NIM. : 2103016009
Kelas : PAI 3B
ٰۤ ْ
ُك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَحْ ن
ُ ِض َخلِ ْيفَةً ۗ قَالُ ْٓوا اَتَجْ َع ُل فِ ْيهَا َم ْن يُّ ْف ِس ُد فِ ْيهَا َويَ ْسف
ِ ْرَ اْلا ىِ ف ل
ٌ ع
ِ ا ج
َ ي
ْ ِّ نِا ة
ِ َ
ك ى
ِٕ ل ك لِل َم َ ََواِ ْذ ق
َ ُّال َرب
َال اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُموْ ن
َ َنُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِدكَ َونُقَدِّسُ لَكَ ۗ ق
TERJEMAH
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan
khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang
merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan
menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui.” (Q.S. Al-Baqarah/2:30)
Teks Hadits Tentang Niat (H.R. Muslim)
ِ ِإنَّ َم ا ااْل َ ْع َم ا ُل بِانِّيَ ا: صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم يَقُ وْ ُل
ت ِ قَا َل َأ ِم ْي ُر ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َر
ُ ض َي هللاُ َع ْنهُ َس ِمع
َ ِْت َرسُوْ ُل هللا
ْ َت ِهجْ َرتُ هُ اِلَى هللاِ َو َر ُس وْ لِ ِه فَ ِهجْ َرتُ هُ اِلَى هللاِ َو َر ُس وْ لِ ِه ِو َم ْن َك ان
َت ْ فَ َم ْن َك ان.ِإنَّ َم ا لِ ُك ِّل ِإِل ْم ِر ٍء َم ا نَ َوى
)ىو ُم ْسلِ ْم ِ (ر َواهُ ْالب
َ ُخَار َ ِهجْ َرتُهُ لِ ُّد ْنيَا ي ُِس ْيبَهَا اَوْ اِ ْم َرَأةً يَ ْن ِك ُحهَا فَ ِهجْ َرتُهُ اِلَى َما هَ َج َر اِلَ ْي ِه
TERJEMAH
Amirul mukminin Umar bin Khottob RA, berkata, aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda:” Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niatnya. Barang siapa yang berpijak
hanya karena Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia dan yang
diharapkan atau wanita yang ia nikahi, Maka hijrahnya itu menuju apa yang ia inginkan.
(HR. Bukhori dan Muslim)
Dikutip dari Kitab Arba`in Nawawi Karya Imam Nawawi Halaman 3, dijelaskan bahwa
syarah hadits ini berkaitan dengan Segala amal yang akan dilakukan oleh manusia harus
disertai dengan niat yang tulus. Setiap orang akan mendapat suatu balasan yang sesuai
dengan niatnya, baik itu niat yang baik maupun jahat.
Sementara Imam Bukhari dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa Hadits ini berkaitan
tentang Niat seseorang dalam melaksanakan setiap perbuatan, dalam hal ini Imam
Bukhari Menjelaskan bahwa Suatu Niat adalah Tolok ukur suatu amalan, diterima atau
tidaknya tergantung niat dan banyak sedikitnya pahala seseorang yang didapat itu juga
bergantung pada niat seseorang.
Kontektualisasi ayat dan hadits dengan tema materi
Kontekstualisasi Hadits Riwayat Bukhari Muslim dengan Materi Tujuan Pendidikan disini,
bahwa dijelaskan bahwa dalam hal Seorang penuntut ilmu yang perlu diperhatikan adalah
niatnya. Kebersihan hati ketika menuntut ilmu menjadi penentu usaha dalam menuntut
ilmu dinilai ibadah atau tidak. Karena niat merupakan syarat yang mutlak diterima suatu
amal perbuatan. Konsep ini sangat dipahami oleh para imam madzhab dalam menuntut
ilmu. Bagi mereka niat yang paling utama dalam belajar adalah mencari ridho Allah dan
menghilangkan kebodohan.