BAHASA INDONESIA
Proposal Skripsi
Disusun Oleh :
R. ARTIKA METALIA
081134057
YOGYAKARTA
2011/2012
1
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
BAHASA INDONESIA
Proposal Skripsi
Disusun Oleh :
R. ARTIKA METALIA
081134057
Gregorius Ari N.
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN............................................................................................................... 6
BAB II .............................................................................................................................. 15
3
2.1.4 Prestasi Belajar ............................................................................................. 29
METODE PENELITIAN............................................................................................. 38
3.3.1 Persiapan.......................................................................................................... 40
4
3.8 Jadwal Penelitian .................................................................................................... 61
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 67
5
BAB I
PENDAHULUAN
sejak sekolah dasar, mata pelajaran ini penting karena merupakan alat untuk
semakin tinggi penguasaan pelajaran lainnya, oleh karena itu pelajaran bahasa
Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada siswa
di sekolah dasar. Hal ini terbukti dengan diberikannya mata pelajaran Bahasa
Pelajaran bahasa Indonesia dikemas dalam empat aspek atau disebut standar
yang satu dengan yang lainnya saling mendukung, saling mempengarui dan
6
wacana lisan bila mengikuti suatu kegiatan akan dengan sengaja dan dengan
Membaca adalah perilaku seseorang yang terpelajar untuk mencari ilmu. Dengan
informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Melalui menulis, siswa
September 2011, tampak bahwa para siswa yang sedang mengikuti proses
pembelajaran tidak tertarik dengan materi yang sedang dipelajari, beberapa siswa
justru asyik dengan kegiatannya sendiri seperti mengobrol dan bermain dengan
pertanyaan yang diberikan oleh guru, jika disuruh maju mengerjakan soal harus
ditunjuk oleh guru itupun mereka tidak langsung mau, tetapi harus dengan
mereka terpaku pada teks, walaupun penulisan yang ada di teks itu salah.
Penulisan bahasa baku dan non baku serta EYD mereka belum terlalu mengerti.
digunakan guru di kelas. Guru harus dapat mengambil bagian-bagian yang baik
7
dari setiap struktur pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar siswa,
dirinya ataupun yang datang dari luar. Kegiatan itu dilakukan dengan
kesungguhan hati dan terus menerus dalam rangka mencapai tujuan. Guru harus
penyampaian materi kepada peserta didik agar peserta didik lebih termotivasi
Media dapat membantu guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara
menarik dan mudah dimengerti oleh siswa. Media dapat digunakan sebagai alat
Media sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Media perlu
diperhatikan karena dapat digunakan sebagai alat untuk perantara atau penghantar
pesan. Dengan menggunakan media anak dapat secara aktif menerima pesan
(materi) yang disampaikan oleh guru, sebagian besar dengan mengunakan media
anak dapat menangkap pesan dengan baik. Gunanya media adalah pembelajaran
peserta didik dalam belajar. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maksud dan
8
mendemonstrasikan dan memerankan. Dari uraian tentang kegunaan media
peneliti menyimpulkan dengan adanya media sangat berguna bagi peserta didik
dan peserta didik dapat dengan bebas menuangkan ide atau gagasan sendiri.
Penggunaan media audio-visual adalah salah satu media yang menarik bagi
siswa, karena dalam pembelajaran anak tidak hanya diam dan mendengarkan
ceramah dari guru, tetapi anak akan lebih menpergunakan indera-indera mereka
untuk melihat dan mendengarkan dari apa yang mereka lihat dan dengar.
Dengan demikian peserta didik akan lebih mudah menyerap materi pelajaran dan
akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mencoba
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik pada siswa kelas VB
9
1.2 Rumusan Masalah
berikut:
peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan” pada siswa
peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan” pada siswa
adalah:
peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan” mata pelajaran
peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan” mata pelajaran
10
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1.1 Memberi masukan bagi sekolah dalam penggunaan media audio visual dalam
1.4.1.2 Dapat meningkatkan SDM baru demi kemajuan pendidikan terutama dalam
1.4.1.3 Data dan karya anak akan meningkatkan kualitas sekolah diwujudkan melalui
1.4.2.1 Memberi masukan bagi guru dalam penggunaan media audio-visual sebagai
1.4.2.2 Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi dan
1.4.2.3 Sebagai suatu masukan untuk menerapkan suatu media pembelajaran selain
pembelajaran di kelas.
1.4.2.4 Dengan adanya media pembelajaran ini maka akan mempermudah guru
11
1.4.2.5 Dengan demikian media ini juga berguna bagi pengembangan profesionalitas
berlangsung.
cerita. Dapat lebih mudah menangkap materi pelajaran yang diberikan oleh
guru.
Indonesia, karena media itu tidak hanya guru yang dapat membuat, namun
guru juga dapat menyuruh anak untuk membuatnya sendiri dan guru dapat
mengarahkannya
1.4.3.4 Dapat menumbuhkan semangat anak, dan anak akan lebih aktif untuk
membuat, dengan begitu apa yang di kerjakannya akan lebih lama untuk
mereka ingat.
1.4.4.1 Sebagai pengalaman yang baru menggunakan media atau alat dalam
pembelajaran.
pelaksanaan pembelajaran.
media pembelajaran yang baik dan menyenangkan yang baik digunakan untuk
12
1.4.4.4 Peneliti dapat memperkaya wawasan dan memberi sumbangan bagi
1.5.1 Media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang dapat
sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga belajar).
1.5.2 Media audio visual adalah alat-alat yang digunakan untuk memudahkan
1.5.3 Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib bagai siswa SD,
Kadirojo.
1.5.5 Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi dapat juga
sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak
13
suka maka, akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan
tidak suka itu. Sejauh yang di ukur dengan soal tes pada siswa kelas V
1.5.6 Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui hasil
tes objektif yang mengukur tingkat pemahaman siswa kelas V semester genap
14
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab II ini peneliti akan membahas mengenai Kajian Pustaka, Penelitian
Dalam Azhar (2007:3) kata media berasal dari bahasa Latin medius
Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima.
Dalam Arsyad Azhar, Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
menyampaikan isi materi pelajaran, yang terdiri dari antra lain buku, tape
15
recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai),
foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Media adalah komponen sumber
dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (kurang efisien)
melakukannya:
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini sangat
penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam
atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.
16
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengembilan
2.3.1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar.
2.3.2 Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
17
2.3.4 Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sebab tidak hanya
Menurut Kemp dan Dayton (1985;3-5) dampak positif dari penggunaan media
Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap
2.3.1.3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan
media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan isi isi
2.3.1.5 Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
jelas.
18
2.3.1.6 Pembelajran dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan
invidu.
2.3.1.7 Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan tehadap proses
2.3.1.8 Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk
penting lain dalam proses belajar mengajar misalnya sebagai konsultan atau
penasehat siswa.
bahwa dengan adanya media sangat bermanfaat bagi peserta didik. Dalam
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, terlebih peserta didik yang banyak
diperhatikan yaitu:
2.4.1 Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarhkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2.4.3 Media yang digunakan harus ssuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa.
19
2.4.4 Media yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.
2.4.5 Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
guru harus mampu mempergunaka media sesuai dengan minat peserta didik
dan efektif, sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai
dengan baik.
Media audio adalah segala jenis media yang hanya bisa dinikmati
pesan audio dari sumber penerimaan pesan. Pesan dapat berupa lambang-
musik dan dapat mengatasi ruang dan waktu. Kelemahan dari media audio
Media visual adalah semua media yang bisa dinikmati oleh indera mata
20
Kelebihan dari media visual adalah; harganya murah, mudah didapat, mudah
ukuran gambar serii sering kali kurang tepat untuk pembelajaran dalam
Kelemahan audio visual adalah: ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk
Jenis media tidak harus mahal namun dapat terjangkau oleh guru dan lebih
lagi agar mudah di dapat dan guru dapat menggunkannya. Selain itu peserta
21
didik dengan adanya media, mereka tidak hanya mendengarkan saja tetapi
Rinanto (Susanna 2003:38) media audio visual adalah suatu media yang
terdiri atas media visual yang disinkronkan dengan media audio, yang sangat
didik di dalam proses belajar mengajar. Dapat diartikan juga bahwa media
audio visual merupakan perpaduan yang saling mencakup antara gambar dan
suara yang dapat menggugah perasaan dan pemikiran bagi yang menonton.
pengertian mata pelajaran bahasa Indonesia SD, tujuan mata pelajaran bahasa
22
2.1.2.1 Pengertian bahasa Indonesia
Bahasa merupakan hal paling penting yang dapat digunakan manusia untuk
bersosialisasi dengan orang lain. Seperti dikemukakan oleh Arsjad (1988: 10-
berpikir, dan manusia dapat berpikir dengan baik karena manusia memiliki
bahasa. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa bahasa merupakan sarana
bidang studi.
dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
23
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan maupun
Indonesia.
kemampuan berbahasa.
24
audiovisual, sementara kedua aspek lainnya menentukan kemampuan
lisan bila mengkuti suatu kegiatan akan dengan sengaja dan dengan penuh
aspek kognitif. Informasi yang diterima penyimak tidak begitu saja dapat
respon atas hal-hal yang disimaknya. Menyimak menjadi salah satu focus
pembelajaran dalam kurikulum 2004. Hal ini terlihat dari standar kompetensi
kondisi dan keadaan siswa. Pemilihan teknik harus dilakukan secara cermat
25
2. Memberi kesempatan yang luas dan mengaktifkan siswa secara mental
secara kelompok.
Menyimak ini lebih ditekankan pada kenikmatan terhadap suatu dari materi
sandiwara radio
adalah agar siswa dapat menilai hal-hal apa saja yang disimak
26
4. Menyimak untuk mengapresiasikan materi simakan. Menyimak yang
dimaksud agar siswa dapat menilai hal-hal apa saja yang disimak
6. Menyimak dengan maksud dan tujuan agar orang itu dapat membedakan
analisis
27
c) Menyimak untuk memahami urutan peristiwa
(2007:1) motivasi adalah kekuatan baik dari dalam maupun dari luar yang
juga dapat diartikan sebagai proses untuk mencoba mempengaruhi orang atau
terpenuhi orang akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih
tinggi tingkatannya.
28
Menurut Sardiman (2011:75) motivasi dapat dikatakan sebagai
pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
dapat tercapai.
bahwa prestasi merupakan apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan,
hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.
seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Selain itu, prestasi merupakan hasil
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang telah dicapai oleh
Dalam Arsyad Azhar (2007:1) belajar adalah suatu hal yang kompleks
yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu
29
Menurut Slameto (2003: 2) belajar ialah suatu proses usaha yang
laku dalam pengertian belajarada enam, yakni (1) perubahan terjadi secara
sadar; (2) perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional; (3)
perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif; (4) perubahan dalam belajar
bukan bersifat sementara; (5) perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah;
(learning) adalah proses yang di dalamnya terbentuk tingkah laku atau terjadi
perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan. Objek belajar ada dua
hal, yaitu tiap orang belajar tentang dirinnya atau berlatih diri, dan tiap orang
belajar adalah hasil yan di peroleh seseorang setelah menyelesaikan suatu hal,
proses perubahan seseorang tersebut berupa tingkah laku yang baru yang
30
pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang
yang dicapai oleh individu setelah mengalami suatu proses belajar dalam
Dari beberapa definisi di atas maka dapat peneliti simpulkan bahwa prestasi
adalah suatu hasil yang dicapai siswa yang berupa sebuah nilai keberhasilan.
2008/2009. Hasil yang diperoleh dalam penelitian yakni pada keadaan awal
nilai yang dicapai siswa 163,3 dan pada siklus satu 202,15 sedangkan pada
kompetensi dasar menyimak melas X SMA adalah media audio dalam bentuk
31
rekaman dan media audio audiovisual dalam bentuk perpaduan gambar dan
suara. Hasil penelitian ini berupa produk menyimak media audio dan
untuk siswa kelas VII semester II SMP Pangudi Luhur Santo Vincentius
2.2.1 Materi menulis apa yang sesuai dengan setiap kompetensi dasar untuk siswa
menulis dengan media audio-visual untuk siswa kelas VII semester II SMP
bahsa Indonesia dengan media audio-visual sangat disukai siswa dan dapat
32
2.2.1.2 26 siswa (66,67%) menyatakan bahwa factor mata pelajaran memotivasi
belajar siswa
2.2.1.3 17 siswa (43,59) menyatakan bahwa factor orang tua menjadi salah satu factor
2.2.1.5 1 siswa (2,56%) menyatakan bahwa factor belum menemukan tujuan belajar
52, 89 dan hasil perhitungan nilai rata-rata motivasi belajar siswa sesudah
Berdasarkan data distribusi nilai tes prestasi belajar akhir siklus kedua, data
33
menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius
Kintelan I dengan nilai rata-rata dapat mencapai 80,00 dengan KKM 6,1.
34
Bagan 1. Literatur Map penelitian-penelitian terdahulu
35
2.3 Kerangka Berpikir
nantinya akan membantu siswa dalam menumbuhkan motivasi yang ada pada
cara guru mengajarkan suatu materi dan media yang digunakan dalam
penyampaian materi tersebut pada siswa. Motivasi dan prestasi belajar siswa
akan meningkat ketika siswa belajar dengan penuh semangat dan tertarik pada
peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan” pada siswa
36
2.4.2 Penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Di dalam bab ini akan peneliti uraikan metode penelitian yang akan
penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam
yang telah dilakukan guru. Menurut Arifin (2011: 98) PTK dilaksanakan
dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu planing, action,
observation/ evaluation, dan reflection. Dalam hal ini masalah yang dihadapi
yaitu masih rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa dalam bahasa
di sekitar yang disampaikan secara lisan”. Untuk itu, guru dan peneliti
38
Bagan 2. Siklus Penelitian Tinadakan Kelas menurut Kemmis
Sumber:
http://4.bp.blogspot.com/_6tsiCxfAJSM/TPWzuF1MzeI/AAAAAAAABTY/cau3bXoCib
A/s1600/M-PTK-3.jpg
Februari-Maret 2012.
39
3.2.2 Subjek Penelitian
dari 100, semua dijadikan sampel penelitian. Jadi, jumlah sampel penelitian
adalah 40 orang.
cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan”
2011/2012.
3.3.1 Persiapan
40
sepintas mengenai keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan juga
Siklus I
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
dari guru bahwa pada pelajaran pada hari ini akan belajar bagaimana cara
Selanjutnya, pada kegiatan inti, siswa diajak untuk melihat video yang
komentar dan penjelasan yang terjadi dalm video tersebut. Setelah diskusi
41
selesai, perwakilan siswa maju ke depan kelas untuk membacakan hasil
3. Observasi
4. Refleksi:
target akhir.
belum.
42
5) Menganalisis motivasi siswa saat guru melakukan pembelajaran
menggunakan video.
Siklus II
1. Perencanaan
merancang silabus, RPP, LKS, dan media yang akan digunakan dalam
pada siklus I video yang dipakai menceritakan ssuatu peristiwa yng sering
2. Pelaksanaan
43
materi kemarin untuk memberikan tanggapan mengenai peristiwa yang
terjadi di sekitar.
3. Observasi
44
4. Refleksi
target akhir.
berikutnya.
45
3.4.1 Non Tes
diberikan pada seluruh siswa satu kelas untuk mengetahui kondisi sebenarnya
siswa. Lembar wawancara diberikan pada guru agar peneliti dapat mengetahui
data dari guru. Untuk memperoleh data dari variabel ini, maka dikembangkan
siswa.
No Variabel Indikator No
46
Penskoran digunakan dengan skala likert dengan alternatif jawaban sebagai berikut:
No Variabel Indikator No
1 Siswa termotivasi untuk menjawab minimal 2 pertanyaan 1
3 Media yang digunkan yang dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran 3
47
4 Metode yang dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran 4
3.4.2 Tes
siswa. Dalam penelitian ini, meneliti menggunakan 30 soal objektif dan 5 soal
No Item
No soal pilihan
Nomor soal essay
No Variabel Aspek Indikator ganda
Siklus Siklus Siklus Siklus
1 2 1 2
Memberikan tanggapan
1, 20 1
singkat
Menjelaskan penyebab
10
pencemaran sungai
Menjelaskan masalah
yang akan timbul
apabila penduduk desa 2, 17 3 2
membuang sampah ke
Prestasi
1. Menyimak sungai
Belajar
Menjelaskan penyebeb
sampah-sampah 3
berserakan
Menyebutkan beberapa
hal untuk pencegahan 4 4
pencemaran sungai
Menjelaskan yang
5 4
bukan beberapa manfaat
48
No Item
No Variabel Aspek Indikator No soal pilihan
Nomor soal essay
ganda
air sungai
Menyebutkan judul
6 5
cerita dari video
Menjelaskan timbulnys
6 7
suatu masalah
Menyebutkan tokoh-
7,11,16, 9,10, 53 9
tokoh dalam cerita
Menjelaskan latar
8,15 13,34
terjadinya cerita
Menjelaskan amanat
12, 14
dalam cerita
Menjelaskan watak
18, 33 19, 54 9
pemain dalam cerita
49
No Item
No Variabel Aspek Indikator No soal pilihan
Nomor soal essay
ganda
Menentukan kata
36
hubung yang sesuai
Mengurutkan kalimat
untuk membentuk suatu 43
paragraph yang baik
Penggunaan tanda baca
51 60
dalam kalimat
Menunjukkan kalima t
46
luas
Menunjukkan kalimat
47
sederhana
Menunjukkan kalimat
44 48
langsung
Menunjukkan kalimat
45
tidak langsung
Membuat pertanyaan
yang sesuai dengan 49 56
jawaban
Mengurutkan kata
50
secara alfabetis
sebanyak 18 soal yang benar-benar valid, karena pada siklus I ada 9 soal yang
valid dan pada siklus 2 ada 21 soal yang valid, maka peneliti menggunakan
diantaranya 9 soal untuk siklus I dan 9 soal untuk siklus II. Berikut hasil
50
Tabel 6. Hasil uji validitas soal-soal siklus I
51
Tabel 7. Uji daya beda soal siklus I
1 7 9 √
2 8 9 √
3 8 9 √
4 8 9 √
5 9 8 √
6 8 8 √
7 9 8 √
8 8 8 √
9 8 8
10 7 8
11 7 8
12 9 8
13 6 8
14 5 8
15 7 8
16 8 8
17 5 7
18 8 7
19 7 7
20 7 7
21 1 7
22 7 7
23 1 6 √
24 8 5 √
25 8 5 √
26 8 4 √
27 4 2 √
28 9 1 √
29 2 1 √
30 1 1 √
52
Tabel 8. Uji reliabilitas soal siklus I
Cronbach's Alpha
Cronbach's
Based on N of Items
Alpha
Standardized Items
.856 .872 9
53
Tabel 10. Uji Daya Beda Soal Siklus II
1 6 9 √
2 9 9 √
3 4 9 √
4 0 8 √
5 5 7 √
6 7 7 √
7 1 7 √
8 4 7 √
9 2 6
10 2 6
11 7 5
12 3 5
13 6 4
14 4 4
15 4 4
16 0 4
17 4 4
18 1 4
19 7 4
20 4 3
21 5 3
22 2 3
23 7 2 √
24 3 2 √
25 4 2 √
26 2 2 √
27 8 1 √
28 9 1 √
29 9 0 √
30 3 0 √
54
Tabel 11. Uji reliabilitas soal siklus I
Cronbach's Alpha
Cronbach's
Based on N of Items
Alpha
Standardized Items
.856 .872 9
Soal tes yang diberikan kepada siswa, berupa perintah untuk menjawab butir-
butir soal yang diterima. Siswa menyimak video yang ditayangkan kemudian
55
menjawab butir-butir soal yang telah diterima. Siswa menjawab pertanyaan-
yang ada dalam instrumen merupakan data yang masih mentah dan
Siklus 1 Siklus 2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Siswa mempunyai
minimal 2 pertanyaan
secara lisan.
mengajukan minimal 2
pertanyaan
3 Siswa mampu
memberikan komentar.
56
4 Siswa mampu
mengerjakan tugas
5 Siswa mampu
mengerjakan tugas
Jumlah
57
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik yang peneliti gunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini
adalah teknik deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Terdapat dua data yang perlu
dianalisis yaitu data keaktifan siswa dalam pembelajaran dan data nilai siswa
dalam menjawab 30 soal objektif dan 5 soal essay yang terkait dengan materi
pembelajaran yaitu:
teribat siswa yang mempenyai motivasi belajar. dan terlibat sangat antusias
berdasarkan ketentuan (1) jika siswa hanya terlibat atau memenuhi 1-2
indikator, maka termasuk siswa yang tidak termotivasi untuk belajar (2)
Apabila siswa memenuhi 3-4 indikator keterlibatan, maka siswa itu tergolong
siswa yang memiliki motivasi belajar, dan (3) jika siswa itu memenuhi 5-6
indikator, maka siswa tersebut termasuk siswa yang sangat sangat termotivasi
untuk belajar.
58
Analisis terhadap prestasi belajar dilakukan dengan cara menghitung nilai
jawaban benar dari 30 butir soal objektif dan 5 soal essay yang diberikan pada
siswa. Untuk soal objektif, skor diperoleh dari jumlah jawaban siswa yang
benar, skor maksimal 10. Sedangkan soal essay dinilai berdasarkan (1) skor 4
jika siswa menjawab secara lengkap dan benar dan menggunkan kata yang
baku; (2) skor 3 jika siswa menjawab denganbenar dan lengkap namun tidak
menggunakan kata yang baku; (3) skor 2 jika siswa menjawab dengan benar
namun kurang lengkap, serta belum menggunakann pilihan kata yang sesuai
(kurang baku); (4) skor 1 jika siswa menjawab kurang tepat dan tidak
kevalidan dari soal-soal yang akan digunakan pada siklus I dan II. Soal
hasil ujicoba tersebut, peneliti telah memilih soal pilihan ganda yang benar-
59
data nilai prestasi belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dengan menggunakan
statistik parametris untuk uji hipotesis, dalam hal ini Paired sample t-test. Jika
dalam hal ini Wilcoxon test Uji normalitas dianalisis dengan program PASW
18.0. Kriteria yang digunakan adalah apabila harga sig. (2- tailed) > 0,05,
maka hipotesisi nol (H0) diterima atau data terdistribusi normal dan sebaliknya
jika harga sig. (2- tailed) < 0,05, maka H0 ditolak atau data tidak terdistribusi
normal.
signifikan dari data prestasi belajar dari siklus 1 ke siklus 2. Uji hipotesis
statistiknya Hi: ada perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2, H 0:
tidak ada perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2. Untuk itu
digunakan kriteria sebagai berikut: Jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05, H0
diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus
2. Dengan kata lain tidak ada peningkatan yang signifikan dari siklus 1 ke
siklus 2. Jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05, H0 ditolak. Artinya ada perbedaan
yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2. Dengan kata lain ada peningkatan
menguji skor dengan item-item dikotomis yaitu yang skornya 0 dan 1. Ghozali
60
(2009) mengutip Nunnally mengatakan bahwa suatu konstruk / variable
Indikator keberhasilan yang digunkan pada PTK ini adalah pencapaian nilai
berikut.
Kegiatan penelitian akan dilakukan pada tahun 2012 dengan pemetaan sebagai
berikut:
61
Tahun 2012
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jui Agus
1 Penyusunan proposal
2 Pengajuan proposal
Penyusunan rancangan
3
penelitian
4 Pelaksanaan penelitian
Pembuatan laporan
5
hasil penelitian
6 Ujian skripsi
7 Revisi
62
DAFTAR REFERENSI
Remaja Rosdakarya.
dan Kebudayaan.
Nasional.
63
Pardiyono. 2010. Pengembangan media audio dan audiovivual untuk
Yogyakarta.
Putra, Wicaksana. 2010. Faktor yang memotivasi belajar siswa kelas xi sma
akutansi.
CV Rajawali.
Baru Algesindo.
Rineka Cipta.
64
Tanlain, Wens. (2009). Modul mata kuliah strategi belajar mengajar.
Bandung: Angkasa
Waney, Max H, dkk. (1980). Kerangka pembelajaran IPS dengan metode role
65
Sumber dari internet:
Integratif.
http://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.com/2011/04/peningkata
Oktober 2011.
http://www.uinmalang.ac.id/index.php?option=com_content&view=ar
ticle&id=1338:strategi-pembelajaran-kemampuan-
2011
66
LAMPIRAN
67