YOGYAKARTA
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM : 081134034
YOGYAKARTA
2011/2012
i
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................3
1.3 Tujuan......................................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................4
1.5 Definisi Operasional.................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................7
LANDASAN TEORI.........................................................................................................7
2.1 Kajian Pustaka..........................................................................................................7
2.1.1 Metode Bermain Peran......................................................................................7
2.1.2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD..............................................................14
2.1.3 Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM)
.................................................................................................................................. 20
2.1.4 Prestasi Belajar................................................................................................22
2.2 Penelitian-penelitian Terdahulu..............................................................................23
2.2.1 Penelitian tentang metode bermain peran (role play)......................................24
2.2.2 Penelitian tentang keaktifan dan prestasi belajar.............................................25
2.3 Kerangka Berpikir..................................................................................................26
2.4 Hipotesis Tindakan.................................................................................................27
BAB III............................................................................................................................29
METODE PENELITIAN.................................................................................................29
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................................................29
3.2 Setting Penelitian...................................................................................................30
3.3. Rancangan Penelitian............................................................................................31
3.3.1 Persiapan.........................................................................................................31
3.3.2 Rencana Setiap Siklus.....................................................................................31
3.4 Instrumen Penelitian...............................................................................................35
3.4.1 Non tes............................................................................................................35
3.4.2 Tes...................................................................................................................37
ii
3.5 Teknik Pengumpulan Data.....................................................................................41
3.6 Teknik Analisis Data..............................................................................................43
3.6.1. Uji Normalitas................................................................................................44
3.6.2. Uji Hipotesis...................................................................................................45
3.7 Indikator Keberhasilan...........................................................................................46
3.8 Jadwal Penelitian....................................................................................................46
Daftar Referensi...............................................................................................................47
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah yang akan diteliti,
Seorang guru harus mampu mengajar dengan baik bukan hanya dari
segi materi yang dikuasai namun juga dari segi cara penyampaian materi
tersebut. Guru harus pintar memilih strategi pembelajaran yang pas dan
efektif efisien, dan mampu menggunakan bahasa yang tepat, (2) siswa
emosional dan sosial dapat diwujudkan dengan cara menikmati karya sastra,
misalnya dengan menulis puisi, menulis cerita pendek, atau bermain peran.
1
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan observasi awal
kepada siswa, beberapa siswa ikut aktif dalam tanya jawab tersebut, namun
ada satu dua siswa yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Selain itu,
media yang digunakan guru masih kurang. Melalui observasi awal itu,
pembelajaran. Selain itu ditemukan fakta lain, masih banyak siswa yang
(KKM) yang telah ditentukan yaitu 7,30. Dari data guru, siswa yang dapat
berbicara atau bercerita, siswa sering menggunakan kata-kata yang tidak baku
berbeda-beda, ada siswa yang terlalu aktif, namun ada juga yang kurang
2
Upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, guru
pilihan kata dan santun berbahasa”. Penggunaan metode bermain peran dapat
pilihan kata dan santun berbahasa. Selain itu, proses pembelajaran juga akan
pembelajaran tersebut.
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa” pada siswa kelas
2011/2012?
1.3 Tujuan
3
Kompetensi Dasar “mengomentari persoalan yang faktual disertai alasan
contoh PTK.
4
1.5 Definisi Operasional
1.5.3 Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib bagai siswa
kelas VB1 SD Tarakanita Bumijo, yang dapat diamati dan diukur dengan
skala sikap.
1.5.7 Prestasi belajar adalah perolehan skor siswa yang didapat dari hasil tes
pilihan kata dan santun berbahasa dengan 15 butir soal objektif dan 5 soal
essay.
5
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Di dalam bab ini, diuraikan landasan teori yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah dalam penelitian ini. Pembahasan tentang teori terdiri dari
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Hal itu didukung oleh
7
metode pembelajaran yang digunakan menarik, maka siswa akan aktif,
(2) perbedaan individual anak didik; (3) kemampuan guru; (4) sifat bahan
pelajaran; (5) situasi kelas; (6) kelengkapan fasilitas; (7) kelebihan dan
1. Metode Proyek
hari sebagai bahan pelajarannya. Hal ini bertujuan agar siswa tertarik
untuk belajar.
2. Metode Eksperimen
dilakukan.
siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama, dan
8
juga siswa berkesempatan untuk memupuk perkembangan dan
4. Metode Diskusi
tokoh hidup atau benda mati. Dengan kegiatan memerankan ini, akan
6. Metode Sosiodrama
7. Metode Demonstrasi
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan
9
sesuatu kepada anak didik. Dengan metode ini, anak didik dituntut
8. Metode Karyawisata
oleh para siswa dengan jalan membawa mereka langsung ke objek yang
melalui bentuk pertanyaan yang perlu dijawan oleh siswa. Metode ini
kembali.
topik.
1
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode
tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat
metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan oleh guru untuk
tingkah laku dalam hubungan sosial. Pada metode ini, proses pembelajaran
suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi, baik guru maupun siswa.
(anrehearsed dramatization).
metode bermain peran di antaranya (1) mengerti perasaan orang lain; (2)
1
Dengan demikian, metode bermain peran juga dapat mengembangkan
ranah afektif siswa karena metode ini memupuk keberanian dan dapat
menghayati yang lebih realistis daripada isi buku, dan materi yang dibahas
Indonesia.
berguna bagi siswa. Menurut Uno (2007: 28), melalui bermain peran,
sendiri dan perasaan orang lain mereka memperoleh cara berperilaku baru
berikut.
realitis hidup
2) Agar memahami apa yang menjadi sebab dari sesuatu serta bagaimana
akibatnya
1
5) Sebagai alat mendiagnosa keadaan kemampuan dan kebutuhan siswa
8) Menggali dan meneliti nilai – nilai (norma) dan peranan budaya dalam
kehidupan
memainkan sesuatu yang disebut peran. Oleh karena itu, untuk dapat
memahami diri sendiri dan orang lain atau masyarakat sangatlah penting
bagi kita untuk menyadari peran dan bagaimana peran tersebut dilakukan.
Untuk itu kita harus dapat menempatkan diri dalam posisi atau situasi
orang lain dan mendalami perasaan orang lain tersebut. Bagi dunia anak,
1
Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
berbicara.
1982: 1). Bahasa merupakan hal paling penting yang dapat digunakan
baik karena manusia memiliki bahasa. Dengan kata lain dapat dikatakan
yang utama.
1
Menurut Samana (1982: 1-2), bahasa Indonesia mempunyai
beberapa makna, yaitu (1) bahasa Indonesia (juga bahasa lain) adalah
maupun aktif; (3) bahasa Indonesia sebagai objek belajar (sebagai ilmu
sastra.
dirinya.
1
Menurut Widharyanto (2009: 5.3), bahasa memiliki peran utama
dengan berbagai alat komunikasi baik tulis maupun lisan; (2) daya
baik.
1
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
(2010: 352-422).
1. Menyimak
1
pendengaran). Kegiatan ini merupakan kegiatan paling pertama yang
dilakukan manusia.
2. Membaca
3. Berbicara
4. Menulis
masalah ejaan.
1
Menurut Arsjad (1988: 17) kemampuan berbicara adalah
gagasan, dan perasaan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang harus
17-20) adalah (1) ketepatan ucapan; (2) penempatan tekanan, nada, sendi,
dan durasi yang sesuai; (3) pilihan kata (diksi); dan (4) ketepatan sasaran
pembicaraan.
aspek berbicara yang sangat penting bagi siswa SD. Proses pembelajaran
1
mengembangkan 4 aspek ruang lingkup bahasa yaitu mendengarkan,
Menyenangkan (PAIKEM)
Suparlan dkk, (2009: 69) dalam Sufanti (2010: 32), PAIKEM sebenarnya
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Istilah ini jika ditafsirkan dari makna
1. Pembelajaran
secara maksimal.
2. Pembelajaran Aktif
2
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang selalu
3. Inovatif
4. Kreatif
5. Efektif
mudah.
6. Menyenangkan
tidak terpaksa.
pembelajaran yang diciptakan oleh guru yang mampu membuat siswa aktif
2
kreativitas siswa, dan mampu mencapai kompetensi dasar yang telah
Menurut Slameto (2003: 2), belajar ialah suatu proses usaha yang
kontinu dan fungsional; (3) perubahan dalam belajar bersifat positif dan
terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan. Objek belajar
2
ada dua hal, yaitu tiap orang belajar tentang dirinnya atau berlatih diri,
institusi pendidikan.
2
2.2.1 Penelitian tentang metode bermain peran (role play)
(2009), dan ketiga oleh Arizona (2011). Kettiga penelitian akan diuraikan
Metode tersebut dianggap sebagai cara yang cukup efektif dan tepat.
Indonesia siswa dari nilai rata-rata 66,9 menjadi 71,25 pada siklus
2
2.2.2 Penelitian tentang keaktifan dan prestasi belajar
Penelitian pertama oleh Anwar (2007), penelitian kedua oleh Jati (2011),
dan ketiga oleh Setyawati (2010). Ketiga penelitian akan diuraikan satu
secara bersamaan.
2
Bagan 1. Literature Map penelitian-penelitian terdahulu
ArizonaWasimin
(2011) (2009) Jati (2011)
Metode bermainperan
Metode bermain perandan hasil belajar Keaktifan dan
dan keterampilan prestasi
Setyawati (2010)
Teknik Jigsaw dan peningkatan pres
Yang perlu diteliti Metode bermain peran, keaktifan, dan prestasi belajar
bermain peran. Dengan bermain peran ini, siswa dapat menyelami serta
2
pergaulan hidupnya sehari-hari, dan dapat meningkatkan keterampilan
memecahkan masalah.
siswa SD, yang terdiri dari empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara,
dituntut untuk tampil aktif berbicara dengan bahasa yang baik dan santun.
bagaimana cara guru mengajarkan suatu materi pada siswa. Keaktifan dan
prestasi belajar siswa akan meningkat ketika siswa belajar dengan penuh
2
2. Penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar
dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa pada siswa kelas
2
BAB III
METODE PENELITIAN
Di dalam bab ini, diuraikan metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan tentang metode penelitian terdiri dari delapan bagian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data, indikator keberhasilan, dan jadwal
penelitian.
refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan tertentu dengan
Arifin (2011: 98) PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari
empat tahapan, yaitu rencana, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam hal
ini masalah yang dihadapi yaitu masih rendahnya keaktifan dan prestasi
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa”. Untuk itu, guru dan
2
Bagan 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis
Sumber:http://4.bp.blogspot.com/_6tsiCxfAJSM/TPWzuF1MzeI/AAAAAAAABTY/cau3bXoCibA/s1
600/M-PTK-3.jpg
3
3.2.4 Objek penelitian
3.3.1 Persiapan
penelitian.
Siklus I
1. Perencanaan
pembelajaran, mulai dari silabus, RPP, LKS, dan media yang akan
terjadi di sekolah.
3
2. Pelaksanaan
sekolah.
3. Observasi
3
4. Refleksi
akhir.
Siklus II
1. Perencanaan
merancang silabus, RPP, LKS, dan media yang akan digunakan dalam
percakapan yang dipakai berupa teks sederhana, maka pada siklus II,
2. Pelaksanaan
3
ini akan melanjutkan materi kemarin tentang mengomentari persoalan
masih sama dengan siklus I yaitu perbuatan siswa yang tidak terpuji di
3. Observasi
4. Refleksi
akhir.
3
3. Menilai apakah dlm siklus II peningkatan keaktifan dan prestasi
nontes untuk mengukur keaktifan siswa, dan tes untuk mengukur prestasi
belajar siswa.
di kelas. Angket akan diberikan pada seluruh siswa satu kelas untuk
pada guru agar peneliti dapat mengetahui data dari guru. Untuk
No Variabel Indikator No
3
4 Siswa aktif mengerjakan tugas kelompok. 4
No Variabel Indikator No
sebagai berikut :
Sangat tinggi 4
Tinggi 3
Rendah 2
Sangat rendah 1
Nomor
No Indikator penilaian
Soal
3
4 Metode yang dapat mengaktifkan siswa 5
3.4.2 Tes
Instrumen penelitian tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar
Nomor
No Variabel Aspek Indikator Penilaian Total
Siklus I Siklus II
1. Prestasi Inter- Mengidentifikasi masalah 1, 3 7, 12 4
2. belajar pretasi Mengidentifikasi ciri-ciri dari suatu masal 9 1
3. Mengidentifikasi penyebab dari suatu mas14 2, 8 3
4. Mengidentifikasi akibat atas suatu 2, 4 4 3
masalah
5. Mengidentifikasi latar dari suatu 10 13 2
peristiwa
6. Ana- Meneliti alternatif yang paling baik 9 1
lisis digunakan dalam mengatasi suatu
masalah.
7. Mendefinisikan pengertian-pengertian 7 3, 5 3
abstrak.
8. Menilai apakah suatu pernyataan sesuai 5, 8 11 3
dengan konteks dalam masalah.
9. Eva- Menilai benar tidaknya alternatif 13, 15 10 3
luasi pemecahan masalah
10. Menilai hubungan sebab akibat 6, 12 2
11. Infe- Mengemukakan alternatif-alternatif 11 1 2
rensi untuk memecahkan masalah
13. Menentukan sikap yang diambil 15 1
terhadap masalah
14. Eks- Menyampaikan komentar yang tepat 14 1
planasi terhadap suatu permasalahan
3
Nomor
No Variabel Aspek Indikator Penilaian Total
Siklus I Siklus II
15. Menjelaskan strategi yang digunakan 6 1
untuk memecahkan masalah
16. Regulas Menentukan sikap yang diambil ketika 16,17,18 16, 17 5
i diri menghadapi suatu masalah
17. Memberikan komentar kritis terhadap 19 18 2
suatu permasalahan faktual yang dialami
18. Memberikan argumen terhadap 20 19, 20 3
pendapat orang lain
Jumlah 20 20 40
soal untuk siklus II. Berikut hasil perhitungan PASW dari soal-soal yang
3
Tabel 9. Uji daya beda soal siklus I
1 10 14 √
Keterangan:
2 27% dari
14 24 responden adalah 6,4814
dibulatkan√ menjadi 7.
3 14 14 √
4 13 14 √
5 Tabel 10. Uji reliabilitas soal siklus I
14 13 √
6 13 13 √
7 14 Cronbach's 13 √
8 12 Alpha Based on 13
Cronbach's
9 13 Standardized 13
10 Alpha 13 Items N of Items
13
11 .856
13 .872 13 15
12 2 12
13 6 12
14 12 12
15 8 11
Dari perhitungan
16 reliabilitas
11 soal siklus I menggunakan
10 program PASW,
17 5 10
diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach adalah 0,856.
18 13 9 √
19 12 8 √
20 6 8 √
21 13 6 √
22 10 6 √
23 9 5 √
24 8 2 √
3
Tabel 11. Hasil uji validitas soal-soal siklus II
1 6 10 √
2 8 10 √
3 8 10 √
4 10 10 √
5 10 10 √
6 6 10 √
7 9 10 √
8 9 10
9 8 9
10 10 9
11 10 9
12 9 9
13 10 9
14 9 8
15 10 8
16 8 8
17 7 8
18 10 8
19 10 7
20 6 7 √
21 8 6 √
4
22 1 6 √
23 9 6 √
24 1 2 √
25 2 1 √
26 7 1 √
Cronbach's
Alpha Based
Cronbach's on
Alpha Standardized N of Items
Items
.916 .921 21
menggunakan dokumentasi hasil belajar siswa berupa nilai dari soal siklus I
Siklus 1 Siklus 2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Siswa menjawab
minimal 2
4
pertanyaan secara
lisan.
2 Siswa mengajukan
minimal 2
pertanyaan
3 Siswa memberikan
komentar.
4 Siswa aktif
mengerjakan tugas
kelompok.
5 Siswa aktif
mengerjakan tugas
individu.
Jumlah
4
dan tidak menggunakan kata yang baku
adalah teknik deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Terdapat dua data yang perlu
dianalisis yaitu data keaktifan siswa dalam pembelajaran dan data nilai siswa
dalam menjawab 15 soal objektif dan 5 soal essay yang terkait dengan materi
pasif, terlibat aktif, dan terlibat sangat aktif berdasarkan ketentuan (1) jika
siswa hanya terlibat atau memenuhi 1-2 indikator, maka termasuk siswa
yang tidak aktif. (2) Apabila siswa memenuhi 3-4 indikator keterlibatan,
maka siswa itu tergolong siswa yang aktif, dan (3) jika siswa itu
4
memenuhi 5-6 indikator, maka siswa tersebut termasuk siswa yang sangat
aktif.
nilai jawaban benar dari 15 butir soal objektif dan 5 soal essay yang
diberikan pada siswa. Untuk soal objektif, skor diperoleh dari jumlah
jawaban siswa yang benar, skor maksimal 20. Sedangkan soal essay dinilai
berdasarkan (1) skor 1 jika siswa menjawab tidak logis dan tidak
menggunakan kata yang baku; (2) skor 2 jika siswa menjawab dengan
logis namun tidak menggunakan kata yang baku; (3) skor 3 jika siswa
menjawab dengan logis dan pilihan kata yang digunakan kurang baku; (4)
skor 4 jika siswa menjawab dengan logis dan menggunakan pilihan kata
yang baku.
kevalidan dari soal-soal yang akan digunakan pada siklus I dan II. Soal
ujicoba tersebut, peneliti telah memilih 15 soal pilihan ganda yang benar-
4
variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap
normal, digunakan statistik parametris untuk uji hipotesis, dalam hal ini
Paired sample t-test. Jika data terdistribusi secara tidak normal, digunakan
apabila harga sig. (2- tailed) > 0,05, maka hipotesisi nol (H0) diterima atau
data terdistribusi normal dan sebaliknya jika harga sig. (2- tailed) < 0,05,
yang signifikan dari data prestasi belajar dari siklus 1 ke siklus 2. Uji
hipotesis statistiknya Hi: ada perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan
siklus 2, H0: tidak ada perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus
2. Untuk itu digunakan kriteria sebagai berikut: Jika harga Sig. (2-tailed) >
0,05, H0 diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara siklus
1 dan siklus 2. Dengan kata lain tidak ada peningkatan yang signifikan dari
siklus 1 ke siklus 2. Jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05, H0 ditolak. Artinya ada
perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2. Dengan kata lain ada
untuk menguji skor dengan item-item dikotomis yaitu yang skornya 0 dan 1.
4
Ghozali (2009) mengutip Nunnally mengatakan bahwa suatu konstruk /
variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
1 Persiapan
penelitian
2 Penelitian
3 Pembuatan
laporan
4 Ujian Sripsi
5 Revisi
4
Daftar Referensi
Remaja Rosdakarya.
Jakarta: Erlangga.
Djamarah, S. B. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: Suatu
Jati, H & Nurul I. (2011). Peningkatan keaktivan dalam KBM dan prestasi belajar
Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: BPFE.
4
Pasaribu, dkk. (1983). Proses belajar mengajar. Bandung : Tarsito.
Rineka Cipta.
Yuma Pustaka.
Algesindo.
Sanata Dharma.
4
Uno, Hamzah B. . (2007). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar
Waney, Max H, dkk. (1980). Kerangka pembelajaran IPS dengan metode role
Sanata Dharma.