Disusun Oleh :
Kelompok 2
A Razman Nur Khalis {722720365}
Asri Muhassanah {722720369}
Anni Rusdiyanti {722720370}
Sabil Khalidah (722720368}
Fasiratul Aini {722720372}
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belaknang
Dalam dunia pendidikan istilah kurikulum seakan menjadi kata
yang wajib diketahui oleh seorang pendidik agar dapat menyampaikan
informasi sesuai dengan ketentuan yang ada. Kurikulum bukanlah acuan
pokok seorang pendidik dalam mengajar, karena setiap kurikulum yang
ada masih mengandung kekurangan yang perlu direnovasi oleh pendidik
tersebut. Kurikulum juga perlu diterapkan diluar sekolah agar peserta didik
lebih terarah.
Dari masa kemasa perkembangan kurikulum di Indonesia
mengalami inovasi-inovasi yang bertujuan untuk terciptanya sebuah
kuikulum yang mendidik dan membentuk kerakter peserta didik. Dalam
melakukan inovasi kurikulum dibutuhkan langkah-langkah tertentu agar
tercapai tujuan yang hendak di capai. Namun tidak semua kurikulum dapat
berfungsi sebagaimana yang kita inginkan. Pada makalah ini penulis akan
membahas tentang konsep pengembangan kurikulum yang meliputi
konsep dasar kurikulum, fungsi kurikulum, kedudukan kurikulum dalam
pendidikan dan langkah-langkah pengembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalalah
1. Bagaimana konsep dasar kurikulum ?
2. Apa fungsi dari kurikulum dalam Pendidikan?
3. Bagaimana kedudukan kurikulum dalam pendidikan ?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum ?
C. Tujuan
1. MenJelaskan Kurikulum.
2. MenJelaskan Fungsi Kurikulum.
3. MenJelaskan kedudukan kurikulum dalam pendidikan.
4. MenJelaskan langkah-langkah pengembangan kurikulum.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Kurikulum
Istilah ‘’Kurikulum” secara Harfiah berasal dari bahasa latin
criculate, yang berarti bahan pelajaran. Namun ada juga yang mengatakan
dari bahasa Prancis courier, yang berarti berlari digunakan dalam dunia
Atletik.
Kata kurikulum selanjutnya menjadi istilah yang digunakan untuk
menunjukkan sejumlah mata pembelajaran yang harus di tempuh dalam
mencapai gelar suatu ijazah. Pengertian ini sejalan dengan pendapat Crow
and Crow yang menyatakan bahwa kurikulum adalah rencana pengajaran
yang disusun secara sistematis diperlukan untuk menjadi syarat suatu
program pendidikan tertentu.
Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan
teori dan praktek pendidikan. Dari pengertian tersebut beberapa tokoh
dunia mulai mengembangkan Konsep dari definisi kurikulum, berikut
merupakan pendapat para tokoh tentang definisi kurikulum :
a) Daniel Tanner & Laurel Tanner
Mereka mengekemukakan pengertian kurukilum sebagai
suatu pengalaman pembelajaran yang terarah, terencana secara
sisitematis juga tersusun mulai proses rekontruksi pengetahuan &
pengalaman serta berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan
sehingga para peserta didk memiliki motivasi & minat belajar yang
tinggi.
b) Inlow
Kurikulum merupkan suatu usaha menyeluruh yang
dirancang secara khusus guna untuk membimbing pesereta didik
dalam memperoleh hasil belajar dari pembelajaran yang sudah
ditetapkan.
2
c) UU No. 20 Tahun 2003
Tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 19,
kurikulum didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3
Adapun kami sajikan tiga macam bentuk kurikulum sebagai
berikut :
1) Ideal Curriculum
2) Actual Curriculum
3) Hidden Curriculum
berarti kurikulum yang tersembunyi tetapi tidak berarti hilang
atau tidak ada melainkan kurikulum yang tidak direncanakan dan
tidak termasuk kedalam kurikulum sekolah. Kurikulum tersembunyi
dapat dipandang sebagai tujuan yang tidak tertulis, dapat juga
diartikan sebagai segala sesuatu yang terjadi tanpa direncanakan
terlebih dahulu yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Hidden curriculum sebagai hal yang
berhubungan dengan pendidikan moral dan peran guru dalam
mentran
4
B. Fungsi Kurikulum Dalam Dunia Pendidikan
Secara umum fungsi kurikulum adalah untuk mencapai tujuan
pendidikan bersama, Kurikulum dijadikan alat atau model yang digunakan
oleh setiap institusi untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Adapun
tujuan yang dimaksud yaitu ;
1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
5
b) Fungsi Kurikulum untuk guru
Bagi guru atau tenaga pendidik, kurikulum memiliki fungsi atau
kegunaan sebagai acuan dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar.
Dengan kata lain, kurikulum di sini dijadikan sebagai pedoman kerja bagi
guru dalam mengajar siswa dan mencapai tujuan pembelajaran.
Tentunya pendidik atau guru merasa terbantu dengan adanya
kurikulum, di mana Anda hanya mengikuti struktur yang sudah dibuat
untuk menyampaikan materi pelajaran maupun melakukan evaluasi
terhadap kegiatan pembelajaran dan pencapaian peserta didik.
Tanpa adanya kurikulum, mungkin guru akan kesulitan dalam
menentukan materi yang akan disampaikan serta pencapaian yang harus
dicapai siswa. Hal ini juga membuat hasil atau tujuan pembelajarannya
berbeda-beda tergantung gurunya. Namun dengan adanya kurikulum, guru
bisa tahu batasan keberhasilan siswa, sehingga evaluasi terhadap
perkembangan peserta didik dalam menyerap ilmu bisa terlaksana dengan
baik.
6
Fungsi kurikulum untuk siswa selanjutnya yaitu memudahkan
mereka untuk memetakan jadwal dengan baik dan tepat agar setiap tugas
atau pekerjaan yang harus mereka kerjakan bisa terlaksana dengan baik.
Melalui jadwal ini, siswa bisa membagi waktu untuk belajar dan
mengerjakan tugas sesuai tuntunan guru.
Kurikulum mempermudah siswa untuk mempersiapkan evaluasi
yang dilakukan guru setiap 3 atau 6 bulan sekali melalui asesmen seperti
Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS),
Penilaian Akhir Semester (PAS), dan tes atau tugas lainnya.
7
C. Kedudukan Kurikulam Dalam Pendidikan
8
D. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum
9
Dalam penentuan langkah-langkah pengembangan kurikulum,
beberapa ahli berbeda pendapat. Menurut roger pengembangan
kurikulum melalui empat langkah yaitu: pemilihan target system belajar,
partisipasi guru pengalaman dalam pengalaman kelompok yang intensif,
pengembangan pengalaman kelompok yang intensif untuk satu kelas
atau unit pelajaran, dan partisipasi orang tua dalam kegiatan kelompok.
Sedangkan menurut Tyler langkah-langkah pengembangan kurikulum
meliputi, penentuan tujuan, dan menentukan pengalaman belajar.
1 Tujuan
2 Isi kurikulum
10
3 Memilih kegiatan
4 Evaluasi
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum merupakan rencana pembelajaran, disusul pendapat yang
menyatakan bahwa kurikulum bukan hanya rencana (curriculum plan)
tetapi juga pelaksanaannya (curriculum fungsional).
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://syaifworld.bl
ogspot.com/2016/12/konsep-dasar-
kurikulum.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwiVtemWqNT7AhXUR3wKHQklBDEQF
noECDEQAQ&usg=AOvVaw1qW1FuOFx91_XzZQdw7Qe7
2. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://kurtek.upi.e
du/kedudukan-konsep-fungsi-dan-peranan-
kurikulum/&ved=2ahUKEwiK0OO0p9T7AhUH9XMBHdlkAXcQFnoECCwQAQ&usg
=AOvVaw3hFLVWME6LpZnJe37o4RPV
3. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://justaninda.bl
ogspot.com/2012/08/kedudukan-kurikulum-dalam-
proses.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwj5w7T9qNT7AhW7FbcAHVtGDSEQFnoEC
AwQAQ&usg=AOvVaw2XOuJXw7vfhCYCilxmw_Oj
4.
13