Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MAGANG 1

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh
TEGAR UNGGUL ANUGERAH
1801100002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS FLORES
2024

iv
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kegiatan Magang 1 telah diperiksa, di setujui dan disahkan oleh:

Disetujui,/Diperiksa,

Guru Pamong Magang 1 Dosen Pembimbing Magang

Yustina Sifa,S.pd.SD Agustina Pali, S.Pd.,M.Pd

NIP: 197801112011012003 NIP:

Disahkan,

Kepala Sekolah

Yustina Sifa,S.pd.SD

NIP. 197801112011012003

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
berkatnya sampai saat ini masih dirasakan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Magang 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah dilaksanakan di
SDK ROWOREKE 2 tanpa suatu halangan apapun. Sebagaimana kita ketahui bahwa
penyusunan laporan ini sebagai pemenuhan persyaratan program Magang 1. Tersusunnya
laporan ini juga berkat bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan
semangat maupun materiil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :

1. Dr.Sofia Sa'o,M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Flores


2. Felix Welu,S.Pd.,M.Pd.Selaku Kepala Program Studi PGSD SI Universitas Flores
3. Agustina Pali,S.Pd.,M.Pd.Selaku Dosen Pembimbing Magang yang telah memberikan
bimbingan magang kepada penulis selama kegiatan Magang 1.
4. Yustina Sifa,S. Pd. SD selaku Kepala Sekolah SDK ROWOREKE 2 sekaligus guru
magang,yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penyusunan
dan pengumpulan bahan laporan ini.

Ende, 13 januari 2024

Penulis

Maria Virdasari Ia

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..

B. Tujuan.

C.Manfaat..

BAB II HASIL.

A. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah

B. Pengematan Untuk Membangun Kompetensi Dasar, Pedagogik,Kepribadian dan Sosial

C.Pengamatan Untuk Memperkuat Peserta Didik

D. Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas

E.Refleksi Hasil Pengamatan dan Proses Pembelajaran

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data PTK dan PD SDK ROWOREKE 2.

Tabel 1.2 Gedung Sekolah

Tabel 1.3 Jam Belajar SDK ROWOREKE 2

Tabel 1.4 Hubungan Kerjasama Sekolah Dengan Instans.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru


harus memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosialsesuai dengan bidang
studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki
kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain peningkatan awal siswa
baru, peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran, dan penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan
penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui
peningkatan kualitas pendidik menduduki posisi yang sangat sentral dan akan berdampak
positif.

Magang merupakan bagian dan merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru
profesional. Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar
tersendiri yang dilaksanakan setelah ujian akhir semester dengan beban belajar tiap semester
sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa hanya melakukan
observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang 1 tidak melakukan proses belajar mengajar
seperti hal nya mahasiswa PPL.

Salah satu upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui program magang.
Kegiatan magang 1 merupakan sarana latihan kerja untuk mahasiswa untuk meningkatkan
pemahaman dan penghayatan keterampilan di bidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa,untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai
calon guru yang profesional,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif serta mandiri.

iv
B. TUJUAN

Secara umum, Program Magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan,keterampilan,


dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik.Magang 1 bertujuan membangun
landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui:

1. Pengamatan langsung kultur sekolah

2. Pengamatan untuk membangun komponen dasar, pedagogik, kepribadian dan Sosial

3. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik

4. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas

5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

C.MANFAAT

Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta, sekolah, dan FKIP UNIVERSITAS
FLORES yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi Peserta
a. Menambah permahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdispliner,sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh
dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di sekolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah pendidikan yang ada di sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah

2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, illmu, dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP Universitas Flores
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah, guna
pengembangan kurikulum Perguruan Tinggi yang disesuiakan dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.

iv
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan
sekolah untuk pengembangan tridarma Perguruan Tinggi

BAB II

HASIL

A. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah


1. Profil Sekolah

Nama :SDK ROWOREKE 2

Status Sekolah :Swasta

Akreditasi :B

Alamat Sekolah :JLN.SultanHasanudin-Ende-Flores


NTT,Kel.Rewarangga,Kec.Ende Timur,Kab.Ende Prov.Nusa
Tenggara Timur
Tahun Didirikan :1 januari 1965

Visi :Terwujudnya peserta didik yang cerdas beprestasi


berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila yang beraka pada
iman katolik serta budaya bangsa”
Misi:
1. Menumbuhkembangkan/1dan membudayakan peningkatan kemampuan
berliterasi dan numerasi/1baik dalam kegiatan pembealajran maupun kegiatan
pembiasaan
2. meningkatkan dan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam/1bentuk
kegiatan ektrakurikuler
3. meningkatkan dan mengembangkan kegiatan projek penguatan profil pelajar
Pancasila seta budaya,membumikan Pancasila memperkuat dan integritas
sekolah yang bearciri khas katoliksit

4. Menyiapkan generasi yang unggul di bidang IMTAK dan IPTEK


5. Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien
6. Memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal
7. Membiasakan berperilaku santun terhadap sesama teman,guru, orang tua, dan
Masyarakat
8. Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia
9. .Melaksanakan pembelajaran yang efektif
10. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan belajar
siswa untuk mendukung pengembangan potensi peserta didik agar
berkembang secara optimal 3
11. Memberikan jaminan pelayanan yang prima dalam berbagai hal untuk
mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan selaras.

iv
2. Data Warga Sekolah

Tabel 1.1 Data PTK dan PD SDK ROWOREKE 2

DATA PTK DAN PD SDK ROWOEKE 2


No PD
Uraian Guru
Laki-Laki 1 34
1.
9 44
2. Perempuan

TOTAL 10 78

Keterangan :

Perhitungan jumlah PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, berstatus aktif dan
terdaftar. 4

Singkatan:

 PD :Peserta Didik

Tabel 1.2 Rombongan Belajar

No. Detail
Uraian Jumlah

1. Kelas I
L: 3
9
P: 6

2. Kelas II
L: 4
15
P: 11

3. Kelas III L: 5 12
P: 7
4. Kelas IV
L: 5

P: 7 12

iv
5. Kelas V
L: 5
11
P: 6

6. Kelas VI L: 12 19

P: 7

Total 78

4. Data Sarpras

Tabel 1.3 Gedung Sekolah

Jumlah Jml
Kls Kls Kls Kls Kls Kls
ruang
No. Indikator II III IV VI
I V Jumlah

1 1 1 1 1 1 1 6 6
Ruang Kelas
2
Ruang Kepala
Sekolah 1 1
- - - - - -

- 1
3. Ruang Guru - - - - - 1

4. Ruang
Perpustakaan
- - - - - - 1 1
5.
Lapangan
Olahraga 1 1
- - - - - -

SDK Roworeke 2 memiliki luas tanah ,6,918m 2. Terdapat sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, antara lain lapangan kosong
untuK olahraga ,perpustakaan. Terdapat juga perabot sekolah yang mendukung untuk proses
belajar mengajar di sekolah, antara lain : bangku, meja, kursi, LCD/OHP. Terdapat pula alat
peraga dalam setiap mata pelajaran,sehingga dapat memudahkan proses belajar mengajar.

4. Data Keterangan

Tabel 1.5 Keadaan Tenaga Guru dan Staf SDK ROWOEKE 2

iv
Pang
kat/ Tugas
Pendi Jabata
Gol. Meng
Dikan N
Ruan ajar
No Nama/NIP
G

1. Yustina Sifa, S.Pd.SD -


Kepala
197801112011012003
Sekolah
IIIC S1

2. Mada Feronika, S.Pd.SD Guru Kelas


196512311986072029 Kelas 3
IVB S1

3. Rosa Geno, A.Ma.Pd Guru Kelas


196312161984092001 agama 1-6
IVA D2

4. Emiliana Bhoko, S.Pd Guru Kelas


196804052003122008
Kelas 2
IIIC S1

5. Stefania M. Joni. S.Pd Guru


198611292014022001
Kelas Kelas
IIIB S1
4
6. Yakobus Kapo, S.Pd Guru
Kelas
196909192007011035 Kelas
6
IIIB S1

7. Maria .M Kita, S.Pd


Guru Kelas
Kelas 1
IIIA S1

8. Yosefa Wea, S.Pd Guru Kelas


Kelas 5
- S1

9. Delviana S. Raja, S.Pd Peng. -


S1 Perpus
-

10. Elisabet Jie, A.Ma. Pd


Operator -

- D2

iv
5. Tata Tertib dan Peraturan Sekolah

 Tata tertib SDK ROWOREKE 2 sebagai berikut :


I. KETENTUAN JAM SEKOLAH DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Senin-kamis :
Jumat
Sabtu
2. Semua siswa harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum
Pelajaran di mulai.
3. Waktu Pelajaran berlangsung tidak boleh ada gangguan pengunguman sangat
penting atau pengontrolan kelas harus seijinan kepala sekolah
4. Selama Pelajaran siswa tidak boleh menerima tamu kecuali dalam hal yang
sangat penting dan harus seijin kepala sekolah atau waktu istirahat
5. Siswa wajib masuk kelas dengan tertib
II. KETERLAMBATAN
1. Siswa yang datang terlambat tidak diperbolehkan langsung masuk
kelas,melainkan harus melapor pada petugas piket/guru/wakil kepala sekolah
kesiswaan dengan mengisi buku pribadi
2. Siswa yang masuk terlambat diperkenankan masuk kelas pada jam Pelajaran
berikutnya setelah mendapat ijin dari petugas piket/guru/wakil kepala sekolah
kesiswaan
3. Siswa yang dating terlambat akan diberi sanksi poinya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
III. IJIN MENINGGALKAN PELAJARAN/ SEKOLAH
1. Ijin meninggalkan Pelajaran yang direncanakan sebelumnya harus menyerahkan
surat ijin/buku pribadi yang ditanda tangani orang tua kepada wali kelas/wakil
kepala sekolah kesiswaan.
2. Ijin meninggalkan Pelajaran mendadak karena sakit atau hal lain yang
mendesak, dilakukan dengan melapor kepada petugas piket/guru/wakil kepala
sekolah kesiswaan dengan mengisi buku pribadi
3. siswa yang meninggalkan Pelajaran pada pergantian jam, wajib minta ijin pada
guaru yang mengajar berikutnya.
4. siswa yang meninggalkan Pelajaran/sekolah tanpa ijin di anggap membolos.

IV. TIDAK MASUK SEKOLAH


1. Siswa yang absen pada saat masuk sekolah, harus membawa suarat
keterangan/buku pribadi yang telah diisi dan ditanda tangan orang tua/wali
dan diserahkan pada wali kelas/wakil kepala sekolah kesiswaan.
2. Ijin tidak masuk sekolah yang direncanakan/ diketahui sebelumnya, harus
minta ijin kepada wakil kepala sekolah kesiswaan/ kepala sekolah paling
lambat satu hari sebelumnya.
3. Siswa yang tidak masuk sekolah:
 Selama 1-6 hari beturut-turut tanpa keterangan wajib menghadap wakil
kepala sekolah kesiswaan /kepala sekolah dan kepadanya dapat dikenai
sanksi

iv
V. KEWAJIBAN SISWA
1. Siswa wajib mengikuti Pelajaran tiap hari dengan tertib.
2. Siswa wajib mentaati tata tertib sekolah
3. Siswa wajib menghargai dan menghormati guru, karyawan dan sesame
teman baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
4. siswa wajib memakai seragam sesuai dengan ketentuan sekolah
5. siswa wajib berambut pendek, rapi dan terpelihara untuk siwa putra dan
siswi putri yang berambut Panjang supaya dikepang
6. Membawa buku pribadi dan buku agenda setiap hari serta menjaga
kebersihannya
7. Membawa sarana belajar sesuai dengan kebutuhan ( buku paket, alat tulis,
buku catatan, dan lain-lain).
8. melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
guru/sekolah.
9. mengikuti kegiatan upacara bendera dengan baik dan khidmat.
10. bersikap disiplin dengan jujur dan mandiri.
11. memenuhi kewajiban membayar uang sekolah selambat-lembatnya tanggal
10 (sepuluh) setiap bulannya.
12. membudayakan Gerakan 4S ( senyum, sapa, salam santun) dan 5R (rajin,
resik, ringges, rapi dan rawat)
VI. LARANGAN SISWA
1. Meninggalkan sekolah selama kegiatan belajar pada jam efektif tanpa ijin.
2. Berkelahi dan bertindak yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
3. meminta atau mengikuti les privat kepada guru di unit sendiri
4. membentuk atau menjadi anggota “ GENG” tertentu.
5. Membawa rokok atau meokok, gambar porno serta hal-hal lain yang melanggar
norma.
6. Mengenakan perhiasan yang berlebihan
7. Membawa senjata tajam dan sejenisnya yang dapat membahayakan orang lain
8. Makan/minum didalam kelas selama kegiatan belajar berlangsung
9. Membeli makanan atau minuman diluar kantin sekolahh selama jam sekolah.
10. Membawa dan menggunakan corrector pen ( stipu, tip ex dan sejenisnya)
11.Pinjam meminjam buku paket dan pakaian olahraga .
12.Membawa HP selama kegiatan belajar di sekolah
13. Membawa barang elektronik (audio visual ) kecuali mendapat tugas dari
sekolah
14.Membawa dan makan permen karet di sekolah
15.Melakukan kecurangan saat ulangan
16. Membawa uang berlebihan
17.Mengecat rambut.

PERATURAN SEKOLAH
Peraturan Penggunaan Pakaian Siswa
Adapun Peraturan Penggunaan Pakaian Siswa di SDK ROWOREKE 2 sebagai berikut

1. Senin : Seragam sekolah lengkap


2. Selasa : Seragam Sekolah

iv
3. Rabu : Seagam Sekolah
4. Kamis : Bawahan Rok Seragam, Atasan Baju Putih dan Rompi
5. Jumat : Pramuka
6. Sabtu : Pakaian Olahraga:

a. senam
b. jalan Sehat

Semua tata tertib dan aturan harus dilaksanakan dengan baik dan benar oleh siswa SDK
ROWOREKE 2. Agar terciptanya suasana yang kondusif dan keteraturan bagi siswa siswi di
SDK ROWOREKE 2. Peraturan dan Tata Tertib sekolah di SDK ROWOREKE 2 menciptakan
keteraturan dalam sekolah meningkatkan serta kedisiplinan bagi semua warga sekolah. Semua
yang ada di lingkungan sekolah mentaati tata tertib dan peraturan yang ada disekolah..

Jam pelajaran di SDK ROWOREKE 2 dimulai dari jam 07.00 dan berakhir pada jam
10.00 untuk kelas 1, jam 10.30 untuk kelas 2, jam 12.00 untuk kelas 3 dan kelas 4, dan jam
12.30 unuk kelas 5 dan 6. Proses pembelajaran dilaksankan selama 6 hari kerja. Untuk kelas 6
biasanya erdapat jam tambahan ketika mendekati Ujian Nasional.

7. Pembiasan dan Kebiasaan Positif

Praktik pembiasaan dan kebiasaan positif yang berlangsung di SDK ROWOREKE 2


seperti setiap pagi saat datang ke sekolah sebelum jam 07 semua siswa siswi sudah berada di
sekolah dan melakukan pembersihan lingkungan sekolah . Pada saat bel masuk berbunyi siswa
melakukan baris di depan kelas sebelum masuk ke dalam kelas. Setelah itu Siswa berdoa
Bersama, melakukan salam Pancasila dan salam kepada bapak/ibu guru .Setelah itu,ada waktu
sekitar 15 menit untuk melakukan kegiatan literasi Bersama sebelum Pelajaran dimulai .Hal ini
dapat memberikan dampak positif terhadap siswa dengan pemberian kebiasaan kebiasaan yang
positi

8 .Hubungan Kerjasama

a.Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Institusi

Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Institusi SDK ROWOEKE 2 antara lain :

Tabel 1.8 Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Instansi


13
No. Hubungan Sekolah Keterangan

iv
1. Puskesmas
Penjaringan Kesehatan Imunisasi

2. Desa Peminjaman Lapangan

SDK ROWOREKE 2 memiliki hubungan yang baik dengan intansi sehingga akan
memberikan dampak yang baik kemajuan Pendidikan di SDK ROWOREKE 2. Seperti hal nya
lapangan yang di izinkan oleh kepala desa untuk digunakan kegiatan pembelajaran olahraga
dan kegiatan sekolah lainnya.

b.Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Orang Tua Siswa

Hubungan kerjasama sekolah dengan orang tua siswa di SDK ROWOREKE 2 sebagai
berikut :

1. Rapat dengan komite

2. Rapat seluruh wali murid

3. Penerimaan Rapot

4. Rapat dengan wali murid kelas 6

5. Rapat wali murid dengan penerimaan bantuan

Kegiatan hubungan kerja siama ini akan memperlancar kegiatan di sekolah.Selain itu,
hubungan wali murid dengan sekolah mampu memberikan kontribusi yang dapat
mensukseskan kegiatan di sekolah.

9 .Tata Kelola

STRUKTUR ORGANISASI SDK ROWOREKE 2

YASUKEL DINAS P DAN K


KABUPATEN ENDE KABUPATEN ENDE

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH


YUSTINA SIFA, S.PD.SD FRANSISKUS YAMA

TTU
ELISABET JIE

iv
WALI KELAS 1 WALI KELAS 2 WALI KELAS 3
MARIA MAGDALENA KITA EMILIANA BHOKO, S.PD MADA FERONIKA, S.PD.SD

WALI KELAS 4 WALI KELAS 5


WALI KELAS 6
STEFANIA M. JONI, S.PD MARIA ANGELA KARTINI,
YAKOBUS KAPO, S.PD
S.PD

AGAMA KEROHANIAN
YOSEFA WEA, A.MP.PD

GURU KELAS I
Maria M. Kita, S.Pd

GURU KELAS II
Emiliana Bhoko, S.Pd

GURU KELAS III Mada Feronika, S.Pd.SD

GURU KELAS IV
Stefania M. Joni, S.Pd
GURU KELAS V Yosefa Wea, S.Pd

GURU KELAS VI
Yakobus Kapo, S.Pd
GURU AGAMA
Rosa Geno, A.Ma.Pd
GURU PJOK
Yakobus Kapo, S.Pd
PENGURUS PERPUS
Delviana S. Raja, S.Pd

iv
OPERATOR Elisabet Jie, A.Ma.Pd

PENGURUS KOMITE SDK ROWOREKE 2

Penanggung jawab: Fransiskus Yama

Bendahara : Mada feronika, S.Pd.SD

B. Pengamatan untuk Membangun Kompetensi Dasar, Pedagogik,


Kepribadian dan sosial

1.Kompetensi Dasar Profesional

a. Memahami konsep ilmu yang diajarkan.


Guru memahami materi yang akan diberikan kepada siswa sehingga pada saat
mengajar guru tidak perlu menggunakan buku atau panduan untuk mengajar.
Pada saat menyampaikan materi kepada siswa runtut sehingga tidak membuat
siswa menjadi bingung.
b. Menyiapkan materi sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan
Walaupun kurikulum telah berganti, guru berusaha menerapkan sistem
pembelajaran yang baru. Guru melakukan langkah-langkah pembelajaran
sesuai dengan kurikulum yang beraku.

c. Mengaitkan materi dengan kondisi terkini.


Guru bisa mengkaitkan materi ajar dengan kondisi yang terkini.Sehingga siswa
dapat mengikuti perkembangan informasi yang ada.

2. Kompetensi Pedagogik

a. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.


Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dalam berjalan dengan
baik dan lancar. Walaupun Sarana dan prasarana di dalam kelas kurang
memadai tetapi siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
b. Kegiatan pembelajaran yang dapat membuat peserta didik mencapai prestasi
belajar dengan optimal.
c. Dalam proses pembelajaran, guru terkadang menggunakan alat peraga sebagai
media pembelajaran agar siswa lebih mengerti dan paham dengan proses
pembelajaran yang sedang dilakukan
d. Kegiatan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.

20
iv
Guru memberikan latihan soal kepada siswa kemudian menilainanya. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang
sudah di pelajari

3. Kompetensi Kepribadian

a. Saling menghargai antarwarga sekolah.


Perilaku warga sekolah baik itu Kepala Sekolah, guru, dan siswa saling
menghormati, menghargai dan toleransi antarsesama agar tercipta suasana
harmonis dan kekeluargaan.
b. Komunikasi para guru terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran.
Sebelum memulai dan mengakhiri proses pembelajaran guru selalu
mengingatkan siswa untuk berdoa terlebih dahulu. Guru memberikan
pertannyaan atau perintah kepada siswa untuk meningkatkan partisipasi siswa
dalam pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan. Hal
ini dilakukan agar siswa menjadi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

4. Kompetensi Sosial

a. Sikap objektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan
sekitar dalam pembelajaran.Jika ada siswa yang mengalami kesulitan atau
masalah, guru memanggil orang tua murid tersebut untuk mencari solusi dan
menyelesaikan masalah siswa yang bermasalah tersebut.
b. Komunikasi para guru terhadap teman sejawat yang dilakukan secara santun.
Dalam berkomunikasi antarguru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh lawan bicara. terkadang untuk mengakrabkan suasana, guru menggunakan
bahasa daerah namun masih menggunakan unggah ungguh yang ada.

c. Keikutsertaan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung


program sekolah. Jika ada siswa yang tidak masuk sekolah, orang tua
memberitahu keadaan anaknya kepada pihak sekolah melalui surat atau datang
langsung ke sekolah untuk bertemu dengan wali kelas.

C. Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik

1. Jumlah dan Karateristik Siswa Kelas 3


Jumlah siswa di kelas 3. Karakteristik dari siswa kelas 3 ini sangat bermacam-
macam,ada yang sudah lancar menulis,ada yang belum lancar (lambat). Ada juga yang
sudah lancar membaca dan berhitung, dan juga ada yang belum. Dan yang belum lancar
membaca,sehingga jika ada sesi membaca dia harus benar-benar didampingi langsung

iv
oleh guru atau peserta magang. Selain itu, ada juga siswa yang jika dikelas senang
membuat kegaduhan (tujuannya cari perhatian) ada juga siswa yang tenang namun aktif
ketika guru sedang memberikan pelajaran dikelas

2. Aspek Penilaian dan Belajar Siswa


Aspek penilaian dari proses belajar merupakan hasil belajar siswa SDK roworeke 2
pada dasarnya sudah berjalan dengan baik. Aspek penilaian dalam proses belajar,
biasanya guru mengambil nilai dari hasil Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru
kepada siswanya. Guru juga mengambil nilai dengan memberikan tugas kepada siswa
baik secara individu maupun kelompok dan mengambil nilai dari nilai ulangan
(UH,UTS,UKK) sebagai hasil akhir penilaian. Aspek penilaian lainnya,guru biasanya
memberikan penilaian berupa penilaian sikap (spiritual, sosial,pengetahuan, dan
ketrampilan) dari masing-masing siswa dan kehadiran siswa.
3. Permasalahan yang Dihadapi Siswa dan Penyelesaiannya Permasalahan yang dihadapi
oleh sebagian siswa kelas 3 antara lain :
o Menulis kurang lancar
o ·Membaca kurang lancar
o ·Berhitung kurang lancar
Hal tersebut dapat diatasi dengan upaya guru memberikan pendampingan kepada
siswa yang masih kurang pandai dalam menguasai ketiga aspek diatas dengan sering
mengajak untuk sering menulis materi pelajaran, membaca (mengeja), dan berhitung. Cara
tersebut dapat dilakukan baik pada saat kegiatan belajar dikelas sedang berlangsung . Guru
juga harus memberikan apresiasi kepada siswanya agar mereka menjadi bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran. Guru juga tetap harus memberikan pendampingan kepada
siswanya yang sudah dapat lancar menulis, membaca, dan berhitung agar tidak
menimbulkan rasa iri pada diri anak

D. Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas

Pengamatan di Kelas 3

Mata Pelajaran : Matematika

Guru Kelas: Mada feronika , S.Pd.SD


Kurikulum Merdeka belajar
Standar Kompetensi :Melakukan Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan 3Angka
Metode Pembelajaran:Ceramah dan Diskusi

iv
Tabel 1.10 Pengamatan Kelas 3 (Kelas Rendah)

NO. Aspek yang Diamati Hasil

1. Ketepatan waktu siswa dalam Para siswa langsung masuk kedalam


kelas ,sambil menunggu guru datang.
mempersiapkan diri mengikuti
Ketika guru sudah datang, Hal tersebut
pembelajaran
tentunya menyebabkan jam pelajaran
mereka lebih berkurang, karena harus
menunggu guru dating.
2. Fokus siswa dalam belajar Ada siswa yang sudah fokus ketika
guru sedang menyampaikan materi
pelajaran. Tetapi ada juga siswa
yang asik mengobrol dan bercanda
dengan temannya yang lain. Hal
tersebut tentunya dapat menganggu
proposal di kelas
3. Keaktifan siswa dalam proses Siswa aktif merespon ketika guru
Pembelajaran sedang memberikan/1materi
pelajaran (berupa pertanyaan
pertanyaan sederhana). Sehingga
suasana belajar dikelas lebih
terkesan aktif dan menyenangkan.

4. Respon siswa terhadap perintah Siswa lebih aktif dan tertib dalam
Guru merespon tugas dari guru ketika
kelas ditunggui oleh guru mereka.

5. Kemampuan/1siswa/1dalam Siswa belum begitu mampu


mengomunikasikan pertanyaan dan menyampaikan pendapat apabila
pendapat ada sesuatu yang salah,sehingga
siswa perlu adanya pancingan dari
guru. Akan tetapi apabila materi
yang dipelajari sudah dipahami
siswa, maka siswa menjadi lebih
aktif ketika/1menyampaikan
pendapatnya.

iv
6. Tingkat kerjasama siswa Tingkat kerjasama siswa tergolong
sedang. Ketika berdiskusi siswa ada
yang fokus dengan pekerjaannya,
ada pula yang bertanya-tanya
dengan teman yang lain.

Kebanyakan siswa datang tepat waktu ketika berangkat sekolah (walaupun masih ada satu
atau dua siswa yang terkadang terlambat). Siswa selalu menunggu gurunya datang terlebih
dahulu, kemudian berbaris untuk masuk kedalam kelas
Ketika proses pembelajaran dimulai, kebanyakan siswa fokus memperhatikan guru mengajar.
Walaupun ada beberapa siswa yang asik bermain sendiri dengan temannya yang lain. Guru
menyampaikan materi dengan semangat dan suara yang keras sehingga membuat siswa tertarik
untuk memperhatikan materi yang sedang diajarkan oleh guru mereka. Siswa cukup aktif dalam
proses pembelajaran dikelas,maksudnya siswa tanggap ketika guru memberikan beberapa
pertanyaan sederhana.
E.Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran
a)Pengamatan di Kelas 3
Siswa masuk kedalam kelas dengan cukup tertib. Ketika pembelajaran,guru sangat
semangat sehingga menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan bagi siswa.
Ketika menyampaikan materi dalam pembelajaran guru terlihat sudah menguasai
materi, sehingga pembelajaran tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak
diperlukan seperti melihat buku panduan berulang-ulang. Untuk mempermudah
pemahaman siswa,guru akan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
misalkan kondisi lingkungan sekitar atau aktivitas yang sudah biasa para siswanya
lakukan. Selain dengan metode tersebut, guru juga menggunakan alat peraga untuk
mempermudah pemahaman siswa. Alat peraga berfungsi sebagai media pembuktian
terhadap materi yang sedang dipelajari oleh siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah
mengingatnya. Karena siswa kelas 3 juga masih tergolong siswa kelas rendah yang
masih berpikir secara konkret.
b) Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
Siswa SDK ROWOREKE 2 sudah ada yang datang ke sekolah pada pukul 06.30.
Setelah meletakkan tas didalam kelas, sebagian besar siswa langsung memberssihkan
kelas dan lingkungan sekolah. Barulah ketika hampir pukul 07.15 para siswa berbaris di
halaman sekolah.

Ketika bel berbunyi, dan guru sudah datang ke kelasnya masing-masing maka siswa dengan
otomatis akan masuk kedalam kelas. Akan tetapi, jika sang guru belum kunjung datang, para

27
iv
siswa tetap asik bermain didepan kelasnya.
Aktivitas non akademik di SDK ROWOREKE 2 sudah cukup bagus.Sekolah memiliki
berbagai macam ekstrakulikuler. Selain itu, sekolah juga mengadakan senam pagi bersama
sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai setiap hari Sabtu, atau biasa dikenal dengan sebutan
Sabtu Sehat. Peserta senam adalah guru dan siswa. Ada ibadah Bersama di gereja pada saat
jumat pertama .

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Setelah saya menyelesaikan kegiatan magang 1 di SDK ROWOREKE 2 ,saya dapat


mengambil kesimpulan bahwa dengan diadakannya kegiatan magang 1ini dapat memberikan
pengalaman baru bagi kami selaku mahasiswa sebagai calon pendidik. Karena dengan adanya
program ini, mahasiswa dapat langsung terjun ke lingkungan sekolah, sehingga kami dapat
mengetahui karakteristik dan kepribadian dari setiap anak. Mahasiswa juga menjadi mengerti
bagaimana caranya menjadi guru yang profesional nantinya, sehingga dapat memberikan
pendidikan baik akademik maupun non akademik kepada siswanya dengan maksimal. Adanya
program ini memberikan motivasi tersendiri bagi saya pribadi untuk selalu berkembang menjadi
manusia yang cerdas, berakhlak mulia, dan berguna bagi orang lain.

B.Saran 29

iv
Untuk pihak sekolah, sebaiknya ditingkatkan lagi dalam segi keteraturannya terutama
dalam hal pemeliharaan fasilitas yang sudah ada. Selain itu, tingkatkan juga prestasi baik
prestasi akademik maupun prestasi non akademiknya. Untuk mahasiswa (sebagai calon guru
yang profesional), sebaiknya mahasiswa magang melakukan pengamatan secara serius agar
memperoleh data dan informasi yang sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah. Selain
mendapatkan data dan informasi saat magang yang berguna untuk penulisan laporan,
mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman baru yang nantinya akan berguna bagi diri
sendiri di masa yang akan datang saat sudah menjadi guru.

LAMPIRAN

sample foto selama melakukan kegiatan magang 1 di SDK ROWOREKE

3.
isaKegiatan
kirim kahpembersihan sekolah sebelum KBM dimulai di SDK ROWOREKE 2

30

iv
32

iv
iv

Anda mungkin juga menyukai