Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Langkah-langkah Pengembangan
Kurikulum" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Dan juga bermanfaat dikemudian hari.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Abdul Rohman, M. Ag selaku
dosen mata kuliah Pengembangan Kurikulum. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu agar terselesaikannya makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dalam
penyusunannya karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca yang budiman demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum .................................................. 3
B. Official Curriculum .............................................................................................. 3
C. Hidden Curriculum............................................................................................... 4
BAB II PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 13
B. Kritik dan Saran ................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Mohammad Ali, (1992), Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar Baru, hal. 66-67.
3
lazimnya dikelolakan mengikuti mata pelajaran dan gred, dimana peranan guru
didefinisikan dengan jelas.2
Orang yang bertanggung jawab langsung dalam kurikulum resmi adalah guru.
Hal ini disebabkan guru merupakan orang yang bertugas melaksanakan kurikulum di
kelas. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, maka guru memerlukan suatu
pedoman sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Oleh karena itu, dengan adanya
kurikulum resmi seorang guru diharapkan dapat merumuskan bahan sesuai dengan apa
yang telah diprogramkan. Dengan demikian fungsi kurikulum adalah sebagai pedoman
bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari di sekolah.3
2
Ornstein, A.C. & Hunkins, F, (1983), Jenis-Jenis Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, hal. 63.
3
Ali Sudin, (2014), Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung: Upi Press, hal. 15.
4
Konsep hidden curriculum menurut Jackson dapat mempersiapkan murid dalam
kehidupan yang dianggap membosankan dalam masyarakat industri. Dalam buku
itu, Jakcson juga menjelaskan bagaimana murid-murid merasakan tentang dunia
sekolah, bagaimana guru merasakan perilaku muridnya. Tetapi Jackson tidak setuju
dengan berbagai dikotomi tersebut. Ia berpendapat dikotomi tersebut harus
dihapuskan.
Kurikulum tersembunyi kemudian menjadi salah satu kajian yang menarik dan
semakin meningkat perkembangan dari segi akademisnya. Hal tersebut terihat dari
berbagai eksplorasi oleh sejumlah pendidik. Dimulai dari dengan buku Pedagogy of
the Opporessed yang dipublikasikan tahun 1972 oleh Paulo Freire. Paulo Freire
mengeksplorasi berbagai dampak dari pengajaran terhadap siswa, sekolah, dan
masyarakat secara menyeluruh.5
Secara etimologi, hidden curriculum berasal dari bahasa asing yaitu bahasa
inggris yang terdiri dari dua kata yaitu hidden dan curriculum. Hidden artinya
4
Rakhmat Hidayat, (2011), Pengantar Sosiologi Kurikulum, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hal. 73-
76
5
Rakhmat Hidayat, Pengantar...hal. 77
5
tersembunyi atau terselubung dan curriculum artinya kurikulum.6 Sesuai dengan
namanya, hidden curriculum berarti bahwa kurikulum yang tersembunyi. Apa
artinya tersembunyi? Tersembunyi berarti tidak dapat dilihat tetapi tidak hilang,
jadi kurikulum tersembunyi ini tidak direncanakan, tidak diprogram dan tidak
dirancang tetapi mempunyai pengaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap output dari proses belajar mengajar.
Ada beberapa pengertian tentang hidden curriculum yang diberikan para ahli,
diantaranya yaitu :
1) Valance dalam Dakir mengatakan bahwa hidden curriculum meliputi yang tidak
dipelajari dari program sekolah yang non akademik.
2) Kohelberg dalam Dakir mengatakan bahwa hidden curriculum sebagai hal yang
berhubungan dengan pendidikan moral dan peran guru dalam
mentransformasikan standar moral.7
6
John M. Echols dan Hasan Syadily, (2008), Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, Cet. XXIII, hal. 297
7
Dakir, (2004), Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : PT Rineka Cipta, hal. 7
8
Siti Halimah, (2010), Telaah Kurikulum, Medan: Perdana Mulya Sarana, hal. 3
6
Kurikulum tersembunyi terdapat didalam Al-quran sebagaimana yang
dikisahkan antara Nabi Musa dengan Nabi Khaidir didalam qur’an surah Al-Kahfi
ayat 66-67.
صب ًْرا
َ ي ُ علَى أَن تُعَ ِل َم ِن ِم َّما
َ ( قَا َل إِنَّكَ لَن تَ ْست َِطي َع َم ِع66) َع ِل ْمت َ َسى ه َْل أَتَّبِعُك
َ قَا َل لَهُ ُمو
ُر ْشدًا
ُس ِفينَةَّ ) أَ َّما ال٧٨( صب ًْرا َ علَ ْي ِه َ سأُنَ ِبئُكَ بِتَأ ْ ِوي ِل َما لَ ْم تَ ْست َِط ْع ُ قَا َل َهذَا فِ َر
َ َاق بَ ْينِي َوبَ ْينِك
صبًا
ْ غ
َ س ِفينَ ٍة َ ساكِينَ يَ ْع َملُونَ فِي ْالبَحْ ِر فَأ َ َردْتُ أَ ْن أَ ِعيبَ َها َو َكانَ َو َرا َء ُه ْم َم ِلكٌ يَأ ْ ُخذُ ُك َّل ْ فَكَان
َ َت ِل َم
ُ ) َوأَ َّما ْالغُال ُم فَ َكانَ أَبَ َواهُ ُمؤْ ِمنَي ِْن فَ َخشِينَا أَ ْن ي ُْر ِهقَ ُه َما٧٩(
) فَأ َ َر ْدنَا أَ ْن٨٠( ط ْغيَانًا َو ُك ْف ًرا
ار فَ َكانَ ِلغُال َمي ِْن يَتِي َمي ِْن فِي ُ َ) َوأَ َّما ْال ِجد٨١( ب ُرحْ ًما َ يُ ْب ِدلَ ُه َما َربُّ ُه َما َخي ًْرا ِم ْنهُ زَ كَاة ً َوأَ ْق َر
َ ْال َمدِينَ ِة َو َكانَ تَحْ تَهُ َك ْن ٌز لَ ُه َما َو َكانَ أَبُو ُه َما
ُ َصا ِل ًحا فَأ َ َرادَ َربُّكَ أَ ْن يَ ْبلُغَا أ
شدَّ ُه َما َويَ ْست َْخ ِر َجا
َ علَ ْي ِه
٨( صب ًْرا ِ ع ْن أَ ْم ِري ذَلِكَ تَأ ْ ِوي ُل َما لَ ْم تَس
َ ْط ْع َ َُك ْنزَ ُه َما َرحْ َمةً ِم ْن َربِكَ َو َما فَعَ ْلتُه
9
Departemen Agama, Alquran Terjemahan, (2009) Surah Al-Kahfi: 66-67, Depok: Penerbit Sabiq, hal.
301
7
Artinya : Dia berkata, "Inilah perpisahan antara aku dengan engkau; aku akan
memberikan penjelasan kepadamu atas perbuatan yang engkau tidak mampu sabar
terhadapnya(78) Adapun perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut;
aku bermaksud merusaknya, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang akan
merampas setiap perahu(79) Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya
mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada
kesesatan dan kekafiran(80) Kemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan
mereka menggantinya dengan (seorang anak lain) yang lebih baik kesuciannya
daripada(anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya)(81) Dan adapun
dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya
tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang saleh. Maka
Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya
mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat
bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang
engkau tidak sabar terhadapnya(82).
Di dalam ayat ini terdapat pesan tersembunyi yang disampaikan Nabi Khidir
kepada Nabi Musa melalui perbuatan-perbuatan yang ia lakukan selama dalam
perjalanan. Hal tersebut berdasarkan Ilham dari Allah Swt kepadanya sehingga
Nabi Musa dapat mengambil pelajaran. Peran Nabi Khidir kepada Musa sama
halnya seperti pendidik kepada peserta didik yang memiliki kurikulum
tersembunyi didalamnya.
Hidden curriculum juga dapat menunjuk pada interaksi guru, peserta didik,
struktur kelas, keseluruhan pola organisasi dan lain sebagainya dalam suatu
hubungan sekolah. Kurikulum pada hakikatnya berisi ide atau gagasan. Ide atau
10
Departemen Agama, Alquran Terjemahan, (2009) Surah Al-Kahfi: 78-82, Depok: Penerbit Sabiq, hal. 301-
302
8
gagasan itu selanjutnya dituangkan dalam bentuk dokumen atau tulisan secara
sistematis dan logis yang memperhatikan unsur scope dan squene, selanjutnya
dokumen tertulis itulah yang dinamakan dengan kurikulum yang terencana
(curriculum document or writen curriculum). Salah satu isi dalam dokumen itu
adalah sejumlah daftar tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik. Tujuan itulah
yang selanjutnya dijadikan pedoman oleh guru dalam proses pembelajaran itu
selain sesuai dengan tujuan perilaku yang dirumuskan, juga ada perilaku sebagai
hasil belajar diluar tujuan yang dirumuskan inilah akikat dari kurikulum
tersembunyi, yakni efek yang muncul sebagai hasil belajar yang sama sekali diluar
tujuan yang dideskripsikan.
Pembelajaran sebagai hasil interaksi guru, siswa dan materi, seringkali tanpa
disadari “dipelajari” siswa, walaupun itu tidak direncanakan, dan karena itu sering
terabaikan sehingga luput dari perhatian guru. Hal inilah yang dikatakan hidden
curriculum. Artinya kurikulum tersembunyi muncul sebagai hasil sampingan (side
effects) dari interaksi antarsiswa, guru dan materi serta lingkungan belajar.
Menurut Bellack dan Kiebard dalam Wina Sanjaya, hidden curriculum memiliki
tiga dimensi yaitu :
9
3) Hidden curriculum mencakup perbedaan tingkat kesengajaan
(intensionalitas) seperti halnya yang dihayati oleh para peneliti, tingkat yang
berhubungan dengan hasil yang bersifat insidental. Bahkan hal itu kadang-
kadang tidak diharapkan dari penyusunan kurikulum dalam kaitannya
dengan fungsi sosial pendidikan.
Terdapat dua aspek yang memengaruhi perilaku sebagai hidden curriculum, yaitu
aspek yang relatif tetap dan aspek yang dapat berubah.12
1) Aspek relatif tetap, yang dimaksud dengan aspek relatif tetap adalah ideologi,
keyakinan, nilai budaya masyarakat yang memengaruhi sekolah termasuk di
dalamnya menentukan budaya apa yan patut dan tidak patut diwariskan kepada
generasi bangsa.
2) Aspek yang dapat berubah, aspek ini meliputi variabel organisasi sistem sosial
dan kebudayaan. Variabel organisasi meliputi bagaimana guru mengelola kelas,
bagaimana pelajaran diberikan, bagaimana kenaikan kelas dilakukan. Sistem
11
Caswita (2013), The Hidden Curriculum : Studi Pembelajaran PAI di Sekolah, Yogyakarta:
Leotikaprio, hal. 45
12
Caswita (2013), The Hidden Curriculum...hal.26
10
sosial meliputi bagaiman pola hubungan sosial antara guru, guru dengan peserta
didik, guru dengan staf sekolah, dan lain sebagainya.
13
Hikmatul Mustaghfiroh, Hidden Curriculum dalam pebelajaran PAI, dalam jurnal Edukasia :
Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 9, No.1, Februari 2014, hal. 51
11
Kelima, berbagai sumber dalam hidden curriculum dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi murid dalam belajar.14
14
Rakhmat Hidayat, Pengantar... hal. 82
15
Anik faridah, Membangun Karakter Melalui Hidden Curriculum, dalam Jurnal AlMabsut : Jurnal
Studi Islam dan Sosial, Volume 9, No.2, 2015, hal, 45
12
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Langkah-langkah pengembangan kurikulum ada empat, yaitu :
1. Perumusan Tujuan
2. Penentuan Isi
3. Pemilihan Kegiatan
4. Perumusan Evaluasi
Kurikulum resmi adalah rancangan dimana aktivitas pembelajaran dijalankan
supaya matlamat atau objektif pendidikan dan sekolah tercapai. Kurikulum resmi
disebut juga dengan kurikulum formal adalah kurikulum yang tidak hanya tertulis,
tetapi juga diterbitkan seperti dokumentasi mata kuliah.
Secara etimologi, hidden curriculum berasal dari bahasa asing yaitu bahasa inggris
yang terdiri dari dua kata yaitu hidden dan curriculum. Hidden artinya tersembunyi atau
terselubung dan curriculum artinya kurikulum. Sesuai dengan namanya, hidden
curriculum berarti bahwa kurikulum yang tersembunyi. Tersembunyi berarti tidak
dapat dilihat tetapi tidak hilang, jadi kurikulum tersembunyi ini tidak direncanakan,
tidak diprogram dan tidak dirancang tetapi mempunyai pengaruh baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap output dari proses belajar mengajar.
Menurut Bellack dan Kiebard dalam Wina Sanjaya, hidden curriculum memiliki
tiga dimensi yaitu :
Terdapat dua aspek yang memengaruhi perilaku sebagai hidden curriculum, yaitu:
13
Kurikulum tersembunyi berfungsi dalam memperkuat ketidaksamaan sosial
dengan mendidik siswa dalam berbagai persoalan dan perilaku menurut kelas dan status
sosial mereka.
1. Organisasional
2. Interpersonal
3. Institusional
B. Kritik dan Saran
Dalam makalah ini tentu masih banyak kekurangan dan kekeliruan maupun
ketidak cocokan di hati para pembaca. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar kualitas makalah menjadi lebih baik lagi. Dari
makalah ini penulis selalu berharap semoga apa yang ada di dalam makalah ini bisa
bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu kami selaku penulis meminta maaf.
14
DAFTAR PUSTAKA
15