Disusun Oleh :
Nurhalimah (230407013)
Rizky Aprilia (230407017)
Dinar Indah Gurniati (230407016)
Dosen Pengampuh :
Dr. Imam Nasruddin, M.Pd.I
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH (IAIQI)
INDRALAYA
2024
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada nabi besar kita
Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman gelap gulita menuju
zaman terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.
Dengan segenap upaya yang dilakukan kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi. Walaupun dengan hasil yang masih perlu
saran dari semua pihak, penulis dapat menyelsaikan makalah ini yang berjudul
“Hakikat Kurikulum dalam Dunia Pendidikan”. makalah ini disusun sebagai salah
satu tugas dari mata kuliah pengembangan kurikulum PAI.
Akhirnya penulis mengucapkan mohon maaf yang setulusnya apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan ini, penulis menyadari dalam penulisan
makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan. Penulis berharap
semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin yaa
rabbal’alaamiin.
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................... 2
BAB.II. PEMBAHASAN
A. Hakikat Kurikulum Dalam Pendidikan ....................................... 3
B. Fungsi Kurikulum Dalam Pendidikan ......................................... 8
C. Peran Kkurikulum Dalam Pendidikan ........................................ 9
D. Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan ................................. 10
BAB.III. PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 12
B. Saran............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini kita ketahui bahwasannya setiap suatu kegiatan itu memerlukan
sebuah perencanaan yang matang dan juga organisasi yang dilaksanakan harus
secara sistematis serta terstruktur agar dapat mencapai suatu tujuan yang akan
kita harapkan itu sesuai dengan yang kita inginkan. Selain itu pula
ada pendidikan, yang diperlukan suatu progam yang terencana serta dapat
mengantarkan suatu proses pembelajaran /pendidikan itu sampai pada tujuan
yang akan kita harapkan. Dalam suatu proses, serta pelaksanaan, sampai
dengan penilaian didalam pendidikan itu harus lebih dikenal dengan istilah
Kurikulum Pendidikan” dalam dunia pendidikan.
Suatu kurikulum sangatlah berarti di dunia pendidikan, karena kurikulum
merupakan operasionalisasi tujuan yang dicita-citakan, bahkan sebuah tujuan
tidak akan tercapai tanpa melibatkan kurikulum pendidikan. Menurut analisa
kami suatu kurikulum merupakan salah satu hal yang penting serta menjadi
komponen pokok dalam pendidikan, dan kurikulum sendiri juga merupakan
suatu sistem yang mempunyai komponen-komponen tertentu.
Menurut Dinn Wahyudin dalam bukunya yang berjudul Manajemen
Kurikulum,pengertian kurikulum dimaknakan sebagai alat pengembangan ber
pikir reflektif bagi generasi muda agar bisa mengatasi persoalan sosial yang
dihadapi sehingga kurikulum dirancang untuk penyiapan masa depan yang
lebih baik. Didalam sebuah upaya untuk mewujudkan suatu cita-cita
untuk penyelenggaraan pendidikan, sangat perlu dirumuskan suatu kurikulum
karena kurikulum itu sangatlah penting dalam membentuk manusia-manusia
yang siap pakai, berkepribadian yang integral dan menunjung tinggi suatu
nilai-nilai kemanusian saat penyelenggaraanya perlu suatu pengawasan berupa
pengontrolan terhadap pengaruh negative yang dapat mengguncang
kekokohanya.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu hakikat kurikulum dalam pendidikan ?
2. Apa saja fungsi kurikulum dalam pendidikan?
3. Bagaimana peran kurikulum dalam pendidikan?
4. Bagaimana kedudukan kurikulum dalam pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui hakikat kurikulum dalam pendidikan
2. Untuk mengetahui fungsi kurikulum dalam pendidikan
3. Untuk mengetahui peran kurikulum dalam pendidikan
4. Untuk mengetahui kedudukan kurikulum dalam pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Kurikulum Dalam Pendidikan
1. Hakikat Kurikulum
Menurut Sarinah pada mulanya suatu istilah kurikulum itu
digunakan bukan didalam bidang/ dunia pendidikan, akan tetapi dalam
bidang dunia olahraga. Curriculum dalam bahasa Yunani berasal dari kata
Curir, yang memiliki arti “ Pelari”, dan Curere, artinya “ Tempat berpacu”.
Dari makna istilah yang digunakan ini maka Curriculum adalah suatu jarak
yang harus ditempuh oleh pelari sehingga sampai pada garis finish yang
ditetapkan. Dengan mengambil makna dari batasan kurikulum tersebut,
maka kemudian istilah kurikulum itu digunakan dalam dunia pendidikan.
Secara sederhana pada awalnya suatu kurikulum itu diartikan “Sejumlah
mata pelajaran yang harus dipelajari/ diselesaikan oleh setiap siswa atau
anak didik untuk memperoleh ijazah”.1
Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui ada dua unsur pokok
yang menjadi tekanan dari pengertian kurikulum tersebut, yaitu:2
a. Isi kurikulum adalah terdiri dari mata pelajaran (subject matter)
yang diberikan oleh pihak sekolah dan harus ditempuh oleh setiap
siswa.
b. Tujuan utama pendidikan atau kurikulum yaitu adalah agar siswa
menguasai setiap mata pelajaran yang diberikan dan akhirnya
siswa tersebut berhak untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah
sebagai bukti telah menyelesaikan program pendidikan.
Oemar Hamalik dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran
menyatakan bahwa kata kurikulum menjadi suatu istilah yang digunakan
untuk menunjukkan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh untuk
mencapai gelar atau ijazah. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Crow
and Crow yang menyatakan bahwa kurikulum adalah rancangan
1
Sarinah, Pengantar Kurikulum, ( Yogyakarta : Deepublish, 2015 ), hal.
2
Ibid, hal. 5
3
4
3
Crow and Crow, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: Rakesarasin, 1990), Edisi III, hlm. 75
4
Nurgiyantoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, (Yogyakarta: IKIP,2012), hal. 6
5
2. Hakikat Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata dasar didik, mendapatkan awalan pe- dan
sisipan huruf -n- dan ditambah akhiran -an. Jadi pendidikan merupakan
suatu proses untuk menyiapan generasi muda agar dapat menjalankan
kehidupannya dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih baik. Menurut
Ali Murtopo dalam bukunya yang berjudul Filsafat Pendidikan Islam,
pendidikan merupakan rangkaian usaha dan cara- cara yang dipersiapkan
oleh pelaku pendidikan (pendidik/ guru) dengan persiapan yang matang
dan penekanan- penekanan menuju kearah proses transformasi nilai dan
pembentukan kepribadian.5
Menurut Hasan Basri Pendidikan adalah usaha sistematik yang
disengajakan, yang dibuat oleh sesuatu masyarakat untuk
menyampaikan pengetahuan, nilai, sikap dan kemahiran kepada ahlinya,
usaha memperkembangkan potensi individu dan perubahan yang berlaku
dalam diri manusia.
Menurut Zais pendidikan adalah proses memperluas kepedulian serta
keberadaan seseorang untuk menjadi dirinya sendiri atau proses dalam
mendefinisikan keberadaan diri sendiri di tengah-tengah lingkungannya.6
Kalau kita perhatikan pengertian yang luas dari pendidikan
sebagaimana dikemukakan oleh Lodge, yaitu bahwa seluruh proses hidup
dan kehidupan manusia itu adalah suatu proses pendidikan. Saat kita
melihat segala sesuatu yang berbau pengalaman sepanjang hidupnya
merupakan dan memberikan pengaruh pendidikan baginya.7
Jadi menurut analisis kami dari pengertian pendidikan diatas itu
merupakan transpormasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala
aspek yang dicakupnya.
5
Ali Murtopo, Filsafat Pendidikan Islam, (Palembang: NoerFikri Offset, 2016), hal. 7
6
Hasan Basri, Manajemen Pendidikan dan Pelatihan, (Bandung: Pustaka Setia, 2015) Hal. 56
7
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2012 ), hal. 10
6
11
Dadang Sukirman, Hakikat Kurikulum…..hal.7
9
12
Rahmad Raharjo, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, (Yogyakarta: Baituna
Puslibang, 2012), hal.23
11
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
13
Ibid,….hal.25
12
Yogyakarta: IKIP.
Puslibang.