LEGAL
Chapter 180
Datangnya Musim Semi, dan Seorang Penyanyi
Walaupun kami hanya pergi selama tiga hari, sepertinya musim dingin
telah tiba di Brunhild.
Aku tidak tahu apakah aku telah terbiasa dengan temperaturnya atau
temperaturnya sendiri menjadi terlalu dingin.
Sesuatu yang disebut dengan “musim” sangat berbeda di tiap negara bagi
yang memilikinya dan yang tidak.
Sepertinya kekuatan roh ada hubugannya dengan ini, tapi aku tidak tahu
secara detail.
Negara dengan 4 musim bisa saja ada di sebelah negara yang sangat dingin,
jadi bukankah sia-sia bagiku untuk membahas hal seperti ini?
Bukannya aku tidak tahan dingin sih, tapi disini juga sudah ada perapian.
Mari hentikan pemikiran ini.……. setidaknya air panas saja tidak masalah,
kan?
Aku tidak tahu tentang nasib suku Rivet yang berencana untuk menguasai
Hutan Besar.
Aku pun berhenti memikirkannya karena kurasa lebih baik untuk tidak ikut
campur.
Saat aku keluar dari balkon yang dingin, aku bisa melihat seseorang
berlatih di tempat latihan.
Hal itu mengingatkanku, semua orang di istana terkejut saat aku membawa
Moroha-nee-san pulang.
Dan tentu saja yang membuat mereka lebih terkejut lagi adalah kekuatan
Moroha-nee-san.
Terlebih lagi, ia secara akurat memberi tahu kelemahan 80 orang itu agar
mereka bisa menjadi lebih kuat.
「Selamat pagi~」(Touya)
Saat aku selesai memakai bajuku dan sampai di ruang makan, Yumina,
Lindze, Elze, Yae, Hilda, dan Karen nee-san sudah duduk di kursi masing-masing.
Saat aku masih setengah sadar, Rene si pembantu loli membawa teh herbal
untukku.
Terima kasih.
Saat aku berterima kasih dan mengelus-elus kepala Rene, pintu terbuka
lalu Rue dan Moroha nee-san pun masuk kedalam.
Jadwal sarapan keluarga kami telah ditentukan pada jam 7, tapi kami tidak
membuat aturan bahwa kami harus makan bersama.
Jadi, kami mencoba untuk makan bersama jika sedang tidak sibuk.
Oleh karena itu, semua orang mulai makan pada jam 7 lewat, dan
sepertinya semua orang hadir hari ini.
Hari ini sungguh tidak biasa, karena Karen nee-san hadir saat sarapan
mengingat ia selalu tidur sepanjang hari.
Kamar Sue yang ada di kediaman Duke Ortlinde dan kamar yang disebut
[Kamar Transisi] di istana ini dihubungkan dengan lemari yang ditambahi
[Gate].
Tentu saja, tidak ada orang selain Sue yang bisa melewatinya.
Tapi aku berkata padanya untuk makan di rumah Duke Ortlinde sebisa
mungkin.
Karena kupikir akan lebih baik kalau orang tua makan bersama anaknya.
Elze dan Lindze berlatih dan melakukan reklamasi tanaman yang akan
dipilih dan dikembangkan.
Sedangkan aku, pagi ini aku akan menemui orang-orang yang ingin
bertemu, dan jika tidak ada, aku bebas.
Jika aku melakukan segalanya, negara ini akan terlalu bergantung padaku.
Akan bagus jika negara ini bisa mengurus masalah yang ada dengan
kekuatannya sendiri.
「Iya ya. Saya pikir tahun ini tidak akan terlalu dingin. Saya percaya kita selamat
karena memiliki [Karpet Panas] yang Baginda buat」(Lyme)
Ada banyak ruangan luas di istana ini jadi tidak mudah untuk
menghangatkannya.
Aku memberinya karena Lyme-san lah yang tercepat dalam bangun paling
pagi dan bekerja di jam-jam dingin.
***
Baiklah, karena tidak ada yang ingin kutemui hari ini, jadi aku bebas.
Strukturnya tidak begitu sulit (karena, Piano ini palsu, dan aku dengan
malasnya menggunakan [Program] di tempat yang strukturnya tidak kuketahui),
tapi tetap saja mengatur nada itu sulit.
Aku tidak punya pilihan lain selain mengatur nadanya dengan nada yang
kudengar di aplikasi piano di smartphone karena aku tidak tahu nada yang tepat.
Dan untuk suatu alasan, aku terlalu bersemangat dan akhirnya membuat
piano besar dengan 88 tombol.
Mungkin akan lebih bagus jika aku membuatnya menjadi piano studio
biasa dengan 65 tombol.
Do Re Mi Fa So La Si Do.
Aku penasaran sudah berapa lama sejak terakhir kali aku bermain ~.
Saat aku masih kecil, aku tidak bisa menjangkau Fa dengan jempolku.
Sambil mengikuti alirannya, aku mulai memainkan [The Flea Waltz] yaitu
nada terkenal yang banyak di mainkan semua orang.
Aku jadi bersemangat dan juga memainkannya dengan cara yang berbeda.
Aku tidak tahu bisa memainkannya atau tidak karena sudah lama sejak aku
memainkannya, tapi nada itu cocok di musim ini.
「Jingle Bells」
Kurasa pastor Amerika yang membuat lagu ini 150 tahun yang lalu tidak
pernah menyangka kalau lagu tersebut akan dimainkan di dunia lain.
Sepertinya ia menyukainya.
Saat aku berkata akan menyanyi sekali lagi dari awal sampai akhir, ia
menjawab [Sudah hafal]. ….cepat sekali.
Ia sangat bertalenta.
「Tidak tahu, tapi saya mungkin suka bernyanyi. Maukah anda mengajari saya?」
(Sakura)
Daripada yang klasik, aku memfokuskan lagu pop, lagu terkenal, Enka,
lagu anak-anak dan yang lain tak peduli itu dari barat ataupun Jepang.
Sungguh ironis, gadis yang menderita amnesia punya daya ingat yang
mengagumkan.
(ED : Apa-apaan itu!!)
Akan tetapi, talenta itu seharusnya menjadi senjata berharga yang bisa ia
gunakan untuk bertahan hidup.
Yah, meskipun aku mengajari Yumina atau yang lain untuk memainkannya,
aku ragu apakah mereka bisa mengendalikan pedang mithril 《 Fragarach》
dengan baik.
Apakah yang lain juga mendengar suara bagus Sakura dan permainanku?
Tak lama kemudian, sebelum kusadari, semua orang istana berkumpul dan
mendengar nyanyiannya.
Setelah itu, konser mini Sakura terus berjalan selama beberapa waktu.
「Yah, tidak usah terlalu kaku. Ini adalah tempat di mana setiap orang berbagi
pendapat, berunding dan saling bantu membantu satu sama lain」(Paus)
「Saya juga seorang Raja baru, sama seperti Anda. Jadi mohon bantuannya juga,
Raja Restia」(Raja Rynie)
Raja Rynie dan Raja Restia saling berjabat tangan dengan kuat sebagai
sesama Raja baru. Mereka mungkin bisa belajar banyak dari satu sama lain
sebagai Raja baru. Walaupun aku juga seorang Raja baru, tetapi aku tidak
berpikir bahwa aku dapat menjadi referensi dalam arti yang berbeda.
「 Akan tetapi bukan hanya Restia...... saya dengar, Touya-dono juga telah
membuat suku-suku Hutan Besar sebagai sekutu Anda juga, bukan? 」 (Raja
Misumido)
Untuk saat ini, aku menceritakan pada mereka apa yang terjadi di Hutan
Besar saat itu. Tentu saja aku menceritakan pada mereka secara detail, karena
kurasa tidak ada yang perlu disembunyikan.
「 Yang mulia...... sebenarnya, ada dua orang dewa [yang menyamar jadi
manusia] tinggal di kastil ini. Apakah Anda ingin bertemu dengan mereka? 」
(Touya)
「Eh!?」(Paus)
Aku membawa Yang Mulia Paus yang terus mengangguk sambil terkejut
ke tempat Karen-nee-san dan Moroha-nee-san sedang minum teh. Aku
memperkenalkan yang mulia Paus kepada keduanya, dan kemudian aku
memperkenalkan keduanya pada Yang Mulia Paus.
「Benar. Rasanya sangat aneh. Aaah, kau tidak perlu merendahkan diri seperti
itu. bawa santai saja, bawa santai 」(Maroha)
Yang mulia paus, yang mencoba untuk bersujud di lantai, disuruh untuk
berdiri dan diajak duduk oleh kakak perempuanku. Setelah itu, mereka semua
menikmati obrolan mereka ketika Yang Mulia Paus bertanya banyak pertanyaan
tanpa ragu-ragu tentang dewa, dunia para dewa dan seterusnya, dan kakak
perempuanku menjawab pertanyaannya sambil dengan ringan mengunyah kue
mereka. Seperti yang diharapkan dari para wanita, apakah mereka sudah akrab
sekarang?
Yah, aku rasa tidak masalah mempercayakan yang mulia Paus kepada
mereka berdua dan pergi ke stadion.
Di kursi VIP, Raja Ksatria dari Restia telah menjadi maniak bisbol dan
menonton pertandingan dengan asiknya. Ah, hal ini juga terjadi waktu Raja Rynie
Apakah karena keduanya adalah Raja baru, yah? Sepertinya mereka sudah
menjadi teman akrab. Jika memungkinkan, aku ingin mereka menjadi teman
akrab seperti Raja Belfast dan Raja Rifurisu.
Jika putri pertama Rifurisu melihat skenario ini, dia pasti akan mimisan
sambil menulis beberapa buku yang mencurigakan. Kedua Pangeran (Waluapun
mereka Raja) yang tampan dengan kuda putih……. Sialan. Meskipun aku punya
banyak tunangan, aku masih cemburu pada pria tampan. Errr.
Raja ksatria Restia juga ikut bersemangat dan berdiri. Sebaliknya, Raja
Rifurisu dan sahabatnya, Raja Belfast, terlihat terpukul sambil membuat wajah
menyesal.
***
Keesokan harinya, aku terbangun dengan rasa dingin yang berlebihan. Dan
saat aku melihat keluar jendela, terdapat pemandangan salju yang sangat luas di
sana.
Tampaknya sudah banyak salju yang berjatuhan. Yah, walaupun tidak bisa
disebut "Salju tebal" tetapi tampaknya salju sudah menumpuk kurang lebih 10cm.
Pelatihan tidak bisa dilakukan dalam keadaan seperti itu, jadi semua orang
dari ksatria mulai menyingkirkan salju dari barak dan tempat latihan. Sesaat aku
Ketika aku berpisah dengan anak-anak dan pergi ke jalan raya, aku tidak
dapat melihat sama sekali jalan tersebut karena semua tertutup salju. aku
bertanya-tanya, apakah semua aktivitas jual beli akan terhenti sementara waktu
karena ini? Yah, palingan dua atau tiga hari saljunya akan mencair.
Saat aku mencoba melangkah di arena tersebut, kakiku tergelincir, dan aku
jatuh dengan luar biasa. Sial! Apakah ini kutukan karena aku sering
menggunakan Slip sampai sekarang!? Ooouch.
「Ah, apakah itu teknik meluncur? Kalau tidak salah, aku mendengar bahwa di
Kerajaan Elfrau di utara, mereka berpergian dengan cara meluncur di kanal beku
selama musim dingin 」(Logan)
Apakah mereka hanya melakukan itu untuk transportasi saja dan bukan
untuk bersenang-senang? Yah, memang benar akan lebih cepat jika melakukan
perjalanan seperti itu selama musim dingin. Tapi… apakah mereka tidak
menikmatinya?
Seketika terdengar suara "Ooh ~", tapi ini belum apa-apa........ akupun
meluncur sedikit lebih cepat lalu membuat beberapa putaran. Jangan
meremehkanku yang tumbuh di negara bagian utara, oke? Meskipun aku sedikit
lemah terhadap dingin karena aku tinggal dekat dengan sisi Samudra Pasifik.
Namun, setelah beberapa saat semua orang mulai meluncur dengan normal.
Apakah mereka sudah terbiasa dengan itu!? bukankah refleks orang-orang di
dunia ini terlalu bagus?
Para JONES pun, entah kenapa meninggalkan arena dan para pasangan
yang menerima pisau mereka mesuk ke arena dengan bahagia. Sungguh siklus
yang sangat menyedihkan.
Ada juga jiwa-jiwa pemberani di antara para JONES yang tetap tinggal
sambil mengasah keterampilan mereka dalam berseluncur dan mencoba
mengundang perempuan.
Entah kenapa tempat ini telah menjadi tempat kencan yang sempurna.
Padahal anak-anak juga ikut menikmatinya dan meluncur di sana.
Seorang wanita yang tidak dapat meluncur menunggu di sisi dinding dan
seorang pria yang dapat meluncur membantunya. Tak lama, merekapun
bergandengan tangan dan mulai meluncur, adegan inipun terus berulang berkali-
kali. Oi-oi, kanapa mereka jadi mesra-mesraan disini?
Apakah para wanita juga mengetahui hal ini? Aku melihat beberap wanita
di sana-sini mulai berpura-pura tidak bisa meluncur. Yah, beberapa hal akan lebih
baik dibiarkan tidak terucapkan, bukan?
Oh… Iya, lebih baik aku mengajak Yumina bermain skating. Dengan ini,
aku juga memiliki teman dan dapat melangkah ke arena tanpa ragu.
Meskipun awalnya dia sedikit terkejut, tapi tak lama kemudia ia mulai
meluncur dengan lancar. Apakah dia sudah mulai terbiasa? Sungguh, orang-orang
di dunia ini memiliki refleks yang terlalu bagus, bukan? Tidak, apa mungkin
dunia kita yang terlalu nyaman.
Pada saat itu, aku tidak tahu kalau dimasa mendatang skating akan menjadi
event kencan pada musim dingin di Brunhild dukedom.
『Iya. Reruntuhan itu ada di tengah Kerajaan Iblis Zenoasu. Tepatnya di daerah
pegunungannya.』(Kousyoku)
Apa aku harus pergi ke kerajaan yang misterius? Untuk mengatasi rasa
penasaranku, aku memanggil seorang ras-iblis yang ada di orde ksatria kami.
Orang yang kupanggil adalah vampire muda bertelinga lancip, mata merah,
dan kulit pucat. Namanya Rusheed dan ia orang yang aneh sampai-sampai tidak
suka darah walaupun seorang vampir. Menurutnya, mengkonsumsi darah
hanyalah sebuah hobi dan tidak dibutuhkan untuk bertahan hidup.
「Tidak. Walaupun minoritas, di sana juga ada manusia dan demi-human. Hanya
karena Negara tidak ingin melibatkan diri dengan Negara lain secara aktif bukan
berarti Negara itu menutup diri dari warga asing. Akan tetapi, ada beberapa
kesulitan dalam menjalani kehidupan di sana, jadi jumlah mereka hanya sedikit.」
(Rusheed)
「Kesulitan? Contohnya?」(Touya)
Apa kau bilang di sana ada orc? Si babi. Mereka adalah monster bertubuh
manusia dengan kepala babi seperti Zhū Bājiè. Apa orang di sana memakannya!?
Yah, mungkin rasanya seperti daging babi, tapi tetap saja! Mereka harus makan
babi biasa!
Aku pun bertanya apakah ada makanan yang bisa ditolerir di sana, tapi
yang keluar malah “sup cacing-mini” dan “kelelawar raksasa panggang”. Tidak
bisa, tidak bisa, tidak bisa. Makanan seperti itu tidak bisa kumakan. Baiklah. Jika
aku disuruh memakannya, kesannya akan terlihat buruk walaupun masakannya
enak.
「Cukup lama bagi saya untuk bisa memakannya…… Tapi ada juga makanan
yang ingin saya makan.」(Rusheed)
Aku juga meminta semuanya untuk tetap berada di istana karena kali ini
aku pergi dengan [Fly]. Saat aku memilih salah satu dari kelompok Kohaku untuk
diajak agar bisa menghubungi satu sama lain jika nanti terjadi sesuatu, mereka
hampir berkelahi dan sangat sulit untuk menghentikannya.
Berkat [Lotere] yang dibuat Yumina, Kohaku lah yang akhirnya ikut. Kami
pun menggunakan [Gate] untuk pergi ke Yuuron yang merupakan tempat
pertempuran kami dengan Fraze beberapa waktu yang lalu.
Tempat itu gersang masih sama seperti kemarin. Karena di sini aku tidak
punya urusan, aku naik ke langit dan pergi ke arah Zenoasu dengan [Fly] setelah
mengapungkan Kohaku dengan [Levitation].
Saat memasuki daerah Zenoasu, ada orang yang terbang ke arah kami
karena suatu alasan. Saat aku menurunkan kecepatan dan menyelidiki mereka,
ternyata mereka adalah sepasang ras-iblis yang bagian atasnya manusia
sementara tangan dan tubuh bagian bawahnya seperti burung.
『Mereka adalah Harpies. Kabar mengatakan kalau cakar mereka cukup kuat
sampai-sampai bisa membunuh beruang. Mereka tidak akan menghalangi selama
kita tidak menganggu mereka.』(Kohaku)
「Kurasa kita harus berhati-hati. Karena sepertinya di sini juga ada makhluk sihir
yang tak dikenal.」(Touya)
Kami pun sekali lagi terbang. Saat aku melihat pemandangan di bawah,
terlihat daerah gersang, pegunungan berbatu, dan hutan yang luas. Sekarang aku
yakin kalau hidup di sini sangatlah sulit.
Walaupun ada beberapa tempat yang kurang lebih seperti kota, sepertinya
tanah di sekitarnya tidak diolah.
「Zenoasu terasa seperti daerah tak terurus. Tapi kurasa pemandangannya akan
berubah jika kita pergi ke ibukotanya.」(Touya)
Jika dipikir-pikir, tempat ini menjadi sebuah Negara yang cocok ditinggali
ras-sihir.
Tapi tetap saja, di sini panas sekali. Apa daerah ini punya musim dingin?
Matahari terlihat cerah di langit. Dengan hanya berada di sini, entah kenapa
rasanya menjadi lebih panas. Aku penasaran, apakah hal ini ada hubungannya
dengan jumlah elemen sihir Negara ini?
Bukan, itu burung. Ia terlihat seperti burung condor berwarna biru. Ia pasti
anak buah Kougyoku.
Burung itu pun terbang untuk memandu kami. Tak lama kemudian, kami
mendekati area pegunungan, dan burung itu pun memandu kami menuju lembah.
「Itu……」(Touya)
「 Mmn? Reruntuhan yang ini berbeda dengan yang lain…. Kira-kira apa
maksudnya, yah?」(Touya)
Akhirnya, aku mengalirkan kekuatan sihir elemen api pada pilar batu di
depan. Setelah melakukannya, aku mendengar dengungan seakan-akan aku telah
melakukan kesalahan. Mmm? Itu adalah suara “salah” yang kau dapatkan dalam
acara kuis. Apa itu artinya aku harus melakukan sesuatu yang berbeda? Jadi
jawabanku yang tadi salah, yah?
「Seperti yang kuduga. Apakah poligon dan ukiran di dinding itu adalah sebuah
petunjuk? Apa itu artinya ukiran tersebut ada dalam bahasa peradaban
kuno? [Reading : bahasa peradaban kuno].」(Touya)
Dengan adanya sihir itu, aku bisa membaca ukiran yang ada di dinding.
『Mulai dari yang atas, bariskan figur yang ada di kanan dengan urutan yang
benar. Sebenarnya kau tidak harus membariskannya. Bayangkan saja di kepalamu,
tidak masalah selama batu sihirnya tersentuh dan kekuatan sihirnya teralirkan.』
「 Jika yang diurutkan adalah titik yang ada di tengah…. Seharusnya tidak
semudah ini, kan?」(Touya)
Lingkaran tidak punya garis lurus, setengah lingkaran punya satu, segitiga
punya tiga, kotak punya empat dan bintang punya lima. Tidak ada poligon yang
bisa memberi dua garis lurus, jadi….. Eh?
「 Seperti yang kuduga. Apa ini ada hubungannya dengan titik-titik itu? 」
(Touya)
「Hmm…. Lingkaran….. kalau itu [Matahari], maka setengah lingkaran ini pasti
[Bulan]. Jika bintang itu [Bintang] seperti yang digambarkan, maka….. Apa
bentuk-bentuk ini menjelaskan tubuh surgawi? Jika memang seperti itu, lantas
apa maksud arti “segitiga” dan “kotak”? 」(Touya)
(dengungan).
***
Sejak saat itu, aku dan poligon-poligon tersebut saling menatap satu sama
lain dalam waktu yang lama. Lalu aku kembali melanjutkan percobaan. Dan
akhirnya, beberapa menit pun telah berlalu.
『Ada delapan koin dan satu timbangan. Akan tetapi, ada satu yang palsu. Koin
palsu itu sedikit lebih ringan dari yang asli, kau bisa mengetahui mana yang asli
dan yang tiruan dengan timbangan tersebut. Pertanyaannya adalah, berapa kali
jumlah minimal penggunaan timbangan yang kau butuhkan untuk mencari koin
palsu itu? Dan, jika jawabanmu salah, kau akan dikembalikan ke tempat masuk』
Yang ini teka-teki asli, kan? Yah, yang ini terlihat normal.
Ini adalah pertanyaan yang bisa dipahami setelah dipikirkan beberapa saat.
Jawabannya adalah….. Tidak….. Tunggu sebentar.
Kohaku pun bertanya. Nnn? Aah, kau masih belum paham yah?
『Yang pertama adalah menimbang empat koin di kedua sisi timbangan. Yang
kedua adalah menimbang empat koin di sisi yang lebih ringan. Kita membaginya
menjadi dua dan kemudian meletakkannya kembali ke timbangan itu. Yang
ketiga dan yang terakhir pasti diantara dua koin terakhir. Koin yang lebih ringan
lah yang palsu. Jadi saya rasa jumlahnya 3x timbangan』(Kohaku)
「 Jawabannya adalah proses itu akan memakai “1x” timbangan. Ambil dua
diantara delapan koin-koin itu, dan [kalau beruntung] saat menimbangnya, kau
akan bisa menemukannya dengan 1x timbangan, kan? 」 (Touya)
『“Kalau beruntung”…..』(Kohaku)
***
Kemudian……
Saat aku menemui pertanyaan komparatif, aku berpikir apakah ada trik
rahasia di dalam pertanyaan tersebut.
『Ada 2 tali sihir yang tidak bisa dipotong dan jika salah satunya dibakar, akan
memakan 1 jam agar tali tersebut terbakar habis. Bagaimana cara terbaik untuk
membakar habis tali tersebut dalam waktu 45 menit?』
『Ada 27 keping emas di dalam tas. Jika 3 adventurer membagi rata keping
emasnya, dan ternyata masih ada setidaknya 5 keping di dalam tas, berapa jumlah
maksimal kepingan emas yang didapat 1 orang?』
『Dari kedua tali itu, kita bakar kedua sisi tali untuk tali pertama lalu kita bakar
1 sisi saja untuk tali kedua. Saat tali pertama terbakar habis, kita bakar sisi lain
dari tali kedua. Dan dengan begitu kedua tali itu akan terbakar dalam waktu 30
menit + 15 menit atau sama dengan 45 menit』
(TL: 1 tali terbakar dalam 1 jam, jika dibakar pada kedua ujungnya, maka akan
terbakar selama 30 menit. tali 1 dibakar di kedua sisi = 30 menit tali 2 dibakar 1
sisi saja selama 30 menit = masih tersisa setengah tali. saat tali kedua sudah
dibakar selama 30 menit, bakar ujung satunya lagi sehingga tali akan terbakar
dari dua sisi dan akan habis setelah 15 menit)
『Kucing-kucing itu [Membawa] 3 ikan lalu berlari, jadi total ikannya adalah 7.
Tidak ada yang perlu ditanyakan lagi』
(TL : Ini adalah teka-teki dari segi bahasa, “membawa di mulut” dan “menambah”
dalam Bahasa jepang sama-sama “くわえて”, itu artinya, kucing-kucing itu
sudah membawa ikan dari luar daripada mengambilnya. 3 milik kucing dan 4
milik keluarga tersebut).
Itulah jawabannya.
***
Saat cahaya berkilauan mulai menghilang dan aku bisa membuka mata,
terlihat pemandangan Babylon seperti biasa. Pepohonan ditiup angin sepoi-sepoi
dan lautan awan terbentang luas di hadapanku.
Saat aku keluar dari formasi sihir dan berjalan ke arah bangunan itu, tak
lama kemudian aku langsung tahu bangunan apa itu.
Bentuk bangunan itu sendiri sama seperti kaleng bundar ikan tuna. Semua
permukaannya terbuat dari kaca, dan suasana di dalam bangunan tersebut terlihat
jelas. Apa yang terlihat di dalamnya adalah ruangan dengan rak buku yang
jumlahnya tak kuketahui, isi dari rak-rak tersebut adalah buku-buku dengan
jumlah yang sangat banyak sekali.
Saat aku membuka pintu dobel yang amat sangat besar sekali itu, terdapat
satu pintu lagi di dalamnya. Setelah membukanya, aku pun masuk ke dalam
[Perpustakaan].
Baik aku dan Kohaku sama-sama tak bisa berkata apa-apa. Ada buku, buku,
dan buku dimanapun mata memandang. Ketinggian rak buku itu sendiri
setidaknya 10 meter, dan karena dinding terluar bangunan ini melengkung,
tempat ini terlihat seperti labirin sungguhan.
Ada buku yang kelihatannya tidak bisa diambil dengan ketinggian manusia
biasa, bagaimana caraku mengambilnya? Tidak ada tangga atau apapun sama
sekali di sini….
Saat aku menginjak karpet merah dengan kakiku, aku memutuskan untuk
pergi ke tengah bangunan. Karena dibangun dengan bentuk yang kompleks, aku
tidak bisa langsung pergi ke tengah bangunan. Kurasa susunan rak buku ini
memang dibuat dengan sengaja.
Tapi tetap saja, kalau melihat langit-langit, aku bisa tahu arah tengah
bangunan dari titik-titik berkilauan yang tersebar, jadi aku melanjutkan
perjalanan sambil mengikutinya.
Tak lama kemudian, aku melihat meja dan kursi di tempat terbuka.
Berbagai macam buku tergeletak di atas meja. Sangking banyaknya, buku
tersebut telah menjadi sebuah tumpukan buku yang sangat besar dan di samping
tumpukan tersebut terlihat seorang gadis yang sedang duduk di sofa.
「Anoo……」(Touya)
「Aku akan menyelesaikan buku ini dalam waktu sekitar 30 menit, jadi tolong
jangan bicara padaku」(Penjaga Perpustakaan)
Gak bisa didekati sama sekali oi. Yang barusan itu pasti adalah perlakuan
bagi orang yang dianggap sebagai pengganggu. Mau bagaimana lagi, haruskah
aku menunggunya? Hanya suara halaman buku yang dibalik oleh gadis itulah
yang terdengar di bangunan hening ini. Karena bosan, akhirnya aku mengambil
dan membuka buku di sampingku.
Bahasa apa ini? Sepertinya ini bukan Bahasa sihir kuno maupun Bahasa
roh kuno. Apa mungkin ini Bahasa Paruteno kuno, yah?
Ah, akhirnya aku bisa membacanya. Tapi…… isinya terlalu sulit untu
kupahami…… Sepertinya buku ini berisi tentang laporan penyelidikan dan
pertanyaan terhadap makhluk sihir.
Karena [Reading] telah diaktifkan, judul yang ada di halaman depan buku
lainnya dapat kubaca. Itu artinya semua buku yang ada di sini pasti tertulis dalam
Bahasa Paruteno kuno.
Oiii! Saat aku mengambil buku dengan judul yang sudah jelas apa
maksudnya dan membalik halaman demi halaman, ternyata itu hanyalah buku
“tutorial” biasa seperti yang diharapkan kebanyakan orang.
『Agar bisa menikmati satu sama lain, alangkah baiknya untuk menghilangkan
ketegangan sebagai permulaan. Kalau kau sudah cukup umur, tidak masalah
untuk meminjam sedikit kekuatan alkohol dengan meminumnya. Akan tetapi,
Tak kusangka kalau ternyata buku ini…. berguna…. kurasa….. Eh, yang
ini…. begitu, ya? Yah, tapi tetap saja….. kurasa rintangannya terlalu berat~.
Hal seperti ini [biasa], ini susah sekali...
(ED : Entah kanapa di Chapter ini, gw marasa Touya sudah mulai di rasuki oleh
Si Babylon)
「Awaaa !?」(Touya)
Aku pun berdiri secara insting pada suara di belakangku. Kaget oi! Are?
Apakah 30 menit sudah berlalu, yah?
(TL : Seperti yang diharapkan dari kegiatan seperti membaca buku dewasa,
jangankan 30 menit, 1 jam pun tidak akan terasa~)
(ED : Kayaknya itu eluh dong deh, yang kayak gitu. JONES)
(PR : Dia mah 1 hari juga gak cukup. JONES sih)
「Ah, Aah, Fam, ~yah. Aku Mochizuki Touya. Senang bertemu denganmu」
(Touya)
「Pendaftaran selesai. Aku telah mengambil gen Master. Mulai dari sekarang,
kepemilikan [Perpustakaan] akan dipindahkan ke Master」(Fam)
Kuu, apa aku tidak bisa belajar dari pengalaman? Walaupun sudah tahu
kalau pada akhirnya akan seperti ini tapi….. Yah, karena aku tidak punya pilihan
selain melakukannya, jadi aku memang harus melakukannya, terlebih memang
lebih baik melakukannya secepat mungkin daripada terseret ke situasi yang aneh
nantinya, kan…..
(ED : Tragedi Shizuka)
「Master, aku punya permintaan. Aku ingin menerima buku-buku baru untuk
[Perpustakaan] ini…. 」(Fam)
「Masih mau menambah buku-buku yang ada di sini? Tapi buku-buku di sini
ternyata banyak sekali ya..」(Touya)
「Karena sudah hampir selesai membaca semuanya, aku ingin membaca yang
baru. Kumohon dengan sangat...」(Fam)
「Rata-rata aku bisa menyelesaikan 1 buku dalam 2 jam, dan kalau kegiatan itu
dilakukan terus-menerus selama 5000 tahun, maka hasilnya akan seperti ini」
(Fam)
Tidak-tidak-tidak. Apa kau tidak istirahat sama sekali!? Shizuka dan Flora
saja telah tidur untuk waktu yang sangat-sangat lama sekali dengan mesin tidur,
bahkan saat aku sampai di [Menara], Noel masih tetap tidur. Apa kau paham apa
yang kukatakan, huh!?
「Aku bisa melakukannya karena aku tidak banyak bergerak. Tapi tetap saja,
karena telah beroperasi selama lebih dari 5000 tahun, kondisiku telah melemah.
Yah, kalau [Laboratorium] sudah ditemukan, aku pasti akan dapat melakukan
perawatan yang diperlukan」(Fam)
「 Sulit bagiku untuk mengatakan ini karena kau terlihat sangat bahagia.
Tapi tahukah kau, jika aku akan melarangmu membaca semua buku yang ada di
[Perpustakaan]?」(Touya)
Omong-omong, saat ini kami berada di istana Brunhild dan aku masih
belum membawa Rin dan yang lainnya ke [Perpustakaan]. Untuk sekarang, Aku
memanggil Rin ke ruang resepsi (meskipun Pola juga ikut bersamanya) dan aku
membuatnya sangat terkejut saat aku mengatakan bahwa aku telah menemukan
[Perpustakaan].
「Yahh, kau tahu, jika dipikir-pikir, Rin adalah duta besar Misumido. Akan
sangat menjengkelkan bagiku jika kau mengambil semua pengetahuan kuno dan
lainnya seperti ini, tidakkah kau setuju? Dan lagi, aku tidak tahu apa yang bisa
kau berikan padaku untuk semua ini,kan?」 (Touya)
「 Pada akhirnya akan jadi seperti ini juga,ya? Yah, bukan berarti aku tidak
mengerti alasannya……. Baiklah, begini saja. Aku memintamu untuk
menunjukku sebagai penyihir kerajaan Brunhild」 (Rin)
「Ha!!?」 (Touya)
Apa yang orang ini katakan? Memang benar sih, posisi penyihir kerajaan
kami masih kosong sekarang. Dia sendiri juga seorang pemimpin dari suku peri
yang unggul dalam masalah sihir, jadi seharusnya tidak ada masalah jika
menyangkut kemampuannya.
「Tidak masalah, meskipun aku pemimpin ras peri. Namun saat ini itu hanya
pemimpin dalam nama saja. Karena, saat ini yang melakukan pekerjaan itu adalah
Eris*」 (Rin)
(ED : Dewi di Konosuba :P)
「Eris?」 (Touya)
U~mu, jika dia hanya pemimpin dalam nama saja, kurasa dia tidak akan
tahu banyak rahasia Misumido, dan mereka tidak akan khawatir dia
membocorkan sesuatu. Terlebih lagi, jika berbicara tentang beast king itu, dia
mungkin tidak akan keberatan. Karena ia ingin menaikkan status demi-human di
negara-negara lain, dia pasti akan langsung menyetujui hal ini. Yah,
kesampingkan dulu berguna atau tidaknya dia.
「 Kasar sekali. Aku akan menunjukkan padamu bahwa aku bisa menggunakan
pengetahuan yang ada di [Perpustakaan] untuk kepentingan Brunhild . Ah,
bagaimana jika aku menjadi istrimu saja?」 (Rin)
「Tidak, untuk sekarang aku rasa sudah cukup…… Omong-omong, apakah Rin
belum pernah menikah sebelumnya?」 (Touya)
「Aku belum menikah ataupun mempunyai anak. Kupikir aku sudah mengatakan
ini sebelumnya, tapi masa pertumbuhan para peri berhenti di tengah-tengah masa
remaja dan pertengahan pertama 20-tahun mereka … Nah,dalam kasusku, hal ini
terjadi terlalu dini ….. Dan karena hal itu, aku tidak menemukan seseorang yang
bisa disebut sebagai pasangan hidup. Meskipun aku pernah beberapa kali dilamar
oleh orang yang punya selera aneh, namun aku tidak seputus asa itu untuk
menerima mereka menjadi pasangan hidupku」 (Rin)
(TL : ternyata ada lolicon juga di ras peri,hahahaha)
Meskipun ada pepatah yang mengatakan [Cari dan nikahilah wanita yang
lebih tua meskipun itu artinya kau akan memakai sepatu besi], namun dalam
kasus ini dia terlalu lebih tua daripada aku. Dan pada saat aku sedang memikirkan
arti memakai sepatu besi tua……
「Tidak, kurasa tidak? Dalam kasus Rin, aku tidak berpikir kalau kau lebih tua
dariku dan aku tidak merasa terganggu dengan hal itu. Akan tetapi, lain lagi
ceritanya jika menyangkut pernikahan. Aku percaya dan tidak membenci Rin,
tapii…」 (Touya)
「Ara, Aku cukup senang denganmu loh. Sampai pada titik dimana aku berpikir
Ok untuk menikah. Aku menyukaimu sampai seperti itu, kau tahu?」 (Rin)
Pada saat aku berpikir, dia menutup matanya dan secara tidak
terduga menciumku.
「!?」 (Touya)
Saat dia berpisah denganku, dia menciumku lagi namun kali ini pipi. Kuu,
imutnya. Meskipun kupikir kata-kata itu tidak cocok untuk seseorang yang telah
hidup lebih dari 600 tahun.
「Sejujurnya, bukan hanya itu saja. Bagian “aku menyukaimu” itu juga benar.
Apa kau tidak mempercayaiku?」 (Rin)
「Aah, sudah cukup….. aku mengerti. Kau boleh membaca dan memeriksanya
semaumu. Tapi kau tidak boleh menyebarkan hal itu seenaknya?」 (Rin)
Saat aku memikirkan hal ini, Pola menggerakkan kepalanya sedikit dan
mengangkat bahunya seakan-akan berkata [Ya ampun] di depanku.
(Tl : yare-yare)
***
「Fuaaaaaaaa…………」(Rin)
「Hawaaaaaa…………」 (Hilda)
Suara Rin dan Hilda memenuhi ruangan [Perpustakaan]. Yang lainnya juga
terkejut,tapi tidak berlebihan seperti mereka berdua.
「Bagaimana bisa hal ini terjadi!? Untuk membuat sebuah pulau kecil melayang
di langit …..! Ah, Frame Gears juga ada di sini!?」(Hilda)
「Aah, cobalah untuk menyentuh rak buku dengan tangannmu dan bayangkan
ketinggian yang kau inginkan」 (Touya)
Ketika Rin menyentuhnya seperti yang kukatakan, rak buku tersebut turun
kebawah dan berhenti pada posisi yang diinginkannya..
「 Aku mengerti. Jadi ruangan ini punya system dan struktur seperti itu.….
ini……!」 (Rin)
Dia mengambil satu buku dari rak yang baru saja diturunkannya. Judulnya
seperti biasa tidak bisa dibaca. Apa mungkin Rin membacanya? Dia
meninggikan suaranya selagi dia membalikkan halaman buku itu dengan senang.
「 Ini adalah buku tentang sihir kuno! Meskipun ditulis dengan bahasa sihir
kuno, tapi aku masih bisa membacanya sedikit. Sihir kuno yang masih ada
sampai sekarang dan sihir kuno yang sudah tidak diwariskan lagi disebutkan
semuanya di sini! Tahukah kau betapa menakjubkannya buku ini!?」 (Rin)
「Ahh, hal itu bukan masalah. Contohnya……, Ohh,iya, [Pencarian buku tentang
pedang]」 (Touya)
「Akan tetapi, semua buku ini ditulis dengan bahasa yang tidak kami pahami…
Kita harus meminta Touya-san untuk membuat kacamata bahasa untuk
kita… 」 (Yumina)
Mungkin hal ini tidak penting, tapi gadis ini juga memakai pakaian
pilihannya sendiri yang ia temukan dari baju-baju yang kuterima dari Zanakku-
san. Apa yang tidak kumengerti adalah kenapa ia memilih seragam sailor.
Walaupun memang benar pakaian itu membuatnya seperti Bungaku Shoujo.
(ED : Gadis Klub Sastra. Memang sengaja gak di TL biar keren :p)
「Bahasa sihir, bahasa roh, bahasa paruteno, huruf rahasia remiria, bahasa suci
rasta, bahasa resmi pimpinan dewa, bahasa singkat deigar, bahasa perbatasan
rolard, bahasa kitab, pictograf esteba, bahasa aba, bahasa calnar, bahasa markur,
bahasa umum salieri, bahasa kekaisaran urdenias, huruf gazur, dan bahasa bangsa
(ras)iblis kuno….. kurasa itu sudah semuanya. Aku tidak ingat ada bahasa lain
selain yang telah kusebutkan. Karena mustahil bagiku untuk belum membacanya,
Aku akan langsung mengerti jika aku melihatnya」 (Fam)
Jika aku tidak salah, seharusnya ada kerajaan kuno Paruteno di zaman
professor itu, kan? Paruteno adalah sebuah kerajaan sihir yang menurut sejarah
pernah memimpin hampir setengah dari benua ini. Jadi tidak mengherankan kalau
ada begitu banyak buku kuno yang tertulis dengan bahasanya.
Sebuah kerajaan yang pernah berjaya 5000 tahun yang lalu, ya? Tapi
kerajaan itu benar-benar dihancurkan oleh para Fraze sewaktu mereka
menginvasi dunia ini... N? Tunggu sebentar.
Saat aku mencoba untuk mencarinya, sebuah tanda panah muncul di atas
karpet. Jadi benar-benar ada, ya?
Saat mengikuti tanda panah itu, Aku menolehkan pandanganku pada rak
buku yang berkedip. Diantara barisan buku yang ada di rak itu, aku mengambil 1
buku yang sedikit menonjol. Aku menggunakan sihir [Reading] karena buku itu
ditulis dengan bahasa Paruteno. Baiklah, aku bisa membacanya sekarang.
Buku ini juga menceritakan bahwa desa, kota, dan ibukota hancur setelah
para Fraze muncul 5000 tahun yang lalu. Sejujurnya, kebanyakan isi dari buku
ini tidak berguna. Karena sebelum orang-orang bisa membuat solusi untuk
masalah ini, para Fraze itu telah menghilang, jadi wajar kalau informasinya
kurang.
Berbagai gambar dan lukisan Fraze digambar di akhir buku ini. Setiap tipe
digambar satu-persatu dan kekuatan , ukuran, dan kecepatan mereka ditandai
dengan ★.
Begitu yah... ternyata mereka tidak tinggal diam dan tidak berpangku
tangan saja. Mereka juga mencari cara dan berusaha membuat serangan balasan.
Fraze yang disebut sebagai tipe kelas rendah oleh End seperti tipe
jangkrik, ular, kumbang, mantis, burung unta dan yang lainnya digambar satu
halaman persatu tipe. Meskipun jumlah tipe ini banyak, bukan berarti mereka
tidak bisa dikalahkan jika beberapa adventurer menyerangnya secara serempak.
Sekarang untuk tipe kelas atas. Dengan tambahan tipe buaya yang telah
kami kalahkan, tipe burung….. atau lebih tepatnya, pteranodon, landak, babi liar
dan yang lainnya muncul. Jika aku menempatkan tipe buaya itu sebagai dasar
untuk yang lainnya, tiap-tiap dari mereka memiliki kekuatan besar yang tidak
dapat digambarkan. Sejujurnya, jika kami melawan mereka tanpa pengalaman
yang cukup, hal itu sangat nekat dan gegabah.
Aku tidak bisa memperkirakan jumlah mereka, tapi yang kutahu kita
bukanlah tandingan mereka. Aku harus membuat rencana serangan balasan kami
lebih bagus daripada yang sekarang.
Sihir baru ini adalah versi yang lebih kuat dari sihir 「Explosion」…….
Atau, daripada disebut dengan sihir baru, ini adalah salah satu sihir kuno.
Sungguh sihir yang sangat dasyat. Datang ke dataran luas memang keputusan
yang tepat.
「Kuberi tahu ya, atribut api adalah atribut terburukku. Dan bukan hanya aku
saja, tapi juga semuanya dari ras-ku. Hanya sebagian kecil dari ras-ku yang bisa
menggunakan atribut api. Namun kupikir itu memang wajar karena kami aslinya
hidup di dalam hutan」 (Rin)
Jika aku tidak salah, bukankah Rin pernah mengatakan kalau dia bisa
menggunakan 6 atribut? Dan dia tidak bisa menggunakan atribut kegelapan saja.
Rin pernah mengatakan sesuatu seperti “Aku tidak bisa menggunakan sihir
pemanggilan, jadi aku membuat pola”.
Pola, yang ada di samping Rin, membuat pose kemenangan setelah melihat
ledakan itu. Meskipun ia bisa bergerak seakan-akan makhluk hidup, kupikir ia
tidak bisa menggantikan hewan panggilan.
「Apakah Rin juga punya sihir kuno?」 (Lindze)
「 Datanglah wahai air suci, yang bagaikan pusaran dasyat di tengah badai,
Maelstrom」 (Rin)
Yah, kalau itu wajar saja. Karena jika mana yg digunakan meningkat, maka
kekuatannya juga akan meningkat. Akan lebih baik jika kau menggunakan
beberapa tipe sihir tergantung dari situasinya. Kau juga harus mengingat kuantitas
sihirmu agar kau selamat dalam sebuah pertempuran.
Bukan hanya Rin dan Lindze yang menjadi lebih kuat setelah menemukan
[Perpustakaan]. Rosetta dan Monica juga ingin mencari buku yang berhubungan
dengan [Magic Engineering (Teknik Sihir)]. Kelihatannya mereka ingin mencoba
beberapa hal yang baru.
Baru-baru ini Sue juga diajari sihir oleh Rin. Meskipun Sue hanya bisa
memakai atribut cahaya, kapasitas sihirnya cukup tinggi. Saat ini ia sedang
memfokuskan diri untuk bertlatih menggunakan sihir penyembuhan. Kudengar ia
sering mendatangi tempat latihan ksatria dan mencoba sihirnya di sana.
Dan pada saat yang sama, dia belajar bersama Lapis-san dan yang lain.
Sebenarnya ingin jadi apa sik?
Aku selalu menyamar jika datang kemari. Tempat ini selalu ramai seperti
biasanya, akan tetapi, kupikir ada orang yang mengetahui identitasku yang
sebenarnya. Tapi, tidak ada gunanya memikirkan hal itu.
「Hei kau yang di sana! Apa kau mau bertarung denganku? Bajingan!」
Pada saat aku memasuki guild kulihat ada 2 orang yang memegangi kerah
leher mereka satu sama lain, mereka keluar dengan langkah yang agak miring.
Lagi? Jika kupikirkan dengan baik-baik, kurasa selalu ada pertengkaran kecil
setiap aku datang kemari. Hahh, kurasa ini juga sebagian dari rutinitas guild.
Saat ini aku sedang berbicara dengan sang resepsionis guild, seorang demi-
human kucing. Jika aku tidak salah, namanya adalah Misha-san. Telinga
kucingnya bergetar ‘Piko Piko’.
「Saya rasa seperti biasanya, ada berbagai macam quest datang. Seperti quest
untuk mengantar para pedagang atau yang lainnya. Namun, jika terus begini terus,
Dan hasilnya, ada banyak konflik kecil yang terjadi setiap hari.
Tidak akan jadi masalah jika yang mengatakannya adalah para pemula
amatir yang bersemangat, tapi ironisnya kebanyakan dari mereka adalah
adventurer kelas atas namun tidak bisa naik ke kelas yang lebih tinggi lagi.
Mereka bisa terselamatkan dan maju jika ada para veteran yang bisa
melatih mereka, tapi……. Para veteran akan pergi keluar karena tidak ada alasan
bagi mereka untuk tinggal di negeri ini jika mereka tidak bisa menghasilkan uang.
「Kebetulan sekali. Anda datang pada saat saya bingung mau memanggil Anda
atau tidak」 (Rerisha)
「 Aku punya 2 berita dan 1 proposal. Yang pertama, Para naga mulai
bermunculan di berbagai negeri」 (Rerisha)
「Salah satu dari mereka terlihat di selatan Hutan Besar, kerajaan Sandora. Aku
diberi tahu oleh para agen bahwa mereka tiba-tiba terbang menuju desa dan
mengamuk di sana, setelah itu mereka terbang lagi ke arah lain. Sejauh ini cukup
normal, tapi para naga juga muncul di Yuuron, dan Nokia. Semua desa yang
diserang menerima kerusakan yang cukup besar. Dan anehnya lagi, para agen
mengatakan bahwa mereka adalah 3 naga yang berbeda」 (Rerisha)
Sebagai contoh: Pada saat aku pertama kali pergi ke Misumido, ada naga-
hitam yang menyerang desa dan naga itu adalah naga-junior. sedangkan, naga-
merah yang kutemui setelahnya adalah naga-senior yang punya akal sehat dan
lebih bijaksana.
「Kurasa itu hanyalah kebetulan. Karena masih ada banyak hal yang belum kita
ketahui tentang ras naga. Jadi ada kemungkinan mereka sedang mengalami
musim kawin atau semacamnya. Untuk berjaga-jaga, kami akan menyelidikinya
lebih lanjut lagi, jadi kita bisa mendapat hasilnya nanti. Selanjutnya, ada berita
lain yang disusul dengan sebuah proposal, tapi …」 (Rerisha)
「Ini adalah kepulauan yang baru saja ditemukan. Kepulauan ini ada di sebelah
selatan kerajaan Sandora. Setelah di survey oleh tim kami, beberapa reruntuhan
kuno ditemukan di sana, akan tetapi… tempatnya terlalu jauh, dan tidak
mungkin bagi mereka untuk menyelidiki pulau itu sendirian」(Rerisha)
Apa maksudmu ada pulau yang tenggelam di masa lalu? Bukannya tidak
mungkin sih. Mungkin itulah alasan mengapa penduduk asli pulau itu
meninggalkannya dan setelah itu, magic beasts pun muncul. Dan berakhir
menjadi pulau yang tidak bisa dihuni…
「Dan masalah itu diperparah oleh dungeon yang sangat luas di reruntuhan itu.
Kemungkinan dungeon itu dibuat oleh penyihir hebat atau seorang Sage yang
cerdik. Jika seperti itu, pasti ada sesuatu seperti harta karun di sana. Sebagai
ketua guild saya tidak bisa membiarkan hal ini」 (Rerisha)
Yah, kupikir juga seperti itu. Hal ini seperti menemukan harta karun yang
sangat banyak. Aku tidak pernah masuk dungeon sebelumnya, tapi mungkin ada
banyak dungeon tersebar di dunia ini.
Rerisha-san mendekatiku dengan cepat. Apa apaan ini? Terlalu dekat, oi.
Yah, meskipun tidak terlalu buruk didekati oleh wanita cantik.
「Ha?」 (Touya)
Ahaha, jadi itu maksudnya? Negara kami pasti akan penuh dengan
para adventurer yang ingin mendapatkan uang dengan mudah nantinya. Bisnis
yang ada di Negara kami seperti penginapan, toko senjata, toko armor, dan toko
perlengkapan pasti akan berjalan dengan lancar. Terlebih lagi, orang-orang yang
tertarik dengan hal semacam ini pasti akan datang kemari. Tidak begitu buruk,
kan?
Aku bisa mengatur agar magic beast tidak bisa melewati gerbang itu dari
sisi lain. Tidak terlalu sulit. Kalau keadaannya seperti ini kita akan
mempromosikan negara ini dengan dungeon, kan?
「 Kepulauan itu sekarang dijaga oleh guild, dan tidak dimiliki oleh negara
manapun. Namun jika Anda menerima proposal yang ini, maka kami akan
memberikannya pada kerajaan Brunhild. Tentu saja, kau harus memberikan kami
informasi terkait reruntuhan di sana dan memberikan kami hak istimewa dalam
penjualan harta karun yang didapatkan para adventurer dari dungeon itu 」
(Rerisha)
「 Satu pertanyaan terakhir. Dengan membocorkan hal ini, apakah kau tidak
khawatir jika aku akan mengeksplorasi dungeon ini sendirian dan memonopoli
harta karun yang ada di sana?」 (Touya)
「Hehe. Saya tidak berpikir kalau Anda adalah orang yang seperti itu, Anda
adalah orang yang mengumpulkan raja-raja dari berbagai negara untuk
menghadapi Fraze. Meski penampilan saya seperti ini, saya memiliki
kemampuan menilai seseorang sebagai seorang guild master」 (Rerisha)
「Terima kasih banyak. Jika [Gate] yang menghubungkan negara ini dengan
dungeon itu sudah jadi, tolong izinkan kami untuk menggunakannya」 (Rerisha)
(TL : boleh kok mas touya, asal gak dibabat habis semua monsternya,ya)
Setelah terbang agak lama, kepulauan yang kutuju akhirnya mulai terlihat
dari kejauhan. Kepulauan itu memang sangat jauh. Meskipun jika aku menaiki
kapal cepat dari Sandora, tetap saja akan memakan waktu yang cukup lama.
「Etto, jika aku tidak salah, katanya ada 3 dungeon di sana, ya?」 (Touya)
Meski aku disuruh Rerisha-san untuk menamainya, tapi nanti saja aku
pikirkan soal itu. Karena saat ini aku sedang tidak ada ide, jadi aku berencana
melihat-lihat dulu, mungkin saja aku bisa menemukan ide di sana.
「Oh?」 (Touya)
Pada saat aku melihat salah satu pulau, terlihat sebuah kapal berukuran
sedang di sebelah pulau itu. Aku juga melihat beberapa orang sedang mendirikan
tenda di pantai pulau itu. Apakah mereka anggota guild yang disuruh Rerisha-san
untuk menginvestigasi pulau ini?
Saat aku turun dan menyapa mereka, mereka semua terkejut dan langsung
mengepungku sambil mengarahkan senjata mereka padaku.
「 Aku Mochizuki Touya, orang yang telah menerima permintaan dari salah
satu guild master, Rerisha-san. Saat ini aku kemari sebagai adventurer. Ah, ini
kartu guild-ku」 (Touya)
Aku mengaktifkan [Gate] dan membawa Rerisha-san dari guild yang ada
di Brunhild.
「Saya memang minta Anda untuk melakukannya, namun saya tidak menduga
akan dilakukan secepat ini」 (Rerisha)
Rerisha-san memberi tahu para anggota guild tentang semua yang telah
kami bahas sebelumnya secara detail dan mengatakan bahwa tugas mereka telah
selesai.
「Setelah Anda melewati hutan lebat yang ada di depan, Anda akan langsung
melihat gunung berbatu yang terjal. Setelah mendakinya sebentar, akan ada gua
yang langsung menuju ke dungeon. Pulau ini dikelilingi oleh pantai dangkal yang
sangat luas, jadi ada kemungkinan dungeon ini menembus ke bawah laut, dan ada
juga kemungkinan dungeon ini tersambung dengan dungeon lainnya」 (Orang-
orang Guild)
Jika dulunya pulau ini memang pulau yang besar, maka bisa jadi memang
seperti itu. Yah, untuk sekarang, mari kita periksa.
Akan sangat mudah dan cepat jika aku langsung terbang ke sana, tapi aku
memilih untuk berjalan kaki sambil membuat jalan yang aman dari pantai
ke dungeon itu dengan sihir tanah.
Di tengah perjalanan, aku sempat diserang oleh serigala berkaki 6 dan ular
berkepala 2, tapi aku langsung mengalahkannya karena mereka tidak terlalu kuat.
(TL : dasar MC OP,semuanya diselesaikan sendiri, lantas apa yang menurutmu
kuat touya?)
Aku membuat jalan lurus mulai dari hutan sampai gunung berbatu yang
terjal. Dari sana aku membuat tangga sampai ke pintu masuk dungeon di gua itu
untuk memudahkan para adventurer nanti.
Aku memasuki gua sambil melihat apa yang ada di bawah kakiku.
「 Tempat ini gelap sekali. Yah, sudah sewajarnya jika sebuah gua itu
gelap」 (Touya)
Untuk sekarang, karena aku tidak ingin tersesat, aku akan mengambil jalan
yang berada di depan. Kurasa, aku bisa kembali kemari dengan [Gate] jika aku
tersesat nantinya.
「Bukannya tidak mustahil sih tapi, mari kita coba…… Display Map. Posisiku
saat ini, tunjukkan lantai pertama dungeon ini」(Touya)
『Displaying』
「Whooops!」 (Touya)
Ah, ternyata bukan peluru paralyze, ya? Mereka berdua sepertinya sudah
sekarat.
Aku meninggalkan para Kobold itu dan terus berjalan menuju lantai kedua.
Pada saat aku berjalan, ada sesuatu seperti jalan pintas dengan sebuah ruangan.
Karena terlihat mencurigakan, haruskah aku memeriksanya? Hal seperti ini juga
penting, kan?
Aku berjalan menelusuri jalan itu dan membuka pintu ganda yang ada di
situ. Ada peti harta karun di pojok ruangan tersebut. Meskipun sudah biasa
di game, tapi terasa sangat janggal ketika aku menemukannya secara langsung.
Kenapa ya?
“Kenapa ada peti harta karun di sini?” – adalah kalimat yang ingin
kukatakan tapi...
Sambil merasa gembira, aku berjalan ke tempat peti itu. Ini bukan jebakan,
kan? Tidak akan menyenangkan jika terjadi ledakan ketika aku membukanya.
Mari buka sedikit demi sedikit. Rupanya, peti ini tidak terkunci.
Aku melihat pisau berkarat, tas kulit jelek, tongkat, dan kapak batu buatan
tangan .Ah, bukankah kapak ini sama dengan kapaknya para Kobold tadi?
Apakah mereka mengumpulkan barang seperti ini?
Jika dilihat baik-baik, ada cincin kecil di sudut peti ini. Tidak ada perhiasan
seperti ruby atau semacamnya, tapi… bukankah ini emas? Oh, aku mendapat
cincin emas (?). Jika ini memang emas, pasti akan laku terjual.
Pada awalnya mungkin ada harta yang berharga dalam peti ini, tapi isinya
sudah diambil oleh para monster. Dan mungkin saja, Kobold tadi itu menemukan
peti yang sudah menjadi kosong itu dan menggunakannya?
Ada kemungkinan bahwa peti ini tidak berasal dari lantai ini. Mungkin peti
ini ada di sini setelah dibawa dari lantai bawah oleh manusia atau monster.
Aku hanya mengambil cincin itu dan membiarkan yang lainnya. Kobold-
kun, mulai dari sekarang akan ada banyak adventurer datang kemari dan
memburumu. Hiduplah dengan kuat.
(TL: Dasar touya, sekarang kau malah membawa masalah bagi mereka)
***
「Meskipun ini hanyalah cincin biasa tanpa ada efek apapun, Tidak diragukan
lagi bahwa cincin ini emas」 (Rerisha)
Apakah cincin ini benar-benar emas? Kalau begitu, apakah kita bisa
mencari lebih banyak harta dari dungeon?
Tujuan para adventurer adalah harta karun yang ada di dungeon, dan
material mentah yang bisa diambil dari magic beasts dan monster. Di dungeon
ini, kelihatannya ada banyak monster yang telah berevolusi jika dibandingkan
dengan monster yang ada di luar. Dan bahkan ada banyak material yang tidak
biasa di sini.
「Hmm…… Karena tidak ada ukiran dan ada banyak goresan, bagaimana kalau
2 koin perak?」 (Rerisha)
(TL: yang benar saja, mau beli emas pake perak -_-)
Ah, hal ini mengingatkanku, jika jumlah adventurer bertambah, aku harus
menambah dan membangun lebih banyak hotel. Kelihatannya semua ruangan di
penginapan [Silver Moon] akan terisi semua nantinya.
「Lalu, soal portal yang menghubungkan pulau dengan Brunhild, apa yang akan
Anda lakukan dengan biaya ongkosnya?」 (Rerisha)
「Karena di sana tidak ada apa-apa, kusarankan Anda hanya menariknya pada
saat mereka pergi, atau… mungkin Anda ingin membuatnya gratis?」 (Rerisha)
Dengan kata lain, situasi ini seperti pepatah “Siapa cepat dia dapat”.
Para adventurer berusaha untuk menjadi yang pertama datang ke 3 dungeon yang
kunamai dengan [Amaterasu], [Tsukuyomi], dan [Susanoo].
Disamping itu, aku telah menjadi kuat sekarang. Kupikir tidak akan ada
orang yang berani untuk berbuat macam-macam denganku sekarang. Kalaupun
ada, Mereka pasti akan langsung kukalahkan.
(TL : songong amat lu touya)
Karena ukuran dungeon itu cukup besar, ada banyak magic beast dan
monster berkeliaran di sana. Meskipun eksplorasinya belum membuahkan hasil
yang memuaskan, tapi ada juga party yang telah mencapai lantai 3.
Aku tidak tahu bagaimana mereka dihukum di luar negeri, tapi aku tidak
akan mengasihani mereka di negaraku ini. Jika ketahuan, mereka akan diseret
oleh para ksatria ke [Devil’s whisper jail] (sebuah penjara dimana mereka dipaksa
untuk mendengar suara papan yang digaruk-garuk selamanya) atau ke [Aromatic
Smelling Prison] (penjara yang berisi 1/10 bau dari slime yang bau) dan mereka
akan tinggal di sana sambil menyesali tindakan mereka.
Lalu, ada satu hal lagi yang kubuat, yaitu sebuah rumah sakit di kota.
Rumah sakit ini adalah tempat dimana para spesialis sihir atribut cahaya dan
dokter yang bisa mendiagnosa penyakit berkumpul. Obat-obatan di sini dibuat
langsung oleh Flora.
Harga untuk pengobatan di sana telah ditetapkan kemarin, dan kami juga
menggratiskan obat-obatan itu pada anak kecil yang punya pengasuh di negara
ini.
Meski tadi kukatakan “GRATIS”, bukan berarti kami tidak menuntut biaya.
Pengasuh mereka diharuskan bekerja sehari atau dua hari di negara ini. Tentu saja,
mereka tidak harus bekerja jika mereka bisa membayarnya secara kontan.
Sebenarnya orang ini adalah ninja. Dengan kata lain, dia salah satu shinobi
takeda, dan anak buah Tsubaki-san.
「Tidak ada masalah yang serius. Hanya ada masalah kecil seperti party yang
membuat keributan kecil」 (Pedagang)
Keributan yang dibuat oleh para adventurer adalah cerita biasa. Hal ini
tidak perlu ditindaklanjuti selama mereka tidak mengganggu orang lain.
「 Saat aku masuk dungeon kemarin, hanya kobold yang kutemui di lantai
pertama. Tapi bagaimana dengan monster yang berada di lantai bawah, bisakah
kau memberitahuku?」 (Touya)
「 Monster yang berada di lantai pertama yaitu goblin, kobold, tikus raksasa,
kelelawar raksasa, dan kelinci bertanduk 1. Sedangkan di lantai kedua,
ada monster yang identik dengan hobgoblin, goblin archer, orc, skeleton.
Para adventurer juga telah mengatakan bahwa mereka melihat dullahan
dan killer mantis di lantai 3」 (Pedagang)
Dullahan? Kami telah melawan dullahan level rendah dulu, dan mereka
cukup kuat, kan? Akan sangat sulit jika melawan mereka tanpa memiliki senjata
anti undead atau membawa penyihir yang bisa memakai sihir cahaya.
Yah, pada akhirnya, karena destinasi tujuan gerbang ini akan menuju 1
tempat yang sama, tidak akan mustahil bagi mereka untuk melewati
pulau dungeon lain jika mereka menaiki kapal atau berenang di lautan. Meskipun
kebanyakan mereka biasanya kembali lagi dan masuk gerbang lain setelahnya.
Jika dipikir-pikir, membandingkan nilai uang dunia ini dengan duniaku itu
tidak berguna sama sekali, jadi aku berhenti memikirkannya.
「Touya-dono!」 (Yae)
「Touya-sama!」 (Hilda)
Saat aku memalingkan wajahku karena tiba-tiba dipanggil, duo ahli pedang
Brunhild Yae dan Hilda berlari ke arahku. Mereka sangat akrab. Apa karena
mereka selalu berlatih bersama ya?
Yah, tumbuh sekuat itu dalam waktu 1 tahun adalah sesuatu yang abnormal
…
Meski tidak sepenuhnya benar. Karena sejak pertama kali pertemuan kami,
Yae memang sudah kuat sekali.
「Mn? Ah, aku sedang memeriksa dan memastikan keamanan daerah ini. 」
(Touya)
Kepulauan ini terdiri dari 7 pulau besar dan beberapa pulau kecil. Meski
tidak ada dungeon di pulau terbesar, pulau itu berisi banyak magic
beast dan monster.
「Banyak sekali yang datang ke sini ya, apakah mereka tidak akan bertarung satu
sama lain jika mereka saling bertemu degozaruka?」(Yae)
「Dungeon ini sangat luas lo. Meskipun mereka bertemu, mereka hanya akan
menyapa satu sama lain dan menuju ke jalan yang berbeda. Selain itu, mungkin
mereka hanya akan bernegosiasi soal air dan tumbuhan herbal saja」 (Touya)
「 Apa yang akan kita lakukan dengannya? Hanya tanduknya saja yang bisa
menjadi bahan material, kan?」 (Hilda)
「Dagingnya tidak bisa dimakan karena terlalu keras, dan kulitnya pun juga tidak
terlalu berguna」 (Yae)
Slime adalah makhluk hidup yang dikenal sebagai monster yang selalu ada
di setiap dungeon di seluruh dunia. Meskipun terkadang mereka menyerang
manusia, tapi biasanya mereka tidak berbahaya. Jika aku harus menggambarkan
seperti apa slime itu, mereka seperti cairan bening dan juga pemakan bangkai.
Mereka memasukkan semua sampah dan lainnya lalu menghancurkannya.
Menurut para adventurer, bahkan mayat dan kotoran pun dimakan olehnya.
Meski slime punya karakteristik seperti itu, untuk suatu alasan, mereka
tidak memakan isi kotak seperti kotak harta. Dan mereka juga tidak memakan
besi. Jika dipikir-pikir, sludge slime juga membuat air lebih bersih. Tergaantung
dari tipe slime, aku penasaran apakah mereka juga pilih-pilih makanan seperti
manusia.
Rupanya, ada teori yang menyebutkan bahwa slime adalah buatan manusia
di zaman sihir kuno*. Hal itu mungkin masuk akal. Jadi,aku akan mencarinya di
[Perpustakaan] nanti.
(ED : Bukannya di Animenya sudah ada yang berhasil buat Slime)
Setelah kami menuruni tangga, kami sampai di tempat yang luas untuk
kedua kalinya. Jalan di sini bercabang menjadi 2, kanan dan kiri. Untuk saat ini,
kami memutusakan akan mengambil arah kanan. Di sana ada persimpangan lagi,
dan setelah kami melewatinya, kami menemukan persimpangan sekali lagi, apa-
apaan dungeon ini.
「Oh, yaa hal ini mengingatkanku, peta dan kompas sangat dibutuhkan ketika
kita memasuki dungeon. Seseorang akan tersesat tanpa bantuan alat
itu」 (Touya)
Hilda nampak senang dan mencoba untuk membukanya. Saat ini aku
melihatnya dengan tatapan seperti “seperti anak-anak ya…”.
Setelah dibuka, peti itu berisi berbagai jenis pisau dan pedang yang sudah
berkarat. Ada banyak pisau dan belati di sini. Kurasa tidak ada barang mewah
seperti perhiasan di sini. Akan tetapi, kenapa ada banyak belati di sini? Apakah
pemiliknya adalah seorang maniak pisau? Jika dipikir-pikir, mahkluk hidup
seperti burung gagak dan anjing juga mengumpulkan barang barang seperti ini
…
「Mengecewakan……」(Hilda)
「Yah, harta karun yang sebenarnya memang sulit untuk ditemukan」 (Touya)
「Tunggu sebentar. Lihatlah ini, bukankah ini sebuah belati perak degozaruka?」
(Yae)
Belati ini tertutupi debu dan kotor, tapi tidak diragukan lagi bahwa ini
memang belati perak. Meskipun tidak bercorak dan sangat polos, mungkin belati
ini cukup bernilai jika dijual pada guild. Yah, seperti yang sering diucapkan
oleh para adventurer “sebuah harta tetaplah harta”.
Aku memikirkan hal itu sambil melihat Hilda yang tersenyum senang.
Saat ini aku telah selesai merenovasi [Silver Moon] dan melompat dari atap.
Cabang kedua ini lebih murah dan memiliki kamar yang lebih banyak dari
yang hotel pusat. Terlebih, hotel cabang ini juga telah terdaftar di guild sebagai
hotel khusus bagi adventurer. Hotel ini juga dibuat dekat dengan gerbang
transisi dungeon.
Dan di Hotel pusat, aku mengatur harga sedikit lebih tinggi bagi para
pedagang dan wisatawan. Ya memang seharusnya begini, karena fasilitas yang
ada di hotel cabang itu apa adanya, berbeda dengan hotel pusat yang agak
berkelas.
「 Saat aku memikirkan berapa lama renovasi ini akan berlangsung, karena
kamu tiba-tiba berkata [Biarkan aku merenovasinya], tapi ternyata hanya selesai
dalam 2-3 jam… Aku sudah lelah untuk gagum padamu.」(Mika)
Beberapa bahkan ada yang berkata ingin bekerja hari ini juga, jadi kami
memberi mereka waktu untuk berkemas-kemas dan mengucapkan selamat
tinggal pada keluarga mereka masing-masing. Dan kami akan langsung kembali
ke Brunhild saat mereka sudah siap.
Selagi aku menelusuri jalan di Leaflet yang sudah lama sekali tak aku
kunjungi, aku memikirkan masa depan Brunhild.
「 Kukira yang tersisa sekarang adalah menambah stok senjata, armor, dan
barang barang lainnya, kan? Para pedagang suruhan Alba-san juga terlihat
bersemangat menjalankan bisnis mereka. Tapi ada 1 kekurangan. Yakni
waktu, waktu yang dibutuhkan untuk mengirim barang-barang sangat
lama, meskipun jika kami mengirim barang-barang dengan kereta kuda (yang
merupakan alat pengirim di dunia ini) dari Brunhild, tetap saja akan memakan
waktu yang lama.」 (Touya)
Mhmmm, ya aku mengerti sekarang. Kupikir akan lebih mudah jika aku
membuatnya untuk semua urusan pengiriman barang. Jika dia Alba-san, Dia pasti
akan membelinya meskipun harganya agak mahal. Kapasitasnya akan lebih
banyak jika aku mengaplikasikan [Storage] di situ.
Terlepas dari itu semua, kelihatannya proyek bisnis dungeon sukses besar.
Tidak ada berita kematian muncul sampai saat ini, tapi orang yang terluka parah
juga muncul kadang-kadang. Sekali saja mereka menuruni satu lantai lebih dalam
di dungeon, maka kekuatan mahluk sihir dan monster di dungeon langsung naik
drastis. Dan jika mereka dikalahkan oleh monster, mereka akan datang lagi untuk
balas dendam.
Pada saat yang sama ketika aku berpikir tentang hal itu, secara tidak sadar
aku sampai di depan toko pakaian Zanakku-san, jadi aku akan menyapanya
karena sudah lama sekali tidak berjumpa. Betapa rindunya aku disini. Ini adalah
tempat pertama yang kudatangi setelah sampai di dunia ini.
Akan tetapi, toko ini telah di model ulang sekarang. Tokonya menjadi 2x
lebih besar dari yang dulu. Yah, Kelihatannya mereka sekarang juga menjual
baju renang dan seragam. Jadi wajar mereka mendapat keuntungan yang cukup.
「Aku detang kesini untuk mengajak kenalan Mika-san manjadi pegawai [Silver
Moon] yang ada di Brunhild, dan Karena saat ini aku tidak sibuk, aku ingin
berkunjung kemari.」 (Touya)
Ah, Iya. Aku lupa. Bagaimana cara aku mengatakan hal ini? Seperti yang
diharapkan dari pedagang profesional.
Tapi, karena aku tidak tahu ukuran mereka, jadi kami memutuskan
untuk memesannya nanti.
「 Oh iya, kupikir aku harus bertanya pada Anda, tapi… Sebenarnya, ada
permintaan untuk membuat gaun dari seorang bangsawan tertentu dari Rodomea,
tapi mereka memesan gaun yang tidak biasa, berdesain unik, dan tidak pasaran.
Jika aku bertanya pada anda, pasti anda punya ide untuk sesuatu seperti ini
bukan?」 (Zanakku)
「 Desain unik untuk sebuah gaun? U~n… Ah, bisakah kau membawakan
beberapa kertas kesini?」 (Touya)
「Desain ini~, desain yang belum pernah kulihat… jika kita menggunakan desain
ini, bangsawan itu pasti akan sangat puas.」 (Zanakku)
「Yah, dia jelas meminta sebuah gaun yang bahkan tidak dimiliki oleh keluarga
kerajaan. Jadi jika kau menggunakan ini, dia pasti langsung menerimanya,
kan?」 (Touya)
Lalu aku menstranskip desain sarung tangan dan kaki yang sesuai dengan
gaun itu, tiba-tiba seekor beruang masuk dengan menendang pintu. Saat aku
berpikir apa-apaan ini, ternyata Balar-san dari [Weapon Shop Bear Eight]? Aku
sangat terkejut. Soalnya dia hampir sama dengan beruang …
「Tu~, Tuan Zanakku! Naga! Seekor naga menuju kemari ! Cepatlah mengungsi
bersama kami!」 (Balar)
「「Apaaaaa~ !?」」
Seekor naga!? Aku langsung keluar dari toko, dan aku melihat naga hijau
terbang di langit.
Naga itu bermata merah dan memiliki sisik yang kasar dan memiliki
tanduk yang sangat banyak di ekornya. Ukurannya kira-kira sama dengan naga
hitam yang kami lawan di Misumido. Satu hal yang berbeda darinya yaitu
memiliki dua kaki dan sayap yang lebih besar daripada naga hitam yang memiliki
empat kaki. Apa itu subspecies dari naga, [Wyvern]?
「Gogaaaaaaaa!!」 (Wyvern)
Tiap kali wyvern itu meraung, seluruh kota langsung panik. Wyvern itu
lalu menyemburkan api besar dari mulutnya dan mengarahkannya ke kota.
「Hey~」 (Touya)
Aku melompat dan terbang dengan [Fly], lalu pergi ke tempat semburan
api tersebut. Aku mencoba menggunakan sihir yang baru kupelajari belakangan
ini, dan mengulurkan tanganku.
「Absorb」 (Touya)
Aku menyerap semburan api itu seperti para Fraze yang menyerap, dan
menambah kekuatan sihir. Sihir ini adalah sihir non-attribute [Absorb]. Sihir
ini mampu menyerap sihir yang dikeluarkan oleh lawan dan menambah mana
Akan tetapi, semburan itu sangat berbahaya. Jika kota ini terkena semburan
tadi, maka kota ini akan jadi lautan api!
「KURUAAAAAAAAAA!!」 (Wyvern)
「Gravity」 (Touya)
「Ya ampun… Seperti yang kukatakan sebelumnya, Anda sangat hebat. Untuk
bisa mengalahkan naga sendirian dalam waktu secepat ini… Kami telah
terselamatkan berkat Anda yang ada disini.」 (Zanakku)
Zanakku-san berkata dengan suara pelan sambil melihat mayat wyvern itu.
Balar-san membuka matanya lebar-lebar dan melihat ke arahku. Dari arah yang
lain, Mika-san dan Doran-san juga datang kemari.
「Untuk sekarang aku tidak membutuhkannya. Ohh iya. Aku akan memberikan
dagingnya pada Doran-san. Dari yang kudengar, daging naga sangat enak, dan
untuk kulitnya kuberikan pada Zanakku-san, karena kulitnya pasti bisa digunakan
sebagai material untuk membuat sesuatu seperti jaket kulit atau lain-lain. Untuk
tulang dan tanduknya akan kuberikan pada Balar-san. Aku yakin benda-benda itu
bisa berguna untuk membuat sesuaatu ditokonya.」 (Touya)
Semua warga yang hadir langsung membuka mulutnya dan menganga, tapi
akhirnya Mika-san mendekat dengan panik.
「T~tu~ tunggu dulu bodoh, apa kau paham dengan apa yang kau ucapkan
barusan!? Naga adalah sumber dari material kelas tertinggi, kau tahu itu!? Apa
kau yakin akan memberikannya begitu saja!?」 (Mika)
Aku hanya tinggal sebentar di kota ini, tapi aku telah belajar banyak hal
dan mendapat memori yang indah di kota ini. Oleh karena itu, aku jelas-jelas
berhutang pada semua warga kota ini. Aku akan sengat senang jika aku bisa
membantu mereka jika mereka menerimanya dan bisa hidup dengan tenang
karenanya.
「Ah, tolong hati-hati jika kau ingin memotong tanduknya. Kelihatannya tanduk
itu mengandung racun.」 (Touya)
Akan tetapi, jika dipikir secara rasional, kenapa bisa ada wyvern disini?…
jika ia ingin makan, seharusnya ada banyak serigala dan kelinci bertanduk satu di
hutan selatan. Kelihatannya wyvern ini memang terbang menuju kemari sejak
awal.
「Apakah, hanya spekulasiku saja, apa wyvern tersebut dimanipulasi oleh benda
ini?」 (Touya)
Sambil melihat jarum tusuk itu, keringat dingin mulai keluar dariku.
Apakah ini juga salah satu artefak yang jatuh dari [Gudang]. Aku menyimpannya
dengan menggunakan [Storage] dan akan bertanya pada grup robo-maid nanti.
Mereka mungkin tahu sesuatu.
Akan tetapi, ini masalah besar. Jika ini memang artefak yang bisa
mengendalikan naga, lalu apa yang terjadi saat ini merupakan permainan
dari seorang pelaku di suatu tempat.
Fuu, aku punya firasat buruk tentang hal ini. Firasatku sangat kuat dan
bahkan seperti memang akan terjadi sesuatu jika aku menemui fenomena aneh
seperti ini, Dan aku menyesal karena mempunyainya.
「Yup.」(Shizuka)
「Erks?」(Touya)
「Professor Debora Erks. Dia adalah seorang yang disebut sebagai master dari
pembuat benda sihir di paruteno. Yah, meskipun kemampuannya sangat jauh
dibawah Professor Babylon」(Rosetta)
Jadi ada juga orang seperti itu ya? Aku menghela nafas setelah tahu bahwa
itu bukan benda dari [Gudang]. Yah, kelihatannya aku tidak perlu merasa
bertanggung jawab. Karena pada akhirnya, sebuah benda digunakan tergantung
pada siapa penggunanya. Jadi, jika aku berpikir tentang orang
terburuk, maka orang itu pasti adalah orang yang paham betul apa kegunaannya
dan bisa menggunakannya.
Yah, Meskipun keadaannya seperti itu, bukan berarti aku tidak akan
bertanggung jawab tentang pengelolaan [Gudang].
「 Pada dasarnya professor Erks adalah orang yang sangat benci professor
Babylon. Karena professor Babylon sering memberi komentar pedas pada artefak
yang dibuat prof. Erks, seperti [Benda ini kuat, tapi keamanannya cacat dan tidak
sempurna], [meskipun bagus, tapi bebannya dipikul oleh penggunanya cukup
besar], [Ini sebuah revolusi, tapi kurang menarik].」(Rosetta)
Seperti Oda Nobunaga dan Akechi Mitsuhide, kupikir para jenius dan
prodigy tidak cocok satu sama lain. Dan kupikir bahwa prof. Babylon bahkan
tidak menganggap prof. Erks sebagai lawan. Betapa menyedihkan, dan sungguh
sebuah kejadian yang menyedihkan.
Akan tetapi, naga ya? Akan sangat sulit dan merepotkan jika seseorang bisa
mengumpulkan makhluk terkuat seperti itu. ditambah lagi jika ada naga senior
seperti naga merah yang kulihat di misumido itu menyerang kami. Meskipun aku
tidak bepikir kalau naga yang punya inteligen tinggi seperti itu bisa dimanipulasi
segampang ini.
『Hamba berpendapat, akan lebih baik jika kita memanggil pemimpin Naga
[Blue Emperor] dan langsung menanyakannya secara langsung.』(Kougyoku)
『 Jika yang melakukannya adalah tuan kita, aku yakin beliau pasti bisa
mengalahkan mereka tampa bajingan itu! Tuanku tolong pertimbangkan
lagi!』 (Kohaku)
Apa yang terjadi!? Dan jangan mendekatiku saat kau dalam wujud aslimu.
Kau sangat menakutkan, tahu. Kau seperti ingin memakanku.
『Kohaku-chan selalu bertengkar dengan Sei-chan tahu. Jadi ini hanya masalah
mereka secara pribadi. Pupupu..』 (Kokuyou)
Sango dan Kokuyou juga datang sambil melayang bebas di udara. Oh,
seperti itu ya?
『Guuu, Memang betul sih tapi… Tidakkah kalian semua paham jika makhluk
itu akan menjadi masalah jika ia bergabung dengan kita! Makhuk itu tidak mau
bekerja sama dan selalu bicara tidak jelas! Ahhh, aku ingin mengamuk hanya
dengan mengingat wajahnya!』 (Kohaku)
Saat kulihat Kohaku mulai menyusut kukira ia mulai tenang, tapi ia mulai
mengamuk di karpet seperti anak kecil. Dia benar-benar membawa masalah
pribadi dalam masalah yang satu ini.
『Siapa oi! Yang aku akui hanyalah mulut pintarnya yang mengoceh tidak jelas
tanpa membaca situasi saja!』(Kohaku)
「Aku paham dengan perasaanmu, Kohaku. Tapi untuk sekarang mari kita coba
memanggilnya dulu.」 (Touya)
『Tidak mau~』(Kohaku)
「 Yah, pikirkan ini, aku tidak menyuruhmu untuk menjadi temannya. Ah,
meskipun tidak apa-apa jika kalian bertengkar sampai batas tertentu, namun aku
akan menghukummu jika kau bertengkar dengan serius.」(Touya)
Aku mengangkat Kohaku yang enggan ikut, dan pergi menuju halaman
belakang. untungnya, tidak ada siapapun saat ini, jadi kami memutuskan untuk
memanggilnya sekarang juga.
Aku membuat formasi sihir di halaman dengan kapur sihir dan mulai
mengalirkan sihir atribut kegelapan-ku.
『… Fumu. Pada saat aku mengira kenapa aku sedikit bernostalgia dengan sihir
ini, ternyata kalian berempat, ya? Ada apa sampai kalian berempat repot-repot
memanggilku di tempat seperti ini?』 (Seiryu)
Suara yang lembut keluar dari mulutnya. Suaranya memberi kesan bahwa
ia seorang guru wanita cantik dari duniaku.
『 Tidak ada yang lebih baik kecuali melihatmu dalam keadaan sehat, Blue
Emperor.』 (Kougyoku)
『Ya ampun ternyata kadal mesir biru ini ya! Kukira siapa barusan yang bicara
tidak jelas? Kau bilang dirimu baik hati dan tidak sombong!? Berani-beraninya
kau berkata seperti itu didepanku ya kadal mesir, dengan sifatmu yang
munafik itu bertolak belakang 180 derajat dengan apa yang kau katakan! 』
(Kohaku)
『Siapa yang kubilang munafik kucing antartika? Bukankah yang sedang kau
bicarakan itu adalah dirimu sendiri?』 (Seiryu)
『 Dia sama sekali tidak memaksa kami. Dia adalah master kami yang
terhormat.』 (Kuroyou)
『… Memang benar bahwa aku merasakan sesuatu yang berbeda dari manusia
ini tapi… Kau ini siapa?』 (Seiryu)
『Bagaimana jika kau langsung mengetesnya sendiri jika kau masih ragu wahai
kadal mesir. Tuan kami memanggilmu karena ingin membuat kontrak denganmu.
Tidakkah kau ingin mengetes kemampuan orang yang kami patuhi?』 (Kohaku)
『Mm… Meski aku sangat kesal dengan ucapanmu itu. Tapi… Baiklah, aku
sangat penasaran dengan kemampuan manusia ini. Oke, mari tes kemampuan
manusia ini?』 (Seiryu)
Saat ini, aku menatap wajah kohaku yang sedang tersenyum karena sangat
yakin kalau aku bisa mengalahkannya. Yah, aku paham apa yang dipikirkannya
tapi, tidakkah ini terlalu berlebihan…
***
Karena disini terlalu sempit, aku menggambar formasi sihir lagi dengan
ukuran yang besar di sebelah barat istana dan memanggilnya lagi.
Di tempat ini, aku akan berduel dengannya. Kami tidak akan mengganggu
ketenangan jika di tempat ini, dan penontonnya hanyalah sesama hewan
suci, yaitu Kohaku dan kawan-kawan.
「Jadi, Apa yang akan kita lakukan? Apakah tidak masalah jika hanya bertarung
dengan serius?」 (Touya)
『Fumu. Benar juga ucapanmu wahai manusia. Tidak apa-apa selama aku bisa
mengetes kemampuanmu. Ah, Aku tidak akan membunuhmu, jadi
tenanglah.』 (Seiryu)
「Jika itu maumu maka aku tidak akan menahan diri. [Accel+Boost].」(Touya)
『Whaaa……!?』(Seiryu)
「Gravity」 (Touya)
『Gufuuu!?』 (Seiryu)
『 Guuu…! Sihir macam apa ini…! Ku-… kuat sekali, mengapa kau bisa
setenang ini…!?』
『!?』 (Seiryu)
『Mus-mustahil…!』 (Seiryu)
Memang seperti itu sih. Tapi kau tidak perlu mengatakannya… Dan lagi,
aku ingin agar kau berhenti menjadi sadis di saat seperti ini. Kau seperti rubah
yang meminjam kekuatan dari singa saat ini. Dan jika dipikir-pikir kembali, Kau
kan Harimau.
『Yah, ini tidak seperti aku tidak paham perasaanmu, tapi …』 (San)
『Gu-guuufuu…!』 (Seiryu)
『Maafkan hamba karena tidak bisa melihat kekuatan anda, tuan. Mochizuki
Touya-sama. Tolong buatlah kontrak dengan hamba dan berilah hamba sebuah
nama.』 (Seiryu)
「Yup. Itu artinya Lapis Lazuli. Itu adalah nama dari permata mulia biru, dan
ditulis seperti [瑠璃] jika kau menggunakan Bahasa asliku.」 (Touya)
Ruli mengganti wujudnya menjadi seekor naga kecil imut seperti yang
lainnya. Aku menghela nafas sambil melihat mereka menatap satu sama lain di
wujud mereka yang sekarang.
『Ini hanyalah pertengkaran kecil sebagai sesama wanita atau lebih tepatnya
betina. Bahkan Master pun akan hancur jika mengahalangi mereka.』 (Kuroyou)
Saat aku setuju dengan apa yang Kuroyou katakan tadi dan tersenyum, aku
merasa ada sesuatu yang janggal dan berhenti sejenak… Apa yang ia katakan
barusan?
「…Eh? Huh? Sesama wanita? Tu-tunggu dulu kalian semua! Apa gender kalian
berlima?」 (Touya)
…Oh Kami-sama ini buruk, sangat buruk. Aku yakin dari dulu kalau
Kohaku itu laki-laki… Jika dipikir-pikir, suaranya memang agak tinggi…
Sebaiknya aku diam untuk sekarang. Yumina dan yang lain juga
harus mengetahuinya, kan? Mari memberitahu mereka nanti… Tapi setidaknya
aku tidak begitu gagal menjadi master karena aku bisa membedakan bahwa ia
seekor Singa, bukan macan, iya kan…Aku master yang baik, kan?
『Ada beberapa jenis dari ras naga, jadi aku tidak bisa menyamaratakan mereka
semua.』 (Ruli)
Ruli mengatakan hal itu setelah kutanyakan padanya. Sejak awal Ruli
mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan apapun dengan artifak [Jarum
pengendali pikiran] jika kita berasumsi bahwa para naga dikendalikan oleh itu.
Akan tetapi, ia juga mengatakan bahwa naga yang sudah tua, dengan level tinggi
dan juga termasuk naga elder, tidak bisa dikendalikan olehnya karena mereka
memiliki kemampuan yang tinggi.
Tidak seperti manusia. Ras naga berevolusi daripada tumbuh dan menjadi
tua. Saat lahir menjadi bayi naga. Lalu, naga muda. Setelah itu, Mereka menjadi
naga dewasa atau level tinggi. Jika mereka berevolusi lagi, mereka menjadi
naga elder. Dan pada tahap evolusi akhir, (Jika mereka berevolusi lagi), mereka
menjadi naga legendaris (Ancient Dragon).
Akan tetapi, hanya beberapa spesies yang bisa berevolusi menjadi naga-
elder, sedangkan beberapa spesies lain seperti “wyvern” (yang aku kalahkan
kemarin) tidak bisa berevolusi lagi.
Inteligensi mereka juga berbeda, naga muda (seperti naga hitam yang kami
kalahkan di misumido) bisa mengerti bahasa manusia tapi tidak bisa berbicara.
Hanya naga-elder dan naga legendaris yang tidak bisa dikendalikan oleh [Jarum
pengendali pikiran]. Jika keadaannya memang seperti ini, bukankah jumlah
mereka akan merepotkan dan membahayakan?
『Yah… karena jumlah ras naga tidak begitu banyak, kita tidak perlu begitu
menghawatirkannya.』 (Kohaku)
『 Ras naga, meski yang masih muda, sudah begitu kuat. Jadi meski
kita mencoba mengalahkan mereka semua, mungkin hanya sedikit dari
mereka yang kalah. Oleh karena itu mereka tidak butuh untuk bereproduksi
sebanyak ras makhluk buasmu yang lemah itu, dan asal kau tau saja jumlah
Aku mulai memikirkan situasi saat ini dengan serius sambil merasa muak
dengan pertengkaran antara Kohaku dan Ruli lagi.
「Untuk sekarang, kenapa kita tidak pergi dan bertanya pada mereka secara
langsung? Naga merah kemarin sepertinya masih ada di tempat suci di
misumido.」 (Touya)
「Kalau aku tidak salah, Semua wilayah hutan yang ada di gunung ini disebut
sebagai tempat suci, kan?」 (Touya)
Aku berhenti sejenak saat melihat naga merah besar terbang menuju
kemari dari arah lain. Itu naga merah yang kutemui saat kami mengalahkan naga
hitam dulu.
『Alasan mengapa aku dipanggil adalah untuk mengatasi masalah kalian semua.
Jadi, apa kau sudah mengerti alasan kami kemari?』 (Ruli)
Naga merah menutup matanya dan menunduk. Kami semua turun dan
memutuskan untuk berdiskusi bersama naga merah bersama-sama.
Mereka biasa mengatakan “Kami lebih kuat daripada siapapun di dunia ini,
dan kami adalah puncak dari evolusi”. Meskipun mereka tinggal di tempat suci,
ada beberapa bajingan yang turun ke desa untuk membuat masalah. Inilah yang
mereka sebut dengan “Masa Pubertas”. Sepertinya tak peduli dalam ras apapun,
yang mudalah yang sering membuat masalah.
Yah, meskipun hal seperti ini sudah sering terjadi, tapi biasanya mereka
tidak mengamuk separah ini.
Akan tetapi, setelah mereka tau kalau naga hitam telah tewas oleh manusia.
Mereka pun mengamuk meskipun telah sudah ditahan oleh Naga Merah.
『 Naga hitam itu memanglah hanya anak buah dari Naga level rendah,
namun mereka tidak bisa berdiam diri setelah mendengar bahwa saudara mereka
telah dibunuh. Dan pada akhirnya, para naga muda ingin melakukan aksi balas
dendam.』 (Naga Merah)
『 Tentu saja, tapi hanya sebagian kecil dari naga muda yang
mengatakannya. Sementara yang lain mengatakan bahwa para ras naga tidak
boleh kalah dengan para manusia. Dan pada saat itulah, para naga
muda yang enggan untuk untuk ikut, manjadi ikut.』 (Naga Merah)
Akan tetapi, masalah ini tidak berakhir begitu saja. Selain tempat suci di
Misumido, ada juga beberapa tempat di dunia yang di tinggali oleh naga.
Salah satunya berada di barat daya dari sini. Diseberang samudra (Hutan
Besar), ada pulau kecil yang disebut dengan “Drachen Island”, pulau itu berada
di antara kerajaan Sandora dan kerajaan Lail.
Suatu hari, seekor naga utusan dari “Drachen Island” datang kemari dan
menyatakan bahwa naga yang berada di pulau telah menjadi anak buah dari
[Dragon King]. Dan ia mengatakan “campur tangan kalian tidak dibutuhkan”.
「Raja para naga? Huh? Bukankah semua naga dibawah asuhan Ruli?」(Touya)
『 Seharusnya memang seperti itu. Dengan kata lain, situasi ini tidak
normal. Terlebih, akulah mengatakan bahwa para naga tidak boleh berperang
dengan manusia sebisa mungkin. Ini juga pertama kalinya pendapat dari naga
level tinggi ditentang terang-terangan oleh mereka.』(Ruli)
『Hal ini terjadi karena sudah ribuan tahun sejak kaisar biru meninggalkan kami.
Ada beberapa naga muda yang bahkan tidak tahu tentangnya sama
sekali.』 (Naga Merah)
Kohaku dan yang lain, yang disebut sebagai binatang suci, menunjukkan
diri di dunia ini sekali dalam beberapa decade atau abad. Dan saat ini, mereka
semua telah dipanggil oleh seorang manusia (Touya). Kejadian seperti ini sangat
jarang bahkan sampai sekarang. Kupikir kejadian dengan Kohaku itu hanya
kebetulan, tapi setelah itu aku memanggil yang lainnya sesuai dengan kemauanku
sendiri.
Klan naga, ya? Tidak diragukan lagi. Orang itu mendominasi naga level
rendah menggunakan [Jarum pengendali pikiran]. Lalu ia membantai hampir
semua Naga-elder, karena ia tidak bisa mengendalikan para naga-elder.
『Ketika para naga muda mendengar bahwa kekuatan dari Dragon King bisa
mengabulkan permintaan dan membebaskan mereka sehingga mereka bisa
berbuat seenaknya tanpa ada hukum yang mengikatnya, hampir semua naga
muda dari tempat suci pergi ke pulau itu. Setelah kembali, mereka pulang sambil
membawa kekuatan yang bahkan tidak dapat kami hentikan. Hanya ada beberapa
dari mereka yang belum kembali kemari, tapi mungkin mereka akan mengamuk
juga nanti.』 (Naga Merah)
Para naga yang memberontak sudah mulai mengamuk di kota Leaflet dan
kerajaan Sandora. Sepertinya para naga muda mulai menggila dan menjadi buas.
Mereka membunuh manusia hanya untuk bersenang-senang dan melakukan
apapun yang mereka sukai di kota-kota yang banyak penduduknya. Naga-naga
ini sama dengan naga hitam kemarin.
『 Sungguh cerita yang menyedihkan. Hanya dalam beberapa ribuan tahun,
rakyatku sudah menjadi sebodoh ini …』(Ruli)
「Begitu ya… Setidaknya aku paham intinya. Jadi, penyebab semua ini adalah
[Dragon King] itu, tapi ada juga para naga muda yang ingin berperang dengan
umat manusia ya. Jadi sekarang, aku mau bertanya 1 hal padamu, kau tidak akan
komplain meski aku membunuh mereka semua, kan?」 (Touya)
『…「Ras naga yang melupakan kehormatannya tidak lebih dari seekor kadal」.
Inilah moto yang kami dapat dari Kaisar biru-sama. Mereka semua bukanlah naga
『 Harga diri dan kesombongan itu tidak jauh berbeda. Kerena mereka
yang memiliki harga diri yang tinggi dapat menjadi sombong ketika mereka
melihat makhluk lain. Akhir-akhir ini aku juga mengalaminya.』 (Ruli)
Ruli mengatakannya sambil melihatku. Akan mustahil bagi ras lain untuk
melihat naga sebagai makhluk yang lemah, dan pepatah [Dahan yang punya
cabang dan ranting terbanyak adalah yang paling lemah] tidak begitu cocok
dengan mereka.
(TL : Agar paham lihat ini
http://kotowazaallguide.com/mi/minoruhodokoube.html )
Akan tetapi, Umat manusia tidak sebodoh yang mereka pikirkan. Tak
peduli sekuat apapun naga, manusia masih bisa menang melawannya jika mereka
menyerang secara berkelompok. Dan mereka juga, tidak seperti Fraze yang bisa
menyerap sihir. Kalau ada penyihir angin kelas atas bergabung melawan para
naga, ia pasti bisa menjatuhkan mereka, meskipun hanya satu.
Tapi, meski kami bisa melawan mereka, Sudah dipastikan kerusakan yang
akan kami terima pasti sangatlah besar. Aku mendengarnya dari Kapten Garun
dari Misumido bahwa mereka memembutuhkan 100 prajurit untuk memburu satu
naga.
「Nah, Karena pembahasan kita sudah terlalu lama, aku ingin menanyakan 1 hal,
apakah pengguna artefak itu memang mendapat efek samping?」(Touya)
Yah… Hal ini mungkin dianggap remeh oleh ras naga yang berumur
panjang.
「Solusi tercepat adalah melakukan sesuatu dengan [Dragon King] itu. Huh?
Tapi meski aku membunuhnya, apakah naga-naga itu akan berhenti mengamuk
dan mati?」 (Touya)
Kurasa mereka tidak akan mati meski pengguna jarum itu mati. Atau,
apakah mereka akan terbebas dari pengaruhnya? Kurasa, akhirnya akan sama saja.
Apapun yang terjadi, Aku akan membantai mereka semua.
「Untuk sekarang, Mari kita lihat pergerakan naga saat ini.」 (Touya)
Seperti yang kuduga, Aku bisa mencarinya. Akan tetapi, Mereka banyak
dan terpencar di berbagai belahan dunia… Mereka berpencar dan melakukan
apapun semau mereka. Seperti yang kuduga, ada banyak naga yang dikendalikan
di pulau Drachen. Eh?
Kulihat mereka terbang dari pulau Drachen. Dengan jumlah yang cukup
banyak mereka terbang menuju…
Apa mereka diberitahu oleh [Dragon King]? Sang [Dragon Slayer] yang
membantai naga hitam di Misumido, Dia pasti akan tahu tentangku jika ia
mencari informasi. Jika begitu…
Apakah ini aksi balas dendam dari ras naga padaku? Majulah! Siapapun
mereka, Naga ataupun bukan, jangan pikir kau bisa lolos hidup-hidup setelah
menyerang negaraku.
「Baba-dono… Aku… aku tidak tahu bagaimana aku menyikapi situasi saat ini.」
(Yamagata)
「Tun-tunggu sebentar yang mulia. Yang anda maksud dengan “NAGA” itu
hewan kuat yang terbang di langit dan menyemburkan api dari mulutnya, kan. Itu
yang anda maksud dengan naga, kan?」(Nicola)
「 Yup, Itu yang kumaksud. Sepertinya di antar mereka ada yang bodoh dan
mencoba menyerang negara kita.」(Touya)
「Sekitar 20 naga normal, kurasa? Ah,dan ada juga ratusan sub - species seperti
wyvern. Ayolah jangan takut, jumlah mereka tidak ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan Fraze kemarin, kan?」(Touya)
「「Tidak-tidak-tidak」」
「Mmmhh, Pasti seperti sebelumnya, kan? Baginda raja yang akan menghabisi
mereka semua, kan?」(Norun)
「Awalnya aku juga berpikir seperti itu, tapi, pada saat yang sama aku juga
berpikir “Kenapa aku tidak menggunakan kesempatan ini?”」(Touya)
「Eeeh!?」(Rain)
「Orde ksatria kita tidak mencapai 100 orang bahkan jika kita menghitung para
agen intel kita, tahu!? Kecuali jika 1 orang dari kita melawan satu naga. Tapi,tetap
saja itu tidak masuk akal! Terlebih, bagaimana caranya agar kami bisa melawan
makhluk yang terbang di langit seperti itu?!」(Rain)
「 Aku akan menurunkan semua yang ada di langit. Lalu kalian yang akan
menghabisinya. Ohhh, berhati-hatilah pada nafas apinya ya. Yah, kalian pasti
「Ka-kami rasa kami akan bisa mengalahkan mereka jika kami memakai Frame
Gears. Jadi begini baginda---…」(Nicola)
「Eh!?」(Nicola)
Saat inilah, kita harus menunjukkan pada kadal-kadal bodoh itu, bahwa
umat manusia pun memiliki potensi yang besar meski tanpa bergantung pada
mesin. Mari kita buat mereka menyadari kekuatan umat manusia yang mereka
lihat sebagai makhluk rendahan. Kita pasti bisa mengalahkan mereka sebab
tujuan mereka kemari hanya untuk balas dendam.
「???????????」
Itu benar. Semua barang dari naga entah itu kulit atau tulang merupakan
barang berkualitas yang harganya sangat mahal. Material mentah dari seekor naga
saja sudah banyak, apalagi ratusan. Ini adalah kesempatan yang sangat baik.
「!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!」
「「「OOooooooo!」」」
Sangat mudah.
(TL : LOL)
***
『Mereka bilang [Bantai mereka!] atau [Bakar mereka!]. Dan ada juga beberapa
perkataan vulgar ikut tercampur. Kelihatannya mereka telah berubah menjadi
makhluk yang ingin menuju kegoblokan yang tak terbatas dan melampauinya
sampai-sampai aku tidak sudi untuk menganggap mereka sebagai rakyatku. Apa
ini juga efek dari artifak itu …?』(Ruli)
「Datanglah badai angin topan, lajukan jutaan pedang anginmu, Tempest Edge.」
(Touya)
Aku mengaktifkan sihir angin kuno yang kupelajari dari [Library] pada
kadal-kadal itu.
「Gyaoaaaaaaaaaaaaaaa!!」
「Gugyoooooooooooooo!?」
Para naga mulai berjatuhan. Satu demi satu sambil menggeram kesakitan.
Jika aku serius, aku bisa saja langsung membunuh mereka namun, aku
menghentikan niatku hanya sampai menghancurkan sayapnya agar para ksatria
bisa ikut beraksi.
『Oooooooo──────h!!』
Kokuyou dan Sango kusuruh untuk mengurangi nafas api para naga seperti
debuff di game. Saat ini aku berdiri diatas mereka berdua yang telah kembali ke
wujud aslinya sambil mengawasi gerak-gerik para naga dan juga mengawasi para
ksatria yang menyerang naga-naga itu.
Terlebih lagi, Kohaku juga kembali ke wujud aslinya dan mulai maju
kedepan,lalu mengeluarkan serangan shockwave pada wyvern-wyvern kecil.
Para wyvern yang terkena serangannya langsung terpental ke belakang.
『Baiklah, dan sekarang aku juga akan maju. Aku tidak bisa membiarkan Kohaku
《Bajingan》itu untuk ikut campur urusan rakyatku.』(Ruli)
『Baiklah』(Ruli)
Ruli terbang ke langit dan menembakkan peluru api pada para naga yang
berada di bawah. Setelah terkena serangannya, Beberapa naga langsung meledak.
Oioioi, aku ingin menjualnya agar bisa mendapatkan uang, jadi tolonglah
jangan bakar atau ledakkan mereka seperti itu.
「Ok, lakukan.」(Touya)
「Datanglah wahai kobaran api, yang melindungi seperti barrier, Fire Resist.」
「Berikanlah kami perlindungan dari angin, dan berkah dari angin, Tailwind.」
Para ksatria kami tertutupi oleh cahaya merah dan hijau untuk sesaat. Sihir
itu adalah sihir support yang membuat mereka menjadi tahan pada api dan
menambah agilitas mereka semua.
『Oooh!!』
「Gaaaaaaaaaaaaaaaaa!?」
「Haaaaaaaaaaaa!!」
Setelah menerima serangan combo yang fatal, naga itu meraung, dan
akhirnya roboh di tempat.
『Okee!』
「Seperti yang sudah kukatakan, Tidak akan jadi latihan namanya kalau Moroha-
nee-san juga ikut bertempur.」(Touya)
Dewi pedang yang kusebut barusan, yang ingin ikut bertempur, sekarang
berada di sampingku. Kau bilang kau ingin ikut bertempur, tapi ingatkah kau,
bahwa pedang apapun kecuali pedang kristal yang kubuat atau pedang yang
sangat tajam tidak akan mempan pada para naga. Yah, Tapi kalau Moroha-nee-
san, kupikir dia bisa membantai para naga itu meski hanya kuberi pedang tumpul.
(ED :Bahkan mungkin bisa membantai mereka semua pakai Pisau dapur)
「 Tidak, Para ksatria tidak akan bisa bertempur jika kalian ikut bertempur
bersama Moroha-nee-san.」
Elsie, Yae, Rue, dan Hilda memohon padaku. Meski jika kalian memelas
padaku, tetap tidak boleh. Moroha-nee-san saja sudah lebih dari cukup.
Saat ini aku mensupport mereka dengan memberi sihir healing pada ksatria
yang terluka. Karena Sango dan Kokuyou mengurangi damage serangan dari para
naga, mereka tidak akan langsung mati kecuali terkena serangan langsung atau
ditabrak oleh para naga.
「Oh??」(Touya)
「Uaaaaaaaaaaaaaaa!!」
「Fuua!」(Nicola)
「Yaaaa!」(Norun)
Dan naga-naga yang tersisa meneriakkan sesuatu, tapi seperti yang sudah
kubilang tadi, aku tidak paham bahasa mereka. Jadi aku meminta Kokuyou
yang menggantungdi kaki Sango.
「Kokuyou, apa yang mereka katakan?」(Touya)
Lalu entah karena kesal atau marah pada omelan naga tersebut, Ruli turun
diatasnya dan mengeluarkan nafas api terbesarnya yang lalu menghanguskannya.
Aaaahhh, padahal aku sudah bilang padanya bahwa aku tidak bisa menjualnya
jika naganya hangus seperti itu.
『 Ruli-chan kelihatannya menggila. Kurasa itu sudah lazim. Aku juga akan
mengamuk jika rakyatku menjadi goblok seperti ini.』(Kokuyou)
Dari awal, para naga memang tidak pernah berburu secara berkelompok.
Benar juga.
「「「Ooooooo─────h!!」」」
「Barusan saya pergi ke istana untuk memberitahu anda bahwa ada beberapa
naga datang kemari. Tapi disana tidak ada siapa-siapa. Baik Anda, maupun
semua ksatria…!」(Rerisha)
Rerisha-san terlihat shock melihat tumpukan mayat dari para naga. Oh iya,
seharusnya aku juga meminta pada adventurer untuk membantu kami juga, ya?
Yah biarlah, Aku akan menyuruh mereka untuk menceritakannya ke negara
lain tentang pertempuran heroik kami ini.
「Haa… membeli? maksudnya semua ini!? tidak, tidak ada masalah, kami akan
membeli semuanya, tapi kami tidak akan bisa membayarnya secara kontan
dikarenakan harganya yang sangat mahal, tapi kurasa kami bisa membeli 10
mayat para naga itu sekarang…」(Rerisha)
「 Oke, kalau begitu aku yang akan menyimpan sisanya. Sampai guild bisa
membayar sisanya.」(Touya)
『Kerja yang bagus para ksatriaku. Kami akan memasak daging-daging naga ini,
jadi, makanlah dan beristirahatlah untuk hari ini. Tentu saja, aku juga akan
memberi bonus pada kalian semua.』(Touya)
「Brunhild Banza~i!」
『 Beristirahatlah dan makanlah sepuas kalian karena besok kita akan pergi
menuju sarang para naga ini, pulau Drachen, kita akan menghabisi mereka semua
dengan menggunakan Frame Gears, jadi beristirahatlah selagi masih bisa,
Mohon kerjasamanya ya~』(Touya)
「「「「「Eeh!?」」」」」
Pulau Drachen. Jika dilihat baik-baik, pulau ini mungkin lebih kecil
daripada Brunhild. Ditengah-tengah pulau ini terdapat gunung vulkanik yang
selalu mengeluarkan asap. Sebagian besar area pulau ini adalah gurun, dan tanah
yang sangat gersang, sehingga tidak memungkinkan bagi manusia untuk tinggal
disini.
Biasanya para naga tinggal di pinggir pantai pulau untuk mencari makanan
seperti ikan besar atau makhluk sihir mirip ikan. Namun menurut kabar
dari guild ada juga di antara mereka pergi keluar pulau untuk mencari
makanan lain, tapi tempat yang mereka buru itu jauh dari pemukiman
manusia. Atau lebih tepatnya mereka mengisolasi diri dari manusia.
Mungkin hal ini terjadi karena tidak ada satupun [Naga-Elder] yang tersisa
setelah pemberontakan para naga muda di pulau ini, dan membuat
para naga bertindak sesuka mereka.
Ruli dan aku telah sampai di pantai pulau ini. Setelah kami mendarat, Ruli
meraung sekuat tenaga sampai suaranya terdengar di seluruh pulau. Hey, kau
boleh meraung tapi lihat situasinya dong, telingaku akan meledak!
Tidak lama kemudian, Aku mendengar raungan naga dari berbagai arah.
Lalu ada banyak naga berlari menuju kemari, dan beberapa
subspecies seperti wyvern, naga laut, dan naga darat juga mendekat dengan
cepatnya.
Yah, dia tidak salah… tujuanku kemari memang untuk membantai naga-
naga yang telah memberontak ini. Tapi… apa kau memang harus membuat
mereka marah seperti itu.
「 Berisik kadal sialan. Aku tidak mengerti apa yang kalian katakan, dan
telingaku bisa meledak gara-gara kalian, bodoh!」 (Touya)
Bagiku yang tidak paham akan bahasa naga, teriakan mereka tidak lebih
dari sebuah lolongan hewan yang sangat keras. Walaupun aku sangat yakin kalau
mereka sedang sangat marah saat ini…
Klan naga termasuk ras yang memiliki tinggi badan paling tinggi di dunia
ini, tapi jika dibandingkan dengan tinggi rata-rata rasnya, “Klan naga” ini
memiliki tinggi badan lebih dari pada itu. Tingginya sekitar 2 meter lebih dan
memiliki badan yang kekar. Dia memakai sebuah armor dan mantel yang indah
seakan-akan ia adalah raja. Ia memiliki mata emas dan rambut merah cerah. Ia
juga memiliki ekor tebal dan sepasang tanduk di kepalanya.
「Oi, kadal mesir, apa kau yang disebut sebagai [Raja naga]?」 (Touya)
「Hou? Aku senang sekali, ternyata aku sudah terkenal di seluruh negeri. Dan,
siapa kau, beraninya kau memanggilku dengan sebutan kadal mesir?」(Klan
Naga)
「Oh… Maaf-maaf… Aku hanyalah seorang raja dari kerajaan yang amat kecil,
Brunhild.」 (Touya)
「Hou… Kenapa paduka Raja sampai repot-repot datang ke pulau kami yang
sangat gersang ini. Dan sepertinya paduka juga telah “menjamu” anak buah
hamba yang datang berkunjung ketempat paduka kemarin ya.」 (Klan Naga)
「Hah, kau masih bisa mengatakan kalau naga itu kuat bahkan setelah mereka
dikalahkan oleh makhluk rendahan seperti [Manusia]… hahaha… jangan
membual…」 (Touya)
「Diam! Tidak mungkin bagi kami para naga akan kalah jika bertarung 1 vs 1!
Kalian para manusia yang nilai plusnya hanya dalam system reproduksi tidak
punya hak mengatakan hal seperti itu!」 (Klan Naga)
「Kalau kau berkata seperti itu, aku tidak akan mengelak kalau jumlah yang
banyak adalah kekuatan dari umat manusia, dan kalianlah yang bodoh karena
tidak bergantung pada kawan kalian. Disamping itu, aku seorang manusia saja
sudah cukup untuk mengalahkan semua naga yang ada di pulau ini jika aku
serius.」 (Touya)
Jika dipikir-pikir, aku adalah demigod, jadi masih menjadi misteri apakah
aku masih bisa disebut manusia atau bukan. Tapi… yah, Elze dan Yae pun pasti
bisa mengalahkan mereka semua, jadi aku tidak sepernuhnya berbohong.
「Apakah kau kemari hanya karena kau yakin bisa menghabisi kami? Kau sangat
percaya diri ya, tapi kalau kau benar-benar berpikir bisa mengalahkan kami
sendirian, kau pasti sudah gila. Jika kau benar-benar lebih kuat daripada naga,
Tidakkah kau berpikir untuk menguasai dunia ini?」 (Klan Naga)
「Jadi, sebagai peringatan, daripada kau mati konyol melawan kami, kenapa kau
tidak bergabung bersamaku, aku akan memberimu setengah dari dunia ini jika
kau bergabung bersamaku. Jadi menye… 」(Klan Naga)
Tidak… ini sangat menggelikan, tentu saja aku akan tertawa! Semua orang
pasti akan tertawa mendengar omong kosong dari [Raja naga] itu! Aku tidak
pernah menduga kalau aku akan mendengar kalimat seperti itu dalam hidupku.
Aku bukan seorang pahlawan, tapi… jawabanku pasti tidak.
「Dengarkan aku kadal mesir, apa kau tahu arti dari “kelompok yang kacau
balau”? Artinya adalah “kelompok yang tidak ada gunanya”. Daripada
dikatakan memerintah naga sebanyak ini, kau hanya membiarkan dan
menelantarkan mereka setelah kau menancapkan jarum-jarum itu. Kenapa aku
harus takut padamu? Meski kau berkata [Aku benar-benar bisa mengontrol naga-
naga itu, dan aku hanya membiarkan mereka semua saat ini] sebenarnya, kau
hanya bisa mengendalikan 1 atau 2 naga saja kan? Jika kau mengendalikan lebih
dari itu, tubuhmu tidak akan kuat dan kau akan lelah, kan?」 (Touya)
「 He… hehehe. Apa ada alasan untuk mengendalikan mereka? Kau adalah
musuh kami ras naga, seorang [Dragon Slayer]. Semua naga akan membunuhmu
jika aku memberikan sebuah perinta ─?」 (Klan Naga)
Setelah itu, tubuh bagian atas orang itu tiba-tiba menghilang. Tidak…
daripada dikatakan menghilang, lebih tepatnya tubuhnya dimakan oleh naga
hitam yang ada di sampingnya sejak tadi.
Naga-naga level rendah dan tinggi paham akan bahasa manusia tapi tidak
bisa berbicara dengan bahasa itu.
Apa karena naga hitam itu tahu akan isi pembicaraan kami, jadi
dia langsung memakannya?
「Dia memanen apa yang ia tanam… tapi.. kurasa masalah ini tidak berakhir
begitu saja.」 (Touya)
『Saat ini mereka merendahkan kita dengan berkata [Ayo mulai festival darah!]
dan [Dasar manusia rendahan!]』 (Ruli)
Aku merasa kalau mereka mulai takut setelah melihat sosok manusia
raksasa yang tiba-tiba keluar entah dari mana. Aku mengerahkan sekitar 50 unit.
Jumlah kami hanya 1/10 dari mereka, tapi kurasa itu sudah cukup.
『Oooo!』
Yah, tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal seperti itu. karena ini demi
kebaikan desa, kota-kota, umat manusia, melindungi martabat naga, dan
yang paling penting.. untuk menambah kas negara, kami tidak akan menahan
diri lagi. Sudah banyak korban yang berjatuhan karena mereka. Karena itu, kami
akan menghentikan mereka semua disini.
(TL : Lol!!!)
『Oooo──────h!!』
Ether liquid tidak hanya berfungsi sebagai bahan bakar Frame Gears saja,
tapi juga berfungsi sebagai pengalir aliran sihir menuju seluruh tubuh Frame
Gears. Meskipun sihir seperti sihir penyembuh tidak bisa dialirkan, tapi sihir lain
bisa dialirkan kecuali sihir beratribut cahaya dan kegelapan.
Ksatria kami memenggal kepala naga-naga itu satu persatu. Ah~ aku tidak
keberatan dengan kepala mereka yang terpental ataupun jantung yang ditusuk
dengan tombak, tapi tolong jangan hancurkan kepala mereka dengan
tongkat maces atau warhammers. Harganya akan jadi murah jika kalian
menghancurkannya seperti itu.
『 Tuan. Biarkan aku yang menghukum rakyatku yang satu ini. Dia telah
mengotori harga dirinya sebagai naga. Jadi, aku akan menghukumnya
dengan memperlihatkan kekuatan naga yang sesungguhnya.』 (Ruli)
Setelah itu, Ruli meraung dengan hebat sekali lagi, kepada naga hitam itu.
Oi tunggu sebentar! Seperti yang kukatakan, lihat kondisinya dong… telingaku
akan meledak!
Lalu, naga hitam itu juga meraung, tapi raungan itu sangat lemah jika
dibandingkan dengan milik Ruli, suara itu sangat menyedihkan.
Apa naga itu paham akan situasinya? Ia tampak bimbang sejenak, lalu
menembakkan peluru api kearah Ruli. Akan tetapi, Ruli tidak menghindarinya
sama sekali, dan menerimanya serangannya secara langsung.
Aku agak terkejut, tapi ternyata serangan itu tidak melukainya sama sekali.
Ruli kelihatan sangat tenang.
Setelah tahu bahwa serangannya tidak mempan, naga hitam itu mulai
mundur perlahan. Melihat itu, Ruli langsung dengan cepat… menggigit lehernya,
dan suara yang tidak mengenakkan pun terdengar dengan keras diikuti dengan
suara penderitaan dari naga hitam yang kemudian mati ditempat. Uaaaa… yang
satu ini sangat mengerikan…
Mayat naga hitam itu jatuh di tengah-tengah pertempuran. Ruli, yang telah
memastikan kematiannya, meraung dengan keras sampai terdengar ke seluruh
pulau sekali lagi.
『Ya. Tadi aku berkata seperti ini…. “Untuk yang terakhir kalinya, Sekali lagi…
menyerahlah. Siapa yang ingin menyerah, merangkak dan berhentilah. Jika tidak,
aku akan membuat kalian semua menjadi abu hitam atas nama [Kaisar
biru]”』 (Ruli)
『Jangan serang naga yang merangkak itu, tapi kalian bisa membunuh sisanya.
Jangan lengah… mungkin ada beberapa dari mereka yang pura-pura
menyerah.』 (Touya)
『Roger』
Tidak lama kemudian, Dari 500 naga yang ada di pulau ini, lebih dari 350
naga tewas, sedangkan sisanya menyerah. Kemudian, [Jarum pengendali pikiran]
dicabut dari kepala mereka. Ternyata artifak ini lumayan banyak. Mungkin,
Artifak ini terkumpul di 1 tempat, tapi tidak dihancurkan untuk suatu alasan
tertentu. Dan setelah itu, ditemukan oleh Raja naga itu…
Meskipun aku ingin mempelajari artifak ini karena mungkin bisa berguna,
kelihatannya sia-sia saja aku mempelajarinya karena satu-satunya orang yang
tahu tentang benda ini, yakni Raja naga tersebut.. sudah mati dan badan bagian
atasnya pun sudah hilang …
「Jadi, ini uang yang kujanjikan untuk mayat naga-naga itu.」 (Rerisha)
Karena nilainya yang tinggi, koin emas raja jarang digunakan, kecuali jika
ada urusan seperti transaksi antar negara atau perdagangan yang besar, karena
koin ini amat sangat berharga sekali, dan bukan lelucon jika kita menghilangkan
1 koin saja.
Terlebih lagi, 1200 koin adalah hanyalah harga dari sebagian naga yang
menyerang Brunhild kemarin. Sedangkan 350 naga lainnya (yang kami kalahkan
di pulau Drachen) kusimpan di [Storage].
Aku menahan diri agar tidak menjual semua material itu meski kami akan
kaya raya jika kami menjualnya, alasannya sangat sederhana, jika aku menjual
semuanya… masalah lain akan muncul. Guild juga tidak akan bisa menjual ini
dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, mari jual material-material itu sedikit
demi sedikit.
「Iya… aku sendiri pun tidak bisa mempercayainya meski aku melihat dengan
mata kepalaku sendiri. Tapi, Sudah tidak diragukan lagi bahwa kekuatan orde
ksatria Brunhild sangat kuat. Dengan begini tidakkah negara lain yang ingin
macam-macam dengan Brunhild akan berkurang secara derastis? 」 (Rerisha)
Yah, aku akan sangat bersyukur jika memang seperti itu. Aku sudah muak
berurusan dengan negara lain seperti Yuuron bangsat itu. Sampai saat ini masih
ada saja orang yang mengatakan bahwa kehancuran Yuuron disebabkan oleh
Brunhild. Orang-orang tolol itu berteriak kesana kemari mengatakan [Brunhild
harus mengakui kesalahannya dan mengganti rugi kerusakan yang kami terima]
dan meminta ganti rugi kepada kami. Dan tentu saja aku tidak akan membayarnya
karena sudah jelas itu bukan salahku.
Dan untuk alasan tertentu… aku telah dicap sebagai pembunuh raja baru
Yuuron. Keadaan Yuuron saat ini benar-benar kacau balau, sampai-
sampai banyak orang Yuuron yang mengatakan bahwa [Aku adalah anak haram
dari Raja Yuuron sebelumnya]. Negara terkutuk itu akhirnya hancur sendiri dan
tidak lagi berfungsi sebagai suatu negara.
Saat aku memikirkan hal itu… secara tidak sadar aku sampai di depan
gerbang transisi. Lalu… aku memanggil salah satu anak buah Tsubaki-
san… Toppa-san 《Mata-mata》 yang berjaga disana.
「Hai.」 (Touya)
Oh? Apa ada sesuatu yang terjadi? Akhirnya aku mendengarkan ceritanya
sambil pura-pura melihat barang yang ia jual.
「… Benarkah? Yah, hal itu sudah biasa di kalangan adventurer, jadi apa mereka
dibunuh oleh makhluk sihir?」 (Touya)
「 Akan tetapi, ada 1 hal yang aneh. Adventurers itu memang dipastikan
tewas… tapi barang bawaan mereka hilang kecuali… kartu guild.」(Toppa)
Ada 2 teori yang bisa kupikirkan tentang kejadian itu… Apakah barangnya
diambil setelah ia dibunuh di dungeon?… Atau apakah ia yang dibunuh
oleh adventurer lain yang menginginkan armornya? Hal ini masih menjadi
misteri sampai sekarang.
「Jika 1 kartu guild 1 orang… maka ada 10 yang telah mati.」 (Toppa)
Apa itu artinya 10 orang? Sebagai Raja… rasanya tidak enak jika aku
membiarkan masalah ini terus berlanjut. Kurasa hal ini akan terhenti jika aku
membuat “zona aman” yang tidak bisa diserang oleh monster atau membuat
gerbang yang menuju ke atas secara instan.
Entah kenapa aku sedikit khawatir kepada mereka karena cerita yang
kudengar barusan.
「 Aku hanya ingin jalan-jalan sambil berbelanja. Karena kupikir aku akan
menemukan barang bagus jika aku mencarinya… Dan… kau… apa yang kau
lakukan disini?」 (Rin)
「Ah… tidak ada… Aku hanya berpikir untuk sedikit merenovasi dungeon. Aku
berpikir bahwa akan sangat praktis jika dungeon memiliki “zona aman” dimana
para adventurer bisa beristirahat tanpa takut diserang monster.」(Touya)
Hal ini sangat membuatku malu karena secara fisik dan penampilan, ia
sama dengan Yumina dan yang lain, oleh karena itu, kami kelihatan seperti kakak
beradik jika dilihat dari sudut pandang orang lain.
Kami dengan cepat langsung berjalan menuju loket karcis gerbang transisi
yang menuju ke [Amaterasu]. Rin mengeluarkan I koin perunggu dari
dompetnya, memberikannya pada penjaga gerbang dan menulis namanya di
sebuah buku note yang sudah disediakan.
Seseorang yang bukan adventurer, dengan kata lain penduduk biasa dan
sebagainya, bisa pergi ke pulau ini dengan membayar 1 koin perunggu dan
menulis namanya di buku note. Mereka wajib menulis nama masing-masing agar
kami mengetahui siapa saja yang masuk dan keluar dari gerbang ini. Dan tentu
Akan tetapi saat ini, aku menuliskan namaku dan membayar 1 koin
perunggu. Kartu guild-ku saat ini adalah gold, dan itu terlalu mencolok… aku
menulis namaku dengan [Takeda Shingen] karena aturannya tidak harus memakai
nama asli. Dan aku akan terus memakai nama [Takeda Shingen] sebagai nama
samaranku.
Saat kami melewati gerbang itu, cahaya hangat langsung bersinar cerah di
pantai pulau ini. Cuaca saat ini cukup hangat dibandingkan dengan Brunhild yang
dingin, karena masih memasuki pertengahan musim dingin.
Kami memasuki dungeon bersama Pola yang memaksa ikut. Ketika kami
berada di dalam, Rin menggulung payungnya dan mengaktifkan sihir cahaya
[Light].
Yah… hal itu tidak berlaku untukku… Karena aku bisa membuka peta
dengan aplikasi maps dan langsung menuju tangga kelantai selanjutnya.
「… Touya, kenapa kau bisa tahu semua peta yang ada di dungeon ini?」(Rin)
「Aku ingin membuat zona aman di dungeon ini sehingga para adventurer bisa
beristirahat dengan tenang. Jadi… dimana tempat yang enak untuk zona itu
ya?」 (Touya)
Kami mencari tempat yang cocok untuk beristirahat dengan melihat peta
proyeksi. Untuk berjaga-jaga… aku juga memproyeksikan para adventurer yang
ada di dungeon. Mungkin kami bisa membantu mereka jika mereka tersesat.
「Bukankah disini cukup bagus? Jaraknya juga cukup dekat dengan tangga,
kurasa tempat ini sangat cocok untuk zona aman itu.」 (Rin)
Tempat yang Rin tunjuk merupakan sebuah ruangan luas dimana beberapa
party adventurer bisa berada disana dalam waktu yang bersamaan. Tempat ini
juga dekat dengan jalan pulang dan jalan yang memutar… dan juga tempat yang
agak jauh dari makhluk sihir. Kurasa tempat ini cocok.
Akhirnya kami sampai ke tempat itu dan aku mencari keberadaan musuh…
Kelihatannya tidak ada musuh atau jebakan sama sekali disini.
Kuharap tempat ini akan berguna nantinya. Ah.. aku lupa sesuatu, kami
tidak bertemu dengan para pemula itu sama sekali. Oh yaaa. Mereka kan
pemula… Apakah mereka berada di lantai pertama?
Terlebih lagi, tidak hanya 4 orang. Disana juga ada 3 adventurer lainnya.
Apakah mereka bertiga membantu mereka sampai ke lantai kedua?
「Apa mereka separah itu sampai-sampai lama meski hanya melawan 1 makhluk
sihir dengan 7 orang?」 (Rin)
Mari kita lihat… tunjukkan makhluk sihir dan para monster … dan… Huh?
「Oi, jangan terlalu berlebihan kepada mereka. Karena mereka akan kita jual
nanti.」
「Aku sudah tahu itu. Disamping itu, aku harus melawan mereka karena kau lupa
dengan racun pelumpuhnya!」
「Lupakan hal itu! ayo selesaikan ini dengan cepat. Kalau makhluk sihir datang
kemari, kita juga harus melawannya-!?」
Rin juga datang menyusulku bersama Pola, Ekspresi mereka mulai terlihat
mesum setelah melihat Rin. Si kurus-kering mencoba menyerang kami. Kedua
kawannya juga ikut menyusul di belakangnya.
「Hihi, kau cukup cantik, ya? Sepertinya kita beruntung hari ini. Hey kau, jika
kau masih ingin hidup, tinggalkan gadis ini dan pergilah dari sini.」 (Si kurus)
「Hah?」 (Touya)
「 Apa kau tidak dengar? Pergilah dan serahkan gadis ini! Kau mau mati,
ya?」 (Lanky)
「GYAAAAaaaa-!?」
「UGOEeeeEE!!」
Kenapa aku harus memberikan Rin pada orang sepertimu? Jangan macam-
macam, dasar adventurer cacat. Aku pasti akan membunuhmu!!!.
(TL : Rage mode activated)
「Ba-Bajingan! Apa yang kau lakukan pada rekan kami, hah!?」 (Si buncit)
「Kami adventurer peringkat biru! Apa kau pikir bisa menang dari kami?!」(Si
botak)
「Hi... hii-!」
「GEHA-!?」
「 Kau terlalu berlebihan, tahu? Tak kusangka kau bisa menggila seperti
ini.」 (Rin)
「Ah- Maaf. Entah kenapa aku selalu merasa kesal jika seseorang mengatakan
hal seperti itu kepada orang yang kusayangi.」(Touya)
Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menggila. Kurasa terakhir kali
aku menggila seperti ini adalah saat pange- bukan, kodok bodoh itu mengatakan
hal serupa di Rynie. Kupikir aku sudah menjadi sedikit lebih sabar daripada
waktu itu tapi sepertinya aku masih terlalu emosional.
Rin tersenyum tersipu malu. Ku- ini sedikit memalukan. Rasanya wajahku
memerah jadi aku membalikkan badan dan menghadap ke pemula-pemula ini.
「Ah, iya! Kami berdua baik-baik saja. tapi Clauss dan Ion pingsan…..」(Bocah
Bertombak)
Menurut cerita mereka: Trio bangsat itu berkata bahwa mereka akan
menunjukkan tempat yang bagus untuk berburu. jadi, mereka mengikuti trio itu.
mereka benar-benar pemula ya.
「Menurut cerita kalian, pada dasarnya mereka adalah penculik, ya? Metodenya
sederhana. Mereka menculik orang-orang dan memberi bercak darah di berbagai
tempat dan meninggalkan kartunya, jadi mereka akan aman karena mereka
dianggap mati dimakan makhluk sihir dan tidak akan ada penyelidikan dari guild.」
(Touya)
「Ya. Dan mereka akan menjual kami ke pedagang budak.」 (gadis berpedang)
「jawab dengan “iya” atau “tidak”. Apa kalian bertiga yang telah menculik
adventurer yang diduga tewas?」(Touya)
「Tapi tidak masuk akal, mereka tidak akan bisa membawa mereka ke gerbang
transisi, kan? Lalu bagaimana cara mereka….」(Rin)
Si kurus menggeleng kali ini. Jadi mereka belum dikirim, ya? Hmm,
bukankah ini berarti kami masih bisa menolong mereka?
Kapal budak itu mungkin tersembunyi di sekitar pantai ini. Para bangsat
itu membuat mereka seolah-olah sudah mati setelah mereka menculiknya dan
mengirim mereka ke kapal, lalu dikirim lagi ke Sandora.
Aku menemukan sebuah kapal berukuran sedang di pulau kecil yang ada
di utara pulau dungeon [Amaterasu] ini ketika aku mencari kapal menggunakan
aplikasi peta pada Smartphone-ku. Apa ini kapalnya?
Aku sudah mengerti situasinya. Mereka sudah tidak berguna jadi aku
melumpuhkan mereka dengan [Paralyze].
「Tidak apa-apa, serahkan pada kami. Kami yang akan menghubungi mereka.
Oh, aku lupa, kita masih belum berkenalan, kan? Perkenalkan! Gadis ini adalah
Rin, beruang kecil ini Pola, dan aku adalah Mochizuki Touya. Raja dari kerajaan
ini.」
「「「「Ra-Raj----RAJA!?」」」」
Aku menunjukkan kartu emasku pada mereka sambil mengatakan hal itu.
Para pemula ini sudah tertipu sekali, jadi aku tidak tahu apakah mereka akan
percaya pada omonganku atau tidak.
Kelihatannya mereka percaya padaku. Pemula ini pada dasarnya baik hati
dan lembut. Mereka akan mudah ditipu jika mereka tetap seperti ini. Huh,
bukankah mereka sudah ditipu, ya?
Bocah yang menggunakan panah dan juga berarmor kulit adalah Claus
(TL:クラウス Kurausu).
Kesanku terhadap mereka adalah, Ropp patuh, Fran enerjik, Claus sebagai
ketua geng, dan Ion terasa seperti orang kikuk. Party yang mengkhawatirkan.
「 Lalu apa yang akan kita lakukan? Tentu saja, kita akan membantu para
adventurer yang diculik, kan?」
「Itu benar. Aku juga telah mengetahui lokasi mereka. Haruskah kita pergi ke
sana dan menghajar mereka?」
「Maaf! Apa ada sesuatu yang bisa kami bantu dengan rencana ini!?」
「Oi, Fran!」
Aku ingin mereka mendapatkan pengalaman dan berlatih agar kuat, tapi,
apa yang harus kulakukan?
「 Lawan kita adalah pedagang budak. Mereka mungkin punya budak tipe
petarung di sana. Apa yang ingin kukatakan adalah, apakah kalian pikir kalian
bisa menangani mereka semua dengan kemampuan kalian saat ini?
「Uuu……」 (Fran)
Fran langsung diam. Mereka lebih tua daripada Yumina dan Rue tapi lebih
muda daripada saudari kembar Elze dan Linze. Dengan kata lain, secara
umur…mereka tidak terlalu jauh denganku.
「Meskipun mereka tidak bisa bertarung, mereka bisa menjadi mata-mata kita,
kan?」 (Rin)
「Mata-mata?」 (Touya)
「Memang betul sih … tapi … apa mereka mau bekerjasama dengan ide gilamu
ini?」(Touya)
Akan jadi masalah jika adventurer yang ditahan menjadi sandera. Aku
tidak berpikir ini strategi yang buruk, tapi....…….
Ketika aku melihat keempat pemula itu, mereka menatapku dengan mata
yang berkilauan dan memasang ekspresi gembira. Umm. Apa-apaan tatapan
mereka itu? apa mereka ada di umur dimana mereka ingin berpetualang? Selain
dianggap dan diperlakukan sebagai budak, aku tidak berpikir mereka akan
dirawat dengan buruk karena mereka adalah barang dagangan.
「「「「Iya!!!」」」」
Mereka senang dengan keputusan yang kuambil. Apa ini akan baik-baik saja?
Hukuman dari guild berakhir di sini. Dan sisanya, mereka akan dihukum
oleh Negara.
Akan tetapi tidak ada hukum mati seperti itu di Brunhild. Daripada disebut
tidak ada, lebih tepat jika disebut belum ada karena aku belum membuatnya.
Sekarang, Saat aku berpikir hukuman apa yang pantas bagi mereka, aku teringat
dengan sihir kuno yang kubaca di [Perpustakaan].
Sihir itu meliputi sihir kematian yang mengambil nyawa dari orang
lain yang merupakan kebalikan dari atribut cahaya.
Tentu saja, tidak mudah untuk membuat lawan langsung mati. Sihir ini
membutuhkan tekad yang kuat, kuantitas mana, dan skill dari penggunanya.
Sejujurnya, kupikir aku bisa menggunakannya, hanya saja aku tidak terlalu
senang untuk menggunakannya terlalu sering.
Sihir ini seperti sebuah janji seperti [~ kau tidak boleh melakukan hal itu]
atau [kau harus melakukan ini~]. Sebuah hukuman akan diberikan jika mereka
melanggar apa yang telah dijanjikan. Inilah sihir [kutukan]. Jadi pada dasarnya
sihir ini adalah sihir yang seolah-olah mengatakan [ayo buat sebuah janji
denganku dan jika kau melanggarnya maka kau harus memakan ribuan jarum].
Aku mangaktifkan sihir ini pada trio penculik di penjara. Janji yang
kubuat sangat sederhana. [Jangan menyakiti orang lain]. Setiap kali mereka
melanggar Janji yang kubuat ini, meskipun hanya sedikit, jari-jari mereka akan
lumpuh satu persatu. Lalu kedua tangan, yang dilanjutkan dengan kedua kaki
mereka. Bahkan mereka akan kehilangan 5 indera mereka jika masih
melanggar Janji itu. Dan yang terakhir jantung mereka sehingga mereka akan
mati. Tapi jika mereka membuat kejahatan yang besar, .maka mereka akan
langsung mati.
Yang mengejutkan dari sihir ini adalah, sihir ini mirip seperti [Enchant],
tapi yang satu ini memberi efek pada manusia dan efeknya tidak akan hilang
meskipun aku mati. Dengan kata lain, Kutukan ini tidak dapat dihilangkan dan
bersifat permanen.
Aku memberi tahu trio penculik itu tentang perjanjian yang kubuat.
[Menyakiti orang lain] bukan hanya secara fisik, tapi juga secara verbal. Hal yang
sama juga akan terjadi jika mereka mencuri barang orang dan orang itu merasa
tersakiti. Menolak pernyataan cinta dari seorang wanita juga akan mengaktifkan
sihir itu jika wanita itu merasa tersakiti. Tidak ada kelonggaran sama sekali pada
sihir kutukan ini .
Kupikir mustahil hidup tanpa menyakiti orang lain. Kecuali jika mereka
hidup di tempat terpencil. Tujuanku hanya satu, yakni agar mereka berpikir
‘Syukurlah Negara ini tidak sekejam Regulus’ dan akan bertobat seutuhnya.
Setelah itu aku mengirim mereka ke tempat yang cocok dengan [Gate].
Ok! Dengan ini, satu masalah terselesaikan. Ups, Tapi masih belum
berakhir, ya? Sekarang aku harus berurusan dengan pedagang budak.
***
Aku pergi ke hutan di dekat dungeon sambil menunggu malam tiba. Aku
meninggalkan mereka berlima di sini sejak pagi. Jika mereka berempat, yang
seharusnya tertangkap, malah berjalan-jalan dan ditemukan pedagang itu,
rencana kami pasti akan langsung terbongkar.
Setelah itu, aku mengeluarkan makhluk sihir yang kelihatan seperti tikus
kecil dan menaruhnya di saku Ropp. Aku juga akan tahu situasi di sana melalui
tikus ini.
「Bagaimana penampilanku?」
Kulihat ada 2 kapal di pantai. Di samping kapal itu ada 4 orang yang sedang
memanggang ikan. 3 dari 4 orang itu adalah budak .
Mereka bertiga mungkin tipe petarung. Dan satunya lagi memiliki gigi
taring yang menonjol keluar. Ia mirip dengan performer dari Kansai. Kami
mendatangi mereka sedangkan Rin dan Pola menunggu di hutan.
「Ooh. Kerja bagus!!! Empat sekaligus hari ini, ya?」
「2 koin emas untuk yang laki-laki, dan 5 koin emas untuk yang perempuan.
Setuju?」
Rencana kami akan terbongkar jika aku bicara terlalu banyak. Akan tetapi,
dia berkata harganya hanya 2 dan 5 koin emas? itu sama dengan 200,000 dan
500,000. Mereka membeli nyawa dengan harga semurah ini? Bajingan.
Dan nanti mereka akan menjual mereka pada orang kaya dengan harga
yang lebih mahal. Aku menerima uang koin darinya yang memasang senyum
menjijikkan. Lalu, aku meninggalkan tempat itu.
Alasannya adalah karena aku kesal dan akan memukulnya jika aku terlalu lama
di sana.
「Kuharap mereka bisa bertemu dengan adventurer yang lain. Oh aku lupa, ada
berapa banyak adventurer yang dianggap mati oleh guild?」
Aku menghubungkan inderaku dengan tikus yang ada di salah satu pemula.
Kulihat mereka ada di dalam kapal sekarang. Mhhmmm.
Terlebih lagi, pendengaranku juga terhubung dan aku bisa mendengar apa
yang tikus itu dengar. Omong-omong, aku hanya memasang menghubungkan dua
inderaku saja. Aku pernah mencoba untuk indera perasaku untuk mencoba
makanan hewan tapi itu sangat menjijikkan. Aku tidak ingin makan serangga lagi.
「Hooho? Bagus sekali. Mereka semua masih muda. Pasti terjual mahal.」
Akhirnya, mereka sampai di dalam dan digiring ke orang gemuk yang ada
di sana. Sepertinya orang inilah pedagangnya.
Dia gendut, memakai jaket wol, memakai sabuk dan memiliki pisau emas
di pingganggnya, sepasang sepatu melekuk ke depan dan turban yang agak miring.
Dia terlihat seperti Sinbad si pelaut, tapi versi gendutnya.
Javel, ya? Menurut kabar, dia adalah pedagang budak terkenal dari Sandora.
Dan ia juga seorang kriminal kelas berat.
Omongan atau pembelaan dari orang yang telah menjadi budak tidak akan
digubris oleh pemerintah Sandora Meskipun mereka tahu bahwa mereka dijebak.
Mereka tidak akan bebas dan akan menjadi budak selamanya.
Keempat pemula itu ditaruh di lambung kapal. Di sana ada dua penjara, 1
untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan. Di sana ada 4 laki-laki dan 6 perempuan.
Pasti itu adventurer yang diculik kemarin. Akhirnya mereka berempat dibagi dan
dimasukkan ke penjara masing-masing.
Beberapa dari mereka tidak terlalu sehat karena kekurangan makanan, tapi
sepertinya mereka tidak mendapat perlakuan yang kejam selama di sana.
「Ara, pengalaman di situasi seperti ini agar bisa bersembunyi, melindungi, dan
beraksi setelah memahami situasi itu sangatlah penting, tahu?」 (Rin)
Party Ropp mulai bersiap-siap untuk kabur dari sana. Sebelumnya aku
sudah memberikan 2 item kepada mereka semua.
Yang pertama adalah pisau lipat kecil berukuran 5 cm. Sebenarnya, Pisau
itu bukan pisau biasa. Pisau itu terbuat dari kristal Fraze yang bisa memotong
apapun. Pisau itu pasti akan memudahkan mereka untuk kabur.
Yang kedua adalah Pita ukur sepanjang 1 meter. Jika mereka menariknya,
mereka bisa menggunakannya sebagai cambuk yang bisa melumpuhkan musuh
setelah kuberikan [Enchant].
Ada beberapa budak petarung di kapal itu. Dan tidak mungkin bagi mereka
untuk menang melawan mereka meski bersama adventurer lain. Terlebih lagi,
mungkin budak petarung itu dipaksa untuk bertarung .
Ropp dan kawan kawan langsung memotong penjara itu menjadi 2 dan
menyelinap keluar secara perlahan dan tenang.
「Baiklah, sekarang adalah bagianku untuk beraksi, kan? Aku akan memberikan
bantuan agar mereka bisa kabur dengan mudah.」
「Bersenang-senanglah!」
Pondasi dari tiang itu langsung meledak dan membuat asap yang
membumbung tinggi. Awalnya tiang itu retak dengan natural lalu jatuh dengan
sempurna. Mereka yang berdiri di dek kapal terkejut dan panik saat melihatnya.
Respon mereka sudah kuperkirakan seperti itu karena mereka melihat tiang kapal
roboh secara tiba-tiba.
Si gendut Javel langsung keluar dari ruangannya. Melihat itu aku turun dengan
anggun dan memperlihatkan wujudku di bawah cahaya rembulan.
(TL : over-acting!!!)
「Si-Siapa kau?!」
「Aku adalah raja dari kerajaan yang memimpin daerah ini… Raja Brunhild,
Mochizuki Touya.」
Mereka yang ada di dek terkejut sesaat. Javel juga terkejut dan kebingungan..
「Perdagangan?!」
Ropp dan yang lainnya akan menjadi budak jika aku tidak pergi
ke Dungeon bersama Rin pada waktu itu. Dan akan ada banyak korban yang
berjatuhan nantinya. Dan yang lebih parah lagi, kami mungkin tidak
mengetahuinya sama sekali.
Aku paham kalau hukuman adalah alat agar kejahatan tidak terjadi, tapi
apakah ini terjadi karena aku sudah terlalu lunak? Aku tidak bisa menyangkal
kalau aku masih berpikir [aku tidak akan menghukum mereka separah itu]. Hal
ini tejadi karena kami punya mata sihir Yumina dan rakyat kami tidak ada yang
melakukan kejahatan sama sekali.
Bermacam-macam orang mulai dari baik dan buruk telah datang ke negara
kami. Bahkan ada banyak peristiwa yang terjadi setelah penemuan dungeon. Apa
aku tidak punya pilihan lain selain membuatnya? Tapi sebelum itu, aku harus
menyelesaikan apa yang terjadi di depan mataku ini.
Hmm? Aku bisa melihat 4 perahu kecil menjauh dari kapal ini. Apakah
Ropp dan yang lainnya sudah kabur? Kurasa aku tak perlu menahan diri lagi.
「Kuu, Raja Brunhild tak mungkin berada di tempat seperti ini! Kalian semua,
habisi dia!」
「Slip.」
Mereka mencoba untuk berdiri, tapi terjatuh lagi. Mmn? Aku heran,
apakah efek [Slip] menjadi lebih lama? Kurasa dulu efeknya sangat
pendek… apa mungkin ini efek dari kekuatan surgawiku, ya?
「Ap-Apa yang kalian lakukan!? Berhentilah bermain-main dan cepat habisi dia!」
「Bueeeee!?」
「Jadi kau, dengan “kekhilafan”mu, yang telah menjadikan orang tak berdosa
menjadi budak hanya untuk keuntunganmu sendiri, apa kau kira aku akan
mengampunimu? 」
「Tolong aku….」
「 Apa kau pikir orang-orang yang kau jadikan budak akan menolongmu,
bangsat?」
Aku tak tahu apa profesinya sebelum menjadi pedagang budak tapi
sepertinya ia sudah jahat dari dulu.
Para pelaut yang lain diam ketakutan setelah melihat apa yang aku lakukan
terhadap bos mereka.
Umu!. Mereka pasti dikalahkan oleh Ropp dkk saat mereka kabur. Jika
memang benar, dengan ini sudah semuanya, kan? 20 orang. Sepertinya
setengahnya merupakan budak.
「Fugyaaa !」
Ropp dkk sudah mendarat dengan selamat dan berlari menuju Rin.
Sekarang, haruskah kuselesaikan masalah ini?
Aku memindahkan semua orang ke pantai sambil melihat orde ksatria kami
datang dari hutan.
Aku menyerahkan Javel, anak buahnya, para pelaut, dan para budaknya ke
ksatria kami. Untuk sekarang, sebaiknya kami menaruh mereka di penjara bawah
tanah. Aku harus mengkonsultasikan masalah mereka dengan Kousaka-san nanti.
Aku menjawab Rin sambil mendarat ke pantai dan melihat kapal mereka.
Ohh iya, apa yang harus kulakukan dengan kapal itu? Apakah kami boleh
menyitanya sebagai ganti rugi? Meskipun sepertinya kapal itu tidak akan laku
karena aku sudah menghancurkannya.
Ropp melapor padaku, tapi sebenarnya aku sudah tahu semuanya melalui
tikus itu. aku mengaktifkan [Recovery] pada mereka karena mereka sangat
kelelahan, memindahkan mereka ke [Silver Moon], dan merawat mereka untuk
sementara waktu.
Aku memberikan Ropp dkk 10 potion sebagai tanda terima kasih karena
telah membantu. Sebagai adventurer, mereka pasti sangat membutuhkannya.
Setelah itu, aku pergi ke guild, dan membicarakan masalah ini dengan
Rerisha-san, dan juga memintanya untuk mengurusi kartu adventurer yang telah
diculik itu.
「Kami, sebagai anggota guild, sangat menyesali kejadian ini. Guild hanya bisa
menjadi mediator antara klien dan kami tidak bisa menghukum adventurer. Kami
tidak bisa melakukan apapun secara resmi kecuali memberhentikan mereka.」
Unit rahasia guild, ya? Oioi… jangan bilang kalau mereka seperti
pembunuh handal. Aku telah mendengar sesuatu yang mengerikan. Guild adalah
organisasi yang ada di seluruh dunia. Di tiap-tiap bagian, ada yang namanya guild
Sekarang aku merasa lapar. Tapi tidak mungkin aku membangunkan Clare-
san dan memintanya untuk memasak. Sip! Kalau begitu aku akan makan di luar
saja. Aku sudah punya sate dan semacamnya di [Storage], tapi makanan sedikit
itu tidak akan mengenyangkan perutku. Lagipula, bar guild juga ada di sebelah.
「Baiklah, aku akan menerima tawaranmu. Lagipula sudah lama aku tidak makan
di luar.」
Aku masuk ke bar guild bersama Rin dan Pola. Aku memakai tudung
kepala karena mungkin ada yang mengenaliku di sini.
Aku memesan 1 set ayam goreng rempah herbal dan jus buah karena aku
tidak bisa minum alkohol. Sedangkan Rin, memesan, mie pasta, salad buah dan
sebotol anggur merah.
Kemarin aku diberitahu bahwa ada beberapa tempat dimana para budak
dipaksa untuk menjadi pelacur di Sandora …
Apa dia sudah gila?. Ahh... dia sedikit mabuk ternyata. Wajahnya terlihat
merah.
Raja budak, ya? Apa dia juga seorang budak? Jika memang benar, akan
lebih baik jika ia menghapus sistem perbudakan saat kerajaan Sandora terbentuk.
Kupikir menghapus sistem itu akan sanga sulit karena sistem itu sudah mendarah
daging bagi penduduk Sandora.
「Ada apa?」
「Selamat datang, Touya-san!. Sepertinya kau pulang malam sekali hari ini,
ya?」
Rin menjawab meskipun ia tak tahu apa-apa. Lalu Yae dan Hilda turun dari
tangga dan memegangiku dengan erat dari kedua sisi. Hei? Apa-apaan ini?
Bukankah perlakuan ini tidak sesuai dengan apa yang mereka katakan?!
Ada banyak tanda Tanya [?!?!?!?!] yang muncul di kepalaku saat aku
diseret ke dalam oleh mereka berdua.
「Kami menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah di antara kalian berdua sejak
beberapa waktu yang lalu」(Yumina)
Yumina, yang duduk di meja, mulai berbicara. Rin juga duduk dengan
yang lain di meja yang sama, namun, aku satu-satunya yang dibuat duduk seiza
di lantai. Tidakkah kamu pikir ini terlalu kejam? Tapi aku sudah mulai terbiasa
dengan hal ini. Ha ha ha…. Kau pikir sudah berapa kali aku disuruh melakukan
seiza hah?
「Iya. Aku menyukainya dengan caraku sendiri dan aku pikir aku ingin menikah
dengannya selama sisa hidupku, meskipun cintaku terhadapnya masih di bawah
levelmu 」(Rin)
「Tentu saja aku tidak memandangnya karena warisan Babylon atau statusnya.
Karena aku memang menganggapnya sebagai orang yang menawan dan aku telah
menyukainya sebagai seorang individu. Aku tidak bohong. 」(Rin)
Si kembar juga ikut mengangkat tangan setelah Yae. Dua yang tersisa juga
mengangkat tangan mereka dengan cepat setelah melihat itu.
Baik Rue dan Hilda belum banyak berinteraksi dengan Rin. Meskipun
begitu, aku pikir mereka telah berbicara dan bertindak bersama beberapa kali
sehingga mereka memahami kepribadiannya.
Dan alasan mereka tidak terlalu banyak berinteraksi dengan Rin adalah
karena Rin telah berada di kelompok ini lebih lama dari mereka. Walaupun aku
tidak menduga kalau situasinya akan berkembang seperti itu.
「Kupikir Sue juga tidak akan menentang hal ini meskipun jika dia ada di sini.
Rin-san, mohon kerjasamanya mulai sekarang.」(Yumina)
Mereka berdua saling berjabat tangan dan tersenyum satu sama lain.
Rasanya tidak ada tempat bagiku untuk menyela lagi. Tidak, aku tidak punya
alasan khusus untuk menentang hal ini. Rin itu imut, bisa diandalkan, dan
dewasa secara emosional.
Jadi jika aku berasumsi bahwa Yumina adalah mediator untuk semua
orang, maka Rin akan bertindak sebagai sub-pemimpin kepada mereka.
Sejak saat itu rasanya Yumina dan yang lainnya seperti ingin cepat
memutuskan kesembilan tunanganku. Apa mungkin mereka ingin
memutuskannya sebelum aku terpikat oleh wanita aneh atau sesuatu seperti
itu? Yah, kurasa mereka juga tidak memutuskannya tanpa berpikir begitu saja
karena mereka tidak menerima Pam kemarin.
「Jadi ... Dari mana saja kalian berdua sampai pulang selarut ini?」 (Yumina)
「Fuee!!?」 (Rin)
Rin pun mengeluarkan suara terkejut. Tanpa dia sadari, dia sudah
dikelilingi oleh lima orang lainnya dan ditekan dengan senyuman gelap mereka.
「Sampai larut malam, terlebih hanya kalian berdua... Apa ada alasan lain untuk
itu?」 (Yae)
「A-Apa mungkin...」(Lindze)
Dengan wajah terlihat seperti mendidih, Rin menyangkal hal itu. Oh ya?
Sungguh reaksi yang mengejutkan... Yah, walaupun reaksi itu masih sesuai
dengan penampilannya, namun tidak untuk umurnya yang sudah 600 tahun lebih.
「Aku mengerti situasinya. Tapi, tidakkah seharusnya kau mengirim pesan jika
akan selarut ini? 」(Yumina)
「Ah」(Touya)
Aku sendiri berfikir kalau tidak akan ada yang mengkhawatirkanku, tapi
mungkin aku terlalu terbawa suasana.
「Kami jadi khawatir tentang apa yang akan kamu lakukan jika tak ada yang
mengawasimu...」 (Elze)
「Betul sekali... Tolong beritahu kami jika kamu akan melakukan percobaan
sihir. 」(Yae)
「 Rumah kosong yang waktu itu telah terbakar habis karena hal itu,
kan?」 (Lindze)
Elze, Yae, dan Linze mengeluarkan keluhan mereka. Apakah itu yang
kalian khawatirkan ?! Yah, waktu itu aku mencoba mengendalikan bola api
seperti peluru kendali, tapi gagal.
「 Pokoknya, pastikan kau menghubungi kami terlebih dahulu jika kau akan
pulang terlambat. Kami tidak akan mempermasalahkannya jika kau
menghubungi kami. Mengerti? 」(Yumina)
「Roge ~ er....」(Touya)
Bagaimana, ya? Secara pribadi, mereka imut dan lembut dan itu membuat
hatiku tenang saat kami bersama. Tetapi aku tidak bisa menang melawan mereka
saat mereka semua bersatu seperti ini. Tindakan mereka lebih cepat dari yang
kukira. Aku rasa aku harus menerimanya.
***
Tampaknya pedagang budak ilegal itu akan dijatuhi hukuman mati jika kita
menggunakan hukum di Belfast pada saat ini. Menurutku itu hal yang wajar jika
melihat kejahatan yang telah dilakukannya.
Masalahnya adalah apa yang harus dilakukan dengan pelaut dan budak
lainnya. Aku dapat meminta Yumina memeriksa isi hati dari para budak dengan
mata sihirnya. Setelah itu, tidak masalah untuk melepas kalung mereka jika
mereka bukan kriminal.
Setelah tiba di [Silver Moon], aku berbicara dengan para petualang yang
telah tertangkap dan merasa lega karena kesepuluh orang itu telah memutuskan
untuk terus menjadi petualang. Aku berharap mereka menjadi lebih berhati-hati
ketika mengeksplorasi dungeon. Tidak perlu terburu-buru. Menjadi lebih kuat
secara perlahan-lahan adalah hal yang terbaik bagi mereka untuk saat ini.
Aku memutuskan untuk makan siang di sini karena aku tidak sarapan
(Karena aku tertidur sampai siang). Aku mengundang grup Ropp dan empat
orang lain untuk ikut makan bersamaku.
「Itu tidak pada level yang sama dengan dungeon di sini. Lebih seperti gua kecil,
tapi ada semacam reruntuhan di dalamnya. Kami telah masuk ke sana sejak kami
masih kecil dan bermain sebagai petualang 」
「Kami telah bertemu monster seperti serigala dan kelelawar besar beberapa kali,
tetapi kami berempat telah mengalahkan mereka. Oleh karena itu, kami cukup
percaya diri, tetapi…. kami telah belajar betapa beruntungnya kami setelah
datang ke sini. 」(Fran)
Pengguna pedang Fran dengan malu mengatakan itu. Seperti yang dia
katakan, serigala sangat berbeda dari goblin dan kobold. Karena goblin atau
kobold juga memakai senjata untuk bertarung. Omong-omong. bukankah Ropp
dan Fran menghadapi petualang peringkat biru meskipun mereka merasa takut?
Kurasa anak-anak ini cukup menjanjikan juga.
「 Yah..., jangan memaksakan diri, lakukan saja apa yang dapat kalian
lakukan dan belajar dari kesalahan Kalian. Dan jangan mendengarkan omongan
manis orang lain. Soalnya ada maksud tersembunyi ketika orang lain berbicara
manis pada kalian. Bunga indah memiliki duri, dan tidak ada yang lebih mahal
dari sesuatu yang gratis 」(Touya)
(TL : “ada udang di balik batu” pepatah legend)
Mereka berempat mengangguk patuh. Yah, aku pikir mereka telah belajar
dari pengalaman mereka kemarin. Mereka seharusnya bertanya mengapa
petualang lain mendatangi mereka dan berbicara tentang tempat berburu yang
bagus. Apakah ada manfaat bagi mereka untuk membicarakannya meskipun
keuntungan mereka akan menurun? Meragukan sesuatu itu hal yang penting, tapi
jangan terlalu curiga pada orang lain.
「Hmm?? 」(Touya)
Ion, si penyihir, menempatkan tikus rumahan putih yang telah aku panggil
di tangannya. Ah, aku lupa tentang itu.
Yah, aku tidak tahu apakah ada tikus rumah di dunia ini.
「Aku akan mempercayakan anak ini kepada kalian. Dia cukup pintar dan dapat
merasakan bahaya, jadi Aku yakin ini akan berguna dalam eksplorasi Kalian.
Dia juga dapat menghubungiku jadi tidak apa-apa meminta bantuannya jika
terjadi sesuatu 」(Touya)
Aku berpisah dengan mereka setelah makan. Tikus salju, yang berada di
atas kepala Ion, dengan ceria melambaikan tangannya ke arahku. Tikus itu ...
sepertinya cukup pintar.
Kalau tidak salah mereka berasal dari desa Pyuton di Regulus, kan? Aku
membuka peta dan ternyata tempat itu tidak terlalu jauh. Tak kusangka kalau
tempatnya sedekat ini ... mungkin burung pencari telah melewatkannya.
Ah, mungkin mereka sulit melihat di malam hari sehingga mereka tidak
bisa melihat di dalam gua? Tidak, kalau tidak salah sebagian besar burung sama
efisiennya dengan manusia saat malam hari. Namun, mereka tidak bertindak di
malam hari hanya karena mereka tidak dapat menemukan makanan.
「Ternyata lumayan dekat. Yah, kurasa wajar jika anak-anak dari desa sampai
memakainya sebagai tempat bermain」 (Touya)
Lokasi gua itu ada di gunung dekat desa itu. Gua itu termasuk kecil sampai-
sampai pintu masuknya hanya muat dimasuki 1 orang saja. Dan jika dilihat dari
jauh gua itu hanya terlihat seperti sebuah lubang, akan tetapi yang cukup
mengejutkan adalah bagian dalamnya lebih luas dari yang kuduga.
Di sana ada sebuah jalan menuju ke reruntuhan yang kutuju. Mungkin jalan
menuju ke reruntuhan tertutupi seperti ini karena telah terhalangi oleh batu, pasir,
dan tanah selama 5000 tahun lebih.
「 Oke… pasti ada sebuah tombol atau sesuatu untuk masuk ke benda
ini….」 (Touya)
Mungkin ada sebuah bagian dinding yang bisa kulewati jika aku
mendorongnya, tapi aku juga tidak bisa menemukannya.
“Ah bukan ini” ”ini juga bukan” – aku telah mencoba segala cara yang
muncul di pikiranku, tapi aku tidak menemukan apapun.
「Ummm, apa-apaan benda ini? Aku sudah memeriksa semuanya, bahkan dari
atas … Ah!」 (Touya)
Saat aku berpikir “Ha! Begitu rupanya”, aku menggali tanah dengan sangat
berhati-hati agar kubus hitam itu tidak terjatuh ke bawah menggunakan sihir
atribut tanah. Lalu aku melihat bagian bawah kubus itu.
***
「Uguuu!?」 (Touya)
Aku, yang baru saja selesai ditransfer ke sini, tiba-tiba menerima sundulan
keras di perutku. Gu!, Serangan dadakan macam apa ini!
Rupanya seseorang… bukan, dia pasti manajer Babylon ini, tidak sengaja
menyundulku saat ia berlari ke arahku dan tersandung.
「Aku mengerti. Aku mengerti keadaanmu, jadi, tolong cepat turun dari atas
tubuhku!」 (Touya)
Saat akan berdiri, gadis ini terhuyung dan kaki kanan yang menopang
seluruh berat tubuhnya menginjak selangkanganku!
「Oguoaaaa!?」 (Touya)
Aku merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa. Dan apa lagi yang bisa
kulakukan kecuali meringis sambil berguling-guling seperti roda kesana-
kemari? Ini adalah serangan terkuat yang pernah kuterima di dunia
ini……!
「Fueeeeeeeeeeeeee!?」 (Palshee)
Jadi dia yang menjaga [Gudang] ya!! Dia membiarkan [Kristal keabadian]
jatuh ke bawah sehingga menyebabkan kehancuran Takeda dan ia juga
menjatuhkan [Gelang penyerap iblis] dan [Gelang pertahanan] yang
menyebabkan kudeta di Kekaisaran.
Setelah itu aku meceritakan semua masalah yang telah disebabkan oleh
《Artifak》yang dijatuhkannya ke bawah, dan aku juga memberitahukannya
seberapa banyak masalah yang telah aku terima karena hal tersebut.
「~ssu… Maafkan aku ~ssu. Aku tidak pernah berpikir kalau benda yang jatuh
itu akan menyebabkan masalah ~ssu」 (Palshee)
「Oya? Apakah kau sudah bertemu dengan manager yang lain selain diriku
~ssu?」 (Palshee)
「Hou-hou. Kalau begitu, aku juga harus memilihmu sebagai masterku ~ssu.
Roger~ssu. Mulai dari sekarang, Frame No. 26, kode-nama [Rilulu Palshee] akan
ditransfer padamu ~ssu. Tolong rawat aku mulai dari sekarang
~ssu, Master!」 (Plashee)
Karena sudah 7x mengalami hal ini, aku sudah terbiasa dan tidak ingin
menghindar lagi. Hal ini lebih baik dilakukan secepatnya, daripada aku dilihat
oleh Yumina dan lainnya saat ia melakukan ini. Aku menyerah dan menerimanya.
Lalu kakiku diinjak dengan keras oleh Palshee menggunakan seluruh
kekuatannya.
Apakah kecerobohannya memang separah ini?! Apa ini masih bisa disebut
sebagai “ceroboh”?
「Registrasi telah selesai ~ssu! Gen master sudah kuingat dan kusimpan ~ssu.
Mulai sekarang kepemilikan [Gudang] telah ditransfer ke Master ~ssu! …Are…
Ada apa master~ssu?」 (Palshee)
Kemudia Palshee berlari tanpa memperdulikan rasa sakitku ini. Ah, ia jatuh.
Aku penasaran ia sudah biasa tersandung dan terjatuh?
Saat memasuki pintu, terlihat sebuah ruangan putih bersih yang berisi
banyak sekali kubik. Sisinya berukuran sekitar 50 cm. Dan sebuah monolit hitam
pekat terlihat di tengah ruangan.
「Kukira tempat ini akan terlihat seperti ruangan harta karena disebut dengan
[Gudang], tapi….」 (Touya)
「Anda bisa mengambil item yang ada di basemen dengan menggunakan mesin
ini ~ssu. E~tto…」 (Palshee)
Bagian atas kotak mulai terbuka perlahan seperti peta harta karun ketika
kotak itu disentuh. Wow! Ada banyak koin emas di kotak itu.
「Kotak-kotak yang ada di sini tidak bisa dibuka oleh siapapun kecuali kita
berdua ~ssu. Bahkan, Profesor Babylon sendiri juga tidak akan bisa
membukanya walaupun ia mencobanya~ssu」 (Palshee)
Bukankah itu sudah jelas? Inikan [Gudang] dari 5000 tahun yang lalu.
Tapi bukankah itu berarti aku tidak akan bisa menggunakan uang ini? Apakah
sebaiknya aku hancurkan dan kujual saja bahannya? Karena kurasa toko antikpun
tidak akan percaya ini adalah koin kuno yang berusia 5000 tahun karena koin ini
dalam keadaan yang masih bagus.
「Oh iya. Apakah cetak biru untuk Frame gear yang baru ada di sini?」 (Touya)
「Apakah yang Anda maksud itu cetak biru Frame gear~ssu? Ada kok~ssu.
Ummm……」 (Palshee)
Ketika Palshee mengoperasikan monolit itu lagi, kotak koin emas kembali
ke bawah dan kotak lain naik. Semua kotak ini sama… jadi aku tidak bisa
membedakannya.
Eh, Kalian penasaran apa yang ada di dalamnya? Itu hanya mainan, kok…
Mainan dewasa… Profesor bejat itu sungguh menjijikkan……。
Aku membuka kotak itu, dan kali ini ada banyak benda berbentuk silinder.
Benda ini seperti wadah diploma. Aku membukanya dan melihat isinya.
(TL: tempat menaruh sertifikat kelulusan.
https://www.google.co.id/search?q=diploma+container&tbm=isch&tbo=u&sour
ce=univ&sa=X&ved=0ahUKEwikvK3S-
cTaAhUKebwKHQL4AXoQsAQIKA&biw=619&bih=584#imgrc=_ )
Akan tetapi, akhirnya kami bisa membuat frame gear yang lebih bagus
daripada yang sebelumnya. Sampai sekarang, kami tidak dapat memahami mesin-
mesin itu sama sekali dan hanya menduplikatnya. Tapi dengan cetak biru ini,
kami bisa membuatnya dari nol. Dengan kata lain, sekarang kami bisa membuat
tipe spesialis dan Frame gear pribadi.
Apakah sebaiknya aku membuat frame gear dengan sebuah tank di bagian
bawahnya?
Apakah bisa diubah seperti itu, ya? Apakah sebaiknya aku mencari model
robot di Internet? Memangnya ada tipe apa lagi kecuali tipe armor berat, tipe
mobilitas, dan tipe pendukung?
Aku jadi tambah bersemangat! Apa boleh buat, kan? Soalnya aku juga
seorang pria.