Disusun oleh :
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Purwokerto,
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Badarudin Mp.d
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanau Wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu metode
pembelajaran bagi Mahasiswa/i (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dalam
memenuhi tugas (Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan). Ucapan terimakasih tidak
lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas laporan ini, diantaranya :
1. Bapak , selaku Ketua Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2. Bapak dedi, selaku Ketua Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
3. badar, M.Pd selaku dosen pembimbing KKL
4. Bapak ibu guru SD N 1 Karangkobar
5. Bapak Ibu guru SD N 1 Tempuran
6. Teman – teman yang telah membantu dan bekerjasama sehingga tersusun
pembuatan laporan ini yang namanya penulis tidak dapat sebutkan satu
persatu.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu program studi yang dinilai dapat mengembangkan
wawasan, keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa untuk
memasuki dunia kerja adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
Dimana setiap mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dituntut
harus mampu mengembangkan dirinya sendiri untuk bersosialisasi dan
mempraktikan secara langsung ilmu yang sudah didapatkan dari bangku
kuliah ke dunia kerja. Secara garis besar seperti yang kita lihat bahwa
pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada
pemberian praktik dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas, agar
dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di
dunia kerja, maka mahasiswa tentunya perlu melakukan pelatihan kerja
secara langsungn di instansi atau lembaga - lembaga yang berkaitan dengan
program studi yang ditempuh.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) PGSD FKIP UMP merupakan agenda rutin
yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi para mahasiwa semester IV, dan
tentunya setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan serta membuat
laporan Kuliah Kerja Lapangan. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) PGSD FKIP
UMP dilaksanakan di SD sekitar rumah masing masing yang diadakan pada
tanggal 7 Mei 2021 sampai dengan 10 juli 2021. Selain pengalaman yang
didapat sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, Kuliah Kerja Lapangan itu
sendiri mejadi tolak ukur bagi PGSD FKIP UMP agar menjadi guru yang
profesional dan mempunyai wawasan yang luas. Sesuai dengan tujuan
PGSD FKIP UMP, yang mempersiapkan tenaga ahli dan terampil yang
diharapkan dapat terjun langsung menjadi guru yang profesional, maka
dipandang sangat perlunya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah Kerja Lapangan ini
mahasiswa calon guru sekolah dasar mengetahui berbagai informasi yang
ada tidak hanya tentang informasi yang ada di daerahnya namun juga saat
KKL, sehingga dengan dilakukannya kegiatan KKL ini mahasiswa diharapkan
dapat memiliki bekal pegetahuan tentang kegiatan yang terjadi di sekolah
dasar dan dapat digunakan sebagai acuan pada saat nantinya terjun
langsung di lapangan.
B. Rumusan Kegiatan
1. Bagaimana kultur sekolah di SD Negeri 1 Karangkobar?
2. Bagaimana kultur sekolah di SD Negeri 1 Tempuran?
3. Bagaimana kultur wisata di ?
4. Bagaimana kultur wisata di Kebun Binatang Serulingmas ?
C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk menjelaskan kultur sekolah di SD Negeri 1 Karangkobar
2. Untuk menjelaskan kultur sekolah di SD Negeri 1 Tempuran
3. Untuk menjelaskan kultur wisata di
4. Untuk menjelaskan Kultur Wisata di kebun binatang Serulingmas
D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi mahasiswa
a. Dapat menambah pemahaman tentang proses Pendidikan dan
pembelajaran disekolah
b. Dapar membandingkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan
dengan bentuk pelaksanaan langsung di lapangan
c. Dapat menambah pamahaman tentang kondisi pembelajaran
disekolah
d. Dapat menambah pengetahuan tentang objek wisata didaerah tempat
tinggal masing masing.
2. Bagi instansi
a. Menjalin silaturahmi dengan instansi lain
b. Memperoleh informasi dan sumber belajar yang dapat diterapkan
dalam program perkuliahan
E. Metode Kegiatan
1. Metode partisipatif, yaitu mahasiswa yang bersangkutan harus terlibat
dalam proses kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga KKL
2. Meotde wawancara, yaitu mencari informasi yang terkait dengan materi
KKL melalui wawancara terhadap informan dalam Lembaga tempat KKL
3. Studi dokumentasi, yaitu menelusuri pustaka dan peraturan perundang
undangan
4. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan dan
atau obyek yang dituju
F. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini yaitu meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi KKL.
1. Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan pada tanggal 7 mie 2021 sampai 23 mei
2021, pada tanggal 7 mei 2021 dilaksanakan pembekalan mahasiswa KKL
PGSD oleh bapak badarudin, dalam pembekalan ini , mahasiswa diberi
penjelasan mengenai teknis pelaksanaan KKL serta hal apa saja yang
dibutuhkan dalam proses kegiatan KKL. Lalu dijelasakn pula mengenai
jadwal kegiatan selama KKL berlangsung. Dalam rentang waktu diatas ,
kita juga mencari 2 SD disekitar tempat tinggal yang sudah terakreditasi A,
dan juga mecari 2 tempat wisata yang bias dilakukan kegiatan observasi
disana.
2. Pelaksanaan
Pelaksaan kegiatan KKL dimulai pada tanggal 24 mei 2021 sampai 10
juli 2021, pada minggu pertama yaitu tanggal 24 mei sampai 29 mei yaitu
pelaksanaan observasi pada SD pertama tempat kegiatan KKL. Pada hari
jumat tanggal 28 Mei 2021 saya melakukan kegiatan wawancara dan
observasi pertama di SD Negeri 1 Karangkobar. Disana saya bertemu
dengan Kepala sekolah dan operator sekolah, setelah itu saya melakukan
wawancara dikantor guru.
Observasi minggu ke 2 di SD Negeri 1 Tempurandilaksanakan pada
tanggal 3 Juni 2021
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang
proses pelaksanaannya dilakukan di lapangan. KKL merupakan salah satu
proses pendidikan dan pelatihan yang terencana dan terstruktur berupa
praktek untuk menerapkan pengetahuan dan teori yang telah didapatkan
selama proses perkuliahan. Pelaksanaan KKL dapat memberikan wawasan
dan pengalaman langsung baik secara teori maupun praktek. Kegiatan ini
juga dimaksudkan untuk mendukung kompetensi mahasiswa sehingga
mempu untuk menganalisis, mengatasi dan mencari solusi suatu
permasalahan.
Dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama untuk mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur Pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
2. KEWAJIBAN MURID
1. Taat kepada Guru-guru dan Kepala Sekolah
2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas dan
sekolah pada umumnya
3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan
peralatan sekolah
4. Membantu kelancaran pembelajaran baik dikelasnya maupun disekolah
pada umumnya
5. Ikut menjdga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umunya, baik
didalam maupun diluar sekolah
6. Menghormati Guru dan saling menghargai antar sesama murid
7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah
8. Murid yang membawa kendaraan agar tempat yang ditempat yang telah
ditentukan dalam keadaan terkunci
9. Ikut membantu agar TATA TERTIB Sekolah dapat berjalan dan ditaati
3. LARANGAN MURID
a. Meninggalkan Sekolah selama pelajaran berlangsung. Penyimpangan
dalam hal ini dengan izin dengan Kepala Sekolah
b. Membeli makanan dan minuman diluar sekolah
c. Menerima surat-surat atau tamu sekolah
d. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai
dengan kepribadian Bangsa
e. Merokok didalam dan diluar sekolah
f. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid
g. Mengganggu jalannya kelas maupun terhadap kelas lain
h. Berada didalam kelas selama waktu istirahat
i. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman
j. Menjadi perkumppulan anak-anak nakal dan geng - geng terlarang
4. HAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN
1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan
ketentuan sekolah
2. Murid-murid putri yang memakai kuku panjang dan memakai alat
kecantikan kosmetik yang - lazim digunakan oleh orang dewasa
3. Rambut dipotong rapi, bersih dan terpelihara
4. Pakaian olah raga sesuai dengan ketentuan sekolah
CATATAN
Semua orang tua / wali dimohon secara sadar dan positifi membantu agar
peraturan TATA TERTIB sekolah dapat ditaati
B. Data Hasil Wawancara
3. LARANGAN MURID
a. Meninggalkan Sekolah
selama pelajaran
berlangsung.
Penyimpangan dalam hal ini
dengan izin dengan Kepala
Sekolah
b. Membeli makanan dan
minuman diluar sekolah
c. Menerima surat-surat atau
tamu sekolah
d. Memakai perhiasan yang
berlebihan serta berdandan
yang tidak sesuai dengan
kepribadian Bangsa
e. Merokok didalam dan diluar
sekolah
f. Meminjam uang dan alat-
alat pelajaran antar sesama
murid
g. Mengganggu jalannya kelas
maupun terhadap kelas lain
h. Berada didalam kelas
selama waktu istirahat
i. Berkelahi dan main hakim
sendiri jika menemui
persoalan antar teman
j. Menjadi perkumppulan
anak-anak nakal dan geng -
geng terlarang
4. HAL PAKAIAN DAN LAIN-
LAIN
a. Setiap murid wajib memakai
seragam sekolah lengkap
sesuai dengan ketentuan
sekolah
b. Murid-murid putri yang
memakai kuku panjang dan
memakai alat kecantikan
kosmetik yang - lazim
digunakan oleh orang
dewasa
c. Rambut dipotong rapi,
bersih dan terpelihara
d. Pakaian olah raga sesuai
dengan ketentuan sekolah
5. HAK - HAK MURID
a. Murid-murid berhak
mengikuti pelajaran selama
tidak melanggar TATA
TERTIB
b. Murid-murid dapat
meminjam buku-buku dari
perpustakaan sekolah
dengan mentaati peraturan
perpustakaan yang berlaku
c. Murid-murid berhak
mendapat perlakuan yang
sama dengan murid-murid
yang lain sepanjang tidak
melanggar peraturan TATA
TERTIB
6. HAL LES PRIVAT
a. Murid yang terbelakang
dalam suatu mata pelajaran
dapat mengajukan
permintaan les tambahan
dengan surat orang tua dan
Kepala Sekolah
b. Les privat kepada guru
kelasnya dan les privat
tanpa sepengatahuan
kepala sekolah dilarang Les
privat dapat diberikan
sampai murid yang
bersangkutan dapat
mengejar ketinggalan
7. LAIN - LAIN
a. Hal-hal yang belum terlihat
dalam peraturan TATA
TERTIB ini diatur oleh
sekolah
b. Peraturan TATA TERTIB
sekolah ini berlaku sejak
pengumuman
CATATAN
Semua orang tua / wali dimohon
secara sadar dan positifi
membantu agar peraturan TATA
TERTIB sekolah dapat ditaati
GURU
SISWA
PENJAGA
B. Deskripsi sejarah singkat, tahun berdiri, alamat objek sejarah, dan nomor
kontak
Kebun binatang srulingmas zoo, Banjarnegara merupakan kebunbinatan
satu satunya di krisidenan Banyumas. Srulingmas di dirikan pada tahun
1996, dan di resmikan oleh pemerintah daerah, dan sekarang di kelola
oleh pemerintah daerah Banjarnegara
C. Keunggulan objek wisata
2.
3. Sumber daya - Kebun binatang: memiliki 46 hewan yang terdiri
informasi yang dari aves, mamalia, reptilia, dan primate.
dimiliki, jumlah - Kolam renang: balita, anak-anak, dan dewasa.
koleksi, subyek - Memiliki usaha pedagang
yang ada, jenis,
dan bentuk
koleksi.
4. Potensi Potensi pengunjung lebih banyak pada saat event atau
pengunjung acara-acara penting sekitar 1200 pengunjung. Dihari
weekend sekitar 1000 pengunjung dan 300 orang di
hari biasa
5. Potensi karyawan Memiliki potensi karyawan yang cukup baik yang
bekerja sesuai bidangnya seperti divisi umum,
operasional, keuangan, dan marketing.
Banjarnegara,
Mengetahui, Mahasiswa yang melakukan
kepala objek wisata, wawancara
Amrulloh
Damar Galih Edhipeni
1901100033
Lampiran foto :
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan program Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) 2021
dapat disimpulkan, bahwa kegiatan KKL memberikan manfaatbagi mahasiswa
yaitu menambah pemahaman tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
Sekolah Dasar, membandiangkan teori yang telah di dapatkan selama
perkuliahan dengan bentuk pelaksanaan pembelajaran yang ada dilapangan,
menambah pemahaman kondisi dan hal-hal yang terkait dengan pelajaran di
Sekolah Dasar
Objek wisata Kampung Gagot dan Serulingmas merupakan objek
wisata yang indah dengan segala fasilitas yang tersedia untuk proses
pembelajaran siswa, siswa dapat mempelajari tentang tumbuhan dan hewan
disana. Selain untuk belajar kedua objek wisata tersebut juga dapat dijadikan
tempat rekreasi bagi siswa
Untuk kami sebagai generasi pendidik dapat mengaitkan obyek wisaa
dengan bahan pembelajaran di sekolah dasar sebagai pengetahuan tentang
kekayaan alam khususnya tumbuhan dan hewan
B. Saran
1. Melakukan kegiatan KKL ini dengan sungguh-sungguh dan cermat, agari
terlaksanya program KKL ini dengan lancar
2. Mengunjungi wisata yang mengandung unsur pembelajaran, gagar dapat
menambah wawasan pengetahuan.
LAMPIRAN
1. DOKUMEN RELEVAN
2. DOKUMENTASI
3. RPP, MEDIA DAN LKPD
Satuan Pendidikan :
SDN KARANGKOBAR 1
Kelas / Semester :
III (Tiga) / 1
Tema 2 :
Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Sub Tema 1 :
Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan
Manusia
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan : ..................... / ........................
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.8 Menguraikan pesan dalam 3.8.1 Membaca dongeng dengan
dongeng yang disajikan secara lafal, intonasi, dan ekspresi.
lisan, tulis, dan visual dengan
tujuan untukkesenangan
2 4.8 Memeragakan pesan dalam 4.8.1 Mengidentifikasi informasi isi
dongeng sebagai bentuk dongeng yang didengar.
ungkapan diri menggunakan
kosa kata baku dan kalimat
efektif
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk dan variasi 3.2.1 mengidentifikasi bentuk pola
pola irama dalam lagu irama sederhana dengan
bernyanyi.
2 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi 4.2.1 memeragakan pola irama
irama melalui lagu sederhana pada lagu
”Cemara”.
MATEMATIKA
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat- sifat operasi 3.1.1 Menemukan sifat pertukaran
hitung pada bilangan cacah pada penjumlahan.
2 4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 menggunakan sifat pertukaran
melibatkan penggunaan sifat- pada penjumlahan untuk
sifat operasi hitung pada menyelesaikan masalah.
bilangan cacah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan tanda baca, siswa dapat membaca dongeng
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengidentifikasi informasi
isi dongeng yang didengar dengan tepat.
3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menemukan sifat
pertukaran pada penjumlahan dengan tepat.
4. dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat
pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan
tepat.
5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi
bentuk pola irama sederhana dengan bernyanyi dengan tepat.
6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat memeragakan pola irama
sederhana pada lagu ”Cemara” dengan tepat.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama. dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”.
Nasionalis
Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari itu.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan
bernyanyi atau bermain tebak-tebakan atau
kegiatan lain. Creativity and Innovation
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Communication
Guru melakukan apersepsi, siswa diingatkan
kembali tentang hal-hal yang perlu diperhatikan
ketika membaca teks dengan suara lantang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
teks:
a. Lafal
- Mengucapkan kata dengan tepat
- Menggunakan frasa yang tepat (bukan kata
demi kata)
b. Intonasi suara
Kalimat yang diakhiri dengan tanda titik
intonasi suaranya datar.
Kalimat yang diakhiri tanda tanya intonasi
suaranya menurun. Kalimat yang diakhiri
tanda seru intonasi suaranya agak naik.
c. Ekspresi
Siswa membaca dengan penuh perasaan.
d. Tanda baca
- Jika saat membaca bertemu tanda koma (,)
maka pembaca berhenti membaca
sebentar, lalu dilanjutkan kembali.
- Jika saat membaca bertemu tanda titik (.)
maka pembaca berhenti membaca
kemudian pembaca mulai membaca
kalimat berikutnya.
Suara lantang dan dapat didengar oleh orang
lain dengan jelas.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
Lampiran 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
……………..
4
……………..
5
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis: Skor
a. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks dongeng
Banyak soal: 5 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1) Seorang anak laki-laki.
2) Pohon apel merasa senang.
3) Pohon apel memberikan cabang-cabang pohonnya untuk dijadikan
bahan pembuat rumah atau pohon apel menyediakan akar
pohonnya yang tersisa sebagai tempat beristirahat. (Jawabannya
bisa salah satu).
4) Pohon apel merasa kesepian dan sedih karena tidak bertemu dan
bermain bersama temannya.
5) Pohon apel menangis karena merasa bahagia bisa bersama-sama
dengan temannya lagi.
b. Melengkapi latihan penjumlahan dengan pertukaran
Banyak soal: 5 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1. a. 550 b. 550 c. 350 ; 200
2. a. 720 b. 720 c. 220 ; 500
3. a. 980 b. 980 c. 470 ; 510
4. a. 830 b. 830 c. 400 ; 430
5. a. 1085 b. 1085 c. 480 ; 605
Penilaian Keterampilan
a. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Membaca Teks Dongeng
Instrumen Penilaian Membaca Teks Dongeng
b. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Bernyanyi