Oleh
TEGAR UNGGUL ANUGERAH
1801100002
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kegiatan Magang 1 telah diperiksa, di setujui dan disahkan oleh:
Disetujui,/Diperiksa,
Disahkan,
Kepala Sekolah
Yustina Sifa,S.pd.SD
NIP. 197801112011012003
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
berkatnya sampai saat ini masih dirasakan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Magang 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah dilaksanakan di
SDK ROWOREKE 2 tanpa suatu halangan apapun. Sebagaimana kita ketahui bahwa
penyusunan laporan ini sebagai pemenuhan persyaratan program Magang 1. Tersusunnya
laporan ini juga berkat bantuan berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan
semangat maupun materiil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
Penulis
Maria Virdasari Ia
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..
B. Tujuan.
C.Manfaat..
BAB II HASIL.
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Magang merupakan bagian dan merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru
profesional. Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar
tersendiri yang dilaksanakan setelah ujian akhir semester dengan beban belajar tiap semester
sekurang-kurangnya 1 SKS. Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa hanya melakukan
observasi atau pengamatan saja. Mahasiswa magang 1 tidak melakukan proses belajar mengajar
seperti hal nya mahasiswa PPL.
Salah satu upaya dalam program pengembangan dilakukan melalui program magang.
Kegiatan magang 1 merupakan sarana latihan kerja untuk mahasiswa untuk meningkatkan
pemahaman dan penghayatan keterampilan di bidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa,untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai
calon guru yang profesional,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif serta mandiri.
iv
B. TUJUAN
C.MANFAAT
Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta, sekolah, dan FKIP UNIVERSITAS
FLORES yang dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagi Peserta
a. Menambah permahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdispliner,sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh
dalam perkuliahan dengan kondisi nyata di sekolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah pendidikan yang ada di sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, illmu, dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP Universitas Flores
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah, guna
pengembangan kurikulum Perguruan Tinggi yang disesuiakan dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
iv
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan
sekolah untuk pengembangan tridarma Perguruan Tinggi
BAB II
HASIL
Akreditasi :B
iv
2. Data Warga Sekolah
TOTAL 10 78
Keterangan :
Perhitungan jumlah PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, berstatus aktif dan
terdaftar. 4
Singkatan:
PD :Peserta Didik
No. Detail
Uraian Jumlah
1. Kelas I
L: 3
9
P: 6
2. Kelas II
L: 4
15
P: 11
3. Kelas III L: 5 12
P: 7
4. Kelas IV
L: 5
P: 7 12
iv
5. Kelas V
L: 5
11
P: 6
6. Kelas VI L: 12 19
P: 7
Total 78
4. Data Sarpras
Jumlah Jml
Kls Kls Kls Kls Kls Kls
ruang
No. Indikator II III IV VI
I V Jumlah
1 1 1 1 1 1 1 6 6
Ruang Kelas
2
Ruang Kepala
Sekolah 1 1
- - - - - -
- 1
3. Ruang Guru - - - - - 1
4. Ruang
Perpustakaan
- - - - - - 1 1
5.
Lapangan
Olahraga 1 1
- - - - - -
SDK Roworeke 2 memiliki luas tanah ,6,918m 2. Terdapat sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, antara lain lapangan kosong
untuK olahraga ,perpustakaan. Terdapat juga perabot sekolah yang mendukung untuk proses
belajar mengajar di sekolah, antara lain : bangku, meja, kursi, LCD/OHP. Terdapat pula alat
peraga dalam setiap mata pelajaran,sehingga dapat memudahkan proses belajar mengajar.
4. Data Keterangan
iv
Pang
kat/ Tugas
Pendi Jabata
Gol. Meng
Dikan N
Ruan ajar
No Nama/NIP
G
- D2
iv
5. Tata Tertib dan Peraturan Sekolah
iv
V. KEWAJIBAN SISWA
1. Siswa wajib mengikuti Pelajaran tiap hari dengan tertib.
2. Siswa wajib mentaati tata tertib sekolah
3. Siswa wajib menghargai dan menghormati guru, karyawan dan sesame
teman baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
4. siswa wajib memakai seragam sesuai dengan ketentuan sekolah
5. siswa wajib berambut pendek, rapi dan terpelihara untuk siwa putra dan
siswi putri yang berambut Panjang supaya dikepang
6. Membawa buku pribadi dan buku agenda setiap hari serta menjaga
kebersihannya
7. Membawa sarana belajar sesuai dengan kebutuhan ( buku paket, alat tulis,
buku catatan, dan lain-lain).
8. melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
guru/sekolah.
9. mengikuti kegiatan upacara bendera dengan baik dan khidmat.
10. bersikap disiplin dengan jujur dan mandiri.
11. memenuhi kewajiban membayar uang sekolah selambat-lembatnya tanggal
10 (sepuluh) setiap bulannya.
12. membudayakan Gerakan 4S ( senyum, sapa, salam santun) dan 5R (rajin,
resik, ringges, rapi dan rawat)
VI. LARANGAN SISWA
1. Meninggalkan sekolah selama kegiatan belajar pada jam efektif tanpa ijin.
2. Berkelahi dan bertindak yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
3. meminta atau mengikuti les privat kepada guru di unit sendiri
4. membentuk atau menjadi anggota “ GENG” tertentu.
5. Membawa rokok atau meokok, gambar porno serta hal-hal lain yang melanggar
norma.
6. Mengenakan perhiasan yang berlebihan
7. Membawa senjata tajam dan sejenisnya yang dapat membahayakan orang lain
8. Makan/minum didalam kelas selama kegiatan belajar berlangsung
9. Membeli makanan atau minuman diluar kantin sekolahh selama jam sekolah.
10. Membawa dan menggunakan corrector pen ( stipu, tip ex dan sejenisnya)
11.Pinjam meminjam buku paket dan pakaian olahraga .
12.Membawa HP selama kegiatan belajar di sekolah
13. Membawa barang elektronik (audio visual ) kecuali mendapat tugas dari
sekolah
14.Membawa dan makan permen karet di sekolah
15.Melakukan kecurangan saat ulangan
16. Membawa uang berlebihan
17.Mengecat rambut.
PERATURAN SEKOLAH
Peraturan Penggunaan Pakaian Siswa
Adapun Peraturan Penggunaan Pakaian Siswa di SDK ROWOREKE 2 sebagai berikut
iv
3. Rabu : Seagam Sekolah
4. Kamis : Bawahan Rok Seragam, Atasan Baju Putih dan Rompi
5. Jumat : Pramuka
6. Sabtu : Pakaian Olahraga:
a. senam
b. jalan Sehat
Semua tata tertib dan aturan harus dilaksanakan dengan baik dan benar oleh siswa SDK
ROWOREKE 2. Agar terciptanya suasana yang kondusif dan keteraturan bagi siswa siswi di
SDK ROWOREKE 2. Peraturan dan Tata Tertib sekolah di SDK ROWOREKE 2 menciptakan
keteraturan dalam sekolah meningkatkan serta kedisiplinan bagi semua warga sekolah. Semua
yang ada di lingkungan sekolah mentaati tata tertib dan peraturan yang ada disekolah..
Jam pelajaran di SDK ROWOREKE 2 dimulai dari jam 07.00 dan berakhir pada jam
10.00 untuk kelas 1, jam 10.30 untuk kelas 2, jam 12.00 untuk kelas 3 dan kelas 4, dan jam
12.30 unuk kelas 5 dan 6. Proses pembelajaran dilaksankan selama 6 hari kerja. Untuk kelas 6
biasanya erdapat jam tambahan ketika mendekati Ujian Nasional.
8 .Hubungan Kerjasama
iv
1. Puskesmas
Penjaringan Kesehatan Imunisasi
SDK ROWOREKE 2 memiliki hubungan yang baik dengan intansi sehingga akan
memberikan dampak yang baik kemajuan Pendidikan di SDK ROWOREKE 2. Seperti hal nya
lapangan yang di izinkan oleh kepala desa untuk digunakan kegiatan pembelajaran olahraga
dan kegiatan sekolah lainnya.
Hubungan kerjasama sekolah dengan orang tua siswa di SDK ROWOREKE 2 sebagai
berikut :
3. Penerimaan Rapot
Kegiatan hubungan kerja siama ini akan memperlancar kegiatan di sekolah.Selain itu,
hubungan wali murid dengan sekolah mampu memberikan kontribusi yang dapat
mensukseskan kegiatan di sekolah.
9 .Tata Kelola
TTU
ELISABET JIE
iv
WALI KELAS 1 WALI KELAS 2 WALI KELAS 3
MARIA MAGDALENA KITA EMILIANA BHOKO, S.PD MADA FERONIKA, S.PD.SD
AGAMA KEROHANIAN
YOSEFA WEA, A.MP.PD
GURU KELAS I
Maria M. Kita, S.Pd
GURU KELAS II
Emiliana Bhoko, S.Pd
GURU KELAS IV
Stefania M. Joni, S.Pd
GURU KELAS V Yosefa Wea, S.Pd
GURU KELAS VI
Yakobus Kapo, S.Pd
GURU AGAMA
Rosa Geno, A.Ma.Pd
GURU PJOK
Yakobus Kapo, S.Pd
PENGURUS PERPUS
Delviana S. Raja, S.Pd
iv
OPERATOR Elisabet Jie, A.Ma.Pd
2. Kompetensi Pedagogik
20
iv
Guru memberikan latihan soal kepada siswa kemudian menilainanya. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang
sudah di pelajari
3. Kompetensi Kepribadian
4. Kompetensi Sosial
a. Sikap objektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan
sekitar dalam pembelajaran.Jika ada siswa yang mengalami kesulitan atau
masalah, guru memanggil orang tua murid tersebut untuk mencari solusi dan
menyelesaikan masalah siswa yang bermasalah tersebut.
b. Komunikasi para guru terhadap teman sejawat yang dilakukan secara santun.
Dalam berkomunikasi antarguru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh lawan bicara. terkadang untuk mengakrabkan suasana, guru menggunakan
bahasa daerah namun masih menggunakan unggah ungguh yang ada.
iv
oleh guru atau peserta magang. Selain itu, ada juga siswa yang jika dikelas senang
membuat kegaduhan (tujuannya cari perhatian) ada juga siswa yang tenang namun aktif
ketika guru sedang memberikan pelajaran dikelas
Pengamatan di Kelas 3
iv
Tabel 1.10 Pengamatan Kelas 3 (Kelas Rendah)
4. Respon siswa terhadap perintah Siswa lebih aktif dan tertib dalam
Guru merespon tugas dari guru ketika
kelas ditunggui oleh guru mereka.
iv
6. Tingkat kerjasama siswa Tingkat kerjasama siswa tergolong
sedang. Ketika berdiskusi siswa ada
yang fokus dengan pekerjaannya,
ada pula yang bertanya-tanya
dengan teman yang lain.
Kebanyakan siswa datang tepat waktu ketika berangkat sekolah (walaupun masih ada satu
atau dua siswa yang terkadang terlambat). Siswa selalu menunggu gurunya datang terlebih
dahulu, kemudian berbaris untuk masuk kedalam kelas
Ketika proses pembelajaran dimulai, kebanyakan siswa fokus memperhatikan guru mengajar.
Walaupun ada beberapa siswa yang asik bermain sendiri dengan temannya yang lain. Guru
menyampaikan materi dengan semangat dan suara yang keras sehingga membuat siswa tertarik
untuk memperhatikan materi yang sedang diajarkan oleh guru mereka. Siswa cukup aktif dalam
proses pembelajaran dikelas,maksudnya siswa tanggap ketika guru memberikan beberapa
pertanyaan sederhana.
E.Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran
a)Pengamatan di Kelas 3
Siswa masuk kedalam kelas dengan cukup tertib. Ketika pembelajaran,guru sangat
semangat sehingga menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan bagi siswa.
Ketika menyampaikan materi dalam pembelajaran guru terlihat sudah menguasai
materi, sehingga pembelajaran tidak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak
diperlukan seperti melihat buku panduan berulang-ulang. Untuk mempermudah
pemahaman siswa,guru akan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
misalkan kondisi lingkungan sekitar atau aktivitas yang sudah biasa para siswanya
lakukan. Selain dengan metode tersebut, guru juga menggunakan alat peraga untuk
mempermudah pemahaman siswa. Alat peraga berfungsi sebagai media pembuktian
terhadap materi yang sedang dipelajari oleh siswa, sehingga siswa dapat dengan mudah
mengingatnya. Karena siswa kelas 3 juga masih tergolong siswa kelas rendah yang
masih berpikir secara konkret.
b) Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
Siswa SDK ROWOREKE 2 sudah ada yang datang ke sekolah pada pukul 06.30.
Setelah meletakkan tas didalam kelas, sebagian besar siswa langsung memberssihkan
kelas dan lingkungan sekolah. Barulah ketika hampir pukul 07.15 para siswa berbaris di
halaman sekolah.
Ketika bel berbunyi, dan guru sudah datang ke kelasnya masing-masing maka siswa dengan
otomatis akan masuk kedalam kelas. Akan tetapi, jika sang guru belum kunjung datang, para
27
iv
siswa tetap asik bermain didepan kelasnya.
Aktivitas non akademik di SDK ROWOREKE 2 sudah cukup bagus.Sekolah memiliki
berbagai macam ekstrakulikuler. Selain itu, sekolah juga mengadakan senam pagi bersama
sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai setiap hari Sabtu, atau biasa dikenal dengan sebutan
Sabtu Sehat. Peserta senam adalah guru dan siswa. Ada ibadah Bersama di gereja pada saat
jumat pertama .
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran 29
iv
Untuk pihak sekolah, sebaiknya ditingkatkan lagi dalam segi keteraturannya terutama
dalam hal pemeliharaan fasilitas yang sudah ada. Selain itu, tingkatkan juga prestasi baik
prestasi akademik maupun prestasi non akademiknya. Untuk mahasiswa (sebagai calon guru
yang profesional), sebaiknya mahasiswa magang melakukan pengamatan secara serius agar
memperoleh data dan informasi yang sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah. Selain
mendapatkan data dan informasi saat magang yang berguna untuk penulisan laporan,
mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman baru yang nantinya akan berguna bagi diri
sendiri di masa yang akan datang saat sudah menjadi guru.
LAMPIRAN
3.
isaKegiatan
kirim kahpembersihan sekolah sebelum KBM dimulai di SDK ROWOREKE 2
30
iv
32
iv
iv