Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

BEST PRACTISE GURU


PEMBELAJARAN HOTS

PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS


PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (MEMBACA)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING
PADA SISWA KELAS II SDN 005 TENGGARONG
TAHUN PELAJARAN 2023/ 2024

DISUSUN OLEH :

SITI OKTAVIANIE

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KELAS 640023.4402.4227.A GURU KELAS ATAS SD
PUSAT BELAJAR : SDN 002 TENGGARONG
2019
BIODATA PENULIS

Nama : ARI ERAWATI


No Peserta UKG 201501842032
NIP 19800126 201212 2 002
NUPTK 5458 7586 5930 0062
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 26 Januari 1980
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kepegawaian : PNS
Pangkat Golongan : II/ A
Jabatan : Guru Kelas Atas
Masa Kerja selama jadi pegawai : 7 Tahun
Masa Kerja sesuai SK : 14
Tahun
Unit Kerja : SDN 009 Tenggarong
Alamat Rumah : Jl. Gunung Belah Gang Family Kelurahan Loa
Ipuh Tenggarong Kutai Kartanegara 75513
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran melalui
penelitian tindakan kelas dalam bidang studi IPA kelas VI SD Negeri 009 Tenggarong
kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran. Penulis yakin bahwa laporan ini dapat terselesaikan berkat Guru inti, Ketua,
dan Korwas yang mendampingi, membimbing, dan memberikan petunjuk pada penulis.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas dukungan dan bantuannya.
1. Ibu Hj. Nurul Huda, M.Pd. I, selaku Kordinator Pengawas Kabupaten Kutai Kartanegara.
2. Bapak Tabli, selaku Ketua Kelas A.
3. Ibu Sri Tutik Retnowati, selaku guru inti yang telah membimbing kami.
4. Ibu Normaningsih selaku Kepala SD Negeri 009 Tenggarong yang memberikan izin
dalam pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS.
5. Ibu Norsiah, selaku teman sejawat yang banyak memberikan masukan, saran dan
pendapatnya dalam pelaksanaan pembelajaran berorientasi HOTS.
6. Dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.

Laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis
memohon maaf bila terjadi kesalahan kata maupun kalimat yang tidak berkenan di hati semua
pihak. Saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan selanjutnya.

Tenggarong, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Jenis Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Tujuan dan Sasaran
B. Bahan/Materi Kegiatan
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan
D. Alat/Instrumen
E. Waktu dan Tempat Kegiatan

BAB III HASIL KEGIATAN


A. Hasil yang diperoleh
B. masalah yang dihadapi
C. cara mengatasi masalah

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Simpulan
B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Menurut Sapriati (2014), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang
berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga
IPA bukan hanya penugasan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses
penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah.
Pengembangan pembelajaran IPA yang menarik, menyenangkan, layak,
sesuai konteks, serta didukung oleh ketersediaan waktu, keahlian, sarana dan
prasarana merupakan kegiatan yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Seorang
guru dituntut memiliki kemampuan dan kreativitas yang cukup agar pembelajaran
dapat terselenggarakan secara efektif dan efisien. Salah satu aspek kemampuan
guru adalah tentang pemahaman dan penugasan terhadap pendekatan, metode,
strategi dan teknik pembelajaran. (Sapriati, 2014)
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diprogramkan oleh pemerintah
yang menggunakan pendekatan pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa
muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan pelajaran, misalnya
Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama, kemudian
disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan
selama ini, penulis hanya menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis
meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai untuk digunakan di kelas karena
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tetapi, ketika penulis
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan buku teks dari Kemdikbud
tersebut, penulis menemukan beberapa kesulitan seperti materi, penilaian, dan
tugas tidak sesuai dengan tingkat kognitif, kondisi, dan latar belakang peserta
didik. Penulis selama ini telah terbiasa dengan buku teks dari kurikulum
sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berfokus
pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi
dan keharusan menyelesaikan semua materi pembelajaran. Dengan demikian
proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3
(aplikasi). Guru hanya sesekali melaksanakan pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/
HOTS). Penulis menggunakan media pembelajaran ketika ada pembelajaran yang
dirasa perlu saja . Hal ini mengakibatkan suasana pembelajaran di kelas menjadi
monoton, pasif, dan membosankan. Pembelajaran sering terjadi satu arah saja,
dimana guru hanya berceramah dan murid hanya mendengarkan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi
bahwa (a) siswa merasa malas mengikuti pembelajaran yang dilakukan guru
dengan cara ceramah, (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru
adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya
bersifat teori yang hanya menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0, siswa harus
dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (higher order thinking
skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan
disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model Discovery
Learning merupakan model pembelajaran yang mengedepankan strategi
pembelajaran dengan menggunakan penemuan dari dunia nyata sebagai konteks
siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan
masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi
yang dipelajarinya. Dalam Discovery Learning siswa dituntut untuk mampu
memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual).
Dengan kata lain, Discovery Learning membelajarkan siswa untuk berpikir secara
kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang
sesuai untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan model
Discovery Learning, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa
meningkat lebih baik dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model
Discovery Learning ini diterapkan pada kelas VI yang lain ternyata proses dan
hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice
(praktik terbaik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model Discovery
Learning.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik pembelajaran berorientasi
HOT terintegrasi dengan PPK dan GLN ini adalah kegiatan pembelajaran tematik
di kelas VI untuk pasangan KD Bahasa Indonesia dan IPA.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik Pembelajaran HOT terintegrasi dengan PPK dan
GLN ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran tematik
integratif yang berorientasi HOTS yang terintegrasi dengan PPK dan GLN.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi dan hasil belajar peserta
didik dalam pembelajaran terpadu.
Jumlah sasaran siswa kelas VI berjumlah 24 siswa.

B. Bahan/ Materi Kegiatan


Bahan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah materi kelas VI untuk tema
4 Globalisasi tentang penghematan energi.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran Discovery
Learning (DL).
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan:
Pemetaan KD Dan IPK
IPA

IPK Kegiatan Sumber


No IPK Pengetahuan Penilaian
Keterampilan Pembelajaran Belajar/Media
1 IPK Pendukung IPK Kunci Pendahuluan: Buku Paket Sikap:
3.6.1 Menjelaskan 4.6.1 Membuat Orientasi Unit 3 Energi
cara poster Apersepsi dan
menghasil kan tentang Motivasi Perubahan-
energi listrik cara Tujuan nya
3.6.2 Menjelaskan penghem Penilaian
cara menyalur atan Pengetahu-
kan energi energi an:
listrik listrik
3.6.3 Menjelaskan
cara IPK
menghemat Pengayaan
energi listrik 4.6.2 Membuat
karya Keterampil
tulis an
IPK Kunci tentang
3.6.4 Menerapkan usulan
cara meng- sumber
hemat energi alternatif
listrik energi
3.6.5 Mengemuka- listrik
kan sumber
alternatif
energi listrik

IPK Pengayaan
3.6.6 Menganalisis
cara meng-
hemat energi
listrik
Inti:
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
1) Pemberian
Rangsangan
(Stimulati-
on)
2) Pernyataan/
identifikasi
masalah
(Problem
Statemen)
3) Pengumpul-
an Data
(Data
Collection)
4) Pembuktian
(Verificati-
on)
5) Menarik
Kesimpulan
/ generali-
sasi(Genera
lization)
Penutup:
Kesimpulan
Refleksi
Informasi
kegiatan
berikutnya

BAHASA INDONESIA
IPK Kegiatan Sumber
No. IPK Pengetahuan Penilaian
Keterampilan Pembelajaran Belajar/Media
1. IPK Pendukung IPK Pendahuluan: Buku Paket Sikap:
3.4.1. Membanding- Pendukung Orientasi Terampil
kan teks 4.4.1.Menyajika Apersepsi berbahsa
petunjuk peng n petunjuk Motivasi Indonesia
gunaan dua pengguna- Tujuan Pengetahu-
alat yang sama an alat da- Penilaian an:
3.4.2. Membanding- lam bentuk
kan teks teks tulis
petunjuk peng menggunak
gunaan dua an kosakata Keterampil-
alat yang baku dan an
berbeda kalimat
efektif
IPK Kunci 4.4.2. Menyaji-
3.4.3. Membanding- kan
kan teks petunjuk
petunjuk peng pengguna-
gunaan dua an alat
alat yang sama dalam
3.4.4. Membanding- bentuk teks
kan teks visual
petunjuk peng mengguna-
gunaan dua kan kosa-
alat yang kata baku
berbeda dan kalimat
efektif
IPK Pengayaan
3.4.5. Membanding- IPK Kunci
kan teks 4.4.3. Menyaji-
petunjuk peng kan petun-
gunaan dua alat juk peng-
yang sama gunaan
3.4.6. Membanding- alat dalam
kan teks pe- bentuk
tunjuk peng- teks tulis
gunaan dua alat mengguna
yang berbeda kan kosa-
kata baku
dan kali-
mat efektif
4.4.4. Menyaji-
kan petun-
juk peng-
gunaan
alat dalam
bentuk
teks visual
mengguna
kan kosa-
kata baku
dan
kalimat
efektif

IPK Pengayaan
4.4.5. Menyaji-
kan petun
juk peng-
gunaan
alat dalam
bentuk
teks tulis
mengguna
kan
kosakata
baku dan
kalimat
efektif
4.4.6. Menyaji-
kan petun
juk peng-
gunaan
alat dalam
bentuk
teks visual
menggu-
nakan
kosakata
baku dan
kalimat
efektif

Inti:
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
1) Pemberian
Rangsangan
(Stimulation)
2) Pernyataan/
identifikasi
masalah
(Problem
Statemen)
3) Pengumpulan
Data (Data
Collection)
4) Pembuktian
(Verification)
5) Menarik
Kesimpulan/
generalisasi
(Generalizati
-on)
Penutup:
Kesimpulan
Refleksi
Informasi
kegiatan
berikutnya

D. Media dan Instrumen.


1. Printout teks bacaan tentang masalah penghematan energi listrik
2. Printout jenis-jenis lampu
3. Buku BUPENA
4. Lampu LED dan Lampu pijar
E. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal pelaksanaan : Rabu, 23 Oktober 2019
Tempat : Kelas VI C, SD Negeri 009 Tenggarong
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi
lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan
pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang
dirancang sesuai sintak DL megharuskan siswa aktif selama proses
pembelajaran
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran DL meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan transfer knowledge . Setelah siswa membaca, mendiskusikan,
mendemonstrasikan, dan mempresentasikan materi tentang penghematan
energi, siswa tidak hanya memahami konsep penghematan energi
(pengetahuan konseptual) dan bagaimana cara menghemat energi
(pengetahuan prosedural), tetapi juga terampil dalam menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis . Hal ini dapat dilihat dari tingkat
partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas
dalam pembelajaran dan keaktifan siswa bertanya dan menanggapi
dalam kegiatan presentasi.

B. Masalah yang dihadapi


Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan
model Discovery Learning. Guru masih menggunakan metode ceramah. Guru
tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk menggunakan model, metode,
dan strategi pembelajaran.
C. Cara Mengatasi Masalah
No. Masalah yang Dihadapi Pemecahan Masalah
1. Siswa belum terbiasa dengan model p Guru harus membiasakan peserta
didik dengan penggunaan berbagai
model pembelajaran.
2. Guru menggunakan metode Guru harus menggunakan metode
ceramah. belajar selain ceramah, misalnya
demonstrasi, simulasi, diskusi, dan
lain-lain.
3 Guru tidak memiliki kompetensi Guru harus mengikuti pelatihan-
yang memadai untuk menerapkan pelatihan yang diadakan olah dinas-
model, metode dan strategi dinas terkait.
pembelajaran.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning layak
dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara
sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Discovery Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS,
tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model
pembelajaran Discovery Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang
relevan :
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani
melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar
belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan
cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan
lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Guru diharapkan lebih membuka diri untuk mengubah pola pikir dan pola
mengajar dengan pola-pola atau model-model baru pembelajaran yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal ini diharapkan agar guru
mampu menghasilkan tunas-tunas bangsa yang berkualitas dan berkarakter
sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah
dapat berupa penyediaan sarana dan prasarana yang memadai serta
kesempatan bagi penulis untuk mendesiminasikan praktik baik ini, sehingga
menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA

Irena MJA, dkk. 2019. Buku Penilaian BUPENA Jilid 6B. Penerbit Erlangga.

Sapriati, Amalia dkk. 2014. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta. Universitas


Terbuka

Sukendar, Soni. 2019. Buku Unit Pembelajaran IPA “Penghematan Energi


Listrik”. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, KEMDIKBUD .

Taufina. 2019. Buku Unit Pembelajaran Terampil “Membaca dan Menulis


Lanjut”. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, KEMDIKBUD .
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


2. Penilaian dan Rubrik Penilaian
3. Daftar Hadir Siswa
4. Daftar Nilai Siswa
5. Dokumentasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri 009 Tenggarong


Mata Pelajaran : Unit 2 ( IPA, Bahasa Indonsia )
Kelas/ Semester : VI/ I
Materi Pokok : Penghematan Energi Listrik
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 x 35 menit
)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


IPA

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Kompetensi Pengetahuan:
3.6Menjelaskan cara meng-hasilkan, 3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan energi listrik
menyalurkan, dan menghemat 3.6.2 Menjelaskan cara menyalurkan energi listrik
energi listrik 3.6.3 Menjelaskan cara menghemat energi listrik
3.6.4 Menerapkan caramenghemat energi listrik
Target Kompetensi : 3.6.5Mengemukakan sumber alternatif energi listrik
1. Menjelaskan cara menghasil- 3.66 Menganalisis cara menghemat energi listrik
kan energi listrik
2. Menjelaskan cara menyalur-
kan energi listrik
3. Menjelaskan cara menghe-
mat energi listrik
2. Kompetensi Keterampilan :
4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1 Membuat poster tentang cara penghematan energi
berbagai cara melakukan listrik
penghematan energi dan usulan 4.6.2 Membuat karya tulis tentang usulan
sumber alternatif energi listrik sumber alternatif energi listrik
Target Kompetensi :
1. Membuat karya tentang cara
penghematan energi listrik
2. Membuat karya tentang
usulan sumber alternatif
energi listrik

BAHASA INDONESIA

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Kompetensi Pengetahuan: 3.4.1. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
3.4Membandingkan teks petunjuk alat yang sama
penggunaan dua alat yang sama 3.4.2. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
dan berbeda. alat yang berbeda
3.4.3. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
Target Kompetensi : alat yang sama
1. Membandingkan teks petunjuk 3.4.4. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
penggunaan dua alat yang alat yang berbeda
sama 3.4.5. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
2. Membandingkan teks petunjuk alat yang sama
penggunaan dua alat yang 3.4.6. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua
berbeda alat yang berbeda

2. Kompetensi Keterampilan : 4.4.1. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam


4.4Menyajikan petunjuk peng- bentuk teks tulis menggunakan kosakata baku
gunaan alat dalam bentuk teks dan kalimat efektif
tulis dan visual menggunakan 4.4.2. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam
kosakata baku dan kalimat bentuk teks visual menggunakan kosakata baku
efektif dan kalimat efektif
Target Kompetensi : 4.4.3. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam
1. Menyajikan petunjuk penggu- bentuk teks tulis menggunakan kosakata baku
naan alat dalam bentuk teks tulis dan kalimat efektif
menggunakan kosakata baku dan 4.4.4. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam
kalimat efektif bentuk teks visual mengguna kan kosakata
2. Menyajikan petunjuk penggu- baku dan kalimat efektif
naan alat dalam bentuk gambar 4.4.5. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam
visual menggunakan kosakata bentuk teks tulis menggunakan kosakata baku
baku dan kalimat efektif dan kalimat efektif
4.4.6. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam
bentuk teks visual mengguna kan kosakata baku
dan kalimat efektif
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan melakukan aktivitas 1 diharapkan peserta mampu:
a. Mengidentifikasi jenis-jenis lampu listrik
b. Memilih lampu yang hemat energi
c. Membuat poster tentang “hemat energi"
2. Setelah membaca teks petunjuk penggunaan dua alat yang berbeda, siswa dapat
membandingkan teks petunjuk dua alat yang berbeda dengan tepat.
3. Setelah memperhatikan gambar petunjuk penggunaan alat, siswa dapat menyajikan
petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks visual menggunakan kalimat efektif
dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Penghematan Energi Listrik
2. Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang berbeda
3. Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis menggunakan kosa-
kata baku dan kalimat efektif

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning

F. Media Pembelajaran
Media, Alat, dan bahan yang digunakan adalah:
1. Printout teks bacaan tentang masalah penghematan energi listrik
2. Prinout jenis-jenis lampu
3. Buku BUPENA
4. Teks Petunjuk penggunaan alat

G. Sumber Belajar
1. Sukendar Soni, S.pd, M.Si M.T,, Buku Unit Pembelajaran IPA “Penghematan Energi
Listrik” , Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, KEMDIKBUD 2019,
HAL. 177 - 214.
2. Taufina, Dr, M.Pd, Buku Unit Pembelajaran Terampil Membaca dan Menulis Lanjut,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, KEMDIKBUD 2019, HAL. 113-
155.
3. Irena MJA, dkk, Buku Penilaian BUPENA Jilid 6B, Penerbit Erlangga Hal. 35-37.
4. Buku referensi yang lainnya.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam dan memeriksa
(persiapan/orientasi) kehadiran siswa.
2. Guru mengajak siswa untuk bersyukur dan berdoa.
(religius)
3. Guru mengajak siswa menyanyikan salah satu lagu
wajib nasional. (nasionalis)

Apersepsi 4. Guru menanyakan pokok materi apa yang sudah


dipelajari di pertemuan sebelumnya cara
menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat
energi listrik.(transfer knowledge)
5. Guru memberi apersepsi dengan memberi
pertanyaan.
 Bagaimana cara menghasilkan listrik ?
 Mengapa kita harus menghemat energi
listrik ?

Motivasi 6. Untuk memotivasi siswa, guru menunjukkan


beberapa contoh lampu yang bisa menghemat energi
listrik. (transfer knowledge)
7. Guru menyampaikan bahwa setelah pembelajaran
siswa akan terampil menjelaskan cara menghemat
energi listrik, membuat poster tentang penghematan
energi, mengetahui kata baku dan kalimat efektif
dan membuat teks petunjuk dengan kalimat efektif
dengan menggunakan kosakata baku.

Tujuan 8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu


siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis-
jenis lampu listrik, memilih lampu yang hemat
energi, praktik membuat poster tentang “hemat
energi", mencari kosakata baku, dan membuat teks
petunjuk dengan kalimat efektif dengan kosakata
baku yang baik dan benar.
Langkah Kegiatan 9. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
adalah:
a. Diskusi konsep dan karakteristik lampu yang
hemat energi.
b. Praktik membuat poster tentang “hemat
energi”.
c. Praktik membuat teks petunjuk penggunaan
alat menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.

Penilaian 10. Guru menyampaikan bahwa siswa akan dinilai:


a. sikap kerjasama dan tanggung jawab melalui
pengamatan yang akan dilakukan guru.
b. Keterampilan praktik yang akan diobservasi guru.

B. Kegiatan Inti
Sintak Model Discovery 1. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang
Learning heterogen beranggotakan 4-5 orang (pembagian
Pemberian Rangsangan kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta
( Stimulation ) didik).Kelompok heterogen dalam hal ini artinya
memiliki kemampuan akademik tinggi, cukup dan
rendah.
2. Memfasilitasi peserta didik untuk membaca teks
bacaan pada buku BUPENA halaman 35-37 tentang
jenis-jenis lampu. (transfer knowledge)
3. Memfasilitasi peserta didik untuk mengingat
kembali pengertian dari energi dan daya listrik.
Misalnya guru memberi instruksi “Diskusikan
dalam kelompok, apa yang kalian ketahui tentang
energi dan daya listrik!” (transfer knowledge)
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil temuannya
melalui diskusi kelas yang difasilitasi oleh guru.

Pernyataan/ identifikasi 5. Guru meminta peserta didik untuk merumuskan


masalah ( Problem masalah yang akan dipecahkan dalam pembelajaran.
Statemen )
Dalam pembelajaran IPA misalnya “bagaimana
memilih lampu yang hemat energi?” dan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia siswa diminta
mencari kata baku dan kalimat efektif pada teks
bacaan. (transfer knowledge)
Pengumpulan Data Media, Alat, dan bahan yang digunakan adalah:
( Data Collection ) 1) Lampu bohlam (pijar) 5 watt 1 buah;
2) Lampu led 5 watt 1 buah;
3) Lampu neon 5 watt 1 buah;
4) 3 buah dudukan lampu yang sudah terpasang kabel
dan colokan
5) Terminal listrik AC 3 lubang dan dilengkapi saklar
6) Aplikasi “light Meter” atau “Lux Meter” di android
Apa yang saudara lakukan:

6. Memfasilitasi peserta didik secara kelompok


menyelidiki lampu hemat energi menggunakan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 5.1) (transfer
knowledge)

Langkah kegiatan:
1) Pasang masing-masing lampu pada dudukan lampu.
2) Letakkan ketiga lampu berjajar untuk memudahkan
pengamatan
3) Colokan steker ke terminal listrik
4) Hubungkan terminal listrik ke stop kontak PLN
5) Tekan saklar pada terminal listrik untuk menyalakan
ketiga lampu
6) Amati lampu mana yang menyala paling terang, dan
paling redup. Catat hasil pengamatan pada lembar
yang telah disediakan.
7) Untuk meyakinkan hasil pengamatan, gunakan
“Light Meter” catat angka intensitas cahaya yang
terdeteksi dari masing-masing lampu

7. Guru memberikan pengarahan dan bimbingan


selama siswa melakukan eksperimen dan observasi.
(transfer knowledge)

Pengolahan Data 8. Guru memfasilitasi peserta didik untuk dapat


( Data Processing ) mengolah data hasil pengamatan, dan menentukan
lampu mana yang cahayanya paling terang.
(transfer knowledge)
9. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mencari dari
berbagai sumber bacaan tentang kaitan antara daya
lampu, terang cahaya lampu, dan hemat energi.
(transfer knowledge)
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat
poster hemat energi. (transfer knowledge)
11. Guru menunjukan poster yang bertemakan hemat
energi kepada peserta didik. (transfer knowledge)
12. Setelah peserta didik selesai membuat poster guru
meminta peserta didik untuk membuat teks petunjuk
penggunaan elektronik yaitu blender dengan
menggunakan kalimat efektif yang benar. (mandiri,
gotong royong, integritas)

Pembuktian 13. Guru memfasilitasi peserta didik untuk


( Verification ) mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
(problem solving)
14. Guru mengarahkan dan menjadi moderator pada
presentasi yang dilakukan oleh peserta didik.
(problem solving)

Menarik 15. Guru memfasilitasi peserta didik dalam kelompok


simpulan/generalisasi untuk menyimpulkan hasil penyelidikannya tentang
(Generalization) hemat energi listrik dalam bentuk poster. (problem
solving)
16. Guru memfasilitasi peserta didik menyimpulkan
membuat teks petunjuk menggunakan kata baku dan
kalimat efektif. (problem solving)

C. Kegiatan Penutup
Kesimpulan, refleksi 5 menit
dan informasi 1. Siswa dibimbing guru menyimpulkan hasil aktivitas
kegiatan berikutnya. pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu ternyata
lampu LED lebih hemat energi daripada lampu
bohlam biasa. (problem solving)
2. Siswa diberikan soal Post test sebanyak 5 soal
masing-masing muatan pelajaran (IPA dan Bahasa
Indonesia) (mandiri, integritas)
3. Guru mengajak siswa melakukan refleksi dengan
menuliskan hal-hal yang masih belum dipahami
berkaitan dengan Penghematan Energi Listrik dan
kosakata baku serta kalimat efektif.
4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan
dipertemuan berikutnya, yaitu sumber-sumber
energi listrik alternatif. Peserta didik diminta
menyiapkan bahan sesuai kebutuhan bahan yang
terdapat di LKPD Sumber energi listrik alternatif.
I. Penilaian

a. Teknik Penilaian
1) Sikap

Sikap Sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Lembar Lampiran Saat pembelajaran Penilaian untuk
Observasi berlangsung pembelajaran

2) Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen pelaksanaan
1. Observasi 1. Lembar Lampiran Saat Penilaian pencapaian
observas pembelajaran pembelajaran
berlangsung
i praktik
2. Lembar
observas
i
presentasi

3) Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Tertulis Soal uraian Lampiran Saat Penilaian Pencapaian
pembelajaran pembelajaran
Usai

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1) Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial di laksanakan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian
harian. Belum tuntas secara klasikal : pembelajaran ulang. Belum tuntas secara
individual : belajar kelompok, bimbingan perorangan atau tutor sebaya.
2) Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Tenggarong, 21 Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala SDN 009 Tenggarong Guru Mata Pelajaran

NORMANINGSIH, S.Pd ARI ERAWATI


NIP. 19690310199306 2 001 NIP.198001262012122002

J. Bahan Ajar
HAND OUT

IPA
BAHASA INDONESIA

\
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. PENILAIAN SIKAP
a. Penilaian Jurnal Harian
Rasa Tanggung Bekerja Percaya
No. Nama Peserta Didik Ingin Disiplin Jawab Sama Peduli Diri
Tahu
BT T BT T BT T BT T BT T BT T

1 AHMAD NUR H.

2 AHMAD MIFTA K.

3 AINUN JAMILA

4 ALIFA NOR A.

5 ANGGUN MAYLICA

6 DESY NUR ERIKA

7 FERRA DEWANTARY

8 GELCY SHEIDA

9 IMANUEL REYFA

10 KEYSHA ADISTY

11 MARIA ROSARIA

12 MICHIO RAFAELLE

13 MUH. IFAN

14 MUH. SURYA A.

15 MUH. WILDAN

16 RAFI RISQ RIZANI

17 RAHMAT S.

18 RAIDATUL M.

19 RAKHA ELFAYADH

20 RENISA M.

21 RISA SALSABILA

22 RISMA HASIFAWATI
23 WAFIQ AZIZAH

24 RHEZA RAMADHANU

Keterangan :
BT = Belum Terlihat
T = Terlihat

b. Penilaian Diri
Nama : ………………………..
Kelas : ………………………..
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom pilihan Ya atau Tidak !

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya bersemangat selama proses pembelajaran.

2. Saya senang bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok.

3. Saya disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok.

4. Saya percaya diri dalam bertanya, berpendapat, dan menceritakan


hasil diskusi di depan kelas.

5. Saya menghargai pendapat teman.

c. Penilaian Sejawat ( Antar Teman )


Nama yang diamati : …………………………
Nama Pengamat : …………………………
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom pilihan Ya atau Tidak !

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Mau menerima pendapat teman.

2. Bisa bekerja sama menyelesaikan tugas kelompok.

3. Tidak memaksakan pendapat kepada teman.

4. Tidak marah saat diberi pendapat dari teman.

5. Membantu teman yang kesulitan.


Penilaian

IPA

Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

IPK Pendukung  Penghematan L3


3.6.1 Menjelaskan cara energi listrik
menghasilkan ener-
gi listrik
3.6.2 Menjelaskan cara
menyalurkan energi
listrik
3.6.3 Menjelaskan cara
menghemat energi
listrik

1. Perhatikan gambar di atas dengan seksama. IPK Kunci


Yang merupakan sumber alternatif energi 3.6.4 Menerapkan cara
listrik adalah ... menghemat energi
2. Menurut pendapatmu dari gambar di atas listrik
manakah yang banyak menghabiskan energi 3.6.5 Mengemukakan
listrik ! sumber alternatif
3. Bagaimanakah cara mengurangi pemborosan energi listrik
energi listrik karena penggunaan televisi ?
4. Selain matahari sebutkan 3 sumber alternatif IPK Pengayaan
energi listrik ! 3.6.6 Menganalisis cara
5. Apa yang kalian ketahui tentang energi listrik menghemat energi
biomassa ? listrik

Kunci
1. Matahari
2. Televisi
3.Menonton televisi dengan menyeleksi tontonan
yang bermanfaat saja.
4. Angin, panas bumi, dan nuklir
5.Energi listrik biomassa adalah energi listrik
yang berasal dari pengolahan sampah.

Buatlah sebuah poster untuk menghemat energi IPK Kunci  Penghematan L3


listrik dengan gambar yang menarik dan 4.6.1 Membuat poster energi listrik
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan tentang cara
benar !
penghematan
energi listrik

IPK Pengayaan
4.6.2 Membuat karya
tulis tentang
usulan sumber
alternatif energi
listrik

Penilaian

Bahasa Indonesia

Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

IPK Pendukung C3
3.4.1. Membandingkan  Membandingkan L3
teks petunjuk teks petunjuk
peng gunaan dua penggunaan dua
alat yang sama alat yang sama
3.4.2. Membandingkan  Membanding kan
teks petunjuk
teks petunjuk
peng gunaan dua
alat yang
penggunaan dua
berbeda alat yang berbeda

IPK Kunci
3.4.3. Membandingkan
teks petunjuk
peng gunaan dua
alat yang sama
3.4.4. Membandingkan
teks petunjuk
peng gunaan dua
alat yang
Bacalah dua contoh teks petunjuk di atas temukan berbeda
kata baku dan kalimat efektif yang tepat pada teks
petunjuk di atas ! IPK Pengayaan
3.4.5. Membandingkan
teks petunjuk
penggunaan dua
alat yang sama
3.4.6. Membandingkan
teks petunjuk
peng gunaan dua
alat yang berbeda

IPK Pendukung
4.4.1.Menyajikan  Menyajikan C3
petunjuk peng- petunjuk penggu- L3
gunaan alat dalam naan alat dalam
bentuk teks tulis bentuk teks tulis
menggunakan menggunakan
kosakata baku dan kosa-kata baku
kalimat efektif
dan kalimat
4.4.2. Menyajikan efektif.
petunjuk peng-  Menyajikan
gunaan alat dalam petunjuk penggu-
bentuk teks visual naan alat dalam
menggunakan
bentuk teks
kosakata baku dan
kalimat efektif
visual
menggunakan
IPK Kunci kosa-kata baku
Perhatikan gambar di atas ! 4.4.3. Menyajikan dan kalimat
Tahukah kalian alat apakah itu. Tuliskan langkah- petunjuk peng- efektif
langkah penggunaanya dengan menggunakan kata gunaan alat dalam
baku dan kalimat efektif yang baik ! bentuk teks tulis
menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif
4.4.4. Menyajikan
petunjuk peng-
gunaan alat dalam
bentuk teks visual
mengguna kan
kosakata baku dan
kalimat efektif

IPK Pengayaan
4.4.5. Menyajikan
petunjuk peng-
gunaan alat dalam
bentuk teks tulis
meng-gunakan
kosa-kata baku
dan kalimat
efektif
4.4.6. Menyajikan
petunjuk peng-
gunaan alat dalam
bentuk teks visual
menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif

RUBRIK PENILAIAN
KD PENGETAHUAN IPA

NO KRITERIA SKOR
1 Siswa mampu menjawab soal dengan benar dan tepat 20
2 Siswa menjawab sebagian benar 10
3 Siswa menjawab salah 5
RUBRIK MEMBUAT POSTER HEMAT ENERGI

NO. KRITERIA SKOR


1. Poster digambar dengan rapi, pewarnaan yang sesuai, pengguaan kata baku 100
dengan baik dan benar.
2. Poster digambar dengan rapi, pewarnaan sesuai, tetapi belum menggunakan kata 90
baku yang baik dan benar.
3. Poster digambar dengan rapi tetapi pewarnaan tidak sesuai dan sudah 80
menggunakan kata baku yang baik dan benar.
4. Poster digambar belum rapi, pewarnaan tidak sesuai dan tidak menggunakan kata 70
baku dengan baik dan benar.
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. BERDOA SEBELUM PEMBELAJARAN

2. MENYANYIKAN SALAH SATU LAGU WAJIB NASIONAL

3. APERSEPSI/ PEMBERIAN MOTIVASI/ PENYAMPAIAN KD DAN TUJUAN/


PENYAMPAIAN PENILAIAN
B. KEGIATAN INTI
MEMFASILITASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN TRANSFER KNOWLEDGE
DISKUSI ( PENERAPAN PPK DAN LITERASI )

MEMFASILITASI DAN MENGARAHKAN DISKUSI

PENERAPAN PPK DAN LITERASI


PRESENTASI (PENERAPAN PPK DAN LITERASI)
C. KEGIATAN PENUTUP
KONFIRMASI, PENGUATAN, DAN MENGAMBIL SIMPULAN
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. BERDOA SEBELUM PEMBELAJARAN

2. MENYANYIKAN SALAH SATU LAGU WAJIB NASIONAL

3. APERSEPSI/ PEMBERIAN MOTIVASI/ PENYAMPAIAN KD DAN TUJUAN/


PENYAMPAIAN PENILAIAN
B. KEGIATAN INTI
MEMFASILITASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN TRANSFER KNOWLEDGE

DISKUSI ( PENERAPAN PPK DAN LITERASI )


MEMFASILITASI DAN MENGARAHKAN DISKUSI

PRESENTASI (PENERAPAN PPK DAN LITERASI)


C. KEGIATAN PENUTUP
KONFIRMASI, PENGUATAN, DAN MENGAMBIL SIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai