Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil
observasi sekolah dengan obyek observasi SDN Sumurrejo 02 Semarang sebagai Sekolah
Standar Nasional.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi
dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada,
1. Sungkowo Edy Mulyono, selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sekolah
2. Segenap jajaran guru dan Kepala SDN Sumurrejo 02 Semarang, sebagai obyek
observasi
3. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kami para mahasiswa jurusan pendidikan tentunya harus siap untuk menjadi
seorang guru dan pendidik.Oleh karena itu kami juga harus siap untuk menjadi
bagiandari sekolah tempat dimana kami mengabdi kelak.Kami harus siap untuk
menjadi bagian dari manajemen sekolah tersebut.Agar kami siap tentunya kami harus
di bekali dengan ilmu manajemen sekolah sebelum kami terjun langsung kelapangan.
Untuk itu guna mengetahui bagaimana kondisi di lapangan tentang bagaimana proses
manajemen sekolah yang sebenarnya di sekolah maka kami para mahasiswa melakukan
observasi dan pengamatan ke sekolah di daerah kami guna mengetahui scara langsung
proses tersebut.Agar kami mengetahui bagaiman kendala kendala yang ada dalam
proses manajemen sekolah tersebut.
Dalam observasi ini kelompok kami mengambil 3 bahan untuk dijadikan bahan
observasi yakni mengenai Kurikulum,Peserta Didik,Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dan Anggaran/Biaya Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses manajemen di sekolah tersebut?
2. Bagaimana kendala yang dihadapi?
3. Bagaimana cara mengatasi kendala kendala tersebut?
C. Tujuan
1. Mengetahui secara langsung proses manajemen sekolah.
2. Mengetahui kendala kendala yang ada di sekolah dalam proses manajemen.
3. Dapat memecahkan masalah dan kendala yang ada untuk dijadikan bahan
pertimbangan dan solusi ke depan.
2|Page
D. Manfaat
1. Mahasiswa menjadi lebih paham dengan kondisi di lapangan sehingga siap untuk
tejun langsung dalam proses majamen sekolah.
2. Mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk siap mengabdi pada sekolah tempat
mereka ditugaskan.
3. Mahasiswa memiliki pegalaman untuk menyelesaikan kendala dan masalah yang
dihadapi.
3|Page
BAB II
LANDASAN TEORI
4|Page
c. Pengelolaan proses belajar mengajar
d. Pengelolaan ketenagakerjaan;
e. Pengelolaan peralatan dan perlengkapan;
f. Pengelolaan keuangan;
g. Pelayanan siswa;
h. Hubungan sekolah dan masyarakat;
i. Pengelolaan iklim sekolah
5|Page
professional di bidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya
proses pendidikan secara efektif dan efisien.
6. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat, adalah proses suatu kegiatan yang
lebih terarah antara sekolah dan masyarakat melalui langkah-langkah : saling
mengenal, memahami, mengasihi, menolong, dan menanggung, sehingga terwujud
kerja sama yang baik dan saling menguntungkan kepada pihak-pihak yang terkait,
dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan mutu pendidikan
6|Page
BAB III
HASIL OBSERVASI
B. Metode Observasi
Metode wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan dialog
langsung yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara ( suharsimi Arikunto, 2002 : 123). Metode wawancara digunakan
penulis untuk mendapatkan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada waka
kurikulum, kesiswaan, Husemas, Staf Tata Usaha SMP N 1 Ambarawa yang terkait
dalam pengumpulan data baik dari manjemen kurikulum, manajemen peserta didik,
manajemen personalia.
Dokumentasi berasal dari kata dokumen,yang artinya barang-barang tertulis.
Berdasarkan hal ini metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa buku-buku, majalah, catatan
harian dan yang lainnya (Suharsimi Arkunto 1998 :149)
Peneliti menggunakan metode ini untuk pengumpulan data dalam
penyelidikan atau penelitian yang berbentuk dokumen dokumen untuk memperoleh
beberapa keterangan atau informasi yang diperoleh,termasuk catatan-catatan penting
pelaksanaan proses kegiatan belajar terkait dengan proses pendidikan.
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung
antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk
mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
7|Page
C. Hasil Observasi
1. Kurikulum
1) Daftar pertanyaan
a. Kurikulum apa yang dipakai di sekolah ini?
b. Apakah kurikulum tersebut efektif diterapkan di sekolah ini serta mengapa
demikian?
c. Kendala apa saja yang dialami dalam penerapan kurikulum ini?
d. Bagaimana tanggapan warga sekolah (guru dan siswa) mengenai penerapan
kurikulum tersebut?
e. Adakah penyusunan kalender pendidikan ?
8|Page
2. Peserta didik
1) Daftar pertanyaan
a. Bagaimana sistem penerimaan peserta didik baru?
b. Berapa kuota penerimaan peserta didik setiap tahunya?
c. Bagaimana cara mengatasi siswa yang bermasalah?
d. Bagaimana upaya sekolah untuk meningkatkan prestasi perserta didik?
e. Ekstrakurikuler apa saja yang dapat meningkatkan bakat peserta didik?
9|Page
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Daftar pertanyaan
a. Bagaimana proses penerimaan tenaga pendidik disekolah ?
b. Adakah masalah personalia yang di hadapi sekolah ?
c. Bagaimana cara evaluasi kinerja guru ssebagai tenaga pendidik ?
4. Anggaran/Biaya Pendidikan
1) Daftar pertanyaan
a. Bagaimana pengolahan dana BOS disekolah ?
b. Bagaimana alokasi dana tersebut ?
c. Bagaimana pengawasan penggunaan dana disekolah ?
d. Bagaimana distribusi dana dari pemerintah ke sekolah ?
10 | P a g e
di peroleh yaitu Rp. 300.000/anak setiap tahunnya. Dan sekolah tidak di
perbolehkan memungut sumbangan dari orang tua wali.
b. Alokasi dana dibagi menjadi standar proses, standar penilaian, standar
pengelolaaan, standar PTK, dan standar keuangan.
c. Pengawasan dana diserahkan kepada bendahara disekolah dengan manejemen
terbuka , jadi Kepala Sekolah dan seluruh guru mengetahui penggunaan dana
disekolah.
d. Dana BOS di berikan ke sekolah melalui transfer dari bank yang di kirimkan
4 kali dalam setahun jadi pemerintah memberikan dana untuk sekolah
langsung untuk 3 bulan kedepan tetapi Kami mengambil dana pada saat benar-
benar membutuhkan dana tersebut karena dana yang diberikan untuk 3 bulan
kedepan maka disini dibutuhkan managemen keuangan yang baik.
BAB IV
PENUTUP
11 | P a g e
A. Kesimpulan
Dari observasi yang sudah kami lakukan di SDN Sumurejo 2 ini kami dapat
menyimpulkan bahwa proses manajemen sekolah di sekolah ini kurang baik karena masih
ada manajemen sekolah yang multifungsi , karena tidak adanya TU dan akhirnya kepala
sekolah dan guru juga ikut memanajemen sekolah.
B. Saran
Saran dari kelompok kami dalam melakukan proses manajemen sekolah ini untuk
ditingkatkan lagi dan menambah sarana dan prasarana sekolah,serta menambah jumlah
tenaga pengajar pada mapel yang memiliki sedikit tenaga pengajar.
BAB V
LAMPIRAN
12 | P a g e
Kelompok kami telah melaksanakan observasi untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
manajemen sekolah , untuk memberikan bukti bahwa kami telah melakukan observasi tersebut
berikut kami lampirkan foto saat kami melakukan observasi :
13 | P a g e
14 | P a g e