DISUSUN OLEH
DOLVI BUTTULELE
562416018
Mengetahui,
Kepala Sekolah
i
KATA PENGANTAR
ii
7. Lian Patuti, S.Pd selaku koordinator Guru pembimbing di SMKN 1
Suwawa yang telah memberikan bimbingan dan arahan pada kami.
8. Seluruh Guru dan Karyawan, yang telah mendukung dan membantu
selama proses pelaksanaan PLP.
9. Orang tua dan kakak yang senantiasa memberikan semangat dan do’a
untuk terus berjuang.
10. Peserta didik SMKN 1 Suwawa khususnya kelas XI yang telah membantu
dan ikut mendukung selama pelaksanaan PLP.
11. Rekan-rekan mahasiswa PLP UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
yang telah berjuang bersama selama PLP berlangsung.
Dolvi Buttulele
562416018
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iv
Abstrak v
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi.............................................................................................1
Daftar Pustaka13
Lampiran-lampiran
1. Hasil Pengamatan 1 s.d. 4
2. Perangkat Pembelajaran
3. Dokumentasi Kegiatan
iv
ABSTRAK
Laporan ini merupakan bentuk penyajian fakta tentang keadaan atau suatu
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Kegiatan tersebut dilaksanakan
di SMK Negeri 1 Suwawa. Fakta yang disajikan berupa informasi mengenai
analisis situasi (permasalahan dan potensi pembelajaran), perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta analisis
hasil pelaksanaan dan refleksi. Informasi tersebut didata berdasarkan keadaan
objektif di lapangan setelah praktikan menyelesaikan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP).
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah mata kuliah yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi seorang praktikan dalam melaksanakan
praktik kependidikan dan non kependidikan agar praktikan siap menjadi tenaga
profesional dalam bidang keahliannya. PLP II dilaksanakan secara terprogram,
terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan magang di Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah.
PLP II ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial dalam rangka
memperbaiki atau meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya
pembelajaran di kelas dan pembelajaran di rumah. Kompetensi yang dimiliki oleh
praktikan dalam PLP II diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang
terprogram, terpadu, dan terbimbing secara sistematik oleh program studi S-1
Pendidikan Teknik Mesin.
Universias Negeri Gorontalo adalah salah satu lembaga kependidikan yang
profesional. Fungsinya menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan yang
meningkatkan mutu lulusan antara lain dengan menjalankan kerjasama dengan
berbagai pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan. Universitas
Negeri Gorontalo sebagai penghasil tenaga kependidikan menjalin kerjasama
dengan sekolah-sekolah sebagai upaya penerapan tenaga kependidikan yang
profesional.
Dalam kaitannya dengan pengembangan tenaga kependidikan, diperlukan
satu strategi dan taktik untuk memperoleh hasil tenaga kependidikan yang benar-
benar mempunyai kompetensi tingkat tinggi dan interpersonal skills yang mampu
menghadapi tuntutan masa depan.
Dalam upaya memperlancar Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), maka perlu
dilakukan pengenalan terhadap lingkungan sekitar SMK Negeri 1 Suwawa, baik
secara fisik maupun nonfisik agar tergambar dengan jelas permasalahan dan
1
potensi pembelajaran yang menjadi tempat pelaksanaan praktik Pengenalan
Lapangan Persekolahan.
2
1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLP
Di bawah ini akan disajikan beberapa rumusan program dan rancangan kegiatan selama melaksanakan PPL.
Bulan/Pekan ke-
2
GANJIL T.P. 2020-2021
4 Pelaksanaan ujian mengajar terbimbing 24
8 Mengajar mandiri 1 -2 -6
9-
3
0
8 Penyelesaian administrasi KBM 10-
terbimbing dan mandiri 11
3
11 Rekapitulasi dan penetapan nilai PLP oleh
Guru pamong, Dosen pembimbing dan
Kepala Sekolah
11 Penyerahan mahasiswa PLP-2 dari
sekolah ke pihak UNG
4
BAB II
PELAKSANAAN PLP
A. Perencanaan Pembelajaran
Pengajaran yang baik perlu adanya persiapan. Persiapan yang dilakukan
dengan matang diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Beberapa
persiapan yang dilakukan antara lain:
1. Melakukan observasi pembelajaran di kelas untuk persipan pembelajarn
daring. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi di dalam
kelas saat pembelajaran secara daring.
2. Konsultasi dengan Guru pamong dan Guru mata pelajaran otomotif XI TBSM
untuk menentukan jadwal mengajar secra daring.
3. Menyusun jadwal mengajar pada kelas yang akan digunakan untuk praktik
mengajar yang telah ditentukan bersama guru pamong dan mata pelajran
Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor yaitu kelas XI TBSM B.
4. Konsultasi materi yang akan diajarkan selama praktik latihan mengajar kepada
Guru pamong dan Guru mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan.
5. Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama praktik
mengajar secara daring.
6. Konsultasi perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang akan
digunakan dalam setiap praktik mengajar dengan Guru pamong dan Guru mata
pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan.
Jadwal Pelajaran di Kelas XI TBSM B
6
1. Pembelajaran Terbimbing
Latihan mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan mengajar yang
dilakukan oleh seorang mahasiswa PLP di dalam kelas selayaknya seorang Guru
yang akan didampingi oleh Guru pamong. Dalam proses latihan mengajar ini,
seorang Mahasiswa PLP diwajibkan tampil sebanyak sepuluh kali sesuai dengan
ketentuan dari pihak pengurus PLP.
Dalam mengajar terbimbing, Guru pembimbing akan berada di belakang
untuk memantau Mahasiswa PLP selama mengajar secara daring. Ketika terdapat
kekurangan maupun kekeliruan dalam proses pembelajaran, yang meliputi teknik
mengajar, penguasaan materi, penggunaan strategi, penguasaan kelas, dan segala
hal yang menyangkut proses pembelajaran daring, maka Guru pembimbing akan
memberikan arahan untuk perbaikan setelah mahasiswa PLP selesai mengajar.
Dengan demikian, seorang mahasiswa PLP yang tampil di depan kelas
tersebut bisa mengetahui kekurangan maupun kesalahan yang dilakukan pada saat
melaksanakan pembelajaran, sehingga bisa diperbaiki pada pertemuan
pembelajaran terbimbing berikutnya.
2. Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran secara mandiri merupakan proses lanjutan setelah
pembelajaran terbimbing selesai. Latihan mengajar mandiri ini adalah proses
pembelajaran yang dilakukan oleh Mahasiswa PLP tanpa dihadiri oleh dosen
pembimbing maupun guru pembimbing. Dalam proses tersebut Mahasiswa PLP
diberikan kepercayaan penuh untuk dapat bertanggung jawab atas pembelajaran
yang terjadi di dalam kelas secara daring. Hal tersebut dilakukan dengan harapan
agar mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik ketika berhadapan dengan
dosen pembimbing maupun guru pembimbing pada saat ujian akhir PLP.
7
Selama kurang lebih dua bulan PLP di SMK Negeri 1 Suwawa, ada
beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa, di antaranya sebagai berikut.
1. Penyusunan RPP
Adapun masalah yang dihadapi dalam penyusunan RPP selama mengajar di
SMK Negeri 1 Suwawa, yaitu kesulitan dalam menentukan indikator kompetensi
dasar yang akan diajarkan. Faktor penyebab terjadinya masalah penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu:
a. Terdapat perbedaan antara rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
dipelajari di kampus dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
digunakan pihak sekolah.
b. Masih kurang mahir dalam menentukan indikator untuk Kompetensi Dasar
yang akan diajarkan .
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah:
a. Membuat RPP dengan menyesuaikan antara komponen RPP sekolah dan RPP
yang dipelajari di kampus.
b. Diskusi dengan rekan sesama praktikan sesuai bidang studi.
c. Mendiskusikan RPP bersama guru pamong.
d. Meningkatkan serta mengefektifkan proses bimbingan dengan guru pamong
dan dosen pembimbing.
2. Proses Pengajaran
Adapun masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pengajaran
berlangsung yaitu:
a. Masih kurang mengenal karakter siswa satu persatu.
b. Ada sebagian siswa yang sulit diarahkan dalam proses belajar-mengajar secara
daring.
c. Melupakan beberapa langkah pembelajaran yang sudah ada di dalam RPP.
d. Beberapa metode yang digunakan tidak terlalu berhasil dalam memperoleh
perhatian siswa dalam proses pembelajaran secara daring.
e. Kurang bisa mengefektifkan waktu yang terpotong dengan jam istirahat.
8
f. Ketidakefektifan proses pembelajaran.
Faktor penyebab terjadinya masalah proses pengajaran yaitu:
a. Masih belum bisa masuk kedalam dunia siswa untuk memahami siswa.
b. Keterbatasan waktu saat pembelajaran daring.
c. Belum belajar memanfaatkan waktu dengan baik saat pembeljaran daring.
d. Jumlah siswa yang kurang saat pembelajaran daring.
9
Dalam kehidupan sekolah, praktikan tidak mendapatkan masalah karena
praktikan mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan seluruh warga sekolah,
serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Adapun bentuk partisipasi yang
diikuti selama berada di sekolah antara lain:
a. Menaati tata tertib SMK Negeri 1 Suwawa.
b. Menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban sekolah.
c. Melakukan proses komunikasi dengan seluruh warga sekolah dengan harmonis
atas dasar kepentingan bersama.
d. Melakukan kegiatan non keguruan yang diamanatkan guru dengan sungguh-
sungguh.
4. Proses Bimbingan
BAB III
10
PENUTUP
A. Simpulan
berdasarkan tujuan diadakannya Pengenalan Lapangan Persekolahan II
(PLP-II) ini, maka dapat disimpulan bahwa:
1. Dalam kegiatan PLP-II ini, mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dan
mendapatkan manfaat bagi mahasiswa sebagai calon Guru.
2. Dengan diadakannya PLP, mahasiswa telah banyak memperoleh pengalaman
tugas dan tanggung jawab menjadi seorang Guru dalam proses pembelajaran.
Tugas dan tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan Guru
dalam usaha meningkatkan proses dan hasil belajar terutama dalam
pengelolaan kelas yang kondusif demi berlangsungnya proses pembelajaran.
3. Seorang Guru dituntut untuk mampu dan cakap dalam menciptakan suasana
komunikasi yang edukatif antara Guru dan Siswa, Mahasiswa dapat memahami
kegiatan atau peranan Guru, sehingga Mahasiswa sebagai calon Guru dapat
mempersiapkan dirinya dengan baik lagi sebelum benar-benar bertugas sebagai
seorang Guru yang profesional nantinya.
4. Dalam kegiatan belajar mengajar dan keseharian perlunya kita menjalin
hubungan yang baik dengan siswa-siswi kita, sesama dewan Guru, serta warga
Sekolah lainnya.
5. Perlunya perhatian terhadap variasi model dan metode mengajar agar Siswa-
Siswi kita kebih bersemangat belajar dan mengalami kegiatan pembelajaran
yang lebih bervariasi.
11
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka terdapat beberapa hal yang dapat
direkomendasikan kepada beberapa pihak selama melaksanakan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) di SMK Negeri 1 Suwawa. Rekomendasi tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Pihak Universitas Negeri Gorontalo
a. Perlunya ketegasan dalam pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP), sehingga dari pihak mahasiswa dapat
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan program tersebut.
b. Persiapan sarana dan prasarana yang matang sebelum melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), sehingga pada saat
pelaksanaan, Mahasiswa tidak kesulitan dalam memahaminya.
c. Pembekalan efektif dan efisien sebelum diterjunkan ke lapangan,
sehingga Mahasiswa lebih siap, misalnya format laporan individu yang
lebih jelas.
2. Pihak SMK Negeri 1 Suwawa
Pihak sekolah diharapkan mampu meningkatkan secara maksimal, untuk
menciptakan suasana awal belajar yang aman, khususnya pada jam pelajaran
terakhir saat pembelajaran secara daring.
3. Pihak Mahasiswa PLP
a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri, sebelum melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Hal itu dapat dipersiapkan
dari sisi mental, fisik, dan teori-teori yang mendukung sebagai persiapan
praktik mengajar.
b. Rasa kebersamaan, saling menghargai, dan tolong menolong satu tim
harus dijaga, agar komunikasi tidak terbatas pada berakhirnya
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
12
Daftar Pustaka
Sekolah Kita 2020.SMK Negeri 1 Suwawa
(http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/2036ddd0-
6585-e111-8d8c-ff6bde8ad4b3 diakses tanggal November 2020).
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Hasil Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN 1 (Untuk Mahasiswa)
Kultur Sekolah
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja mahasiswa pada saat melaksanakan
observasi pada Topik Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang
terjadi di sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik
warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah : SMKN 1 Suwawa
Keterlaksaan
N Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
o Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)
2 Pengkondisian awal belajar
3 Upacara bendera
4 Penggunaan seragam sekolah
5 Anjuran menjaga kebersihan
6 Anjuran Menjaga ketenangan
7 Anjuran memanfaatkan waktu
8 Tercipta suasana yang tenang dan
nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah menyenangkan
Nama Mahasiswa
Dolvi Buttulele
14
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah : SMKN 1 Suwawa
Keterlaksaan
No Struktur Organisasi dan Keterangan
Ya Tdk
Tata Kerja Bk Kr
Nama Mahasiswa
Dolvi Buttulele
15
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik Visi dan Misi
Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat
PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah : SMKN 1 Suwawa
Keterlaksaan
N Visi dan Misi Sekolah Keterangan
Ya Tdk
o
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah
2 Ada pemaparan visi dan
misi sekolah di beberapa
tempat
Nama Mahasiswa
Dolvi Buttulele
16
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah : SMKN 1 Suwawa
Keterlaksaan
N Kegiatan Kokurikuler dan Ya Deskripsi
o Ekstrakurikuler Tdk
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler
dan ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
Nama Mahasiswa
Dolvi Buttulele
2. Perangkat Pembelajaran
a) Leptop
b) PPT
17
c) Hp
d) Google Meet
e) Zoom
f) Class Room
3. Dokumentasi Kegiatan
a) Mengajar di kelas XI TBSM B secara daring sekaligus pemberian tugas,
absen, secara online/daring melalu aplikasi (meet, zoom, clasroom, wa)
dan pengiriman tugas siswa.
18
19