Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yusron Nur Hadi

NIM. : 2103016009
Kelas : PAI 3B

Tema Materi Kuliah : Tujuan Pendidikan


Pemakalah: Erlina Hikmatul Firda
Pengulas 1 : Zain Levi Izzulhaq
Pengulas 2 : Yusron Nur Hadi

Teks Q.S. Al Baqarah (2) : 30

ٰۤ ْ
ُ‫ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ ن‬
ُ ِ‫ض َخلِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف‬
ِ ْ‫ر‬َ ‫اْل‬‫ا‬ ‫ى‬ِ ‫ف‬ ‫ل‬
ٌ ‫ع‬
ِ ‫ا‬ ‫ج‬
َ ‫ي‬
ْ ِّ ‫ن‬‫ِا‬ ‫ة‬
ِ َ
‫ك‬ ‫ى‬
ِٕ ‫ل‬ ‫ك لِل َم‬ َ َ‫َواِ ْذ ق‬
َ ُّ‫ال َرب‬
َ‫ال اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ ن‬
َ َ‫نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِدكَ َونُقَدِّسُ لَكَ ۗ ق‬

TERJEMAH
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan
khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang
merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan
menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.” (Q.S. Al-Baqarah/2:30)
Teks Hadits Tentang Niat (H.R. Muslim)

ِ ‫ ِإنَّ َم ا ااْل َ ْع َم ا ُل بِانِّيَ ا‬: ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم يَقُ وْ ُل‬
‫ت‬ ِ ‫قَا َل َأ ِم ْي ُر ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َر‬
ُ ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ َس ِمع‬
َ ِ‫ْت َرسُوْ ُل هللا‬
ْ ‫َت ِهجْ َرتُ هُ اِلَى هللاِ َو َر ُس وْ لِ ِه فَ ِهجْ َرتُ هُ اِلَى هللاِ َو َر ُس وْ لِ ِه ِو َم ْن َك ان‬
‫َت‬ ْ ‫ فَ َم ْن َك ان‬.‫ِإنَّ َم ا لِ ُك ِّل ِإِل ْم ِر ٍء َم ا نَ َوى‬
)‫ىو ُم ْسلِ ْم‬ ِ ‫(ر َواهُ ْالب‬
َ ‫ُخَار‬ َ ‫ِهجْ َرتُهُ لِ ُّد ْنيَا ي ُِس ْيبَهَا اَوْ اِ ْم َرَأةً يَ ْن ِك ُحهَا فَ ِهجْ َرتُهُ اِلَى َما هَ َج َر اِلَ ْي ِه‬

TERJEMAH
Amirul mukminin Umar bin Khottob RA, berkata, aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda:” Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niatnya. Barang siapa yang berpijak
hanya karena Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia dan yang
diharapkan atau wanita yang ia nikahi, Maka hijrahnya itu menuju apa yang ia inginkan.
(HR. Bukhori dan Muslim)

Inti isi tafsir


Di dalam Tafsir Ibnu Katsir, Juz 1 halaman 63, dijelaskan bahwa penafsiran ayat ini
berkaitan dengan Allah SWT yang akan menjadikan manusia Khalifah di Bumi ini, khalifah
dalam surat al-baqarah ayat 30 ini berarti kaum yang silih berganti menghuni dan meliputi
kekuasaan dan pembangunan nya. Hal ini Sebagaimana firman Allah dalam surah al-an’am
ayat 165. Dalam ayat ini Allah menyampaikan keputusan-Nya kepada para malaikat
tentang rencana penciptaan manusia di bumi. Di konteks ini, Penyampaian kepada mereka
sangat penting, dikarenakan malaikat akan memiliki beban tugas yang menyangkut
manusia. Ada yang akan bertugas mencatat amal-amal manusia, ada yang bertugas
memeliharanya, ada yang membimbingnya dan sebagainya. Dalam melaksanakan tugas-
nya, manusia diberi akal pikiran dan kalbu yang tidak diberikan kepada makhluk lain.
Dengan akal pikirannya tersebut, manusia mampu mengamati, Menghasilkan dan
mengembangkan ilmu yang induknya telah “disemaikan“ Allah sewaktu mengajarkan
nama-nama (benda) kepada Nabi Adam A.S. dahulu. Dengan bekal akal dan pikirannya,
manusia diharapkan mampu mengemban amanah sebagai khalifah Allah. Dengan
mengabdi kepada Allah dan mengemban amanah sebagai khalifahnya di bumi.
Inti isi Hadits

Dikutip dari Kitab Arba`in Nawawi Karya Imam Nawawi Halaman 3, dijelaskan bahwa
syarah hadits ini berkaitan dengan Segala amal yang akan dilakukan oleh manusia harus
disertai dengan niat yang tulus. Setiap orang akan mendapat suatu balasan yang sesuai
dengan niatnya, baik itu niat yang baik maupun jahat.
Sementara Imam Bukhari dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa Hadits ini berkaitan
tentang Niat seseorang dalam melaksanakan setiap perbuatan, dalam hal ini Imam
Bukhari Menjelaskan bahwa Suatu Niat adalah Tolok ukur suatu amalan, diterima atau
tidaknya tergantung niat dan banyak sedikitnya pahala seseorang yang didapat itu juga
bergantung pada niat seseorang.
Kontektualisasi ayat dan hadits dengan tema materi

Kontekstualisasi QS. al-Baqarah 2: 30 dengan Materi Tujuan Pendidikan disini, bahwa


manusia pada dasarnya diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan dijadikan sebagai
khalifah Allah. Dalam hal tujuan terlihat bahwa tujuan penciptaan manusia atas dasar Al-
Quran tersebut adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu
menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya (melaksanakan kekhalifahan
juga berarti telah melaksanakan tugas ibadah), atau dengan kata yang lebih sering
digunakan oleh Al-Quran, “untuk bertakwa kepada-Nya”.

Kontekstualisasi Hadits Riwayat Bukhari Muslim dengan Materi Tujuan Pendidikan disini,
bahwa dijelaskan bahwa dalam hal Seorang penuntut ilmu yang perlu diperhatikan adalah
niatnya. Kebersihan hati ketika menuntut ilmu menjadi penentu usaha dalam menuntut
ilmu dinilai ibadah atau tidak. Karena niat merupakan syarat yang mutlak diterima suatu
amal perbuatan. Konsep ini sangat dipahami oleh para imam madzhab dalam menuntut
ilmu. Bagi mereka niat yang paling utama dalam belajar adalah mencari ridho Allah dan
menghilangkan kebodohan.

Anda mungkin juga menyukai