"INOVASI KELEMBAGAAN"
OLEH KELOMPOK 4:
KENDARI
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada Kami sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “INOVASI KELEMBAGAAN”. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran dari bapak dosen
yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin..
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat) yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan
suatu masalah tertentu.Inovasi perlu dimiliki oleh setiap sekolah guna memperbaiki,
mengembangkan, dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas suatu sekolah. Dengan
adanya inovasi di sekolah diharapkan mampu menjadi ciri khas dari sekolah tersebut dan
dapat pula menjadi acuan bagi sekolah lain untuk melakukan studi banding dan
menerapkan inovasi yang sama dalam mengembangkan sekolah unggul. Oleh karena itu,
dalam melakukan suatu inovasi perlu adanya perencanaan yang mantap sehingga akan
dapat dilakukan secara efektif.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
standar pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah
kabupaten.
4
c. Pengambilan keputusan yang dilakukan sekolah dapat memenuhi kebutuhan
sekolah karena sekolah lebih tahu apa yang terbaik bagi sekolahnya.
5
Secara skematis sekolah yang efektif digambarkan sebagai berikut : Indikator
yang merupakan penanda dari keberhasilan implementasi manajemen berbasis sekolah
ialah sebagai berikut :
6
sekolah mempunyai fasilitas untuk mendidik keterampilan tertentu bagi masyarakat ).
Prinsip dasar penyelenggaraan manajemen berbasis masyarakat sebagai berikut :
1. Partisipatif, Yaitu upaya melibatkan masyarakat dalam berbagai proses yang
dilakukan oleh sekolah.
2. Transparansi, Yaitu upaya untuk mendorong terselenggarnya keterbukaan dalam
setiap pengambilan keputusan yang berdampak dalam pengelolaan sekolah
(menyangkut masyarakat) menjadi suatu keharusan untuk dikembangkan.
3. Akuntabilitas Yaitu upaya untuk mewujudkan mekanisme pelaporan dan
mekanisme kontrol yang efektif.
4. Responsif Yaitu suatu tindakan sekolah yang tanggap terhadap berbagai tuntutan
yang muncul dari masyarakat akibat pelaksanaan suatu kebijakan sekolah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Darmadji, A. (2010). Evaluasi Program Man Model Sebagai Upaya Peningkatan Mutu. 269–286.