Anda di halaman 1dari 25

PENERAPAN KALIMAT EFEKTIF PADA PENULISAN

DUA BUAH MAKALAH MAHASISWA

PENELITIAN INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu: Isnu Wahyono, M. Pd.

Oleh Kelompok :

Anisa Nurul Sa’adah 2211012120001

Hardila 2211012120002

Havard Bryan Fernando Haryanto 2211012210011

Muhammad Muliansyah 2211012110012

Nor Afni Afdella 2211012220006

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAAN ALAM

PROGRAM STUDI STRATA 1 KIMIA

BANJARBARU

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaan-
Nya selama ini, sehingga makalah penelitian yang berjudul “Penerapan Kalimat
Efektif pada Penulisan Dua Buah Makalah Mahasiswa” ini telah diselesaikan
dengan baik sesuai dengan rentang waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini
dibuat guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari banyak pihak lain yang dengan tulus memberikan doa,
saran, dan kritik sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Maka dari itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT. Yang telah membantu dan memberikan penerangan pada
hambanya untuk menyelesaikan makalah ilmiah ini.
2. Orang tua yang telah membantu mendukung kami dalam pembuatan makalah
ilmiah ini.
3. Kepada dosen pengajar yang telah membantu dalam segala hal baik secara
tertulis maupun lisan dan juga teman-teman yang telah mendukung kegiatan
pengerjaan makalah ilmiah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat banyak


kesalahan karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Banjarbaru, 9 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

DAFTAR TABEL.............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1


1.2 Pembatasan Masalah................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah....................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian......................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................5

2.1 Definisi dan Syarat Kalimat Efektif..........................................................5


2.2 Ciri Kalimat Efektif..................................................................................6
2.3 Manfaat Kalimat Efektif...........................................................................7

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................8

3.1 Jenis Penelitian..........................................................................................8


3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................8
3.3 Populasi dan Sample Penelitian.................................................................9
3.4 Metode Pengumpulan Data........................................................................9
3.5 Teknik Analisis Data..................................................................................9

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................10

4.1 Hasil Penelitian.........................................................................................10


4.2 Pembahasan...............................................................................................12

BAB V PENUTUP...............................................................................................13

5.1 Kesimpulan................................................................................................13

ii
5.2 Saran..........................................................................................................13

5.2.1 Pemangku Kepentingan....................................................................14

5.2.2 Pengajar............................................................................................14

5.2.3 Para Mahasiswa................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

LAMPIRAN.........................................................................................................16

BIODATA PENULIS..........................................................................................18

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Makalah 1...................................................................................14


Tabel 2. Analisis Makalah 2...................................................................................15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Karya tulis mahasiswa selama ini di Perguruan Tinggi (PT) belum mampu
membangun keterampilan literasi yang baik dalam mentransfer keterampilan
berwacana kritis, khususnya lewat menulis berbagai kajian ilmu. Meskipun
disadari bahwa kompetensi menulis karya ilmiah dalam dunia akademik
sangat diperlukan, tetapi dalam kenyataannya kemampuan menulis karya
ilmiah belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan harapan. Mahasiswa
belum mampu menerapkan ejaan dan tanda baca dengan baik. Mereka belum
mampu menyusun kata, frasa, klausa, dan kalimat dalam karya ilmiah
sehingga menjadi paragraf yang baik. Mereka juga belum mampu
mengungkapkan ide atau gagasan dengan runtun dan sistematis.

Selama ini penggunaan bahasa Indonesia ragam ilmiah para mahasiswa sangat
memprihatinkan. Kesalahan bahasa hampir selalu dapat dilihat pada rancangan
karya ilmiah mahasiswa. Kesalahan tersebut sering muncul pada tulisan
mahasiswa menyangkut penggunaan ejaan, pembentukan kalimat, struktur
kalimat, alinea/paragraf yang tidak jelas ide pokoknya. Kondisi seperti itu
terkait dengan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa
yang kurang menonjolkan praktik berbahasa (Fuad, 2005: 15-16).

Berdasarkan fenomena di atas, kompetensi penggunaan kaidah kebahasaan


dalam tulisan akademik mahasiswa dinilai belum berhasil karena mahasiswa
kurang mampu menerapkan kaidah kebahasaan (ejaan, pembentukan kata,
kalimat, dan paragraf yang baku) dalam penulisan wacana teknis (makalah,
proposal, laporan, skripsi, dan sebagainya). Pemahaman terhadap penggunaan
bahasa Indonesia sebagai salah satu sarana dalam menunjang keberhasilan
mahasiswa menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi sangat penting. Berbagai

1
mata kuliah yang diikuti mahasiswa tidak akan lepas dari penulisan karya
ilmiah seperti menulis makalah, menulis proposal, menulis laporan, dan pada
akhir studi harus menulis skripsi. Karya tulis tersebut harus menggunakan
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), kalimat efektif,
pengembangan gagasan dalam bentuk paragraf yang logis dan efektif. Untuk
itu, mahasiswa harus memperoleh pengetahuan dan pengalaman berlatih
menggunakan bahasa Indonesia keilmuan, sehingga mahasiswa memiliki
kemampuan menerapkan kaidah bahasa Indonesia baku dalam tulisan ilmiah.
Salah satu aspek berbahasa yang sangat penting bagi mahasiswa yaitu
menulis. Dalam menulis, digunakan kalimat efektif yang disampaikan secara
mudah dan dapat dipahami oleh pembaca.

Konsep kalimat efektif dikenal dalam hubungan fungsi kalimat sebagai alat
komunikasi. Menurut Badudu (1991: 129), “Sebuah kalimat dikatakan efektif
apabila mencapai sasarannya dengan baik sebagai alat komunikasi”. Dalam
hubungan ini, setiap kalimat terlibat dalam proses penyampaian dan
penerimaan. Apa yang disampaikan dan diterima tersebut berupa ide
(gagasan), pesan, dan informasi. Agar proses penyampaian dan penerimaan
tersebut berlangsung sempurna, kalimat yang diucapkan atau dituangkan
dalam tulisan hendaknya kalimat efektif. Mengenai kalimat efektif Razak
(1990: 7) mengatakan, “Kalimat dikatakan efektif apabila mampu membuat
proses penyampaian dan penerimaan berlangsung sempurna. Dengan
demikian, kalimat efektif adalah kalimat yang lugas, komunikatif, dan
memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada
pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara
atau penulis”.

1.2 PEMBATASAN MASALAH


Batasan masalah adalah suatu Batasan terhadap sebuah ruang lingkup dari
suatu permasalahan supaya pembahasan yang akan kita lakukan tidak

2
terlampau jauh dan melebar dengan tujuan agar pembahasan yang kita bahas
focus pada satu penelitian saja.

Berkenaan dengan pembahasan terkait penulisan karya ilmiah yang memiliki


cakupan begitu luas, untuk lebih memfokuskan hasil penelitian yang berjudul
“Meneliti Penggunaan Kalimat Efektif Karya Tulis Ilmiah pada Dua Buah
Makalah Mahasiswa”, maka perlu dilakukan pembatasan terhadap masalah
yang akan diselesaikan yaitu penelitian ini hanya berfokus pada jenis
kesalahan dalam penggunaan kalimat efektif dalam dua buah makalah karya
tulis ilmiah saja.

1.3 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah?
2. Apa saja ciri-ciri kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah?
3. Apa saja unsur-unsur kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah?
4. Apa saja sebab-sebab ketidakefektifan kalimat?

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan dari penelitian ini, antara lain:
1. Mengetahui apa definisi dan penjelasan dari kalimat efektif dalam karya
tulis ilmiah
2. Mendeskripsikan ciri-ciri kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah
3. Mendeskripsikan unsur-unsur kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah
4. Apa saja sebab-sebab ketidakefektifan kalimat

3
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka diharapkan makalah ini dapat
memberikan manfaat.
1. Bagi penulis: penelitian ini diharapkan dapat menambah kemampuan dalam
mengidentifikasi jenis-jenis kalimat efektif dalam karya tulis, serta dapat
mengimplementasikannya dalam pembuatan karya ilmiah
2. Bagi pihak lain: penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi
pengembangan penulisan karya ilmiah mahasiswa di Indonesia pada
umumnya dan di Universitas Lambung Mangkurat khusunya. Serta dapat
menjadi bahan referensi yang relevan untuk penelitian selanjutnya.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi dan Syarat Kalimat Efektif

Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang digunakan untuk


menyampaikan ide atau gagasan. Para pakar bahasa menyatakan bahwa
kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai
intonasi akhir, dan secara aktual dan potensial terdiri atas klausa. Berbagai
jenis kalimat yang digunakan dalam penulisan sebuah gagasan dalam bahasa
Indonesia, salah satunya adalah kalimat efektif.

Sebuah kalimat dikatakan sebagai kalimat efektif apabila gagasan yang ada di
dalamnya dapat diterima oleh pendengar maupun pembaca dengan mudah,
jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
Kalimat tersebut tidak mengandung maksud yang lain atau menyimpang.
Terdapat beberapa syarat agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat
efektif, antara lain:

1. Memiliki struktur yang sepadan. Kalimat efektif harus memiliki


kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur
yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada
poin-poin yang harus dipenuhi.
2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas. Cara agar suatu kalimat dapat
memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari
penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.
3. Tidak terdapat subjek ganda. Subjek ganda dapat membuat kalimat
menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’. Pemunculan kata ‘yang’
dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.
5. Bentuknya Paralel Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel.
Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk

5
selanjutnya juga harus menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama
menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus
menggunakan kata kerja.

2.2 Ciri Kalimat Efektif

Untuk mempelajari penggunaan kalimat efektif, berikut adalah ciri-ciri


kalimat efektif beserta contohnya.

1. Memuat Unsur
Kalimat Minimal Subjek dan Predikat Struktur kalimat efektif harus
mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat. Contoh:
Rangga belajar di kamar. Subjek kalimat tersebut adalah ‘Rangga’ dan
predikatnya yaitu ‘belajar’,
2. Hemat Kata
Kalimat efektif harus hemat kata. Artinya, dalam penyusunan kalimat
efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak diperlukan
harus dihindari.
- Hindari pengulangan subjek. Jika subjek dalam sebuah kalimat
hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang. Contoh kalimat
tidak efektif (salah): Karena dia sakit, dia tidak masuk sekolah.
Contoh kalimat efektif (benar): Karena sakit, dia tidak masuk
sekolah.
- Perhatikan bentuk kata jamak. Jika sebuah kata sudah memiliki
makna jamak, tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak
lagi. Contoh kalimat tidak efektif (salah): Para hadirin dimohon
berdiri. Contoh kalimat efektif (benar): Hadirin dimohon berdiri.
3. Makna yang Tepat
Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun
menyimpang. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan penggunaan kata atau
diksinya. Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu
menerima hadiah. Kalimat tersebut membuat pembaca menjadi

6
bingung, siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan
tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat diubah menjadi salah satu
dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:
- Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.
- Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah.
4. Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada
kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya
sesuai dengan ejaan yang berlaku. Contoh: Waktu dan tempat kami
persilakan. Kalimat di atas tidak efektif sebab makna yang terkandung
tidak logis. Apakah waktu dan tempat itu bisa dipersilakan?
Seharusnya, kalimat tersebut diubah menjadi “Untuk bapak/ibu A
(nama) kami persilakan.”
5. Menggunakan Ejaan dan Kaidah
Kebahasaan yang Baku Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia
mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contoh: Ibuku
memperjuangkan karirnya dengan baik. Jika mengacu pada PUEBI,
kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata ‘karir’ tidak
sesuai dengan ejaan yang benar. Seharusnya ditulis dengan ‘karier.

2.3 Manfaat Kalimat Efektif


Kalimat efektif memiliki manfaat utama yaitu membantu proses komunikasi
menjadi lebih efektif. Adapun beberapa manfaat lain dari kalimat efektif
adalah sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan kata
2. Waktu yang digunakan dalam berkomunikasi menjadi lebih efisien
3. Menata pola kalimat menjadi lebih padat
4. Membantu menata pola pikir menjadi lebih logis dan ringkas
5. Penyampaian gagasan menjadi lebih mudah dipahami
6. Mengurangi tafsir ganda dalam penyampaian gagasan

7
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN


Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, yaitu untuk mengetahui
bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam makalah karya tulis ilmiah
mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lambung Mangkurat, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik.

Lingkup operasional penelitian ini sesuai dengan konsep kalimat efektif yang
dikemukakan pada bagian landasan teori yaitu definisi dan ciri-ciri kalimat
efektif, menyangkut: struktur kalimat, kesejajaran, ketegasan makna,
pleonasme (kehematan kata), kecermatan penalaran, kepaduan, dan kelogisan.

Menurut Arifin dan Tasai (2004: 90- 98) sebuah kalimat efektif menpunyai
ciri-ciri khas, yaitu (1) kesepadanan struktur, (2) kepararelan bentuk, (3)
ketegasan makna, (4) kehematan kata, (5) kecermatan penalaran, (6) kepaduan
gagasan, dan (7) kelogisan bahasa. Kesepadanan struktur adalah
keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai
dalam kalimat. Artinya, informasinya utuh dan mengandung unsur-unsur
struktur kalimat. Keseimbangan kalimat diperlihatkan oleh kemampuan
struktur bahasa dalam mendukung gagasan atau konsep yang memerlukan
pikiran.

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Kami melakukan penelitian ini berlokasikan di area kampus Gedung 1
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung
Mangkurat, lebih spesifiknya di kantin FMIPA Mitra Bersama. Kami memulai
penelitian ini pada tanggal 5 September 2022 hingga 14 September 2022.

8
3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Sumber data penelitian diperoleh dari random sampling tugas makalah
mahasiswa dari dua prodi berbeda Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Lambung Mangkurat, penelitian sejenis, dan sumber
pustaka yang relevan.

3.4 METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi. Mengumpulkan data dalam metode dokumentasi digunakan
langkah-langkah berikut.
1. Mengumpulkan data yang berupa makalah dari beberapa mahasiswa
2. Membaca beberapa makalah dari mahasiswa
3. Memilih secara random makalah mahasiswa
4. Mengklarifikasikan isi makalah dalam beberapa kriteria analisis

3.5 TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode analisis isi. Menganalisis data dalam metode analisis digunakan
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Semua data dibaca dengan memperhatikan isi Makala untuk melihat
persamaan dan perbedaan pada setiap makala
2. Data dianalisis berdasarkan ciri-ciri penentu kalilmat efektif
3. Pengelompokkan data berdasarkan ciri-ciri penentu kalimat efektif
4. Menghitung frekuensi kalimat efektif dan kalimat yang tidak efektif
dalam isi makalah
5. Menginterpresentasikan hasil rekapitulasi analisis pada setiap indicator
dengan menjelaskan kesalahan atau penyebab tidak terpenuhinya
keefektifan kalimat tiap indicator
6. Menyimpulkan hasil analisis.

9
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN


Data ketidakefektifan kalimat dalam makalah karya tulis ilmiah, bersumber
dari dua buah makalah dari dua jurusan berbeda. Makalah yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini terpilih dari program studi kimia dan biologi.
Deskripsi dan analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu menyajikan data
ketidakefektifan kalimat, mengidentifikasikan jenis ketidakefektifan kalimat,
menganalisis data sesuai teori, dan menyajikan perbaikannya. Data yang
dianalisis diambil dari seluruh bagian makalah mahasiswa. Rincian sebagian
analisis data yang sekiranya dapat mewakili, tergambar pada tabel berikut.

Tabel 1. Analisis Makalah 1

No Ketidakefektifan Analisa dan Halaman Jenis


Kalimat Perbaikan Kesalahan
1 Prinsip Pencairan Penggunaan kata 6 Pemborosan
Batubara Pencairan pada “Pencairan kata
batubara pada batubara” tidak
prinsipnya… perlu berulang
karena kalimat
tersebut menjadi
tidak efektif.

2 …untuk pembuatan Penggunaan kata 12 Pemborosan


diesel sintesis dan / pada “dan / atau” kata
atau lilin dalam mengalami
proses F-T suhu pemborosan kata
rendah. yang seharusnya

10
hanya menggunakan
atau saja.

Tabel 2. Analisis Makalah 2

Ketidakefektifan Analisa dan Jenis


No Halaman
Kalimat Perbaikan Kesalahan
1. Konsep pengembangan Penggunaan kata 2 Penggunaan
industri parawisata pada “parawisata" ejaan
dengan tidak sesuai ejaan
mengimplementasikan PUEBI.
agenda pembangunan
berkelanjutan
terangkum dalam
bentuk ekowisata.
2. Serta bagaimana Penggunaan kata 5 Pemborosan
gambaran rencana pada “untuk dan kata
aplikasi berbasis Ar di" tidak perlu
untuk untuk mendukung diulang karena
kegiatan edu-ekowisata pemborosan kata.
di di kawasan Taman
Hutan Raya (Tahura)
Sultan Adam,
Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan.

11
4.2 PEMBAHASAN
Pembuatan kalimat efektif perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
 Memiliki struktur yang sepadan
 Memuat unsur kalimat minimal subjek dan predikat yang jelas
 Tidak terdapat subjek ganda
 Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’
 Menggunakan ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku
 Kalimat efektif harus hemat kata
 Kalimat efektif harus memuliki kelogisan Bahasa

Kalimat Salah:
Prinsip Pencairan Batubara Pencairan batubara pada prinsipnya adalah
melalui dekomposisi termal batubara (biasanya 400- 500°C batubara
sudah/mulai mengeluarkan liquid).
Kalimat yang disusun oleh salah satu mahasiswa tersebut tidak efektif.
Kalimat tersebut dikatakan tidak efektif karena mengalami pemborosan kata.
Seharusnya kalimat ‘Prinsip Pencairan Batubara’ dihilangkan.
Perbaikan Kalimat:
”Pencairan batubara pada prinsipnya adalah melalui dekomposisi termal
batubara (biasanya 400- 500°C batubara sudah/mulai mengeluarkan
liquid).”

12
BAB V
PENUTUP

5.1 SIMPULAN
Pembahasan data yang penulis lakukan, menghasilkan simpulan sebagai
berikut. Penggunaan kalimat efektif pada skripsi mahasiswa masih rendah
terbukti dari banyaknya kesalahan penggunaan kalimat efektif pada makalah
karya tulis ilmiah mahasiswa menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kaidah
berbahasa Indonesia tulis mahasiswa sangat rendah. Hal itu bisa disebabkan
materi perkuliahan umum Bahasa Indonesia yang diberikan salama ini belum
menghasilkan kualifikasi mahasiswa yang memadai dalam menyusun karya
tulis dalam bahasa Indonesia. Untuk itu, materi kuliah umum Bahasa
Indonesia yang akan datang, harus lebih banyak menyajikan aspek
keterampilan praktik menggunakan bahasa Indonesia tulis dengan baik dan
benar. Kesalahan penggunaan kalimat efektif bahasa Indonesia dari hasil
penelitian ini berimplikasi terhadap penyusunan materi mata kuliah umum
Bahasa Indonesia. Bahan perkuliahan Bahasa Indonesia sebaiknya
mengarahkan kepada penggunaan praktis bahasa Indonesia laras ilmiah.
Diharapkan materi perkulihaan berikutnya dapat mengurangi kesalahan
penggunaan bahasa Indonesia secara tulis. Fakta-fakta hasil penelitian ini
dapat dijadikan bahan pengembangan teknik menulis sehingga mahasiswa
memeroleh kemampuan menulis karya ilmiah yang baik.

5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan
saran yang bermanfaat serta penelitian ini bisa dijadikan rujukan oleh peneliti
selanjutnya atau sebagai daftar referensi yang dapat menunjang
pengembangan Bahasa Indonesia khususnya pada penggunaan kalimat efektif.

13
5.2.1 Pemangku Kepentingan
Untuk universitas diharapkan dapat membuat kelas singkat yang
berlangsung selama kurang lebih satu minggu untuk mengadakan
pelatihan mengenai tata tulis karya ilmiah bagi mahasiswa baru
agar mereka mempunyai gambaran mengenai penulisan karya
ilmiah yang baik dan benar.

5.2.2 Pengajar
Untuk pengajar diharapkan menggunakan sebuah metode
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien agar mahasiswa dapat
memahami dengan baik bagaimana tata tulis karya ilmiah yang
baik dan benar.

5.2.3 Para Mahasiswa


Untuk mahasiswa diharapkan lebih banyak menggali informasi
mengenai tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar
yang dapat diperoleh melalui kegiatan membaca jurnal ilmiah,
artikel ilmiah, skripsi maupun melalui informasi yang tersebar di
berbagai media sosial seperti youtube, website ilmiah dan lain
sebagainya. Agar dapat mempermudah dalam pengerjaan tugas
karya tulis ilmiah nantinya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Aninsi, N. (2021, 12 3).


https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a88a78b8c8b/contoh-syarat-dan-
ciri-ciri-kalimat-efektif-dalam-bahasa-indonesia. Retrieved from
https://katadata.co.id/:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61a88a78b8c8b/contoh-syarat-dan-ciri-
ciri-kalimat-efektif-dalam-bahasa-indonesia
Azkia, M. R. (2022, 07 30). Lomba Karya Tulis Ilmiah Konservasi Lingkungan,
p. 36.
Fatoni, A. (2018, 08 10).
https://www.academia.edu/38163636/MAKALAH_KALIMAT_EFEKTIF.
Retrieved from https://www.academia.edu/.
Misfir, A. (2022). Makalah Kimia BatuBara . 'Liquifikasi Secara Tidak
Langsung', p. 19.
Rada. (2022, September 22). Retrieved from Situs web dosenpintar:
https://dosenpintar.com/contoh-batasan-masalah/
Wasmana. (2018). Modul Penulisan Karya Tulis Ilmiah. -, 47.

15
LAMPIRAN

Gambar Cover Makalah yang diteliti

Cover Jurnal, Makalah, dan Web Referensi

16
Dokumentasi Pengerjaan Makalah Penelitian

17
BIODATA PENULIS

Penulis bernama Anisa Nurul Sa’adah. Nama panggilannya


Anisa/Nurul dengan Nomor Induk Mahasiswa
2211012120001. Lahir di Derangga pada tanggal 30 April
2004. Riwayat pendidikan penulis yaitu TK Tunas Harapan
pada tahun 2008-2010, SD Eka Tjipta Hanau pada tahun
2010-2016, SMP Eka Tjipta Tasik Mas pada tahun 2016-2019,
SMA Negeri 1 Kuala Kapuas pada tahun 2019-2022 dan
sekarang sedang berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat. Pengalaman
organisasi penulis yaitu anggota PMR SMP Eka Tjipta Tasik Mas, Ketua PMR
SMP Eka Tjipta Tasik Mas pada tahun 2018-2019, anggota Drumband SMP Eka
Tjipta Tasik Mas, anggota PRAMUKA SMP Eka Tjipta Tasik Mas, anggota PBB
SMA Negeri 1 Kuala Kapuas pada tahun 2019-2020, Anggota PMR Wira
Tambun Bungai SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, Juru Uang Dewan Ambalan
PRAMUKA Gudep Patih Rumbih 01.025-01.026 SMA Negeri 1 Kuala Kapuas
pada tahun 2019-2020, Koordinator Divisi Teknik Kepramukaan (Tekpram)
Dewan Ambalan PRAMUKA Gudep Patih Rumbih 01.025-01.026 SMA Negeri 1
Kuala Kapuas pada tahun 2020-2021, anggota PRAMUKA Saka Bhayangkara
Polres Kapuas. Penulis berdomisili di Jl. Seroja No. 20 RT 17 RW 02, Kelurahan
Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sekarang penulis bertempat tinggal di Pondokan Mona, Jl. Unlam 1, Komplek
Sumber Sari, RT 18 RW 04, No.16 Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan
Banjarbaru Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Penulis bernama Hardila. Nama panggilannya Dila dengan


Nomor Induk Mahasiswa 2211012120002. Lahir di Tanjung
Seloka pada tanggal 31 Maret 2004. Riwayat pendidikan
penulis yaitu TK Sarimulya pada tahun 2008-2010, SDN 1
Tanjung Seloka pada tahun 2010-1016, SMP Negeri 1 Pulau

18
Laut Selatan pada tahun 2016-2019, SMA Negeri 1 Pulau Selatan pada tahun
2019-2022 dan sekarang sedang berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat.
Pengalaman organisasi penulis yaitu anggota Osis dan anggota UKA SMA Negeri
1 Pulau Laut Selatan pada tahun 2019-2021. Penulis berdomosili di Jl.
Madarammang RT 06 RW 003, kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota
Baru, Kalimantan Selatan. Sekarang penulis bertempat tinggal di Jalan ULM III
Loktabat Selatan Kost Putri Allamanda.

Penulis bernama Havard Bryan Fernando Haryanto. Nama


panggilannya Havard/Bryan dengan Nomor Induk Mahasiswa
2211012210011. Lahir di Landasan Ulin, 13 September 2004.
Riwayat pendidikan penulis yaitu TK Rindam Tahun 2009-
2010, SDN 2 Landasan Ulin Timur Tahun 2010-2016, SMPN
14 Banjarbaru Tahun 2016-2019, SMAN 4 Banjarbaru Tahun
2019-2022 dan sekarang sedang berkuliah di Universitas
Lambung Mangkurat. Pengalaman Organisasi yang penulis ikuti ialah Anggota
Pramuka SDN 2 Landasan Ulin Timur, Anggota Pramuka SMAN 4 Banjarbaru,
Anggota Karya Tulis Remaja SMAN 4 Banjarbaru, Wakil Ketua English Club
SMAN 4 Banjarbaru. Penulis berdomisili di JL. Trikora Karang Jawa RT 06 RW
06, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru Kalimantan Selatan 70724.

Penulis bernama Nor Afni Afdella. Nama panggilannya


Della/Afni dengan Nomor Induk Mahasiswa 2211012220006.
Lahir di Kasarangan pada tanggal 20 September 2003.
Riwayat pendidikan penulis yaitu TK Pusaka Abadi pada
tahun 2008-2010, SDN 1 Kasarangan pada tahun 2010-2016,
SMPN 4 Hulu Sungai Tengah pada tahun 2016-2019, SMAN
2 Barabai pada tahun 2019-2022 dan sekarang sedang
berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat. Pengalaman organisasi penulis

19
yaitu anggota OSIS SMAN 2 Barabai pada tahun 2019/2020 dan 2020/2021,
anggota Drumband Gita Putingga Bara SMAN 2 Barabai pada tahun 2019/2020
dan 2020/2021. Penulis berdomisili di Jl. Raya Kasarangan RT 01 RW 01, Desa
Kasarangan, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Provinsi Kalimantan Selatan. Sekarang penulis bertempat tinggal di Jl. Intansari
Gg. Warna Sarii II No.RT.034/.003, Loklabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru
Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

Penulis bernama Muhammad Muliansyah. Nama panggilannya


Mul/Muli dengan Nomor Induk Mahasisawa 2211012110012.
Lahir di Banjarmasin pada tanggal 20 Mei 2004. Riwayat
Pendidikan penulis yaitu TK AL Munarawah pada tahun 2009
-2011, SDN Alalak Selatan 3 pada tahun 2011-2017, SMPN
13 Banjarmasin pada tahun 2017-2020, SMKN 5 Banjarmasin
Jurusan Teknik Kimia Industry pada tahun 2020-2022 dan
sekarang sedsng berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat. Pengalaman
organisasi penulis yaitu anggota PMI SMP 13 Banjarmasin dan PRAMUKA
SMKN 5 Banjarmasin. Penulis berdomisili di Jl. HKSN Komplek Herlina Perkasa
No 12 RT 17 Blok C, Banjarmasin. Sekarang penulis bertempat tinggal di Km 38
Landasan Ulin, Jl. Cengkeh ERLIKA, Banjarbaru.

20

Anda mungkin juga menyukai