Anda di halaman 1dari 15

PENELITIAN ARTIKEL PADA SURAT KABAR

EDISI BULAN AGUSTUS 2022 PENELITIAN INI DI SUSUN


UNTUK MEMENUHI TUGAS DARI
ISNU WAHYONO, M.Pd. DAN SUPARTI, M.Pd.
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA + EULM1152

Disusun Oleh Kelompok 5

NAMA: DIMAS DICKY YANUAR


NIM: 2210513310016
NAMA: ELOK NOR LATIFAH
NIM: 2210513120007
NAMA: HENRY REFAEL SAMUEL SILALAHI
NIM: 2210513310017
NAMA: JELITA AWWALYN ASTIFANIA
NIM: 2210513220008
NAMA: SUFRIYADI GUNAWAN
NIM: 2210513310022

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
TAHUN 2022

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian sehingga dapat
memenuhi tugas untuk mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul Pola
Pengembangan Paragraf dan Perpautan Paragraf Pada Dua Buah Artikel di Surat
Kabar.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
penelitian ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan Terima
kasih yang sebesar besarnya kepada:
Bapak Isnu Wahyono, M.Pd dan Ibu Suparti M,Pd. selaku dosen mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga penelitian ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua orang.

Banjarbaru, 13 September 2022.

II
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................3
1.2 PEMBATASAN MASALAH.................................................................................4
1.3 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................5
1.4 TUJUAN..................................................................................................................6
1.5 MANFAAT PENELITIAN.....................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................7
LANDASAN TEORI.....................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................7
METODE PENELITIAN..............................................................................................7
BAB IV..........................................................................................................................9
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................................................9
BAB V.........................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................11
III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju.
Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha, jadi penelitian
sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar
meningkat pula pencapaian yang dilakukan melalui usaha-usaha manusia.
Karya ilmiah merupakan karya tulis atau sejenis yang mengikuti pedoman dan
prosedur ilmiah yang telah disepakati dan ditetapkan.
Penulisan paragraf dalam pembelajaran Bahasa Indonesia telah
diperkenalkan pada siswa sejak pendidikan dasar. Kemudian dilanjutkan ke
pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, hingga perguruan
tinggi. Namun, apakah pengetahuan seorang mahasiswa akan terus meningkat
mengenai paragraf, seiring seringnya berlatih menulis paragraf dari jenjang
yang mudah hingga tingkat kesulitan yang cukup rumit.

1.2 PEMBATASAN MASALAH


Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut
lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian
akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Luas lingkup meliputi informasi pola pengembangan paragraf dan
perpautan paragraf pada dua buah artikel di surat kabar terbitan bulan agustus
2022;
2. Informasi yang disajikan yaitu: pola pengembangan paragraf dan perpautan
paragraf pada dua buah artikel di koran Radar Banjarmasin edisi 25 sampai 26
agustus 2022.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja pola pengembangan paragraf dalam dua buah artikel surat kabar
harian radar Banjarmasin edisi 25-26 Agustus 2022?
2. Pola pengembangan paragraf apa yang paling dominan digunakan dalam
dua buah artikel surat kabar harian radar Banjarmasin edisi 25-26 Agustus
2022?

1
1.4 TUJUAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan,


penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
1. Mendeskripsikan pola pengembangan paragraf dalam dua buah artikel
surat kabar radar Banjarmasin edisi 25-26 Agustus 2022.
2. Mendeskripsikan pola pengembangan paragraf yang paling dominan
digunakan dalam dua buah artikel surat kabar radar Banjarmasin edisi 25-
26 Agustus 2022.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban dari
permasalahan- permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
a. Penulis
Melalui penelitian ini membarikan banyak pangetahuan kepada penulis dalam
mengembangkan dan menulis paragraf sehingga dapat membuat karya ilmiah
yang baik dan sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia. Dan memberi acuan
untuk memperbaiki karya-karya yang telah penulis buat. Paragraf sebagai
wadah bagi penulis dalam mengungkapkan ide atau pokok pikiran secara
tertulis. Penulis tidak cepat lelah dalam menyelesaikan sebuah karangan dan
termotivasi masuk dalam paragraph berikutnya.

b. Pembaca
Memberikan gambaran bagaimana seorang pembaca tidak hanya bisa
membaca tetapi harus bisa dalam membuat sebuah paragraf. Karena seorang
pembaca mengambil inti sari dari sebuah bacaan melalui paragraf-paragraf
yang telah tersusun dengan baik. Serta membuat pembaca lebih mudah dalam
memahami bacaan. Pembaca dapat belajar bagimana cara menarik untuk
menyampaikan sebuah gagasan dalam paragraf. Pembaca merasa tertarik dan
termotivasi cara menjelaskan paragraf tidak hanya dengan kata-kata, tetapi
dapat juga dengan gambar,bagan,diagram, grafik, dan kurva.

c. Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan
bagi kalangan pendidikan dan peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa
Indonesia, agar dalam pembuatan karya ilmiah dapat menghasilkan karya
yang berkualitas. Serta diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada
kalangan peserta didik dan mahasiswa untuk memberikan kemudahan dalam
menulis sebuah paragraf.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN


Jenis penelitian yang kami gunakan yaitu jenis penelitian kualitatif
dimana defisini dari jenis penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang
bersifat deskrptif dan cenderung menggunakan analisis yang mendalam.
Proses dan makna yang ditonjolkan dalam penelitian kualitatif ini memiliki
landasan teori yang dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
sesuai dengan fakta.
Jenis-jenis penelitian ini melibatkan peneliti didalam peristiwa atau
situasi yang sedang diteliti. Oleh sebab itu, diperlukan kedalaman analisis
oleh peneliti ketika melalukan riset dan proses menemukan hasil penelitian.
Karena itu, penelitian kualitatif ini nantinya bertujuan memperoleh data utama
dari wawancara dan observasi. Adapun penelitian kualitatif digunakan dalam
penelitian ini karena sesuai dengan karakteristik yang tampak dalam objek
penelitian.

3.2 LOKASI
Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat yang terletak di Jl. A. Yani Km 35.5,
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

3.3 POPULASI PENGUMPULAN3 DATA


Menurut Arikunto (2006: 130) “Populasi adalah keseluruhan objek
penelitian”. Penelitian hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan
subjeknya tidak terlalu banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa dari prodi Ilmu Tanah. Populasi penelitian ini beranggotakan 5
mahasiswa jurusan tanah.
Para peneliti dipilih oleh dosen mata kuliah bahasa Indonesia
dikarenakan sebagai perantara antara mahasiswa prodi Ilmu Tanah agar
terbentuk beberapa kelompok.

3.4 METODE PENGUMPULAN DATA


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak,
yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan menyimak
penggunaan bahasa. Dalam metode ini, peneliti hanya berperan sebagai
pengamat penggunaan bahasa oleh informannya, peneliti tidak terlibat dalam
peristiwa pertuturan yang bahasanya sedang diteliti.
Berdasarkan metode simak bebas libat cakap metode catat, maka
prosedur pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam lima tahap.
Pertama, peneliti mengumpulkan surat kabar harian Radar Banjarmasin edisi
25 sampai 26 Agustus 2022. Kedua, peneliti mencari tulisan artikel
didalamnya. Ketiga, tulisan artikel diurutkan berdasarkan jadwal terbit.
Keempat, peneliti membaca dan meneliti pola pengembangan paragraf dan
perpautan paragraf pada dua buah artikel di surat kabar Radar Banjarmasin.
Kelima, peneliti mencatat simpulan penelitian tersebut.

3.5 TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni
analisis data kualitatif. Langkah yang kami ambil yaitu triangulasi data,
langkah ini digunakan dalam penelitian ini agar data yang diteliti dapat
diketahui dengan pasti kebenarannya.
4
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN


Data dikumpulkan dari dua artikel surat kabar radar Banjarmasin edisi
25-26 Agustus 2022. Pada penelitian ini peneliti menemukan pola
pengembangan paragraf umum-khusus dan sebab-akibat. Terdiri dari dua
paragraf umum khusus dan dua paragraf sebab-akibat.

4.2 PEMBAHASAN
a. Pengembangan Paragraf dengan Umum-Khusus
Berikut contoh paragraf yang menggunakan pola tersebut:

Contoh 1:
“Pemerintah terus melakukan optimalisasi Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB) melalui berbagai instansi. Salah satu payung hukum dari
upaya tersebut adalah melalui penerapan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang
lalu lintas dan angkutan jalan pasal 74.”

Pengembangan paragraf diatas dikembangkan dengan pola paragraf


umum khusus. Karena diawali dengan pernyataan umum pada kalimat
pertama yaitu, Pemerintah terus melakukan optimalisasi PKB dengan
berbagai instansi. Selanjutnya, kalimat kedua merupakan kalimat
penjelas yang memuat pernyataan khusus tentang hukum penerapan
Pajak Kendaraan Bermotor ( PKB).

Contoh 2:
“Sebagai upaya penerapan UU Nomor 22 Tahun 2009 dan upaya
mendapatkan informasi status perpajakan kendaraan bermotor, Korlantas
Polri melakukan upaya penegakkan hukum berbasis digital melalui
Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). E-TLE merupakan sistem
berbasis teknologi informai dengan memanfaatkan perangkat elektronik
berupa kamera CCTV yang dapat mendeteksi berbagai jenis kendaraan lalu
lintas. E-TLE bertujuan untuk meminimalisir adanya pertemuan antar
masyarakat dengan petugas, meningkatkan akurasi objek hukum dan efisiensi
waktu dan biaya.

b. Pengembangan Paragraf dengan Akibat-Sebab


Berikut contoh paragraf yang menggunakan pola tersebut:

Contoh 3:
“Dalam prosesnya, KPU Banjarbaru turut membongkar jika memang
ada sejumlah temuan yang serupa dengan apa yang ditemukan oleh Bawaslu
Banjarbaru. Terutama pada kasus kegandaan beberapa anggota parpol yang
mendaftar.”

Pengembangan paragraf diatas dikembangkan dengan pola paragraf


akibatnya karena diawali dengan pada kalimat pertama, yaitu
mengakibatkan KPU Banjarbaru membongkar temuan yang ditemukan
sejumlah Bawaslu Banjarbaru. Selanjutnya, kalimat kedua merupakan
kalimat sebab, yang memuat tentang sebab dari kasus kegandaan
anggota parpol.

c. Pengembangan Paragraf dengan Sebab-Akibat


Berikut contoh paragraf yang menggunakan pola tersebut:

Contoh 4:
““Jadi, terhadap keanggotaan ganda internal identik, maka yang
dihitung adalah hanya satu anggota. Sedangkan pada kondisi ganda
eksternal maka akan muncul status Belum Memenuhi Syarat terhadap
anggota parpol tersebut,” Jelasnya. Hereyanto mencontohkan, ketika
ditemukan di SIPOL keanggotaan yang terindikasi ganda. Maka KPU
Banjarbaru akan melalukan verifikasi secara teliti dan hati-hati.”

Pengembangan paragraf diatas dikembangkan dengan pola paragraf


sebab-akibat karena diawali dengan pada kalimat pertama yaitu
ditemukan keanggotaan yang terindikasi ganda.. Selanjutnya, kalimat
kedua merupakan kalimat akibat yang memuat tentang KPU
Banjarbaru melakukan verifikasi secara teliti dan hati-hati.

d. Paragraf Tidak Berpola


Berikut contoh paragraf yang menggunakan pola tersebut:
Contoh 5:
“Sebelumnya, Badan Pengawas6 Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru
mengungkap data ada enam temuan dalam tahapan pendaftaran partai
politik di Banjarbaru.”

Tulisan tersebut tidak termasuk paragraf karena hanya terdiri dari satu
kalimat. Tidak ada kalimat utama dalam tulisan tersebut. Dengan
demikian tulisan tersebut tidak memiliki pola paragraf.

Contoh 6:
“Menurut Komisiener KPU sekaligus Ketua Divisi Perencanaan Data
dan Informasi KPU Kota Banjarbaru, Hereyanto, pihaknya akan segera
mempelajari hasil laporan Bawaslu tersebut.”

Tulisan tersebut tidak termasuk paragraf karena hanya terdiri dari satu
kalimat. Tidak ada kalimat utama dalam tulisan tersebut. Dengan
demikian tulisan tersebut tidak memiliki pola paragraf.

Contoh 7:
“ “Saat ini tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan
partai politik calon peserta pemilu 2024 masih berjalan,” bukanya.”

Tulisan tersebut tidak termasuk paragraf karena hanya terdiri dari satu
kalimat. Tidak ada kalimat utama dalam tulisan tersebut. Dengan
demikian tulisan tersebut tidak memiliki pola paragraf.

Contoh 8:
“Hal tersebut katanya diperlukan guna memastikan bahwa memang
terjadi kegandaan baik internal maupun eksternal.”
Tulisan tersebut tidak termasuk paragraf karena hanya terdiri dari satu
kalimat. Tidak ada kalimat utama dalam tulisan tersebut. Dengan
demikian tulisan tersebut tidak memiliki pola paragraf.

BAB V
PENUTUP

5.1 SIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa penelitian pola pengembangan paragraf dalam artikel Radar
Banjarmasin edisi 25-26 Agustus 2022 menunjukkan bahwa pola
pengembangan paragraf yang digunakan terdiri dari umum-khusus,
akibat-sebab, sebab-akibat dan tidak berpola. Selain itu, jumlah
paragraf yang menggunakan pola ini adalah 8 dari 20 paragraf yang
teliti.

5.2 SARAN
Hasil penelitian dan kesimpulan dari pola pengembangan
paragraf pada dua buah artikel Radar Banjarmasin edisi 25-26 Agustus
2022, peneliti memberi saran kepada penulis artikel. Unsur-unsur
paragraf yang digunakan pun masih belum lengkap. Karena itu,
keterampilan para penulis artikel perlu ditingkatkan lagi. Untuk
keterampilan yang dimaksud adalah penulis sebaiknya mencermati isi
artikel dan pemakaian pola pengembangan paragraf. Cermat dalam
menggunakan pola pengembangan paragraf berarti tepat dan lengkap
dalam menggunakan pola pengembangan paragraf agar pembaca
semakin tertarik membaca.
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini banyak kelemahan.
Peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat memberikan kesempunaan
bagi penelitian serupa, dan hasil penelitian ini dapat dijadikan
referensi bagi peneliti lainnya tentang pola pengembangan paragraf.
DAFTAR PUSTAKA

Biodata Penulis

Nama saya Dimas Dicky Yanuar biasa dipanggil Dimas/Odim, saya lahir pada
tanggal 28 Januari 2004 di Kota Kuala Kapuas Kalimantan Tengah. Saya memiliki
hobi basket dan berenang. Saya anak kedua dari dua bersaudara, saya memiliki satu
kakak perempuan dan kami saling menyayangi satu sama lain.
Pada Tahun 2009 saya di sekolahkan oleh Orang Tua ke TK Pembina Pulang Pisau.
Satu tahun kemudian saya melanjutkan pendidikan Ke SDN 7 Pulang Pisau, namun
saya bersekolah Di SDN 7 Pulang pisau hanya sampai Kelas 3. Lalu saya pindah ke
SDN 6 Selat Hilir Kuala Kapuas, dikarenakan orang tua saya pekerjaannya di
pindahkan dari awalnya di pulang pisau kemudian di Kapuas hingga saat ini. Saya
menghabiskan masa SD saya dengan sangat menyenangkan, saya menghabiskan
waktu SD lebih banyak bermain dengan teman teman saya seperti bermain layang
layang, kelereng dan lain lainya.
Pada Tahun 2016 saya lulus SD, kemudian pada tahun 2016 juga saya melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu SMP tepatnya di SMPN 1 Selat Hilir Kuala
Kapuas. Saya awalnya merasa gugup masuk SMP karena mengenal orang orang baru,
di SMP 1 ini teman teman yang satu SD dengan saya tidak masuk ke SMPN 1 ini
karena lumayan jauh dari kota. Di saat SMP, saya mulai membuka wawasan baru
saya banyak mengenal orang orang seangkatan maupun kaka kelas dengan mengikuti
ekstrakurikuler basket, awalnya saya coba coba namun lama kelamaan malah menjadi
hobi saya. Latihan basket salah satu dari banyak kegiatan yang saya lakukan. Saya
latihan basket cukup rutin biasanya 4-5 kali dalam seminggu. Pada saat SMP ini juga,
saya mengikuti perlombaan basket pertama kalinya, saya mengikuti perlombaan
basket di SMP sebanyak 3 kali dari ketiga perlombaan tersebut saya hanya pernah
mendapatkan juara 1 kali walaupun hanya 1 kali saya sangat bersyukur. Bagi saya
masa SMP banyak menyimpan kenangan bahagia dan banyak mendapatkan
pembelajaran dan pengalaman. Saya bersyukur pernah bersekolah di SMPN 1 Selat
Hilir ini.
Setelah lulus SMP saya melanjutkan sekolah di SMA Frater Don Bosco Banjarmasin
pada tahun 2019. Awal masuk SMA saya perlu banyak beradaptasi dengan
lingkungan baru di karenakan saya masuk asrama, di asrama saya banyak mengenal
teman teman baru dari berbagai kota di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Saat SMA saya mengambil jurusan IPA pada awalnya saya bingung mengambil
jurusan apa yang akan saya ambil namun saya menetapkan jurusan yang saya pilih
yaitu IPA di karenakan jurusan IPA lebih gampang untuk memilih jurusan saat ingin
masuk kuliah. Pada semester pertama saya sedikit kesulitan untuk mengikuti
pembelajaran namun lama kelamaan bisa beradaptasi. Saat SMA saya banyak
menghabiskan banyak waktu di rumah di karenakan covid 19, pembelajaran juga di
lakukan secara daring kurang lebih 1,5 tahun tepatnya pada saat kelas 10 semester 2
sampai Kelas 12 semester 1. Tidak ada banyak hal yang berkesan pada saat saya
SMA hingga lulus. Saat ini tahun 2022 saya melanjutkan kuliah di universitas
Lambung Mangkurat mengambil jurusan Ilmu Tanah hingga sekarang masih
melanjutkan perkuliahan.

Nama saya Henry Refael Samuel Silalahi biasa dipanggil Rafael. Saya lahir di
Kincung, pada tanggal 27 Februari 2004. Saya anak pertama dari tiga bersaudara.
Saya memiliki satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Saya memiliki hobi
futsal,catur dan bermain game.
Pada tahun 2010 saya bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tamiang Layang.
Masa SD merupakan masa yang sangat bahagia. Pada masa itu saya banyak
menghabiskan waktu dengan bermain bersama teman-teman. Pada tahun 2016 saya
melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tamiang
Layang. Saat SMP saya mulai mengikuti kegiatan sekolah yaitu Pramuka. Selama
mengikuti kegiatan Pramuka saya pernah mewakili dalam kegiatan kemah antar
sekolah. Saya juga sering menjuarai lomba catur dalam class meeting dan pernah
menjadi perwakilan lomba catur dalam rangka Temu OSIS. Pada tahun 2019 saya
melanjutkan sekolah saya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tamiang
Layang dan memilih jurusan IPA. Pada awal semester saya sedikit kesulitan untuk
mengikuti pembelajaran namun lama kelamaan bisa beradaptasi. Saat SMA saya
banyak menghabiskan waktu dirumah saja dikarenakan covid 19. Tidak ada banyak
hal yang berkesan saat masa SMA. Pada tahun 2022 saya melanjutkan kuliah di
universitas Lambung Mangkurat fakultas pertanian program studi ilmu tanah.
Perkenalkan nama saya Jelita Awwalyn Astifania. Saya anak pertama dari 2
bersaudara. Saya lahir di Rantau, Kalimantan Selatan, pada tanggal 27 Juli 2004.
Saya memiliki hobi menggambar dan melukis. Saya menyelesaikan pendidikan di
Sekolah Dasar Negeri Rantau Kiwa 1 pada tahun 2016. Setelah itu saya melanjutkan
studi di SMP Negeri 1 Rantau. Lalu saya menamatkan Sekolah Menengah Atas di
SMA Negeri 1 Rantau. Dan saat ini tahun 2022 saya masih melanjutkan pendidikan
kuliah di Universitas lambung Mangkurat jurusan Ilmu Tanah.

Pengalaman prestasi saya yaitu saya pernah mengikuti Lomba Menggambar dan
Mewarnai yang diadakan oleh BNI pada tahun 2014 dan mendapatkan juara 1 tingkat
Kabupaten. Selain itu saya mengikuti Lomba FLS2N Cerita Bergambar pada tahun
2014 dan mendapatkan juara 2. Lalu saya mengikuti kembali Lomba FLS2N Cerita
Bergambar pada tahun 2015 dan mendapatkan juara 1 tingkat Provinsi di
Banjarmasin. Semasa SMP pun saya sering mengikuti lomba melukis antar kelas
yang diadakan oleh sekolah, dan selalu mendapatkan juara 1. Selain itu, pada tahun
2020-2021 saya dilantik menjadi Sekretaris Ambalan Pramuka SMA Negeri 1
Rantau. Dilanjutkan pada tahun 2021-2022 saya dilantik lagi menjadi Bendahara
Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Rantau.

Perkenalkan nama saya Sufriyadi Gunawan, saya anak ketiga dari 5 bersaudara. Saya
lahir di Sampit, Kalimantan Tengah, pada tanggal 27 Juli 2004. Saya memiliki hobi
futsal dan berkumpul bersama teman teman. Saya menyelesaikan studi di Sekolah
Dasar Negeri 5 Ketapang pada tahun 2016. Selama di Sekolah Dasar, saya banyak
menghabiskan waktu dengan kegiatan di sekolah seperti ikut pencak silat dan latihan
sepak bola. Dari hasil itu, saya pernah mendapatkan juara 2 di bidang sepak bola.
Setelah menempuh selama 6 tahun di Sekolah Dasar, saya melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menengah Dasar Negeri 4 Sampit. Pada tahun 2016 saat saya masih di kelas
7 SMP, saya di rekrut untuk ikut marching band di SMP. Saya,banyak sekali ikut
event-event di sekolah maupun di luar sekolah dan pernah mendapatkan gelar best
player oleh pelatih saya pada saat itu dan menjadi kebanggan saya pada masa SMP.
Pada tahun 2019, saya lulus dari SMP dan melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1
Sampit jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) di jurusan tersebut saya
mempelajari banyak hal yang sebelumnya belum saya ketahui seperti tentang
Database, pemrograman Web, pemograman aplikasi dan belajar bahasa komputer
lainnya. Selain itu, saya terkadang belajar mengedit video di komputer untuk
mengerjakan tugas praktek dari sekolah yaitu membuat pemograman web atau
semacam nya. Dan saya mendapatkan sertifikat praktek dengan nilai A (sangat baik).
Saya juga pernah ikut DIKLATSAR atau pelatihan tentara selama 1 bulan yang di
adakan di sekolah saya dan allhamdulillah juga saya mendapatkan sertifikat dengan
nilai A (sangat baik) dan itu jadi bagian yang membanggakan pada masa SMK. Dan
pada tahun 2022 saya melanjutkan pendidikan di universitas lambung mangkurat
fakultas pertanian prodi ilmu tanah.

Anda mungkin juga menyukai