MUTU PENDIDIKAN DAN KRITERIA SEKOLAH EFEKTIF Mutu mengandung makna derajat keunggulan suatu produk atau hasil kerja, baik berupa barang maupun jasa. Barang dan jasa pendidikan itu semakin bermakna dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.
Masalahnya, bagaimana sekolah harus distrukturkan agar mampu menciptakan mutu layanan yang dikehendaki?
konsep manajemen mutu terpadu (MMT) seperti berikut ini: 1. 2. 3. 4. Struktur organisasi sekolah mampu melancarkan proses pengelolaan mutu secara menyeluruh dan kondusif bagi perbaikan kualitas. Sturktur organisasi sekolah mampu mengutamakan kerja sama yang solid secara tim kerja. Struktur organisasi sekolah mampu mengurangi fungsi kontrol yang tidak perlu. Stuktur organisasi sekolah mampu mereduksi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan secara repetitif atau tumpang tindih akibat kesalahan sturktur kerja Struktur orgnasasi sekolah mampu membentuk tim yang tersruktur dengan sistem manajemen yang sederhana tetapi efektif.
5.
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Potensi dasar peserta pendidikan harus diakses Kebutuhan belajar peserta didik harus terpenuhi Peserta pendidikan harus dipandang sebagai manusia dewasa atau dalam proses menuju kedewasaan. Peserta pendidikan harus diposisikan sebagai pribadi yang utuh Tidak ada diskriminasi layanan pada peserta pendidikan Peserta pendidikan adalah sentral pelaksanaan pembelajaran Pembelajaran berfokus kepada anak secara totalitas.
2.
3.
4.
KESIMPULAN
Sekolah yang dibangun dengan format MBS harus mampu menjalani hubungan secara vertikal(instansi diatasnya) dan horizontal (sekolah yang sejenis atau berbeda jenisnya), juga dengan masyarakat, seperti yang dilakukan dengan sekolah menengah kejuruan dalam rangka program pemagangan. Hubungan dimaksud adalah hubungan profesional dan fungsional. Disamping itu, dalam konteks MBS dan MPMBS secara simultan guru, dan siswa secara bersama-sama menjadi sentral pembuat keputusan.