.., karena itu dia
tidak jujur.

336
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kau sepertinya tidak menunjukkan hal-hal yang optimis
ya..."

"Aku hanya memutuskan bagaimana menggunakan


keoptimisan itu."
Aku pikir inilah saatnya untuk menggunakannya sekarang.

Satu menit berlalu dari jam 12.00. Aku pikir dia akan
langsung menuju ke gerbang utama, tetapi dia belum
memulai berjalan menuju itu. Selagi tidak menunjukkan
keoptimisan nya, tetapi ternyata dia menunjukkannya
sedikit.

"Aku punya sesuatu yang ingin aku konfirmasi denganmu.


Aku ingin kau menjawabnya sebagai tanda kelulusan ku."
Kata kakak Horikita yang mengubah arah pembicaraan
dan tatapannya. Aku mengangguk pada keoptimisan nya
untuk yang terakhir kalinya.

"Jika itu adalah hal yang bisa kujawab..."


Mungkin saat percakapan ini berakhir, kakak Horikita
akan berjalan menuju gerbang utama.

"Kenapa kau menghabiskan waktu dengan menyembunyi-


337
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kan bakatmu?"
Itu bukan sesuatu yang tak terduga.., tapi itu pernyataan
yang cukup langsung pada intinya.

"Sederhana nya aku hanya tidak suka menonjol.., ya


kan.."

"Bahkan sampai kau menyembunyikan jati dirimu yang


sebenarnya, apakah kau masih akan melewati nya?"

"Entahlah... Aku tidak pernah memikirkannya sedalam


itu."
Ketika memasuki sekolah ini, aku hanya ingin menjalani
kehidupan siswa yang normal. Namun, jika ditanya seperti
ini, mungkin ada beberapa keraguan mengenai hal itu.

"Biasanya.., aku akan memutuskan untuk menghabiskan


waktu sebagai siswa biasa yang dapat di temukan mana
saja. Yang ada jalan berkelok-kelok, dan terkadang ada
saat dimana aku harus melakukannya."

"Apakah kau bermaksud untuk terus melakukan hal yang


sama seperti itu kedepannya?"

338
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Entahlah... Karena belakangan ini aku mendapatkan
perhatian lebih. Aku mungkin akan sedikit lebih serius."
Sebenarnya ada banyak bagian yang tidak bisa ku
mengerti. tetapi untuk sekarang aku mengungkapkan
perasaanku dengan jujur. Setelah mendengar nya..,
jawaban apa yang akan kakak Horikita berikan..?

"Belakangan ini aku..., Selalu memikirkan apa yang bisa


kulakukan dan apa yang tidak bisa kulakukan di sekolah
ini."
Katanya begitu... Sambil memandang jauh ke arah
gedung sekolah.

"Apakah aku sudah melakukan yang terbaik? Apakah


sudah tidak ada ruang untukku tumbuh berkembang lebih
lanjut?"
Dengan kata lain, artinya.., dia telah menjalani kehidupan
di lingkungan yang hampir berlawanan denganku. Sebab
itulah dia naik ke puncak sampai bisa menjadi Ketua
OSIS.

"Apakah benar-benar bermakna bagimu untuk tetap


menjalani kehidupan sekolah di belakang layar seperti
ini...?"

339
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tidak berpikir itu salah dengan mengatakan itu
sebagai kenyamanan."

"Itu mungkin benar... Tetapi, bukankah kau datang ke


sekolah ini untuk meninggalkan sesuatu..? Jika benar..,
maka.., aku pikir kau harus melakukan yang terbaik untuk
itu."

"Meninggalkan sesuatu ya ... Hal itu hanya bisa dilakukan


oleh orang sepertimu.''
Aku membantah seperti itu, tetapi kakak Horikita
tampaknya tidak yakin tentangnya.

"Jika kau tidak bisa meninggalkan apa pun untuk sekolah,


maka kau bisa meninggalkan sesuatu untuk para siswa.
Mengukir kepada para siswa.., untuk tidak akan pernah
melupakan ingatan bahwa ada seorang siswa bernama
Ayanokouji Kiyotaka."
Mengukir keberadaanku dihati seseorang. Aku bahkan
tidak pernah memikirkan hal itu.

"Aku benar-benar berterima kasih padamu karena telah


membuat adikku tumbuh berkembang. Tapi.., aku tahu
betul selama satu tahun ini melihat mu bahwa kau bukan
pria yang akan mengakhiri hanya dengan hal ini saja. Kau
340
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
menyembunyikan kekuatan yang luar biasa. Itu
sebabnya ... jangan kecewakan diriku."
Dorongan sebagai ketua OSIS dan sebagai senior di
Sekolah Menengah Perawatan Lanjutan ini.

"Jika kau mengejar dirimu dalam batasan, maka


jadikanlah hal itu sebagai kenangan yang mengesankan
sepanjang 3 tahun ini."

"Menjadi keberadaan yang tak terlupakan ya..? Aku


mungkin sudah dropout saat di tengah dua atau tiga
tahun."

"Bahkan jika kau terlibat dalam suatu insiden dan di


takdirkan dropout sebelum 3 tahun itu. Masih mungkin
untuk meninggalkan kenangan tentang mu. Pada saat
melihat 3 tahun kebelakang nanti.., jika kau dapat
membuat banyak siswa itu ada yang berpikir kalau dia
benar-benar bersyukur telah bertemu dengan siswa
bernama Ayanokouji Kiyotaka.., aku pikir kau sudah
meraih hal yang sama seperti itu."
Di beritahu kan sekali lagi.., aku merasakan kata-kata nya
sedikit demi sedikit meresap di hati ku.

"Aku mengerti ... Aku akan pikirkan hal itu baik-baik."


341
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sekarang.., hanya itu jawaban terbaik yang bisa aku
balas.

"Tidak apa-apa. Itu bukanlah Jawaban yang harus aku


cari, tapi kau yang harus mencari hal itu.., Ayanokouji...."
Tentang Ketua OSIS yang dipimpin oleh Nagumo, tentang
adik perempuannya Horikita, maupun tentang sekolah.
Keputusan akhirnya ada pada diriku sendiri.

Di dunia ini penuh dengan bahan yang bisa membuatmu


tumbuh dan berkembang. Dimana pun itu, selalu ada
petunjuk untuk meningkatkan diri mu sendiri. Bahkan
sekarang ini.., berhadapan dengan kakak Horikita adalah
bagian dari hal itu.

Dengan asumsi bahwa aku akan menghabiskan sisa


kehidupan sekolahku dengan tenang dibelakang layar..,
memang benar kalau aku pasti akan meninggalkan
sesuatu nantinya... Kenangan ku. Tapi, kenangan yang
tampak begitu menyenangkan.

Awalnya aku puas dengan itu. Itu sebabnya aku hidup


setenang mungkin selama setahun terakhir ini. Tapi itu
mungkin bukan Jawabannya sepertinya. Ada arti kenapa
aku datang ke sekolah ini. Ya.. itu benar.

342
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Pada akhirnya.., aku hanya seperti menceramahi mu
saja, tolong maafkan aku."

"Tidak. Aku merasa seperti menerima kata-kata terbaik


dari seniorku untuk juniornya."
Berpisah denganmu.., disuatu tempat aku merasa
kesepian. Aku memutuskan untuk berhenti mengatakan
itu.

"Huh ... Sepertinya kita berdua sama-sama menunjukkan


sisi yang tidak terlihat seperti kita ya.... "
Terkadang mungkin kita bisa berbicara karena kita tahu
bahwa ada jarak tentangnya. Dan terkadang kau bisa
mengerti tanpa perlu menggunakan kata-kata.

"Sudah waktunya..., Aku akan pergi..."


Merasa adik perempuan Horikita tidak muncul bahkan
setelah jam 12.10 , kakaknya mengatakan itu.

Setelah itu.., kakaknya yang melihat sekolah disuatu


tempat merasa enggan lalu melihat ke arah asrama tahun
pertama. Tidak hadirnya adik perempuan yang
seharusnya datang. Pastinya tidak ada yang bisa
mengantisipasi perkembangan ini.

343
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Apakah itu jawaban mu Horikita...?
(Tln: maksud nya si adik Suzune)

Aku tidak bisa menahan perasaan keraguan itu. Aku


tentunya mengakui bahwa kakak dan adik itu memiliki
hubungan yang sedikit rumit.

Tetapi kau seharusnya menderita selama bertahun-tahun


hanya untuk menghancurkan hal itu. Dan akhirnya, kau
bertaruh pada poin yang benar. Letakkan tangan di saku
lalu mengambil ponsel.

Bukankah kita harus memaksanya untuk bertemu


kakaknya di sini? Entah itu untuk sesaat atau sekilas, jika
bisa mendorong Horikita walau dengan cara dipaksa.
Tidak.... Bukankah akan berefek sebaliknya jika
melakukan hal itu?

Bisa saja aku memutuskan hubungan antara kakak dan


adik yang akan mulai mencair itu. Pada akhirnya, apakah
dia ingin bertemu atau tidak ingin bertemu adalah sesuatu
hal yang hanya mereka berdua rasakan. Ini bukanlah
sesuatu yang harus diintervensi oleh pihak ketiga.

344
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Maaf ya.. Sampai akhir, adikku membuatmu bermasalah"
Melihat perasaanku.., kakak Horikta dengan tenang
meminta maaf dariku.

"Aku tidak menerima kerugian apapun."


Membalikkan punggung nya.., Pria yang sudah memimpin
selama tiga tahun di sekolah ini... akan pergi...

"Selama tiga tahun terakhir ini... Aku memiliki kebanggaan


bahwa aku bisa terus memimpin, tanpa berhenti."
Itu mencakup semua nya. Kata terakhir dari Kakak
Horikita melihat ke belakang selama 3 tahun.

“Aku kehilangan banyak teman sekelasku disepanjang


jalan. Bahkan di kelas lain pun juga..."
Meski berkata begitu.., dia tidak merasa dikecewakan.

"Akibatnya, kami memiliki total 24 dropout sekolah


sebelum kelulusan. Bahkan di tahun ketiga saja ada 13
yang dropout."
Aku tidak mengerti.., apakah ini lebih banyak atau tidak
dari yang tahun lalu.

345
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kalau tidak salah.., Nagumo dan yang lainnya di kelas 2 ,
ada sebanyak 17 siswa yang dropout sampai musim
dingin lalu.

"Kalian yang kelas 1 hanya 3 orang saja ya..."


Tidak sulit membayangkan kalau akan menjadi lebih ketat
ketika melewati tahun-tahun ajaran sekolah selanjutnya.

"Apakah perlu bagi siswa yang tidak mampu


menyelesaikan masalahnya untuk terjatuh?"
(Tln: diraw ochiru itu terjatuh tapi disini mungkin
maksudnya putus sekolah atau dropout)

"Tentu, ya.. Para siswa yang putus sekolah pada


dasarnya adalah mereka yang tidak memenuhi standar.
Tapi terkadang kau juga bisa akan kehilangan siswa yang
unggul."
Terkadang mengalahkan seseorang, atau terkadang kau
yang dikalahkan oleh lawan yang lebih kuat. Bukan
sesuatu yang aneh kalau seorang siswa yang tidak di
perkirakan akan menghilang.

"Beberapa suara ada yang mempertanyakan sistem


sekolah yang seperti itu.., tapi disaat yang sama aku juga
benar-benar berterima kasih kepada sekolah ini."
346
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Horikita tidak menyangkal cara sekolah yang tidak masuk
akal menghilangkan rekan-rekan nya.

"Di sekolah ini, para siswa belajar pendidikan demi masa


depan Jepang. 100 orang dari 100 orang, tentu saja, tidak
bisa menjadi seseorang dengan kesesuaian yang sama.
Hal yang sama juga berlaku demi mencari universitas
atau mencari pekerjaan di perusahaan mana pun."
Lulus atau gagal dinilai tidak hanya mengenai sesuai atau
tidak sesuai.., tetapi juga dari berbagai hasil akhir juga.

"Aku bisa belajar mengenai filosofi itu. Setelah pergi dari


sini, aku merasakan nya melalui tubuhku bahwa aku tidak
dapat terjatuh dari kemampuan yang dangkal."
Sebanyak itu kau bisa tumbuh berkembang ya...? Berapa
banyak siswa yang akan mencapai ketinggian seperti ini
ditahun ajaran sama ya...?

"Cukup sampai disini ya..."


Gerbang utama. beberapa meter jauh lagi dapat terlihat
gerbang utama itu. Lalu..., Untuk yang terakhir kalinya
kakak Horikta menghadap kearah ku.

"Ini mungkin permintaan sepihak, tapi aku menyerahkan


Suzune padamu."
347
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mengatakan hal itu, kakak Horikita mengulurkan tangan
kanannya kepadaku.

"Bisakah kau menerima berjabat tangan denganku?"

"Ya...."
Aku menggenggam tangan yang dihadirkan nya.

Berjabat tangan adalah tindakan memegang tangan mu


dan tangan nya bersama-sama. Genggaman tangan
kakak Horikita berisi kekuatan misterius. Lalu kami berdua
saling melepaskannya.

"Sampai bertemu lagi.., Ayanokouji..."


Dengan meninggalkan kata perpisahan, dia mulai
mendekati gerbang utama.

Jika dia pergi dari sini, maka tidak ada yang bisa
melakukan apa pun mengenai itu. 2 tahun paling singkat.
Atau bertemu kembali dengannya, hanya akan terwujud
setelah dropout dari sekolah. Dan akupun tidak akan
pernah bertemu pria ini lagi...

348
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kakak...."
Teriakan keras datang dari belakangku.

Tidak ada ruang untuk keraguan dalam situasi ini, suara


siapa itu... Mendengarkan suara itu, kakak Horikita
berhenti. Rupanya, tepat dimenit-menit terakhir sepertinya.

Lewat tengah hari, mereka akan dipisahkan dalam


beberapa meter. Jika kedatangan nya telat satu menit
saja, pastinya tidak akan mungkin dapat melihat wajahnya
itu.

Ketika kakak Horikita melihat ke belakang, dengan


melihat matanya aku mengerti untuk pertama kalinya ada
kejutan yang kuat termasuk didalamnya...

Apakah sangat mengejutkan kalau adik perempuan mu


datang...? Tentu saja ada ya.... Aku yang berpikir seperti
itu.., tapi ternyata tidak. Tidak.., bukan hanya itu... begitu
kan..? Alasan sebenarnya untuk keterkejutan itu, segera
aku mengetahui jawabannya...

"Kau...."
Melewati waktu yang dijadwalkan.., Horikita yang berlari

349
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kehabisan nafas, berdiri di samping ku.

Tapi sekarang ini.., bagi Horikita, aku sama saja seperti


pemandangan disekitarnya. Tidak terlihat dalam
pandangannya. Kemudian dia mengambil langkah lebih
dekat ke kakak laki-laki nya sambil mengatur pernapasan.

"Aku minta maaf karena terlambat ...!"


Dia meminta maaf sambil menundukkan kepalanya.
Kenapa terlambat? Biasanya akan bertanya seperti itu.

"Tidak......"
Tapi untuk kali ini... Tak perlu untuk menjawab alasannya
itu

Dengan sekali lihat.., kau akan bisa mengerti alasannya.


Kebingungan, bukan.., tapi keterkejutan murni. Itu karena
ada perbedaan besar antara Horikita kemarin dan Horikita
hari ini.

Jadi ini ya...? Alasan kenapa kakak Horikita mengetahui


bahwa adik perempuannya tidak tumbuh segera setelah
memasuki sekolah ini?

350
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Horikita Manabu tampaknya kehilangan kata-kata setelah
melihat keadaan Horikita saat ini. Ya.. aku pun juga
begitu...

Di hari perpisahan terakhir ini. Aku bisa mengerti dengan


jelas kesiapan Horikita datang ke tempat ini dengan
maksud terlambat. Dengan adik perempuan yang seperti
itu.., tidak mungkin kakaknya akan memarahinya.

"Sepertinya kau sudah berubah ya..."


Kakak laki-laki yang lega karena kemunculan adik
perempuannya dengan tenang berkata begitu.

"Aku..., Apa benar sudah berubah?"

"Tidak..., Aku akan meralatnya, kau sepertinya sudah


kembali ke dirimu yang dulu ya..., Suzune..."
Itu bukan awal, tapi kembali ke asal.

"Satu tahun.., tidak ... butuh waktu bertahun-tahun untuk


itu."
Horikita menjawab pertanyaan dari kakak dengan
perlahan sambil menahan nafas.

351
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kenapa aku tidak bisa kembali ke diriku yang dulu lebih
cepat ... Bahkan jika aku menyesal, aku tidak bisa selalu
menyesalinya..."
Satu langkah, Horikita mulai medekati kakaknya.

"Apa yang kau pikirkan sekarang ini..?"

"Apa ya... Sejujurnya .., bohong jika ku katakan masih


tidak ada bagian yang membuatku bingung."
Horikita kebingungan karena kata-katanya tidak berlanjut
dengan baik. Sambil menatap keadaan nya dengan mata
menenangkan, Kakak Horikita menunggu kata-kata
berputar itu.

"Tapi.., aku bisa mengatakan ini dengan pasti. Aku


selama ini selalu mengikuti bayangan kakak. Namun, hari
ini , aku yang seperti itu sudah tidak ada lagi di sini."
Horikita Suzune hanya hidup untuk kakaknya, dan hanya
memikirkan kakaknya. Studi dan olahraga, semuanya
adalah demi bisa di akui kakaknya.

"Kalau begitu.., karena kau sudah berhenti mengejar


punggungku lagi, apa yang akan kamu lakukan
kedepannya?"

352
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dimulai dari sang kakak. Horikita mengatur
pernapasannya lalu memutar lebih banyak kata.

"Karena sekarang aku sudah kapok mengejar punggung


seseorang. Aku akan mencari jalan dengan caraku
sendiri."
Sekarang ini, Horikita hanya baru melepas keraguan nya
sendiri. Dia akhirnya mulai melihat-lihat lingkungan di
sekitarnya. Tetap saja, dia tidak bisa menghentikan
langkah kakinya.

"Dan lalu....!"
Jalani jalanmu sendiri. Terlihat mudah tapi sangat sulit
dilakukan.

Hanya dengan menunjukkan hal itu.., seharusnya cukup


bagus sebagai hadiah untuk kakaknya. Tetapi.., Horikita
sepertinya tidak akan mengakhiri dengan hal itu saja.

"Aku.., mulai sekarang akan berjalan ke depan bersama


teman-teman sekelas ku."
Menjadi contoh kepada orang disekitarnya, dan akan
orang yang akan membimbing yang lain nya. Itu adalah
faktor yang sangat penting sebagai seorang pemimpin.

353
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Dan aku akan belajar bersama dengan teman-teman ku
di sekolah ini.., untuk menemukan jalanku."
Ketika aku bertemu Horikita setahun yang lalu.., aku tidak
berpikir dia mampu tumbuh sejauh ini.

Lebih unggul dari yang lainya.., seorang siswi teladan


yang kurang ajar. Seorang tetangga yang hanya
berdekatan tempat duduknya. Hanya memiliki
kemampuan individu yang baik dan buruk.. itulah
gambaran ku tentangnya.

"Begitu ya..., Akhirnya.., kau benar-benar kembali


kedirimu, seperti yang pernah aku ingat dulu."
Tidak seperti aku.., itu mungkin yang terlihat oleh Horikita
Manabu. Seseorang yang tahu dan percaya potensi adik
perempuannya lebih dari siapa pun.

Kakak Horikita meletakkan barang bawaan yang dia bawa


dan memperpendek jarak yang tersisa dari Horikita.
Tinggal sedikit dia akan pergi.., dan lepas dari jarak itu...
Keduanya saat ini, sudah berada dalam jarak jangkauan
jika ingin saling menggapai dengan tangan mereka.

"Apakah kau tahu apa alasan terbesar ku menjauhi mu?"

354
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"....Tidak."
Kemungkinan Horikita tidak memahami perasaan
kakaknya dengan baik. Dia hanya baru melepas kutukan
masa lalunya saja.

Tanpa sadar, dia berada dalam kondisi layaknya kotak


harta karun yang terkunci secara paksa dibuka. Disana
tidak ada 'kunci' untuk menjawab pertanyaan itu.
Mengapa kakak Horikita begitu menolak adik
perempuannya? Apakah dia sudah pergi melepasnya
dengan keras?

"Aku sangat peduli tentang mu..."

"Hu..!?"
Seperti memberitahukannya 'kunci' itu.., kakak Horikita
memberikan hadiah terakhir.

"Dan saat kau masih kecil.., aku merasakan bakat besar


darimu. Meskipun kau belum begitu terampil.., kau seperti
batu kasar yang bersinar. Yang pada akhirnya, batu kasar
itu terpoles.., dan aku memiliki harapan bahwa kau akan
mampu memperlihatkan kekuatan yang melampaui lebih
dari yang aku bisa."

355
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Langkah terakhir.., kakak Horikita mendekatinya. Jarak
yang bisa menyentuhnya hanya dengan mengangkat
sedikit lengan.

"Tetapi kau malah terjebak dalam ilusi. Lalu memutuskan


bahwa kau lebih rendah dari ku, menyerah kalau tidak
mungkin untuk melampuiku, dan memilih pilihan untuk
membuang pertumbuhan mu sendiri. Kau hanya memilih
untuk mengejar ketinggalan di balik punggung ku sebagai
pemberhentian akhir saja. Aku hanya tidak bisa
memaafkan hal yang seperti itu..."
Hanya ingin mengejar bayangan kakaknya dan berdiri di
sampingnya. tentunya itu bukan sesuatu hal tidak buruk.
Dapat dikatakan bahwa itu adalah tujuan terpuji.

Namun, dengan kata lain.., tujuannya akhirnya adalah


ketika dirinya bisa berdiri bersama sejajar dengan
kakaknya. Hal itu benar-benar seperti tempat
pemberhentian terakhir.

Seorang adik perempuan yang ingin menyusul kakaknya,


dan konflik kakak laki-laki yang ingin di lampaui. Itu lah
yang menciptakan celah besar dalam diri kedua kakak
beradik ini.

356
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jadilah kuat.., dan jadilah lebih baik lagi..."
Dengan lembut.., kakaknya memeluk sang adik... Horikita
melakukan upaya terbaik hanya untuk berdiri saja.., tapi
sang kakak memeluk erat dirinya.

[ Rambut pendek ] Horikita berayun.


"Kakak....."

"Kau akan baik-baik saja. Aku yakin itu sekarang...."


tidak bagiku untuk bisa mengatakan apa-apa lagi. Disana
terdapat ruang dimana kau tidak bisa mengatakan
sesuatu.

"Ada sesuatu hal yang membuat diam selama beberapa


tahun ini.., karena itu aku harus meminta maaf dari mu..."

"Meminta maaf?"
Tidak mengetahui apa itu.., Horikita mendengar kan
sambil mendekap didada kakaknya.

"Selama ini.., akulah yang menjadi alasan utama


mengapa kita memiliki hubungan yang seperti ini.."

357
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa maksudnya itu...?"
Dengan suara kecil.., Horikita bertanya.

“Dulu.., aku pernah bilang aku suka rambut panjang kan..,


tapi itu bohong..."

"Eh..., benarkah itu !?"


Horikita mengeluarkan suara terkejut yang belum pernah
di ketahui sebelumnya.

"Aku bermaksud untuk melihat apakah kau benar-benar


menerima kata-kataku dan akan memanjang kan
rambutmu bahkan jika kau kehilangan warna dalam
dirimu sendiri..., Di saat kau memilih gaya rambut pendek
itu. Aku hanya ingin memastikan hal itu saja...."
Akibatnya, Horikita mulai memanjang kan rambutnya agar
sesuai dengan preferensi kakaknya.

Karena itu.., ketika bertemu lagi di sekolah ini, dia


langsung mengerti. Tidak ada satupun yang berubah dari
Horikita Suzune. Kepada adik perempuan yang hanya
terus mengejar punggung kakaknya, dia merasa kecewa...
Tidak perlu sampai memeriksa apakah berhasil atau tidak
dalam belajar maupun olahraga.

358
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"….. Maafkanlah kebohongan itu."

"Kejam ya... Kakak...."

"Aku tidak akan membuat alasan apapun."

359
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
360
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kemungkinan kakak Horikita, tidak akan memperbaiki hal
itu. Demi bisa merasakan dan percaya bahwa adik
perempuannya akan berubah suatu hari nanti.

"Aku memaafkannya.., kebohongan kakak itu.. Berkat


kebohongan itu, aku yakin.. itu ada untuk sekarang ini."
Karena Horikita mengetahuinya, dia tertawa dan
memaafkan kebohongan itu.

Memegang bahu sang adik dan lalu saling bertatap muka.


Horikita memperlihatkan kepada kakaknya senyum
terbaik yang bisa dibuatnya. Sebagai tanggapan, kakak
Horikita juga tersenyum untuk melepas topengnya.

Dia bukan pria yang tidak pernah memperlihatkan


senyumannya. Tapi.., ini pertama kalinya aku melihat
senyumannya yang lembut nan menenangkan. Aku
mungkin tidak bisa melihat lagi senyuman seperti itu.

Satu tahun lagi... Jika dia dapat menghabiskan satu tahun


lagi di sekolah yang sama denganku. Aku merasa bisa
lebih akrab dengan seorang pria bernama Horikita
Manabu. Dan itu bisa saja menjadi perubahan. Sangat
disesalkan.

361
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Suzune. Dua tahun kemudian, aku menunggumu di luar
gerbang utama. Tunjukkan padaku pertumbuhanmu..."

"Baik.... Aku akan berjuang dan bertarung sampai akhir..."


Apa pun yang mengekang pertumbuhan Horikita telah di
hilangkan. Dari sini dan seterusnya, Horikita hanya
melihat ke depan dan terus berlari.

"Ayanokouji... Aku sangat berharap bisa bertemu lagi


denganmu...."
Mungkin kakak Horikita memiliki perasaan yang sama
denganku.

"Ya..."
Sementara aku tahu bahwa itu adalah keinginan yang
tidak akan pernah menjadi kenyataan, aku sangat setuju
bahwa perasaan itu sama.

"Ini sudah waktunya..."


Sudah dekat jam 12.30
Tanpa disadari.., waktu bus akan datang sudah dekat.
Mereka berdua tampak enggan, tetapi perlahan mereka
berdua mengambil jarak.

362
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sampai jumpa lagi..."
Mengatakan itu, kakak Horikita melewati gerbang utama.

Demikianlah, kepergian seorang pria. Horikita menatap


lurus punggungnya dan terus menatapnya bahkan tanpa
berkedip. Horikita Manabu bersama adik perempuannya..,
aku merasa mereka seperti meninggalkan petunjuk arah
bagi diriku.

Part 1

Meskipun punggung kakaknya sudah menghilang dari


gerbang utama, kami melihat ke arah yang sama untuk
sementara waktu.

Namun, ada keadaan yang tidak boleh terus menerus


tenggelam dalam perasaan itu. Horikita kaku tidak bisa
bergerak.., aku mencoba melepaskan nya dengan kata-
kata ku.

"Jangan merasa kesepian..."

"Iya...."

363
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meskipun ini bukan perpisahan untuk yang terakhir
kalinya, tapi untuk dua tahun ke depan, dia tidak dapat
melihatnya apa lagi mendengar suara kakaknya. Tapi,
ekspresi Horikita semakin menguat, dan menunjukkan
wajah yang terlihat bermartabat.

"Terima kasih Ayanokouji-kun ... Aku terselamatkan


karena kau ada di sini hari ini."

"Benarkah? Ku pikir aku hanya menghalangi mu saja."

"Itu tidak benar. Jika kau tidak berbicara dengan kakakku,


aku tidak akan berhasil tepat waktu. Aku benar-benar
bersyukur untuk itu."
Horikita sekali lagi berterima kasih kepada pria yang jelas-
jelas tidak pantas seperti diriku. Namun, tatapan nya tidak
mengarah padaku, tapi menghadap ke suatu tempat
diwaktu itu.

"Lagipula sangat menyedihkan kalau hanya aku satu-


satunya yang mengantar kepergiannya pada hari ini ..."
Meskipun itu jalan yang dipilih kakaknya, pasti ada
perasaan kesepian disuatu tempat.

364
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dia adalah keberadaan.., yang seharusnya diantar
kepergiannya bersama lebih banyak siswa... Semua itu
pasti.., demi adik perempuannya. Agar lebih mudah
berhadapan dengan Horikita, dia menjauhkan yang
lainnya. Mungkin semua itu sudah dalam perhitungan
kakaknya...

"Aku punya ikatan dengan kakak Horikita. Sampai-sampai


aku juga ingin bicara lebih banyak lagi denganya..."
Awalnya aku tidak menerimanya sebagai sambutan,
tetapi sekarang aku pikir akan lebih baik untuk bisa
berbicara dengannya sedikit lebih banyak... Sepertinya
percuma menangisi susu yang sudah tumpah. Dua orang
berjalan kembali pulang ke asrama.

"Meskipun begitu, rambut mu..., Kau benar-benar


memotong nya ya..."
Padahal kemarin normal-normal saja.., tapi mengingat
keterlambatan nya tadi, tidak sulit membayangkan dia
datang dengan pemikiran untuk melakukan ini pagi tadi.
Itu pasti pilihan nya di menit-menit terakhir.

"Aku dulu selalu menyukai yang seperti ini, tapi entah


kenapa rasanya agak aneh..."

365
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya... Meski dia bilang begitu..,, dia tidak bisa tiba-tiba
memotongnya dan mengotori momen besar kakaknya.
Demi mengantar kepergian seseorang dengan
penampilan yang tepat, dia sampai bertaruh untuk itu.
Alhasil, Horikita menang.

"Tapi.., bukankah lebih baik jika kau menembakkan


beberapa tindakan untuk hal itu sebelumnya? Jika kau
tidak bisa melihat kakakmu, selalu ada kesempatan
menggunakan diriku untuk memperlambat nya agar
meningkatkan peluang mu bisa bertemu kan..."
Jika dia memutuskan untuk datang sejak awal, maka kita
bisa saling bekerja sama. Itu bagus karena aku kebetulan
berbicara dan mendapatkan waktu untuknya ...

"Meminta tolong padamu..., Apakah kau akan dengan


senang hati berkerja sama?"

"Setidaknya untuk hari ini, aku akan melakukannya."

"Apa benar...? Itu yang ingin kukatakan tapi sebenarnya ...


aku benar-benar mencoba untuk mengandalkan mu."
Horikita menjawab seperti itu. Namun, tidak ada riwayat
apapun yang ditampilkan di ponselku.

366
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Karena aku sangat terburu-buru, Aku melupakan
ponselku di asrama dan pergi begitu saja untuk
memotong rambutku. Aku menyadari hal ini setelah
pemotongan baru dimulai. Benar-benar deh.., bisa-
bisanya aku melewatkannya ya..."
Dengan kata lain, itu sudah menjadi situasi di mana tidak
bisa melakukan apa-apa lagi ya...? Dari pada kembali
pulang mengambil ponsel setelah selesai, lebih cepat
langsung berlari ke gerbang utama.

"Bodoh ya..."
Horikita menentertawakan dirinya sendiri.

"Sebanyak itu perasaan Horikita tentang hari besar ini


pastinya kan..."
Membayangkan nya bergegas ke toko dan disaat yang
sama langsung pergi kesini.., itu pasti menarik.

Horikita yang biasanya bergerak secara terencana, tidak


mengherankan kalau dia terguncang oleh kesalahannya
yang seperti itu.

"Aku memotong rambutku karena untuk mengakhiri nya


dengan caraku sendiri."

367
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukankah mengenai apa yang disuka atau tidak disuka
kakakmu itu sudah tidak ada di sudut kepalamu?"

"Tentu saja, aku hanya kembali ke diriku yang dimasa lalu.


Tetapi.., waktu ketika aku mulai mengejar kakaku
disinkronkan. Dalam hal itu, aku pikir itu akan menjadi hal
yang paling emosional untuk dilakukan. ''
Kebetulan yang di sebut kebijakan terbaik ya...? Setelah
melihat rambut panjangnya selama satu tahun ini.., ada
perasaan tidak nyaman yang sangat kuat dalam diriku.

"Setelah bertahun-tahun, bagaimana perasaan mu


kembali kedirimu yang dulu?"

"Aku bingung kalau kau bertanya begitu... Memang benar


aku menyukai rambut pendek seperti ini ketika aku masih
kecil. Tapi selama ini aku selalu menghabiskan waktuku
dengan rambut yang panjang, tentu saja akan ada
keterikatan tertentu mengenai hal itu. Jujur saja.., ini
benar-benar rumit."
Dia sudah menyukai rambut pendek sejak dulu. Tapi
sekarang dia menerima rambut panjangnya... Dirinya
yang dulu dan dirinya yang sekarang. Tidak ada keraguan
bahwa keduanya adalah Horikita Suzune.

368
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sekarang.., aku merasa bisa menerima kedua diriku itu."
Mengatakan itu.., dia menyentuh rambut pendek nya
dengan jari-jemarinya.

"Ada banyak hal yang tidak bisa aku lihat sekarang ini..,
karena itu aku akan memikirkan nya dari nol, apakah
nanti rambut ku akan tumbuh panjang atau tidak saat
kelulusan nanti... Misal kalau rambut ku terus tumbuh,
mungkin butuh waktu sekitar dua tahun pas saat upacara
kelulusan untuk kembali panjang seperti rambutku yang
sebelumnya..."
Dirinya yang sebelumnya dan dirinya di masa lalu.
Horikita telah menerima keduanya.

"Ya.., yang aku tahu, terlepas dari panjang pendek


rambutku.., aku bisa bertemu dengan kakakku dengan
benar."
Aku juga akan menantikan nya... Apa yang akan terjadi
pada rambutnya yang telah di potong pendek itu...

Pada akhirnya.., Horikita Manabu meninggalkan banyak


hal pada Horikita. Jika tidak banyak membantu, Horikita
pikir dia tidak bisa tumbuh, tapi itu mungkin berakhir
sebagai kesalahpahaman ku saja...

369
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa masih ada penyesalan yang tersisa?"
Sebenarnya.., satu jam..., Tidak... Sehari pun tidak akan
cukup untuk bicara dengannya, seharusnya ada banyak
perasaan selama beberapa tahun ini yang tidak bisa dia
bicarakan walaupun dia ingin membicarakan nya.

"Itu..., adalah sesuatu yang tidak bisa di apa-apakan."


Horikita mengangguk untuk menyakinkan dirinya sendiri.

"Selain itu, dinding yang menghalangi aku dan kakakku


sudah menghilang. Mulai sekarang aku hanya perlu
berlari melewati nya selama dua tahun ke depan dan
berbicara banyak dengan nya setelah itu. Benar kan...?"

"Memang benar..., Dia juga sudah bilang akan menunggu


di upacara kelulusan mu."
Setelah upacara kelulusan berakhir, kau bisa bebas untuk
menghubungi orang-orang luar. Pada saat itu dengan
benar.., bisakah kau bertemu dengan kakakmu dan
berbincang bersama?

"Semua yang terjadi di hari ini adalah panen besar, aku


akan di hukum jika meminta penghargaan lebih dari ini."

370
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dia berubah dengan cepat. Ya.. di permukaan, dia
berubah. Dia berusaha untuk tenang di kepalanya,
mencoba untuk mengubah nya. Tetapi mengubah
perasaan bukanlah sesuatu hal yang mudah.

"Tapi..., Ya tak apa sampai disini saja."


Horikita yang menghentikan langkah kakinya, berhenti
dan berkata seperti itu.

Wajah itu tidak lagi menatapku. Tidak.., yang benar kalau


aku katakan dia tidak bisa melihatnya ya..?

"Ada apa?"
Aku sebenarnya sudah mengetahui nya, tapi aku akan
mencoba mendengarnya.

Horikita yang biasanya tenang mungkin akan marah jika


menyadari kata-kata itu. Namun, tidak ada ruang bagi
Horikita untuk bisa melihatnya sekarang ini...

"Aku ... sebentar saja.., akan mengambil jalan memutar


lalu kembali pulang."
Dia mencoba untuk mengelabui ku, dengan cara yang
tersirat untuk menyuruhku pulang.
371
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jalan memutar?"
Horikita tidak bisa menjawab ketika ditanya ke mana dia
akan pergi.

"Tidak, maksudnya ini seperti jalan-jalan..."


Sesaat dia gemetar, saat dia merespon nya dengan
ambigu.

"Ingin aku temani..?"

"Tidak perlu..."
Mengatakan itu, Horikita berbalik menghadap ku lalu
berjalan pergi...

Dia tidak pergi ke Keyaki mall maupun pergi ke


minimarket... Tapi dia berjalan ke suatu tempat yang tidak
populer.

Jika kembali ke asrama bersamaku, dia pikir itu pasti tidak


akan tepat waktu. Horikita yang begitu.., aku mengikuti
nya. Tentunya aku tidak akan membiarkan Horikita
sendirian sampai dia bisa tenang seperti itu.

372
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kenapa ... kau mengikutiku?"
Kata Horikita yang melengking kan suaranya tanpa
menoleh kebelakang.

"Entalah... Kenapa ya.....?"

"Jika tidak punya alasan.., jangan mengikuti ku..."


Bersikap menolak, tapi aku tidak menunjukkan tanda-
tanda untuk kembali. Karena selama satu tahun ini.., aku
sudah terbiasa mendengar kata-kata buruk darinya.

"Kalau begitu aku akan mengatakan alasanku.., karena


aku hanya ingin menjahili mu saja."

".... Apa yang kau katakan.., benar-benar tidak dapat di


mengerti ya...."

" Begitukah...? Kalau begitu aku akan mengatakan nya


lagi."

"Tidak, kau tidak perlu mengatakannya."

373
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak, tidak bisa begitu..."
Aku bermaksud untuk menghancurkan garis pertahanan
yang Horikita jaga, dan secara perlahan membuka mulut
ku.

"Ketika kau sedang bersedih, bukankah tidak apa-apa


menangis tanpa perlu menahannya?"
Ya. Hanya mengatakan itu.

".... Kau..., Apakah kau tidak mendengarkan perkataan


ku?"

"Aku mendengarkannya. Kau benar-benar senang dari


hatimu bisa berbaikan dengan kakakmu kan..."

"Itu benar..., Karenanya aku benar-benar puas. Jadi


dimana.., dimana ada bagian kesedihannya?"

"Tentu saja kau tidak puas. Memang benar kau bisa


berbicara denganya dalam dua tahun kedepan. Tapi
manusia bukanlah makhluk yang dengan mudah mengerti
dan menerimanya begitu saja..."
Seorang gadis yang memimpikan hari itu.., harus
menunggu dua tahun lagi. Bukan berarti tidak ada
374
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
perasaan bahagia, tapi tidak semuanya berakhir seperti
itu.

"Aku... Aku puas... Aku puas dengan itu."

"Kalau begitu, bisa kau menghadap ke arahku sekarang


ini?"
Horikita yang tetap membalikkan punggung nya.
Menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan tanpa
mendengarkan permintaan ku.

"Aku menolak... Kenapa aku harus melihatmu?"

"Entahlah.., kenapa ya..?


Berjalan dengan cepat melewati punggungnya dan
mengatakan beberapa kata kepada Horkita yang
berusaha melarikan diri.

"Tak apa, kau bisa menangis."


Pertemuan kembali dengan kakaknya untuk pertama
kalinya dalam dua tahun dan ditolak oleh nya.

375
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pertempuran seorang diri dengan demam tinggi di pulau
yang tak penghuni. Berperan sebagai seseorang yang di
benci pada pemungutan suara di kelas. Pada apa pun
itu.., Horikita tidak pernah menangis sekali pun.

"A-aku...."
Suaranya.., sedikit demi sedikit mulai gemetar. Diwaktu
yang lama.., Horikita harus bertarung disini.., di sekolah
ini.

"Padahal..., Mau bagaimana lagi kan...?"


Horikita yang berusaha membantah, tetapi dia tidak bisa
menahan perasaannya.. Sekarang ini, mulai mengingat
kakaknya yang baru saja pergi.

"Padahal....,"

"Padahal... padahal aku akhirnya menyadari


kesalahanku...!"
Runtuh, lalu berlutut.
Menutupi wajah dengan kedua tangannya dan air mata
mengalir deras tapi dia tidak mampu melakukan apapun
untuk menghentikan nya.

376
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Lagi-lagi aku terpisahkan dari kakak...!"
Jika bisa, dia pasti ingin melompat keluar ke bagian lain
gerbang utama. Tapi dia tidak melakukannya.., seorang
adik perempuan yang melihat kepergian kakaknya
dengan bangga.

"Ya... Aku kesepian..."

"Sangat kesepian ... Benar-benar kesepian ...!"


Gadis itu menangis.., terlihat seperti anak kecil.

377
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
378
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dipenuhi dengan air mata tetapi Horikita ingin tetap untuk
bertahan. Misalnya kalau tempat ini bukanlah sekolah,
Horikita mungkin akan mengejar kakaknya dimanapun dia
berada. Bertemu saat ingin bertemu, dan berbicara saat
ingin berbicara.

"Sekarang.., kau hanya perlu menangis sampai puas


disini. Lalu, tunjukkan pada kakakmu bahwa kau telah
tumbuh sekali lagi. Kau..., mulai sekarang.., sudah
berubah detik ini juga...."
Tidak perlu untuk terburu-buru. Masih ada dua tahun. Jika
dia memiliki dua tahun, Horikita pasti akan tumbuh
berkembang lebih baik lagi... Tidak salah lagi kalau
kakaknya juga pasti menantikan nya.

"Benar begitu kan.... Manabu...!"


Suaraku yang sudah tidak bisa lagi terjangkau, tersedot
oleh langit biru yang sedang menyambut musim semi....

Part 2

Setelah meluapkan semua perasaan nya, tak lama


Horikita berhenti menangis. Namun, karena energi nya
belum pulih sepenuhnya , dia tetap duduk seperti itu.

379
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku berdiri disebelahnya dan menunggunya dengan
tenang. Untungnya, tidak ada orang disekitar sini.
Penampilan yang tidak pernah terlihat oleh siswa lainnya.

"Bukankah itu bagus..."

"Apanya yang bagus?, Dilihat oleh mu itu sebuah


penghinaan tahu..."
Padahal aku bermaksud untuk menghiburnya, tapi
sepertinya tidak semudah itu.

"Yah..., Mungkin begitu..."


Itu sebabnya dia mencoba untuk sendirian. Demi tidak
memperlihatkan penampilan nya yang sedang menangis
itu kepada diriku.

"Kalau sudah terlihat.., ya... Mau bagaimana lagi... Aku


akan berpikir positif saja...."

"Berpikir positif?"

".... Itu bagus terlihat oleh dirimu... Aku memutuskan


berpikir begitu..."

380
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya, Horikita menghembuskan napas, merasa lega.
Memang benar, dia pasti tidak ingin wajahnya dilihat oleh
siswa lainnya.

"Jadi.... Apakah kau mau berbagi situasi ini dengan Keisei


dan yang lainnya?"
Mengeluarkan ponsel.., aku lalu mengarahkan lensa
kamera padanya.

"kau ingin dibunuh ya...?"


Mematikan ponselku dengan segera. Dia menunjukkan
mata kemarahan padaku.

"Bercanda..."

"Kau ingin aku memberitahumu apa TPO-mu untuk


lelucon yang membosankan itu.. hah..?"
(Tln : TPO itu standard kalau ga salah)
Jika dia mampu berkata buruk sebanyak itu.., maka dia
sekarang sudah tidak apa-apa.

"... entah bagaimana, komposisinya sedikit seperti


setahun yang lalu ya..."

381
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
(Tln: komposisi disini maksudnya isi lawakan mereka.)

"Kurasa begitu."
Tempatnya sedikit berbeda, tetapi aku ingat berbicara
berdua dengannya disaat malam.

Horikita bertemu kembali dengan kakaknya tapi dirinya


terlihat sangat kecewa. Sekarang, keadaan nya berbalik
seharusnya.., tetapi sangat aneh karena aku merasakan
deja vu.

"Aku bertanya-tanya mengapa didepan mu aku


memperlihatkan kesalahan seperti ini. Tempat duduk pun
bersebelahan dengan ku."
Jika diberi tahu.., Hubungan aneh dengan Horikita terus
berlanjut sejak awal upacara masuk sekolah. Entah
bagaimana pun Horikita sepertinya tidak menyukai bagian
mengenai hal itu.

"Sesekali.., bisakah kau menunjukkan kesalahan mu?"


Horikita mengeluh karena merasa itu tidak adil.

"Kesalahan ya... Bukankah aku sudah menunjukkan nya


baru-baru ini...? Aku sudah kalah dengan Sakayanagi
dalam pertandingan catur kan..."
382
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tidak menyebutnya kesalahan. Itu hanya
kekalahan..."
Sepertinya dia tidak puas hanya dengan itu.

"Kalau begitu..., Kau bisa menantikan nya di kelas dua


nanti..."

"Tidak ada pilihan selain melakukan itu kan... Aku akan


menyimpannya untuk masa depan yang menyenangkan."
Sepertinya dia ingin membalas dendam karena aku
melihat wajahnya yang menangis hari ini. Meski begitu,
Horikita yang memotong rambutnya itu sangat
mengejutkan dan berdampak besar.

"Jika di lihat-lihat, banyak orang pasti akan terkejut."


Tentu saja, ada beberapa teman sekelas juga yang
berusaha mencoba untuk merubah penampilan nya
sedikit demi sedikit, tapi tidak terlalu banyak juga...

"Terserah kalau mereka terkejut. Itu tidak masalah juga


lagian."
Dia menyatakan tidak peduli dan tidak ada hubungannya
dengan pandangan sekitarnya.

383
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sudo akan menjadi orang pertama yang mengkomentari
hal ini. Beberapa hari sebelum liburan musim semi
berakhir, selama waktu itu pasti akan ada rumor yang
menyebar untuk sementara ... Tidak.., informasi tentang
rumor itu mungkin akan rumit jika sudah ada saksi.

"Ya.. meski di saat yang seperti ini.., apa kau ingat


tentang pertandingan yang ingin kita lakukan kemarin?"

"Tentu saja..."

"Aku berbicara tentang mendapatkan satu permintaan


ketika aku menang, dan sekarang aku ingat apa
permintaan ku itu."

"Eee....aku pikir itu masih di waktu yang lama nanti. Jadi


kau berusaha untuk menyerang ku secara mental ya.."

"Tidak.., aku tidak memiliki kebiasaan seperti itu. Aku


hanya belum memikirkan nya saja waktu itu."
Horikita mendesak ku untuk mengatakan permintaan itu,
meskipun dirinya agak mencurigai nya.

384
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika aku menang, maka saat itu aku ingin kau bergabung
ke OSIS."

"..... Sebelumnya kau pernah memberi tahu itu kan..."


Sebelum nya aku pernah bertanya kepada Horikita
apakah dia tertarik bergabung ke OSIS. Meski sudah
menelepon kakaknya, pada akhirnya Horikita menolak
dan memilih pilihan yang diputuskannya sendiri.

"Ya.., apa kau akan menerima kondisi itu?"

"Aku sama sekali tidak tertarik ke OSIS, tapi ... aku hanya
perlu memenangkan nya saja..."
Tidak masalah selama dia menang, Horikita memberikan
persetujuan nya.

"Tapi, tidak ada jaminan aku bisa masuk OSIS tahu...?"

"Kau tidak perlu khawatir tentang itu. Nagumo pada


dasarnya tipe yang menyambut siapa saja..."
Ini sangat berbeda dengan Manabu yang menolak banyak
orang. Lebih dari itu.., Horikita adalah adik perempuan
Manabu, Nagumo pasti tidak akan menolaknya.

385
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bisakah aku bertanya mengapa kau ingin aku bergabung
ke OSIS?"

"Itu rahasia... Aku akan memberitahumu jika kau kalah


nanti."

"Aku tidak suka itu. Kau bisa memberitahuku setidaknya


kan..?"

"Apa kau memikirkan tentang kekalahan mu lagi?"

"... Tidak, aku pasti akan menang, jadi aku memutuskan


untuk bertanya alasannya. Jika kau kalah, itu berarti kau
tidak akan berbicara tentang apa alasannya kan..."
Memang benar... setelah menang atau kalah sudah
diputuskan, maka tidak ada arti lagi untukku memberitahu
kan apa alasannya.

"Kakakmu selalu mengkhawatirkan tindakan Nagumo


Miyabi. Ya... Kira-kira seperti itulah."

"Dengan kata lain, apakah kau ingin aku mengawasi sang


ketua OSIS?"

386
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya.. begitulah..."

"Jadi kakakku meminta hal seperti itu kepadamu ya..."


Sedikit tidak puas, dia memandangiku.

"Karena kau tidak memiliki hubungan yang ramah


dengannya, ya mau bagaimana lagi kan..."
Jika mampu berbicara satu sama lain, cerita ini mungkin
akan di bicarakan dengan Horikita sejak awal.

"Hentikan kerendahan hati mu itu.. kakakku lebih peduli


tentang dirimu daripada orang lain di sekolah ini. Kalau
tidak, dia tidak akan mengundang mu pada hari kepergian
nya itu. Benar-benar deh..., Kenapa harus kau sih...?"
Mengeluh kan itu.., Horikita berdiri secara perlahan.

"Tidak, hentikan itu, aku ingin menghapus kehadiran mu


dari kepalaku sesekali."
Jika tidak begitu tubuhnya tidak akan mampu bertahan,
terheran-heran dia berbalik.

"Terakhir Horikita, ada satu hal yang ingin aku konfirmasi"

387
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa...? Apakah kau masih ingin mengatakan sesuatu
yang aneh lagi...?"

"Ini tentang Kushida. Aku akan menjelaskan secara


singkat apa yang aku pikirkan juga mengenai situasi saat
ini."
Untuk pergantian topik yang tidak mengertinya dengan
baik, Horikita dengan heran mengerutkan alisnya pada
kata-kata ku.

"Situasi saat ini?"


Demi menghentikan 'amukan' nya.., aku menandatangani
kontrak dengan Kushida. Kontrak tersebut memberikan
setengah dari poin pribadi setiap bulannya demi untuk
melindungi diri ku sendiri. Dengan melakukan hal ini, aku
dapat lepas dari target Kushida.

"Kau ... apakah kau itu bodoh? Sampai punya kontrak tak
masuk akal seperti itu..."

"Aku melakukannya untuk mendapatkan kepercayaan


Kushida..."

388
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bukankah itu benar-benar ceroboh... Setengah poin
pribadi perbulan.., itu terlalu banyak...."

"Jika tidak sebanyak itu, perasaan Kushida tidak bisa di


gerakkan. Tapi ya meski begitu.., aku mungkin akan
menerima omelan darimu dan kehilangan kepercayaan
darimu."
Alih-alih mengeluh kepadaku, ini adalah tahap dimana dia
merasakan keraguan sekali lagi.

"Benar-benar deh .... Aku mulai mempertanyakan apakah


kau ini memang orang yang luar biasa atau bukan..."
Aku mengerti perasaan yang membuatnya heran, tetapi
masalah utama nya belum selesai.

"Jadi.., mengapa kau menceritakan hal ini kepadaku?"

"Aku menandatangani kontrak tak masuk akal ini, karena


aku merasa itu tidak akan menjadi hambatan besar."

"Bahkan jika kau terus memberikan setengah poin pribadi


mu, kau bilang itu tidak akan menjadi hambatan?"

389
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika sang kontraktor Kushida itu sendiri meninggalkan
sekolah, maka risikonya berubah menjadi nol."
Mendengar pernyataan ku, Horikita menegang. Dan dia
juga masih mengarah kan mata kemarahan nya padaku.

"Barusan kau.., mengatakan sesuatu yang benar-benar


tak dapat dipercaya.., lelucon apa ini?"

"Aku bermaksud untuk membuat Kushida dropout. Tidak..,


sekarang pun aku masih berpikir dia harus dropout."

"Lelucon..., Sepertinya bukan ya..."

"Ya.., di musim panas.., aku berpikir di dalam benak ku


untuk menyingkirkan Kushida."
Sebenarnya, bukan berarti tidak ada kesempatan untuk
menyingkirkan nya.

"Tapi..., Karena kau membicarakan hal ini padaku, itu


berarti situasi nya telah berubah ya..?"

"Ya.., aku ingin menyerahkan keputusan itu kepadamu."

390
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Daripada aku yang memberikan penilaian itu, aku
meninggalkan keputusan kepada Horikita untuk
melakukan apa yang harus dilakukan terhadap Kushida.
Itu sebabnya aku menceritakan hal ini padanya sekarang.

"Kalau hal itu.., bukankah sudah jelas... Aku tidak akan


menyingkirkan Kushida-san. Tidak.., aku tidak akan
membiarkan teman sekelasku melakukan hal yang
ceroboh."
Begitu ya.., niat dan tekad nya tampak semakin kuat dari
hari ke hari.

"Tapi aku tidak akan memikirkan pikiran yang naif seperti


Hirata-kun. Selalu ada garis untuk mengorbankan setiap
siswa. Tentu saja.., itu akan tergantikan tergantung
kontribusi mereka."
Jika ada keadaan harus ada yang dropout seperti
pemungutan suara kelas.., maka dia akan membuat
keputusan ya...

"Bagaimana jika kontribusi Kushida adalah yang terburuk


saat itu?"

"Tentu saja.., dia akan menjadi kandidat pertama yang


akan di dropout."
391
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kata-kata itu sepertinya tidak bohong.

"Tapi, kecil kemungkinan dia berada dibawah untuk saat


ini.

"Aku mengerti.. Kontribusi Kushida pada keseharian nya


itu tinggi."
Mampu belajar dan berolahraga, juga dia berdiri di posisi
yang penting di kelas. Meskipun dia agak licik mengenai
dropout nya Yamauchi, tapi itu bukanlah sesuatu hal fatal
yang di lakukan nya.

"Jika itu kau.., aku pikir, aku bisa menyerahkan nya


padamu.., tetapi ketika Horikita tumbuh menjadi pusat dari
teman-teman sekelas, Kushida akan menjadi keberadaan
yang merepotkan."
Seseorang yang mengetahui masa lalu Kushida. Itu
adalah fakta yang tidak bisa dihilangkan apapun yang
terjadi.

"Karena itu kau mencoba untuk menghilangkan nya


terlebih dahulu ya.."

"Ya.. begitulah... Tidak sesederhana itu untuk menjadikan

392
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
nya rekan dengan bujukan-bujukan yang manis kan..?"

"Aku tidak mengakui hal itu. Tidak ada artinya membujuk


dengan setengah hati dalam diskusi untuk membuat nya
mengerti."
Mengetahui hal itu.., apa kau bermaksud untuk menerima
Kushida..? Dimasa lalu, itu hanya diakui sebagai sesuatu
yang naif.., tetapi sekarang sedikit berbeda.

"Kalau begitu.., tidak ada lagi yang bisa kukatakan."

"Kau ... Jangan bilang.., apakah kau bertujuan untuk


mengusir Kushida-san saat pemungutan suara kelas?"

"Itu tidak masuk akal. Misal aku bekerja sama dengan


Yamauchi.., teman-teman sekelas kita sangat
mempercayai nya."

"Ya.. itu benar. Kau tidak terlihat mencoba untuk


melakukan gerakan itu juga ... Tapi karena kau
membicarakan hal ini denganku, aku dapat mengasumsi-
kan kalau masalah Kushida akan sepenuhnya diserahkan
kepadaku kan..?"

393
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya..., aku berjanji tidak akan melakukan apa-apa."
Horikita harus memutuskan pilihan apa yang akan diambil
kedepannya.

"Apa yang kau mengatakan semua ini padaku karena kau


memutuskan bahwa bisa mengatasi hambatan itu?"

"Sayangnya aku tidak begitu optimis... Sekarang pun aku


masih mengarahkan tindakan untuk menyingkirkan
Kushida."

"Benar juga... Lalu mengapa?"


Ditanyakan alasannya untuk pertama kalinya.., itu
membuatku memikirkan nya.

"Apakah kau tidak memikirkannya?"

"Hm... Aku sepertinya sedang melakukan sesuatu yang


tidak efisien sekarang."
Tanpa mengatakan apapun singkirkan Kushida.., itu pasti
adalah keputusan yang tepat jika dia memikirkan
kedepannya.

394
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tetapi aku tidak melakukannya. Aku malah menyerahkan
nya pada Horikita. Alasan itu... Ya.. alasannya adalah...

"Aku ingin melihat bagaimana kau akan menghadapi


hambatan itu..."
Aku tidak yakin dengan itu.., tetapi tidak ada jawaban..,
selain ini.

"Mungkin saja..."

"Kalau begitu aku akan melakukannya. Sepertinya lebih


baik juga untukku mendengarkan apa yang kau katakan
walaupun itu hanya setengahnya saja."
Horikita, yang pulih sepenuhnya, mulai berjalan pergi.

“Aku akan pulang sekarang.., kalau kau?"

"Aku akan tetap di sini sebentar lagi.."


Horikita kembali ke asrama, meninggalkan kata
perpisahan. Dia mungkin menangis lagi ditengah malam
saat mengingatnya lagi, tetapi dia akan baik-baik saja
untuk saat ini.

395
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku mengingat percakapanku dengan Ichinose tempo
hari. Keberadaan Sakayanagi, Ryuuen dan pertumbuhan
Horikita. Aku menantikan nya.., pertarungan empat kelas.

Setelah melewati satu tahun.., seberapa jauh itu bisa


berubah? Ada banyak bahan untuk tumbuh. Kata-kata
yang di berikan Manabu. Selalu terpikirkan olehku.
Jadilah siswa yang di kenang oleh siswa lainnya.

"Dia benar-benar memberikan ku hadiah perpisahan yang


luar biasa..."
Melakukan yang terbaik untuk menjadi siswa yang
dikenang. Bukankah itu tentang melatih dan
menumbuhkan para siswa?

Biarkan siswa yang tumbuh saling bersaing dan bertujuan


untuk ketinggian yang lebih tinggi. Membayangkan
berada diposisi itu ... dapatkah mengungkapkannya
meskipun sangat bersemangat tentangnya? Aku pikir ini
menyenangkan di suatu tempat.

Tanpa disadari menganalisis kekuatan setiap kelas...


Hasilnya akan terlihat dalam satu tahun ini... Meski begitu,
setiap kelas dituntut untuk tumbuh berkembang. Kekuatan

396
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
pada kelemahan. Juga perasaan menyenangkan
berdasarkan pada mereka. Tetapi disisi lain, aku
merasakan hati ku begitu dingin dengan cepat.

"Apa yang aku cari kehidupan sehari-hari yang damai ...


seharusnya begitu."
Untuk pertama kalinya, aku merasa hatiku tersaring.
Keberadaan mengenai hati.., tentu saja telah disalah
pahami dalam satu tahun terakhir ini.

Tidak.., sekarang ini pun masih terus tumbuh berkembang.


Pertumbuhan hatiku.., tentu aku sedang melakukan hal itu
terjadi... Itu yang coba aku katakan pada diriku sendiri.
Tapi itu tidak berhasil. Seolah perasaanku tidak terhubung
dengan diriku. Bukankah tipuan yang disegel didalamku
hanya terlepas saja?
(Tln: kiyo pakai kata istilah dan agak rumit nge tlnya
tipuan atau kepura-puraan pilih terserah kalian)
Aku tidak bisa mengingat hal hitam yang menyerupai
kecemasan seperti itu.

Aku.... Akankah aku masih tetap di sekolah ini tahun


depan? Kegelapan yang tidak bisa di ungkapkan itu.....
Membungkus diriku.

397
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Chapter 5 Part Intro.
Kecurigaan Matsushita

Pada tanggal 3, bulan April ketika liburan musim semi


akan mendekati akhir, aku... Matsushita Chiaki
memutuskan tekad akan sesuatu.

"Bagaimanapun itu, aku masih penasaran..."


Emosi yang terus membara dihati ku dari sebelum dan
sesudah ujian akhir tahun sekolah sampai dengan hari ini.
Itu karena.., keberadaan seorang teman sekelas bernama
Ayanokouji Kiyotaka. Baru-baru ini.., aku merasa gelisah
tentang dia.

Jika aku mengatakan hal ini kepada seseorang, aku


yakin.., mereka mungkin mengatakan kalau itu karena
cinta atau kasih sayang.

Tapi bukan itu. Aku bahkan bisa menyatakannya di sini..,


bahwa itu bukanlah sebuah perasaan cinta yang romantis
antara laki-laki dan perempuan. Terhadap Ayanokouji-
kun.., aku dengan kuat mulai mewaspadainya.

398
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Bahkan jika aku berbicara tentang dia dengan siswa
lainnya, mereka pasti akan memiringkan kepalanya
karena bingung.

Tetapi.., untuk memperoleh satu jawaban itu... Aku harus


mengenalnya terlebih dahulu.., demi memahami, apa
perasaan ini. Aku dilahirkan dikeluarga.., ya cukup
berada.., diberkati dengan orang tua yang baik, dan
membesarkan ku sejauh ini tanpa merasakan adanya
ketidak nyamanan. Mampu membeli apa pun yang aku
inginkan, dan juga aku bisa meraih prestasi pada
pelajaran sekolah dengan nilai yang tinggi.

Orang tua menghargai keunggulan anak-anaknya dan


anak-anak menghargai keunggulan orang tuanya. Aku
tumbuh di lingkungan yang memiliki hubungan yang
sangat baik seperti itu.

Ya.., meskipun aku yang mengatakannya, tapi aku pikir..,


aku juga diberkati dengan penampilan yang menarik
seperti ini. Jika banyak orang mengetahui fakta ini..,
mereka pasti akan iri padaku.

Menjadi dewasa.., berulang kali menjalani hubungan


romansa.., dan pada akhirnya menikahi seorang pria
dengan kekuatan ekonomi yang kuat.
399
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kehidupanku mungkin.., bukan yang terbaik tetapi aku
merasa diberkahi dalam kehidupan ku ini.. Dan juga.., aku
memiliki beragam prospek untuk masa depan ku...

Meskipun ada beberapa pilihan tersedia, aku pikir itu tidak


buruk untuk mendapatkan pekerjaan sebagai CA
internasional diperusahaan besar yang ternama...
(Tln: CA = Chartered Accountant . Maksudnya akuntan
profesional.., secara Chiaki cukup jago dalam aritmatika.)

Namun, saat aku memutuskan untuk masuk sekolah ini..,


aku pikir tidak apa-apa untukku mulai memiliki mimpi yang
lebih besar lagi...

Seperti.., pergi ke universitas luar negeri yang bergengsi,


memiliki prospek masa depan bekerja sebagai duta besar
luar negeri, dari sana lalu berkerja untuk PBB ... Saya
bisa melihat jalan yang seperti itu...
(Tln: PBB = perserikatan bangsa-bangsa.)

Aku yang berjalan lancar disepanjang rel ku. Kehidupan


yang belum pernah gagal sekalipun... Namun.., kesalahan
perhitungan pertama ku adalah setelah aku memasuki
sekolah ini.

400
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Hanya yang lulus di kelas A saja yang bisa mencapai
tujuannya.., entah itu untuk pergi ke universitas ataupun
mencari pekerjaan yang diinginkan. Itu berarti.., tidak ada
nilai yang dapat ditemukan pada kelas B kebawah.

Tentu saja, aku punya keyakinan bahwa aku mampu


memenangkan karir apa yangku inginkan dengan usaha
ku sendiri. Tapi ... lulusan dibawah kelas B.., pasti akan
menjadi hambatan... Aku mungkin mendapat label yang
bermasalah jika dicap sebagai [ Siswa yang tidak bisa
lulus di kelas A. ]

Besar kecilnya keuntungan dan kerugian itu.., adalah


faktor negatif bagi ku yang menginginkan stabilitas... Dan
juga.., aku di tempat kan kelas D bukan kelas A. Ini berarti
bahwa aku membawa sesuatu yang tidak berguna...

Tapi, saat upacara masuk sekolah.., aku masih sedikit


terburu-buru. Peringatan itu adalah keberuntungan untuk
ku. Dengan cepat kehabisan poin kelas dalam sebulan
dan langsung tenggelam ke dasar.

"Jika di pikirkan dengan tenang ... Seharusnya bisa


menang kan...."

401
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Ya... Kami memulainya di kelas D, tapi dimulai dengan
cara yang sama. Jika aku mampu memahami situasinya
dengan baik di bulan pertama, kami bisa naik ke kelas
atas seharusnya...

Itu adalah awal yang terburuk, tetapi setelah satu tahun,


poin kelas secara bertahap terus bertambah. Kami pernah
naik ke kelas C sekali. Kami masih bisa mengincar kelas
atas ...

"Hmm..., Tidak mungkin, ya...?"


Bahkan kalau sejak awal menyadarinya. Perbedaan
dalam hal kemampuan dasar dengan kelas lain lebih
besar dari yang diduga. Cepat atau lambat kami pasti
akan tertinggal jauh. Kebetulan saja tahun ini berjalan
dengan baik, sementara kemampuan setiap siswa di
kelas kami sangat rendah. Selama fakta ini tidak berubah,
untuk ke kelas A hampir 0.

Aku tidak ingin mengatakan ini.., tapi aku bisa sombong


tentang kemampuan ku yang unggul di tahun ajaran yang
sama. Jika berada dalam 10% teratas.., maka hampir
pasti ada di tangan...

Tetap saja, alasan mengapa aku berada di tengah-tengah

402
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kasta di kelas D , karena aku tidak melakukan apapun.

Tentu saja, aku tidak menghalangi kelas ku pada poin-


poin yang penting, tetapi aku tidak suka terlalu menonjol.
Dan satu-satunya kelompok yang berhubungan baik
dengan ku.., hanya siswa-siswi yang berlevel rendah...
Setengah siswa dari kelas D berisi 10-20% terbawah di
tahun ajaran.

Ditengah situasi yang seperti itu.., jika aku menunjukkan


kemampuan ku dengan setengah hati, aku akan
mendapatkan banyak kecemburuan, atau mereka bisa
saja menjadi sangat bergantung padaku dan aku akan
terlibat dalam banyak masalah. Aku ingin
menghindarinya...

Bahkan kalau aku menunjukkan keseriusan ku, situasinya


tidak akan berubah secara signifikan juga... Baik atau
buruk, walau aku cukup bagus dibanding kan siswa
lainnya, bukan berarti aku itu seorang jenius. Lebih dari
itu.., aku bukan tipe orang yang pertama menggerakkan
sesuatu.

Tapi..., Meskipun aku tidak bisa mencapai tujuan itu


sendiri.., aku masih ingin lulus sebagai siswa kelas A.

403
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Jika itu menjadi kenyataan.., aku bisa menstabilkan arah
prospek masa depanku dengan rute yang mudah. Untuk
itu, semua siswa kelas D harus bekerja keras, tetapi ...

Setelah memperhatikan nya selama 1 tahun ini.., aku


setengah menyerah bahwa itu tidak mungkin. Tentunya
ada beberapa siswa yang berbakat. Horikita-san, Hirata-
kun, dan Kushida-san. Ada juga beberapa siswa yang
cerdas seperti Yukimura-kun dan Wang-san.
(Tln: Wang-san itu Mii-chan , Chiaki panggilnya pakai
kanji cara baca China.)

Namun potongan itu masih belum cukup. Faktanya


banyak orang yang menghalangi mereka. Jika dikurangi..,
itu masih minus... Bahkan kalau ada 2 atau 3 siswa lagi
yang cukup berbakat seperti yang aku sebutkan tadi ...
Aku rasa itu masih agak menyebalkan.

Ya..... Ayanokouji-kun.., sampai aku memperhatikan nya,


aku merasakan perasaan yang agak tersiksa.
(Tln: menyebalkan dan tersiksa disini itu maksudnya
walau kelas D punya siswa yang berbakat tapi masih ga
mampu melawan kelas atas.)
Ini tebakan sepihak dariku.., tapi kupikir Ayanokouji
adalah tipe siswa yang sama sepertiku. Yang entah

404
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
bagaimana.., memasuki sekolah ini.., hanya ingin
menjalani kesehariannya sendiri. Tidak punya keinginan
untuk maju lebih dariku, tipe orang yang tidak peduli pada
perbedaan antara kelas A dan kelas D.

Namun terlepas dari semua itu, masih memiliki


kemampuan yang mempuni. Jika tebakan ku ini benar...
Termasuk diriku.., ada dua kartu yang bergabung di kelas
D. Kalau itu terjadi, kami dapat menargetkan kelas atas
tergantung pada keberhasilan nya.

Ya.. mau bagaimana lagi kalau pemikiran yang seperti itu


datang baru-baru ini. Kenapa aku menganggapnya tipe
orang yang seperti itu...? Itu ada dasarnya.., maksudku,
ada poin yang membuatku penasaran hingga sejauh ini.

Tatapan Karuizawa-san yang sesekali melihat


Ayanokouji-kun. Dan juga jarak diantara mereka. Pada
awalnya aku pikir itu hanyalah kesalahpahaman ku saja,
tetapi dengan putusnya dia dari Hirata-kun, aku
mengubah keyakinanku.

Dia tertarik pada Ayanokouji-kun. Karuizawa-san yang


mampu berpacaran dengan pria yang memiliki status baik,
memilih Ayanokouji-kun.

405
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Mengapa..? Apa karena penampilan nya yang keren?
Tidak, menurut ku tidak hanya itu saja...

Jika karena itu.., maka akan lebih baik juga mudah


baginya untuk tetap mempertahankan hubungannya
dengan Hirata-kun yang lebih populer.

Kalau begitu..... Bukankah itu karena Ayanokouji-kun


memiliki cukup kemampuan sampai bisa meninggalkan
popularitas itu? Aku menyimpulkan demikian...

Ada banyak hal menakutkan yang tumpang tindih.


Caranya dia bergerak aktif bersama pemimpin kelas
Horikita-san dan Hirata-kun. Tidak ada keraguan bahwa
mereka mengakui Ayanokouji-kun. Dia juga dekat dengan
Ichinose-san.

Memiliki pertempuran sengit dengan mantan Ketua OSIS


Horikita di festival olahraga. Jika di ingat-ingat itu adalah
sesuatu hal yang aneh. Selain itu.., Sakayanagi-san
mengerahkan kelas A untuk memberikannya protect point.

Meskipun dia menjadi siswa yang secara tidak sengaja


dipilih untuk menjatuhkan Yamauchi-kun. Maupun
diputuskan nya dia untuk bertarung sebagai menara
406
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
komando, Terlalu mudah menyelesaikan nya kalau
semua itu hanyalah kebetulan saja... Siapa pun akan tahu
bagaimana Ayanokouji-kun itu adalah keberadaan yang
misterius. Tetapi sebagian besar siswa tidak menyadari
hal itu.

Ya.. itu benar... Dia belum banyak berpartisipasi aktif di


depan umum. Meskipun kecepatan berlarinya itu adalah
kemampuan yang menonjol, hanya siswa sekolah dasar
saja yang dapat berada di kasta teratas seperti itu.
Sebagai siswa sekolah menengah... Tidak, semakin
dewasa, semakin banyak keterampilan komunikasi yang
dibutuhkan.

Kebanyakan siswa yang memerintah kasta atas,


mempunyai kemampuan yang luar biasa di saat yang
sama juga memiliki kemampuan komunikasi yang
mempuni. Perbedaan luar biasa jika hanya memiliki satu
kesan saja...

Siswa yang berlari sangat cepat tetapi memiliki hawa


keberadaan yang tipis. Itulah kesan yang dimiliki banyak
orang pada Ayanokouji-kun.

Misal kalau dia memiliki kemampuan komunikasi.., kasta


Ayanokouji-kun bisa cukup tinggi. Tergantung pada
407
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kepribadiannya juga, tapi dia mungkin berada dalam
posisi yang lebih tinggi dari Hirata.

Ini bukan sekedar teori yang abstrak, atau sesuatu yang


tidak ada. Jika Sudo-kun itu pintar dan mudah bergaul,
atau jika Yukimura-kun cukup baik dalam berolahraga,
Sebuah cerita tentang dimensi yang mustahil seperti itu.

Prioritas utama untuk kelas kami sekarang ini adalah


[kemampuan akademik] serta [kemampuan fisik]. Dan
juga.., tinggi kemungkinan kalau Ayanokouji-kun memiliki
keduanya...

Selain itu, mungkin lebih dari Hirata-kun dalam kedua


kemampuan itu. Ini sebuah harta karun. Tentu saja ini
termasuk sedikit keinginanku saja.

Jika demikian, itu akan menjadi kekuatan besar untuk


bisa meningkatkan kelas. Bahkan kalau dia memiliki
kemampuan sebanyak yang ku miliki, tidak ada yang di
keluhkan.

Dengan Ayanokouji-kun yang seperti itu, sejauh ini yang


menarik perhatianku adalah pengaruhnya pada ujian
khusus akhir tahun ajaran.
408
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Soal aritmatika mental kilat yang seharusnya tidak bisa
diselesaikan, mampu dijawab dengan benar oleh
Ayanokouji-kun. Itu adalah beberapa pukulan
menentukan yang diberikannya untukku.

Jumlah kemampuan yang tidak diketahui. Aku ingin


mengetahuinya. Dan juga.. jika itu benar ... Tidak ada
cara untuk tidak menggunakan nya.

Tidak ada keraguan bahwa kemampuan akademik dan


kemampuan fisik nya cukup dekat dengan ku. Walaupun
dia menjalani kesehariannya di belakang layar selama
satu tahun ini, dia mungkin bukan seseorang yang dapat
di bujuk dengan metode biasa.

Tetapi aku percaya diri dalam membaca situasi. Aku juga


percaya diri dalam perang psikologis. Itu adalah poin
tertinggi ku.

Aku akan membuat dia menganggap nya sebagai


keingintahuan belaka, lalu menarik sifat aslinya dan
membuat nya bekerja sama. Ini akan menjadi serangan
balik untuk tahun depan.

409
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
".... Tapi bo'ong... Lol ... "
Memang benar naik ke Kelas A itu menarik. Tapi itu
bukan satu-satunya alasan yang mendorong ku. Tapi itu
adalah Kebosanan.

Tidak hanya berjalan direl kehidupan yang sulit, tapi juga


mencari kesenangan. Tidak ada teman sekelas lainnya,
aku hanya ingin mengejar bagian-bagian yang misterius.
Itulah alasan utama mengapa aku ingin menjalin kontak
dengan Ayanokouji-kun.

Setelah berganti pakaian, aku ada janji untuk pergi ke


Keyaki Mall bersama teman-teman ku hari ini.
Didalamnya, aku akan mencari berbagai pandangan
dalam melihat keseharian Ayanokouji-kun.

Namun.., kemungkinan untuk bisa bertemu secara


kebetulan tidaklah tinggi, meskipun itu di lingkungan
sekolah... Tanpa bertemu diparuh pertama liburan musim
semi, aku menghabiskan waktu dengan sia-sia.

Aku ingin mendapatkan beberapa petunjuk.


Keingintahuan dan hasrat membuat garis pandang ku
mengarah ke arah mana saja setiap harinya.

410
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Part 1

"Di sini.., di sini.., Matsushita-san."

"Selamat pagi...."
Jam 11 lewat... Aku bertemu dengan anggota biasa
lainnya Shinohara-san dan Sato-san.

Selama liburan musim semi, kami berkumpul bersama


tanpa makna seperti ini setiap hari, dan hari-hari ketika
bunga bermekaran dalam cerita tanpa cinta... Aku tidak
membencinya, tapi ini masih saja membosankan disuatu
tempat.

Aku sudah menjadi anak yang baik selama satu tahun ini.
Jadi aku memutuskan untuk berbicara sedikit dengan
teman sekelas ku.

"Shinohara-san apakah kamu membuat kemajuan dengan


Ike-kun?"
Mencoba keluar dari kebosanan dengan memberikan nya
dorongan sederhana.

411
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Eh.., apa? Kenapa..? Tidak ada apa-apa kok..."
Shinohara-san menyangkalnya dengan panik, dilihat dari
sikapnya.., dia tidak bisa menyembunyikan kekesalannya.

[ Benarkah membicarakan hal itu..? ] Sato-san yang


memiliki mata seperti ada sesuatu hal yang menarik,
terlihat terkejut juga bersemangat disaat yang bersamaan.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Ike-kun dan


Shinohara-san telah berhubungan dekat dalam beberapa
bulan terakhir ini... Mereka mungkin bermaksud
menyembunyikan nya, tetapi ini masihlah sekolah yang
kecil. Kau akan segera tahu jika ada pasangan yang
sedang berkencan.

"Aku pikir lebih baik untuk mendengarkannya dari mu


segera..."

"Bu-bukan seperti itu..., kau tahu.., ini Ike yang kita


bicarakan? Dia contoh laki-laki yang tidak berguna ya
kan.."
Ekspresi Shinohara-san yang menyangkalnya itu adalah
hal wajar. Tentunya, jika hanya melihat spesifikasi nya..
dia berperingkat rendah dari yang terendah.

412
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tinggi badannya pendek, tidak bisa belajar juga.., dan
tidak pandai berbicara pula... Bagi ku, itu adalah komentar
yang tidak ada akhirnya, tetapi cinta tidak dapat diukur
dalam hal itu saja.

Terkadang kau bisa saja tertarik pada pria yang terlihat


tidak ada harapan seperti itu. Ya.. ini seperti terkena
kecelakaan lalu lintas yang tidak terduga.

Dan jika berada ditingkatan yang sama dengan


Shinohara-san, dia mungkin bisa sangat cocok. Itu sama
sekali bukan sesuatu yang tidak seimbang.

"Tidak apa-apa kan...? Kita tidak bisa mengetahui siapa


yang akan kita sukai.. dan kita tidak bisa mengetahui juga
akan di sukai oleh siapa kan..."
Satu atau lain hal Sato-san sangat bersemangat pada
pembicaraan mengenai kisah cinta.., dan tersenyum
kepada Shinohara-san.

"Di bilang.. bukan seperti itu kok..."

"Tidak perlu menyangkalnya.., ayolah.., biarkan aku


mendengar pendapat mu itu..."

413
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pada Shinohara-san yang tidak mau mengakuinya.., aku
menghasutnya lebih banyak dengan menggunakan Sato-
san.

"Un.., ya.. aku juga penasaran.., kasih tahu dong.., kasih


tahu..."
Pada saat seperti ini, Sato-san bertindak patuh dengan
instruksi yang mudah. Dia adalah tipe orang yang tidak
memikirkan sesuatu secara mendalam. Tidak dapat
dihindari bahwa disisi bagian itu berpengaruh buruk untuk
kemampuan akademiknya.

Walaupun itu evaluasi yang sangat pahit, tetapi sebagai


seseorang.., aku tidak membencinya. Shinohara-san dan
Sato-san adalah sahabat baik. Secara pribadi mereka itu
teman gadis yang tidak tergantikan. Jika memiliki masalah,
aku rasa tak apa kalau mereka ingin berkonsultasi dan
saling membantu.

Ya.., selama memiliki kemampuan.., aku tidak akan


mengatakan apa-apa. Aku yang sedang berpikir seperti
itu... Shinohara-san membicarakan sedikit tentang
hubungannya dengan Ike-kun.

"Belakangan ini.., kami hanya saling bertengkar sia-sia.

414
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Benar-benar tidak ada kemajuan..."
Shinohara-san menggelengkan kepalanya sambil
menghela nafas. Tetapi itu bukan berarti dia menyangkal
bahwa tidak pernah ada perkembangan.

"Itu karena kepribadian kalian yang tidak bisa jujur satu


sama lain kan?. Tapi ya.. walau ada sedikit perbedaan
juga sih..."
Meski terlihat cocok satu sama lain, ada kesan saling
menolak di tempat-tempat yang aneh. Jika ada pemicu..,
rasanya jarak mereka akan terus berkurang.

"Dari pada aku.., bagaimana dengan Matsushita-san


sendiri..?"

"Aku...?"
Seperti yang diharapkan, Shinohara-san mengembalikan-
nya dengan cara itu.
Sebaliknya..., aku yang telah membimbing dirinya...

"Sebelumnya aku sudah bilang kan... Jika aku ingin


berpacaran, dia adalah kakak kelas."
Terlihat mengingat sesuatu, Sato-san juga mengikuti
obrolan Shinohara-san.
415
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Selalu bersemangat jika membicarakan kisah cinta..
gadis adalah mahkluk yang seperti itu...

"Benar... Tapi ... itu bisa saja berubah jika ada seseorang
yang memenuhi kondisi tertentu, ya.. kan..."
Mengontrol pemahaman mereka berdua dan perlahan-
lahan membimbing pembicaraan ke arah yang aku
inginkan. Tidak terlalu bicarakan sesuatu yang berlebihan.
Itu adalah sesuatu yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Satu-satunya perbedaan adalah apakah
mereka menyadarinya atau tidak.

"Heh..., apa kamu sudah mengubah pemikiranmu?"


Sato-san seperti biasa mengambil umpan dari
pembicaraan ini.

"Spek seorang pria.., tidak bisa dirubah ya kan...


Penampilan dan kepribadian nya harus yang terbaik. Dan
kemudian... tentang keluarganya.., aku juga ingin kedua
orang tuanya memiliki pendidikan dan pengetahuan yang
tinggi... itu wajib ..."
Tidak peduli seberapa hebatnya anak itu, jika orang
tuanya tidak baik, maka itu tidak ada artinya.

416
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Spek nya bagus dan keluarganya baik ... Apa mungkin
itu Koenji-kun?"
Shinohara-san mengatakan itu dengan sedikit keraguan.

"Ya.. Itu mungkin bagus pada bagian luarnya saja, tapi


kau tahu kan...?"
Sato-san sedikit membayangkannya setelah mendengar
nama Koenji-kun. Evaluasi kelas tentang Koenji-kun bisa
dibilang sangat rendah. Alasan nya sederhana dan jelas.
Itu karena dia adalah keberadaan aneh yang selalu
mengganggu juga tidak mau mendengar kan pendapat
kelas. Namun, dapat dikatakan bahwa ada perbedaan
tingkat antusiasme antara bagian dalam dan luar.

Penampilan dan karakteristik keluarga tidak ada


kekurangannya, ada juga sisi dirinya yang sangat sopan
kepada wanita. Oleh karena itu, dapat dimengerti kalau
gadis-gadis tahun ajaran melihat dirinya.

Mengenai kemampuan akademis pun.., dia biasanya tidak


melakukannya dengan serius, dan tetap menyembunyi-
kan kemampuannya. Dia adalah spesies langka yang bisa
dikatakan memenuhi sebagian besar spesifikasi pria yang
aku inginkan.

417
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku pikir di kelas Koenji berada diperingkat satu jika
hanya menilai seluruh kemampuannya saja. Tetapi ada
beberapa hal yang dapat dimengerti tanpa melakukan
apa pun. Dia bukan orang yang bergerak dari depan
maupun mencoba memulai untuk bergerak.

Orang aneh yang tak terbayangkan. Tidak layak.., dari


awal aku sudah tahu itu sia-sia. Dalam hal ini, Sudo-kun
dan Ike-kun, tidak ... Bisa dikatakan kalau mereka beban
kelas 1.

"Koenji-kun tidak seperti nya... Ya.. maksudku.. dia sudah


bukan manusia lagi.. Yee kan..."
Mendengar evaluasi ku.., mereka berdua tertawa...

"Jika dia bisa melakukan sesuatu dengan serius, aku


yakin dia pasti akan lebih populer daripada Hirata-kun..,
tapi dia tidak akan pernah serius yee kan.."
Itulah evaluasi ku. Dan juga Shinohara-san dan Sato-san
mengangguk setuju dengan itu.

Terimakasih sudah memberi tahu ku bahwa manusia bisa


mendapat 100 poin atau 0 poin hanya dengan satu
kekurangan. Dari kisah cinta Ike-san dan Shinohara-san,

418
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
lalu citra ideal ku. Dengan demikian.., berlanjut ke tahap
selanjutnya.

"Berbicara tentang itu, Sato-san. Bagaimana dengan


Ayanokouji-kun?"

"Eh.....? K-kenapa..?"
Terkejut pada kata-kata ku, Sato-san menegang.

Shinohara-san yang mulai mengingat nya.., melihat ke


arah Sato-san. Itu terjadi saat liburan musim dingin. Apa
yang dikatakan Sato-san kepada kami. Yang curhat
tentang kekhawatiran dan kecemasan nya karena akan
mengatakan cintanya kepada Ayanokouji-kun. Saat itu,
seperti hal Ike-kun dan Shinohara-san sekarang ini.., aku
bermaksud hanya menikmati melihatnya sambil
mendukung mereka di kejauhan...

"T-tidak..., Aku..."
Kata-katanya terhenti disaat Sato-san akan
menyangkalnya. Tapi ketika aku perhatikan.., Sato-san
berhenti berbicara tentang Ayanokouji-kun. Tentu saja,
aku dan Shinohara-san tidak mengerti atau bicara apa
maksudnya itu.

419
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Entah.., pengakuan cintanya ditolak? atau dia berubah
pikiran? Pokoknya..., Selama Sato-san tidak
membicarakannya, maka aku juga tidak akan mem-
bicarakannya juga. Namun.., tidak ada cara lagi bagiku
sekarang untuk mengenal Ayanokouji-kun secara detail...

"....B-bisakah.., kalian merahasiakannya?"


Katanya seperti itu.

Aku dan Shinohara saling melihat satu sama lain... yakin


kalau kami bisa mendengar cerita yang sangat menarik..,
kami berdua masing-masing menyentuh pundak Sato-san
dan berkata...

"Jelas saja ya... kan ..."

Part 2

Dengan itu.., kami pindah ke kafe untuk mendengar


masalah Sato-san. Mulai sekarang kami akan mendengar
masalah yang akan dibawanya, dan mulai mengulang
pekerjaan untuk dapat saling berbagi pendapat. Waktu
untuk perempuan dari perempuan.

420
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak seperti para pria yang mencari solusi terlebih
dahulu, kami anak perempuan memulai dengan mencari
penegasan terlebih dahulu. Itu bukanlah sesuatu hal
buruk.

"Sebenarnya aku ... su..sudah menyatakan perasaanku


kepada A-Ayanokouji-kun..."
Pada kata-kata pembuka yang seperti itu, aku dan
Shinohara-san menyemburkan teh yang kami minum.

"Eh... se.. eh... serius? Sejak kapan?"


Shinohara-san yang berpikir bahwa hubungannya dengan
lawan jenis adalah yang paling depan, tiba-tiba terbalik...

Aku juga berpikir ada sesuatu diantara mereka berdua..,


tetapi aku tidak tahu sudah sampai sejauh itu... Tetapi jika
dilihat dari sisi yang lain, aku bisa melihat hasilnya...

Jika mereka berdua sudah berpacaran, pasti dia sudah


memberitahukannya kepada kami. Bahkan kalau dia
menyembunyikannya karena itu terlalu memalukan.., aku
pasti sudah memperhatikannya... Kalau bukan seperti itu..,
maka itu berarti....

421
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku di tolaknya...."
Pasti waktu sudah lama berlalu sejak dia mengatakan
perasaannya. Aku tidak bisa melihat keresahan atau
ketidaksabaran dalam kata-katanya.

Dia pasti sudah mengalami keadaan menangis berkali-


kali dan berusaha untuk bergerak maju. Jika di pikirkan
dengan baik..., dia mungkin telah menyatakan
perasaannya saat liburan musim dingin. Misal kalau itu
karena berbicara dengan kami.., itu benar-benar
disesalkan.

"Bo'ong...., Ayanokouji-kun..., dia bego ya..."


Pernyataan cinta dari seorang gadis. Terlebih lagi dari
Sato-san yang tidak perlu dikeluhkan tentang
penampilannya. Untuk dapat menolaknya... aku merasa
terkejut dan marah.

"Kenapa..? E..? Kenapa kamu di tolak?"

"Itu hanya masalah perasaannya saja.., aku di-


beritahukannya kalau dia tidak bisa berpacaran denganku
karena dia tidak menyukaiku..."
'Apa-apaan itu...' kata Shinohara-san sambil menepuk
dahinya.., yang terlihat sangat tidak puas.
422
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Sederhana nya bukankah dia hanya sudah menyukai
orang lain...? Seperti Horikita-san, misalnya..."
Ketika aku mengkonfirmasikan nya pada Sato-san, dia
menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan. Berbicara
tentang Ayanokouji-kun, bayangan Horikita-san pasti
akan muncul. Sekarang ini.., dia adalah kehadiran yang
meningkatkan kelas kami. Pernah ada sedikit rumor kalau
mungkin saja Ayanokouji-kun dan Horikita-san itu selalu
pergi bersama-bersama. Tapi.., pada akhirnya tidak ada
lagi yang membicarakan rumor itu.

"Katanya..., Hal yang sama juga berlaku untuk Horikita-


san dan Kushida-san..."
Benar saja.., kedua orang itu tampaknya tidaklah begitu
dekat.

"Enggak.., enggak.., enggak, ee...!"


Terlepas dari nama Horikita-san, ketegangan Shinohara-
san naik sampai puncak saat Kushida-san juga termasuk.

"Itu sudah bukan lagi seorang pendiam yang tidak tertarik


pada hubungan percintaan."
Aku mengerti perasaan nya sampai menyimpulkan nya
seperti itu. Aku tidak berpikir Sato-san benar-benar
berpikir begitu...
423
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tidak tertarik dengan gadis-gadis imut ... Apakah itu
berarti dia sudah mempunyai gadis yang di sukainya?"
Mengatakan itu, Sato-san menatapku lalu mengalihkan
pandangannya.

Lebih dari siapapun.., kau pasti memperhatikan


seseorang yang kau sukai. Sato-san adalah orang yang
paling menyadari siapa gadis yang sukai Ayanokouji-kun
itu...

"Aku pikir.., Ayanokouji-kun ... mungkin.., menyukai


Karuizawa-san."
Sato-san berkata begitu sambil melihat ke arah lain...

"Bohong.., tunggu sebentar... Benarkah? Eh.. eh..?


Serius? Serius Karuizawa-san!?"
Lagi.., aku dan Shinohara-san saling menatap satu sama
lain.

Jika orang yang tidak mengenalnya mengetahui itu.., itu


merupakan kombinasi yang tidak terduga. Tetapi aku
hanya berpura-pura terkejut.., dihatiku aku sudah yakin
akan hal itu. Karena dugaan ku dan Sato-san sepenuhnya
setuju terhadap pendapat siapa yang Ayanokouji-kun
sukai.

424
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya.. Dan mungkin.. Karuizawa-san juga menyukai
Ayanokouji-kun ..."

"Mungkin putusnya dia dengan Hirata-kun terkait dengan


itu..?"
Pada pertanyaanku, Sato-san tampak terlihat setengah
meragukannya, tetapi dia meng-iyakannya. Singkatnya,
secara pribadi dia berpikir seperti itu...

"Dari Hirata-kun beralih pada Ayanokouji-kun..? Tidak...,


maaf.., tapi aku benar-benar tidak mengerti itu..."
Ya meskipun itu juga bukan sesuatu yang bisa dikatakan
Shinohara-san.., yang mencoba untuk memilih Ike-kun...

"Itu tidak benar... Aku juga ... aku juga berpikir kalau
Ayanokouji-kun itu lebih baik."

"Kamu masih menyukainya ya...?"

"Aku sudah berusaha untuk melupakannya, tetapi tak


mau hilang dari mataku ..."
Karena itu setiap hari.., saat melihat mata Ayanokouji-kun
dia bisa melihat kebenarannya. Aku benar-benar merasa
bersalah kepada Sato-san, tapi itu sangat membantu.

425
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi bagaimanapun juga ... belakangan ini.., nama
Ayanokouji-kun sering sekali terdengar ya...."
Kecurigaan biasa yang datang pada Shinohara-san.

"Apa itu mengenai menara komando? Oh.., dan tentang


Sakayanagi-san yang memberikannya protect point kan?"
Sato-san yang merasakan hal yang sama, juga
berpendapat bahwa semua itu berpusat kepada
Ayanokouji-kun.

"Sangat aneh ya.. kan... Aku ingin tahu kenapa harus


Ayanokouji-kun...? Horikita-san bilang itu kebetulan..."
Aku juga merasa sangat aneh tentang masalah itu...
Namun, ya sangat disayangkan aku tidak bisa melakukan
diskusi serius dengan mereka berdua.

"Jika di pikirkan dengan baik.., itu sangat pintar sekali ya


kan. Begitu kau mendapatkan protect point, maka kau
akan menjadi orang yang ditempatkan sebagai menara
komando saat ujian khusus akhir tahun ajaran ya kan..?
Masuk akal kalau Sakayanagi-san sudah memikirkan hal
itu sejak awal."
Aku memutuskan untuk mengakhiri topik dengan
melemparkan bahan yang bisa dimengerti sampai batas
tertentu.
426
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ya.., benar juga ...."
Misalnya kalau itu bukan Ayanokouji-kun tapi Ike-kun,
Sakayanagi pasti bisa menang dengan mudah.

Tentu saja, itu mungkin.. memilih Ayanokouji-kun sebagai


lawan yang tak terduga. Bagaimanapun, aku akan
menunda bagian itu untuk sekarang. Jadi...

Karuizawa-san menyukai Ayanokouji-kun, begitu juga


sebaliknya. Dengan mengetahui hal itu.., bisa dikatakan
kalau hari ini aku mendapatkan panen yang besar.
Dengan mengatakan ini.., aku bisa mengontak dirinya.

"Kupikir Karuizawa-san itu sama denganku, yang


mempertimbangkan dengan serius spesifikasi tentang
laki-laki."

"Seperti yang aku bilang.., Ayanokouji-kun.. itu.., juga..,


luar biasa tahu..."

"Hanya berlarinya saja yang cepat kan?"

"Tapi.., dia sangat pintar.., maksudku kau tahu.., apakah


kalian merasa kalau dia seperti mengetahui segalanya..?"
427
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
(Tln: pintar disini bukan tentang akademik tapi lebih
kepada cara berpikirnya.)
Sato-san bertanya kepada kami tentang itu.

"Tidak... tidak... tidak..."


Shinohara-san segera membantahnya, tapi aku setuju
dengan Sato-san.

"Memang... dari pada anak laki-laki aneh lainya, dia


mungkin memiliki kesan yang kuat..."
Benar-benar deh.., karena Shinohara-san tidak berpikir
sama denganku, jadi aku memutuskan untuk mengikuti
arusnya.

"Benar kan..."
Meskipun cintanya sudah ditolak.., tapi saat memuji
Ayanokouji-kun matanya bersinar bahagia. Perasaan
cinta nya masih tetap ada ya...?

"Bukankah itu hanya karena dia jarang terlihat berbicara


kan?"

"Berkebalikan dengan Ike-kun ya kan, dia selalu banyak


bicara."
428
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Benar.., benar..., walaupun dia tidak banyak bertingkah,
tapi mulutnya terus saja berbicara.."
Shinohara-san yang mengeluhkannya tapi sepertinya dia
terlihat tidak terganggu.

"Dan karenanya..., aku......"


Ketika Sato-san mencoba melanjutkan untuk berbicara,
aku melihat Ayanokouji-kun dalam garis pandang ku..
Gadis-gadis itu sedang ditengah-tengah pembicaraan
karena itu mereka tidak menyadarinya.

"Aa...maaf..., bisakah aku menelpon sebentar?"


Setelah mengkonfirmasi hal itu, mereka berdua dengan
senang hati menerimanya.

"Ini mungkin sedikit agak lama, jadi tolong segera hubungi


aku jika terjadi sesuatu.."
Mengatakan itu.., Aku pergi dari tempat dudukku, dan
berpura-pura sedang menelpon seseorang.

Segera setelah aku mengejarnya, akhirnya aku melihat


punggung Ayanokouji-kun. Seperti yang orang-orang
katakan.., serang selagi besi masih panas.
(Tln: ini kata istilah ya..)
429
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak perlu bagiku untuk terburu-buru, sampai menjauh
dari jarak pandang Shinohara-san dan Sato-san. Aku
mengikuti Ayanokouji-kun sambil pura-pura menelepon.
Ada sejumlah kecemasan tentang mengikuti tanpa
disadari oleh dirinya. Dengan jarak ku dan dirinya yang
agak jauh seharusnya ini aman.., benarkan ya..?

Jika aku mengikutinya dengan buruk.., maka dia pasti


akan mengetahuinya dan mewaspadaiku... karena itu
sebisa mungkin aku ingin bertemu dengannya terlihat
seperti kebetulan.

Kalau aku melewatkan kesempatan diliburan musim semi


ini.., aku hanya bisa bertemu dengannya ketika kita
berada di kelas dua.

Aku ingin menyelesaikannya, sebelum aku bisa


mengkontak dirinya... Untungnya.., tidak ada teman-
teman disekitar Ayanokouji-kun.

Seharusnya ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara


denganya. Aku pikir begitu ... tapi aku segera
menyembunyikan diriku. Itu karena aku memperhatikan
ada kehadiran seseorang yang sedang mendekati
Ayanokouji-kun.

430
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Jika aku tidak salah orang itu ... bukankah dia Ketua
Dewan yang baru ...?"
Untuk beberapa alasan, dia berbicara dengan Ayanokouji-
kun. Ini benar-benar kombinasi yang menarik... Ada
kemungkinan aku bisa mendapatkan informasi baru.

Jika mereka membicarakan tentang bagian yang terkait


dengan [Kemampuan]. Maka itu akan menjadi milikku.
(Tln: maksudnya tentang informasi kemampuan kiyo.
Sejenis kaya Hashimoto caranya... Tapi berbeda pola
pikirnya.)

"Sudah cukup lama.., dia berbicara dengan Ketua Dewan


yang baru."
Ini sudah hampir 10 menit...

Bukankah ini terlalu lama kalau hanya untuk saling


bertukar sapa saja..? Jangan bilang kalau Ayanokouji-kun
dengan Ketua Dewan itu saling kenal sebelumnya?
Meskipun Ketua Dewan dengan ramah berbicara
padanya.., tapi Ayanokouji-kun seperti biasa tidak ada
perubahan dalam eksperisinya.

"Aku benar-benar tidak mengerti..."

431
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dari pada saling mengenal sebelumnya.., lebih terlihat ini
seperti pertemuan pertama mereka. Aku tidak bisa
melihat latar belakang dari perilaku kedua orang itu.

Aku bisa saja mendengarkan percakapan mereka jika aku


sedikit lagi mendekatinya.., tapi itu berbahaya. Ada cara
dengan berpura-pura menjadi pejalan kaki.., tetapi tidak
akan ada tempat untukku bisa bersembunyi lagi. Aku
harus tetap di sini.. dan terus mengamati mereka sedikit
lebih lama ya kan...

Akhirnya pembicaraan panjang mereka tiba-tiba berakhir.


Direktur tampaknya telah bergabung dengan para orang
dewasa yang menunggu di sekitar pintu masuk sebuah
apotek.

Apa yang akan dilakukan Ayanokouji-kun.... dia mulai


bergerak. Dia berjalan ke suatu tempat seolah-olah tidak
terjadi apa-apa.

432
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
433
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kupikir.., aku bisa mendapatkan informasi mengenai
hubungan dirinya dengan Ketua Dewan.., tapi aku ingin
tahu apakah itu hal yang sia-sia.

Aku bermaksud untuk berbicara dengan Ayanokouji-kun,


tapi.. kini aku bersiap untuk menariknya kembali.
(Tln: maksudnya ga jadi manggil kiyo.)

Setelah semua.., mungkin lebih baik untuk mengenalnya


lebih dekat lagi saja. Aku akan mengikutinya sedikit lagi,
lalu kembali ke tempat Shinohara-san dan yang lainya jika
tidak terjadi apa-apa.

Selagi mengejar Ayanokouji-kun yang menghilang di


sudut jalan..., yang aku pikir begitu... tapi...

Part 3

Pada hari itu aku berbelanja sendirian di keyaki mall.


Sebelum liburan musim semi berakhir dan semester baru
dimulai, ada pakaian baru yang ingin aku miliki. Harusnya
itu menjadi kegiatanku hari ini, tapi keadaannya mulai
berubah.

434
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kejadian yang pertama dari belakangku. Dan kejadian
selanjutnya datang segera dari depanku.

"Sebentar saja , bisakah...?"


Ketika aku sedang berfikir kemana harus pergi, empat
orang dewasa mulai berbicara denganku. Tiga diantara
mereka memakai pakaian seperti pekerja kontruksi, yang
ditangannya memegang papan klip. Tapi.., satu orang
lainnya yang tidak membawa apa-apa, memakai jas
adalah Tsukishiro. Untuk menghentikan langkahku, ketiga
orang itu melihat kebelakang.

"Kalau begitu kalian tolong bergeraklah sesuai yang di


rencanakan"
Dengan perintah dari Tsukishiro , para orang dewasa itu
pergi terlebih dahulu.

"Ayanokouji-kun, sepertinya kamu sangat menikmati


liburan musim semi-mu, seolah-olah seperti siswa
sekolahan kebanyakan ya..!"
Dengan nada selembut itu, kukira apa yang ingin dia
katakan, ternyata hanya kata-kata sarkastik lainya.

"Apakah kamu mempunyai urusan denganku, Direktur


Pengganti Tsukishiro?"
435
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Oya...? Sepertinya aku tidak disambut dengan baik...!"
Padahal mengetahui hal itu, tapi Tsukishiro malah sedikit
menaikan suaranya. Itu adalah hal yang di sengaja pada
level yang nyaris membuat orang sekitar menghentikan
langkah kakinya.

"Karena jika berbicara dengan Ketua Dewan akan


membuat perhatian yang tidak di inginkan. Menurutku..,
sudah saatnya orang yang tidak memiliki kemampuan
untuk meninggalkan sekolah ini."
Selagi masih bisa, aku harus secepatnya menarik urusan
yang dimilikinya. Aku juga khawatir tentang Matsushita
yang mengikutiku.

"Aku akan bertanya lagi..., Apa sebenarnya urusanmu?"


Jaraknya cukup jauh untuk dapat mendengarkan
percakapan... Tapi itu akan membuat berbagai spekulasi
aneh.

"Tentang urusanku, aku akan memutuskan kapan


waktunya akan berbicara... Kamu mungkin tidak
menyukainya, tapi tidak ada pilihan lain selain
menahannya. Apa kamu keberatan?"
Menurut pertimbangan ku, seharusnya Tsukishiro tidak
melakukan hal ini.
436
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Sebaliknya ini adalah hal yang menguntungkan. Di tempat
banyak orang berlalu-lalang, percakapan kami dimulai.

"Baiklah... Tolong bicaralah secara perlahan"

"Ayo lakukan itu... lalu, bagaimana kalau kita mulai


berbicara tentang cuaca?"
Baamm, Tsukishiro yang menepuk tangannya, segera
menyipitkan matanya.

Jika melihat reaksiku itu menyenangkan, maka itu adalah


hal bodoh. Hanya dengan itu. Tidak mungkin bisa
menggerakkan emosi di dalam hatiku.

"Hanya bercanda... Aku juga punya urusan setelah ini..,


ayo ke masalah utamanya"
Meski begitu, Tsukishiro secara alami mengetahui itu.

Mengetahuinya, tapi tetap melakukan sesuatu yang


memprovokasi diriku. Tapi sepertinya memiliki sesuatu
untuk dikatakan. Sekolah dan Siswa. Apapun yang terjadi
posisi ini tidak akan pernah berubah. Selama aku ini
seorang siswa, aku tidak dapat melawan kekuasaan yang
dimilikinya.

437
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Bagaimana dengan ini... Jadikan liburan musim semi mu
ini yang terakhir, lalu kembali bersama ketempat
ayahmu ?"
Lupakan tentang tempatnya... Sepertinya percakapannya
cukup langsung keintinya.

Ya... Meskipun siswa lain mendengar pembicaraan ini , itu


tidak akan menjadi masalah. Walau aku di posisi yang
kurang menguntungkan, aku yakin pria ini tidak akan
terkena banyak kerugian. Tapi tetap saja...

"Ngomong-ngomong... Dia yang mengikutimu itu.., apa


dia Matsushita Chiaki dari kelas yang sama dengan mu?"
Tetap menghadap ke arahku tanpa mengubah
pandangannya, dia terbatuk.

"Meski hanya sesaat, tapi aku melihatnya bersembunyi di


balik dinding. Sepertinya kamu cukup populer ya...?"
Walaupun kebanyakan tatapannya selalu mengarah pada
diriku , tapi sepertinya dia memperhatikannya dengan
baik. Meski melakukan percakapan, orang-orang dewasa
itu selalu berhati-hati ya....

"Kamu benar-benar mengingatnya ya... Nama siswa dari


kelas 1?"
438
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Setidaknya teman sekelasmu... Tidak salah untuk dapat
mengingatnya kan..."
Haruskah... aku menganggapnya sebagai serangan yang
menyerang mentalku?

"Dia tahu jawaban yang kamu pernah berikan pada


aritmatika mental. Mungkin semua tentang itu. Bukankah
ini membuatmu semakin tidak nyaman? Padahal hanya
ingin menjadi siswa biasa , tapi sepertinya semakin sulit"
Rasanya seolah-olah seperti berhadapan dengan sekolah
yang sedang memberi kesan yang buruk.

"Kalau hanya itu... Aku bisa menahannya kok..!!"

"Jika aku katakan dengan jujur, sebenarnya aku tidak


pernah perduli tentang dirimu. Malahan, aku sangat
keberatan harus menghabiskan waktuku yang berharga."

"Kalau begitu... Kenapa tidak berhenti saja? Itu bukan hal


yang harus dipaksakan!"

"Itu karena ayahmu tidak akan pernah mengizinkannya,


kalau menentang orang itu , kau tidak akan bisa hidup di

439
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
dunia tempat aku tinggal. Aku sendiri juga masih ingin
ketempat yang lebih tinggi lagi."
Tidak ada tanda-tanda akan pergi, percakapan panjang
dari Tsukishiro.

"Tidak perlu untuk berlama-lama hanya untuk bicara,


kamu bisa membuat alasan apapun yang kamu mau...
Bukankah begitu...?"

"Ya... kamu benar."

"Aku sudah melihat catatanmu di White Room. Memang...


Kau ini adalah anak yang sangat luar biasa, aku
mengakui itu. Hati, teknik, dan fisik, tidak ada keraguan
kau ada di atas rata-rata orang dewasa."
Tsukishiro mulai mempendek jarak. Sambil terus
tersenyum.

"Ya... Satu atau hal lainnya , kamu berhasil bertahan


disekolah ini selama 1 tahun dengan aman. Bagaimana
kalau berjabat tangan? Itulah yang di sebut sebagai orang
dewasa..."
Menjadikan 1tahun ini menjadi kenangan, lalu kembali ke
White Room kah....?

440
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku masihlah seorang anak-anak, aku tidak akan
mengambilnya...."

"Fumu... Apakah kamu pikir bisa melarikan diri dariku?"

"Aku bermaksud terus melawan sampai akhir!"

"Ada kata-kata pepatah seperti ini 'Katak didalam sumur


tidak pernah mengetahui dalamnya lautan', kau
sepertinya terlalu tinggi menilai dirimu sendiri. Maka dari
itu kau selalu bersikap besar seperti ini."
Dengan ringan, Tsukishiro merentangkan kedua
tangannya.

"Disekolah ini aku tidak mengetahuinya, tapi yang pasti


kamu bukan nomer 1. Meskipun terlambat, sudah ada
banyak siswa dari White Room yang setara, tidak...
Mungkin lebih baik darimu yang muncul sekarang ini.
Sudah saatnya kau sadar, kalau kau itu hanya 1 dari
orang-orang yang di ciptakan ini."

"Kalaupun itu memang kebenarannya..., Seharusnya


kamu tidak perlu untuk memperdulikan aku lagi kan...?"

441
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kalau kamu bukan putranya... Maka itu yang terjadi. Tapi
ayahmu ingin sekali membawamu ke tempat yang lebih
tinggi lagi. Entah seberapa dinginnya dia, dia tetaplah
ayahmu. Baginya kamu adalah lebih dari sekedar contoh,
kamu adalah keberadaan yang akan memimpin banyak
hal."
Tsukishiro memperlihatkan ketidakpuasan terhadap pria
itu. Itu juga bisa dilihat untuk menunjukkan kepadaku
posisi, kekuatan dan ketinggiannya.

"Bagaimana tanggapan Direktur Pengganti Tsukishiro,


mengenai keberadaan White Room?"

"Bagaimana apanya?"

"Apa kamu berfikir itu diperlukan atau tidak diperlukan.


Yang saya maksud tentang keberadaannya itu sendiri.."
Jika anda tidak berada didalam posisi itu, maka aku
dengan senang hati mempelajarinya

"Aku tidak harus menjawab setiap pertanyaan-mu


kan....?"

442
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Mungkin saja dengan mendengar jawabannya, aku bisa
berubah pikiran..."

"Ini bukan hal yang harus dikatakan.., tapi kalau bisa


membuat Ayanokoji-kun berubah pikiran.., maka itu
adalah harga yang murah!"
10 dari 10 perkataan-ku adalah kebohongan.., tapi
Tsukishiro menerimanya.

"Jika ingin membicarakan fasilitas itu, maka kita harus


melihat kembali dari sejarahnya. White Room di buat
sekitar 20 tahun yang lalu..! Kamu mengetahui tentang itu
kan...?"

"Tentu saja.... Karena aku ini 'angkatan yang ke-4' "

"Benar. White Room setiap tahunnya membentuk grup


menjadi 1 angkatan. Dan 1tahun setelahnya grup barupun
terbentuk lagi. Sama seperti yang kamu ketahui selama
ini... Setiap grup di didik dibawah pembimbing yang
berbeda-beda. Setelah itu mereka mencari grup yang
paling mudah diajari. Ya.. walaupun sampai tahun lalu
hanya bisa mencapai 19-angakatan , tapi ratusan anak
sudah menerima pendidikan dari White Room."

443
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meski usianya berbeda-beda, tapi aku sekalipun belum
pernah bertemu dengan anak-anak itu... Walau dari
insitusi yang sama, tidak ada yang mengenali wajah atau
mengetahui nama satu sama lain.

"Mengenai keadaan White Room... Sepertinya kamu


cukup mengetahuinya ya...?"

"Secara umum."
Dalam percakapan ini aku segera mengetahui kalau
Tsukishiro adalah orang yang paling dekat dengan
ayahku. Tidak ada keraguan kalau dia pun ingin aku
mengerti itu.

Baginya mungkin itu hal yang kecil. Tapi jika kamu


merubah sedikit sudut pandangmu, kamu akan melihat
bahwa dirinya orang yang penting. Terkadang.. kamu juga
bisa merubah dirimu sendiri.

"Setiap anak dapat memperlihatkan pertumbuhan tertentu.


Tapi.. sangat sulit untuk melampui level itu..., Akibatnya
tidak ada anak yang mampu mencapai target yang di
tetapkan fasilitas itu selama 20 tahun terakhir ini. Benar...
Itu kecuali kau... Ya... Itu hanyalah cerita sekitar 2 tahun
yang lalu."

444
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Entah berapa banyak uang yang diinvestasikan untuk
White Room. Ratusan juta mungkin juga tidak akan cukup.
Dan hasilnya hanyalah aku seorang... Sungguh itu adalah
hal yang sia-sia pikirku.

"Sudah ada anak yang berbakat-kan? Apa yang dilakukan


anak-anak itu sekarang?"
Bagian yang sama sekali tidak aku ketahui.
Aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang sedang
'Mereka' lakukan... Meski sebentar Tsukishiro terlihat
sedikit terkejut, tapi dirinya langsung mengerti.

"Kamu.. setelah keluar dari fasilitas itu.. tentu saja tidak


mengetahui apa-apa tentang anak-anak itu ya..., Mereka
telah tumbuh dengan baik dan dapat berkontribusi pada
masyarakat.., itulah yang sebenarnya inginku katakan.
Tapi kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang
sering mengalami masalah dan tidak berguna. Mungkin
karena tidak dapat menahan di lingkungan itu hati mereka
menjadi hancur."
Terlihat agak lelah, Tsukishiro melanjutkan ceritanya.

"Pendidikan menyeluruh sejak dilahirkan. Jika saja ini bisa


direalisasikan, Jepang akan mencapai pertumbuhan yang
belum pernah terjadi di dunia. Tetapi tentu saja, hal-hal
tidak sederhana itu. Tapi anehnya sesorang dapat
445
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tumbuh dengan cara yang berbeda-beda. Walau
pelatihan yang sama tidak membuahkan hasil.., tetapi
kami terus membuat kemajuan. Berbicara tentang itu,
angkatan setelahmu, khusus angkatan 5 dan 6. Ada
beberapa anak yang masih hidup yang mempunyai bakat
yang luar biasa juga. Jika sistem ini bisa berjalan, dalam
beberapa dekade kedepan ,Whiteroom akan menjadi
fasilitas yang dapat diterapkan secara langsung. Rencana
ayahmu benar-benar agung dan sangat konyol.., juga
sangat mengerikan..."
Seperti sedang berbicara di depan cermin, Tsukishiro
menyimpulkannya

"Dengan kata lain itu adalah pendapatku tentang


Whiteroom. Sangat bodoh dan mengerikan."

"Terimakasih, saya telah belajar banyak."

"Disebut-sebut sebagai iblis angkatan ke-4. Kamu


berhasil menjalani pendidikan yang ketat, hanya satu-
satunya anak yang tetap bertahan dalam menyelesaikan
kurikulum yang ada tanpa kesulitan sedikitpun. Kamu
adalah sampel yang berharga pikirku. Selagi catatanmu
masih bersinar sampai nanti tidak diperlukan lagi, lebih
baik kau kembali."

446
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tsukishiro yang mengeluarkan ponselnya..,
menyerahkannya padaku.

"Hubungi segera ayahmu dan katakanlah kepada nya


kalau kamu akan segera dropout. Ini adalah cara paling
mudah melindungi harga dirimu serta menanggapi kasih
sayang dari ayahmu."

"Direktur pengganti Tsukishiro. Memang benar bahwa


kata-kata anda tidak ada kebohongan, juga anda berkata
kebenaran."
Entah itu tentang Whiteroom atau itu tentangku. Ya Itu
memang benar... Tsukishiro tersenyum.

"Tsukishiro yang aku pikirkan adalah orang yang


emosinya tidak bisa ditebak, seperti seseorang yang
memakai topeng besi. Tapi saat tadi berbicara anda
seperti melepaskan topeng itu."
Dengan kata lain, dengan sengaja memanipulasi kesan,
untuk membuat pembicaraan seperti yang sebenarnya.

Jadi... Dari pada terlihat natural, ini cerita yang sangat


mencurigakan. Seperti halnya pria ini. Tidak perlu
mencampuradukaan kebenaran dan kebohongan dalam
cerita.
447
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Membuat hitam menjadi putih dan putih menjadi hitampun
bisa dengan bebas di wujudkan. Dengan katalain, ada
kemungkinan 100% itu hanyalah cerita hayalan yang
dibuat menyerupai aslinya.

"Sepertinya kamu tidak percaya padaku ya..?"

"Sayangnya begitu...."
"Yare... Yare..."
(Ya.. ampun....)

"Direktur sementara Tsukishiro sendiri... Kenapa tidak


berhenti saja? Jika pengusiran ku tidak terjadi... Kamu
akan kehilangan kepercayaan ayahku.. kurang lebih anda
hanya mendapatkan teguran, kurasa itu pilihan yang
pintar melihat keadaan kedepannya. Saya rasa itu bukan-
lah sesuatu hal yang memalukan."

"Terimakasih atas kekhawatiran mu. Tapi, itu hal yang


tidak perlu. Karena aku tidak akan gagal."
Aku tidak tau seberapa seriusnya dia mengatakan itu.
Tapi Tsukishiro tersenyum sedikit agak menyeramkan.

"Lagipula aku ini orang dewasa, 1 kegagalan tidak akan


448
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
membuatku khawatir. Bahkan jika kamu berhasil lolos
dariku. Maka itulah yang terjadi. Aku hanya harus mencari
pekerjaan baru. Walau memalukan itu bukanlah masalah
yang besar."

"Untuk orang yang bekerja sama dengan ayahku karena


takut, tapi bisa menerima kegagalan ya....? Yang mana
perasaanmu yang sebenarnya?"

"Entahlah, Yang mana yah...."


Tsukishiro yang terus bertarung selama lebih dari puluhan
tahun. Penilaian topeng besi yang mungkin lebih dari
yang aku bayangkan. Dia adalah orang yang dikirim
masuk oleh pria itu. Aku tahu bahwa dia bukan orang
dapat dilawan dengan setengah hati.

"Ya... Kalau tidak menerimanya... Mau bagaimana lagi...!


Lebih baik kita saling menghargai pendapat masing-
masing."

"Ya itu benar.."


Dari sini, akhirnya Tsukishiro cukup puas dan menjaga
jarak dariku.

449
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku akan segera pergi... Tidak sopan membuat mereka
menunggu lebih dari ini."
Mungkin dia sedang berbicara tentang orang-orang yang
pergi terlebih dahulu tadi...

"Tapi jika kamu tidak mau meninggalkan sekolah ini,


kehidupan sekolahmu akan menjadi sulit ya. Kan...?"

"Aku ingin menjalaninya dengan tenang.., Tapi ya mau


bagaimana lagi... Aku siap untuk itu."
Tsukishiro yang terus tersenyum, membuat saran lebih
lanjut.

"Apakah kamu mau memainkan game yang


menguntungkan secara sepihak?"

"Game...?"

"Pada semester baru nanti.., akan ada 1 siswa dari


Whiteroom yang akan datang ke sekolah ini."
Aku mengira ingin berkata tentang apa..., Tapi Tsukishiro
membuat pernyataan yang tak terduga.

450
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Memberitahuku tentang itu..., Apakah tidak masalah?"

"Tidak ada masalah sama sekali, kamu juga seharusnya


sudah menyadari kemungkinan itu. Kukira anak itu yang
akan memiliki peran untuk mengusirmu dari sini."
Apakah ini keputusan, bahwa tidak perlu bagi dirinya
bergerak?

Kewaspadaanku tidak bertambah kuat ataupun


bertambah lemah. Aku mengingat pernyataan Tsukishiro,
tapi sedikitpun aku tidak mempercayainya.

"Kamu tidak percaya ya...? Apakah kamu pikir aku


mampu membawa 4 atau 5 orang anak? Lagipula sekolah
ini tidak begitu mudah untuk mengirim banyak orang,
bukankah itu tidak masuk akal?"

"Entah itu 1 orang atau pun 100 orang aku tidak akan
mempercayainya."
Jika itu untuk membuat kacau, maka orang ini akan
mengacaukan nya sebanyak yang di inginkan. Aku tahu
dia adalah pria yang seperti itu...

"Ya.. itu mungkin saja benar..."

451
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tapi... Bagaimana itu mengarah ke gamenya?"

"Akan ada 160 siswa yang mendaftar diangkatan ini,


diantara mereka ada yang berada dari White Room. Jika
kamu mengetahui siapa siswa ini, aku tidak keberatan
untuk mengundurkan diri. Bagaimana..? Ini luar biasa
bukan?"
Tentu.. ini memang hal yang luar biasa. Jika Tsukishiro
yang menyusahkan tidak ada.., bebanku sedikit
berkurang.

"Itu adalah hal yang sulit untuk di percaya."

"Hanya mendengarkan setengahnya saja, bukankah tidak


apa? Bagimu ini adalah hal yang tidak beresiko."
Selain kerusakan mental, memang benar tidak ada resiko.
Melakukannya-pun tidak ada banyak kerugian.

"Aku mengerti. Aku akan menerimanya walau hanya


bentuknya saja. Namun, apakah anak dari Whiteroom itu
cukup percaya diri dengan kemampuannya? Aku juga
cukup percaya diri dengan 1 kemampuanku."

"Heh.... Dan apa itu...??"

452
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Aku tidak mengetahui kedalaman lautan. Tapi aku
mengetahui luasnya langit."

"Itu artinya.. kau mengetahui betapa sempitnya dunia di


Whiteroom, maka dari itu kau mengetahui lebih dari
siapapun dunia di Whiteroom itu?"
Yang memberikan kata tidak tergoyahkan ini tidak
diragukan lagi karena pendidikan di Whiteroom.
Tidak peduli sebanyak apapun anak-anak itu menerima
pendidikan yang sama, mereka tidak akan mencapai
ketinggian ini.

Entah itu angkatan pertama atau ke-3 , atau angkatan ke-


5 yang lebih muda, itu akan sama saja. Tsukishiro terus
mengawasiku dengan tatapan menilai, akupun
melanjutkan kata-kataku.

"Didunia ini tentu saja ada orang yang lebih hebat dariku..,
itu karena ada 7 milliar lebih orang di dunia ini. Namun
kalau soal Whiteroom, maka itu berbeda...!!"
Didunia itu.., tidak ada orang yang lebih baik dariku.
Hanya itu jawaban yang bisaku jawab dengan pasti.

"Mata itu.... Benar-benar mirip dengannya. Mata dengan


kengerian dan kegelapan yang dalam. Mata yang seperti

453
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
itu adalah hal yang tidak bisa ditiru oleh siswa Whiteroom
manapun. Tidak perduli seberbakat apa mereka...!!"
Menyimpulkan kalau percakapan lebih dari ini adalah hal
yang sia-sia.., Tsukishiro berbalik arah dan lalu pergi.

Part 4

Setelah berpisah dari Tsukishiro, aku berkeliaran di


sekitar Keyaki Mall untuk sementara waktu. Tidak apa-
apa untuk melupakan sejenak tentang Tsukishiro.

Masalahnya adalah..., Matsushita yang terus ber-


sembunyi dan menghilangkan kehadirannya. Aku bisa
saja lolos darinya.., tetapi akan merepotkan jika dia
menyebarkan rumor aneh tentang ku dan Ketua dewan itu
setelah ini.

Setelah mengkonfirmasi dengan benar bahwa Matsushita


masih mengikutiku.., aku memutuskan untuk menyergap
nya. Aku harus mencari tahu alasan kenapa dia
membututi ku. Aku pikir itu bukan..., tetapi ada
kemungkinan dia adalah orang yang berpihak pada
Tsukishiro.

454
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak tahu apakah itu sudah sedari awal atau di
tengah-tengah nya. Pada point itulah yang masih hitam
putih.
(Tln: hitam putih itu maksudnya tidak jelas.)

Masalahnya.., dimana aku harus berbicara dengannya?


Terlebih.., ini adalah hari yang mendekati hari akhir
liburan musim semi di keyaki mall, juga tepat siang hari
diwaktu sibuk.

Jika aku berbicara dengan ceroboh disini, aku mungkin


bisa menarik banyak perhatian. Mari lihat timingnya... dan
bereskan segera pada tahap awal.

Untungnya dia adalah Matsushita.., siswi di kelas yang


sama. Bahkan jika Ada yang menyaksikan pembicaraan
kami, mereka mungkin hanya bisa memikirkan tentang
pembicaraan biasa sehari-hari.

Berbelok sedikit disudut jalan.., aku menyergap


Matsushita. Kalau dia tidak mengikuti ku.., haruskah aku
menggunakan Kei untuk mengambil langkah antisipasi
selanjutnya?
Sekitar 10 detik kemudian, Matsushita mengikuti ke sudut
jalan.

455
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apa!?"
Dia sepertinya dia tidak menyangka kalau aku sedang
berdiri menunggu.., dia pun mengeluarkan suara
keterkejutan. Jika dia tidak berusaha mengejar ku.., tidak
perlu baginya untuk terlalu terkejut seperti itu.

"Butuh sesuatu dari ku?"


Ketika aku bertanya padanya dengan tenang..,
Matsushita meletakkan tangan didadanya untuk
menenangkan detak jantung nya yang sedang berdebar-
debar.

"Butuh sesuatu..? Apa maksud mu..? Itu yang aku ingin


katakan..., tapi sepertinya kau sudah menyadari hal itu
ya..."
Melihat ketenanganku.. rupanya dia memutuskan kalau
membuat alasan dengan buruk tidak akan berhasil disini...
Tetapi.., apa alasan dia membututi ku? Itulah.., bagian
terpentingnya. Jika hanya bertukar sapa secara normal,
dia seharusnya tidak perlu bersembunyi dan membututi
ku.

"Un.. ada sedikit..., aku memang mengejar mu Ayanokouji


-kun."

456
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Setelah Matsushita mengkonfirmasi bahwa tidak ada
seorang pun disekitar.., dia mengakui kalau ia memang
telah mengikuti ku.

Tidak ada kontak mendalam antara Matsushita dan diriku.


Namun.., jika diperhatikan dengan baik.., tanpa di
ragukan dia menunjukkan sikap cukup waspada. Lalu..,
dia juga bisa melihat aku yang sedang berusaha mencari
tahu keadaan psikologis yang tidak ingin dia perlihatkan.

"Menurutmu.. kenapa aku mengejarmu?"


Itu bukanlah sekedar kata pengantar sederhana..,
rupanya dia ingin memulai perang psikologis terhadap
diriku.

"Entahlah... aku benar-benar tidak tahu... kesampingkan


hal itu.., sejak kapan kau mengikuti ku?"
Aku tidak memberi tahu kan padanya kapan aku
menyadari hal itu. Saat menjawab pertanyaan, aku
mencoba menabrakan pertanyaan lainnya.

"Ya.. baru saja..."

"Baru saja?"

457
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dengan tidak membiarkan Matsushita mengajukan
pertanyaan tambahan.., aku bisa mendengarkan jawaban
darinya lagi. Jika aku memberikan nya kesempatan.., aku
yakin dia pasti akan bertanya, [Sejak kapan kau
menyadari nya Ayanokouji-kun?].

"Siapa itu..., benar.. saat kau tengah berbincang-bincang


dengan Ketua Dewan yang baru... sepertinya.."
Meskipun dia mencampurkan nya dengan kebohongan...,
Matsushita mengakui bahwa dia memang melihat
pembicaraan ku dengan Ketua Dewan.

Tapi segera setelah itu.., Matsushita sedikit menurunkan


sudut mulutnya. Tampaknya dia menyadari kesalahannya
sendiri.

Aku akan memberikan ruang untuknya di sini. Jika dia


memiliki keraguan tentang hubungan antara Ketua Dewan
dan diriku, maka Matsushita sudah pasti akan
mengajukan pertanyaan.

"Sampai melakukan pembicaraan dengan Ketua Dewan..,


apa telah terjadi sesuatu?"

"Kelihatannya dia ingin me-rekontruksi ulang Keyaki mall..,


458
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
kebetulan melihat ku lalu dia meminta beberapa pendapat
dariku. Seperti fasilitas apa yang ku sukai dan sebagainya.
Ya.. dia bertanya beberapa hal tentang itu."

"Oh... ternyata begitu ya..."


Matsushita berbohong ketika dia melihatnya di
pertengahan. Dia mungkin ingin mencoba memanfaatkan
informasi yang di peroleh dari membututi ku diwaktu yang
lama, tapi yang terjadi malah sebaliknya... Selama dia
melihat para pekerja yang bergerak bersama dengan
Ketua Dewan, maka dia akan mengenali ceritaku ini
sebagai cerita yang sangat kredibel.

"Jadi... ada apa dengan itu?"

"Tidak ada hubungan nya dengan ini sih... Ada sesuatu


yang membuatku sedikit penasaran..."
Mengatakan itu, Matsushita berbicara langsung tentang
topik utama...

"Ini tentang ujian khusus tahun tahun ajaran.. Ayanokouji-


kun yang menjadi menara komando nya kan..?"
Begitu ya... Dalam satu kata itu, aku mengerti semua
nya.., untuk apa Matsushita melakukan kontak dengan
diriku.
459
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
“Pada saat aritmatika mental kilat, jawaban yang kau
berikan dan jawaban yang Koenji-kun katakan.. itu
sama..."
Akan sulit membereskannya jika aku bilang kalau itu
hanya kebetulan.

"Aku pernah melakukan aritmatika mental kilat saat di


SMP, bisa dibilang aku relatif mahir dalam hal itu."

"Aku pernah melakukannya juga.., tetapi itu tidak di level


relatif lagi... Aku pikir itu sudah berada di level nasional."
Setelah mengatakan itu, dia segera menambahkannya.
Sepertinya dia tidak menyukai kenyataan bahwa aku telah
mengambil langkah pertama tentang masalah 'mengikuti'
ku itu.

"Itu adalah acara yang benar-benar aku kuasai.


Sejujurnya.., aku pernah berpartisipasi kompetisi secara
nasional."

"......Benarkah..?"

"Ya... itu acara yang datang secara kebetulan.., aku pikir


kau sudah salah paham Matsushita."

460
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Kalau begitu.., bukankah kau seharusnya mengatakan itu
lebih cepat..?"

“Itu benar. Tapi kau tahu kepribadianku kan...? Aku tidak


berada dalam posisi dimana aku bisa mengambil inisiatif
dan memberitahu teman sekelas tentang hal itu. Secara
kebetulan aku mendapatkan protect point lalu menjadi
menara komando. Terlebih lagi.., lawan kita adalah
Sakayanagi dari kelas A. Meskipun aku mengatakan
mahir dalam aritmatika mental, aku masih sangat
mengkhawatirkan tentang seberapa baik aku bisa
melakukannya."
Ketidak percayaan diri sama dengan pernyataan
kelemahan. Teman sekelasmu memiliki gambaran
tentangku seperti itu.

"Itu... mungkin benar..."


Walaupun dia merasakan kredibilitas tertentu.., dia tidak
ingin menerimanya begitu saja.. Matsushita mengambil
langkah selanjutnya.

"Aku ... melihatmu ... Ayanokouji-kun dan Hirata-kun


berbicara dibangku itu."
Dia mungkin berbicara tentang Hirata yang menjadi
sendirian karena ujian pemungutan suara kelas...

461
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak memiliki mata dipunggung. Jadi aku tidak tahu
kalau ada seseorang yang melihatnya. Tapi.., tidak perlu
panik hanya karena hal itu. Lagi pula bukan sesuatu yang
aneh jika ada seseorang yang melihatnya dari jauh pada
saat itu.

"Aku berada dijarak yang cukup jauh, karena kupikir aku


akan di perhatikan jika mendekat. Tapi aku tahu dia
menangis."
Adegan itu lalu aritmatika mental kilat. Beberapa bahan
sudah terkumpul ya...

Tujuan Matsushita mulai timbul. Melihat dari ucapan dan


perilakunya, aku menilai dia tidak ada hubungannya
dengan Tsukishiro.

"Dihari berikutnya, Hirata telah kembali pulih.., semua itu


bukan kebetulan kan...?"
Aku pikir dia hanyalah seorang siswi biasa, tetapi di luar
dugaan dia cukup tajam. Dia merasa ingin tahu tentang
ku.., karena itu dia berbicara seperti ini.

Tidak mampu menahan perasaan itu didalam hatinya..


tapi sepertinya bukan begitu.. Memang terlihat hanya rasa
ingin tahu tapi...
462
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Meski sedikit.., tidak salah lagi aku melihat prilaku nya
yang hanya menggertak saja. Dengan kata lain dia
memiliki tujuan lain. Dilihat dari logika yang Matsushita
coba bangun hari ini..., ini bukanlah ide yang
dipikirkannya secara tiba-tiba. Sebelum melakukan
kontak.., dia memang sudah memutuskan untuk berbicara
denganku. Kenapa hari ini..? Itu kerena dia mungkin
melihat diriku yang bertindak sendiri di keyaki mall.

“Kemampuan dalam aritmatika mental kilat yang diakui


secara nasional, kecepatan berlari yang kau perlihatkan di
festival olahraga, selain itu kau juga membantu Hirata-kun
bangkit kembali. Jika menggabungkan semua yang
terlihat itu..... Ayanokouji-kun.., kau menahan dirimu
benar kan..? Kau sebenarnya hebat dalam akademik dan
berolahraga ya kan...?"
Hanya untuk menariknya.. dia sampai mengkontak ku
yang hanya memiliki hubungan tipis denganya...

Mempertanyakan kemampuan ku lalu datang kepadaku


untuk mengkonfirmasi kebenaran nya. Benar-benar
sebuah gambaran yang berbeda dari Matsushita.., yang
telah bersama sebagai teman sekelas selama satu tahun
ini. Segera setelah mencapai suatu kesimpulan, dengan
percaya diri, aku memutuskannya.

463
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apakah kau ingin bekerja sama denganku untuk naik ke
kelas A?"

".... Jadi kau mengakuinya ya..."


Matsushita tampaknya merasakan ketidak senangan
pada responku yang mengakui nya dengan cepat.

"Kalau yang kau maskud itu menahan diri... ya itu


mungkin benar."

"Kenapa...? bukankah kita harus mempertahankan nilai


yang bagus di sekolah ini?"
Matsushita mengira dia bisa mengambil keuntungan,
dirinya mulai mempertanyakan dan menyalahkanku.

"Aku tidak suka terlalu menonjol ... ya begitulah...


walaupun aku bisa belajar dengan setengah hati, aku
mungkin akan beralih ke sisi pengajar kan? aku tidak
pandai dalam hal itu.. Olahraga pun juga sama seperti
itu."

"Begitu ya..."
Demikian pula Matsushita yang menyembunyikan
kemampuan nya. Mungkin ada bagian yang tumpang
464
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
tindih dengan dirinya sendiri, kerena itu dia memahami
nya. Dia percaya pada kata-kataku.

"Aku ingin kau berkontribusi untuk kelas di masa depan.


Jika kau memiliki kemampuan yang tepat.., aku ingin kau
menunjukkannya. Agar kelas kita bisa menang kedepan-
nya. Kalau kemampuan mu itu memang nyata.., dan kau
juga memiliki kualitas sebagai pemimpin.., maka aku tidak
keberatan merekomendasikan dirimu Ayanokouji-kun..."
Ya.. Intinya sama seperti Horikita. Sebuah pembicaraan..,
yang jika kau memiliki kemampuan, maka keluarkan saja.

"Tepat disaat aku ingin melakukanya..."

"Eh...?"
Mungkin dia tidak menyangka kalau aku dengan patuh
bekerja sama. Matsushita mengeluarkan suara aneh.

"Tapi jangan berharap terlalu banyak... Aku sudah


mengeluarkan 70 sampai 80% dari kemampuanku.
Sejujurnya.., aku tidak bisa belajar atau berolahraga
sebaik Hirata, meskipun aku mengeluarkan semua
kemampuanku."
Untuk sekarang.., aku akan menutup mata pada
kehidupan sekolah ku di masa depan nanti.
465
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Saat ini, aku harus meyakinkan Matsushita sampai tingkat
tertentu. Dan juga.., aku tidak akan menyebutkan bahwa
Matsushita menyembunyikan kemampuan nya.

Disisi lain tentu saja.., dia pasti merasa memiliki


keuntungan dalam perang psikologis.., dan dalam sedang
mengkakulasi kemampuan ku untuk sementara.

"Tunggu.., apa tadi kau bilang sudah mengeluarkan 70


sampai 80% ... apakah itu benar..?"
Matsushita seharusnya memiliki bahan yang menurutku
lebih dari sekadar Hirata. Namun.., dia sepertinya sedang
berusaha mencari tahu apakah itu benar atau tidak.

"Ya..."
Sekali lagi.. Matsushita terlihat tidak mau menerimanya.

"Bagaimana dengan Karuizawa-san?"

"Bagaimana apa nya?"

".... Putusnya dia dengan Hirata-kun.., bukankah


Ayanokouji-kun terkait tentang itu?"

466
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Memangnya dari mana informasi itu berasal?"

"Aku merasakannya secara pribadi ... tapi aku pikir.., tidak


salah lagi kau terkait tentang itu."
Rupanya.., sejumlah besar pencarian awal telah
dilakukannya. Terlihat jelas, Matsushita dikaburkan oleh
kepercayaan dirinya.

"Kenapa Karuizawa-san memandang Ayanokouji-kun


secara khusus, .... bahkan sampai putus dari Hirata-kun..
Katakan padaku apa alasannya?"

"Alasan itu ya..."


Jika aku lebih rendah dari Hirata.., itu artinya dia tidak
dapat memahami motif Karuizawa.

"Apa kau akan menjawab bahwa tidak ada pandangan


khusus darinya?"

"... ya .. mungkin ada...."


Ketika aku berkata begitu.., dia mengangguk kecil seolah
yakin akan itu.

467
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Ternyata benar.., seharusnya lebih dari itu..."

"Tidak ... aku pikir kau benar-benar telah salah paham


Matsushita."

"Salah paham? Bukankah aku sudah mendengar


konfirmasi darimu."

"Aku pikir aku dan Karuizawa ... memang memiliki


hubungan yang tidak biasa."

"Aku ingin tahu itu... Kemampuan mu yang sebenarnya..


Ayanokouji-kun."

"Tidak.. itu..."

"Sudah sampai sejauh ini.., apakah kau tidak mau


mengatakannya padaku?"

"Bukan begitu.. Sulit untuk mengatakannya..."


Aku mengalihkan mata ku dua hingga tiga kali.

468
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Kepada Matsushita yang ingin terus mempertanyakannya,
dengan enggan aku terus berbicara...

"Sulit untuk di jelaskan... tapi tidak sulit juga sih...


sederhananya aku menunjukkan perasaan suka kepada
Karuizawa, dan kurasa itu semua karena karuizawa
menyadari hal itu. Dari pada pandangan khusus.., itu
hanya perhatian yang tidak biasa."

"Eh...?"

"....Eh?"
Kami saling melihat satu sama lain.

"Bukankah Karuizawa melihat kemampuan Ayanokouji-


kun dan memandang mu secara khusus?"

"Seharusnya itu tidak ada hubungannya..."

"Tapi...... bahkan jika kau suka padanya.., aku pikir tidak


perlu untuknya memandangmu secara khusus."
Aku mendekati Matsushita dan meraih kedua bahunya.

469
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tidak berpikir kalau aku akan memegang dirinya..., dia
memperlihatkan mata yang sangat terkejut. Aku
mengatakan dengan mata tegas pada tatapan nya itu.

"Aku suka padamu Matsushita... berpacaranlah


denganku...."

"Hah.....!?"
Sejenak Matsushita pasti panik didalam kepalanya. Aku
segera melepaskan tanganku dari pundaknya.

"Jika aku menyatakan perasaanku seperti itu...,


kesampingkan baik atau buruknya, apakah kau
menyadarinya setelah itu?"

"Ja.. Jadi itu hanya bercanda ya... begitu ya... ternyata


seperti itu... ya..."
Kalau aku membiarkan dia mengalaminya secara
langsung, dia pasti akan mengisi kekosongan itu setelah
mendapat pengalaman yang sebenarnya.

Jika kau menerima pernyataan cinta yang serius dari


seseorang lawan jenis. Setidaknya bukan dari orang yang
dibenci, wajar saja kalau kau akan lebih mendapatkan
perhatian lebih darinya.
470
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
“Aku pikir itu hanya kebetulan saja bahwa dia putus
dengan Hirata. Aku bahkan menyatakan perasaan ku
padanya setelah itu kok..."
Sejak awal Matsushita tidak memiliki cara untuk
mengkonfirmasi urutan dari kebenaran ini.., itu karena aku
belum menyatakan perasaanku...

"Begitu ya... Jadi itulah yang terjadi. Sampai-sampai


mengikuti mu.. Maafkan aku ya..."

"Aku punya satu permintaan. Tentang Karuizawa..."

"Aku tahu. Aku tidak akan menyebarkan rumor tentang


kalian."
Aku tidak bisa mengatakan kalau dia puas 100% pada
jawabanku.

Tapi, dengan ini seharusnya sudah selesai. Aku memang


berniat untuk memberikannya bahan sebanyak itu. Dia
pasti tidak akan sembarangan membicarakan sesuatu
tentang Kei. Itu adalah kerugian bagi Matsushita karena
merusak suasana hati ku dan membuat ku tidak
kooperatif.

471
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Epilog Part Intro
Masa muda yang mulai bergerak

Masalah tentang Matsushita tempo hari, juga sebelumnya


masalah Horikita dan Ichinose. Kemudian.., terjalinnya
hubungan kerja sama dengan Ketua Dewan Sakayanagi,
begitu pula Chabashira-sensei, dan Mashima-sensei.

Pertama dan yang terpenting.., aku harus tetap


mewaspadai Tsukishiro. Tidak seperti masalah yang lain,
mengabaikannya hanya akan menambah buruk
situasinya. Bisa saja tanpa disadari, aku langsung dropout
dari sekolah.

Untuk itu, aku harus mendapatkan dukungan kerjasama


dengan para guru. Yah.. meski aku bilang begitu..,
Berbicara tentang mengirim siswa dari Whiteroom..,
memang bukan suatu yang pasti.., tapi itu bisa saja terjadi.
Tsukishiro tidak mungkin keluar masuk ruang kelas atau
koridor sekolah setiap saat. Mustahil baginya menyerang
ku hanya melalui hal-hal tidak langsung dan terbatas
seperti pada ujian khusus saja. Tapi akan berbeda
ceritanya jika itu seorang siswa. Dia dapat dengan bebas
keluar masuk ruang kelas ataupun koridor sekolah.

472
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dengan begitu mereka dapat membuat lingkungan
dimana bisa selalu saling menghubungi satu sama lain.
kesempatan untuk membuatku dropout pun bisa tercipta.
Terlebih lagi dia juga akan berfungsi sebagai pencari
informasi handal pastinya. Jika itu menjadi kenyataan..,
maka bisa dikatakan itu adalah perubahan paling besar
yang ada disekitarku.

kemudian ada juga, Horikita dan Matsushita. Bisa dibilang


ini adalah masalah di kelas. Matsushita ragu akan
kemampuan ku dan ingin mengatahui potensi nya.
Sedangkan Horikita.., aku sudah berjanji untuk
berkompetisi denganya nanti, tetapi untuk saat ini tidak
perlu bagiku untuk melakukan sesuatu tentang itu.

Bagi Ichinose juga.., itu adalah sesuatu yang masih jauh


dimasa yang akan datang. Untuk sekarang aku akan
melihat pertempuran satu tahun ini dan melakukan apa
yang perlu ku lakukan. Tapi ya.., semua ini terbatas pada
cerita dari lingkungan sekitarku saja.

Perubahan secara pribadi yang terjadi pada diriku..,


masihlah hal-hal yang kecil. Benar.... Sampai hari ini...
Liburan musim semi tersisa dua hari lagi.., hari Selasa
dan Rabu.

473
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Menikmati hari terakhir liburan dengan ketenangan,
sebelum pertempuran baru para siswa dimulai... Tapi aku
bertekad mengambil tindakan tertentu untuk mencari
perubahan besar pada diriku...

Untuk memajukan hal itu.., inilah saatnya. Waktu sudah


lewat jam 6 sore. Ini adalah waktu dimana matahari mulai
terbenam dan berganti malam...

Ngomong-ngomong.., jika memungkinkan.., aku ingin


lebih bisa bertemu banyak orang. Misal.., jika ada
perempuan yang disukai, bagaimana kita akan
menghubungkan jalan menuju pernyataan cinta?

Jika itu seorang perempuan cantik yang tiada taranya,


kau mungkin bisa mengatakan perasaan mu segera tanpa
harus mengambil jalan yang berputar-putar.

Katakan 'aku suka padamu... datanglah kepadaku...' dan


mereka hidup bahagia selama-lamanya. Namun..,
kebanyakan orang tidak berada dalam lingkungan yang
istimewa seperti itu. Kompleks tentang wajah.., kompleks
tentang kepribadian.., ataupun kompleks tentang kondisi
fisik...

474
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Apakah hubungan segitiga yang rumit juga akan
mengganggu jalan menuju pernyataan cinta? Ya..
bagaimanapun juga.., pintu masuk menuju [ Pernyataan
Cinta ], tentu bukan sesuatu yang mudah.

Karenanya.., aku dengan serius mengembangkan


khayalan itu dikepalaku. Memeras pikiran kemungkinan
keberhasilan akan pernyataan cinta. Apakah itu 10% atau
20% atau setengah banding setengah akan berhasil?
Terkadang, 80%-90%, atau mungkin kau memiliki
kepercayaan diri sampai mendekati 100%. Meski begitu,
kau tetap saja merasa cemas.

Ketika pernyataan cinta itu tidak berhasil..., kau takut


kalau hubungan dengan nya akan berubah besar tak
sama lagi seperti sebelumnya.

Tentunya tidak sedikit pula orang yang berpikiran positif


tanpa memperdulikan hal itu. Tetapi bagi anak remaja
SMA .., sekolah adalah segalanya. Dalam dunia sekolah
yang biasa.., mereka merasakan ketakutan yang kuat
bahwa hubungan yang di bangun akan runtuh.

Kalau lebih dipikirkan lagi... Bagaimana caranya


meningkatkan probabilitas.., walau hanya sebesar 1%?

475
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Pastinya mereka akan memulai berbagai upaya. Pertama-
tama jika memungkinkan. Rubahlah gaya rambut dan
gaya berpakaian sesuai dengan yang disukainya.

Berlajar dan melatih tubuh juga... Atau mungkin kau bisa


mengambil strategi seperti mengajaknya makan dan
memberikan hadiah padanya. Entah cara yang manapun..,
itu akan mengubah probabilitasnya.

Terkadang dari 1% bisa naik hingga 99%, atau bisa gagal


dari 99% turun menjadi 1%. Mengetahui tentangnya..,
memahami perasaannya.., kau berputus asa untuk
mengerti semua itu.

Itu semua adalah proses untuk sampai kepada


pernyataan cinta. Dan.... Itu proses yang sama juga untuk
diriku. Memikirkan dan mengkhawatirkannya.., sama
seperti yang lainya...

Tapi meski aku bilang begitu.., ini tidak terbatas hanya


tentang hubungan percintaan saja... Secara luas.., segala
suatu ada probabilitas yang tidak bisa dilihat.., berbagai
peristiwa bisa berubah setiap harinya.

Sama hal nya seperti mengubah probabilitas dengan


476
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
belajar untuk bisa lulus ujian masuk ke Sekolah
menengah maupun ke perguruan tinggi.

Pemahaman tentang situasi yang berubah sangat


tergantung pada seberapa banyak kau bisa menyadari hal
itu. Tidak berhenti tentang ujian atau pernyataan cinta,
jika berhasilpun.., itu bukan 'akhir' dari semuanya.
Sebaliknya.., seringkali dari sanalah.., 'awal' dari
semuanya.

Jika kau sudah diterima untuk melanjutkan ke perguruan


tinggi, bisa saja di tengah-tengah kau memilih untuk pergi
tanpa menyelesaikan pendidikanmu.. atau bisa juga kau
telah didropout... hubungan percintaan pun bisa saja
berakhir karena perselingkuhan ataupun karena
kekerasan.

Aku akan terus berasumsi untuk kedepannya... Entah itu


1 bulan , setengah bulan ataupun 1 tahun kemudian.
Terkadang sesuatu yang di jadwalkan bisa saja berubah..,
tetapi aku tidak suka tindakan yang terlalu tiba-tiba. Apa
lagi itu terkait tentang tindakan ku sendiri.

Baiklah... Sekarang mari kita kembali ke topik. Semua


yang telah ku lakukan sampai hari ini.., ada untuk
merubah suatu [ probabilitas tertentu ].
477
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tentu saja.., itu untuk meningkatkan probabilitas
keberhasilan... Kemungkinan hasil nya akan keluar hari ini.
Jika perkiraan ku itu benar.., seharusnya tidak lama lagi
dia akan menghubungi diri ku.

Aku menggenggam erat ponsel ku yang berdering... Layar


pada ponsel memperlihatkan nomer 11 digit. Nomer yang
tidak terdaftar dalam kontak ponsel ku itu milik Karuizawa
Kei.

"Ini aku... Maaf membuat mu menelpon ku..."


Setelah melakukan beberapa panggilan, aku menjawab
panggilan telepon darinya.

Sekitar 30 menit yang lalu, aku mencoba menelepon Kei..,


tetapi pada saat itu dia tidak menjawab panggilan telepon
ku. Ini adalah panggilan telepon balik darinya.

"Enggak apa... kenapa?"

"Itu suara yang terdengar seperti ingin mengeluh ya..."

"Enggak juga..., dari pada mengeluh.., ada sesuatu yang


ingin aku konfirmasi saja kok..."
478
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Apakah yang kamu maksud.., tentang aku yang tidak
menghubungi mu lagi setelah itu?"
Hari dimana aku bertemu Hiyori. Aku memanggil Kei.. dan
pada akhirnya aku tidak menceritakan apa pun tentang
keperluanku padanya.

Aku hanya mengatakan kalau aku ingat, aku akan


menghubungi dia lagi. Dan tentu saja aku tidak
menghubungi dia sampai mendekati hari akhir liburan
musim semi.

"Sepertinya kamu tahu itu... apa? Jadi kamu hanya ingin


mengganggu ku saja?"

"Mengenai hal itu... apa kamu mau bertemu dan


membicarakan nya secara langsung?"
Mengatakan itu... aku menyelanya.

"Eh?"

"Tentang 'nanti kalau ingat, aku akan mengatakannya',


aku mengingatnya sekarang... Bisakah kamu datang?"

479
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Benar-benar deh.. selalu seenaknya saja. Ok.. enggak
apa. Tapi dijam ini.., bodo amat kalau nanti ada orang
yang melihat lho ya..."
Banyak siswa-siswa yang keluar masuk pada jam ini...
Ada kemungkinan besar akan ada yang melihat Kei
datang mengunjungi kamar ku.

"Jangan khawatir kan tentang itu."


Aku menyarankan dia untuk datang setelah memberitahu
kalau itu semua baik-baik saja.

"Aku mengerti. Oh ya, aku sudah punya rencana pada


jam 7 nanti. Karena itu jangan lama-lama ya..."

"Aku akan menyelesaikannya sesingkat mungkin. Sekitar


10 atau 20 menit. Ya.. kurang lebih seperti itu."

"Kalau begitu tidak masalah. Sampai nanti."


Mengatakan itu... kei menutup panggilan telepon.
Baiklah .... Mari kita mulai. Semua persiapan sudah siap.
Aku melihat-lihat sekeliling kamarku. Ruangan ini lebih
rapi dari biasanya.

480
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Melihat kearah cermin sekali. Aku menghadapi diriku
sendiri yang menatapku dengan wajah serius.., segera..,
aku menghindari tatapannya itu.

Part 1

Kei sedang duduk di kamarku dengan wajah cemberut.


Dari penampilannya yang rapi dan menawan itu..,
sepertinya memang benar kalau dia berencana pergi
keluar setelah ini.

"Jadi.., ada apa?"


Dia mengarahkan tatapan tidak senang kepadaku yang
tidak segera memulai pembicaraan. Aku tidak bisa tidak
membicarakan apa-apa.., padahal aku sendiri yang sudah
memanggilnya.

"Apanya..?"

"Enggak.., apanya apa? Bukankah kamu sudah


mengingat apa yang ingin di bicarakan?"

"Oh iya.. ya..."

481
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"........."

"........."
Pada cara pengucapanku yang buruk..., Mata ketidak
senangan kei semakin tajam dan menjadi lebih gelap lagi.

"Karena itu... ada apa sih..?"

"Yah, tidak perlu terburu-buru..."

"Aku sudah bilang itu tadi kan.., aku punya acara makan
di Keyaki Mall dengan temanku jam 7. Ngerti?"

"Masih ada cukup waktu. Tak apa."

"Entah kenapa rasanya agak menyeramkan.. lebih


seperti.. rasanya kamu gelisah dan terburu-buru..."
Kei mulai merasa curiga pada tingkahku yang berbeda
tidak seperti biasanya.

"... Oh ya benar.., aku harus menyampaikan keluhanku itu


padamu."

482
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku yang tidak juga membicarakan apa urusanku.., Kei
mulai bicara tentang berbagai keluhannya itu.

"Apa itu yang ingin kamu sampaikan?"


Sejujurnya aku tidak tahu apa yang ingin Kei akan
katakan, jadi aku dengan patuh mendengarkannya.

"Sato-san telah mencurigai berbagai hal tentang


hubunganku denganmu tahu..."
Belakangan ini aku belum bertemu denganya.., tetapi
Sato adalah teman sekelas ku yang telah menunjukkan
perasaan sukanya padaku.

"Kupikir aku di benci setelah menolak cintanya... ada apa


memangnya?"

"Putusnya aku dengan Hirata-kun.. itu karena aku ingin


berpacaran denganmu... Dia menggunakan kata-kata
tersirat seperti itu untuk mencoba menkorfirmasinya."
Apakah itu berarti dia mampu menghindari ekspresinya
secara langsung, tetapi seperti menerima pernyataan nya
itu begitu saja?

483
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tentu saja aku sudah menyangkalnya.., tetapi aku ragu
seberapa jauh dia mempercayaiku..."

"Begitu ya... Aku punya cerita yang sama seperti itu juga."

"Hah? Cerita yang sama apa itu?"

“Dari Matsushita.., dia mencurigai hubunganku denganmu


dan bertanya apa aku berpacaran denganmu.. ya
begitulah."
Ketika aku memberitahu percakapanku dengan
Matsushita beberapa hari yang lalu, wajah Kei menjadi
pucat.

"Eh? Apa? itu bohongkan? Beneran? Bukan bercanda?"


Aku mengangguk.. tentu saja, ini bukan lelucon. Akupun
menjelaskan detail ceritanya.

Matsushita adalah tipe yang menyembunyikan


kemampuannya sama seperti ku.., yang memiliki daya
pengamatan yang baik akan keraguan tentang
hubunganku dan Kei. Lalu... dia juga mempunyai
keraguan tentang kemampuanku yang lainya.

484
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Tu-tunggu sebentar... Aku tidak bisa mengimbangi
semua itu dikepalaku."
Sepertinya dia mengalami sakit kepala.., Kei memegang
dahinya...

"Aku pikir ini akan menjadi sesuatu hal yang sangat


buruk ... Apakah kamu akan melakukan sesuatu tentang
itu?"
Pada situasi saat ini.. dia meminta pendapat dariku.
Tidak.., dia meminta rencana untuk mengatasi masalah
itu. Ya.. ini terkait juga dengan panggilanku hari ini,
haruskah aku menjawabnya dengan jujur di sini?

"Bukankah lebih baik mengabaikannya saja?"

"Tidak, tidak, tidak bisa begitu! Pertama-tama, kita


memang ... tidak ada hubungan apa-apa kan..."

"Tidak ada hubungan apa-apa tapi di anggap ada


hubungan apa-apa.., apakah kau membenci hal itu?
Misal.., jika Matsushita menyebarkan rumor tentang itu...
tidak apa kan membiarkan sesuka hati mereka mau
berbicara apa..."

485
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Hah...? Biarkan mereka bicara sesuka hati? Kamu tidak
bisa membiarkannya seperti itu tahu... Segera
beritahukan kepada Matsushita-san... katakan padanya
kalau aku dan dirimu itu tidak mempunyai hubungan apa-
apa..."

"Kalau aku mengatakan itu pada Matsushita sekarang..,


maka itu akan berefek sebaliknya."

"Itu karena kamu tidak mengatakannya dari awal kan..


lalu kenapa kamu berbohong secara setengah-
setengah?"

"Tidak peduli bagaimana kamu berbicara..., situasinya


tidak akan berubah. Sato curiga dengan hubunganku
denganmu kan? Jika itu Matsushita yang tidak lain adalah
teman baik Sato, cepat atau lambat dia pasti akan
mendengar hal itu dari mulut Sato bahwa hubungan
antara aku dan Kei tidak biasa. Tidak, tinggi kemungkinan
dia bergerak karena sudah mendengar hal itu."
Dapat di pikirkan kalau dia melakukan kontak denganku
setelah menerima pendapat dari sekitarnya.

"...Ya, itu mungkin saja ... tapi..."

486
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Melakukan kontak dengan Kei itu pasti tak terhindarkan
lagi.

Jika aku dengan kuat menyangkalnya disana,


selanjutnya.., dari kecurigaan pasti berubah menjadi
kepastian. Dan jika dia tahu kalau semua itu bohong, dia
mungkin akan menyebarkan berbagai rumor disekitar.

Kalau begitu.., akan lebih baik memberitahukan hal itu


pada tahap awal.. dan itu juga bisa untuk sesuatu yang
akan datang selanjutnya. Tetapi tampaknya bukan
tentang itu yang Kei khawatirkan.

"Tapi... jika rumor tentang aku yang putus dari Hirata-


kun.., itu.. kau tau.. karena ingin berpacaran denganmu...
tersebar keseluruh kelas.. maksudku sekolah... itu.. akan
menyusahkanku tahu..."

"Kenapa itu menyusahkanmu?"

"Sebab.... kalau menyebar.., hal itu akan mempengaruhi


ku kedepannya..."
Dia terlihat sangat kesal.., saat menekankan keluhannya
itu.

487
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
“Dengar..., entah itu laki-laki atau perempuan, kamu tidak
bisa melakukan banyak pendekatan.., kalau masih ada
bayang-bayang seseorang dari lawan jenis..."
Ngerti ngak? Katanya sambil mengarahkan jari
telunjuknya di depan mataku.

"Dengan kata lain aku akan menghalangi mu memulai


kisah cinta mu yang baru... begitu..?"

"... Ya.. begitulah..."


Dari sudut pandang pihak ketiga.., aku mengerti apa yang
coba di katakannya. Bagi orang yang mengetahui kalau
Sudo itu menyukai Horikita.., mereka pasti kesulitan untuk
melakukan pendekatan pada Horikita. Ya.. kira-kira
seperti itu...

"Apakah kamu itu benar-benar mengerti? Oh ya..,


sebentar, tak apa kan?"
Kei yang meragukanku apa aku mengerti atau tidak..,
mulai berbicara lagi satu demi satu.

"Kamu... apakah kamu berhubungan baik dengan


Shiina?"

488
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Shiina? Oh, maksudmu Hiyori?"

"Hiyo...?"
Seseorang yang di panggil dengan nama depan.

Tentu saja, ada orang lain yang ku panggil nama


depannya, termasuk Kei ada Haruka, Airi dan lain-lain.
Dia pun mengetahui hal itu. Tetapi sepertinya dia tidak
menyangka kalau ada yang berada di kelas lain juga.

"Tentu kami teman baik. Kami juga memiliki hobi


membaca yang sama. Terus kenapa memangnya?"
Saat aku mengatakan itu, warna wajah Kei berubah.

"Heh... Hobi yang sama... heh.. membaca ya.. heh... itu


benar-benar berbeda denganku."
Tentu saja, dia tipe yang sama sekali berbeda dari Kei.
Kei pun pasti memahami itu dengan baik.

"Jadi?"

"Enggak... maksudku... ah... aku jadi lupa kan apa yang


inginku katakan..."
489
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Marah.. Kei melipat lengannya lalu melihat kearah lain...

Setelah itu, dia menenangkan diri sejenak dengan


menarik nafas dan mulai bicara saat mengingat apa yang
ingin dia coba katakan.

"Jika rumor tentang berpacaran denganku itu menyebar..,


sulit bagimu untuk mendekati Shiina-san lagi kan..."

"Aku mengerti... ya.. itu mungkin saja..."


Kei berdiri saat aku menerima fakta itu.

"Aku tidak peduli dengan siapa kamu akan berhubungan


baik, tapi..."
Mengatakan itu.., Kei membalikkan punggungnya.

"Maaf... bisakah... kita bicara lain kali saja? Aku ingin


pergi ke Keyaki mall lebih cepat. Mungkin saja ada anak
laki-laki dari kelas lain yang datang untuk ikut bermain,
aku harus menghilangkan rumor itu juga kan... Tidak ada
waktu untuk terlibat denganmu."

"Bersemangat?"

490
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
“Karena aku putus dengan Hirata-kun, jadi aku ingin cari
pacar baru... enggak boleh?"

"Tidak.. bukannya tidak boleh."

"Yaudah.. kalau begitu aku pergi."


Sepertinya aku terlalu kejam padanya ya..? Aku berdiri
sama dengannya juga. Kei mungkin berpikir kalau aku
akan mengantarnya sampai pintu.

"Enggak usah.. tak apa kok."


Kei yang menolak dengan nada yang kuat, akupun
memanggil namanya.

"Kei...."

"Apa lagi...?"

"Ini sederhana.. jika kamu tidak suka... kamu bisa


mengabaikannya."

"Hah...?"

491
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Itu respon suara seakan-akan tak percaya. Dia waspada
dengan apa yang akan ku katakan selanjutnya.

"Mau pacaran..?"

"Eh?"
Tidak mengerti dengan baik apa maksudku, dia berbalik
sambil mengerutkan dahinya.

"Apaan sih? Maksudku.. kemana?"


Dia beranggapan kalau kata-kataku itu sedang ingin
mengajaknya jalan kesuatu tempat.
(Tln: kata tsukiau dalam bahasa jepang bisa di artikan
mengajak pacaran atau mengajak jalan pergi keluar.)

"Bukan itu maksudku... Aku bertanya padamu apakah


kamu mau pacaran denganku?"

"Tidak maksudku... aku tidak.. mengerti... apa....."


Lebih dari ini tidak perlu lagi kata-kata. Mataku menatap
Kei. Mata Kei menerima tatapan Mataku.

492
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku tidak tahu apakah hubungan kami itu lemah, tetapi
jika kami berdua mencocokan tatapan kami, setidaknya
perasaanku pasti bisa tersampaikan padanya.

"Tung... eh.. hah.. eh..? Le.. lelucon... apa.. ini..? Itu


terlalu buruk.. kau tahu..."

"Jika saja itu lelucon."

"Ta.. tapi... bukankah kamu baru saja menyinggung


tentang Shiina-san ya kan!"

"Yang itu baru lelucon."

"Jadi..... Selama ini....."

"Hanya saja aku... ya... kurasa itu karena aku ingin


menguji Kei dan melihat apakah kamu cemburu atau
tidak..."
Memanggil Kei untuk datang ke kafe... dan biarkan dia
melihatku yang sedang berbicara dengan Hiyori.

493
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Tentu saja hampir tidak ada kebutuhan untuk melakukan
hal itu. Tapi ini adalah salah satu cara ku untuk
menunjukkan kalau aku itu memang canggung dalam hal
cinta.

"Ji.. jika bohongan, aku benar-benar akan mengakhiri


hubunganku denganmu ..... tapi jika kamu ingin menarik
kebohongan pernyataan cintamu itu, maka ini adalah
kesempatan terakhirmu ..... kamu sangat mengerti itu, ya
kan..?"
Kei yang sudah mencurigainya... ingin mengatakan.., baik
itu 'Ya atau 'Tidak' ini adalah situasi dimana tidak bisa
tidak dijawab.

"Tentu saja ini bukan lelucon. Tolong beri tahu aku


jawabannya."

"Su... babababa...-bahkan jika kamu mengatakan itu."

"Aku sudah mengatakannya tadi... kalau tidak suka, kamu


bisa mengabaikan atau menolaknya.., terserah padamu."

"Aku tidak mengatakan akan mengabaikannya kan.. la..


lagi pula, kenapa sih!"

494
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
" 'kenapa', maksudnya?"

"Ya... itu...seperti.. kenapa aku...? Pertama-tama kenapa


hari ini?"
Karena yang pertama itu tidak dikatakan dengan jelas..,
dia jadinya hanya menjawab dengan pertanyaan saja.

"Kenapa hari ini? Aku tidak bisa menjelaskan kenapa itu..,


tapi kalau sekarang aku bisa menjelaskannya dengan
baik. Itu karena aku ingin menghentikan dirimu yang ingin
menjadi pacar orang lain."

"Apa.. itu..... artinya.... kamu.... menyukaiku....?"


Tidak ada pertanyaan dari Kei.. selain pertanyaan ini..
yang dimasukkan perasaan kuat di dalamnya. Pada saat
ini, atau tepat sebelum ini, aku yang gemetar,
menjawabnya dengan kuat ... kupikir begitu.

"Ya.., aku menyukaimu Karuizawa Kei."


Pernyataan cinta itu sudah pasti menjadi salah satu
peristiwa besar dalam hidupku. Momen dimana aku
menabrakan perasaanku yang sebenarnya.

495
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku menunggu jawaban dari kei.., apakah dia akan
menjawabnya dari perasaan yang sebenarnya?

Biasanya.., tindakan untuk mengatakan cinta kepada


seseorang itu adalah ya.. singkatnya segala motifnya
karena kau menyukainya. Tindakan untuk berpacaran itu
dari keinginan untuk menjadikan pasangan yang dituju
menjadi milikmu sendiri...

"Apa jawaban mu?"


Aku sudah menyerahkan bola itu kepada Kei. Yang
harusku lakukan hanyalah menunggunya saja.

Kei berusaha mengatur pikirannya yang kebingungan


dengan sekuat tenaga.., dan berputus asa me-
ngembalikan tatapan yang ingin melarikan diri itu.

"A-aku... akan... be... berpacaran dengamu..."

"Apakah itu artinya kamu menyukaiku?"

"I-itu... aku harus mengatakannya juga?"

496
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku mengerti perasaan kebingungannya.., tetapi ini
adalah bagian yang tidak dapat dihilangkan sebagai
bentuk konfirmasi. Dengan jawaban itu, perubahan
tertentu dalam hubungan antara dua orang akan datang
untuk pertama kalinya.

"Ya.. katakan itu..."


Ketika aku meminta hal ini, secara mengejutkan.., Kei
tidak blak-blak'kan menolaknya.

"Suk...."
Bukan berarti ada pihak ketiga yang mendengarkan..,
juga bukan tentang untuk menandatangani kontrak.
Hanya dua orang saja berbicara... hanya dua orang yang
tahu... Sebuah janji yang hanya akan dilindungi oleh dua
orang.

"Tidak bisa menjawabnya ya...?"


Jika dia tidak bisa menjawabnya, sepertinya aku harus
menyarankan apa yang harus dilakukannya.

"Tu-tunggu sebentar... sekarang... aku sekarang sedang


terburu-buru mengatur perasaanku!"

497
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Dia memberitahukan padaku dengan isyarat dari kedua
tangannya untuk mendesakku berhenti dan menunggunya
sebentar.

Aku memutuskan untuk menunggunya tenang sambil


melihat situasinya dengan tenang. Setelah beberapa
puluh detik memutuskan.., mata Kei menatap mataku.

"Yah....? Itu... bagaimana harus kukatakan..."


Meskipun sudah mengambil keputusan.., tetap saja dia
masih kesulitan untuk mengatakannya. Mungkin karena
aku melihat sosok yang menggemaskan seperti itu..,
bukan masalah bagiku untuk menungunya.

"Aku... itu.... suk...."


Meskipun berjuang sekuat tenaga dengan kesulitan untuk
bisa mengeluarkan banyak keberaniannya.., tapi dia tidak
pernah memalingkan matanya dariku.

Itu mungkin merupakan bukti kuat dari tekad yang Kei


putuskan. Bagian terkuat dari Karuizawa Kei. Jika dia
memutuskan untuk melakukannya, dia akan bertekad
untuk melewatinya tidak peduli apa pun itu situasinya.

498
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
"Su... su... ka.... itu... maksudku."
Sementara terus suaranya menjadi lebih tenang, dia terus
berusaha mengatakannya walau terbata-bata.

"Aku juga..., suka... padamu... menjengkelkan memang...,


tapi aku.., mengakuinya... ya aku mengakuinya..."
Untuk beberapa alasan dia terlihat marah... tapi meski
begitu.., Kei tetap mengatakan suka padaku. Aku
mengulurkan tanganku dan dengan lembut meraih kedua
lengan Kei.

"Tu.. tu... tu.... tunggu sebentar... jangan bilang kamu mau


mencium ku...?"
Kei beraksi lebih besar lagi... daripada dia saat
mengatakan suka padaku.

Bahkan jika aku menciumnya di sini, Kei pasti tidak akan


membencinya.., tetapi aku tidak bermaksud untuk
melangkah lebih dalam.

"Aku tidak akan melakukannya... tidak hari ini..."

"Tidak.... hari... ini... artinya..."

499
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Itu artinya, tindakan tersebut akan ada dimasa depan.

Membayangkan hal itu, Kei menegang seolah-olah dia


membeku. Dengan Kei yang seperti itu.., aku dengan
lembut memeluknya... Ini juga menjadi bukti bahwa
hubungan antara kami berdua telah mengambil langkah
yang besar.

"Setidaknya tak apa kan kalau hanya begini saja?"

"... Ya ..., tak apa kalau hanya begini saja..."


Aku bisa mengerti itu.., tanpa melihat wajahnya.

Kei sekarang ini pasti kebingungan, gugup dan gembira...


Wajah terlihat seperti senyuman dan apapun itu tidak bisa
diungkapkan dengan kata-kata.

"Hei, apa kamu tumbuh sedikit lebih tinggi?"

"Kurasa begitu..."
Ketika melakukan pengukuran sebelum masuk kesekolah,
itu 176 cm. Tidak aneh kalau aku sudah tumbuh dalam
satu tahun ini.

500
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Itu pasti terjadi untuk siswa lain juga. Manusia adalah
makhluk yang bisa tumbuh. Juga bisa dikatakan makhluk
yang suka belajar. Ini adalah insting.

Sama seperti belajar mengingat caranya mengendarai


sepeda dan berenang. Belajar mengingat juga cara
memegang sumpit dan menyedot sedotan. Aku akan
belajar tentang cinta melalui Kei.

Itu adalah sesuatu yang belum aku pelajari dalam hidupku


sejauh ini. Sesuatu yang tidak bisa ku pelajari di
Whiteroom. Didorong oleh semangat rasa ingin tahu.

Dan objek yang memiliki makna penting itu tidak lain


adalah Kei. Karena cinta ini diperlukan untuk proses
pertumbuhan dari Karuizawa Kei juga. Saat aku melihat 1
tahun yang akan datang, hubunganku dengannya akan
menjadi sesuatu yang penting.

Jika Kei tetap menjadi parasit yang hanya bisa hidup


bergantung pada tuan rumahnya saja. Cepat atau lambat
dia akan menjadi tidak berguna. Langkah ini sangat
diperlukan.. untuk mencegah hal itu.

Aku.......
501
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Wajah seperti apa yang ku miliki sekarang ini? Apakah
aku terlihat seperti tertawa? Atau aku membuat wajah
yang terlihat seperti mengingat hal memalukan? Atau aku
terlihat bingung dan tersenyum?

Aku tidak tahu... Aku tidak tahu wajah apa yang kubuat
sekarang. Tidak... Bukan.

Sebenarnya aku sudah tahu itu. Wajah seperti apa yang


aku miliki sekarang... Apa yang sedang kupikirkan dan
apa yang sedang coba kulakukan..., Aku mengetahuinya.

Orang yang sedang bergembira karena bisa belajar. Itu


sama.., entah belajar akademik, berolahraga, atau
bermain game. Jika merasa kemampuanmu telah
meningkat, kau akan menikmati apapun hal itu.

Begitupun juga Cinta. Aku tidak tahu apa itu Cinta. Aku
tidak tahu cinta, aku tidak tahu kasih sayang. Aku tidak
tahu hubungan antara pria dan wanita. Aku tidak tahu
berbagai jenis perasaan senang dan rasa malu.

Dalam waktu dekat aku pasti.. akan mengetahui setiap


jawaban dari pertanyaan itu satu persatu. Tapi.., tidak
akan ada yang berubah.
502
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
Aku hanya belajar saja. Kemudian aku akan tumbuh dan
berjalan maju kedepan. Dengan kata lain, Kei adalah
buku teks yang disebut sebagai salah satu lawan jenis
untukku.

Jika aku sudah selesai membacanya... maka [ Peran ] itu


akan berakhir. Atau mungkin...... Masa depan yang tidak
seperti itu... akan menungguku? Apakah dia akan menjadi
keberadaan yang tidak bisa aku tinggalkan?

Aku tidak tahu. Ada diri ku yang berharap demikian dan


ada juga diri ku yang menyadari bahwa itu mustahil.

Aku berdoa. Saat ini... aku yang sedang memeluk


seseorang yang sangat penting...

Berdoa agar aku menjadi seorang siswa muda yang


bersumpah untuk menjaga dan menghargai orang yang
kucintai ini.

Sambil memeluk Kei dengan lembut... aku berharap


seperti itu.

503
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
504
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
505
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia
 Credit
 Author : Shogo Kinugasa
 Illustration : Tomose Shunsaku
 Transalator : Arakiyota
Affan Ghaztwan (Prolog)
 Tim Revisi : Rakhman CS
 Editor : Rakhman CS

Dilarang Keras Memperjualbelikan PDF Vol 11.5

506
Youzitsu Vol 11.5 Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai