Disusun oleh:
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang telah
memberikan nikmat, taufik, dan atas rahmat serta hidayah_NYA penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktu yang sudah di tentukan dengan judul
“Kurikulum Subjek Akademis” dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
dosen mata kuliah Teori Kurikulum yaitu Bapak Niam Wahzudik, S.Pd., M.Pd. yang telah
memberikan tugas makalah ini. Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat
kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak
terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber bacaan dan akses
internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan dari beberapa sumber
sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Pustaka, dengan beberapa ulasan pribadi. Ulasan
pribadi sifatnya hanyalah analisis dan sintesis dari beberapa kutipan yang berasal dari bahan
bacaan. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban guna melengkapi
tugas dan menambah wawasan serta pengetahuan kami tentang “Kurikulum Subjek
Akademis” di Program studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi,
Universitas Negeri Semarang. Penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat
menambah wawasan para pembaca dan semoga makalah ini dapat dipahami oleh para
pembacanya.
Diluar itu, Penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Namun, harapan penulis semoga karya yang sederhana ini ada setitik manfaatnya,
terutama untuk penulis pribadi dan teman-teman yang telah membaca makalah ini. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari pembaca.
ii
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
1.4 Manfaat Makalah..............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Kajian Teoretis..................................................................................................................3
2.1.1 Konsep Kurikulum Subjek Akademik......................................................................4
2.1.2....................................................................................................................................5
2.1.3 Pemilihan Disiplin Ilmu............................................................................................7
2.1.4 Penyesuaian Mata Pelajaran dengan Perkembangan Anak.......................................7
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan mempunyai andil yang sangat penting dalam membentuk masa depan setiap
individu yang pernah mengalami atau merasakan bagaimana rasanya sebuah
pendidikan.Kurikulum,sebagai pondasi utama dalam proses berjalannya sebuah
pendidikan,memiliki dampak yang sangat berpengaruh dalam membentuk pemahaman
mengenai informasi yang diberikan,keterampilan atau skills yang dimiliki,serta dalam
membentuk siswa yang berkarakter kuat.Kurikulum subjek akademik adalah sebuah
kurikulum yang mengarah pada penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dibutuhkan
oleh para siswa dalam menghadapi hidup yang akan mereka lalui di masa mendatang.Oleh
karena itu,kurikulum ini sering menjadi perhatian utama dalam proses berjalannya sebuah
pendidikan.Hal ini dikarenakan kurikulum subjek akademik memiliki sebuah pondasi untuk
memahami pengetahuan dasar dan menguasai keterampilan yang diperlukan dalam proses
berjalannya kehidupan seorang siswa.
Makalah ini dibuat dengan memiliki tujuan untuk mengenal lebih dalam tentang kurikulum
subjek akademik dengan mencari tahu pengertian dari kurikulum ini serta menjelajah
bagaimana kurikulum ini akan diterapkan dalam proses pendidikan dan menjabarkan fungsi
atau kegunaan dari kurikulum subjek akademik.Makalah ini diharapkan dapat menyalurkan
sebuah wawasan baru bagi para pembaca serta memberikan pandangan yang lebih luas untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang ada pada masa kini dan menuju masa yang akan
datang.
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisa lebih dalam mengenai
peran atau andil dari kurikulum subjek akademik dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003.
Selain dapat menganalisa peran yang dimiliki oleh kurikulum subjek akademik,
makalah ini juga dibuat untuk mengidentifikasi masalah atau kendala dalam penerapan
maupun pendekatan kurikulum subjek akademik terhadap pendidikan yang ada di
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teoretis
Definisi Kurikulum Istilah kurikulum, yang digunakan dalam dunia pendidikan,
memiliki beragam interpretasi oleh para ahli pendidikan. Namun, dalam berbagai penafsiran
ini, terdapat kesamaan yaitu bahwa kurikulum sangat berkaitan dengan upaya
mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Murray Print,
misalnya, menggambarkan kurikulum sebagai "perencanaan pengalaman belajar, program
yang diwujudkan dalam dokumen, dan hasil dari implementasi dokumen yang telah disusun."
Secara konsep, kurikulum memiliki tiga dimensi pemahaman, yaitu kurikulum sebagai
subjek, pengalaman belajar, dan perencanaan program pembelajaran.
Kurikulum subjek akademik tidak hanya menitikberatkan pada materi pelajaran, tetapi
juga mulai memperhatikan proses pembelajaran. Ini tercermin dalam tiga pendekatan
perkembangan kurikulum subjek akademik, yaitu:
Kurikulum subjek akademik memiliki ciri-ciri terkait dengan tujuan, metode, struktur
konten, dan evaluasi. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan yang kuat dan melatih
siswa dalam penggunaan ide dan proses penelitian. Metode yang umum digunakan meliputi
3
pendekatan ekspositori dan inkuiri, dengan pemberian ide oleh guru dan pengembangan
konsep oleh siswa. Organisasi konten dapat berupa kurikulum berhubungan, terpadu, atau
berfokus pada pemecahan masalah sosial.
Kurikulum subjek akademik adalah kurikulum yang berorientasi pada masa lalu dan
peserta didik bergantung kepada pendidik dalam apa yang para pendidik ajarkan kepada
mereka, hal ini dikarenakan kurikulum ini lebih mengutamakan pengetahuan.
Kurikulum subjek akademis berasal dari tradisi pendidikan klasik yang menekankan
peranialisme dan esensialisme, dengan fokus pada warisan budaya masa lalu. Pendekatan ini
bertujuan untuk mempertahankan dan meneruskan nilai-nilai budaya dari generasi
sebelumnya. Kurikulum ini menekankan esensi pendidikan, yang diambil dari berbagai
disiplin ilmu. Karena menitikberatkan pada penguasaan pengetahuan, pendidikan dalam
model ini cenderung memiliki orientasi intelektual. Selain menekankan materi, dalam
perkembangannya, model ini mulai memperhatikan bagaimana siswa terlibat dalam proses
pembelajaran. Cara belajar yang dipilih sangat tergantung pada aspek yang dianggap penting
dalam materi pelajaran tersebut (Hamalik, 2007: 95). Terdapat minimal tiga pendekatan
dalam evolusi kurikulum subjek akademis, yakni:
4
ini termasuk menentukan tema bersatu, menggabungkan kegiatan belajar dari
berbagai disiplin ilmu, dan menyatukan berbagai metode pembelajaran.
3. Pendekatan pada Sekolah-sekolah Fundamentalis
Fokus pada mata pelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan memecahkan
masalah matematis. Mata pelajaran lain seperti ilmu alam dan sosial dipelajari tanpa
dihubungkan dengan kebutuhan praktis pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
Karakteristik dari kurikulum subjek akademis mencakup beberapa aspek utama yang
membedakannya dari jenis kurikulum lainnya. Berikut adalah karakteristik-karakteristik
kunci dari kurikulum subjek akademis:
5
c. Organisasi Kurikulum
1) Correlated Curriculum
Kurikulum ini menekankan pentingnya hubungan antara isi atau konsep
yang dipelajari dari satu pelajaran dengan pelajaran lainnya, tetapi tetap
mempertahankan perbedaan esensial dari setiap mata pelajaran. Dengan
mengaitkan berbagai bahan ini, cakupan materi menjadi lebih luas.
2) Unified atau Concentrated Curriculum
Sesuai namanya, jenis kurikulum ini sangat menekankan pada disiplin
ilmu. Setiap disiplin ilmu dibangun dari berbagai tema pelajaran. Organisasi
bahan dalam satu pelajaran disusun dalam tema-tema tertentu. Salah satu contoh
penerapan kurikulum semacam ini adalah pembelajaran tematik. Sebagai contoh,
tema "lingkungan" dapat dieksplorasi melalui berbagai disiplin ilmu seperti sains,
matematika, sosial, dan bahasa.
3) Integrated Curriculum
Pola organisasi kurikulum ini mempertimbangkan warna disiplin ilmu.
Materi ajar diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang disajikan dalam bentuk
unit-unit terpadu. Di dalam satu unit, terdapat hubungan antar mata pelajaran dan
berbagai kegiatan siswa. Dengan pengintegrasian materi pelajaran ini, diharapkan
siswa akan memiliki pemahaman menyeluruh terhadap materi. Oleh karena itu,
inti pengajaran harus memenuhi kebutuhan hidup dalam masyarakat sehari-hari.
Ciri-ciri dari kurikulum ini antara lain:
a) Unit harus merupakan satu kesatuan yang utuh dari seluruh bahan
pelajaran.
b) Unit didasarkan pada kebutuhan anak, termasuk kebutuhan pribadi,
sosial, jasmani, dan rohani.
c) Unit mencakup kegiatan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
d) Unit memberikan motivasi sehingga anak dapat berkreasi.
e) Implementasi unit sering memerlukan waktu yang cukup lama karena
eksperimen atau pengalaman yang membutuhkan waktu yang panjang.
6
4) Problem Solving Curriculum
Pola organisasi isi ini mencakup topik-topik pemecahan masalah sosial
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dari berbagai mata pelajaran atau disiplin ilmu
(Anonim, 2013).
d. Evaluasi Belajar
7
dengan penguasaan konsep, prinsip, dan generalisasi. Untuk mengatasi kelemahan ini dalam
perkembangan berikutnya, dilakukan beberapa peningkatan. Pertama, untuk sejalan dengan
penekanannya pada proses berpikir. Kedua, upaya-upaya dilakukan untuk menyesuaikan
pembelajaran dengan perbedaan individu dan kebutuhan lokal. Ketiga, memanfaatkan sumber
daya dan fasilitas yang tersedia di masyarakat.
Kurikulum subjek akademis bertujuan agar siswa dapat berpikir secara logis dan
sistematis, daripada hanya mengatur urutan materi berdasarkan kemampuan berpikir siswa.
Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan siswa menggunakan ide-ide dan proses
penelitian, sehingga mereka memiliki pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu.
Harapannya, siswa dapat mengembangkan konsep dan keterampilan yang terus berguna
dalam masyarakat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kurikulum Subjek Akademis merupakan sebuah kurikulum yang lebih mengarah pada
penguasaan pengetahuan, teori pendidikan klasik yang lebih menekankan perenialisme dan
esensialisme yang berorientasi kepada masa lalu menjadi sumber dari adanya kurikulum
subjek akademis. Maka dengan itu, kurikulum ini lebih mengarah pada masa lalu dan
menekankan pentingnya memahami materi pelajaran dari berbagai disiplin ilmu. Kurikulum
ini memiliki tiga pendekatan dalam evolusinya, yaitu Struktur Pengetahuan, Studi yang
Bersifat Integratif, dan Pendekatan pada sekolah-sekolah Fundamentalis. Karakteristik utama
dari kurikulum subjek akademis adalah mencakup tujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam, menyajikan metode pembelajaran yang melibatkan pameran dan inkuiri, serta
berbagai pola organisasi isi. Evaluasi belajar dalam kurikulum ini adalah berharap agar siswa
atau peserta didik dapat memberikan sebuah jawaban yang mencerminkan pemahamannya
mengenai ilmu pengetahuan yang diberikan oleh pendidik. Dalam penerapannya, pemilihan
disiplin ilmu dalam kurikulum ini menjadi sebuah tantangan yang nyata. Kurikulum ini juga
menyesuaikan mata pelajaran dengan perkembangan anak, tetapi lebih menekankan struktur
materi daripada kemampuan berpikir siswa. Tujuannya adalah menghasilkan siswa yang
dapat berpikir logis dan sistematis serta memiliki pengetahuan luas dalam berbagai bidang
ilmu.
9
DAFTAR PUSTAKA
10