Anda di halaman 1dari 4

Bab 11 Efektifitas dan mutu sekolah

sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki kemampuan memberdayakan setiap komponen
penting sekolah, baik secara internal maupun eksternal, serta memiliki sistem pengelolaan
yang baik, transparan dan akuntabel dalam rangka mencapai tujuan –visi- misi sekolah
secara efektif dan efisien. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2007), sekolah
dikatakan baik apabila memiliki kriteria

1) siswa yang masuk terseleksi dengan ketatdan dapat dipertanggungjawabkan


berdasarkan prestasi akademik, psikotes, dan tes fisik
2) sarana dan prasarana pendidikan terpenuhi dan kondusif bagi proses pembelajaran
3) iklim dan suasana mendukung untuk kegiatan belajar
4) guru dan tenaga kependidikan memiliki profesionalis me yang tinggi dan tingkat
kesejahtreaan yang memadai
5) melakukan improvisasi kurikulum sehingga memenhi kebutuhan siswa yang pada
umumnya memiliki motivasi belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa seusianya
6) jam belajar siswa umumnya lebih lama karena tuntunan kurikulum dan kebutuhan belajar
siswa
7) proses pembelajran lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada siswa dan
wali murid
8) sekolah unggul bermanfaat bagi lingkungannya.

KARAKTERISTIK SEKOLAH YANG EFEKTIF

1. Sekolah memiliki visi dan misi yang jelas dan dijalankan dengan konsisten;

2. Lingkungan sekolah yang baik dan adanya disiplin serta keteraturan di


kalangan pelajar dan staf;

3. Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat;

4. Penghargaan bagi guru dan staf serta siswa yang berprestasi;

5. Pendelegasian wewenag yang jelas;

6. Dukunag masyarakat sekitar;

7. Sekolah mempunayi rancangan progaram yang jelas;

8. Sekolah mempunyai fokus sistemnya tersendiri;

9. Pelajar diberi tanggung jawab;

10. Guru menerpakan pembelajaran yang inovatif;

11. Melakukan evaluasi yang berkelanjutan;

12. Kurikulum sekolah yang terancang dan terintegrasisatu sama lainnya; dan

13. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam membantu pendidikan


anak-anaknya.
MODEL-MODEL SEKOLAH EFEKTIF

1. Model Tujuan

Model tujuan sering digunakan untuk meneliti dan menilai ketercapaian sebuah
sekolah. Sebuah sekolah diklasifikasikan sebagai sekolah efektif apabila ketercapaian
setiap kegiatannya mencapai atau melebihi daripada tujuan yang telah ditetapkan.
Model ini berguna apabila Ǯoutcomeǯ sebuah sekolah jelas terutama yang berkaitan
dengan kualitas pembelajaran, iklim pengajaran, dan pencapaian akademik dalam
ujian nasional.

2. Model Manajemen Mutu Total

Model manajemen mutu total mengklasifikasikan sebuah skeolah efektif jika


sekolah tersebut berupaya melibatkan dan memberi kuasa kepada semua anggota
dalam fungsi sekolah, mengendalikan pembaikan berterusan dalam aspek yang
berbeda, memberi kepuasan keperluan, kehendak, dan jangkauan konstituensi
internal maupun eksternal sekolah walaupun dalam lingkungan yang berubah.
Dalam manajemen mutu total dasar penilaian efektifitas sekolah meliputi
kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, manajemen proses, penerangan
dan analisis, perencanaan, keputusan pencapaian pelajar serta dampak kepada
masyarakat.

3. Model Proses

Model ini menekankan pada aktivitas- aktivitas yang dijalankan sebagai kriteria
penting efektivitas sebuah sekolah. Kriteria yang sering digunakan adalah
kepemimpinan, komunikasi, keikutsertaan, kerjasama, penyesuaian, perencanaan,
pengambilan keputusan, interaksi sosial, budaya sekolah, kaidah mengajar,
manajemen kelas, dan strategi pengajaran. Keefektivan sebuah sekolah dalam
perspektif proses dalam sebuah organisasi dikelompokkan dalam dua perspektif
yaitu 1) karakteristik internal sekolah yang mencakup gaya kepemimpinan, proses
komunikasi, sistem supervisi dan evaluasi, sistem pembelajaran, kedisiplinan, dan
proses pembuatan keputusan; dan 2) karakteristik eksternal sekolah, yaitu
karakteristik situasi di mana sekolah berada dan salingmemengaruhi dengan
karakteristik masyarakat seperti kekayaan, tradisi sosio-kultural, struktur kekuatan
politik, dan demografinya.

usaha untuk meningkatkan efektifitas dan mutu sekolah dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:

a. School review

Merupakan suatu proses di mana seluruh komponen sekolah bekerjasama


khususnya dengan orang tua dan tenaga profesional untuk mengevaluasi dan
menilai efektifitas sekolah serta mutu lulusan

b. Benchmarking

Merupakan suatu kegiatan untuk menentapkan target yang akan dicapai dalam
periode tertentu
c. Quality assurence

Merupakan cara untuk menentukan bahwa proses pendidikan telah berlangsung


sebagaimana mestinya. Informasi yang dihasilkan akan menjadi umpan balik bagi
sekolah dan memberikan jaminan bagi orang tua bahwa sekolah senantiasa
memnerikan pelayanan terbaik

d. Quality control

Merupakan suatu sistem untuk mendeteksi terjadinya penyimpangan kualitas


output yang tidak sesuai dengan standar.

Anda mungkin juga menyukai