Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN 2 KEMENAG

(MTs TALUNAN INDAH)

Disusun Oleh
(PURWANTI.A)
(219031495277)

BIDANG STUDI IPA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:

Nama Mahasiswa : Purwanti.A

NIM : 219031495277

Bidang Studi : IPA

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi


Guru Dalam Jabatan Angkatan 2 Tahun 2020 di Sekolah MTs Talunan Indah dari
tanggal 20 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 1 Desember 2021 Hasil kegiatan
tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini
telah disetujui dan disahkan oleh :

Talunan, 1 Desember 2021

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Alimuddin,M.Si Sitti Namrijah, S.Pd.,M.Pd


NIP. 196312311988031030. NIP.19710507 199512 2 002

Mengetahui;

Ketua Prodi PPG UNM Kepala Sekolah

Dr. H. Darmawang., M.Kes Drs. H.MUHDI,M.M.Pd


NIP. 19620707 199103 1 002
HALAMAN PENILAIAN

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap orientasi dan pelaksanaan Praktik


Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah MTs Talunan Indah, terutama dalam hal
sebagai berikut:

a. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas


b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan dengan
petunjuk dari Dosen Pembimbingdan Guru Pamong.
c. Kualitas, kuantitas dan hasil kegiatan yang ditulis dalam pencatatan
naskah laporan ini.

Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai kepada mahasiswa
sebagai berikut:

Angka Huruf

92 A

Talunan, 1 Desember 2021

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Alimuddin,M.Si Sitti Namrijah, S.Pd.,M.Pd


NIP. 196312311988031030. NIP.19710507 199512 2 002

Mengetahui,
Ketua Prodi PPG UNM Kepala Sekolah

Dr. H. Darmawang., M.Kes Drs. H.Muhdi,M.M.Pd


NIP. 19620707 199103 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia- Nya, sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
MTs Talunan Indah dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah
satu persyaratan menempuh Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan
Angkatan 2 Tahun 2020 di Universitas Negeri Makassar Program Studi
IPA.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri
Makassar yang telah memberikan panduan tentang pelaksanaan PPL.
2. Bapak Drs. Muhdi,M.M.Pd, selaku Kepala MTs Talunan Indah yang
telah memberikan ijin kami untuk melaksanakan PPL di MTs Talunan
Indah.
3. Bapak Dr. Alimuddin,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
pelaksanaan PPL.
4. Ibu Sitti Namrijah, S.Pd.,M.Pd, selaku guru pamong yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi selama melaksanakan PPL.
5. Bapak Nicko Tampati, Selaku Ka.SUBAG Madrasah talunan Indah
yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL di MTs Talunan Indah
6. Seluruh Majelis guru MTs Talunan Indah yang telah membantu dalam
pelaksanaan PPL.
7. Seluruh peserta didik MTs Talunan Indah pada umumnya, serta kelas
IX pada khususnya.
8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
selama melaksanakan PPL.
9. Teman-teman PPG DALJAB PRODI IPA Angkatan 2 kemenag tahun
2021 yang selalu memberi semangat kebersamaan selama
melaksanakan PPG.
10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan.

Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh


karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya
dan orang lain untuk lebih baik kedepannya.

Talunan, 1 Desember 2021


Penulis

PURWANTI.A

NIM. 219031495277
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
HALAMAN PENILAIAN............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................
A. Latar Belakang........................................................................ 7
B. Waktu dan Tempat Pelaksanan................................................ 8
C. Gambaran Umum Sekolah...................................................... 8
BAB II. PELAKSANAAN PPL PPG.......................................... .................. 9
A. Kasus/masalah dalam pelaksanaan dalam pembelajaran. 9
B. Faktor Penyebab Kasus/Masalah ........................................... 13
BAB III. PENUTUP ..................................................................................... 22
A. Kesimpulan .............................................................................. 22
B. Saran ........................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 24
LAMPIRAN ................................................................................................ 25
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakurikuler yang
dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa dari
program studi kependidikan Universitas Negeri Makassar. Kegiatan
tersebut mencakup praktik mengajar dan kegiatan akademis
lainnya dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga
kependidikan yang profesional.
Dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang
profesional UNM bertugas memberikan pengetahuan dan
keterampilan kepada mahasiswa PPG tentang proses pembelajaran
dan kegiatan akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian
UNM dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakannya Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa PPG
diterjunkan ke sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih 1
bulan agar dapat mengamati dan mempraktikan semua kompetensi
secara faktual tentang pelaksanaan proses pembelajaran dan
kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga
kependidikan.
Tujuan dari PPL ini adalah melatih mahasiswa PPG dalam
rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuannya serta
mempraktikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam
proses pembelajaran sesuai bidang studinya, sehingga mahasiswa
memperoleh bekal berupa pengalaman faktual untuk
mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional dan
bertanggung jawab.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanan

Pada pelaksanaan praktik mengajar selama PPG yang dilakukan selama


1 bulan di MTs Talunan Indah dimulai tanggal sampai tanggal.
Untuk Peserta didik yang digunakan dalam Praktek pengembangan
Pembelajaran selama PPL pada PPG adalah pada Kelas IX.

C. Gambaran Sekolah secara Umum

MTs Talunan Indah terletak pada daerah yang masih


terkendala akses jalan yang belum bagus serta memiliki sarana
prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang belum
memadai.
MTs Talunan Indah dipimpin oleh seorang Kepala
Madrasah dengan Wakil Kepala Madrasah yaitu WaKasek
Kurikulum, WaKasek Sarana Prasarana, WaKasek Humas dan
WaKasek Kesiswaan,masing-masing WaKasek memiliki ranah kerja
yang saling berkaitan.
BAB II

PELAKSANAAN PPL PPG


A. Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kasus Kegiatan Mengajar 1


Kegiatan pembelajaran ke-1 (Pertama) dilaksanakan pada hari
Sabtu tanggal 23 Oktober 2021 waktu 11.00 – 12.20 WITA secara
Luring di MTs Talunan Indah. Adapun materi yang diajarkan pada
pembelajaran ke-1 yaitu Muatan Listrik. Peserta didik yang menjadi
objek adalah kelas IX ( Sembilan ) berjumlah 14 orang. Selama
kegiatan pembelajaran beberapa kasus yang muncul yaitu:
a) Kendala yang terjadi:

Kendala yang terjadi pada pembelajaran PPL ke-1 adalah :

1) Terjadinya   pemadaman listrik  .

2) Hambatan teknis dalam perekaman.

3) Pemanfaatan waktu tidak efisien.

4) Ada beberapa siswa yang tidak membawa bahan untuk


praktek.

5) Siswa masih kurang percaya diri dalam melakukan


presentasi kelompok.

b) Ketidaksesuaian antara Rencana dengan Pelaksanaan

Pada pembelajaran ke-1 ketidaksesuaian antara rencana dengan


pelaksanaan yaitu:

1) Saat   akan memulai pembelajaran  terjadi nya pemadaman


listrik menyebabkan sedikit tertunda waktu dari yang sudah
ditentukan karena akan memakai infokus dan LCD.  .

2) Pada saat perekaman memori HP penuh.


3) Waktu pelaksanaan pembelajaran Luring adalah 2 x 40
menit atau 80 menit tetapi hanya 65 menit sudah selesai
pembelajaran.
4) Setiap kelompok membawa alat praktek tetapi ada kelompok
yang lupa membawa alat untuk praktek.
5) Masih ada siswa yang kurang percaya diri dalam presentasi
kelompok Diharapkan semua siswa mampu melakukan
presentasi dengan baik

c) Kasus/Permasalahan yang Timbul

Kasus/permasalahan yang timbul pada pembelajaran ke-1


yaitu:

1) Waktu pembelajaran tertunda..

2) rekaman video terputus-putus.


3) Waktu pembelajaran lebih awal selesai sebelum waktunya
didalam perencanaan.
4) Kekurangan alat praktek
5) Pembelajaran kurang komunikatif dan belum terbiasa ada
kamera perekam.

2. Kasus Kegiatan Mengajar 2


Kegiatan pembelajaran ke-2 (kedua) dilaksanakan pada hari kamis 4
November 2021 waktu 11.00 -12.20 WITA secara luring. Materi pokok
yang diajarkan pada pembelajaran ke-2 Hukum coulomb. peserta didik
yang menjadi objek adalah kelas IX (Sembilan) berjumlah 13 orang dan
1 orang tidak hadir. Selama pembelajaran ke-2 beberapa kasus yang
ditemukan yaitu:

a) Kendala yang Terjadi


Kendala yang terjadi pada pembelajaran PPL ke-2 adalah :

1) Terjadinya   pemadaman listrik  .

2) Salah satu siswa tidak dapat hadir mengikuti perekaman


kegiatan pembelajaran.

3) Ada beberapa siswa yang tidak membawa bahan untuk


praktek.

4) Suara guru tidak begitu jelas terdengar

b) Ketidaksesuaian antara Rencana dengan Pelaksanaan

Pada pembelajaran ke-2 ketidaksesuaian antara rencana dengan


pelaksanaan yaitu:

1) Saat   akan memulai pembelajaran   listrik menyebabkan


sedikit tertunda waktu dari yang sudah.  

2) Seharusnya siswa yang telah ditetapkan dapat hadir sesuai


dengan persiapan yang dilakukan seperti membawa alat dan
bahan yang akan dipakai dalam pembelajaran.

3) Setiap kelompok membawa alat praktek tetapi ada kelompok


yang lupa membawa alat untuk praktek

4) Masih banyak suara lain terdengar pada saat pembelajaran


berlangsung.

c) Kasus/Permasalahan yang Timbul


Kasus/permasalahan yang timbul pada pembelajaran ke-2
yaitu:

1) Waktu pembelajaran tertunda..

2) Proses Pembelajaran terjadi kurang maksimal.

3) Kekurangan alat praktek

4) Suara dari siswa kelas lain dan terdengar suara-suara lain.


3. Kasus Kegiatan Mengajar 3

Kegiatan pembelajaran ke-3 (ketiga) dilaksanakan pada hari


Sabtu tanggal 20 November 2021 waktu 11.00 – 12.20 WITA secara
luring. Materi pokok yang diajarkan pada pembelajaran ke-3 yaitu
Kelistrikan pada sisitem saraf. Peserta didik yang menjadi objek
adalah kelas IX (Sembilan) berjumlah 14 orang.

Selama pembelajaran ke-3 beberapa kasus yang ditemukan


yaitu:

a) Kendala yang Terjadi

Kendala yang terjadi pada pembelajaran PPL ke-3 adalah :

1) Waktu yang digunakan tidak efisien..

2) Terjadinya   pemadaman listrik  .

3) Ada siswa yang terlihat

b) Ketidaksesuaian antara Rencana dengan Pelaksanaan


Pada pembelajaran ke-3 ketidaksesuaian antara rencana dengan
pelaksanaan yaitu:

1) Tidak sesuai rencana.

2) Saat   akan memulai pembelajaran   listrik mati menyebabkan


sedikit tertunda waktu dari yang sudah ditentukan.  

3) Diharapkan semua siswa fokus dalam mengikuti


pembelajaran.

c) Kasus/Permasalahan yang Timbul

Kasus/permasalahan yang timbul pada pembelajaran ke-3 yaitu:

1) Waktu yang digunakan berlebih.

2) Waktu pembelajaran tertunda.


3) Kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran.

B. Faktor Penyebab Kasus/Masalah

1. Faktor penyebab kasus pada kegiatan mengajar 1

Faktor penyebab munculnya kasus pada pembelajaran ke-1 yaitu:

a) Guru kurang mengantisipasi terjadinya mati lampu dengan


menyiapkan jenset .

b) Guru tidak melakukan simulasi terlebih dahulu melakukan


perekapan.

c) Guru kurang terampil mengatur waktu pembelajaran

d) Peserta didik terbiasa tidak disiplin dan tidak tanggung jawab


menyiapkan alat yang dipakai pembelajaran.

e) Guru kurang memberikan motivasi kepada peserta didik agar


aktif dalam pembelajaran

2. Faktor penyebab kasus pada kegiatan mengajar 2

Faktor penyebab munculnya kasus pada pembelajaran ke-2 yaitu

a) Guru kurang mengantisipasi terjadinya mati lampu dengan


menyiapkan jenset

b) Guru kurang mengkondisikan situasi pada saat pembelajaran.

3. Faktor penyebab kasus pada kegiatan mengajar 3

Faktor penyebab munculnya kasus pada pembelajaran ke-3 yaitu:

a) Guru tidak fokus sehingga lupa memberikan penguatan.

b) Guru terlalu banyak memberikan penjelasan saat kegiatan


pendahuluan.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Alternatif Solusi/Tindakan

1. Solusi/Tindakan kasus 1
Berdasarkan hasil analisis kasus/permasalahan yang timbul, faktor
penyebab masalah pembelajaran ke-1 maka solusi/tindakan yang dilakukan yaitu:

a) Menggabungkan video yang terpotong-potong dengan aplikasi .

b) Menghidupkan jenset agar pembelajaran lebih optimal

c) Pada kegiatan diskusi, siswa diberikan lebih lama sehingga


mencukupi sampai batas waktu yang diberikan.

d) Menekankan dan memperingatkan kembali pada saat akhir


pembelajaran masing-masing kelompok untuk mempersiapkan
alat dan bahan untuk pertemuan berikutnya.

2. Solusi/Tindakan kasus 2

Berdasarkan hasil analisis kasus/permasalahan yang timbul, faktor


penyebab masalah pembelajaran ke-2 maka solusi/tindakan yang dilakukan yaitu:

a) Melakukan penundaan waktu pembelajaran yang tetap konfirmasi


kepada siswa dan Dosen Pembimbing/Guru Pamong Guru
mempersiapkan pembelajaran sebelum memulai.

b) Di pinjamkan alat dan bahan dari Guru dan kelompok siswa yang
lain.

c) Menekankan dan memperingatkan kembali pada saat akhir


pembelajaran masing-masing kelompok untuk mempersiapkan
alat dan bahan untuk pertemuan berikutnya.
3. Solusi/Tindakan kasus 3
Berdasarkan hasil analisis kasus/permasalahan yang timbul, faktor
penyebab masalah pembelajaran ke-3 maka solusi/tindakan yang dilakukan yaitu:
a) Guru menyimpulkan materi dengan metode langsung

b) Mengkonfirmasi kepada peserta didik dan dosen/guru pamong


untuk menunda dimulainya pembelajaran.

c) Memberikan semangat dan menyapa peserta didik.

D. Hasil dan Pembahasan Tindakan

1. Hasil Tindakan 1
Dari hasil analisis terhadap kasus/masalah, faktor penyebab,
dan tindakan yang dilakukan pada pembelajaran ke-1 maka hasil yang
didapatkan yaitu:

a) Guru harus lebih mempersiapkan / perencanaan sebelum


pembelajaran di mulai untuk meminimalisir hambatan-hambatan
dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung dengan baik.
b) Peserta didik menyimak teman yang sedang melakukan
presentasi dan setelah selesai mampu memberikan tanggapan dan
mengajukan pertanyaan dengan sopan dan santun.
c) Peserta didik mengerjakan lembar Evaluasi dengan jujur.
d) Peserta didik bisa berfikir kritis melalui diskusi kelompok untuk
menyelesaikan masalah di LKPD.
2. Hasil Tindakan 2
Dari hasil analisis terhadap kasus/masalah, faktor penyebab,
dan tindakan yang dilakukan pada pembelajaran ke-2 maka hasil yang
didapatkan yaitu:
a) Peserta didik lebih bertanggung jawab untuk mempersiapkan alat dan
bahan sebelum pembelajaran dimulai.
b) Peserta didik mampu menyampaikan kesimpulan Bersama-sama dan
refleksi untuk mengevaluasi proses pembelajaran selanjutnya.
3. Hasil Tindakan 3

Dari hasil analisis terhadap kasus/masalah, faktor penyebab,


dan tindakan yang dilakukan pada pembelajaran ke-3 maka hasil yang
didapatkan yaitu:
a) Peserta didik sudah terbiasa berdiskusi untuk memecahkan masalah
dalam pembelajaran.

b) Peserta didik terbiasa presentasi didepan kelas dengan percaya diri.

c) Peserta didik lebih aktif lagi dalam tanya jawab saat pembelajaran

d) Pesesrta didik sangat antusias saat diskusi kelompok dan aktif


memberikan pendapat.

e) Peserta didik terbiasa menarik kesimpulan dan refleksi diakhir


pembelajaran.

f) Peserta didik terbiasa mengerjakan soal evaluasi.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan PPL 1, 2 dan 3 yang telah dilaksanakan di


MTs Talunan Indah, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah berjalan dengan
baik berkat dukungan dari berbagai pihak seperti bapak kepala
madrasah, bapak/ibu guru dan peserta didik yang ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara luring selama PPL
1, 2, maupun 3.
Setiap pembelajaran yang akan dilakukan di dalam kelas secara
luring harus mempersiapkan Set Dokumen Rancangan Pembelajaran
dimulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Materi Ajar, Media
Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Instrumen
Penilaian dan juga membiasakan Peserta didik aktif dan antusias dalam
proses kegiatan pembelajaran.
Penerapan Keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan
Konseptual Pembelajaran berorientasi berpikir tingkat tinggi (HOTS),
Kompetensi Keterampilan 4Cs dengan menerapkan Model-model
pembelajaran yang berbasis HOTS dan peran seorang pendidik
professional untuk menganalisis faktor penyebab dan alternatif solusi
dari permasalahan yang ada sehingga proses pembelajaran dikelas dapat
berjalan sesuai yang telah direncanakan dan mendapatkan hasil yang
maksimal serta merefleksi diri agar dalam proses
pembelajaran selanjutnya lebih baik lagi.

Kegiatan Praktik memberikan kesempatan kepada saya untuk


menerapkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang saya dapatkan selama mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di
Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk
mempersiapkan saya nantinya untuk menjadi seorang guru yang
profesional dan berpengalaman demi tercapainya pendidikan ke arah
yang lebih baik.

B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan Praktik Kegiatan
Pembelajaran di waktu yang akan datang, maka saran yang perlu
dipertimbangkan antara lain:
a. Sebelum melaksanakan pembelajaran sebaiknya
mempersiapkan diri dengan memperhatikan secara runtut
tahapan dan penerapan sintak model Pembelajaran yang
termuat didalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dan
juga memahami materi yang akan kita ajarkan.
b. Pada saat perekaman pembelajaran Luring sebaiknya
kameraman / orang yang merekam mengambil gambar dari
berbagai sudut yang dapat merekam aktivitas guru dan
peserta didik.
c. Pemberian motivasi kepada peserta didik supaya mereka bisa
menganggap sebagai pembelajaran biasa tanpa terganggu
dengan proses perekaman video
d. Selalu bersyukur dengan keadaan yang ada, baik mengenai
kemampuan diri sendiri maupun kemampuan dari pihak
sekolah untuk mendukung berjalannya kegiatan praktik
pembelajaran ini dengan baik.
e. Selalu menjadi pribadi yang merefleksi diri agar dapat
mengevaluasi pembelajaran selanjutnya agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai