1
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
2
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
3
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
4
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
5
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
1
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Prolog
3
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
4
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
5
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
7
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
8
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
9
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 1
Perseteruan Antar Guru
11
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
12
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
15
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
16
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
17
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
18
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
19
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
20
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
21
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
22
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
23
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
24
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
25
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
26
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 2
Ujian Terakhir Tahun Pertama
8 Maret.
Sekarang di Kelas C, Chabashira-sensei sebagai
wali kelas akan mengumumkan ujian khusus terakhir
untuk kelas satu. Ada 39 set meja dan kursi untuk
Kelas C.
Belum lama ini, biasanya berjumlah 40, tetapi
sekarang berkurang satu. Ini karena Haruki Yamauchi
telah meninggalkan sekolah. Bukan hanya Kelas C,
Manabe dari Kelas D dan Yahiko dari Kelas A juga telah
meninggalkan sekolah. Perubahan ini, telah
menyebabkan dampak besar pada semua siswa di
kelas satu.
Pemikiran bahwa 'harus memiliki langkah-
langkah penyelamatan' yang telah ada di hati mereka
benar-benar telah lenyap. Sementara mereka belum
pulih dari keterkejutan dan kesedihan yang
disebabkan oleh kejadian itu, hari-hari terus berlanjut.
Chabashira-sensei muncul setelah suara bel
yang menandakan awal kelas dimulai. Tak ada
sedikitpun obrolan yang terdengar di kelas.
27
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
28
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
29
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
30
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
31
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
32
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
33
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
34
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
35
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
36
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
37
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
38
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
39
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
41
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
42
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
43
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
44
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
45
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
46
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
47
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
49
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
50
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
51
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
53
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
54
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
55
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
56
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
57
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
60
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 3
Musuh
61
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
63
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
64
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
65
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"... Kau?"
"Apakah itu aneh?"
“Bukankah kau membenci yang seperti ini?”
Chabashira-sensei meragukannya sendiri.
"Hanya jika ada perbedaan antara menjadi
pelindung atau tidak."
"Jadi, seperti itu. Artinya, kau tidak punya cara
untuk menolak, pada saat itu."
Siswa yang memiliki poin perlindungan
kemungkinan besar menjadi ketua. Jika menolak untuk
menjadi seorang ketua, maka hanya aku yang berada di
zona aman. Satu-satunya perbedaan adalah didorong
menuruni tebing atau melompat dari tebing.
"Namun, bagaimanapun juga, menjadi ketua
akan memiliki tanggung jawab yang besar. Jika kau
melepaskan tanggung jawab itu, kelas C akan
dikalahkan," karena tidak ada orang lain di sekitar,
Chabashira-sensei berbicara lebih leluasa.
"Apakah kau mengancamku?" Aku melihat
Chabashira-sensei yang tersenyum lembut.
"Bagaimana menurutmu? Tapi, aku benar-benar
menantikannya. Akhirnya, aku bisa melihat
kemampuanmu," Chabashira-sensei yang menargetkan
66
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
67
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
68
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
69
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
71
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
72
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
73
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
75
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
76
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
77
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
78
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
79
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
80
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
81
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
"—Itu hampir seperti ini."
Dalam waktu kurang dari 10 menit, aku
mendapatkan informasi yang aku butuhkan dari Kei.
"Hei. Tidakkah kau ingat apa yang kukatakan?
Meskipun kau memintaku untuk mengulangnya lagi,
aku tidak akan mengatakannya."
"Tidak masalah."
"Apa yang aku katakan 'semua masuk dalam
pikiran'?"
"Hampir seperti itu.”
Ah - benarkah itu? Sungguh menakjubkan. Dari
sikap Kei, dia tidak memujiku seperti itu.
"Apakah benar lawannya adalah Kelas A?
Bagaimanapun juga, ini hal yang buruk, kan?"
"Bukan aku yang bermain, tapi kau dan teman-
temanmu yang dikelas. Meskipun Ketua dapat
mengganggu, itu tidak selalu dapat merubah situasi.
Bukankah lebih tepat untuk mengatakan bahwa kau
yang punya masalah?"
"Oh. A-aku? Maksudku~ ..." Kei sepertinya ingin
mengatakan sesuatu, tetapi hasilnya tidak ada yang
bisa dia katakan.
82
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
83
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
84
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
85
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
86
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
87
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
88
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
89
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
90
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
91
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
92
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 4
Satu Hal yang Kurang dari Kelas
93
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
94
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
95
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
97
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
98
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
99
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
100
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
101
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
102
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
103
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
105
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
106
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
107
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
109
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
110
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
111
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
112
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
113
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
114
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
116
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
117
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
118
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
119
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
120
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
123
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
124
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
126
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
127
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
128
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
130
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
132
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
133
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
134
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
137
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
138
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
139
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
140
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
142
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
143
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
144
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
145
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
146
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
150
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
151
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
153
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
154
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
156
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
157
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 5
Jebakan, Masakan Rumah, dan
Permohonan
160
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
161
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
162
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
163
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
164
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
165
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
167
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
168
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
170
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
171
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
172
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
173
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Apa--"
Haruka langsung menutup mulut Keisei dan
menunjuk ke depan. Itu adalah Ike dan Shinohara.
Mereka kebetulan tidak jauh dari kita.
"Hei, Shinohara."
"Apa? "
"Itu ... Hanya... Ya.."
"Aku tidak bisa mendengar suaramu. Apa yang
ingin kau katakan?"
Kami dapat mendengarkan pembicaraan
mereka, meskipun suara mereka sangat pelan.
"... Minggu ... Umum, Apa kau ada waktu?"
"Minggu? Aku tidak punya rencana... Hei! Apa
maksudmu?"
"Bagaimana aku mengatakannya, aku ingin
mengajakmu keluar dan bermain. Apakah kau bisa
pergi?"
Itu percakapan di antara mereka berdua,
meskipun suaranya pelan, tetapi itu masih bisa
didengar. Haruka dan Airi, melihat wajah mereka
dengan begitu senang, sementara di sisi lain Keisei dan
Akito mengungkapkan reaksi yang sangat berbeda
dengan mereka.
174
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
175
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“Ayo pergi.”
“Oh, tunggu sebentar. Ini luar biasa, sekarang.”
"Jangan mengganggu romansa seseorang."
Akito menarik Haruka dan pergi ke arah yang
berlawanan.
"Tidak bisakah kau membiarkanku melihatnya
sebentar! Jantungku berdegup kencang dan sangat
bersemangat."
"Aku tidak merasakannya."
"Itu karena kau pria yang tidak tertarik pada
cinta... Benarkan Airi?"
"... um. Sepertinya aku juga sedikit bersemangat.
Tapi, jika mereka melihat kita, mereka pasti akan
malu."
"Itu benar, tetapi orang-orang yang datang juga
akan melihatnya. Itu adalah kesalahannya sendiri."
Jika kita ditemukan mereka, sangat mungkin
benih yang tumbuh tidak akan menghasilkan buah
karena kemunculan kita yang tiba-tiba.
***
Sekarang masih dalam proses pengumpulan
informasi. Untuk mengidentifikasi kemampuan apa
yang masing-masing orang di kelas kuasai.
176
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
177
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
178
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
179
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
180
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
181
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
182
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
183
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
184
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
185
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"........."
Aku membayangkan sisi lain Kushida seperti ini,
tapi tidak ada cara untuk memberitahunya.
"Apakah kau memikirkan sesuatu yang buruk
sekarang?"
"Tidak ... Tidak sama sekali."
Aku benar-benar berpikir terlalu berlebihan,
dan itu membuatku berbicara terlalu banyak. Setelah
melupakan imajinasi yang tidak perlu itu dari
pikiranku, aku mengatakan tujuan utamaku.
“Karena kau bilang tidak ada cara untuk
berkontribusi kali ini, aku dapat memahami
keputusanmu.”
“Dan sebagai gantinya, kau menginginkan
informasi kelas yang aku pegang ... benarkan?”
Kushida mengerti apa arti ujian khusus ini.
"Itu benar."
“Bukankah saat ini, ada orang lain yang dapat
diandalkan dikelas?”
Kushida masih memiliki senyum yang konstan,
tetapi tidak menanggapi permintaanku dengan positif.
Meskipun kontrak telah selesai, kewaspadaan Kushida
telah menyala kembali. Dia berpikir, siapa aku
186
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
187
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
188
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
190
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
191
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
192
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
193
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
194
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
195
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
196
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
197
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
198
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
199
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
200
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
201
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
204
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
205
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
206
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
208
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Peraturan:
209
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
210
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
211
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Peraturan:
Pertandingan dalam 2 set dengan 10 poin. Dalam kasus
1 menang dan 1 kalah, perpanjangan waktu akan
dilakukan. Ketua dapat membangkitkan kembali
peserta yang keluar dari permainan kapan saja.
"Tanpa diduga, mereka juga memasukkan acara
olahraga. Kupikir semuanya akan menggunakan acara
yang berfokus pada akademis untuk memastikan
kemenangan mereka. Tetapi ini mungkin hanya
tipuan."
Ini adalah kesan pertama Horikita setelah acara
di umumkan. Demikian juga Keisei, yang sama
pemikirannya.
"Meskipun sebagian besar orang tahu Catur dan
Go, tapi tidak banyak orang yang bisa memainkannya.
Rasanya seperti sulit. Dan olahraga juga merupakan
acara yang membutuhkan kerja sama secara diam-
diam."
Di kelas ini, Orang yang belum pernah
mendengar tentang catur dan Go bukan hanya karena
tidak memilikinya, tetapi pada kenyataannya, tidak
akan ada banyak orang yang bermain dan
menyentuhnya secara pribadi.
"Hanya ada celah besar antara harapan dan
aturan intervensi komandan. Peran komandan diatur
212
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
214
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
215
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
216
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
217
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
219
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
220
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
221
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
222
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
224
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
225
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
227
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
228
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
229
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
230
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
231
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
232
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
234
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
236
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
237
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
239
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
240
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
241
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
242
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
243
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
244
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
245
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
246
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
247
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
248
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
249
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
251
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
252
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
253
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
254
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
255
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 6
Air Mata Lelaki
256
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
257
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“Begitukah?”
“Hei?”
258
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
259
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Itu ...?"
“Itu ...”
260
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Kyaa!"
261
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
262
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
263
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“J-jangan, Hirata-kun!”
“Uh!”
"Hmm, uh !?"
265
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
266
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
267
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Eh!"
269
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Ya."
271
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
"Hirata."
272
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Mengapa?"
“Tidak apa-apa.”
275
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
276
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
277
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
278
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
279
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
280
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
282
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
283
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
284
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
286
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
287
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
288
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
289
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
290
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
291
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
292
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
"Anu-- "
"... Eh?"
294
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Hi-Hirata-kun?"
295
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Tapi--
"Hirata-kun!"
296
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"... Benarkah?"
297
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“Ya.”
298
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
299
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 7
Ayanokouji vs Sakayanagi
301
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
302
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
303
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Ya~ "
"Eh? beruntung?"
304
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
305
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Namun ------
307
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
308
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
309
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
310
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
311
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
312
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
313
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
314
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
315
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
316
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
317
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
318
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
319
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Hoshinomiya-sensei!"
"Itu ---"
323
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
325
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
326
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
327
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Fufu."
328
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
329
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
330
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
331
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
332
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Apa maksudmu?"
"Oh!"
"Uhh !?"
333
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
334
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
335
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Hasilnya adalah-
337
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
338
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
339
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
340
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
342
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
346
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
347
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
348
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
349
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
350
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
352
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
353
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
354
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Entahlah."
355
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
356
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Chapter 8
Kelas B vs Kelas D
Ketika kelas A dan kelas C baru saja
menyelesaikan Ujian Matematika di pertandingan
ketiga. Kelas B dan kelas D sudah memutuskan hasil
pertandingan keempat.
"Ya."
357
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Begitu ya ..."
359
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
360
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
361
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
363
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
“Ah?”
365
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Itu--"
367
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Uh ...?"
368
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
369
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
370
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
371
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
372
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Hah?"
373
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“Ryuuen-kun.”
“4:30.”
“... hah?”
374
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
375
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
“Ya.”
***
376
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
377
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Kuku. Mengerikan."
378
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
379
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
380
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
381
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Tapi-"
383
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Hmm?"
384
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
385
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
386
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
387
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
388
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Memangnya, kenapa ?
"......"
389
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
390
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Mengapa, ya ..."
391
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Epilog
Perbedaan Antara Pemenang
dengan Pecundang
Pertandingan yang terpilih untuk pertempuran
keenam adalah 'panahan' 2 vs 2. Dengan perjuangan
Akito, kelas C meraih kemenangan. Karena kami
memainkan yg diajukan oleh kelas C sehingga kami
berhasil meraih 3 kemenangan dan 3 kekalahan.
392
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
393
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
394
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
395
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
396
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
397
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
398
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Eh ..."
400
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Ya."
401
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
402
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
403
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"... Benarkah?"
405
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
406
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
408
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
410
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Sepertinya begitu."
"... Ya."
411
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
412
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
413
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Tapi ini -
414
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
415
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
416
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
417
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Aku ..."
419
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
420
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
Skakmat.
422
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Ayanokouji-kun ..."
"Ayanokouji-kun ...!"
423
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
424
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Hoshinomiya-sensei."
"Aku bercanda!"
425
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
426
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Aku tahu."
427
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
429
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
430
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
431
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
433
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Begitu."
434
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
435
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
436
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
437
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
438
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
439
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
440
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
441
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
442
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
***
443
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
445
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
446
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
447
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
448
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
449
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Selanjutnya?"
450
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
451
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
452
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
"Minta maaf?"
"Apa maksudmu?"
453
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
454
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
455
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
_______________________________________________________________
Credit
456
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
TL : Permanacules
457
Youzitsu Vol 11 Bahasa Indonesia
Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e
Volume 11 SS
Diterjemahkan oleh :Nur Fadhilah Yusup
Blog : http://fadhilahyusup.blogspot.com
DAFTAR ISI
Fadhilahyusup.blogspot.com 1
Karuizawa Kei - Hadiah pertama
Ada sebuah kotak kecil di tanganku. Itu sangat ringan, namun terasa
sangat berat.
Detak jantungku meningkat seperti air pasang. Itu dengan mudah
melampaui 120 ketukan per menit.
“Jadi, aku akan mengkonfirmasi sesuatu, tidak masalah denganmu?”
Tanyaku.
Mencoba menyembunyikan rasa gugupku, aku memandangi
Kiyotaka. Tapi aku tidak bisa menatap matanya. Pandanganku
berkedip di sekitar hidungnya yang menyamar mencoba bertindak
seolah-olah aku sedang menatapnya.
Aku yakin bahwa aku akan pingsan bila menatap langsung ke
matanya sekarang.
Hadiah ulang tahun sekaligus White Day(hari putih) dari Kiyotaka.
Aku dengan rapi membuka bungkusnya sehingga bisa dibungkus lagi
nanti. Lalu— aku membuka penutupnya.
«Apa ... Apa ini !?»
Aku meneriakkan kesan pertamaku sebelum aku menyadarinya.
Kalung berbentuk hati bersinar emas.
"Ini sebuah kalung."
“Ya, bahkan aku bisa melihatnya! Hadiah yang terlalu berat, Kamu
tahu! »
Maksudku, bukankah itu hampir seperti sebuah menembak pacar!?
T-tidak, aku tidak pernah melakukannya jadi aku tidak yakin.
Tapi, tapi, aku yakin itu adalah cara yang sekarang melebihi apa yang
teman berikan.
Fadhilahyusup.blogspot.com 2
Aku samar-samar ingat bahwa aku mengatakan dia harus
membalasnya berkali-kali, tetapi itu hanya berarti lelucon kecil.
"Berat?"
Aku tidak yakin apakah akan bahagia atau sedih, idiot itu hanya
tampak seolah-olah dia tidak tahu.
Bahkan jika itu disengaja itu berarti, yah dengan kata lain,
benar? Aku membayangkan situasi yang tidak nyata,
tetapi kemudian mengejarnya kembali di pikiranku.
“T-tapi kamu tidak memberikan kalung kepada seorang teman, kamu
tahu!” Pertama-tama aku harus memberitahunya betapa anehnya
hadiah ini.
“Dan, dan kamu tahu? Sepertinya itu juga tidak cocok untukku! Ini
berbentuk hati, Kamu tahu! »
Memang benar aku tidak berpikir itu cocok untukku, tapi itu bukan
masalah besar.
Ini adalah hal yang sering membuat gadis salah paham,
bukan? Ayolah, sungguh!
«Berbentuk hati, kau tahu!»
Aku pikir aku mungkin sedang ditembak sehigga aku menerima
perasaanku!
« Fuu, fuu » (SFX: Suara terengah-engah)
Fadhilahyusup.blogspot.com 3
Perasaanku meledak tanpa kusadari, tapi ... itu mungkin salahku. Dia
mungkin membelinya karena aku meminta hadiah yang agak mahal
Fadhilahyusup.blogspot.com 4
sebagai imbalan. Mendengarkan detail lengkapnya nanti, aku
mengerti. Itu adalah sesuatu yang dia tidak pernah memberikan
hadiah untuk seorang gadis, telah dengan sungguh-sungguh memilih.
Dengan kata lain— itu adalah hadiah pertamanya.
Tentu saja aku akan menerimanya.
Aah, dia mendapatkanku.
Aku berpikir ketika aku melihat diriku sendiri, mengenakan kalung
itu, di cermin.
Akankah saatnya tiba ketika aku akan mengenakan ini dan pergi
bersama dengannya di suatu tempat? Itu pasti akan menjadi hari
yang sangat menyenangkan.
Bahwa aku yakin.
Fadhilahyusup.blogspot.com 5
Kushida Kikyou - Orang yang benar-benar menakutkan
Fadhilahyusup.blogspot.com 6
Mungkin bocah ini, memiliki sesuatu yang lebih besar daripada apa
yang aku nilai darinya. Seperti apa yang dia lakukan sekarang,
mencoba menggoyangku menunjukkan tindakanku satu per satu.
“Jadi kamu mengerti, alasan aku tidak melakukan apa-apa
sekarang? Aku berpikir tidak masalah mengeluarkanmu dan
membantu Yamauchi dengan itu. Menurutmu wajah apa yang harus
kubuat, tindakan apa yang menurutmu dapat kulakukan untuk
memimpin kelas, setelah semuanya terungkap? »
Aku jujur, menjelaskan kepadanya mengapa aku tidak bisa
melakukan apa pun dalam situasiku.
“Sepertinya kau tidak menerimanya, kan? Aku bisa melihatnya di
wajahmu— »
"Yah begitulah."
Seperti yang bisa diduga, tidak mungkin dia akan menerima hanya
dari penjelasan ini, kan?
Meskipun itu seharusnya bekerja untuk orang idiot lainnya.
"Aku akan mengatakannya sekarang, bukan karena aku tidak ingin
membantu Horikita-san karena dia pemimpinnya sekarang, oke?"
Itu adalah bagian terburuk dari itu ...
"Benarkah itu?"
Dia meragukanku, tetapi tidak mungkin aku akan mengakuinya.
"Sungguh, itu benar."
Tapi lelaki ini tidak mengubah ekspresinya.
"Ah, aku meragukannya."
“Bagaimana penampilanku bagimu, aku penasaran? Bagaimana
dengan itu? “
Aku tidak terlalu tertarik, tetapi dia menarik perhatianku.
Fadhilahyusup.blogspot.com 7
Aku ingin tahu apa yang dipikirkan lelaki ini, apa yang dia rasakan.
Jika tidak - aku tidak akan bisa menghapus gadis itu.
Itu sebabnya tidak bisa dihindari bagiku untuk hanya menunjukkan
sedikit dari diriku, kepadanya.
Jika aku tidak melakukannya .... Kupikir aku tidak akan pernah bisa
menang.
Tentunya, lelaki ini pastilah—— orang yang menakutkan.
Fadhilahyusup.blogspot.com 8
Fadhilahyusup.blogspot.com 9
Sakayanagi Arisu (Tapestry) -Pagi pemenuhan
Fadhilahyusup.blogspot.com 10
Aku terekspos oleh kontradiksi yang ada dalam diriku saat ini.
Seorang aku yang tidak akan pernah kalah dari siapa pun.
Seorang dia yang mungkin akan mengajarkanku kekalahan.
Perasaan yang saling bertentangan itu berbenturan, bolak-balik,
tidak ada pihak yang menyerah.
Namun, pasti akan ada kesimpulan.
Dengan kata lain, superioritas dan inferioritas akan diputuskan.
Ah— betapa indahnya itu.
Aku memeluk bantal tubuhku dengan erat dan rasa kantuk yang
menyenangkan menghampiriku.
Aku sudah tidur siang, ingin menikmati tarian yang penuh gairah
bersamanya.
Mimpiku itu terganggu oleh suara dingin dari suara dering dari
ponselku.
“Apakah itu Masumi ...? Dia juga khawatir, kan. “
Aku tahu. Mari kita lanjutkan sisa mimpiku nanti malam.
Setelah ku menyelesaikannya dengan dia, membuatnya menjadi
hitam dan putih.
Di waktu senggangku.
Fadhilahyusup.blogspot.com 11
Fadhilahyusup.blogspot.com 12
Sakayanagi Arisu - Waktu Realisasi
Fadhilahyusup.blogspot.com 13
“Aku tidak ingat membuatmu menunggu. Pertama-tama aku
bertemu denganmu adalah kebetulan. “
Fadhilahyusup.blogspot.com 14
Mudah untuk berpikir mengapa dia ragu apakah itu kebetulan atau
tidak.
"Kamu mengatakan bahwa jika kamu tidak masuk sekolah ini, kita
tidak akan pernah bertemu?"
Dunia ini besar. Benar, fakta yang kami temui sekali lagi mungkin
hampir kebetulan.
“Tentu saja, fakta yang kita temui di sekolah ini adalah suatu
kebetulan. Namun, aku yakin aku akan bertemu denganmu lagi suatu
hari nanti. Itu memang dimaksudkan, ya takdir. “
Ya, itu bukan kebetulan, itu tidak bisa dihindari.
"Takdir? Itu hal yang cukup abstrak untuk dikatakan. “
Benar, tidak ada logika untuk itu, hanya dugaan. Tapi ... di sini kita
berbicara satu sama lain, kan? Ayanokouji-kun.
Jika ini bukan takdir, apa lagi yang akan kamu katakan?
"Itu karena aku juga seorang gadis."
Tapi mungkin tidak perlu mengatakan lebih dari itu.
“Jika kamu tidak mendaftar di sekolah ini, itu seharusnya hanya
keterlambatan 3 tahun. Aku memiliki keyakinan bahwa aku dapat
menyembunyikan antisipasiku jauh di dalam hatiku tanpa terburu-
buru. Tapi, aku tidak bisa menahannya lagi. mau tak mau, aku
merasa hari-hari menjadi lebih lama mengetahui kamu ada di
sisiku. Aku ingin bertarung, menekan perasaan itu sudah cukup
sulit. Itulah impianku. »
Orang yang dicintai. Aku menganggapnya sebagai teman masa
kecilku, meskipun egois. Itu sebabnya aku tidak bisa menghentikan
kata-kata meluap dengan kehendakku sendiri. Aku berbicara
kepadanya tanpa henti, seolah-olah aku merindukannya, satu topik
demi topik. Pandangan tenang yang dia berikan kepadaku dan murid-
murid itu memberiku kesenangan yang bahkan lebih besar.
Fadhilahyusup.blogspot.com 15
"Apakah kamu tidak takut bangun dari mimpi itu?"
Tidak ada yang sebaik mimpi. Ketika kamu bangun dari mimpi itu dan
kembali ke kenyataan, kebahagiaan itu akan lenyap dalam
sekejap. Melawan Ayanokouji-kun dan kalah, lalu putus asa. Atau,
menang dengan mudah sehingga yang tersisa hanyalah kekecewaan.
Aku tidak bisa mengabaikan kesempatan itu bisa terjadi.
Tapi itu baik-baik saja.
"Karena mimpi adalah hal yang harus kamu bangun."
Jika aku bisa menemukan 'jawaban', aku akan puas dengan itu.
"Biasanya, aku akan memintamu untuk ... bersikap tenang padaku
tapi ..."
Aku menatap tajam pupil matanya yang sulit dipahami.
"Tolong temui aku dengan semua yang kamu miliki."
Dia pasti, meskipun hanya samar-samar, dikonfirmasi oleh
anggukan. Dan pada saat yang sama, aku bisa mulai menebak apa
yang ada dalam pikirannya. Hal yang membuatku tidak menikmati
diriku sepenuhnya, identitas sebenarnya.
“Adalah kebohongan untuk mengatakan bahwa aku tidak memiliki
perasaan yang bertentangan tentang hal ini. Tes yang tidak memadai
seperti ini tidak akan cukup baik bagi kita untuk membuktikan
kemampuan kita. Kami para komandan terbatas pada bagaimana
kami dapat mempengaruhi hasilnya, bukan? “
Poin utama dari ujian ini adalah bagaimana perbedaan kemampuan
antara kelas akan mengindikasikan kemenangan atau
kekalahan. Intervensi para komandan dan aturan untuk acara
tersebut tidak lebih dari hiasan. Tentu saja akan ada kelas yang akan
memaksa masuk, tapi itu adalah cerita untuk lain waktu.
Fadhilahyusup.blogspot.com 16
“Dikatakan, jika pengaruh para komandan terlalu besar masalah lain
akan datang. Kupikir aku harus mempertimbangkan situasimu juga
Ayanokouji-kun. Kamu tidak ingin teman sekelasmu mengetahui
kemampuanmu yang sebenarnya, bukan? »
Ujian khusus ini memiliki arti bahwa itu hanyalah pertarungan
rahasia antara aku dan Ayanokouji-kun. Itu hanya perpanjangan dari
permainan, dimainkan secara rahasia, tidak diketahui oleh para guru
dan siswa lainnya.
Itu sebabnya bisa dimengerti mengapa Ayanokouji-kun terlihat
sangat mencurigakan. Tidak peduli seberapa terbatasnya cara
bertarung kita, itu akan baik-baik saja selama itu adil untuk hari
ini. Memastikan sesuatu yang kurang lebih akan menjadi kemewahan
jadi sebaiknya dibiarkan tanpa bicara.
Para guru mendekat. Ujian khusus akan segera dimulai.
"Benar! Ujian akan segera dimula — i! Kembali ke tempat dudukmu!”
Setelah mendengar apa yang dikatakan Hoshinomiya-sensei, aku dan
Ayanokouji kembali ke tempat duduk kami.
Aku tidak bisa lagi melihat wajahnya, tetapi tidak perlu berkecil hati
dengan itu.
Karena selama kami berada di ruangan yang sama, aku bisa bertukar
kata dengannya kapan saja, sebanyak yang aku mau.
“Salam, Ayanokouji-kun.’
Aku mengirim salam ke arahnya dengan suara sangat rendah
sehingga tidak ada yang bisa mendengar.
Aku menekan detak jantungku—
Fadhilahyusup.blogspot.com 17
Dan sekarang, waktu impianku akan terwujud telah tiba.
Fadhilahyusup.blogspot.com 18