Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL INDONESIA

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


MATA KULIAH: MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
==============================================================================
Nama : Widya Kristiani

NIM : 20212039

Prodi : S1 PAK (kelas malam) 2020

Dosen : Deni Trianto, M.Pd., CIIQA

JAWABAN:

1. -Pengertian MBS
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah suatu strategi desentralisasi
pengambilan keputusan pendidikan dengan melibatkan orang tua, siswa, guru, pejabat,
dan masyarakat untuk mencapai otonomi, fleksibilitas, partisipasi, kemandirian,
tanggung jawab, dan akuntabilitas sekolah.
-Alasan dan tujuan MBS:
Tercapainya kualitas pendidikan yang merupakan karakteristik menyeluruh jasa
pelayanan pendidikan yang meliputi lima dimensi kualitas yaitu
peserta didik yang sehat dan termotivasi, lingkungan yang sehat dan aman, kurikulum
yang relevan (konten), guru menggunakan pedagogi aktif serta tata kelola yang baik
(proses), dan hasil pembelajaran secara akurat.

2. Pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan


di sekolah adalah adanya upaya-upaya memberikan kesempatan pendidik dan tenaga
kependidikan untuk menggunakan dan mengembangkan potensi keilmuan,
profesionalitas, pengalaman yang dimilikinya agar dapat menghasilkan kinerja yang
berkualitas, dan pada akhirnya meningkatkan prestasi akademik misalnya memberikan
training,workshop,seminar dan pengembangan profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan.
3. Cara sekolah memanfaatkan otonomi yang diberikan untuk mengembangakan mutu
pendidikan adalah dengan melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem
evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta
pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.

4. Karakteristik yang harus dilakukan disekolah tersebut adalah


1. Input Pendidikan
a. Memiliki kebijakan mutu
b. Sumber daya tersedia dan siap
c. Memiliki harapan dan prestasi yang tinggi
2. Proses
a. Efektifitas proses belajar mengajar tinggi
b. Kepemimpinan sekolah kuat
c. Pengelolaan yang efektif tenaga kependidikan
d. Sekolah memiliki budaya mutu
e. Sekolah memiliki “teamwork” yang kompak, cerdas dan dinamis
f. Sekolah memiliki kewenangan
g. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat
h. Sekolah memiliki keterbukaan (transparansi) manajemen
i. Sekolah memiliki kemauan untuk berubah (psikologi dan fisik)
j. Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan dan berkelanjutan
k. Sekolah responsive dan antisipatif terhadap kebutuhan
l. Sekolah memiliki akuntabilitas
m. Sekolah memiliki sustainabilitas

3. Output Output dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu output berupa prestasi
akademik (academic achievement) dan output yang berupa prestasi non akademik
(nonacademic achievement).

Anda mungkin juga menyukai