Anda di halaman 1dari 31

ARTIKEL

Keutamaan Sarapan Pagi

“Diajukan sebagai salah satu tugas dan syarat kelulusan mata kuliah Ilmu Gizi pada
Semester 2 Tahun 2020 kepada Dosen Pengampu Bapak Ydha Febrianta
S.Pd.,M.Or.,AIFO”.

Disusun oleh :
Nama : Pupung Agustian Eka Nur Prasetyo
Nim :1901100130
Kelas :2D/PGSD

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2020
Sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tak peduli
seberapa sibuknya kita, penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh kita
sehingga energi kita terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi
pada kita untuk berktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi
pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.
Selain itu konsentrasi yang fokus dan fisik yang prima merupakan salah satu
faktor yang juga penting untuk menunjang karir yang kita lakoni. Semakin
padatnya aktivitas terkhusus dipagi hari,membuat kita sering melupakan satu hal
yang sepele namun penting yaitu sarapan pagi. Selain karena jadwal pagi yang
mengejar mungkin alasan orang berangkat pagi adalah lalu lintas kota yang
sangat padat yang membuat sebagian orang bahkan kebanyakan dari kita
melupakan makan pagi. Mereka lebih memilih meninggalkan sarapan daripada
telat masuk kantor karena terjebak macet. Selain itu juga karena tidak
membiasakn diri untuk sarapan sehingga akan malas jika mau sarapan. Bukan
hanya mereka para pekerja kantor / swata,mahasiswa dan para pelajar juga banyal
yang melakukan hal serupa. Melupakn makan dengan alasan tidak sempat atau
malas.
Mungkin tidak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah
salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tidak peduli seberapa sibuknya kita,
penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh kita sehingga energi kita
terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal energi pada kita untuk
berktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh,
sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.

Kesibukan di pagi hari adalah alasan klasik yang paling banyak digunakan
banyak orang untuk melupakan sarapan pagi. Sebenarnya tidak dibituhkan waktu
terlalu banyak untuk meluangkan waktu kita,namun tetap saja bagi mereka yang
super sibuk mengejar waktu pagi selalu meremehkan bahkan melupakan kegiatan
yang justru sangat menunjang kegiatan mereka.
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika kita sering melupakan sarapan.
Bukan dampak positif namun dampak negatif yang akan sangat merugikan.
Bukan hanya bagi kita namun juga bagi pekerjaan kita dan orang lain. Pekerjaan
yang sehatusnya di deadline selesai akan molor jika konsentrasi dan kondisi fisik
kita tidak bagus. Selain itu orang yang ada disekitar kita juga akan merasa
dirugikan karena mereka akan kecewa jika janji yang sudah disepakati oleh kita
tidak bisa dipenuhi. Selain itu banyak manfaat yang dapat kita peroleh jika kita
mambiyasakan diri untuk makan pagi.

Pada dasarnya sarapan pagi memiliki banyak manfaat penting bagi


tubuh. Nah, bagi Anda yang masih sering melewatkan waktu sarapan ada baiknya
baca 10 manfaat sarapan bagi kesehatan tubuh berikut ini.

1. Memberikan Energi Lebih


Tubuh memerlukan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas di pagi
hari dan energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan pagi. Hal ini membuat
tubuh tetap  fit  dan tidak cepat lelah. 

2. Menyegarkan Otak
Manfaat sarapan juga baik untuk otak Anda. Otak juga mendapatkan
nutrisi dari sarapan sehingga otak Anda dapat berpikir lebih baik dan cepat.

3. Menjaga Konsentrasi
Sarapan juga diketahui dapat memperbaiki kemampuan berpikir Anda dan
menjaga Anda agar tetap fokus dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas.

4. Mencegah Penyakit Maag


Sarapan pagi membuat lambung terisi makanan sehingga dapat menetralisir
asam lambung. Lambung yang terlalu lama kosong dapat mengakibatkan
rasa perih di lambung dan berakibat sakit maag.
5. Menyehatkan Tubuh
Sarapan pagi membuat tubuh terhindar dari kolestrol. Hal ini dikarenakan
sarapan mampu mendorong metabolisme sehingga produksi enzim yang
meningkatkan kolestrol berkurang.

6. Menghindari Makan Tak Terkontrol


Sarapan pagi menghindarkan Anda dari rasa lapar berlebih. Jika tidak
sarapan, yang terjadi adalah rasa lapar mengakibatkan porsi makan siang
menjadi lebih banyak dan mengonsumsi banyak camilan. Dari camilan-
camilan inilah dapat menyebabkan kegemukan. 
7. Menambah Nutrisi dan Meningkatkan Energi Tubuh
Sarapan menyediakan proporsi asupan total nutrisi sepanjang hari secara
signifikan dan menawarkan kesempatan untuk mengkonsumsi makanan
yang penuh dengan nutrisi seperti zat besi, serat dan vitamin.
8. Penurunan Berat Badan Tubuh
Mengkonsumsi makanan sehat pada saat bangun tidur dapat memberi
peningkatan metabolisme tubuh, jika Anda sedang dalam program diet, hal
yang diinginkan adalah meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar
lemak
9. Koordinasi Tubuh Lebih Baik
Manfaat sarapan pagi bagi tubuh yakni mengkoordinasi tubuh untuk
menjadi lebih baik. Anda yang memiliki masalah pada keseimbangan
tubuh bisa memperbaikinya dengan mengkonsumsi sarapan pagi secara
teratur.
10. Mengurangi Resiko Stres
Dalam keadaan perut kosong di pagi hari dengan aktifitas padat serta
tekanan pekerjaan yang tinggi dan ditambah dengan kondisi cuaca yang
tidak baik akan membuat Anda mudah stres. Maka, manfaat sarapan pagi
itu adalah mengurangi resiko stres tersebut.

Anda disarankan untuk selalu menyempatkan diri menyantap sarapan setiap hari.
Sebab, sarapan pagi bisa memberikan beragam manfaat sarapan seperti:

 Membantu melindungi tubuh dari penyakit

Menurut sebuah studi, kadar kolesterol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak
sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Mereka yang
membiasakan diri untuk sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori
dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan.

Manfaat yang bisa diperoleh dari sarapan pagi tak hanya itu saja. Risiko
terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung akan semakin rendah dengan
membiasakan diri sarapan pagi setiap hari.

 Lebih focus

Kebiasaan sarapan pagi juga bisa membuat Anda lebih fokus dan produktif dalam
mengerjakan pekerjaan di kantor ataupun sekolah karena perut sudah diisi. Jika Anda
tidak sarapan pagi, kemungkinan daya pikir Anda bisa menurun.

 Membantu menurunkan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang sehat dapat
membantu menurunkan berat badan. Dengan sarapan, Anda tidak akan terlalu lapar
pada siang hari, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan pada
saat makan siang dapat terhindarkan. Ketika Anda melewatkan sarapan pagi, maka
Anda akan lebih mudah untuk tergoda mengonsumsi makanan lain yang tinggi
kalori namun tidak mengenyangkan.

 Meningkatkan mood

Jika hari ini Anda merasa lebih mudah kesal atau marah, coba cek apakah Anda
sudah sarapan atau belum? Jika belum, bisa jadi ini disebabkan karena perut lapar.
Agar ini tidak terjadi, biasakan untuk memulai hari dengan sarapan, agar suasana hati
lebih baik dan stres di pagi hari dapat diatasi.

 Memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh

Tidak sarapan membuat kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan nutrisi sulit untuk
terpenuhi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan lebih mungkin untuk
memenuhi kebutuhan gizinya secara menyeluruh, baik itu asupan serat, kalsium,
vitamin A, B, C dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Contoh Menu Sarapan Sehat

Menu sarapan sebaiknya diatur sebaik mungkin, sarapan yang sehat mengandung biji-
bijian utuh (sereal gandum utuh), protein (selai kacang, daging tanpa lemak, ayam,
ikan, telur rebus), keju atau susu rendah lemak, serta buah-buahan dan sayur-sayuran.
Kombinasi karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak, bermanfaat bagi
kesehatan dan membuat Anda kenyang selama berjam-jam.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, contoh menu sarapan sehat


untuk anak sekolah usia 6-12 tahun antara lain:

 Setangkup roti + telur mata sapi + sayuran + susu


 Nasi goreng + telur dadar + sayuran
 Bubur ayam + pisang
 Lontong sayur + telur + buah
 Nasi uduk + ayam goreng + buah
 Mi goreng + telur + buah

Setelah memahami banyaknya manfaat sarapan pagi yang bisa Anda dapatkan,
sebaiknya hindari melewatkan pagi tanpa mengonsumsi makanan bergizi. Percayalah,
hari Anda akan lebih baik jika membiasakan diri untuk sarapan di pagi hari. Jika
Anda bingung menentukan menu sarapan yang baik dan sesuai dengan kondisi tubuh
Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gizi.

Tak peduli seberapa sibuknya kita, penting untuk mengisi bahan bakar untuk
tubuh kita sehingga energi kita terpenuhi sepanjang hari. Sarapan memberi modal
energi pada kita untuk berktivitas sepanjang hari. Sebenarnya, selain memberi energi
pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.
Selain itu konsentrasi yang fokus dan fisik yang prima merupakan salah satu
faktor yang juga penting untuk menunjang karir yang kita lakoni. Semakin padatnya
aktivitas terkhusus dipagi hari,membuat kita sering melupakan satu hal yang sepele
namun penting yaitu sarapan pagi. Selain karena jadwal pagi yang mengejar mungkin
alasan orang berangkat pagi adalah lalu lintas kota yang sangat padat yang membuat
sebagian orang bahkan kebanyakan dari kita melupakan makan pagi. Mereka lebih
memilih meninggalkan sarapan daripada telat masuk kantor karena terjebak macet.
Selain itu juga karena tidak membiasakn diri untuk sarapan sehingga akan malas jika
mau sarapan. Bukan hanya mereka para pekerja kantor / swata,mahasiswa dan para
pelajar juga banyal yang melakukan hal serupa. Melupakn makan dengan alasan tidak
sempat atau malas.
Mungkin tidak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya sarapan adalah salah
satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tidak peduli seberapa sibuknya kita, penting
untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh kita sehingga energi kita terpenuhi sepanjang
hari. Sarapan memberi modal energi pada kita untuk berktivitas sepanjang hari.
Sebenarnya, selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain
yang tak kalah pentingnya.

Kesibukan di pagi hari adalah alasan klasik yang paling banyak digunakan banyak
orang untuk melupakan sarapan pagi. Sebenarnya tidak dibituhkan waktu terlalu
banyak untuk meluangkan waktu kita,namun tetap saja bagi mereka yang super sibuk
mengejar waktu pagi selalu meremehkan bahkan melupakan kegiatan yang justru
sangat menunjang kegiatan mereka.
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika kita sering melupakan sarapan.
Bukan dampak positif namun dampak negatif yang akan sangat merugikan. Bukan
hanya bagi kita namun juga bagi pekerjaan kita dan orang lain. Pekerjaan yang
sehatusnya di deadline selesai akan molor jika konsentrasi dan kondisi fisik kita tidak
bagus. Selain itu orang yang ada disekitar kita juga akan merasa dirugikan karena
mereka akan kecewa jika janji yang sudah disepakati oleh kita tidak bisa dipenuhi.
Selain itu banyak manfaat yang dapat kita peroleh jika kita mambiyasakan diri untuk
makan pagi.

Sarapan pagi merupakan pedoman umum gizi seimbang, dan salah satu
alternative yang harus bahkan wajib dilakukan sebelum mengawali aktivitas. Sarapan
pagi tersebut harus mengandung zattenaga, protein atau zat pembangun, vitamin dan
mineral sebagai zat pengatur yang banyak diperolehdari sayur dan buah-buahan.

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi.. Kecukupan makanan dapat dinilai dengan
status gizi secara antropometri. Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui
bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk
memakan makanan dari hewan seperti,daging, telur engan alasan tertentu. Mereka yang tidak suka
memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran
sebagai makanan pokok mereka.
Kalori adalah satuan pra-metrik SI energi. Ini pertama kali didefinisikan oleh Nicolas
Clément padatahun 1824 sebagai unit panas, masuk kamus Perancis dan Inggris antara 1841 dan
1867 [1] Dalambidang yang paling digunakan adalah kuno, telah digantikan oleh satuan SI energi,
Joule.. Namun, dibanyak negara tetap umum digunakan sebagai unit energi makanan.
Ada beberapa akibat atau dampak jika kita sering meninggalkan sarapan
pagi,diantara nya adalah :
1. metabolisme tubuh yang tidak baik. Jika ini terus menerus terjadi akan
mengganggu hormon-hormon di dalam tubuh yang mengatur keseimbangan
badan seperti hormon pertumbuhan, hormon insulin dan hormon serotonin.
2. Saat perut kosong karena tak sarapan tubuh tidak akan menghasilkan energi
yang dibutuhkan untuk efisiensi di pagi hari.Sehingga pada saat jam 10-11
siang akan timbul kelelahan dan kelaparan yang mengganggu kerja.
3. Seseorang yang melewatkan sarapan memiliki kesulitan dalam
berkonsentrasi, khususnya di jam-jam sebelum makan siang.
4. Seseorang yang tidak sarapan, membuat asupan energi yang dibutuhkan oleh
tubuh diambil dari glukosa darah. Ini menyebabkan kadarnya akan menjadi
berkurang, yang mengakibatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh
terganggu.
5. Akibat nyata tidak sarapan badan menjadi lemas, kepala pusing, mengantuk,
letih dan lesu, serta berpengaruh pada daya konsentrasi dalam berpikir dan
bekerja.
Banyak sekali manfaat positif yang dapat kita dapat petik jika kita membiyasakan
diri untuk sarapan pagi.
Diantaranya adalah :
Memberi Kekuatan Metabolisme Setelah Sepanjang Malam.
Sarapan dipertimbangkan sebagai waktu makan yang penting karena
mengganti waktu malam yang tak terisi makanan serta menambah kebutuhan gula
kita. Gula adalah sumber energi yang sanagat penting diserap dari karbohidrat
yang kita makan. Di pagi hari, setelah kita tidak mengkonsumsi makanan selama
12 jam, zat gula dalam tubuh kita turun ketingkat yang paling rendah. Saat ini
terjadi, tubuh kita dapat menggantinya dengan melepas zat gula yang telah
ditimbun di lapisan otot danliver,yang disebutglycogen.

Menunjang aktifitas otak.

Sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini


didukung dari penelitian bahwa sarapan pagi berhubungan dengan kecerdasan
mental dalam artian sarapan pagi memberi nilai positif terhadap aktivitas otak,otak
menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah konsentrasi. Hal ini secara tidak
langsung akan mendatangkan pengaruh positif terhadap kita dalam beraktivitas di
sekolah maupun aktivitas di kantor dan dalam hubungan sosial dengan orang lain.

Menambah Esensial Nutrisi Dan Tingkat Keseluruhan Energi.

Sarapan menyediakan proporsi significan asupan total nutrisi untuk


sepanjang hari, dan menawarkan kesempatan untuk mengkonsumsi makanan yang
penuh nutrisi seperti zat besi, vitamin dan serat. Esensial vitamin, mineral dan
nutrisi lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.

Menghindari Makan Tak Terkontrol.

Sarapan dengan baik akan menjaga kita dari rasa lapar berlebih,
dimana ini dapat mencegah kita makan berlebihan di siang harinya. Makanan yang
dikonsumsi saat sarapan mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan
sepanjang hari. Saat kita meninggalkan sarapan,kita akan cenderung mengalihkan
rasa lapar dengan memakan makanan ringan atau ngemil sepajang pagi hingga
menjelang makan siang. Dan hal ini akan mendorong kita mencari pelarian lain
pada kopi, atau minuman yang mampu meningkatkan energi.
Berdasarkan penelitian “Breakfast Reduces Declines in Attention and
Memory Over The Morning in SchoolChildren” yang dilakukan oleh K.A.
Wesnes. C. Pincock, D. Richardson, G Helm, Shails ahli Gizi Inggris tahun 2003
dengan Metode Random pada 29 anak, tentang tingkat perhatian dan kemampuan
daya ingat pada 30, 90, 150, 210 menit setelah sarapan dalam empat hari
didapatkan hasil : Anak yang tidak sarapan dan hanya memperoleh minuman
glukosa menunjukkan daya konsentrasi atau tingkat perhatian dan kemampuan
mengingat yang menurun secara signifikan seiring dengan pertambahan waktu.
Di sisi lain, anak yang mendapat sereal meski mengalami penurunan daya
konsentrasi namun tidak signifikan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan
bahwa menu sarapan pagi yang mengandung karbohidrat kompleks memberikan
pengaruh positif bagi anak dalam mempertahankan kemampuan konsentrasi
belajar dan mengingat di sekolah. (Wiharyanti, 2006)
Makan pagi dapat menyumbang seperempat dari kebutuhan gizi sehari yaitu
sekitar 450-500 kalori dengan 8-9 gram protein. Selain kandungan gizinya
cukup, bentuk makan pagi sebaiknya juga disukai anak-anak dan praktis
pembuatannya (Muhilal & Damayanti, 2006).
Kekurangan gizi menyebabkan anak mudah lelah, tidak kuat melakukan
aktivitas fisik yang lama, tidak mampu berpikir dan berpartisipasi penuh dalam
proses belajar. Risiko untuk menderita penyakit infeksi lebih besar pada anak
yang kurang gizi, sehingga tingkat kehadirannya rendah di sekolah (Muhilal &
Damayanti, 2006).

Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan pagi
mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan
mempunyai kemampuan yang lebih baik daripada anak yang tidak terbiasa
sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan
memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth, 2003). Kebiasaan makan
merupakan tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhannya akan makan pagi yang meliputi sikap, kepercayaan, dan pemilihan
terhadap makanan. Sikap seseorang terhadap makanan dapat bersifat positif atau
negatif yang bersumber pada nilai-nilai affective yang berasal dari lingkungan
(alam, budaya, sosial, ekonomi) dimana manusia itu tumbuh (Khumaidi, 1994).
Kebiasaan makan meliputi sikap terhadap makanan yaitu kecenderungan
bertingkah laku terhadap makanan yang didalamnya terkandung unsur suka atau
tidak suka terhadap makanan, kepercayaan terhadap makanan pantangan yang
merupakan kecenderungan terhadap makanan pantangan, diterima atau tidak
untuk dilakukan dan biasanya berkaitan dengan nilai-nilai budaya dan agama
serta pemilihan terhadap makanan yaitu macam makanan yang biasa dikonsumsi
dalam sehari meliputi susunan menu dan porsi untuk sarapan pagi, frekuensi
sarapan pagi atau tingkat keseringan sarapan pagi berdasarkan sikap dan
kepercayaan terhadap suatu makanan pantangan (Khumaidi,1994).

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan kepada 22 siswa Sekolah


Dasar pada bulan Februari 2007 diketahui bahwa sejumlah 8 anak atau sebesar
36,36% tidak sarapan pagi. Namun demikian, tidak sedikit di antara anakanak
sekolah yang belum membiasakan sarapan pagi. Rendahnya dukungan keluarga
terutama ibu dan lingkungan sekolah terhadap pentingnya sarapan pagi adalah
merupakan salah satu faktor yang menjadikan anak tidak termotivasi untuk
sarapan.

Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan


dan konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh (Almatsier, 2001). Pengetahuan gizi dan
kesehatan bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal.
Tingkat pendidikan formal merupakan faktor yang menentukan mudah
tidaknya seseorang dalam menyerap dan memahami informasi tentang gizi dan
kesehatan (Handayani, 1994). Selain pengetahuan tentang gizi dan kesehatan,
tingkat pendapatan perkapita juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan-
perubahan dalam susunan makanan (Suhardjo, 1989). B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu
apakah ada hubungan pengetahuan gizi ibu, tingkat pendapatan perkapita dan
sikap tentang sarapan pagi dengan kebiasaan sarapan pagi pada anak Sekolah
Dasar Negeri Tersono Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. C.

Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan pengetahuan gizi


ibu, tingkat pendapatan perkapita dan sikap tentang sarapan pagi dengan
kebiasaan sarapan pagi pada anak sekolah dasar. 2. Tujuan Khusus a.
Mendeskripsikan pengetahuan gizi ibu. b. Menilai tingkat pendapatan perkapita
keluarga. c. Mendeskripsikan sikap tentang sarapan pagi. d. Mendeskripsikan
kebiasaan sarapan pagi. e. Menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu dengan
kebiasaan sarapan pagi anak Sekolah Dasar. f. Menganalisis tingkat pendapatan
perkapita keluarga dengan kebiasaan sarapan pagi anak Sekolah Dasar. g.
Menganalisis hubungan sikap tentang sarapan pagi dengan kebiasaaan sarapan
pagi anak Sekolah Dasar.

Sarapan merupakan waktu makan kaya manfaat yang tidak bisa didapatkan
dari makanan makanan selanjutnya seperti makan siang dan makan malam. Hal
ini dikarenakan sarapan tidak hanya sekedar mengisi perut yang kosong seusai
puasa sekitar 7-9 jam melainkan menggantikan nutrisi yang terserap oleh tubuh
ketika tidur malam. Nutrisi tersebut dapat memenuhi kebutuhan dalam
melakukan aktifitas di pagi hari hingga siang hari.
Dengan kata lain hampir setengah dari aktifitas dalam satu hari berasal dari
sarapan. Menurut ahli gizi, sedikitnya 30% total energi harus dipenuhi saat
makan pagi (Ratnawati, 2001 dalam Lestari). Menurut Khomsan (2010), sarapan
pagi sangat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi anak sekolah. Sarapan
pagi dapat membantu meningkatkan kinerja otak.

Begitu pentingnya sarapan khususnya bagi anak-anak tidak hanya karena


anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan melaikan
kebutuhan akan nutrisi saat sarapan untuk anak sangat mempengaruhi
konsentrasi belajar demi mengaktualiasasikan diri anak di sekolah. Pada masa ini
dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat untuk menghindari masalah-masalah
yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka sehingga
memungkinkan pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak menjadi optimal
(Suyatno, 2009). Anak dengan status gizi kurang ataupun lebih dapat
menyebabkan terganggunya pertumbuhan, terhambatnya perkembangan
intelektual, menurunyya kekebalan tubuh sehingga dapat dengan mudah
terserang berbagai penyakit.

Menurut Kodyat dalam Suyatno (2009), di Indonesia banyak dijumpai


masalah gizi kurang pada anak sekolah. Konsumsi makanan yang adekuat dalam
kuantitas dan kualitas yang tepat akan berdampak pada status gizi yang baik.

Survey yang dilakukan oleh Mercycorps (2005) menemukan bahwa 35% anak
sekolah di Riau mengalami status gizi kurang. Masalah kurang gizi tersebut
dapat diakibatkan karena perilaku keluarga yang tidak membiasakan anak untuk
sarapan sebelum beraktivitas.
Upaya yang diperlukan untuk meningkatkan status gizi anak sekolah antara
lain dengan pemberian makanan tambahan, pemberian obat cacing secara rutin
dan membiasakan anak untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Hal ini
diharapkan akan memperbaiki status gizi anak karena status gizi yang baik akan
berdampak pada prestasi yang baik pula (Suyatno, 2009) Dalam
mengaktualisasikan diri harus dibarengi dengan gizi yang baik pula. Gizi yang
baik saat sarapan tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup tetapi juga
menyangkut kualitas hidup.

Terkadang waktu sarapan bagi sebagian orang merupakan waktu yang sempit
di pagi hari sehingga sering dilewatkan atau memakan makanan seadanya tanpa
mempertimbangkan gizi atau nutrisi yang terkandung. Pemilihan menu pada saat
sarapan juga merupakan hal yang sangat penting. Makanan yang sehat dirasa
cocok untuk memenuhi gizi saat sarapan. Makanan yang sehat adalah makanan
yang mempunyai zat gizi cukup, lengkap dan seimbang, serta mengandung
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral (Sarwono, 2004).

Pada kenyataannya tidak banyak anak-anak yang sarapan dengan makanan


sehat. Banyak orang tua yang kurang paham akan pengertian sarapan sehat atau
makanan sehat. Pemahaman orang tua akan makanan sehat masih sangat minim
bahkan stereotype orang Indonesia sendiri bahwa “belum makan jika belum
makan nasi” ini yang menjadikan kebanyakan orang tua menjadikan menu
sarapan harus dengan nasi bahkan makan mie atau kentang pun harus dengan
nasi. Nasi memang salah satu sumber karbohidrat yang sangat akrab bagi
masyarakat Indonesia namun jika karbohidrat di konsumsi terlalu banyak di pagi
hari akan menyebabkan kantuk yang akan mempengaruhi konsentrasi belajar
anak di kelas.
Menurut WHO (Almatsier, 2010) proporsi pemenuhan zat-zat gizi dalam
sehari berasal dari: sarapan memberikan 14%, makan siang memberikan 44%,
makan selingan memberikan 14% (masing-masing 7% untuk selingan pagi dan
sore), dan makan malam memberikan 28%. Jika tidak ada makanan selingan di
pagi hari, proporsi sarapan adalah 20% dari kebutuhan zat gizi dalam sehari.
Jumlah ini tentu bukan merupakan nilai mutlak, tetapi tergantung pula pada
faktor umur, tinggi dan berat badan maupun aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Menurut ahli gizi, Luke Countinho, ngantuk yang timbul setelah makan
disebabkan oleh pola makan.

Ketika kita banyak mengkonsumsi makanan dengan jumlah tinggi


karbohidrat dan tinggi protein, sistem pencernaan akan bekerja 2x lipat untuk
mencerna semua makanan berat ini, sehingga semakin banyak energy dan
oksigen yang dibutuhkan untuk mencerna semua makanan yang telah dimakan.
Hal ini disebabkan karena membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk
memproses karbohidrat dan protein yang kemudian diserap oleh tubuh. Jadi,
makanan yang mengandung karbohidrat tinggi akan menimbulkan efek
mengantuk setelah makan yang menyebabkan terganggunya konsentrasi. Prestasi
belajar anak dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah konsentrasi.
Konsentrasi bisa dimaksimalkan jika tubuh mempunyai pasokan energi yang
cukup untuk otak. Salah satu pasokan energi yang baik bagi otak adalah nutrisi
yang didapatkan saat sarapan.

Karena makanan yang di asup di pagi hari bertugas mendongkrak kadar gula
darah. Sedangkan gula darah merupakan sumber utama energy otak dan sel
darah. Oleh karena itu sarapan berfungsi utuk memulihkan cadangan energi dan
kadar gula darah (Sukmaniah, 2009).
Sejalan dengan pendapat tersebut, menurut Slameto (2015) konsentrasi
belajar dapat juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi yaitu dengan makan pagi atau
biasa disebut dengan sarapan. Makan pagi atau sarapan mempunyai peranan
penting bagi anak sekolah, yaitu untuk pemenuhan gizi dipagi hari, dimana anak-
anak berangkat kesekolah dan mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah.
Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berengaruh terhadap
kecerdasan/intelegensi otak, terutama daya ingat anak sehingga dapat
mendukung konsentrasi belajar anak kearah yang lebih baik. Sarapan merupakan
pasokan energy untuk otak yang paling baik agar dapat berkonsentrasi di
sekolah. Jadi dapat disimpulkan nutrisi memiliki peran penting dalam tingkat
konsentrasi anak belajar.

Delapan puluh persen perkembangan otak manusia terjadi di usia dini


sebabnya, periode ini merupakan momen tepat untuk menanamkan nilai dan
pendidikan pada anak, termasuk status gizi yang menjadi salah satu aspek
terpenting guna mendukung tumbuh-kembang, pembentukan karakter, serta
kecerdasan yang akan dibawa hingga usia dewasanya.

Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi sebuah sarana
yang tepat dalam memberikan pengenalan nutrisi yang tepat dengan stimulasi
yang sesuai tahapan tumbuh kembang anak. Hal ini merujuk pada Peraturan
Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya
hak tumbuh kembang anak usia dini dalam pendidikan, kesehatan, gizi,
perawatan, pengasuhan,serta perlindungan, dan kesejahteraan anak. PAUD
holistik integratif bertujuan memenuhi 5 pilar hak anak salah satunya adalah hak
anak untuk terhindar dari penyakit, serta hak terpenuhi kecukupan gizi agar dapat
bereksplorasi dan mengembangkan kemampuan otaknya dengan maksimal.
Terdapat penelitian sebelumnya sebagai sumber referensi dalam penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan oleh Susanti, dkk (2012) dengan judul “Hubungan
Kalori Sarapan dengan Kemampuan Konsentrasi Anak Usia Sekolah” . Sample
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 75 siswa.

Karakteristik sample penelitian terdiri dari tiga kelompok yaitu klas IV dan
kelas V Sekolah Dasar. Dalam prnrlitian tersebut menghasilkan kesimpulan
bahwa 96% anak melakukan kegiatan sarapan dan 4% tidak sarapan, setelah
melakukan pengamatan langsung selama jam pelajaran pertama sebanyak 29,3%
siswa mengalami gangguan konsentrasi.

Berdasarkan hasil pemaparan penelitian diatas, peneliti belum melihat adanya


penelitian yang mengambil sampel anak usia dini berkenaan dengan variabel
sarapan. Oleh karena itu peneliti mempunyai keinginan dan bermaksud untuk
melakukan penelitian berkenaan sarapan dengan konsentrasi belajar anak usia
dini, secara khusus sampel yang akan digunakan adalah TK kelompok B di TKIT
Senyum Ananda Bandung.

Banyak orang yang mual setelah sarapan pagi karena tidak terbiasa. Alasan
tidak sempat menyiapkan sarapan, terburu-buru berangkat kerja atau sekolah dan
ingin menurunkan berat badan kadang membuat orang melewatkannya. Sarapan
pagi merupakan salah satu rahasia menjaga kesehatan. Begitu pentingnya sarapan
pagi, orang tua menganjurkan anaknya untuk sarapan. Hal ini bukan tanpa
alasan, sarapan pagi tidak hanya memberikan energi untuk memulai hari yang
baru tetapi juga mempunyai fungsi mengelola berat badan dan performance
kognitif (Kar, Rao, & Chandramouli, 2008).

Berdasarkan penelitian Pincock, Richardson, Helm (2003), diperoleh hasil


dengan Metode Random pada 29 anak, tentang tingkat perhatian dan kemampuan
daya ingat pada 30, 90, 150, 210 menit setelah sarapan dalam empat hari
didapatkan hasil anak yang tidak sarapan dan hanya memperoleh minuman
glukosa menunjukkan daya konsentrasi atau tingkat perhatian dan kemampuan
mengingat yang menurun secara signifikan seiring dengan pertambahan waktu.
Di sisi lain, anak yang mendapat sereal meski mengalami penurunan daya
konsentrasi namun tidak signifikan.

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa menu 2 sarapan pagi yang


mengandung karbohidrat kompleks memberikan pengaruh positif bagi anak
dalam mempertahankan kemampuan konsentrasi belajar dan mengingat di
sekolah (Wiharyanti, 2006).

Kebutuhan gizi seseorang tidak mungkin terpenuhi hanya dari satu atau dua
kali makan sehari, khususnya pada mahasiswa yang mempunyai aktifitas fisik
yang padat. Aktivitas mahasiswa biasanya mengalokasikan waktunya selama 24
jam dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan rutin dan berulang-ulang.
Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Lampung diperoleh 58,6% tidak sarapan pagi dan 41,4% melakukan kebiasaan
sarapan (Larega, 2015).

Bagi mahasiswa, meninggalkan sarapan membawa dampak yang kurang


menguntungkan. Konsentrasi saat perkuliahan tidak fokus karena tubuh tidak
memperoleh masukan gizi yang cukup. Sebagai gantinya, mahasiswa jajan di
kantin untuk menahan lapar. Ketersediaan mutu dan keseimbangan gizi jadi tidak
seimbang. Oleh karena itu, kebiasaan sarapan hendaknya dipertahankan dalam
setiap keluarga (Khosman, 2010). Menurut Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (Depkes RI) (2010), Masalah ditemukan di Indonesia bahwa 16,9-59%
anak usia sekolah dan remaja tidak terbiasa sarapan dan 44,6% remaja yang
terbiasa sarapan ternyata mengkonsumsi sarapan berkualitas rendah dan tidak
sehat. Sarapan merupakan aktifitas pagi yang penting dilakukan.

Fakta menunjukkan bahwa tidak semua orang memiliki kebiasaan sarapan


yang baik 3 Allah SWT menurunkan pesan-pesan-Nya melalui Al-Qur’an kepada
manusia, untuk dijadikan pegangan dan pedoman, WAY OF LIFE, agar manusia
sukses dalam menjalani kehidupan di dunia dan bahagia di akhirat.
Persoalan makanan yang termuat dalam surat Al-Maa idah yang artinya :
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rizqikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya”( Al-
Maa idah:88 ). Kandungan dari ayat ini menjelaskan bahwa makan merupakan
kebutuhan pokok. Tanpa makan, manusia lemah dan tidak dapatmelakukan
aktivitas. Ayat ini memerintahkan untuk memakan yang halal lagi baik. Tidak
semua makanan yang halal otomatis baik.

Karena yang dinamai halal terdiri dari empat macam yaitu wajib, sunnah,
mubah, dan makruh. Prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh banyak faktor
di antaranya adalah konsentrasi. Konsentrasi merupakan suatu kemampuan untuk
memfokuskan pikiran, perasaan, kemauan dan segenap panca indra ke satu obyek
di dalam satu aktivitas tertentu, dengan disertai usaha untuk tidak mempedulikan
obyek-obyek lain yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas itu (Hakim,
2011). Apabila mereka tidak bisa konsentrasi dengan baik pada materi tang
disampaikan maka bisa dipastikan bahwa mahasiswa tersebut akan menjumpai
kesulitan dalam memahami pelajaran.

Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi diantranya, yaitu


ketidaksiapan menerima pelajaran, kondisi fisik, kondisi psikologis, 4 modalitas
belajar, adanya suara-suara berisik, dan pemenuhan zat-zat gizi di pagi hari
(Susanto, 2006).

Menurut Petersen dalam Susanto (2006), mahasiswa yang sulit berkonsentrasi


memiliki ciri-ciri: sering bosan terhadap suatu pekerjaan atau kegiatan, anak
tampak tidak bisa duduk lama di kursi, tidak dapat tenang menerima pelajaran,
tidak mendengarkan ketika diajak berbicara, sering melamun, mudah
mengalihkan perhatian, gagal menyelesaikan tugas, memainkan jari-jari tangan
dan kaki ketika duduk, sering mengobrol dan mengganggu teman. Berdasarkan
hasil pemberian kuisioner pada 20 mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diketahui
bahwa mahasiswa sebagian besar tidak sarapan pagi, baik laki-laki maupun
perempuan. 75% mahasiswa memberi alasan karena tidak sempat dan mereka
terbiasa sarapan pagi di gabung dengan makan siang.

Sedangkan dari konsentrasi belajar mahasiswa dilihat dari 65% mahasiswa


yang tidak sarapan pagi berdasarkan hasil kuisoner konsentrasi belajarnya
menurun. Mereka merasa mengantuk pada kuliah siang jam 13.00 – 17.00,
mereka lemas, konsentrasi berkurang. Mahasiswa Keperawatan merupakan
Agent Change dalam dunia kesehatan di masa yang akan datang. Seharusnya
mereka memiliki kebiasaan sarapan yang baik untuk bisa di contoh oleh
masyarakat. 5 Maka dari itu, peneliti tertarik.

Sarapan pagi adalah makanan yang di konsumsi yang mengandung seluruh


gizi lengkap yang diperlukan tubuh menjadi pemasok kebutuhan kalori tubuh
sedikitnya 30 % (selama 4-6 jam) dari total kebutuhan energi setiap hari (siagian,
2011).

Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari, waktu
sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan
dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan
protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Selain itu, mengonsumsi
protein dan kadar serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa
kenyang hingga waktu makan siang (Jetvig, 2010).

Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan

pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan
mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa sarapan
pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan memaksimalkan
kemampuan di sekolah (Elizabeth, 2003).

Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum melakukan aktivitas
fisik pada hari itu. Sarapan sehat  seyogyanya mengandung unsur empat sehat lima
sempurna. Ini berarti kita benar-benar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi
segala aktivitas dengan amunisi yang lengkap (Khomsan, 2002).

Sarapan pagi yang baik harus banyak mengandung karbohidrat karena akan
glukosa dan mikro nutrient dalam otak yang dapat menghasilkan energi, selain itu
dapat berlangsung memacu otak agar membantu memusatkan pikiran untuk belajar
dan memudahkan penyerapan pelajaran. Manusia membutuhkan sarapan pagi karena
dalam sarapan pagi diharapkan terjadinya ketersediaan energi yang digunakan untuk
jam pertama melakukan aktivitas. Akibat tidak sarapan pagi akan menyebabkan tubuh
tidak mempunyai energi yang cukup untuk melakukan aktivitas terutama pada proses
belajar karena pada malam hari di tubuh tetap berlangsung proses oksidasi guna
menghasilkan tenaga untuk menggerakkan jantung, paru-paru dan otot-otot tubuh
lainnya. Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada dalam
keadaan yang cocok untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini dikarenakan
tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan

mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka cadangan lemaklah yang
diambil (Moehji, 2009).

Suka atau tidak suka, ternyata sarapan memberikan banyak efek positif bagi
aktifitas yang akan dijalani. Menurut info yang saya baca, hanya meminum teh dan
ditambah beberapa potong kue atau biskuit bukan merupakan sarapan. Dianjurkan
agar makan secukupnya sebelum memulai aktivitas.

Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup, menunjang


pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh dari karbohidrat, lemak
dan protein 3yang ada di dalam bahan makanan (Almatsier, 2004).
Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan
baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada
pagi hari seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat
disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa
kelelahan.

Sarapan pagi menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam darah akan
menurun sekitar dua jam setelah seseorang bangun tidur. Jika anak tidak sarapan,dia
biasanya akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah hari karena gula darah dalam
tubuh sudah menurun (Yusnalaini, 2004 ).

Mengapa Sarapan Pagi Itu Penting?

setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama
anak tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk
beraktivitas dan konsentrasi belajar. Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada
anak di usia sekolah, maka dari itu orangtua harus selalu memberikan dan juga
membiasakan anak untuk sarapan

setiap pagi. Karena dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan
dapat melatih anak untuk disiplin. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat
vital

bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk beraktivitas seharian. Seringkali kita
mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, atau bosan dengan menu
sarapan yang itu-itu saja. Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi juga
memberikan energi agar kita

bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk.
Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan
sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak-anak fokus mengerjakan
tugas-tugas di sekolah.

Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus


untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan
berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai
positif terhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk
berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan pengaruh positif
terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah.

2.      Manfaat sarapan pagi

Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa,
sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh
saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi
dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran
sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010).

Bersumber dari: Pentingnya Manfaat Sarapan Pagi yang Tak Boleh Diabaikan


| Mediskus.com

Ulasan  manfaat sarapan di pagi hari :

Ø  Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan

Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan


vitamin yang direkomendasikan.  Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau
yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.

Ø  Sarapan bisa menurunkan berat badan


Ketika Anda beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori
secara lambat. Menurut ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet Tanya
Zuckerbrot, R.D., sarapan pagi setelah perut kosong semalaman dapat meningkatkan
metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien.
Namun Zuckerbrot menekankan bahwa kunci dari semuanya adalah jenis makanan
yang Anda konsumsi. Makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti
donat akan membuat glukosa melonjak, kemudian turun drastis. Ini juga
menyebabkan Anda merasa lapar pada jam 11-an. Cara yang lebih baik adalah
dengan mengkonsumsi jenis berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti
gandum murni. Makanan dengan kadar serat tinggi dan rendah gula akan dicerna
dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tidak
cepat lapar.

Ø  Sarapan tingkatkan kemampuan otak

Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar
yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang
rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi sebagian besar energi dalam
bentuk glukosa dan glikogen telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.
Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak.
Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang.

Ø  Perlindungan terhadap sakit jantung

Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan
memiliki kadar kolesterol buruk LDL (Low density lipoprotein) lebih tinggi
ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal dengan susu di pagi hari.
Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresi
sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu, penelitian 10 tahun yang
dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan
dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.
Menurut Khomsan (2010) ada 2 manfaat yang diperoleh kalau seseorang
melakukan sarapan pagi, antara lain :

1.Sarapzan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk

meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal,
maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk
meningkatkan produktifitas.

2.Pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan

beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral.
Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam
tubuh.

Beberapa manfaat sarapan bagi anak usia sekolah adalah meningkatkan


kemampuan

otak. Schroll (2006) mengemukakan bahwa terdapat efek sarapan dengan retensi
memori siswa di tingkat perguruan tinggi. Sarapan juga bermanfaat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian epidemiologis dan klinis
menyebutan bahwa kekurangan gizi menghambat respon imunitas dan meningkatkan
resiko penyakit infeksi (Siagian,2006). Selain itu sarapan juga bermanfat untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak.sarapan berkontribusi terhadap keadekuatan
nutrisi dan meningkatkan gambaran diet, sebagai elemen penting untuk pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal (Rampersaud (2009).

Upaya keluarga dalam membentuk kebiasaan sarapan anak merupakan bentuk


dari

dukungan keluarga.Shumaker & Brownell, (1984 dalam Peterson & Brewdow, 2004)

mengemukakan bahwa dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan sosial,


dimana
terjadi pertukaran sumber-sumber antara penyedia layanan kesehatan dan keluarga
sebagai

penerima layanan untuk meningkatkan kesejahteraan.Kahn, (1979 dalam Peterson &


Brewdow, 2004) mengungkapakan defiinisi dukungan sosial sebagai hubungan
interpersonal yang mempunyai komponen tersedianya bantuan yang nyata),
pemberian dukungan atau motivasi dan perasaan memiliki dan mencintai.

Upaya pemenuhan kebutuhan gizi pada anak usia sekolah adalah dengan
memenuhi

ketiga komponen dukungan sosial tersebut, sebagai upaya untuk membentuk


kebiasaan sarapan pada anak. Selain ketiga upaya tersebut, orang tua perlu
memberikan dukungan

berupa model peran bagi anak-anaknya.hingga orang yang melihat akan mengikuti
perilaku tersebut (Kroller & Warschburger, 2009).

Keluarga dan teman sebaya dapat merupakan model yang kuat bagi anak dan
remaja.Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam
mendapatkan pendidikan, termasuk pendidikan tentang kebiasaan makan yang sehat.

Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan
kedelapan. Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi
kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan
produktifitas dalam bekerja. Pada anak-anak, makan pagi akan memudahkan
konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa lebih ditingkatkan (Soekirman,
2000).

Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan


baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada
pagi hari seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat
disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa
kelelahan.

Manfaat Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang
dewasa, sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan
tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan
pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran
sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010).

Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan
kedelapan. Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi
kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan
produktifitas dalam bekerja. Pada anak-anak, makan pagi akan memudahkan
konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa lebih ditingkatkan (Soekirman,
2000).

Kerugian Tidak Sarapan Pagi Seseorang tidak sarapan pagi berarti

perutnya dalam keadaan kosong sejak makan malam sebelumnya sampai makan siang
nantinya. Bila anak sekolah yang tidak sarapan pagi maka kadar gulanya akan
menurun. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula
darah dengan mengambil cadangan

glikogen. Dalam keadaan seperti ini, tubuh pasti tidak berada dalam kondisi yang
baik untuk melakukan pekerjaan yang baik.

Selain itu, bila tidak sarapan pagi dapat menyebabkan konsentrasi belajar
berkurang, kecepatan bereaksi menurun tajam, sehingga kemampuan memecahkan
suatu masalah juga menjadi sangat menurun. Dengan demikian prestasi belajar juga
ikut menurun.

Kebiasaan tidak sarapan pagi yang berlama-lama juga akan mengakibatkan


pemasukan gizi menjadi berkurang dan tidak seimbang sehingga pertumbuhan anak
menjadi terganggu. Dengan demikian seorang anak yang biasa tidak sarapan pagi
dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk pada penampilan intelektualnya,
prestasi di sekolah menurun dan penampilan sosial menjadi terganggu (Khomsan,
2010).

Kebiasaan Makan Anak Sekolah Kebiasaan makan adalah tingkah laku


manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan yang
meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan makanan. Membiasakan anak-anak yang
belum biasa sarapan pagi untuk sarapan pagi perlu memakai cara bertahap. Mula-
mula diberikan sarapan pagi diberikan dalam takaran (porsi) sedikit hingga secara
bertahap ditambah sesuai dengan anjuran.

Telat, terburu-buru, dan kesiangan hingga akhrinya melupakan sesuatu yang


sangat penting sebelum melakukan aktivitas, Sarapan. Tahukah Anda begitu
pentingnya sarapan pagi untuk kita. Terkadang orang suka menyepelehkan satu hal
ini, terlebih jika sudah telat dan dikejar waktu, sarapan pagi sering sekali di abaikan.

Sarapan pagi adalah waktu makan yang mungkin sering terabaikan, entah
karena buru-buru berangkat kerja atau sekolah, atau karena tidak sempat menyiapkan
sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi sangatlah banyak dan penting bagi tubuh kita.
Begitu pentingnya sarapan pagi, maka tak heran orang tua selalu menganjurkan
anaknya untuk sarapan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena menurut beberapa studi
dan penelitian, para ahli mengatakan bahwa manfaat sarapan pagi antara lain
memberikan energi untuk memulai hari baru, pengendalian berat badan dan
meningkatkan konsentrasi dan kinerja. 

Lebih lengkap berikut berbagai manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh.
Sumber Energi Awal Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi
sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Energi
yang kita butuhkan tentunya berasal dari makanan apalagi setelah berjam-jam tidak
ada asupan sama sekali. Oleh karena itu sarapan pagi juga harus dengan menu
sarapan sehat, seperti: Telur, ikan, ayam, nasi, roti, sereal atau oatmeal, dan buah-
buahan. menu sarapan sehat contoh menu sarapan sehat Menekan Makan Berlebih
Orang yang melewatkan sarapan pagi lebih cendrung cepat merasa lapar sehingga
akan makan dengan porsi yang banyak ketika bertemu dengan makanan. 

Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berat badan cepat
naik. Lain halnya ketika seseorang yang sudah sarapan di pagi hari, karena ia akan
mendapatkan kesetabilan metabolisme dan cenderung untuk tidak mengkonsumsi
banyak kalori selama sepanjang hari. Mengurangi Lemak Perut Jika seseorang sudah
sarapan, maka besar kemungkinan ia tidak suka mengemil junk food secara
berlebihan seperti permen dan soda sehingga mengurangi jumlah lemak perut dan
mencegah kenaikan berat badan. Meningkatkan Kerja Otak Salah satu manfaat
sarapan pagi yang tak kalah pentingnya yaitu dapat meningkatkan keterampilan
kognitif otak, dari peningkatan memori untuk konsentrasi yang lebih tinggi bahkan
meningkatkan kewaspadaan. Karena otak kita membutuhkan glukosa dari makanan –
karbohidrat sangat baik – untuk bekerja dengan baik. Tidak sarapan pagi berarti
energi otak akan berkurang, sehingga fungsinya dapat menurun.

 Oleh karena itu sarapan sangat penting bagi para pelajar dan pekerja. Tubuh
yang Kuat Menu sarapan sehat dengan makanan tinggi protein, akan memberikan
energi sepanjang hari. Seperti kendaraan yang baru diisi bahan bakar, baik energi
untuk saat itu maupun sebagai cadangan. Hal ini membuat tubuh menjadi fit dan tak
mudah lelah. Lebih lanjut mengenai makanan sumber protein silahkan baca: Sumber
Protein Tinggi Nutrisi yang lebih baik Sarapan menyediakan asupan total nordisk
yang baik untuk sepanjang hari, karena memberi kesempatan untuk mengkonsumsi
makanan yang penuh nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin dan serat yang sangat
penting untuk membkktangun tubuh hang sehat dengan kebutuhan nutrisi yang selalu
terpenuhi. Mencegah penyakit Maag Sarapan pagi bermanfaat mencegah sakit mag
dan mencegah kambuhnya sakit mag bagi mereka yang memang sudah memiliki
penyakit ini. Karena sarapan akan membuat lambung terisi makanan sehingga dapat
menetralisir asam lambung. 

Apalagi setelah lama lambung tak terisi makanan. Sebaliknya bagi yang
melewatkan sarapan pagi, maka lambung terlalu lama kosong sehingga dapat
mengakibatkan rasa perih di lambung dan berpotensi menyebabkan sakit maag.
Mencegah diabetes Studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan memiliki 32%
lebih kecil kemungkinan untuk terkena diabetes pada usia yang lebih tua
dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan. Hal ini karena orang yang tidak
sarapan pagi akan lebih resisten terhadap insulin. Resistensi insulin meningkatkan
risiko terkena diabetes. Lebih lanjut silahkan baca: Cara Mencegah Diabetes Karena
begitu banyak dan pentingnya manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh kita, maka
jangan lewatkan sarapan sehat setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai