Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

PERMASALAHAN PESERTA DIDIK


Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu:
I Made Aditya Dharma,S.Pd.,M.P.d.

Disusun Oleh :
1. Lusti Ningsih ( 2286206003 )
2. Ni Putu Hendra Suarningsih ( 2286206001 )

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
JEMBRANA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Observasi dan
Wawancaradi SDN 2 Pulukan ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan
sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak I Made Aditya
Dharma, S.Pd., M.Pdsebagai dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan
yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan
Laporan Hasil Observasi dan Wawancara ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Hasil Observasi dan
Wawancara ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan Laporan
Hasil Observasi dan Wawancara ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jembrana, 15 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................2
1.4 Manfaat Observasi.........................................................................................2
1.5 Metode............................................................................................................3
1.6 Waktu Observasi............................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
2.1 Identitas Sekolah............................................................................................4
2.2 Identitas Guru Yang Diwawancarai...............................................................4
2.3 Permasalahan apa saja yang ibu hadapi selama mengajar dikelas lima di
SDN 2 Pulukan.....................................................................................................4
2.4 Bagaimana cara ibu untuk menyikapi karakteristik peserta didik yang
berbeda-beda........................................................................................................4
2.5 Bagaimana upaya ibu sebagai seorang guru menghadapi siswa-siswa yang 5
mengalami ketidak berhasilan dalam belajar.......................................................5
2.6 Bagaimana peran atau cara mengatasi permasalahan peserta didik dalam
proses belajarMengajar.........................................................................................5
2.7 Dokumentasi Observasi..................................................................................6
2.8 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara...................7
BAB III.....................................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peserta didik merupakan salah satu sumber daya manusia yang masih
aktif, semangat, dan bisa mengembangkan seluruh kreatifitasnya dalam
berbagai bidang. Selain itu, peserta didik juga merupakan salah satu satu
penerus cita-cita bangsa Indonesia ini agar tetap maju.. Sesuatu yang berbeda
itu bisa berupa kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini
dimaksudkan agar seorang peserta didik bisa menunjukkan karakteristik yang
khas dari dalam dirinya. Penjelasan ini sejalan dengan apa dikatakan Manan
(dalam Marsudi, 2009: 3) yang memaparkan bahwa peserta didik dipandang
sebagai individualitas, yakni mampu menampilkan karakteristik yang khas,
kepribadian khas yang berbeda dengan individu yang lain. Peserta didik harus
diperlakukan secara individual, dalam proses menuju kedewasaan akan
memiliki kecenderungan minat dan bakat yang spesifik sehingga nampak
dirinya memiliki induvidual defferences. Salah satu hal yang harus dilakukan
agar minat dan bakat peserta didik terbentuk menjadi karakteristik yang khas
adalah dengan menempuh pendidikan.
Pendidikan merupakan proses pengembangan keterampilan, pengetahuan,
maupun kemampuan peserta didik yang dimulai dari Taman Kanak-Kanak
(TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Jenjang pendidikan tersebut merupakan proses
pembentukan minat, bakat, dan karakteristik peserta didik yang khas.
Pendidikan harus mengarah pada sesuatu yang positif dan akan berlangsung
apabila terjadi interaksi edukatif antar peserta didik. Jika mengacu pada waktu,
materi, kurikulum, dan tempat berlangsungnya, maka proses pendidikan harus
dilakukan di sekolah
Jadi, sekolah merupakan tempat formal yang digunakan untuk melakukan
berbagai kegiatan dalam upaya mengembangkan minat, bakat, maupun
karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik. Jika sekolah merupakan tempat
formal yang digunakan untuk mengembangkan minat, bakat, maupun
karakteristik peserta didik, maka latar belakang peserta didik bisa dijadikan

1
sebagai faktor pendukungnya. Latar belakang budaya hanya bisa ditemui dari
wilayah peserta didik dengan wilayah peserta didik lain karena wilayah di
Indonesia sendiri sangat luas. Selain itu, budaya yang ada di Indonesia
beraneka ragam, seperti budaya Jawa, Bali, Sunda, Dayak, dan sebagainya.
Oleh karena itu, seorang peserta didik yang berlatar belakang budaya berbeda,
maka minat, bakat, maupun karakter yang ingin dia kembangkan juga berbeda
pula.
1.2 Rumusan Masalah

1. Permasalahan apa saja yang ibu hadapi selama mengajar dikelas ini?
2. Bagaimana cara ibu untuk menyikapi karakteristik peserta didik yang
berbeda-beda?
3. Bagaimana upaya anda sebagai seorang guru menghadapi siswa-siswa
yang mengalami ketidak berhasilan dalam belajar?
4. Bagaimana cara mengatasi permasalahan peserta didik dalam proses
belajar mengajar?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Permasalahan apa saja yang ibu hadapi selama mengajar
dikelas ini?
2. Mengetahui cara ibu untuk menyikapi karakteristik peserta didik yang
berbeda-beda?
3. Mengetahui upaya anda sebagai seorang guru menghadapi siswa-siswa
yang mengalami ketidak berhasilan dalam belajar?
4. Mengetahui cara mengatasi permasalahan peserta didik dalam proses
belajar mengajar?

1.4 Manfaat Observasi


Setelah melakukan observasi dan wawancara di SDN 2 Pulukan
diharapkan kita dapat mengetahui beberpa permasalahan yang terdapat di
dalam peserta didik dan dapat mengetahu solusi dari permasalahan
tersebut.

2
1.5 Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi adalah
observasi langsung dan wawancara.

1.6 Waktu Observasi


Observasi ini dilakukan pada :
Hari ,tanggal : Sabtu, 12 November 2022
Waktu : 08.00 – 10.00 WITA
Tempat : SD Negeri 2 Pulukan
Alamat : Ds.Pulukan, Kec.Pekutatan, Kab.Jembrana,
Prov.Bali Narasumber : Firda Azizah,S.Pd.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Sekolah


Nama Sekolah : SD Negeri 2
Pulukan Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Ds.Pulukan, Kec.Pekutatan, Kab.Jembrana,
Prov.Bali Kepala Sekolah : Ni Nengah Suparmini,S.Pd.

2.2 Identitas Guru Yang Diwawancarai


Nama : Firda
Azizah,S.Pd. Mengajar Dikelas :5
( lima )
Jabatan : Guru P3K
2.3 Permasalahan apa saja yang ibu hadapi selama mengajar dikelas lima di SDN
2 Pulukan
Narasumber yang kami wawancarai bernama Firda Aziza, S.Pd. Sebagai guru
pengajar di kelas V di SD Negeri 2 Pulukan, Beliau menjadi guru P3K.
Permasalahan yang di hadapi oleh narasumber selama mengajar dikelas V kepada
siswa sekolah dasar yaitu kurangnya dibidang alat-alat pembelajaran seperti
Proyektor Proyektor dan beberapa cuk listriknya yang ada diruangan tidak berguna.
Trus permasalahannya kurangnya minat belajar siswa karena metode pembelajaran
yang kurang diterapkan didalam proses pembelajaran.

2.4 Bagaimana cara ibu untuk menyikapi karakteristik peserta didik yang berbeda-
beda
Sesuai dengan hasil wawancara, cara narasumber untuk menyikapi
karakteristik peserta didik yang berbeda yaitu dengan cara memilih metode
pembelajaran yang tepat memperlakukan peserta didik secara adil memberikan
motivasi yang tepat berinteraksi secara tepat. Pemahaman yang baik terhadap
perbedaan individual anak adalah kunci untuk menjalin komunikasi yang baik
dengan peserta didik. Murid A mungkin akan lebih semangat jika dikritik tapi B
menjadikan kritikan sebagai cambuk untuk membuatnya lebih baik.Salah satu sikap
guru menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda adalah dengan menyampaikan
apa yang Anda pikirkan dengan cara interaksi yang baik dan tidak melukai hati

4
anak-anak. Selain keempat poin di atas, salah satu sikap guru menghadapi karakter
siswa yang berbeda-beda ini adalah dengan menciptakan iklim belajar yang
kondusif. Untuk itu, Anda memerlukan media pembelajaran yang menarik. Guru
sebagai faktor sentral harus secara aktif menghadiri situasi kelas secara continue.
Perkembangan siswa memerlukan layanan atau bimbingan. Hal ini menuntut guru
untuk lebih mengenal situasi dn perkembangan kebutuhan siswa. Jika perhatian
siswa sudah terpusat maka langkah guru selanjutnya memotivasi siswa.Walaupun
siswa udah termotivasi dengan kegiatan awal saat guru mengkondisikan agar
perhatian siswa terpusat pada materi pelajaran yang sedang berlangsung. Namun
guru wajib membangun motivasi sepanjang proses belajar dan pembelajaran
berlangsung agar siswa dapa mengikuti pelajaran dengan baik.

2.5 Bagaimana upaya ibu sebagai seorang guru menghadapi siswa-siswa yang
mengalami ketidak berhasilan dalam belajar
Berdasarkan hasil dari wawancara narasumber memiliki beberapa upaya untuk
menghadapi siswa-siswa yang mengalami ketidak berhasilan dalam belajar yaitu :
1. Melakukan pendekatan terhadap siswa,
2. Pencarian data tentang masalah yaitu dengan berkomukasi dengan orang
tua siswa dan wali kelas,
3. Melakukan konsultasi secara pribadi.
Dengan di adakan nya upaya seperti itu diharapkan bisa mengurangi masalah-
masalah yang ada pada siswa.
2.6 Bagaimana peran atau cara mengatasi permasalahan peserta didik dalam
proses belajarMengajar
Sesuai dengan hasil dari wawancara, Peran yang dilakukan oleh guru untuk
menanggulangi kerumitan siswa, yaitu menyampaikan perhatian kepada siswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar, menggunakan media pembelajaran,
memberikan tugas dan latihan agar siswa mau belajar secara mandiri, mengarahkan
siswa belajar dalam kelompok, menggunakan model pembelajaran yang menarik
dan memberikan penghargaan kepada siswa sehingga siswa merasa senang dan
termotivasi dalam belajar. Guru juga menggabungkan materi yang diajarkan tiap
hari di sekitar siswa agar siswa mudah memahami konsep yang diajarkan.

5
2.7 Dokumentasi Observasi

Gambar 1

Gambar 2

6
2.8 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan observasi
yang ditujukan untuk melihat keterlaksanaan tugas kelompok. Dari tugas hasil
observasi ini dapat mengetahui permasalahan guru dalam proses pembelajaran yang
diperoleh oleh peserta didiknya. Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan
tentang analisis permasalahan yang dialami dapat diperoleh kesimpulan bahwa
kurangnya metode pemblajaran yang diterapkan didalam proses pembelajaran dan
kurangnya alat dalam mendukung proses pembelajaran ,oleh karena itu peserta
didik kurang didalam memahami suatu materi.

3.2 Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk para
pengajar di sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa saran
yang dapat diberikan oleh peneliti untuk menindak lanjuti penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Guru perlu memiliki metode pembelajaran yang baik supaya siswa dapat
memahaminya dan dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran.
2. Guru dapat memberikan soal – soal atau latihan untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai