A. Kalender Pendidikan
Berdasarkan permen No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar dan hari libur. KTSP pada
setiap jenis dan jenjang pendidikan diselenggarakan dengan mengacu pada kalender
pendidikan pada setiap tahun ajaran.
Penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran harus mengacu pada
efisiensi, efektifitas, dan hak-hak peserta didik. Dalam kalender pembelajaran, termasuk
waktu libur, dan lain-lain. Dengan demikian, dalam menyusun Prota perlu memperhatikan
kalender pendidikan. Hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran dilaksanakan dengan
menggunakan sistem semester (satu tahun pelajaran terdiri atas dua kelompok penyelengara
pendidikan) yang terdiri atas 34-38 minggu.
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik, dan masyarakat, dengan
memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam standar isi.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan, pada bagian kelima pasal 18 tentang kalender pendidikan/akademik:
1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester
selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester.
3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan
pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.