Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3.2A.

EKSPLORASI KONSEP

RIZQI NINDHIANI
CGP ANGKATAN 9 KELAS 279 A
KAB. BLITAR

1. Apabila kita menganggap sebuah sekolah adalah sebuah ekosistem


dengan faktor biotik dan abiotik yang ada di dalamnya, maka
faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam kelompok biotik dan
abiotik?

Jawab : Sebuah ekosistem tersusun dari adanya hubungan antara


komponen biotik dan abiotik. Sekolah sebagai lingkungan pembelajaran
juga terbentuk dari hubungan keduanya. Faktor biotik di sekolah terdiri
atas murid, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan lingkungan
masyarakat. Sedangkan faktor abiotic mencakup program sekolah, sarana
prasarana, sistem pembelajaran, keuangan, dan lain sebagainya.

2. Bagaimanakah seharusnya seorang kepala sekolah berperan dalam


mengelola ekosistem sekolahnya?

Jawab : Kepala sekolah dapat berperan sebagai manajer yang memiliki


peran untuk menetapkan visi dan misi sekolah, membangun lingkungan
belajar yang aman, inklusif, dan produktif. Selain itu, kepala sekolah juga
harus mampu untuk mengelola sumber daya manusia dan materi. Dengan
hal tersebut, kepala sekolah dapat memastikan kualitas pengajaran dan
pembelajaran di lembaganya berjalan dengan baik dan benar.

3. Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang kepala


sekolah sebagai pemimpin ekosistem sekolah?
Jawab: Sesuai dengan Permendiknas No 13 Tahun 2007 maka terdapat
beberapa kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
kepala sekolah, yaitu kompetensi kepribadian, manajerial,
kewiarausahaan, supervisi, dan sosial.

4. Apa yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam


mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien?

Jawab : Seorang kepala sekolah penting untuk melakukan perencanaan,


pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian yang baik dalam
mengelola sumber daya sekolah. Hal ini tentu akan berdampak pada
alokasi dana yang bijaksana, pendayagunaan dan pengembangan staf dan
siswa, pemanfaatan teknologi, serta kolaborasi dengan komunitas lokal.
Selain itu, kepala sekolah juga penting untuk melakukan komunikasi
terbuka dan transparan juga penting untuk memastikan efektivitas dan
efisiensi dalam operasional sekolah.

5. Seberapa besar dampak sumber daya (fasilitas) yang sekolah miliki


untuk memfasilitasi proses pembelajaran murid saat ini? Jelaskan!

Jawab : Fasilitas yang tersedia di sekolah berperan penting dalam


mendukung sekolah sebagai pusat kegiatan belajar agar kegiatan dapat
berjalan dengan efisien. Fasilitas ini juga membantu meningkatkan
perhatian dan interaksi sesuai dengan minat kemampuan siswa,
mendorong siswa untuk menjadi rajin dan tekun, sehingga proses
pembelajaran di sekolah dapat ditingkatkan. Dukungan sumber daya
(fasilitas) dapat memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk
belajar dengan lebih baik.

6. Sejauh mana sumber daya sekolah yang kita miliki sudah kita
gunakan secara efektif untuk mendukung kualitas pembelajaran di
sekolah? Jelaskan!
Jawab : Ketersediaan sumber daya di sekolah adalah faktor krusial dalam
mencapai tujuan pendidikan. Sumber daya yang tersedia memfasilitasi
peserta didik dalam memperoleh haknya, dan juga memiliki dampak
signifikan terhadap kualitas pembelajaran. Dengan adanya sumber daya
yang lengkap di sekolah, peserta didik dapat lebih mudah memahami
konsep-konsep yang diajarkan.

7. Adakah cara alternatif yang bisa kita lakukan untuk


memaksimalkan sumber daya yang sudah ada demi meningkatkan
kualitas pembelajaran murid?

Jawab : Ada, seperti membangun kemitraan atau memaksmalkan


keterlibatan masyarakat seperti lembaga profit atau lembaga sekolah lain
untuk mendapatkan sponsor atau donasi. Selain itu juga kita dapat
mengoptimalkan penggunaan ruang kelas dengan jadwal yang efisien.

8. Sudahkah sekolah memanfaatkan apa yang ada di lingkungan


sekitar? Bagaimana pemanfaatannya?

Jawab : Sekolah menjadikan alam sekitar dan lingkungan sebagai sumber


pengetahuan dan pengalaman yang memperkaya peserta didik. Melalui
kerjasama dengan masyarakat, sekolah memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari
mereka. Selain itu, sekolah juga memberikan waktu dan ruang bagi
peserta didik untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh ketika
melakukan kunjungan.

Anda mungkin juga menyukai