Anda di halaman 1dari 21

Manajemen

Berbasis Sekolah
Untuk Membangun
Sekolah Efektif
Oleh :
Heni Agus Purwanti (2399030007)
Aji Yoga Anindita (2399030008)
Konsep
Efektivitas
Sekolah
Menurut Rosnawati et al (2021), efektivitas sekolah adalah optimalisasi

pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah untuk menunjang

pelaksaan proses pendidikan yang berkualitas dan mewujudkan tujuan

(melibatkan dimensi manajemen dan kepemimpinan sekolah, guru,

tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, sarana dan prasarana,

serta hubungan sekolah dan masyarakat).


Dimensi Efektivitas Sekolah

Menurut Thomas dalam Mulyasa (2009) :


• Fungsi produktivitas sekolah dari segi administratif, artinya
seberapa baik layanan yang dapat diberikan dalam proses
pendidikan baik oleh guru, kepala sekolah maupun pihak lain
yang berkepentingan
• Fungsi produktivitas perubahan perilaku peserta didik dengan
melihat prestasi akademik yang dicapai dalam periode belajar
tertentu di sekolah
• Fungsi produktivitas sekolah ditinjau dari pembiayaan layanan
pendidikan di sekolah
Karakteristik Sekolah Efektif
Mortimore dalam Kristiawan (2017) menjelaskan
ciri-ciri sekolah efektif sebagai berikut: • Dukungan masyarakat sekitar
• Sekolah memiliki visi misi yang jelas dan • Sekolah mempunyai rancangan program yang jelas
dijalankan secara konsisten
• Sekolah mempunyai fokus sistem tersendiri
• Lingkungan sekolah yang baik dan adanya
disiplin serta keteraturan di kalangan pelajar • Pelajar diberi tanggungjawab
dan staf • Guru menerapkan pembelajaran inovatif
• Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat • Melakukan evaluasi yang berkelanjutan
• Penghargaan bagi guru dan staf serta peserta • Kurikulum sekolah yang dirancang dan terintegrasi
didik yang berprestasi satu sama lainnya

• Pendelegasian wewenang yang jelas • Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam
pendidikan.
INDIKATOR
SEKOLAH
EFEKTIF
Zazin dalam Andang (2014) mengemukakan

indikator sekolah efektif dapat dilihat dari input,

proses dan output.


Input

• Memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang


jelas
• Sumber daya yang tersedia
• Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
• Memiliki harapan prestasi yang tinggi
• Fokus pada tujuan
Proses

• Efektivitas proses belajar mengajar


• Kepemimpinan yang kuat
• Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
• Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif
• Partisipasi tinggi dari warga sekolah dan masyarakat
• Evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan
• Responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
Output sekolah adalah
prestasi yang dihasilkan oleh
proses pembelajaran dan
manajemen di sekolah.
Output dapat berupa
prestasi akademik maupun
non akademik.
Konsep
Manajemen
Berbasis
Sekolah
Pengertian
• Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah konsep otonomi sekolah untuk
menentukan kebijakan sekolah dalam mengingkatkan mutu, efisiensi dan
pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat serta
menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah
(Mulyasa, 2009).
• Menurut Andang (2014), manajemen berbasis sekolah merupakan bentuk alternatif
dalam program desentralisasi di bidang pendidikan yang ditandai dengan otonomi
luas di tingkat sekolah dengan mementingkan peran serta masyarakat untuk
mengambil bagian dalam memajukan pendidikan.
• Dalam konteks manajemen berbasis sekolah, sekolah memperoleh kewenangan
(authority), kewajiban (responsibility) dan tanggung jawab (accountability) dalam
pengelolaan sekolah. Dengan diterapkannya manajemen berbasis sekolah,
diharapkan sekolah dapat memberikan layanan pendidikan yang menyeluruh dan
tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
Tujuan
1. Peningkatan efisiensi, antara lain diperoleh melalui keleluasaan
mengelola sumber daya dan partisipasi masyarakat dan penyederhanaan
birokrasi

2. Peningkatan mutu, antara lain melalui partisipasi orang tua terhadap


sekolah, fleksibilitas pengelolaan sekolah dan kelas, peningkatan
profesionalisme guru dan kepala sekolah

3. Peningkatan pemerataan antara lain diperoleh melalui peningkatan


partisipasi masyarakat yang memungkinkan pemerintah lebih
berkonsentrasi pada kelompok tertentu
Manfaat
• Sekolah sebagai lembaga pendidikan lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman bagi dirinya dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya, sehingga
dia dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya.
• Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang
akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
• Sekolah bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada
pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dia akan
berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran mutu
pendidikan yang telah direncanakan.
• Sekolah dapat melakukan persaingan sehat dengan sekolah lain untuk meningkatkan
mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan orang tua peserta
didik, masyarakat, dan pemerintah daerah setempat.
Prinsip-Prinsip MBS
• Keterbukaan • Demokratis

• Kebersamaan • Kemandirian sekolah

• Berkelanjutan • Berorientasi mutu


• Pencapaian standar
• Menyeluruh minimal
• Pertanggungjawaban • Pendidikan untuk semua
Karakteristik

• Pemberian otonomi luas kepada sekolah


• Tingginya partisipasi pada masyarakat dan
orang tua
• Kepemimpinan yang demokratis dan
profesioanal
• Team work yang kompak dan transparan
Komponen
Manajemen
Berbasis
Sekolah
 Manajemen Kurikulum
 Manajemen Kesiswaan
 Manajemen Tenaga Kependidikan/ Pegawai
 Manajemen Pendanaan / Keuangan
 Manajemen Sarana dan Prasarana
 Manajemen Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
Menciptakan Sekolah Efektif Dengan
Manajemen Berbasis Sekolah

• Mulyasa (2009) mengemukakan bahwa implementasi manajemen


berbasis sekolah dapat efektif dan efisien apabila didukung oleh
sumber daya manusia yang profesional, memiliki kecukupan dana,
sarana dan prasarana yang memadai dan dukungan masyarakat yang
tinggi.
• Peran pemerintah dalam menyukseskan kebijakan manajemen
berbasis sekolah adalah adanya dukungan politik maupun dalam
bentuk peraturan perundang-undangan formal, dukungan finansial,
dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan
melakukan sosialisasi yang merata terhadap pola pelaksanaan
manajemen berbasis sekolah.
Strategi- Strategi Keberhasilan
Pelaksanaan MBS
• Sekolah memiliki otonomi dalam kekuasaan dan kewenangan, pengembangan
pengetahuan dan keterampilan secara berkesinambungan, akses informasi ke
segala bagian dan pemberian penghargaan kepada pihak yang berhasil.
• Adanya peran serta masyarakat secara aktif dalam hal pembiayaan maupun
pengambilan keputusan
• Adanya kepemimpinan sekolah yang kuat sehingga mampu menggerakkan dan
mendayagunakan sumber daya sekolah secara efektif.
• Adanya proses pengambilan keputusan yang demokratis dalam dewan sekolah
• Semua pihak harus memahami peran dan tanggung jawabnya
Total Quality
Management
(TQM)

Total Quality Management (TQM) menekankan


pada perbaikan berkelanjutan yang konsisten
untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan
pelanggan. Dalam konteks pendidikan, filosofi
TQM dalam implementasi manajemen berbasis
sekolah memiliki karakteristik tersendiri.
Karakteristik TQM dalam Pendidikan
• Fokus pada pelanggan baik internal maupun • Memperbaiki proses secara berkesinambungan
eksternal
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
• Memiliki obsesi tinggi terhadap kualitas
• Memberikan kebebasan yang terkendali
• Menggunakan pendekatan ilmiah dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah • Memiliki kesatuan tujuan

• Memiliki komitmen jangka panjang • Ada keterlibatan dan pemberdayaan tenaga


pendidikan
• Menumbuhkan kerjasama tim
Kesimpulan
• Efektivitas sekolah adalah optimalisasi pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah untuk
menunjang pelaksaan proses pendidikan yang berkualitas dan mewujudkan tujuan.

• Sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki kemampuan memberdayakan setiap komponen penting
sekolah, baik secara internal maupun eksternal serta memiliki sistem pengelolaan yang baik, transparan
dan akuntabel dalam rangka mencapai tujuan dan visi misi sekolah secara efektif dan efisien. Indikator
sekolah efektif dapat dilihat dari aspek input, proses dan output.

• Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah konsep otonomi sekolah untuk menentukan kebijakan
sekolah dalam mengingkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi
keinginan masyarakat serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.

• Upaya membangun sekolah efektif melalui manajemen berbasis sekolah dapat dilaksanakan dengan
menerapkan Total Quality Management (TQM) yang menekankan pada perbaikan berkelanjutan secara
konsisten untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan pengguna jasa pendidikan, baik peserta didik
maupun masyarakat. Implementasi manajemen berbasis sekolah diharapkan dapat berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai