“Gu, Nuoooo!”
Aku mendengar suara teriakan keras dari depan.
Itu adalah Ishizaki dari kelas B tahun kedua. Lututnya
tertekuk saat mengenakan ransel terbesar di
punggungnya.
“Apa yang sedang dia lakukan?”
Seorang siswa di sekitar berbicara dengan siswa
lain.
“Kelihatannya dia memasukan banyak air di
ranselnya.”
Sepertinya dia memikirkan strategi seberapa
banyak yang bisa dia bawa, tapi air itu berat.
Meskipun itu adalah air minum yang berharga, bukan
ide yang baik untuk membawanya sekaligus. Meski
berbeda dengan mendaki gunung, bobot sudah pasti
merupakan musuh. Penting untuk membuatnya lebih
ringan meski hanya satu gram agar dapat bergerak
tanpa kesulitan.
Dengan kata lain, dapatkan air yang diperlukan
untuk kehidupan sehari-hari setiap saat. Tidak ada
pilihan selain memperolehnya dari memanfaatkan air
hujan atau air laut ditempat kau berada dan, atau
dengan menyelesaikan tugas dan mendapatkannya
sebagai hadiah.
Atau jika kamu berada dalam grup yang solid,
salah satu strateginya adalah menciptakan sesuatu
seperti penjaga dan membawa air dalam jumlah
besar. Jika kamu memilih untuk tinggal di tempat
tertentu untuk waktu yang lama, ini adalah strategi
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Yahho~ Ayanokouji-kun.”
Butuh waktu sekitar 40 menit untuk mencapai
tugas di C6, dan di tempat itu, Hoshinomiya-sensei,
guru wali kelas C tahun kedua, sedang menunggu di
bawah tenda untuk menghindari terik matahari.
Selain itu, hampir 20 siswa dari tahun pertama
hingga tahun ketiga bisa dilihat ada di sekitarnya.
“Ayanokouji-kun ternyata datang ke sini. Tapi
sayang sekali, batas waktunya sekitar 5 menit yang
lalu.”
Selain Hoshinomiya-sensei, ada seorang pria
dewasa asing yang sedang menjelaskan tugas
kepada siswa yang berkumpul.
“Kelihatannya begitu.”
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Apa?”
“Jika ini bukan kesalah pahamanku, aku pikir
Ayanokouji-senpai adalah orang yang bisa membidik
lebih tinggi. Entah itu pada area yang ditunjuk atau
pada tugas, aku pikir senpai bisa mengumpulkan
lebih banyak poin.”
Kami telah bergerak bersama selama dua hari
terakhir dan dia ingin memastikan sesuatu yang
mengganggunya.
“Aku tidak benar-benar ingin berpacu pada tahap
awal. Selama aku bertindak sendiri, percuma saja jika
aku terluka atau sakit.”
“Tapi, jika terus begini, hanya akan menarik skor
secara terpisah. Baik itu area yang ditunjuk atau
tugas, tidak bisa menghemat waktu. Senpai tidak
akan bisa menghasilkan banyak skor dalam sehari.”
Dia mengatakan bahwa tidak ada cara lain selain
menumpuknya dengan stabil.
Grup kuat tentu saja, melakukan pengumpulan
yang stabil itu.
“Anggap saja ini salah satu strategiku.”
“Strategi untuk jangan memaksakan diri demi
mencetak skor...ya?”
Mengangguk, aku lanjut berjalan. Kelanjutan dari
ini bukanlah sesuatu yang bisa ku katakan pada
Nanase.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Ya.”
Ketika kami berdua setuju, sebuah suara datang
dari jauh.
“Oi! Ayanokouji!”
Suara anak laki-laki yang tidak asing itu datang
dari seberang sungai.
Ada Ike yang memegang cabang mati di kedua
tangannya.
“Sudah ku duga, Ayanokouji dan Nanase! Kalian
ada di sekitar sini!”
Ike mendekat sambil menunjukan gigi putihnya.
“Ini kebetulan yang luar biasa! Apakah kalian akan
berkemah di sekitar sini hari ini?”
Kami berbicara satu sama lain sambil
meninggikan suara kami untuk meredam suara
sungai, kami menuju ke hulu sungai untuk mengikuti
Ike yang mengisyaratkan kami untuk segera
bergabung.
Kemudian, kami pergi ke sisi selatan H4, yang
terhubung ke daratan, dan bergabung.
Lalu ada Sudou dan Hondou yang mendengar
suara itu.
“Apa mungkin area terakhir yang ditunjuk hari ini...”
“I4.”
Ternyata Sudou dan teman-temannya di I4 juga,
melihat satu sama lain kami terkejut.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Nn...!”
Ike menggigit bibir bawahnya karena dia berkata
dan bertindak terlalu banyak pada gurunya. Jika aku
melihat tanggapan Sakagami-sensei terhadap Ike dan
Shinohara, yang mati-matian mengeluh sejauh ini, dia
mungkin sudah mulai mengerti.
“Sepertinya kamu sudah memahami berbagai hal,
Chabashira-sensei.”
Saat Sakagami-sensei bertanya pada Chabashira
yang berdiri di sampingku, dia mengangguk pelan.
“Kami bisa sampai di tempat ini dengan
mengandalkan GPS dari Komiya dan Kinoshita.
Peringatan darurat Komiya berbunyi pada pukul
04:56:24. Lalu, tujuh detik kemudian, peringatan
Kinoshita berbunyi. Dalam waktu yang tumpang tindih
dengan waktu itu, satu-satunya respon GPS yang
tidak ada adalah milik Shinohara.”
Chabashira menjawab begitu sambil melihat
tablet.
Seperti dugaan ku, itulah yang terjadi.
Sakagami-sensei memiliki informasi itu juga.
Akan ada ruang untuk keraguan jika ada satu
respon yang mencurigakan. Namun, keberadaan
[pelaku] yang mencurigakan tidak dapat dikonfirmasi
oleh GPS. Dalam hal ini, karena mereka tidak ingin
mundur, hanya bisa dilihat bahwa mereka
mengharapkan semacam pertolongan dengan
memunculkan adanya pihak ketiga.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Begitulah.”
Dalam tugas sejauh ini, ada kalanya aku bersaing
secara tidak langsung dengan grup dari teman
sekelasku.
Namun, ini adalah pertama kalinya aku mengalami
konfrontasi langsung satu lawan satu. Lawan dari
pertandingan pertama itu adalah Kouenji. Aku
berharap agar ini bukan awal dari takdir yang aneh.
Staf yang bertanggung jawab atas tugas ini
menyiapkan tali dan menginstruksikan kami untuk
melilitkannya di sekitar tubuh kami.
Mengingat jumlah pengabaian ku masih akan
bertambah, aku ingin mengumpulkan poin sebanyak
mungkin...
Daripada aku, yang saat ini tidak berada di 10
besar, harus dinilai bahwa tingkat kemenangan akhir
lebih tinggi jika skor diserahkan kepada Kouenji, yang
berada di peringkat 4. Untuk sementara melampaui
135 poin dari grup Kiriyama, yang merupakan
peringkat dua teratas, dan naik ke peringkat kedua
sendirian.
Jika ingin menyerahkan kemenangan, lebih baik
dia menang tanpa bermain tanpa aku membuang-
buang tenaga.
Tanpa membuang waktu, aku mendapat 5 poin
dan menuruni pegunungan menuju pelabuhan di titik
awal.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
“Kehilangan……?”
“Misalnya, bahaya mendekati orang yang kamu
cintai.”
“Ja-jangan bilang kau mau melakukan sesuatu
kepada Kushida-senpai———!”
Ketika dia mendengar nama Kushida, senyuman
tipis muncul untuk pertama kalinya dalam
ekspresinya yang tanpa ekspresi Tsubaki.
Yagami sudah terhubung dengan Kushida.
Dan terlebih lagi, dia menyadari bahwa Tsubaki
sudah menyadari apa yang ada di baliknya.
“Kushida-senpai, kenapa?”
“Ti-Tidak... maafkan aku, tapi aku tidak punya apa-
apa untuk dibicarakan———!?”
Yagami tiba-tiba ditangkap oleh Utomiya yang
berdiri di belakangnya.
Meskipun dia melawan dan mencoba melarikan
diri, dia tidak bisa melepaskan pengekangan yang
kuat.
“Apa yang kau lakukan... Utomiya-kun”
“Maaf, Yagami. Aku tidak membencimu, tapi...
mau bagaimana lagi.”
Jelas sekali bahwa dia telah menyadari
keberadaan Tsubaki yang bersembunyi di belakang
Utomiya.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
〇Identitas Terungkap
“Aku2... aku2!!”
Sambil berteriak, Nanase pingsan berlutut dan
jatuh ditempat itu.
Bahkan jika dia mencoba untuk mengungkapkan
keinginannya untuk bertarung, jika aku
menghancurkan hatinya, dia akan kehilangan
keinginan untuk bertarung.
“Selain itu?”
“Tsubaki-san juga mungkin sedang merencanakan
sesuatu. Mungkin sesuatu akan dilakukan pada saat
yang sama, jadi aku akan menyelidiki gerakan dia
juga.”
“Bagaimana dengan Utomiya yang satu grup
denganmu?”
“Dia hanya bidak dari Tsubaki-san. Kau tidak perlu
mengkhawatirkannya secara mental.”
Seberapa jauh aku bisa mempercayai ucapan
Yagami, itu diperlukan sebagai batasan yang penting.
Tapi, benar juga bahwa aku tidak punya pilihan
sekarang.
“Kau akan melakukannya kan, Kushida-senpai?”
“...Aku tidak punya pilihan selain melakukannya.”
Aku tidak bisa mundur lagi. Untuk melindungi
posisiku saat ini di sekolah ini.
Tidak boleh ada kesalahan yang sama lebih dari
ini.
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
〇Benih Keresahan
“Gawat nih.”
Setelah pukul 07:00 mereka seharusnya menuju
area yang ditunjuk pertama pada hari ke-7. Di bawah
langit mendung yang akan mulai turun hujan, Ichinose
Honami menatap arloji di tangan kanannya sambil
menghela nafas panjang.
“Ichinose, apakah itu beneran rusak?”
Seorang siswa dari grup yang sama, Shibata Sou,
mengintip ke dalam jam tangan dan bertanya.
“Ya. Sepertinya rusak. Aku pikir sejak aku jatuh ke
sungai dan menabrak batu pagi ini.”
Setelah mengetahui tentang ketidaknormalan jam
tangannya, Ichinose sudah meresetnya dan mencoba
beberapa solusi.
Namun, fungsi untuk mengukur detak jantung dan
fungsi GPS sama sekali tidak berfungsi.
Ketika dia mencoba untuk memeriksa posisinya di
di tabletnya, itu tidak muncul.
Jika terjadi error pada jam tangan, tidak ada skor
yang akan ditambahkan entah itu untuk area yang
ditunjuk atau tugas.
Tidak ada gunanya melanjutkan dengan
membiarkannya tetap seperti itu.
“Sebaiknya kau bersyukur karena ini bukan sisi
lain dari pulau.”
You-Zitsu LN 2nd Year Vol 3
Penerjemah Indonesia
Luckser Rayne
Sponsored
Download Tokusatsu dan Anime dengan kualitas
terbaik hanya di CardSubs
(https://kooi.xyz/cardsubs/)
(https://www.cardsubs.com/)