Anda di halaman 1dari 4

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 3

MKDK4005.62 PROPESI KEGURUAN


IIP ZAENAL ARIFIN
857446387
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bandung

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga tugas
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar tugas ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
tugas ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Saya. Untuk itu Saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

PEMBAHASAN

1. Upayanya adalah

pengembangan kompetensi profesional dapat diselenggarakan melalui semiar atau workshop,


pelatihan atau diklat, maupun melalui lembaga organisasi profesi untuk guru yaitu melalui
kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG). Peningkatan kemampuan profesional secara internal
dapat dilakukan oleh kepala sekolah Sekolah/Yayasan dengan cara pembinaan motivasi kerja
kepada guru. Bentuk pembinaan moral kerja yaitu dengan memberikan dorongan kepada guru
untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya. upaya menjadikan peserta didik memiliki
keterampilan belajar, mencakup keterampilan upaya menjadikan peserta didik memiliki
keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to
know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to be), keterampilan dalam
pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup
berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together).

2. Kegiatan yang pernah saya lakukan adalah

a. workshop yang membahas kurikulum 2013 bertemakan “Bengkel Belajar Bersama


Penyusunan Perangkat Pembelajaran dengan Mengangkat Kearifan Budaya Lokal”
b. Kegiatan satu bulan sekali yang diadakan oleh sekolah Bimbingan utntuk menjadi guru
profesioanal oleh konsultan Pendidikan yg di tugaskan oleh Yayasan.

c. Kegiatan bimbingan keagamaan dalam setiap sebulan sekali.

d. Mengikuti pendidiakan lanjut, baik guru yang belum memenuhi kualifikasi akademis sarjana
atau D4 maupun yang ingin memperdalam ilmu dibidangnya.

Ada empat alasan kuat yang mendorong

pendidik guru untuk melanjutkan S1 khusus nya PGSD mengembangkan profesionalisme,


yaitu:

(1) hakikat pendidik guru sebagai sebuah profesi,

(2) perkembangan IPTEKS yang pesat,

(3) filosofi belajar sepanjang hayat, dan

(4) Undang-undang Nomor 14/2005 tentang Dosen dan Guru.

e. Saat rapat dengan dewan guru dan rapat parenting dengan wali murid membahas agar
tercapainya keprofesionalan guru,tentang meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
lebih mengenal karakter anak melalui parenting.

3. Rencana kegiatannya adalah

Setiap guru wajib melakukan berbagai kegiatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung-
jawabnya. Lingkup kegiatan guru tersebut meliputi :

(1) mengikuti pendidikan,

(2) menangani proses pembelajaran,

(3) melakukan kegiatan pengembangan profesi

(4) melakukan kegiatan penunjang. Berkaitan dengan program Bimbingan Penulisan Karya
Ilmiah, maka penulisan karya ilmiah adalah salah satu dari kegiatan pengembangan profesi
guru. Kegiatan pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka penerapan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan keterampilan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
pendidikan pada umumnya maupun lingkup sekolah pada khususnya.
4 Kesulitan :

1. Keterbatan waktu saat pelatihan / workshop/pembelajaran dikelas

2. Kerbatasnya biaya Saat melakukan PTK, Karya Ilmiah, ataupun saat melakukan pelatihan

3. Kurangnya dukungan dari pihak sekolah

4. Tidak tersedia buku referensi guna menunjang pembelajaran atau pengembangan guru
profesional

5. Terbatasnya alat peraga, permainan indoor dan outdoor

Kemudahan :

1. Mudah mempraktikkan dengan anak didik apa yang pernah di ikuti saat pelatihan

2. Mudah mengevaluasi kendala saat mengajar

3. Mudah menyampaikan informasi kepada sesama guru yang belum pernah mengikuti pelatihan

4. Mudah merencanakan kegiatan keprofesionalan guru kedepannya

5. Mudah menjalankan segala kegiatan didalam lembaga, terutama saat mengajar anak didik
dikelas

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

1. Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/431439/
2. Keadaan riil disekolah
Majalengka, 8 Desember 2021

IIP ZAENAL ARIFIN

Anda mungkin juga menyukai