Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2019 / 2020

NAMA PESERTA : ERDAYATI, S.Pd


NIP : 197011181992032002
SEKOLAH /TEMPAT TUGAS : SMP N 1 LIWA
KABUPATEN/KOTA : LAMPUNG BARAT
PROVINSI : LAMPUNG
MENTOR PEMBEKALAN : RINI HANDAYANI, M.Pd

LAMPUNG BARAT
LAMPUNG
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
BIODATA PENULIS........................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Jenis Kegiatan.......................................................................................... 6
C. Manfaat Kegiatan ....................................................................................

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Tujuan dan Sasaran..........................................................................
B. Bahan/Materi Kegiatan.....................................................................
C. Metode/ Cara Melaksanakan Kegiatan..............................................
D. Alat/Instrumen...................................................................................
E. Waktu dan Tempat Kegiatan.............................................................
BAB III Hasil Kegiatan
A. Hasil....................................................................................................
B. Masalah yang dihadapi........................................................................
C. Cara mengatasi Masalah......................................................................
BAB IV Simpulan dan Hasil Rekomendasi
A. Simpulan.............................................................................................
B. Rekomendasi.......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN

Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul Pembelajaran Sistem Pencernaan pada
Manusisa melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Discoveri Learning di SMP N 1 Liwa
Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.

Nama :ERDAYATI, S.Pd

Asal Sekolah : SMP N 1 LIWA

Telah disetujui dan disahkan pada / oleh

Hari : Kamis

Tanggal : 08 November 2019

Kepala SMP N 1 LIWA

BUDI SANTOSO.S.Pd., MM

NIP 197005151994121002
BIODATA PENULIS
1. IDENTITAS
Nama Lengkap : ERDAYATI, S.Pd
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tanggal Lahir : Sukarami, 18 November 1970
Agama : Islam
Alamat : Negeri agung II, Way empulau ulu, Balik Bukit
Lampung Barat
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Guru
Alamat : Negeri Agung II, Balik Bukit, Lampung Barat
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan 07 November 2019

Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat.

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat


2. Guru Pengampu PKP zona Liwa yang telah senantiasa membimbing penulis dalam
melaksanakan kegiatan
3. Kepala SMP Negeri 1 Liwa yang telah memberi izin, kesempatan dan kepercayaan
kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas – luasnya
4. Semua rekan guru di SMPN 1 Liwa yang telah memberi bantuan selama proses
penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best Practice ini.
5. Suami dan anak - anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan
kekuatan dalam setiap langkah.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Liwa, 07 November 2019

Penulis

Erdayati, S.Pd
NIP 197011181992032002
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses yang membantu manusia untuk
mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan serta
permasalahan dengan sikap terbuka dan kreatif. Pendidikan juga merupakan usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan bagi dirinya dan masyarakat (Budi, 2006: 1).
Dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan
bahwa: Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Lebih
lanjut dalam Lampiran Permendikbud tersebut disebutkan sejumlah prinsip
pembelajaran, antara lain bahwa proses pembelajaran bergeser dari peserta didik
diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu, dari guru sebagai satu-satunya sumber
belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar, dan dari pendekatan tekstual
menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah. Untuk menciptakan
proses pembelajaran yang demikian, pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang
didukung oleh berbagai metode pembelajaran seperti Inquiry/Discovery Learning,
Problem-Based Learning, dan Project-Based Learning diterapkan. Walaupun
pendekatan dan/atau metode-metode tersebut telah lama dikenal oleh guru-guru di
Indonesia, penerapannya di dalam kelas masih belum optimal, terutama pada tingkat
SMP.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini,
penulis menggunakan buku peserta didik dan buku guru. Penulis meyakini bahwa
buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis
mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar
belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan
pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian
proses berpikir peserta didik masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan
C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/
HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana
pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan
dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah Discovery Learning (DL) yang diyakini
sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik. Proses pembelajaran Discovery Learning memuat
aktivitas Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan), Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan data), Data
processing (pengolahan data), Verification (pembuktian), dan
Generalizatio(menarik kesimpulan). Berdasarkan urain tersebut penulis menerapkan
pembelajaran saintifik dengan model Discovery Learning (DL) di SMPN 1 Liwakelas
VIII materi Sistem Pencernaan.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan
saintifik, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat.
Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika pembelajaran ini
diterapkan pada kelas VIII yang lain ternyata proses dan hasil belalajar peserta didik
sama baiknya. Praktik pembelajaran yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai
sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan
pendekatan saintifik model pembelajaran Discovery Learning (DL).
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan
pembelajaran di kelas VIII untuk pasangan KD IPA materi sistem pencernaan pada
manusiapada manusia.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi peserta
didik dalam pembelajaran IPA materi sistem pencernaan pada manusia yang
berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik penulis
dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS) dengan
pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah peserta didik kelas VIII semester 1 di SMP
SMPN 1 Liwa sebanyak 29 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas VIII
yaitu sistem pencernaan.
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


1 3.5 Menganalisis sistem 3.5.8 Menganalisis proses dan hasil pencernaan
pencernaan pada secara kimiawi pada manusia
manusiapada manusia dan 3.5.9 Menjelaskan gangguan yang berhubungan
memahami gangguan yang dengan sistem pencernaan pada
berhubungan dengan sistem manusiamanusia.
pencernaan, serta upaya 3.5.10 Menjelaskan upaya dalam memelihara
menjaga kesehatan sistem kesehatan sistem pencernaan pada
pencernaan. manusiamanusia
4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Mempresentasikan laporan hasil
penyelidikan tentang penyelidikan tentang pencernaan mekanis
pencernaan mekanis dan dan kimiawi.
kimiawi.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran IPA materi sistem pencernaan pada manusia melalui pendekatan saintifik
dengan model pembelajaran Direct Learning (DL).
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan
penulis.
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran IPA .
2. Analisis Target Kompetensi
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1 3.5 Menganalisis sistem 3.5.8 Menganalisis proses dan hasil pencernaan
pencernaan pada secara kimiawi pada manusia
manusiapada manusia dan 3.5.9 Menjelaskan gangguan yang berhubungan
memahami gangguan yang dengan sistem pencernaan pada
berhubungan dengan sistem manusiamanusia.
pencernaan, serta upaya 3.5.10 Menjelaskan upaya dalam memelihara
menjaga kesehatan sistem kesehatan sistem pencernaan pada
pencernaan. manusiamanusia
4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Mempresentasikan laporan hasil
penyelidikan tentang penyelidikan tentang pencernaan mekanis
pencernaan mekanis dan dan kimiawi.
kimiawi.

4. Pemilihan Pembelajaran
Penulis menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery
Learning (DL).
5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran
yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning (DL).
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Direct Learning (DL)
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP ALOKAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN I
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam


(persiapan/orientasi) pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan 15 menit
dilakukan.
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
o Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
B. Kegiatan Inti

Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan 10 menit


(stimullasi/pemberia untuk memusatkan perhatian pada topik materi
n rangsangan) Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan.
 Pemberian contoh-contoh materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem
pencernaan untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.
 Mendengar
Pemberian materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 15 menit


(pertanyaan/identifikas untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
i masalah) pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang 15 menit
(pengumpulan data) relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Penyakit yang berhubungan dengan
sistem pencernaan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Penyakit yang berhubungan dengan
sistem pencernaan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi 15 menit
(pengolahan data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Mengolah informasi dari materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya 15 menit


(pembuktian) dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 20menit


kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik berkaitan dengan materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 menit)


Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

6. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik


menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) .
Pengembangan desain pembelajaran dengan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP ) yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning (DL) .
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter
(PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah
a. Tayangan gambar-gambar contoh manusia yang mengalami kelainan/penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusiaseperti : busung
lapar, obesitas, keracunan makanan, dll.
b. Artikel diare penyebab kematian (terdapat di Aplikasi di Dunia Nyata)
c. LCD proyektor
d. Komputer
e. LKPD
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk
mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk
melihat hasil belajar peserta didik dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda dan
uraian singkat.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 06 November 2019 bertempat di kelas VIII
SMPN 1 Liwa.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran IPA materi Sistem pencernaan pada manusia di kelas VIII SMP
SMPN 1 Liwa yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Discovery Learning (DL) berlangsung aktif. Peserta didik menjadi lebih
aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru
maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery
Learning (DL) megharuskan peserta didik aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan pendekatan saintifik model pembelajaran
Discovery Learning (DL) meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan
transfer knowledge, Critical Thinking, Creativity, dan Problem Solving.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa peserta didik
belajar dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL) . Dengan tujuan untuk
mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, peserta
didik pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat
penjelasan guru melalui ceramah.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga
merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan
KD.
Selain itu, masalah yang dihadapi adalah kurangnya sumber belajar lainnya serta media
pembelajaran seperti proyektor yang belum ada.
Ketika akan berkumpul dengan teman sekelompok peserta didik biasanya
membutuhkan waktu yang agak lama dikarenakan ada yang bercandaan dan ngobrol.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Discovery Learning (DL) dapat membantu mereka lebih menguasai materi
pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan
manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan
membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran
bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta didik
mau belajar dengan HOTS. Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran
dapat diatasi dengan mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik
dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan
kegiatan literasi baca = tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
Saat akan berkumpul dengan kelompok peserta didik harus diberi arahan tentang
kedisiplinan misalkan disiplin waktu.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning (DL) layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi
HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan
transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan
tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran
Discovery Learning (DL) berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku peserta didik dan
buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan
inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta
didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih
bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan
lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti
penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 1 LIWA


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD)
Kelas/ Semester : VIII/Ganjil (1)
Materi Pokok : Sistem Pencernaan Pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab; dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya; dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif; dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis zat makanan
3.5 Menganalisis sistem yang dibutuhkan oleh manusia.
pencernaan pada manusia dan 3.5.2 Menjelaskan fungsi jenis-jenis zat makanan
memahami gangguan yang bagi manusia.
berhubungan dengan sistem 3.5.3 Mengidentifikasi kandungan zat makanan
pencernaan, serta upaya pada makanan.
menjaga kesehatan sistem 3.5.4 Mengidentifikasi organ-organ sistem
pencernaan. pencernaan pada manusia.
3.5.5 Menjelaskan proses pencernaan pada
manusia.
3.5.6 Menentukan fungsi organ-organ sistem
pencernaan pada proses
pencernaan pada manusia.
3.5.7 Menganalisis proses dan hasil pencernaan
secara mekanik pada manusia.
3.5.8 Menganalisis proses dan hasil
pencernaan secara kimiawi pada manusia
3.5.9 Menjelaskan gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.
3.5.10 Menjelaskan upaya dalam memelihara
kesehatan sistem pencernaan manusia.
3.5.11 Menyimpulkan keberkaitan antara struktur
pencernaan
makanan dan kebutuhan
tekstur makanan untuk usia yang berbeda.

Kompetensi Keterampilan 4.5.1 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan


4.4 Melakukan percobaan untuk mekanis dan kimiawi.
menyelidiki pengaruh kalor 4.5.2 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang
terhadap suhu dan wujud pencernaan mekanis dan kimiawi.
benda serta perpindahan 4.5.3 Mempresentasikan laporan hasil
kalor penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan
kimiawi.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan Aktivitas, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia.
2. Menjelaskan fungsi jenis-jenis zat makanan bagi manusia.
3. Mengidentifikasi kandungan zat makanan pada makanan.
4. Mengidentifikasi organ-organ sistem pencernaan pada manusia.
5. Menjelaskan proses pencernaan pada manusia.
6. Menentukan fungsi organ-organ sistem pencernaan pada proses pencernaan pada
manusia.
7. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara mekanik pada manusia.
8. Menganalisis proses dan hasil pencernaan secara kimiawi pada manusia.
9. Menjelaskan gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia.
10. Menjelaskan upaya dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan manusia.
11. Menyimpulkan keberkaitan antara struktur pencernaan makanan dan kebutuhan
tekstur makanan untuk usia yang berbeda.
12. Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.
13. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.
14. Mempresentasikan laporan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan
kimiawi.

D. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan pada manusia
• Zat makanan
• Uji bahan makanan
• Organ pencernaan
• Enzim pencernaan
• Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintific
b. Metode : Diskusi dan eksperimen
c. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
 Media:
1. Lembar kerja (Peserta Didik)
2. Lembar penilaian
3. Laboratorium IPA sekolah
4. Perpustakaan sekolah
 Alat/Bahan:
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop

G. Sumber belajar
 Buku IPA Kls VIII Kemdikbud
 Buku lain yang menunjang
 Multimedia interaktif dan Internet
 Alam sekitar

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 3
ALOKAS
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
PEMBELAJARAN
WAKTU
C. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam


(persiapan/orientasi) pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan 15 menit
dilakukan.
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
o Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
D. Kegiatan Inti

Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan 10 menit


(stimullasi/pemberia untuk memusatkan perhatian pada topik materi
n rangsangan) Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan.
 Pemberian contoh-contoh materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem
pencernaan untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.
 Mendengar
Pemberian materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 15 meit
(pertanyaan/identifikas untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
i masalah) pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.

Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang 15 menit


(pengumpulan data) relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Penyakit yang berhubungan dengan
sistem pencernaan yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Penyakit yang berhubungan dengan
sistem pencernaan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi 15 menit
(pengolahan data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Mengolah informasi dari materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya 15 menit
(pembuktian) dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 20menit


kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
 Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 menit)


Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Penyakit yang berhubungan dengan sistem
pencernaan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyakit yang
berhubungan dengan sistem pencernaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Sikap
Observasi (terlampir)
2. Keterampilan
Uji kinerja (terlampir)
3. Pengetahuan
- Tes tertulis (terlampir)
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
- Tes lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan
sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik:
 Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
 Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya

Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan :


 Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
 Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai
maksimal setara KKM

CONTOH PROGRAM REMIDIAL


Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………
Ulangan Harian Ke : ………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian :
………………………………………………
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………
KKM : ……………………………………………….

Nilai Ket
N Nama Peserta Nilai Nilai
Setelah
o Didik Ulangan Akhir
Remedial

1
2
3
d
st

2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

J. Bahan Ajar(terlampir)
Mengetahui, Liwa, 9 November 2019
Kepala SMPN 1 LIWA Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

BUDI SANTOSO ,S.Pd., MM ERDAYATI, S.Pd


NIP 197005151994121001 NIP:197011181992032002
LAMPIRAN 2

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Keterangan Dokumentasi

Foto 1 (Berdoa bersama) Foto 2 (Mengamati gambar)

Foto 3 (Mendengarkan penjelasan guru foto 4 (Mengajukan pertanyaan)

Foto 5 (Mengumpulkan informasi) Foto 6 (Mengolah data)

Foto 7 (Mempresentasikan hasil)


LAMPIRAN 3

Anda mungkin juga menyukai