DI
SMA NEGERI 1 WANASABA TAHUN 2021
Disusun Oleh:
AINUL QUSYAIRI
E1B018003
DISUSUN OLEH:
SITI RODIYAH
(62341739FEA18)
Menyetujui :
Mengetahui :
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Asistensi Mengajar 3
C. Manfaat Asistensi Mengajar 4
D. Tempat Dan Waktu Asistensi Mengjar 5
BAB IV REKOMENDASI 10
iii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB VI REFLEKSI DIRI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL -
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lingkungan Fisik Sekolah
Gambar 1.2 Sarana dan Prasarana Sekolah
Gambar 1.3 Kegiatan – Kegiatan Lain Selama Di Sekolah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Kemajuan Observasi
Lampiran 2 Laporan Kemajuan PLP 1
Lampiran 3 Dokumen Pendukung PLP 1
Lampiran 4 Silabus
Lampiran 5 RPP
Lampiran 6 Bahan Ajar
Lampiran 7 LKPD
Lampiran 8 Evaluasi
Lampiran 9 Link Video Pembelajaran
RINGKASAN
iv
A dan sesi B dengan setiap kelas berisi setengah dari
biasanya. Kegiatan PLP kami berakhir tanggal 29 Oktober dan akan
ditarik kembali oleh dosen pembimbing yang telah ditugaskan oleh
pihak kampus Universitas Mataram.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari
perhatian masyarakat. Dunia pendidikan yang mencetak anak-anak
bangsa di masa yang akan datang selalu mengalami perubahan baik
dari segi kurikulum maupun kebijakan yang mengatur tenaga
pendidik dan kependidikan. Pendidikan mempunyai peranan yang
amat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki
keberdayaan dan kecerdasan emosional yang tinggi serta menguasai
megaskills yang mantap. Sejarah membuktikan bahwa kemajuan dan
kejayaan suatu bangsa ditentukan oleh pembangunan di bidang
pendidikan. Kualitas pendidikan di Indonesia di anggap oleh banyak
orang sangat rendah. Bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan pada
persoalan-persoalan kebangsaan yang krusial dan multi dimensional.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa FKIP
UNRAM guna memperoleh gelar sarjana. PLP adalah kegiatan mata
kuliah yang mengantarkan mahasiswa keguruan pada pengalaman
dan situasi nyata sebagai calon guru melalui serangkaian aktivitas di
sekolah. PLP melatih mahasiswa untuk menelaah, mengobservasi,
serta menganalisis kenyataan di lapangan, berbekal pengetahuan dan
keterampilan profesi yang telah dimilikinya selama proses
perkuliahan.
Hal tersebut sesuai dengan UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun
2005 di mana seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat. Sertifikat pendidik diberikan
1
kepada guru yang telah memenuhi persyaratan dan diberikan oleh
perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga pendidik
yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Pelaksanakan
PLP tidak hanya menuntut mahasiswa agar menggunakan
pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh
melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi
kerja. Lebih dari itu, mahasiswa dituntut untuk mendapatkan
pengalaman mengajar secara professional serta mengintegrasikan
pengalamannya itu kedalam pola perilaku dirinya sebagai pribadi
yang efektif dan produktif. Melalui PLP diharapkan mahasiswa
FKIP UNRAM sebagai calon guru tidak hanya cakap secara teoritik,
namun secara menyeluruh mampu menerapkan pengetahuannya
secara praktis di sekolah.
Saatini, hampir seluruh dunia sedang menghadapi pandemi
Covid-19 tidak terkecuali Indonesia. Sejak diumumkan oleh
Pemerintah Indonesia mengenai kasus pertama Coronavirus Disease
2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia
kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sector
kehidupan terdampak, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Bahkan
saat ini telah ditetapkan kebijakan dari Kemendikbud berupa
KegiatanBelajar Dari Rumah (BDR) bagi seluruh jenjang pendidikan
mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Adanya
pandemi corona ini tentu berpengaruh pula terhadap pelaksanaan
kegiatan perkuliahan mahasiswa FKIP UNRAM. Salah satunya yaitu
matakuliah PLP. Pelaksanaan PLP melibatkan sejumlah instansi
pendidikan yaitu UniversitasMataram, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan di lingkupProvinsi NTB, Kemenag Wilayah Provinsi
NTB/Kab/Kota serta satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK, SD,
SMP/MTs, hingga jenjang SMA/MA/SMK.
2
Dikarenakan masih dalam situasi pandemic Covid-19, tentu
diperlukan improvisasi dan inovasi pelaksanaan PLP untuk periode 1
semester Gasal 2021/2022 di lingkup FKIP Universitas Mataram.
Improvisasi dan inovasi yang dilakukan tentu diharapkan tidak
mengurangi kualitas perencanaan, pelaksanaan, serta luarannya
sepertiyang telah dipaparkan di atas. Agar PLP mahasiswa FKIP
Universitas Mataram selama masa pandemi Covid-19 ini dapat
berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan pedoman sebagai
acuan pelaksanaannya. Pedoman Pelaksanaan PLP ini juga bertujuan
menyamakan persepsi semua pihak yang terlibat dalam PLP,
sehingga pada akhirnya kegiatan PLP pada masa pandemi Covid-19
dapat terlaksana denganbaik. Selain itu, diharapkan panduan ini
dapat menjadi acuan bagi ketua program studi, mahasiswa peserta
PLP, dosen pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, serta dinas
terkait.
B. Tujuan PLP
1. TujuanUmum
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan agar
mahasiswa program sarjana pendidikan mendapatkan
pengalaman kependidikan secara faktual dan kontekstual dalam
menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
professional, pedagogik, kepribadian dan sosial secara utuh yang
bermuara pada pembentukan calon guru atau tenaga pendidik
yang profesional dan berkarakter serta mampu menerapkannya
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di
sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.
3
2. TujuanKhusus
Tujuan khusus dari PLP I dimaksudkan untuk membangun
landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di
sekolah sebagai berikut :
1) Pengamatan langsung
2) Lingkungan fisik
3) Lingkungan sosial
4) Kultur
5) Manajemen
6) Profil sekolah mitra
Adapun tujuan khusus dari PLP II
1) membantu guru dalam mengembangkan RPP, media
pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi sesuai
dengan kebutuhan di lapangan.
2) menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pembelajaran
3) latihan mengajar (sesuai kondisi sekolah) dengan
bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing melalui
pendampingan dan asistensi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran di masa pandemi covid-19
C. Manfaat PLP
Manfaat yang diperoleh setelah Mahasiswa melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tahap pertama di SMA
Negeri 01 Wanasaba yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang sekolah SMA
Negeri 01 Wanasaba baik dari lingkungan fisik, sarana dan
prasarana sekolah maupun lingkungan sosial masyarakatnya.
2. Mahasiswa dapat mengetahui proses kegiatan belajar mengajar
di era Covid – 19 saat ini.
4
3. Mahasiswa dapat belajar mengatasi permasalahan yang timbul
di sekolah.
4. Mahasiswa mengetahui bagaimana perangkat pembelajaran
yang digunakan oleh guru di masa Covid – 19 saat ini.
5. Mahasiswa dapat menambah bekal materi dan pengalaman
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PLP
Tempat dilaksanakannya Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) yaitu di SMA Negeri 01 Wanasaba berada disamping kantor
camat Wanasaba. Waktu pelaksanaan dimulai dari kegiatan
penyerahan Mahasiswa oleh dosen pembimbing yang telah
ditugaskan oleh pihak kampus universitas Mataram kepada pihak
sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Wanasaba
pada hari Jumat tanggal 10 September 2021. Kegiatan PLP 1
dilaksanakan dari tanggal 13 September sampai taggal 26 September
2021 atau sekitar 8 hari untuk kegiatan PLP 1 dilaksanakan.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan PLP II mulai tanggal 27
September sampai dengan 29 Oktober 2021.
5
BAB II
6
sadar akan kebersihan, di sana sebelum guru memasuki kelas peserta
didik membersihkan ruang kelas masing-masing sesuai jadwal
komisaris yang telah dibuat. Oleh kerena itu, sampah yang
ditemukan berserakan minim sekali ditempat itu. Namun, memang
ada beberapa tempat yang tidak yang sedang direnovasi/ diperbaiki
karena memang SMA Negeri 01 Wanasaba sedang dalam
pembenahan fasilitas sekolah.
7
1) Ruang kelas 7 kelas X, 8 kelas XI dan 8 kalas XII
2) Laboratorium 3 (kimia,fisika dan TIK)
3) Ruang perpustakaan
4) Ruang guru
5) Ruang kepala sekolah
6) Ruang tata usaha
7) Ruang BK
8) Lapangan voli dan basket
9) Musholla dan aula
10) Panggung pentas
11) Parkiraan guru dan siswa
12) Kantin
13) Toilet di tiga titik
Dari semua sarana dan prasaran yang ada masih dalam keadaan
layak pakai.
8
BAB III
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh
mahasiswa FKIP UNRAM sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.
PLP adalah kegiatan mata kuliah yang mengantarkan mahasiswa
keguruan pada pengalaman dan situasi nyata sebagai calon guru
melalui serangkaian aktivitas di sekolah. PLP melatih mahasiswa
untuk menelaah, mengobservasi, serta menganalisis kenyataan di
lapangan, berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang telah
dimilikinya selama proses perkuliahan. Adapun tujuandari PLP
yaitu ada tujuan khusus dan tujuan umum dari PLP. Untuk tujuan
umumnya yaitu agar mahasiswa program sarjana pendidikan
mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual dan
kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Sedangakan tujuan khususnya yaitu pengamatan
langsung, lingkungan fisik, lingkungan sosial, kultur, manajemen,
dan profil sekolah mitra. Kegiatan PLP dilaksanakan di SMA Negeri
01 Wanasaba selama 10 hari terhitung dari hari pelepasan. Kegiatan
PLP dibagi menjadi 2 sesi yang pertama PLP 1 dimulai pada tanggal
13 September 2021 – 26 September 2021 dan dilanjutkan dengan
kegiatan PLP 2 mulai pada tanggal 27 September – 29 Oktober
2021.
B. Saran
10
konfimasi ke guru pamong masing-masing. Kita sebagai mahasiswa
yang setatusnya sebagai tamu harus mampu beradaptasi dengan
lingkungan disekolah baik itu dengan kepala sekolah, siswa, guru,
pegawai dan segenap warga sekolah mitra.
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
12
Parkiran guru dan siswa
13
Panggung Ekspresi & Aula SMAN 01 Wanasaba
14
Gambar 1.3
15
N URAIAN
Lampiran 1 Daftar TINGKAT
LampiranHASIL DARI ASPEK YANG
O KEGIATAN DIAMATI DAN DICAPAI
Laporan kemajuan Observasi
Observasi lingkungan Keadaan Fisik sekolah terlihat sangat layak pakai dan
1 fisik masih ada beberapa pembenahan bangunan, seperti toilet,
tempat wudhu dll.
16
danbuku 3 (Silabus).
Daftara Hadir Peserta Didik
Manejemen Sarana dan Prasarana
Laporanbulanan
Misi
17
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan,
3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi
peserta didik,
4. Membina kemandirian peserta didik melalui
kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan
pengembangan diri yang terencana dan
berkesinambungan,
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga
sekolah dan lembaga lain yang terkait.
Program-program 1
sekolah
. Setiap pagi sebelum masuk kelas siswa ngaji bersama
dilapangan mulai pukul 06:45-07:00 dilanjutkan
pengajian pagi dan pengarangan sampai 07:30.
18
olahraga bersama.
Bimbingan arahan dari Untuk bimbingan dari kepala sekolah, kami sudah
Kepsek selama PLP I diarahkan ke koorditor PLP yaitu wakil kepala
sekolah bidang kurikulum (WAKAKUR). karena
kami sudah diberikan koordinator sehingga kami
9
bisa menanyakan apa saja yang menjadi kesulitan
dan apa saja yang harus kami kerjakan, maka dari itu
kami jarang menghadap langsung ke bapak kepala
sekolah terkecuali dalam hal-hal tertentu.
Pengisian jurnal harian Untuk laporan harian, kami mengisi sesuai kegiatan
11
yang kami lakukan setiap harinya disekolah.
Aspek lain Pada hari Jum’at dan Sabtu kami membantu guru
dan siswa membersihkan sekolah dalam menyambut
13
kedatangan DISPORA provinsi NTB yang akan
berkunjung ke SMAN 01 Wanasaba.
19
Lampiran 2
1 Keadaan Fisik Keadaan Fisik sekolah terlihat sangat layak pakai dan masih
Sekolah secara ada beberapa pembenahan bangunan, seperti toilet, tempat
umum wudhu dll.
20
6 Kondisi Peserta didik SMAN 1 Wanasaba sebanyak 751 siswa laki-
peserta didik laki dan perempuan. Rata-rata siswa ramah , menghargai dan
secara umum sopan.
7 Interaksi Setiap bertemu baik itu guru dengan guru guru dengan murid
Sosial Antar maupun murid dengan murid selalu diterapkan salam, sapa,
Warga senyum
Sekolah
8 Peraturan/Tata Peraturan dan tata tertib sekolah hingga saat ini berjalan
tertibSekolah dengan baik.
11 Sudahkan Sudah 3-4 kali konsul untuk memberikan arahan kepada kami
anda apa saja yang haru dikerjakan. Hasilnya sudah tercapai
konsultasi dengan tugas-tugas yang dikasih ke kami.
dengan dosen,
jika sudah
berapa kali,
bagaimana
hasilnya
13 Bagaimana Rencana kedepan yang akan kami lakukan adalah kami akan
21
rencana anda tetap berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan guru
periode pamong terkait bagaimana kami beradaptasi dengan seluruh
berikut agar tuang rumah disekolah dan apa yang kami tujukan dapat
lebih tercapai
berkualitas
22
Lampiran 1.3
Dokumen pendukung PLP 1
23
24
25
26
27
28
Lampiran 4
SILABUS
29
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
30
bernegara pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga
4.1 Menyaji hasil
Negara
analisis nilai-nilai
Pancasila terkait
dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan
pengingkaran
kewajiban warga
negara dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
31
3.2 Mengevaluasi Kedamaian keadilan dan kedamaian.
praktik perlindungan c. Dinamika Mengevaluasi dan
dan penegakan Pelanggaran Hukum menyimpulkan tentang
hukum untuk pelindungan dan penegakan
menjamin keadilan hukum dalam masyarakat
dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian.
4.2 Mendemonstrasikan
Menyajikan hasil evaluasi
hasil evaluasi praktik
secara disiplin tentang
perlindungan dan
pelindungan dan penegakan
penegakan hukum
hukum dalam masyarakat
untuk menjamin
untuk menjamin keadilan dan
keadilan dan kedamaian
kedamaian.
Kompetensi dasar Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran
32
Tunggal Ika Tunggal Ika .
Mengevaluasi dan
3.3 Mengidentifikasi
mengelompokan pengaruh
pengaruh kemajuan
positif dan negatif kemajuan
ilmu pengetahuan
IPTEKterhadap negaradalam
dan teknologi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
terhadap negara
Menyajikan hasil evaluasidan
dalam bingkai
melakukan sosiodrama
Bhinneka Tunggal
pengaruh positif dan negatif
Ika
kemajuan IPTEKterhadap
4.3 Mempresentasikan negaradalam bingkai Bhinneka
hasil identifikasi Tunggal Ika
pengaruh kemajuan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
terhadap negara
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal
Ika
33
sebagai bentuk Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik
pengabdian Indonesia Indonesia.
b. Persatuan dan Mengumpulkan data dari
2.4 Bersikap
Kesatuan Bangsa berbagai sumber dengan penuh
proaktif dalam
Indonesia dari masa kejujuran tentang dinamika
mengembangka
ke masa persatuan dan kesatuan bangsa
n persatuan dan
sebagai upaya menjaga dan
kesatuan bangsa
mempertahankan Negara
sebagai upaya
Kesatuan Republik Indonesia.
dalam menjaga
Menganalisisdan mengevaluasi
dan
dinamika persatuan dan
mempertahanak
kesatuan bangsa sebagai upaya
an Negara
menjaga dan mempertahankan
Kesatuan
Negara Kesatuan Republik
Republik
Indonesia.
Indonesia
Menyajikan hasil analisis dan
3.4 Mengevaluasi evaluasi dengan penuh
dinamika torelansi tentang dinamika
persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
sebagai upaya mempertahankan Negara
menjaga dan Kesatuan Republik Indonesia
mempertahanka
n Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia.
34
kan persatuan
dan kesatuan
bangsa sebagai
upaya menjaga
dan
mempertahanka
n Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
35
Lampiran 5
A. TUJUAN
36
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
LKPD (Lembar Kerja Peserta Nomor kepala, spidol, papan tulis NHT (Numbered
Didik) Head To Gether)
Lembar penilaian
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
37
a. Setelah mendiskusikan hasil bacaanya siswa mampu
menyajikan hasil bacaanya didepan kelas maupun didalam
kelompok masing-masing.
a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan isi dari materi
yang dibahas melalui peroses Tanya jawab dan sebagainya.
b. Siswa juga dapat merefleksi ulang pengetahuan yang telah
PENUTUP
didapatkan terkait materi yang telah dibahas.
c. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
C. PENILAIAN
Sikap : Lembar pengamatan -Pengetahuan : LK peserta didik
Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Penyusun
AINUL QUSYAIRI
E1B018003
Megetahui :
38
Lampiran 6
39
KELAS
OLEH :
XII
AINUL
QUSYAIRI
TAHUN
AJARAN
BAHAN AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
41
atur dalam KUHAP, Polri sebagai penyidik utama yang menangani
setiap kejahatan secara umum dalam rangka menciptakan keamanan
dalam negeri, Pasal 16 Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Republik Indonesia, telah menetapkan
kewenangan sebagai berikut.
42
1) tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum
2) selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan
tindakan tersebut dilakukan
3) harus patut, masuk akal, dan termasuk dalam lingkungan
jabatannya;
4) pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan yang
memaksa; dan
5) menghormati hak asasi manusia.
6) Peran Kejaksaan Republik Indonesi
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang
melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan.
Penuntutan merupakan tindakan jaksa untuk melimpahkan perkara
pidana ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut
cara yang diatur dalam undang- undang dengan permintaan supaya
diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan. Pelaku
pelanggaran pidana yang akan dituntut adalah yang benar bersalah
dan telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang disangkakan
dengan didukung oleh barang bukti yang cukup dan didukung oleh
minimal 2 (dua) orang saksi.
43
pemerintah dan pengaruh kekuasaan lainnya. Adapun yang menjadi
tugas dan wewenang Kejaksaan dikelompokkan menjadi tiga bidang,
berikut.
a. Di Bidang Pidana
b. Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
c. Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum
44
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan.
Dengan kata lain, hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan-
kekuasaan lain dalam memutuskan perkara.
Apabila hakim mendapatkan pengaruh dari pihak lain dalam
memutuskan perkara, cenderung keputusan hakim itu tidak adil,
yang pada akhirnya akan meresahkan masyarakat, serta wibawa
hukum dan hakim akan pudar. Menurut ketentuan Undang-Undang
RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, hakim
berdasarkan jenis lembaga peradilannya dapat diklasifi kasikan
menjadi tiga kelompok berikut:
a. Hakim pada Mahkamah Agung yang disebut dengan Hakim
Agung.
b. Hakim pada badan peradilan yang berada di bawah
Mahkamah Agung, yaitu dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan hakim pada
pengadilan khusus yang berada dalam lingkungan peradilan
tersebut.
c. Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut dengan
Hakim Konstitusi.
4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum,
baik di dalam maupun di luar pengadilan. Jasa hukum yang
diberikan berupa memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum,
menjalankan kuasa, mewakili, membela, mendampingi, dan
melakukan tindakan hukum. Melalui jasa hukum yang diberikan,
advokat menjalankan tugas profesi demi tegaknya keadilan
berdasarkan hukum untuk kepentingan masyarakat pencari keadilan,
termasuk usaha memberdayakan masyarakat dalam menyadari hak-
hak fundamental mereka di depan hukum.
45
Adapun tugas dari advokat secara khusus adalah membuat
dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi
pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan
perkaranya, dan sebagainya. Di samping itu, pengacara bertugas
membantu hakim dalam mencari kebenaran dan tidak boleh
memutarbalikkan peristiwa demi kepentingan kliennya agar kliennya
menang dan bebas. Oleh karena itu, sesuai Undang-Undang RI
Nomor 18 Tahun 2003, seorang advokat mempunyai hak dan
kewajiban yang dilindungi undang-undang. Adapun yang menjadi
hak advokat adalah sebagai berikut.
Kewajiban yang harus dipatuhi oleh seorang advokat di
antaranya adalah sebagai berikut.
a. Advokat dalam menjalankan tugas profesinya dilarang
membedakan perlakuan terhadap klien berdasarkan jenis
kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau latar belakang
sosial dan budaya.
b. Advokat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
atau diperoleh dari kliennya karena hubungan profesinya,
kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
c. Advokat dilarang memegang jabatan lain yang bertentangan
dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya.
d. Advokat dilarang memegang jabatan lain yang meminta
pengabdian sedemikian rupa sehingga merugikan profesi
advokat atau mengurangi kebebasan dan kemerdekaan dalam
menjalankan tugas profesinya.
e. Advokat yang menjadi pejabat negara tidak melaksanakan
tugas profesi advokat selama memangku jabatan.
46
Lampiran 7 LKPD
Jenis
NO Penjelasan Contoh
tugas
1 Pre-Emtif
2 Preventif
3 Represip
47
tersebut berlangsung. Lalu berikan tanggapan anda terhadap
penyelesiain kasus terkait kinerja aparat penegak hukum yang
terlibat.
A. Penilaian, Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun
secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
48
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275
: 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai.
b. Pengetahuan
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Presentasi
Aspek Skala
Jumlah Skor Kode
No yang
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
Dinilai
Isi
1
presentasi
2 Intonasi
3 Sinkronasi
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
49
c. KETERAMPILAN
Bai
Sangat Kurang Tidak
N Aspek yang k
Baik Baik Baik
Dinilai
(100) (50) (25)
(75)
Kesesuaian
1 respon dengan
pertanyaan
kecakapan
2 dalam
menjawab
kebakuan
3 penggunaan tata
bahasa
Kecepatan
4
dalam merespon
50
\
51