Disusun Oleh :
Segala puji hanya milik Allah swt. yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelasaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah “Kurikulum Pembelajaran Matematika”. Makalah
ini disusun untuk memperluas pemahaman pembaca mengenai “Kurikulum dan
Tujuan Pendidikan”, yang dibuat berdasarkan beragam sumber, informasi,
refernsi, dan berita. Selama proses penyusunan makalah ini, kami menghadapi
berbagai tantangan yang berhasil diatasi berkat dukungan dan dorongan dari
berbagai pihak.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
inspirasi dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dalam memahami peran krusial kurikulum dalam mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas. Untuk itu kepada dosen mata kuliah Kurikulum
Pembelajaran Matematika, saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah kami kedepannya serta mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan
2
BAB II
PEMBASAHAN
2.1. Kurikulum
1) Definisi Kurikulum
Secara etimologi, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani,
yaitu curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat
berpacu". Itu berarti istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada
zaman Yunani Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak
yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish, kemudian
di gunakan oleh dunia pendidikan.
Secara terminologi, istilah kurikulum digunakan dalam dunia
pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang harus
ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai tingkatan tertentu
secara formal dan dapat dipertanggung jawabkan. Para ahli mengartikan
kurikulum itu yaitu:
1. Menurut Nasution, “Kurikulum adalah suatu rencana yang disusun
untuk melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan
tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan.
2. Menurut Grayson (1978), kurikulum adalah suatu perencanaan untuk
mendapatkan keluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu
pembelajaran.
3. Menurut Harsono (2005), kurikulum merupakan gagasan pendidikan
yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum
berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin
berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya
gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program
pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.
4. John Dewey 1902:5 kurikulum dapat diartikan sebagai pengajian di
sekolah dengan mengambil kira kandungan dari masa lampau hingga
masa kini. Pembentukan kurikulum menekankan kepetingn dan
keperluan masyarakat.
5. Frank Bobbit 1918, Kurikulum dapat diartikan keseluruhan
pengalaman, yang tak terarah dan terarah, terumpu kepada
perkembangan kebolehan individu atau satu siri latihan pengalaman
langsung secara sedar digunakan oleh sekolah untuk melengkap dan
menyempurnakan pendedahannya. Konsep beliau menekankan
3
kepada pemupukan perkembangan individu melalui segala
pengalaman termasuk pengalaman yang dirancangkan oleh sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang
ditetapkan oleh lembaga pendidikan untuk mengatur proses belajar
mengajar. Kurikulum menentukan apa yang harus dipelajari dan
bagaimana metode pengajaran dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Terdapat tiga macam kurikulum yang umum diterapkan
dalam pendidikan yaitu kurikulum nasional, kurikulum sekolah, dan
kurikulum kelas.
a. Kurikulum Nasional
b. Kurikulum Sekolah
c. Kurikulum Kelas
4
2.) Prinsip-prinsip Kurikulum:
5
c. Mengembangkan Siswa: Kurikulum mengarah pada pengembangan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai pada siswa.
d. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan: Kurikulum harus mampu
beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam
masyarakat dan dunia.
a. Pengembangan Kognitif
b. Pengembangan Afektif
c. Pengembangan Psikomotorik
6
1.) Tujuan Pendidikan Menurut Perspektif Undang-Undang dan Umum
7
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
4. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The systematic design of
instruction. Pearson Higher Ed.
9
10