DISUSUN OLEH
RAHMAD KURNIA
(0304182154)
TBI-2 SEMESTER V
MEDAN
2021
PENGESAHAN
Bismillahirrohmanirrohim
NIM : 0304182154
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada panitia Program
Praktikum Lapangan 1.
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyusun “Laporan Pelaksanaan Program Praktikum Lapangan
(PPL 1) Observasi Fisik di MTsN 2 Mandailing Natal.
Tak lupa salam kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW sebagaimana beliau telah
mengangkat derajat manusia dan membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang
terang benderang yang di sinari oleh iman dan islam, semoga kita termasuk umatnya yang
mendapatkan syafa’at beliau di hari akhir kelak, Aamiin Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Laporan ini merupakan gambaran dari kegiatan PPL I yang dilakukan penyusun untuk
memenuhi salah satu syarat yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara. Kegiatan PPL I telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan mulai
tanggal 03 Januari 2021 s/d 07 Januari, dan Alhamdulillah penulis telah menyelasaikan laporan
PPL I (Observasi fisik sekolah) di MTsN 2 Mandailing Natal
Sebagai ungkapan syukur, tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pi hak atas dukungan dan kerja sama baik secara material,
tenaga, maupun moral. Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Syahrin Harahap selaku rektor Universitas Islam Negeri Sumatera
2. Ernita Daulay, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL I yang
telah memberikan bimbingan dan masukan selama proses pelaksanaan dan penyusunan
laporan PPL I.
3. Bpk. H. Sabaruddin, Spd. M.M, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTsN 2 Mandailing
Natal yang telah memberikan izin dan menyediakan fasilitas kepada praktikan untuk
melakukan kegiatan PPL I di MTsN 2 Mandailing Natal
4. Seluruh guru atau tenaga pendidik yang telah berbaik hati menerima penyusun sebagai
praktikan PPL I.
5. Serta pihak-pihak yang telah banyak membantu yang tak bisa penyusun sebutkan satu
per satu.
ii
Penyus un berusaha menyelesaikan laporan PPL I ini dengan sebaik-baiknya. Namun
sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan, penyusun menydari banyak kekurangan dalam
laporan ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak guna penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan bagi semua pihak yang memerlukan.
RAHMAD KURNIA
03041812154
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN I
KATA PENGANTAR II
DAFTAR ISI IV
iv
BAB I
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Letak Geografis
Keadaan dan kondisi di MTs N Mandailing natal ini sangat baik, karena siswa/i nya
mendapatkan fasilitas yang memadai untuk mereka belajar dan melakukan kegiatan-kegiatan
di sekolah tersebut. Meskipun berada di pinggir jalan, ketenangan lingkungan di MTs ini
terjaga dengan baik, hal ini dikarenakan sekolah ini termasuk sekolah adiwiyata (ramah
lingkungan) dengan banyak nya tumbuhan serta pohon disekitar sekolah, juga adanya pagar
yang mengelilingi sekolah tersebut yang dapat mengurangi gangguan dari pihak luar terhadap
sekolah.
B. Sejarah Singkat
Sekitar era 80 an berdirilah sebuah madrasah di Aek godang desa dalan lidang kecamatan
panyabungan, konon katanya madrasah ini dibangun Oleh salahsatu Syekh yang berasal dari
desa Purba Baru, pada masa itu Anak anak yang telah Lulus SD mulai mendaftar di sekolah
tersebut, karena pada awalnya sekolah ini berbasis seperti pondok pesantren, yang mana di
sekolah ini siswa dituntun supaya bisa mengguasai ilmu agama, sperti Tauhid, Tashauf, dan
Fiqih, dan sisiwa saat itu juga harus pandai ilmu Alat, seperti, nahwu, Sharaf, Bayan, Balaghah
dan Ilmu alat lainnya.
Pada era 2000 an Pemerintah mandailing natal berapresiasi Untuk menjadikan Madrasah
ini Menjadi Madrasah negeri Karena semakin Banyaknya Orang tua mendaftarkan Anaknya
untuk Melanjutkan sekolahnya. Maka yang Tadinya orang Menyebut nama Madrasah itu
sebagai MTs Aek Godang berubah menjadi MTsN panyabungan, dan Yang tadinya kalau
1
2
dipresentasekan Pelajaran di Madrasah Tersebut Adlah 25% Ilmu Umum dan 75 % Ilmu
Agama, Berubah Menjadi fifty fifty.
Karena zaman telah berubah maka berdirilah MTsN lainnya di Mandailing Natal.
Tepatnya di Sinunukan dan di Siabu. Tepatnya pada Tahun 2013 pemerintah Memberi Nomor
MTs N di mandailing Natal, Maka MTsN Panyabungan Berubah Namanya mendajadi MTsN
2 Mandailing Natal.
Maka jadilah MTsN 2 Mandailing Natal yang berakreditasi A dan beralamat Alamat Jl.
Medan - Padang Km.6,5 Panyabungan Kodepos 22915 Nomer Telpon (0636)326257
Nomer Faks Surel mtsn2mandailingnatal@gmail.com Jenjang SMP yang berstatus Negeri.
Madrasah Ini kerab Meraih sejumlah Prestasi, salah satunya Prestasi yang diraih pada tahun
2015, selain meraih juara satu pada lomba pengelolaan UKS se-Madina, MTsN Panyabungan juga
meraih juara dalam bidang cipta dan baca puisi tentang lingkungan hidup Tingkat Kabupaten
Mandailing Natal dan juara II Tingkat provinsi Sumatera Utara,” katanya.
“Terwujudnya peserta didik yang religius, cerdas, Jujur, Disiplin, dan, Berakhlakul
Karimah.”
b. Misi
1. Melaksanakan Pembelajaran Yang Efektif danprofesional yang menumbuhkan dan
mengembangkan peserta didik meraih prestasi Ujian diatas Rata-rata.
2. Melaksanakan Pengelolaan Madrasah dengan manajemen partisipatif dengan
melibatkan seluruh warga madrasah dengan kelompok kepentingan secara
transparan dan akuntabel.
3. Melaksanakan program bimbingan secara Efektif sehingga setiap peserta didik
berkembang secara optimal sesuai dengan profesi yang dimiliki.
3
E. Tenaga Kependidikan
6
7
8
Jenis
Kelamin Pendidikan
Jabatan Nama
No Terakhir
L P
Jumlah 79
Jumlah 8
9
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa MTsN 2 Mandailing Natal ini memiliki
guru pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 54 orang, guru tidak tetap sebanyak 25 orang,
dan juga 8 orang pegawai staff tata usaha. Jadi dapat diketahui di MTsN 2 Mandailing Natal
terdapat 86 orang tenaga kependidikan.
F. Siswa
Kelas Ket
Bagian
VII VIII IX
A1 38 33 29
A2 38 32 29
B 38 33 30
C 38 31 30
D 38 32 31
E 36 34 32
F 36 33 32
G 38 34 33
H 38 34 32
I 38 36 31
J 40 35 -
Ruang Jumlah
Kepala Sekolah 1
Tata Usaha (Administrasi) 1
Guru 1
Perpustakaan 1
BP/BK 1
UKS PMR 1
Kelas VII 9
Kelas VIII 9
Kelas IX 8
Tahfizul Qur’an 1
Kamar Mandi/WC Guru 1
10
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sekolah ini memiliki 36 ruang kelas untuk
proses belajar mengajar, dan juga sarana dan prasarana yang memadai dan cukup lengkap
untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah ini
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN I DAN HASIL
Keadaan Fisik sekolah adalah kondisi fisik suatu sekolah dimana sekolah itu dilihat dari
segi luas tanah, jumlah ruangan, ukuran ruangan kelas, bangunan lain dan lapangan olahraga.
Oleh Karena itu, keadaan fisik di MTs N Mandailing natal dapat diamati dari penjelasan di
bawah ini yakni:
MTs. N 2 Mandailing Natal Berdiri diatas luas Tanah berukuran 3.200 m2 dan gedung
berukuran 3000 m2yaitu :
4 Perpustakaan 1 10x 12
7 Taman 1 8
8 Jamban 2 4x4
9 Lapangan 1 25x10
10 Tahfizul Qur,an 1 5x 6
11
12
A. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat untuk kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak
memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyakk rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas peserta didik.
d. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk
membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
e. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera
keluar ruangan jika terjadi bahaya , dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
Perabot
1 Kursi peserta 1 buah/ Kursi peserta didik berbentuk kursi kayu dan
didik peserta didik cukup kuat. Ukuran sesuai dengan kelompok
usia peserta didik dan mendukung pembentukan
postur tubuh yang baik. Desain dudukan dan
sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.
2 Meja peserta 1 buah untuk Meja peserta didik cukup kuat, terbuat dari
didik 2 peserta didik papan, dan mudah dipindahkan. Ukuran sudah
cukup untuk 2 peserta didik. Dan ada laci atau
tempat penyimpanan buku dimeja peserta didik
tersebut.
3. Kursi guru 1 buah/guru Kursi Guru cukup kuat, dan mudah dipindahkan.
4. Meja guru 1 buah/guru Meja guru cukup kuat, tentunya meja guru lebih
besar dari meja peserta didik, dan mudah
13
5. Lemari 2 buah / Lemari yang ada diruangan kelas cukup kuat dan
Ruangan berfungsi untuk menyimpan peralatan belajar
mengajar dari sekolah tersebut.
Media Pendidikan
Perlengkapan Lain
1. Tempat 1 buah/ruang
sampah
2. Tempat cuci 3
tangan buah/sekolah
B. Ruang Perpustakaan
a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan
gurumemperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan
14
1. Buku
1.1. Buku teks 600 buku Termasuk dalam daftar buku teks pelajaran
pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar
buku teks muatan lokal yang ditetapkan
oleh Guberbur atau Bupati/ sekolah.
2. Perabot
2.4. Meja baca 20 buah/sekolah Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan oleh
peserta didik. Desain meja memungkinkan
kaki peserta didik masuk dengan leluasa
kebawah meja. Tetapi dari sebagian meja
ini sudah rusak karena mejanya terbuat
dari kayu/triplek.
3. Media
pendidikan
3.1. Peralatan - -
multimedia
4. Perlengkapan
lain
4.1. Buku inventaris 2 buah/ sekolah Buku pengunjung dan buku peminjaman
1 Ruang Pimpinan
a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah,
pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah, petugas
dinas pendidikan atau tamu lainya.
b. Ruang pimpinan mudah diakses oleh gur dan tamu sekolah, dapat dikunci dengan baik.
2 Ruang Guru
a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahatserta menerima tamu,
baik peserta didik maupun tamu lainnya.
b. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah,
serta dekat dengan ruang pimpinan.
1 perabot
1.1 Kursi kerja 2 buah/guru Terbuat dari kursi besi dan busa dan
mudah diangkat.
2 Perlengkapan
lain
2.1 Tempat sampah 1 buah/ruang
1. Perabot
1.2. Meja Kerja 3 buah/ruang Meja yang cukup besar dan muat untuk
berkas-berkas dan alat printer beserta
komputer yang digunakan oleh petugas tata
usaha.
19
2. Perlengkapan
Lain
2.3 Brankas - -
4 Ruang Konseling
a. Ruang konseling berfungsi sebagau tempat peserta didik mendapatkan layana
konseling dan konselor berkaitan dengan penggembangan pribadi,sosial,belajar, dan
karir.
b. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta
didik.
Perabot
5 Papan kegiatan 1
buah/runag
Peralatan Konseling
Perlengkapan lain
2 Soket listrik 1
buah/ruang
5 Ruang UKS
a. Ruang UKS berfunngsii sebagai tempat uuntuk penganan dini peserta didik yang
mengalami gangguan kesehatan di sekolah.
b. Luas minimum ruang UKS 12 m2.
Tabel G, Jenis, rasio, dan deskripsi sarana ruang UKS
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Tempat tidur 1 buah/ruang Kuat, stabil dan nyaman.
1.2 Lemari 1 buah/ruang Dapat dikunci.
2 Perlengkapan
Lain
21
6 Jamban
a. Jamban berfungsi sebagi tempat buang air besar/kecil
b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk
setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Banyak minimum jamban
setiap sekolah 3 unit.
c. Luas minimum 1,5 unit jamban m2
d. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan
e. Tersedia air bersih disetiap unit jamban
f. Jamban dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel beriku:
22
Perabot
4. Gantungan 1 Berkarat
pakaian buah/ruang
5. Tempat 1buah/ruang
sampah
Peralatan Pendidikan
3. Bola voli 1
buah/sekolah
4. Bola kaki 2
buah/sekolah
5. Bola basket 1
buah/sekolah
6. Pengeras 1
suara buah/sekolah
7. Tape recorder 1
buah/sekolah
A. Satuan Pendidikan
1) Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 24
romobongan belajar. Beradasarkan keputusan Pendidikan Nasional diatas, bahwasanya
sekolah yang telah kami observasi yaitu MTsN 2 Mandailing natal sesuai dengan
Permendiknas tno.24 tahun 2007, karena rombongan belajar di MTs N Mandailing
natal 26 rombongan belajar.
2) Satu SMP/MTs dengan 3 rombongan belajar melayani maksimum 2000 jiwa. Untuk
pelayanan penduduk lebih dari 2000 jiwa dapat dilakukan penambahan rombongan
belajar di sekolah yang telah ada atau pembangunan SMP/MTs baru.
B. Lahan
Berdasarkan Permendiknas No. 24 Tahun 2007, MTs Al-Washliyah 48 Binjai belum
memenuhi standar mengenai luas lahan yang dapat digunakan secara efektif untuk membangun
prasarana sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/olahraga. Dalam
Permendiknas No. 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa luas minimum lahan untuk 10-12
rombongan belajar pada bangunan satu lantai adalah 2770m2 sedangkan luas lahan yang
dimiliki MTs N Mandailing natal yaitu 3200m2.
Selain itu, lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelematan dalam keadaan darurat.
Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis sempadan sungai dan
jalur kereta api. Lahan terhindar dari pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990
tentang Pengendalian Pencemaran Air. Lahan juga sudah sesuai dengan peruntukan lokasi yang
diatur dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau
rencana lain yag lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari
Pemerintah Daerah setempat. Namun, lahan yang digunakan dekat dengan jalan raya sehingga
kadang-kadang terjadi kebisingan dari kendaraan yang melintas.
1. Ruang kelas
2. Ruang perpustakan
3. Ruang pimpinan
4. Ruang guru
5. Ruang tata usaha
6. Ruang UKS
7. Jamban
8. Gudang
9. Tempat bermain/olahraga
10. Tempat beribadah
Analisis penulis mengenai prasarana MTs N Mandailing natal memiliki prasarana yang
baik dan hampir memenuhi standar Permendiknas No. 24 tahun 2007. Namun, ada
prasarana yang belum dilengkapi yaitu Tempat beribadah (Masjid/Mushalla),
Laboratorium Komputer dan Laboratorium IPA. Walaupun demikian MTs N Mandailing
natal mengupayakan untuk terus melengkapi prasarana di sekolah tersebut dan
mengoptimalkan berbagai ruangan untuk digunakan sebagaimana keperluan dan
kebutuhannya.
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL
A. Kontribusi Yang Diberikan bagi Lembaga
Kegiatan PPL 1 (Program Praktek Lapangan 1) merupakan kegiatan penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi mengenai data-data fisik yang
ada di sekolah tersebut, seperti jumlah kelas, jumlah guru, jumlah siswa, perlengkapan sarana
dan prasana yang ada di sekolah, dan lain sebagainya. Kegiatan ini sangat penting untuk
dilakukan bagi setiap mahasiswa khususnya terhadap mahasiswa semester V untuk mengetahui
kondisi lingkungan fisik yang terdapat di lingkungan sekolah dan juga dapat sebagai persiapan
dalam kegiatan PPL lanjutan yang akan di hadapi kedepannya.
Kegiatan Pelaksanaan Program Praktik Lapangan (PPL) ini juga dilakukan untuk dapat
memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar S.Pd. Kegiatan ini juga dilakukan agar dapat
mengetahui gambaran SMP/MTS ideal jika ditinjau dari sarana dan prasarananya sesuai
dengan PermenDiknas No. 24 Tahun 2007.
Dengan dilakukan kegiatan pelaksanaan Program Praktik Lapangan (PPL)
memberikan kontribusi bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara berupa informasi
tentang gambaran kondisi fisik dan non fisik sekolah yang sebenarnya sehingga UIN Sumatera
Utara dapat mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik yang profesional dibidangnya.
Selain itu, dengan dilakukannya kegiatan pelaksanaan Program Praktik Lapangan
(PPL) juga memberikan kontribusi bagi MTs N Mandailing natal yaitu sekolah akan
memperoleh informasi tentang perkembangan dunia pendidikan pada umumnya dan
perkembangan teori-teori pada bidang-bidang tertentu, sehingga kehadiran mahasiswa tidak
perlu dianggap penghambat pelaksanaan PMB.
26
27
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Program Praktik Lapangan (PPL) yang dilakukan di sekolah
MTs N Mandailing natal yang dimulai dari tanggal 3-7 Januari 2021, maka dapat disimpulkan
bahwa sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang berada pada tahap peningkatan
kinerja pembelajaran. Dalam pemenuhan sarana dan prasarana, sekolah ini sedikit kurang
sesuai dengan Permen Diknas, dan ada beberapa hal yang tidak memenuhi persyaratan karena
minimnya dana untuk pembangunan. Namun, tahap demi tahap, sekolah ini juga lagi
meningkatkan sarana dan prasarana agar lebih menambah kenyamanan kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
B. Saran-Saran
a. Saran bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Pihak UIN Sumatera Utara dalam memberikan sosialisasi kegiatan Program Praktik
Lapangan (PPL) lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan agar mahasiswa tidak salah
menafsirkan kegiatan apa yang hendak mereka lakukan dan menghimbau kepada mahasiswa
dalam memilih sekolah tempat melakukan kegiatan PPL, sebaiknya sekolah-sekolah yang
belum pernah/jarang digunakan untuk PPL.
b. Saran Bagi Sekolah
Pihak sekolah perlu melakukan peningkatan fasilitas dan penggunaan sarana dan
prasarana yang ada di sekolah secara optimal dan pengoptimalisasi penggunaan media
pembelajaran yang tersedia di sekolah serta menciptakan kondisi yang kondusif dalam
pembelajaran.
28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
• Surat Balasan dari pihak sekolah MTs N Mandailing natal
29
DOKUMENTASI
30
]\]
] ]\
31
32
33
34
35