HASIL PENELITIAN
FATIMA WARIA
NIM: 031801041
Pembimbing I Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 36
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
dapat berkomunikasi dengan sesama yang hampir tanpa batas. Kita dapat
keinginan kita, serta kita dapat menjelaskan ide, pikiran, gagasan kepada orang
yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa kita dapat mengetahui
atau gagasan. Guna menanggapi kemajuan masa kini dan yang akan datang,
1
2
baca tulis. Untuk itu perlu dilakukan upaya pengembangan, baik melalui jalur
dan sangat besar kegunaannya, tidak saja dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia, tetapi juga meliputi semua mata pelajaran, terutama yang dianjurkan
di sekolah. Dengan memiliki kemampuan ini, para siswa akan dapat berbahasa
melalui bahasa.
melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih, ketika seseorang
maka minatnya juga akan menurun sehingga minat tidak bersifat permanen
perasaan senang, karena itu dapat dikaitankan minat terjadi karena sikap
senang kepada sesuatu, orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia sikapnya
bahasa tulis. Keterampilan membaca bertujuan agar siswa dapat membaca dan
wawasan yang matang dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, kembali pada persoalan yang dihadapi
sehingga siswa menjadi jenuh serta proses belajar mengajar menjadi tidak
pada usia ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang
4
usianya lebih dewasa. Mereka senang bermain, bergerak senang bekerja dalam
menit dalam sehari sedangkan minat membaca siswa yang masih rendah
berjumlah 9 siswa dengan menempuh waktu 30 menit dalam sehari. Hal ini
dilihat ketika pada proses pembelajaran guru menyuruh siswa membaca namun
Utara”.
B. Rumusan Masalah
Utara”?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini antara
lain:
pengalaman.
A. Kajian Pustaka
1. Bahasa Indonesia
6
7
pembelajaran.
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
Cahyani, 41).
dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi local,
dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulisan.
berikut:
sastra Indonesia.
bagi penuturanya sebagai bahasa ibu. Selain itu, penting tidaknya suatu
luas penyebaran, dan peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan
pengungkapan budaya.
dengan lingkungan.
pendidikan selanjutnya.
komunikasiKeterampilan Membaca
2. Keterampilan Membaca
a. Pengertian Keterampilan
membaca.
11
Pendapat lain dikemukakan oleh Jhonson yang dikutip Cece Wijaya dan
b. Pengertian Membaca
menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan
kelas berikutnya. Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar ia
1999:200).
1) Manfaat Membaca
mutakhir di dunia;
dikethaui;
sehari-hari baik bagi guru maupun siswa. Beribu judul buku dan
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan guru dan siswa tentu perlu
dibaca.
memiliki banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang
14
dapat menularkan ilmu yang telah kita peroleh kepada orang lain.
2) Tujuan Membaca
komik.
a) kesenangan.
diketahuinya.
yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan
dibelinya.
16
1) Faktor Internal
2) Faktor Eksternal
teks, pengaruh budaya lisan media elektronik, dalam hal ini telivisi.
dalam membaca adalah faktor yang tumbuh dan bersumber dari diri
sendiri (internal).
dan minat sangat rendah atau bahkan sama sekali tidak ada,
luar diri pembaca salah satunya adalah faktor kesiapan guru dalam
3. Minat
a. Pengertian Minat
suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
akan dilakukannya dengan senang hati tanpa adanya paksaan dari orang-
b. Ciri-Ciri Minat
murid atau orang tua bersama anak. buku ini mempunyai kata yang dapat
20
yang disenangi anak- anak dapat dibuat sendiri oleh guru, buku dengan
ukuran besar ini biasanya untuk anak kelas rendah didalamnya ditulis
wacana sederhana, singkat, dengan huruf besar dan diberi atau ditempeli
tata bahasa dan kosakata dapat dikemas dalam bentuk cerita pola-pola
biasa mendengarnya.
menumbuhkan rasa percaya pada diri anak karena anak telah merasa
sukses menjadi pembaca pemula, anak dapat belajar dengan cara yang
efektif membentuk pribadi dan moral anak, melalui cerita, anak dapat
senang menyimak cerita tetapi juga senang bercerita atau berbicara, anak
Gambar 2.4 : salah satu teman Udin yang tidak mencuci tangan terbaring
sakit.
(Sumber : https://images.app.goo.gl/357B48Eu3k8Qe7Ka8)
23
berikut:
berdasarkan pengalaman.
pembelajaran.
diatas, dapat disimpulkan bahwa peran pokok dari cerita bergambar dapat
abstrak.
pra siklus ketuntasan siswa mencapai 40% dan yang tidak tuntas mencapai 60 .
Pada tahap siklus I siswa yang tuntas mencapai 60% dan yang tidak tuntas
dan yang tidak tuntas 13, 3%. 35. Penelitian ini dilakukan peneliti sama dengan
Utara.
25
Gambar Program Studi PGSD FIP Universitas Yogyakarta Pada Siswa Kelas I
data adalah lembar untuk kerja dan lembar observasi. Hasil penelitian
peningkatan nilai rata-rata dari setiap siklus. Pada kondisi awal ketuntasan
belajar secara klasikal hanya 38, 46% dengan nilai rata-rata kelas 62,5
C. Kerangka Pikir
antara pendidik dan peserta didik atau antara peserta didik dengan peserta
Minat membaca
Kondisi Awal
siswa masih
rendah.
Keterampilan membaca
Kondisi akhir
dengan minat membaca
yang
siswa meningkat dikelas
diharapkan
III SD Negeri 1 Mata
A. Hipotesis Tindakan
membaca dengan minat serta pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia, bagi siswa kelas III SD Negeri 1 Mata Kabupaten Buton Utara.
membaca dengan minat pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas III
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri I Mata.
Dengan jumlah siswa 13 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 5 siswa
perempuan.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimulai dengan siklus pertama yang terdiri
1. Perencanaan (Planning)
2. Pelaksanaan (Action)
3. Pengamatan (Observation)
4. Refleksi (Reflection)
Siklus I dan II terdiri dari empat kali pertemuan, adapun rincian tahapan
Perencanaan
Pelaksanaan I
RefleksiI SIKLUS I Pertemuan I-IV
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II Pelaksanaan II
RefleksiII Pertemuan I-IV
Pengamatan
30
Siklus I
a. Perencanaan (planning)
b. Pelaksanaan Tindakan (action)
c. Observasi
anak, guru dan kepala sekolah. Pada tahap ini peneliti berkolaborasi
d. Refleksi (reflection)
Pada tahap refleksi ini, peneliti dan guru kelas III SD Negeri 1
yang dilakukan agar peneliti mengetahui apa saja yang perlu dilakukan
Siklus II
a. Perencanaan (planning)
c. Observasi
d. Refleksi (reflection)
33
sebelumnya. Hal ini berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan guru
Utara.
perlu metode yang tepat, teknik dan alat pengumpulan data yang relevan,
a. Observasi
yang akan diamati atau diteliti. Lembar observasi terdiri dari lembar
b. Tes
c. Dokumentasi
misalnya karya seni yang dapat berupa gambar, patung, film dan
lainlain.
35
D. Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi
b. Tes Tertulis
diajarkan. Teknik tes yang dilakukan peneliti menggunakan tes tertulis. Tes
II.
Teknik analisis data adalah cara mengelolah data yang telah diperoleh
dari lapangan. Hasil analisis data ini merupakan jawaban atas pertanyaan
Berdasarkan hal tersebut, teknik analisis data dibagi menjadi dua macam
teknik, yakni teknik analisis data secara kualitatif dan teknik analisis data
mencari nilai rata-rata dan presentasi ketuntasan belajar siswa setelah proses
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Adapun
1 Mata, nilai yang harus di capai oleh siswa dan dinyatakan lulus apabila
mencapai 75. Sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013, suatu kelas dikatakan
sukses secara klasikal apabila 75% dari jumlah siswa mencapai nilai KKM
A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri I Mata
Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilakukan
mulai dari tahap prasiklus, siklus I dan kemudian siklus II. Sebelum
melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengadakan pertemuan
dengan ibu kepala sekolah Mariati, S.Pd.,SD selaku kepala sekolah SD
Negeri I Mata. Pertemuan ini dilaksakan pada hari sabtu, 10 september
2022 dengan tujuan peneliti memberikan surat izin penelitian dan
menyampaikan keinginan untuk melakukan peneliti dikelas III SD Negeri
I Mata dan pada hari tersebut kepala sekolah memberikan izin kepada
peneliti untuk melakukan penelitian di SD Negeri I Mata.
1. Data Pratindakan
Pada hari senin
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
DAFTAR PUSTAKA