Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN OBSERVASI

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


DI SMA NEGERI 2 KENDARI

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

Oleh:
HASRIANI
A1M220102

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
SMA NEGERI 2 KENDARI
TAHUN AKADEMIK 2023

Oleh:
Hasriani
A1M220102

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Kepala SMAN Negeri 2 Kendari, Guru Pembimbing,

Nur Aida, S.Pd Amelia Amas, S.Pd., M.M


NIP. 197312182005022003 NIP. 197105241998022004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Dosen Pengampu,

Dr. Aderlaepe, S.S., M.Hum Dr. La Ode Nggawu, S.Pd., M.Si


NIP. 19711231 1997021 001 NIP. 197310202005011002

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat limpahan rahmat, hidayah dan karunia-nya kepada kami sehingga kami
dapat menyusun laporan Pengenalan Lingkungan Persekolahan dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Laporan ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan
ini. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah PLP.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada


laporan ini. Oleh karena itu penulis berharap pembaca dapat memberikan saran
serta memberi semangat lebih bagi penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan guna menyempurnakan laporan.

Kendari, Juni 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBARvi
ABSTRAK vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Pelaksanaan PLP 2
C. Manfaat 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 4

A. Observasi 4
B. Perencanaan Kegiatan PLP 8
C. Pelaksanaan Kegiatan 9
D. Analisis Hasil 9
BAB II PENUTUP 21
A. Kesimpulan 21
B. Saran 21
Daftar Pustaka 22
Lampiran 23

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengamatan kultur sekolah 9

Tabel 2.2 Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja 10

Tabel 2.3 Pengamatan visi dan misi sekolah 11

Tabel 2.4 Pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler 11

Tabel 2.5 Pengamatan kegiatan seremonial formal 12

Tabel 2.6 Pengamatan pembiasaan positif di sekolah 13

Tabel 2.7 Pengamatan lingkungan pembelajaran 13

Tabel 2.8 Pengamatan pelaksanaan pembelajaran di kelas 14

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahapan pelaksanaan PLP 8

Gambar 2. Struktur organisasi 23

Gambar 3. Visi dan misi sekolah 23

Gambar 4. Aula / Gedung serbaguna 24

Gambar 5. Mushola 24

Gambar 6. Lapangan sekolah dan halaman depan kelas 24

Gambar 7. Perpustakaan sekolah 25

Gambar 8. Kantin sekolah 25

Gambar 9. Struktur, roster, jadwal penyapuan kelas 25

Gambar 10. Penerapan budaya 5S dan 7K 25

Gambar 11. Anjuran menjaga kebersihan26

Gambar 12. Penempatan tong sampah di setiap depan ruang kelas 26

Gambar 13. Toilet sekolah (untuk siswa) 26

vi
KEGIATAN PLP DI SMA NEGERI 2 KENDARI, KECAMATAN POASIA
KOTA KENDARI TAHUN AJARAN 2023
Disusun Oleh:
HASRIANI
(A1M220102)

ABSTRAK

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu


rangkaian mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa. PLP ini bertujuan untuk
memberikan pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan
pengembangan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan
dalam memecahkan masalah bagi mahasiswa sebagai calon guru/pendidik.
Sehingga dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai
ilmu yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik yang
profesional.
PLP ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendari selama 4 minggu yaitu
mulai dari tanggal 20 Maret 2023 hingga tanggal 18 April 2023. Kegiatan PLP
ini diawali dengan kegiatan observasi fisik maupun non fisik yang meliputi
perangkat pembelajaran, pelaksnaan kegiatan belajar mengajar serta kondisi
lembaga.
Berdasarkan pelaksanaan PLP di SMA Negeri 2 Kendari, dapat
disimpulkan bahwa kegiatan PLP ini memberikan pengalaman pengembangan
kompetensi kepada mahasiswa dibidang pendidikan, memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi mengajarnya sebagai
calon pendidik atau tenaga kependidikan. Selain itu, kegiatan PLP ini juga dapat
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan ke dalam
pembelajaran langsung di sekolah. Mahasiswa juga dapat belajar memahami
bagaimana karakteristik dari peserta didik, dapat menguasai bidang studi,
menguasai metodologi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, dan

vii
dapat mengembangkan kepribadian sebagai seorang guru sebagaimana yang
tercantum dalam undang-undang guru dan dosen.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan


mengembangkan bangsa Indonesia seutuhnya yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan, sehat jasmani dan
rohani, berkepribadian yang mandiri serta mempunyai tanggung jawab bermasyarakat
dan berbangsa. Namun, pendidikan di Indonesia belum mampu meningkatkan kualitas
SDM, karena proses pembelajaran yang dialami peserta didik lebih bersifat proses
mendengar, mencatat, dan mengingat serta kurangnya dalam proses pembelajaran yang
dapat meningkatkan intelektual dan vokasional kurang memperhatikan sikap dan perilaku
yang baik bagi siswa, akibatnya moral yang terbentuk pada diri setiap siswa belum
dikatakan baik.

Berdasarkan hal-hal yang tersebut diatas, pemerintah melakukan berbagai upaya


diantaranya dengan penyempurnaan dan penerapan kurikulum di sekolah-sekolah sesuai
dengan jenjang pendidikan yang ada. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Halu Oleo sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai fungsi
untuk menyelenggarakan pendidikan para sarjana bagi tenaga pendidikan yang bertujuan
untuk menghasilkan lulusan yang mampu melaksanaka tugas-tugas kependidikan dan
keguruan secara memadai dan profesional. Untuk mewujudkan itu, mahasiswa
diwajibkan untuk melakukan kegiatan observasi dan pengenalan lingkungan
persekolahan secara langsung ke sekolah untuk menyediakan pengalaman belajar bagi
mahasiswa pada situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang secara
utuh telah ditetapkan oleh masingmasing program studi di lingkungan FKIP Universitas
Halu Oleo.

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilakukan sebagai bentuk


pengenalan bagi mahasiswa FKIP terhadap lingkungan sekolah. Program ini diharapkan
dapat membantu mahasiswa dalam mendekatkan diri dengan lingkungan sekolah.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik akan terbiasa dan
mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan seorang pendidik. Di samping itu, kegiatan
ini dilakukan sebagai betuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk menyelaraskan antara
teori yang dipelajari di kampus dengan kenyataan yang ada di lapangan. Dengan

1
demikian, mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran yang baik melalui penerapan
inovasi-inovasi pembelajaran yang baru dengan lingkungan yang ada disekolah.

Oleh karena itu, mahasiswa program sarjana wajib mengikuti tahapan penyiapan
calon guru melalui PLP. Program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) dilakukan
dengan mengadakan observasi di sekolah-sekolah yang telah menjadi mitra dari fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP

Berdasarkan latar belakang tujuan dari penulisan laporan PLP adalah sebagai berikut
:

1. Untuk mengetahui hasil pengamatan terhadap kultur sekolah di SMA Negeri 2


Kendari
2. Untuk mengetahui hasil pengamatan terhadap Struktur Organisasi dan Tata
Kerja (STOK) di SMA Negeri 2 Kendari
3. Untuk mengetahui hasil pengamatan terhadap Visi Misi sekolah di SMA Negeri
2 Kendari
4. Untuk mengetahui hasil pengamatan terhadap Ekstrakurikuler dan Kokurikuler
sekolah di SMA Negeri 2 Kendari
5. Untuk mengetahui proses pembelajaran dalam kelas di SMA Negeri 2 Kendari
C. Manfaat

Manfaat yang diperoleh setelah melakukan kegiatan PLP adalah sebagai berikut :

1. Bagi SMA Negeri 2 Kendari


Mengetahui hasil pengamatan langsung terkait kondisi SMA Negeri 2
Kendari mulai dari kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja, visi misi
sekolah serta ekstrakurikuler dan kokurikuler, Mendapatkan kesempatan untuk
ikut dalam menyiapkan calon pendidik atau tenaga pendidi profesional,
Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran,
Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan Universitas Halu
Oleo, Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar sekolah.
2. Bagi program studi pendidikan Bahasa Inggris
Mengetahui proses pemagangan di sekolah guna meningkatkan
kompetensi mahasiswa sebagai lulusan sarjana dan mendapatkan masukan

2
mengenai kasus pendidikan yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian,
Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan kurikulum dan
IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta dapat memperoleh
berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk
pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan
3. Bagi mahasiswa
Untuk menambah wawasan pengetahuan dan sebagai alat motivasi diri
sebagai calon guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan
tugas mengajar maupun tugas kependidikan lainnya, Memperoleh pengalaman
dan keterampilan nyata untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah,
Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah, Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru,
Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi
1. Identitas sekolah:
a. Nama sekolah : SMA Negeri 2 Kendari
b. NPSN : 40402618
c. Akreditasi :A
d. Alamat : JL. Sisingamangaraja, No.41
e. Kelurahan : Rahandouna
f. Kecamatan : Kec. Poasia
g. Kabupaten / kota : Kota Kendari
h. Provinsi : Sulawesi Kendari
i. Nomor telepon : (0401) 3005713 / 08123456789
j. Email : info@smanegeri2kendari.sch.id
k. Web : https://smanegeri2kendari.sch.id
2. Kondisi Fisik Sekolah
Secara umum SMA Negeri 2 Kendari memiliki gedung sekolah permanen
dengan total 17 gedung. Kondisi fisik yang dimiliki SMA Negeri 2 Kendari dapat
dikatakan sangat baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar,
yang dapat dilihat dari lantai kelas yang sudah keramik, kebersihan lingkungan
sekolah, dan lain sebagainya. Selain itu di sekolah juga terdapat sarana dan prasarana
yang telah memadai seperti tersedianya mushola, kamar mandi, lapangan upacara,
lapangan olahraga, dan perpustakaan.
Adapun fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 2
Kendari berdasarkan hasil observasi adalah sebagai berikut :
a) Ruang Kelas
SMA Negeri 2 Kendari memiliki ruangan kelas yang digunakan untuk proses
belajar mengajar dengan total ruangan 36 kelas yang terdiri dari 8 kelas X IPA, 4 kelas X
IPS, 7 kelas XI IPA, 4 kelas XI IPS, 1 kelas XI Olimpiade, 7 kelas XII IPA, 4 kelas XII
IPS, dan 1 kelas XII Olimpiade.
b) Aula / Gedung Serbaguna
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 2 buah aula yaitu aula besar/gedung serbaguna 1
dan aula kecil 1. Aula besar terletak di depan Mushola. Sedangkan aula kecil atau sering
disebut dengan aula mini yang terletak di depan lab biologi

4
c) Ruang Osis
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 1 ruangan organisasi OSIS yang digunakan untuk
rapat dan mengumpulkan ide-ide kreatif siswa.
d) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 1 ruang UKS yang tertata cukup rapi dan
mamiliki peralatan yang cukup memadai mulai dari pengadaan obat-obatan, selimut, dan
alat penunjang kesehatan lainnya.
e) Perpustakaan
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 1 perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi
buku-buku pelajaran, buku cerita fiksi dan non fiksi, buku paket, majalah, dan koran.
Ruangan perpustakaan ini bersih di serta tersedia meja, kursi untuk kenyamanan saat
berada di dalamnya.
f) Laboratorium
Laboratorium di SMA Negeri 2 Kendari terdiri dari laboratorium komputer,
laboratorium kimia, laboratorium fisika dan laboratorium biologi. Laboratorium kimia,
fisika, dan biologi memiliki peralatan yang lengkap, selain itu perawatan dan
pemanfaatan terhadap peralatan laboratorium dilaksanakan dengan cukup baik sehingga
tampak tertata rapi dan nyaman. Selain itu sekolah ini juga memiliki 1 laboratorium
komputer dengan 15 unit komputer yang bisa digunakan.
g) Lapangan Sekolah
SMA Negeri 2 Kendari memiliki memiliki 4 lapangan yaitu 2 lapangan basket yang
terletak di aula besar dan di tengah gedung sekolah yang digunakan dalam kegiatan
upacara. 1 lapangan futsal dan 1 lapangan bola voli yang juga terletak di depan kelas
tengah gedung sekolah.
h) Gudang
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 2 gudang. Kedua gudang ini terletak di belakang
lab Biologi.
i) Toilet
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 21 jumlah toilet, dengan total 17 untuk siswa dan
4 untuk guru.
j) Kantin sekolah
Kantin sekolah SMA Negeri 2 Kendari dibuat dalam 1 bangunan dengan 6 kios
yang saling berdampingan. Kondisi dari kantin ini sendiri terlihat cukup baik karena
memiliki fasilitas meja dan kursi yang dapat digunakan oleh pembeli.

5
k) Mushola
SMA Negeri 2 Kendari mempunyai 1 Mushola yang dapat digunakan baik guru
maupun peserta didik yang beragama islam melaksanakan sholat. Kondisi masjid juga
cukup luas dan terawat oleh pengurus masjid yang terdiri dari peserta didik.
l) Media dan Alat Pembelajaran
Media pembelajaran yang terdapat di SMA Negeri 4 Kendari antara lain : buku-
buku paket dan penunjang, papan tulis, boardmarker, alat peraga, LCD, speaker, Laptop
dan peralatan laboratorium.
m) Ruang Kepala Sekolah, ruang guru, dan ruang BK
SMA Negeri 2 Kendari memiliki 1 ruangan kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang
BK yang masing-masing terletak di lantai satu gedung utama.
3. Kondisi non fisik
a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Bedasarkan hasil observasi di SMA Negeri 2 Kendari terhadap pembelajaran di
kelas X MIPA 5 pada mata pelajaran Bahasa Inggris metode yang digunakan adalah
metode tanya jawab terkait materi yang dibahas.
b. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Kendari meliputi:
- OSIS
- Pramuka
- MPK (Majelis Permusyawaratan Sekolah)
- Paskibra
- SISPALA
- Marching Band
- PMR
- K2S
- Potes
- Persma
- Rohis
- Persik
- KIR
- ECC
- PIKR
- KPHD

6
- KORS (basket, futsal, softball, bela diri, takraw)
- Pembinaan lomba-lomba akademik yang dibimbing oleh guru yang
bersangkutan.
c. Administrasi
Data-data administrasi secara lengkap terdokumentasi di dalam buku dan juga arsip
yang dikelola pihak administrasi sekolah. Administrasi dinding juga dapat dikatakan
cukup lengkap. Ditemukan struktur pengurus kelas, jadwal piket, dan jadwal pelajaran
yang terpampang di setiap kelas.
d. Kesehatan lingkungan sekolah
Kondisi kesehatan lingkungan SMA Negeri 2 Kendari secara umum baik hal ini
dilihat dari lingkungan yang terlihat bersih dan nyaman, serta terdapat tempat sampat
dengan total 37 yang terletak di setiap ruangan kelas.Terdapat pula poster-poster kecil
yang berisikan anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya yang terletak
dibeberapa dinding gedung kelas. Selain itu dibeberapa tempat juga disediakan beberapa
bak air cuci tangan guna membiasakan siswa untuk selalu cuci tangan.
e. Lain-lain (tingkah laku siswa)
Tingkah laku siswa SMA Negeri 2 Kendari secara umum sanagt sopan. Hal ini
terlihat siswa selalu menyapa guru maupun mahasiswa PLP yang mereka temui.
4. Potensi sekolah
a. Potensi siswa
Potensi yang dimiliki siswa SMA Negeri 2 Kendari secara umum sudah sangat
bagus. Setiap tahun sekolah selalu mengirimkan siswa-siswanya untuk mengikuti
berbagai macam lomba dalam bidang akademik maupun dalam bidang nn akademik baik
itu yang diselenggarakan oleh pihak dinas pendidikan maupun lembaga non
kependidikan. Tidak jarang juga siswa SMA Negeri 2 Juga membawa pulang piala
kejuaraan yang dapat dilihat dari banyaknya piala yang terpajang di lobi gedung utama
sekolah.
b. Potensi guru
Potensi yang dimilik oleh guru SMA Negeri 2 Kendari dapat dikatakan baik karena
mampu mengelola kelas hingga siswa dapat memperhatikan pelajaran. Mayoritas guru
yang mengajar adalah berpendidikan S1-S2. Setiap guru telah melaksanakan
pembelajaran dengan Kurikulum 2013 untuk kelas X, XI dan XII. Total guru di SMA
Negeri 4 Kendari berjumlah 104 orang dimana terdapat 2 orang guru mata pelajaran
geografi

7
5. Visi dan Misi Sekolah
Adapun visi dan misi SMA Negeri 4 Kendari adalah:
a. Visi
Terwujudnya generasi unggul berbasis IMTAQ dan IPTEK yang berorientasi
sekolah adiwiyata.
b. Misi
- Menciptakan pembelajaran serta bimbingan yang kritis, kreatif dan inovatif,
kolaboratif, dan komunikatif yang bertanggungjawab.
- Mengembangkan sikap disiplin, jujur, profesional, gotong royong dan
kepekaan sosial bagi semua stekholder sekolah.
- Mengembangkan budaya kompetitif bagi semua stekholder sekolah.
- Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
- Mengembangkan budaya religius setiap kegiatan sekolah.
- Mengembangkan pengelolaan sekolah yang berbasis IT.
- Mengembangkan budaya cinta tanaman dan lingkuungan kepada stekholder
sekolah.
B. Perencanaan Kegiatan PLP
Dalam rangka melakukan optimalisasi kegiatan PLP yang dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Kendari, penulis melakukan beberapa tahapan perencanaan yang dilaksanakan
bersama-sama. Secara garis besar, berikut ini adalah deskripsi persiapan yang dilakukan
oleh penulis untuk kegiatan PLP:

Komunikasi dan Komunikasi Guru Observasi


Konfirmasi Pamong Pembelajaran

Gambar 1. Tahapan perencanaan PLP

Berdasarkan gambar di atas, terdapat 3 kegiatan utama di dalam tahap persiapan


PLP.
1. Tepat setelah penulis ditugaskan secara resmi,
2. selanjutnya disebut penerjunan, penulis langsung mulai menjalin komunikasi
dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi secara pasti dan detail serta

8
melakukan konfirmasi terkait guru pamong. Pihak terkait yang dimaksud adalah
kepala SMA Negeri 2 Kendari, yakni Nur Aida, S.Pd.
3. Kemudian pihak SMA Negeri 2 Kendari memberikan nama guru pamong untuk
penulis, yakni ibu Amelia Amas, S.Pd., M.M. penulis kemudian menghubungi
guru pamong untuk memberitahukan parihal penugasan PLP di SMA Negeri 2
Kendari.
4. Penulis mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas oleh guru.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Secara garis besar, tahap pelaksanaan program PLP yang dilakukan oleh penulis
diindikasikan dengan kegiatan-kegiatan utama di bawah ini.
1. Tempat pelaksanaan
Kegiatan observasi dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendari yang terletak di Jl.
Sisingamangaraja, No.41, Kel. Rahandouna, Kec. Poasia, Kota Kendari, Prov.
Sulawesi Tenggara.
2. Waktu pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada akhir semester genap yang
dilaksanakan pada tanggal 20 Maret - 18 April 2023.
- Penyambutan mahasiswa di SMA Negeri 4 Kendari dilaksanakan pada
tanggal 20 Maret 2023.
- Observasi sekolah dilaksanakan pada tanggal 21-25 Maret 2023.
- Mengikuti proses pembelajaran di kelas pada tanggal 15 April 2023.
- Pelepasan mahasiswa oleh SMA Negeri 2 Kendari dilaksanakan pada tanggal
18 April 2023
- Penyusunan laporan
D. Analisis
1. Hasil Observasi
Tabel 2.1 Pengamatan kultur sekolah

Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
Kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
1 √
Santun)

2 Pengkondisian awal belajar √

9
3 Upacara bendera √

4 Penggunaan seragam sekolah √

5 Anjuran menjaga kebersihan √

6 Anjuran Menjaga ketenangan √

7 Anjuran memanfaatkan waktu √


Tercipta suasana yang tenang dan
8 √
nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah menyenangkan √
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Deskripsi:

- Penerapan 5S yaitu senyum, sapa, salam di SMA Negeri 2 Kendari Ketika bertemu
seorang guru dan senior terlaksana dengan baik oleh masing-masing siswa.
Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana poses awal belajar
dimulai sejak bel masuk pertama dibunyikan. Ketika bunyi bel semua siswa harus
masuk di kelas masing- masing dan tidak ada lagi yang berada di luar kelas.
- Pada saat pelaksanaan observasi kegiatan upacara bendera tidak terlaksana karena
bertepatan dengan bulan Ramadhan/bulanpuasa.
- Penggunaan seragam juga sekolah terlaksana baik.
- Menjaga kebersihan terlaksana dengan baik. Dan untuk menjaga kebersihan itu maka
SMA Negeri 2 Kendari menyiapkan tempat sampah, alat-alat kebersihan,
menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya, melaksanakan tata tertib
kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah dan lain-lain.

Tabel 2.2 Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja


Keterlaksaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1. Ada bagan struktur organisasi sekolah. √
Ada deskripsi tugas untuk masing-masing
2. √
komponen organisasi.
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Deskripsi:

10
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai bagan struktur organisasi
sekolah terdiri dari kepala sekolah, sejajar ketua komite. Kemudian bawahannya terdiri
dari kepala tata usaha. Kemudian bawahnya terdiri dari wakasek kurikulum, wakasek
kesiswaan, sejajar dengan wakasek sarana dan prasarana, wakasek humas. Kemudian
bawahnya lagi terdiri dari koordinator kegiatan, koordinator laboratorium, kepala
perpustakaan, kepala unit layanan BK. Dan dibawahnya lagi para wali kelas yang
memiliki tugas masing-masing. Namun, tugas masing-masing komponen organisasi tidak
dideskripsikan dalam bagan struktur organisasi melainkan terdapat di dalam buku kerja.

Tabel 2.3 Pengamatan visi dan misi sekolah

Keterlaksaan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1. Ada visi dan misi sekolah. √

2. Ada pemaparan visi dan misi sekolah di √


beberapa tempat.
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Deskripsi:

- Visi dan misi SMA Negeri 2 Kendari dibuatkan dalam bentuk baliho yang di
tempel pada dinding di lobi gedung utama. Tujuannya agar para stekholder dapat
selalu mengingat akan visi dan misi yang harus di jalankan demi tercapainya
tujuan dari SMA Negeri 2 Kendari ini.
- Pemaparan visi dan misi sekolah terlaksana dengan baik dan dalam
pemaparannya visi dan misi sekolah selalu kompeten dan ambisius dalam
menerapkan visi misinya. Namun di SMA Negeri 2 Kendari tidak terdapat
pemaparan visi misi di beberapa tempat di lingkungan sekolah melainkan hanya
terdapat di Gedung utama (kantor).

Tabel 2.4 Pengamatan kokurikuler dan ekstrakorikuler

Keterlaksaan
Kegiatan Kokurikuler dan
No Ya Keterangan
Ekstrakurikuler Tdk
Bk Kr

1. Ada kegiatan kokurikuler dan √


ekstrakurikuler.

11
2. Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler.
3. Ada pembinaan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler.
4. Setiap guru menjadi pembina kokurikuler √
dan ekstrakurikuler.
5. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler √
dan ekstrakurikuler.
Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik ; Kr = kurang
Deskripsi:

Di SMA Negeri 2 Kendari terdapat berbagai kegiatan kokurikuler dan


ekstrakurikuler mulai dari OSIS, Pramuka, MPK, Paskibra, SISPALA, Marching Band,
PMR, K2S, Potes, Persma, Rohis, Persik, KIR, ECC, PIKR, KPHD, dan KORS (basket,
futsal, softball, bela diri, takraw). Pelaksanaannya memiliki jadwal tertentu dan memiliki
pembina masing-masing. Setiap pembinanya adalah guru, tetapi tidak semua guru jadi
pembina. Siswa tidak diwajibkan mengikuti kokurikuler dan ekstrakorikuler.
Tabel 2.5 Pengamatan kegiatan ceremonial-formal
Keterlaksaan
No Aspek Kegiatan Ceremonial Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1. Upacara Sekolah √
2. Apel Pagi √
3. Peringatan hari-hari nasional √
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang
Deskripsi:

Di SMA Negeri 2 Kendari dilakukan di hari Senin seperti biasa. Namun, karena saat
observasi sudah memasuki awal ramadhan, sehingga sekolah lebih berfokus pada
pengadaan kegiatan kerohanian. Sedangkan untuk apel pagi secara rutin selalu dilakukan
setiap pagi oleh bapak/ibu guru yang bertugas. Upacara peringatan hari-hari nasional
tidak dilakukan selama penulis melaksanakan PLP, hal ini dikarenakan pada rentang
waktu mulai dari 20 Maret hingga 18 April (penarikan) tidak bertepatan dengan hari-hari
nasional. Namun, seperti biasanya upacara peringatan hari-hari nasional selalu
dilaksanakan.

12
Tabel 2.6 Pengamatan pembiasaan atau kebiasaan positif di sekolah
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1. Membuang sampah pada tempatnya. √
2. Sabtu bersih. √
Menyanyikan lagu kebangsaan dan
3. √
daerah sebelum dan sesudah pembelajaran
Keterangan: Tdk = tidak ; Bk = baik; Kr = kurang
Deskripsi:

Seluruh siswa/i patuh terhadap himbauan yang selalu disampaikan oleh bapak/ibu
gurunya yaitu membuang sampah pada tempatnya. Untuk menjaga lingkungan agar tetap
bersih dan segar, seluruh warga sekolah melakukan kegiatan sabtu bersih dengan
menyapu diseluruh titik sekolah, memungut sampah, memotong tanaman, mengelap kaca
jendela, serta mengepel lantai ruang kelas. Pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran
tidak ada aktivitas menyanyikan lagu baik lagu kebangsaan maupun daerah karena
selama bulan Ramadhan alokasi waktu PBM berkurang dan langsung masuk pada proses
belajar yaitu dimulai pada pukul 08.00 pagi.
Tabel 2.7 Pengamatan lingkungan pembelajaran

Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1. Analisis Kurikulum √
Penyusunan perangkat pembelajaran
a. RPP
b. Media Pembelajaran
c. Strategi yang digunakan dalam
2. √
pembelajaran
d. LKS
e. Bahan ajar
f. Instrumen penilaian
Pelaksanaan penilaian dan Evaluasi
3. √
pembelajaran

13
4. Pengelolaan kelas √
Pemanfaatan Teknologi dalam
5. √
pembelajaran.
Keterangan: Tdk = tidak; Bk = baik; Kr = kurang

Deskripsi:

Perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris
lengkap dan memenuhi semua komponen perangkat pembelajaran. Evaluasi yang
dilakukan berupa lisan dan tulisan terkait dengan materi pembelajaran yang sudah
diajarkan. Guru juga mengelola kelas dengan sangat baik. Dalam menyampaikan materi
pembelajaran, guru mata pelajaran bahasa Inggris memanfaatkan teknologi berupa laptop
yang menyajikan materi pembelajaran melalui Powerpoint.
Tabel 2.8 Pengamatan pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
I PRAPEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)

Semua peserta didik


Bagaimana kesiapan peserta didik
1. √ siap menerima
sebelum pelajaran dimulai?
materi pembelajaran
Peserta didik duduk
Apa yang dilakukan peserta didik ketika dengan rapi, lalu
2. √
guru masuk kelas? ketua kelas
menyiapkan kelas.
II KEGIATAN PENDAHULUAN PEMBELAJARAN (10 menit awal)
Peserta didik
mengawali
Bagaimana peserta didik mengawali
3. √ belajarnya dengan
belajar di kelas?
menyiapkan buku
tulis serta alat tulis.
Ya, namun tidak
Apakah peserta didik menjawab semua peserta didik
4. pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan √ menjawab
guru di awal pelajaran? pertanyaan yang
diajukan oleh guru.
5. Berapa banyak peserta didik yang √ Dari total 15 siswa,
mengacungkan jari dalam menjawab hanya sekitar 4
pertanyaan? orang yang
mengacungkan

14
tangan untuk
menjawab
pertanyaan yang
diberikan.
Peserta didik yang
menjawab pertanyaan
yang diajukan mampu
Apakah jawaban peserta didik sesuai memberikan jawaban
6. dengan pertanyaan guru? Bagaimana √ yang nyaris sempurna
jawaban peserta didik? dan telah sesuai
dengan apa yang
dipertanyakan.

Ya, sebagian besar


siswa mampu
Apakah siswa memahami arahan dari memahami instruksi
7. √
guru dalam menjawab pertanyaan? dari guru dalam
merespon pertanyaan
yang diajukan.
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (40 -80 menit)
Guru menggunakan
Sumber belajar apakah yang digunakan buku paket dan
8. peserta didik dalam belajar? (Buku, √ internet sebagai
internet, video, alat -alat, dll) sumber belajar.

Apakah siswa melakukan percobaan


dalam proses pembelajaran? Jika ada,
9. √ Tidak ada.
percobaan apa yang dilakukan siswa
selama pelajaran?
Ya tentu.
Penggunaan media
membantu materi
pembelajaran seakan
10 Apakah dengan penggunaan media nyata adanya dan
√ tidak membuat siswa
. peserta didik memahami pelajaran?
menerka-nerka
karena membantu
memvisualisasikan
materi pembelajaran.
Karena materi
Apakah ada pembagian kelompok dalam pembelajarannya
11 proses pembelajaran? Jika ada, berapa bukan topik yang

. kelompok yang dibentuk oleh siswa dalam membutuhkan
pembelajaran? diskusi kelompok.
12 Apakah yang dilakukan peserta didik
√ -
. dalam kerja kelompok?

15
13 Apakah peserta didik mengajukan
√ Ya
. pertanyaan dalam belajar?
Apakah pertanyaan peserta didik sesuai
14
dengan materi pelajaran yang sedang √ Ya, sesuai.
.
dibahas?
Pertanyaan yang
diajukan peserta
didik terkait dengan
“Recount Text”
adalah:
1. Bisa atau tidak
Pertanyaan apa saja yang diajukan peserta
15 menceritakan
didik dalam membahas suatu materi √
. kejadian yang belum
pelajaran?
lama dialami.
2. Bisa atau tidak
menggunakan
Google Translate
dalam mener-
jemahkan tugas.
Ya, karena guru
memberikan jawaban
dengan bahasa yang
ringan dan mudah
16 Apakah peserta didik memahami jawaban dipahami sehingga
√ penjelasan jawaban
. guru dari pertanyaan yang diajukan?
dari guru dapat dengan
mudah pula dipahami
oleh para peserta
didik.

Apakah dalam proses pembelajaran ada


17 presentasi dari peserta didik? Jika ada,
√ Tidak ada.
. bagaimana peserta didik melakukan
presentasi?
Apakah semua peserta didik melakukan
18
presentasi? Bagaimana presentasi yang ada √ -
.
di kelas?
Bagaimanakah respon peserta didik lain
19
terhadap presentasi individu/kelompok √ -
.
lainnya?
20 Apakah peserta didik mampu √ Terlihat hanya
. memberikan/menghasilkan sekitar beberapa
kesimpulan/produk dari pembelajaran? orang siswa yang
mampu meberikan
kesimpulan dengan

16
baik. Karena guru
masih sesekali
memberikan arahan
berupa kata kunci
ataupun tambahan
kalimat terkait
dengan materi yang
telah dibahas.
IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir)
Apakah peserta didik diberi tugas
21
menyelesaikan soal berupa tes yang √ Tidak
.
dikerjakan secara mandiri?
22 Apakah peserta didik diberi tugas
√ -
. merangkum?
Semua peserta didik
mengerjakan tugas
23 Apakah peserta didik bekerja secara yang diberikan

. mandiri, jujur, dan bertanggung jawab? dengan focus dan
jujur.
Ya. Peserta didik
hanya diminta
24 Apakah peserta didik diberi PR di bagian
√ mengeksplor lebih
. akhir pembelajaran? Apakah PR-nya?
tentang historical
recount text.
Ya. Dipimpin oleh
ketua kelas, seluruh
siswa bersama
25 Apakah peserta didik berdoa sebelum dengan guru berdoa

. mengakhiri pelajaran? sebebelum
mengakhiri
pelajaran.
Keterangan: Tdk = tidak; Bk = baik; Kr = kurang

2. Pembahasan Hasil Observasi


Pengamatan kultur sekolah adalah proses mengamati budaya umum sekolah
tersebut, hubungan antar guru dan siswa, komunikasi diantara anggota sekolah, serta
kebijakan dan prosedur yang berlaku. Saat memasuki sekolah untuk yang pertama
kali terpampang Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 2 Kendari yaitu “Terwujudnya
generasi unggul berbasis IMTAQ dan IPTEK yang berorientasi sekolah adiwiyata”.
Banyak sekali kegiatan persekolahan yang dapat menunjang aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran antara lain upacara bendera, literasi, sholat dzuhur di mushola.

17
SMA Negeri 2 Kendari menerapkan PBM (Proses Belajar Mengajar) tatap muka
secara penuh. SMA Negeri 2 Kendari merupakan sekolah yang berprestasi, piala-
piala dan penghargaan yang tersusun rapih di rak lobi gedung utama, menandakan
sekolah tersebut unggul dalam berprestasi sesuai dengan visi dan misinya. Fasilitas-
fasilitas yang ada di SMA Negeri 2 Kendari ini sangat lengkap adapun fasilitasnya
yaitu alat musik, laboratorium IPA, ruangan komputer, perpustakaan, lapangan
basket, parkiran motor, koperasi, lapangan upacara, kantin, ruangan kelas dll.
Pembagian kelas di SMA Negeri 2 Kendari terbagi menjadi delapan yaitu kelas
X (IPA dan IPS), XI (IPA, IPS dan OLIMPIADE), dan XII (IPA, IPS dan
OLIMPIADE). Untuk kelas X IPA dan IPS terdiri dari 8 dan 4 kelas. Untuk XI IPA,
IPS, dan OLIMPIADE terdiri dari 7, 4, dan 1 kelas. Dan untuk kelas XII IPA, IPS,
dan OLIMPIADE terdiri dari 7, 4, dan 1 kelas. Sehingga berjumlah 36 kelas. Selain
kegiatan akademik, terdapat juga kegiatan non akademik yang dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Kendari adalah dibagi ke dalam beberapa bidang yaitu: dalam bidang non
akademik seperti OSIS, Pramuka, MPK, SISPALA, Marching Band, Paskibra, PMR
dll, bidang keagamaan seperti Rohis, Persik dan KPHD dll, serta dalam bidang
olahraga disebut KORS yang terdiri dari (basket, futsel, softball, bela diri dan
takraw).
Tata tertib juga terpasang di setiap kelas yang berisi tentang kewajiban dan
larangan peserta didik selama berada di lingkungan sekolah, selain itu terdapat
sanksi bagi peserta didik yang melanggar tata tertib. Sanksi dapat berupa teguran
lisan, mengerjakan hukuman, surat peringatan, pemanggilan orang tua, skorsing
hingga dikeluarkan dari sekolah. SMA Negeri 2 Kendari selalu menerapkan budaya
3S (Senyum, Salam, Sapa). Peserta didik yang hendak masuk ke sekolah dibiasakan
untuk bersalaman dengan guru dan saling tegur sapa baik itu dengan guru maupun
warga sekolah lainnya. Sangat sedikit ditemukan siswa yang membuang
sampah sembarangan, tong sampah pun tersedia di setiap sudut sekolah. Selain
itu, warga sekolah juga menerapkan sikap disiplin dalam melaksanakan tata tertib.
Hubungan formal dan informal antara guru dengan guru, guru dengan peserta
didik, guru dengan kepala sekolah, dan guru dengan karyawan terjalin sangat baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari keakraban para guru, serta berdasarkan pengamatan
yang diperoleh, mereka selalu senyum dan tegur sapa ketika berpapasan di jalan.

18
Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan pada senin berikutnya, 15
April 2023 di kelas X.5 IPA SMA Negeri 2 Kendari mata pelajaran Bahasa Inggris,
pembelajaran dikelas sudah terlaksana dengan baik, peserta didik mengawali
pembelajaran dengan memberi salam kepada guru kemudian dilanjutkan doa yang
dipimpin ketua kelas. Setelah itu, peserta didik memulai pembelajaran yang
disampaikan oleh guru, sebelum memasuki materi pelajaran selanjutnya, guru
terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang sudah diajarkan pada pertemuan
sebelumnya dan peserta didik pun menjawabnya dengan tepat. Pada saat kegiatan
belajar mengajar (KBM), guru mampu mengelola pembelajaran dengan sangat baik,
contoh-contoh yang digunakan guru menjelaskan materi sangat mudah dipahami
oleh peserta didik. Selama proses pembelajaran berlangsung, peserta didik
diwajibkan untuk aktif didalam kelas hal ini diharapkan dapat melatih peserta didik
untuk lebih berani berbicara di depan umum, metode ini diharapkan dapat menjadi
sarana pembentukan karakter peserta didik. Selama proses pembelajaran berlangsung
peserta didik cukup tertib memperhatikan dan mengerjakan tugas yang diberikan
guru. Setelah pelajaran selesai, peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu kemudian mengucapkan salam kepada guru.
Adapun beberapa faktor pendukung dan penghambat selama penulis
melaksanakan PLP, telah dirangkum sebagai berikut:
a. Faktor pendukung
1) Kerjasama yang harmonis antara mahasiswa PLP dengan masyarakat sekolah
sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang ada.
2) Bimbingan dan arahan dari guru pamong sangat membantu kegiatan observasi
yang penulis lakukan.
3) Sambutan yang positif dari seluruh komponen sekolah menjadikan kegiatan PLP
adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.
4) Perhatian yang besar dari pihak SMA Negeri 2 Kendari kepada para mahasiswa
PLP juga membantu kelancaran seluruh kegiatan.
b. Faktor penghambat

1) Keaktifan siswa yang berbeda-beda. Ada beberapa siswa yang memang sangat
aktif sedangkan lainnya cenderung pasif dan enggan bertanya meskipun belum
memahami betul apa yang diajarkan.

19
2) Siswa yang kurang antusias belajar bahasa Inggris dikarenakan adanya mindset
yang menyatakan bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit sehingga mereka tidak
terlalu tertarik dengan pelajaran ini.

3) Jadwal observasi pembelajaran bahasa Inggris terkadang bertepatan dengan


jadwal mata kuliah pagi di kampus Universitas Halu Oleo, sehingga sedikit
menyulitkan mahasiswa untuk menyesuaikan jadwal untuk melakukan PLP di
SMA Negeri 2 Kendari, serta sempitnya waktu untuk melakukan pengamatan,
sehingga mahasiswa kurang efesien untuk melakukan dan mengisi kebutuhan
observasi secara keseluruhan dengan baik.

Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, penulis berusaha mencari


solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasi hambatan-hambatan tersebut.
Adapun cara yang ditempuh mahasiswa antara lain:

1) Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik


sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas.

2) Mahasiswa sebagai calon guru penting menguasai kemampuan seperti;


membuka kelas, bagaimana berinteraksi dengan peserta didik, teknik bertanya
kepada peserta didik, memilih metode yang tepat, alokasi waktu, penggunaan
media dan menutup pembelajaran, sehingga keterlambatan tersebut dapat
teratasi.

3) Mahasiswa harus pandai-pandai dalam mengatur waktu dan menyesuaikan


jadwal yang tepat selama waktu yang diberikan untuk melakukan PLP belum
berakhir. Mahasiswa juga berpikir rasional dan harus cermat dalam bertindak
dalam melakukan observasi tanpa harus berbuat kesalahan dan menyinggung
pihak-pihak dan objek observasi yang bersangkutan di SMA Negeri 2 Kendari

20
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama mengikuti program PLP yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendari,


mahasiswa memperoleh pengalaman yang nyata tentang bagaimana menjadi seorang
guru. Berdasarkan pengamatan yang diperoleh penulis yaitu sarana dan prasarana di
SMA Negeri 2 Kendari sangat lengkap. Selain itu, sekolah juga menerapakan budaya 3S
(Senyum, Sapa, Salam). Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Kendari memiliki
kompetensi yang baik dalam mengajar. Sifat disiplin dan tegas namun tetap
menyesuaikan dengan kondisi peserta didik dalam mengajar menandakan kompetensi
profesionalnya sangat baik dalam mendidik siswanya. Selama melakukan pengamatan di
sekolah mahasiswa banyak belajar bagaimana cara mengendalikan dan mentertibkan
peserta didik di kelas, bagaimana menjadi seorang calon pendidik yang baik dan
mengembangkan sikap dan kepribadian yang lebih matang agar dapat dijadikaan panutan
oleh peserta didik.

B. Saran
1) Bagi sekolah.
Kepada pihak sekolah diharapkan tetap mempertahankan kedisiplinan,
kebersihan, serta sopan santun dengan baik. Baik itu sesama guru, guru dan
peserta didik, maupun sesama peserta didik.
2) Bagi Mahasiswa.
Selama berada disekolah mahasiswa harus menjaga sikapnya terhadap warga
sekolah agar bisa memberikan kesan positif setelah kegiatan PLP dilaksanakan.
3) Bagi FKIP
Kepada pihak FKIP agar mempermudah mahasiswa saat mengurus surat izin
melaksanakan PLP di sekolah yang dituju.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://dapo.kemendikbud.go.id

Pedoman PLP

22
LAMPIRAN

Gambar 2. Struktur organisasi

Gambar 3. Visi dan misi

23
Gambar 4. Aula/Gedung serbaguna

Gambar 5. Mushola

Gambar 6. Lapangan sekolah dan halaman depan kelas

24
Gambar 7. Perpustakaan sekolah Gambar 8. Kantin sekolah

Gambar 9. Struktur, roster, jadwal penyapuan kelas

Gambar 10. Penerapan budaya 5S dan 7K

25
Gambar 11. Anjuran menjaga kebersihan

Gambar 12. Penempatan tong sampah di setiap depan ruang kelas

Gambar 13. Toilet sekolah (untuk siswa)

26

Anda mungkin juga menyukai