Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KURIKULUM DAN TUJUAN PENDIDIKAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Kurikulum Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu : Ririk Ria Karmilasari, M.Pd.

Disusun Oleh :

Anggi Ratih Kusumah Dewi NPM: 220220

Fina Nofiyanti NPM: 22022018

Muhammad Idris NPM: 220220

Septi Apriliani NPM: 220220

Muhammad Farhan Maulana Hakim NPM: 22022040

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
YASIKA MAJALENGKA (2023/2024)
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah swt. yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelasaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah “Kurikulum Pembelajaran Matematika”. Makalah
ini disusun untuk memperluas pemahaman pembaca mengenai “Kurikulum dan
Tujuan Pendidikan”, yang dibuat berdasarkan beragam sumber, informasi,
refernsi, dan berita. Selama proses penyusunan makalah ini, kami menghadapi
berbagai tantangan yang berhasil diatasi berkat dukungan dan dorongan dari
berbagai pihak.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam


tentang hubungan antara kurikulum dan tujuan pendidikan, serta pentingnya
keselarasan antara keduanya dalam menciptakan sistem pendidikan yang efektif
dan bermakna bagi generasi mendatang.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
inspirasi dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dalam memahami peran krusial kurikulum dalam mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas. Untuk itu kepada dosen mata kuliah Kurikulum
Pembelajaran Matematika, saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah kami kedepannya serta mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.

Majalengka, 25 September 2023

Penulis
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................1
1.3. Tujuan ...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3
2.1. Kurikulum.................................................................................................3
1.) Definisi Kurikulum.....................................................................................3
2.) Prinsip-prinsip Kurikulum ........................................................................ 5
3.) Komponen-komponen Kurikulum ............................................................ 5
4.) Fungsi Kurikulum ..................................................................................... 5
2.2. Tujuan Pendidikan ...................................................................................6
1.) Tujuan Pendidikan Menurut Perspektif Undang-undang dan Umum .......7
2.) Hubungan Kurikulum dengan Tujuan Pendidikan ................................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8
3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 8
3.2. Saran ...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 9

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang memiliki


tujuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan individu dalam
rangka mempersiapkan mereka untuk menghadapi kehidupan. Kurikulum,
sebagai bagian yang penting dalam sistem pendidikan, menentukan konten
pembelajaran, metode pengajaran, serta evaluasi yang digunakan dalam
proses pendidikan. Kurikulum merupakan serangkaian rencana dan program
pembelajaran yang disusun untuk membantu siswa mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum tidak hanya mempertimbangkan
pengetahuan, tetapi juga keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang ingin
ditanamkan dalam proses pendidikan. Tujuan pendidikan, di sisi lain,
merujuk pada hasil yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Tujuan
ini dirancang untuk mencapai pengembangan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa. Tujuan pendidikan secara luas mencakup peningkatan
kualitas hidup, pengembangan individu secara menyeluruh, dan
pembangunan masyarakat yang lebih baik. Dalam makalah ini, akan dibahas
lebih lanjut tentang kurikulum dan tujuan pendidikan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kurikulum dan apa saja prinsip-prinsipnya?


2. Apa saja komponen-komponen dalam kurikulum?
3. Apa fungsi dari kurikulum dalam sistem pendidikan?
4. Apa saja tujuan pendidikan menurut undang-undang?
5. Apa tujuan pendidikan menurut perspektif umum?
6. Bagaimana hubungan antara kurikulum dan tujuan pendidikan?

1
1.3. Tujuan

1. Memahami pengertian dan prinsip-prinsip kurikulum.

2. Mengetahui komponen-komponen dalam kurikulum.

3. Memahami fungsi kurikulum dalam sistem pendidikan.

4. Mengetahui tujuan pendidikan menurut undang-undang.

5. Mengetahui tujuan pendidikan menurut perspektif umum.

6. Memahami hubungan antara kurikulum dan tujuan pendidikan.

2
BAB II
PEMBASAHAN

2.1. Kurikulum

1) Definisi Kurikulum
Secara etimologi, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani,
yaitu curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat
berpacu". Itu berarti istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada
zaman Yunani Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak
yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai finish, kemudian
di gunakan oleh dunia pendidikan.
Secara terminologi, istilah kurikulum digunakan dalam dunia
pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang harus
ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai tingkatan tertentu
secara formal dan dapat dipertanggung jawabkan. Para ahli mengartikan
kurikulum itu yaitu:
1. Menurut Nasution, “Kurikulum adalah suatu rencana yang disusun
untuk melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan
tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan.
2. Menurut Grayson (1978), kurikulum adalah suatu perencanaan untuk
mendapatkan keluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu
pembelajaran.
3. Menurut Harsono (2005), kurikulum merupakan gagasan pendidikan
yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum
berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin
berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya
gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program
pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.
4. John Dewey 1902:5 kurikulum dapat diartikan sebagai pengajian di
sekolah dengan mengambil kira kandungan dari masa lampau hingga
masa kini. Pembentukan kurikulum menekankan kepetingn dan
keperluan masyarakat.
5. Frank Bobbit 1918, Kurikulum dapat diartikan keseluruhan
pengalaman, yang tak terarah dan terarah, terumpu kepada
perkembangan kebolehan individu atau satu siri latihan pengalaman
langsung secara sedar digunakan oleh sekolah untuk melengkap dan
menyempurnakan pendedahannya. Konsep beliau menekankan

3
kepada pemupukan perkembangan individu melalui segala
pengalaman termasuk pengalaman yang dirancangkan oleh sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang
ditetapkan oleh lembaga pendidikan untuk mengatur proses belajar
mengajar. Kurikulum menentukan apa yang harus dipelajari dan
bagaimana metode pengajaran dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Terdapat tiga macam kurikulum yang umum diterapkan
dalam pendidikan yaitu kurikulum nasional, kurikulum sekolah, dan
kurikulum kelas.
a. Kurikulum Nasional

Kurikulum Nasional adalah rencana pembelajaran yang


dikembangkan dan dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara. Kurikulum
ini bertujuan untuk menyediakan arah dan panduan bagi semua sekolah
dalam negara tersebut. Contoh dari kurikulum nasional adalah Kurikulum
2013 yang diterapkan di Indonesia. Kurikulum Nasional biasanya
mengintegrasikan beberapa jenis mata pelajaran seperti bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan, serta pendidikan karakter.

b. Kurikulum Sekolah

Kurikulum Sekolah adalah rencana pembelajaran yang disesuaikan


dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah tertentu. Kurikulum ini
biasanya dikembangkan oleh guru dan staf sekolah berdasarkan regulasi
yang diberikan oleh pemerintah. Kurikulum Sekolah dapat mencakup
mata pelajaran tambahan atau program khusus yang dianggap relevan
dengan kebutuhan dan aspirasi siswa di sekolah tersebut.

c. Kurikulum Kelas

Kurikulum Kelas adalah rencana pembelajaran yang ditetapkan oleh


guru secara individu untuk kelas mereka. Kurikulum ini bertujuan untuk
memastikan bahwa kebutuhan dan kemampuan siswa dalam kelas
tertentu terpenuhi. Kurikulum kelas sering kali berkaitan dengan
pengaturan materi pelajaran yang harus diajarkan, metode pengajaran dan
evaluasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.

4
2.) Prinsip-prinsip Kurikulum:

a. Relevansi: Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan


masyarakat serta kebutuhan siswa.

b. Keseimbangan: Kurikulum harus seimbang antara berbagai mata


pelajaran dan aspek pengembangan siswa.

c. Berkelanjutan: Kurikulum harus memperhitungkan perkembangan dan


perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan dunia.

d. Fleksibilitas: Kurikulum harus fleksibel untuk mengakomodasi


perbedaan individu siswa.

e. Kontinuitas: Kurikulum harus bersifat berkesinambungan dan


terhubung dari satu jenjang pendidikan ke jenjang berikutnya.

f. Efektivitas: Kurikulum harus didesain agar dapat mencapai tujuan


pendidikan dengan efektif.

3.) Komponen Kurikulum:

a. Mata Pelajaran: Merupakan bidang studi atau topik yang diajarkan


dalam kurikulum, seperti matematika, bahasa Inggris, ilmu
pengetahuan, dan sejarah.
b. Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan apa yang diharapkan siswa dapat
capai setelah menyelesaikan kurikulum.
c. Strategi Pengajaran: Metode dan pendekatan yang digunakan dalam
mengajarkan materi kepada siswa.
d. Evaluasi dan Penilaian: Metode yang digunakan untuk mengukur
pemahaman dan kemampuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

4.) Fungsi Kurikulum:

a. Mengatur Pembelajaran: Kurikulum memberikan pedoman dan


panduan tentang apa yang harus diajarkan dan bagaimana
mengajarkannya.
b. Mengarahkan Pendidikan: Kurikulum membantu mengarahkan
proses pendidikan ke arah tujuan yang diinginkan.

5
c. Mengembangkan Siswa: Kurikulum mengarah pada pengembangan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai pada siswa.
d. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan: Kurikulum harus mampu
beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam
masyarakat dan dunia.

2.2. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan adalah hasil yang diharapkan dari proses


pembelajaran, yang mencakup pengembangan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa. Beberapa tujuan pendidikan yang umum meliputi:

a. Pengembangan Kognitif

Tujuan pendidikan ini meliputi pengembangan pengetahuan,


keterampilan berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Proses pembelajaran
diarahkan untuk memperluas wawasan dan pemahaman siswa tentang
lingkungan mereka, serta meningkatkan kapasitas berpikir mereka dalam
pemecahan masalah.

b. Pengembangan Afektif

Tujuan pendidikan ini mencakup pengembangan nilai-nilai, sikap,


moralitas, dan etika siswa. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan, tetapi juga untuk mengembangkan kepribadian
siswa yang berintegritas dan bertanggung jawab.

c. Pengembangan Psikomotorik

Tujuan pendidikan ini mencakup pengembangan kemampuan fisik dan


keterampilan praktis siswa. Melalui pendidikan, siswa diharapkan bisa
mengembangkan keterampilan motorik mereka sekaligus mengembangkan
keterampilan praktis yang berhubungan dengan pekerjaan atau karier
potensial mereka di masa depan.

6
1.) Tujuan Pendidikan Menurut Perspektif Undang-Undang dan Umum

Ada dua perspektif yang umum dalam menentukan tujuan pendidikan,


yaitu tujuan pendidikan menurut undang-undang dan tujuan pendidikan
menurut perspektif umum.

a. Tujuan Pendidikan Menurut Undang-Undang:


Setiap negara biasanya memiliki undang-undang yang mengatur tentang
tujuan pendidikan. Tujuan ini mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi
masyarakat dalam rangka menciptakan warga negara yang berkualitas dan
masyarakat yang maju. Contoh tujuan pendidikan menurut undang-undang
di Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang sehat,
mandiri, bermoral, kreatif, terampil, berwawasan global, dan kompetitif.

b. Tujuan Pendidikan Menurut Perspektif Umum:


Selain tujuan pendidikan yang diatur oleh undang-undang, ada juga
tujuan pendidikan yang lebih umum. Tujuan ini mencakup aspek
pembentukan pribadi dan pengembangan individu secara menyeluruh.
Beberapa tujuan pendidikan umum antara lain adalah mengembangkan
kecerdasan intelektual individu melalui pembelajaran pengetahuan,
mengembangkan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari, dan
membangun sikap positif seperti integritas dan rasa tanggung jawab.

2.) Hubungan Kurikulum dan Tujuan Pendidikan


Kurikulum dan tujuan pendidikan saling terkait dan saling
mempengaruhi. Kurikulum yang efektif harus dirancang untuk mencapai
tujuan pendidikan yang ditetapkan. Misalnya, dalam pemilihan mata
pelajaran, kurikulum harus mencerminkan tujuan pendidikan yang
diinginkan. Selain itu, metode pengajaran yang digunakan dalam kurikulum
juga harus sesuai dengan tujuan pendidikan. Evaluasi dalam kurikulum juga
harus mencerminkan tujuan pendidikan.

7
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kurikulum adalah rencana dan program pembelajaran yang bertujuan


untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan mencakup
pengembangan individu secara menyeluruh, peningkatan kualitas hidup, serta
pembangunan masyarakat yang lebih baik. Kurikulum dan tujuan pendidikan
saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Kurikulum yang baik harus
dirancang dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan yang diinginkan,
termasuk memilih mata pelajaran yang relevan, menerapkan metode
pengajaran yang sesuai, dan melakukan evaluasi yang memadai. Dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, kolaborasi antara pihak
yang terkait sangat penting, termasuk para pendidik, pemangku kepentingan,
dan pemerintah.

3.2. Saran

Dalam mengembangkan kurikulum, perlu melibatkan berbagai


pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
Kolaborasi ini akan membantu merancang kurikulum yang lebih efektif dan
relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta peserta didik. Selain
itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala terhadap kurikulum
yang telah ada untuk memastikan kesesuaiannya dengan tujuan pendidikan
yang ingin dicapai.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Suriana, N., & Harris, A. (2019). Evaluation of National Curriculum in


Indonesia. International Journal of Research in Social Sciences, 9(7), 512-525.

2. Kemendikbud. (2016). Kurikulum 2013. Retrieved from


https://kemdikbud.go.id/main/files/download/95137a07d0e835c

3. Doornekamp, B. (2020). Curriculum development: The process and its


challenges. European Journal of Education Studies, 7(10), 13-37.

4. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The systematic design of
instruction. Pearson Higher Ed.

5. Khalid, K. (2013). The role of curriculum development in national


development. International Journal of Humanities and Social Science, 3(4), 102-
106.Universitas Ciputra. (2021).

6. Juniardi, Wilman. (21-12-2022). Pengertian Kurikulum beserta Jenis, Tujuan,


Komponen, Fungsi, dan Manfaatnya untuk Guru. Diakses 25 September 2023,
dari https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/kurikulum

7. Dwi, Anugrah. (15-01-2023). Tujuan dan Manfaat Kurikulum Pembelajaran.


Diakses 25 September 2023, dari https://fkip.umsu.ac.id/2023/06/15/tujuan-dan-
manfaat-kurikulum-pembelajaran/

8. Prawiro, Muhammad (27-01-2023). Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan,


Fungsi, dan Jenis Pendidikan. Diakses 25 September 2023, dari
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html

9. Taofiqurrahman. Makalah Kurikulum Pendidikan. Diakses 25 September


2023, dari https://www.academia.edu/8563456/Makalah_Kurikulum_Pendidikan

9
10

Anda mungkin juga menyukai