Dosen Pengampu :
Disusun Oleh
Andrini Lita Laksita
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah yang berjudul Urgensi Mempelajari Tafsir
Dan Hadits Tarbawi. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia
khususnya para mahasiswa untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
C. Tujuan masalah ........................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 6
A. Definisi dan tafsir tarbawi.................................................................... 6
B. Definisi dan istilah hadist tarbawi........................................................... 7
C. Urgensi mempelajari hadist dan tafsir tarbawi........................................ 8
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 16
A. Kesimpulan .................................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................................. 16
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari tafsir tarbawi ?
2. Bagaimana pengertian hadits tarbawi?
3. Bagaimana urgensi mempelajari hadist dan tafsir tarbawi ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari tafsir tarbawi
2. Untuk mengetahui pengertian hadits tarbawi
3. Untuk mengetahui urgensi mempelajari hadist dan tafsir tarbawi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tafsir Tarbawi
a. Pengertian tafsir tarbawi
Dalam kaitannya dengan kata, tafsir berarti menjelaskan makna kata yang sulit
dipahami sehingga kata tersebut dapat dipahami maknanya. Dalam pendapat yang
lain, kata tafsir ini diambil dari kata tafsiroh yang berarti suatu perkakas yang
dipergunakan tabib untuk mengetahui penyakit orang lain. Dengan demikian,
secara etimologis kata tafsir adalah digunakan untuk menunjukkan maksud
(menjelaskan, mengungkap, menerangkan) suatu masalah yang masih kabur, samar
dan belum jelas.
Tema pendidikan ini secara implisit dapat dipahami dari wahyu yang pertama
diturunkan kepada Nabi sebagai spirit terhadap tugas kependidikan yang pertama
dan utama yang dilakukan Nabi sesudah menerima wahyu Q.S. al-Alaq 1-5:
1
Muhammad Husein al-Dzahabi, at-Tafsir wal Mufassirun, (Mesir: Darul Maktub al-Hadistah, 1976), 13.
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Yang menciptakan manusia
dari gumpalan darah. Bacalah demi Tuhanmu yang paling Pemurah. Yang mengajar
dengan perantaraan kalam. Yang mengajar manusia apa-apa yang tidak diketahui.”
(Q.S. al-‘Alaq : 1 – 5)
Iqra’ sendiri dalam kaidah shorof adalah fi’il amar atau perintah membaca,
adalah kata pertama dari wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad
SAW. Kata ini sedemikian pentingnya sehingga diulang dua kali dalam rangkaian
wahyu pertama. Mungkin mengherankan bahwa perintah tersebut ditujukan
pertama kali kepada seseorang yang tidak pernah membaca suatu kitab sebelum
turunnya Al-Qur‟an, bahkan seorang yang tidak pandai membaca suatu tulisan
sampai akhir hayatnya. Namun, keheranan ini akan sirna jika disadari arti kata iqra’
dan disadari pula bahwa perintah ini tidak hanya ditujukan kepada pribadi Nabi
Muhammad SAW semata-mata, tetapi juga untuk umat manusia sepanjang sejarah
kemanusiaan, karena realisasi perintah tersebut merupakan kunci pembuka jalan
kebahagiaan hidup duniawi dan ukhrawi.
َك ٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهّٰللا َلـُک ۡم ٰا ٰي ِتٖه َلَع َّلُك ۡم َتۡع ِقُلۡو َن
“Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-
hukum-Nya) supaya kamu memahaminya”
ٰل
اَّل ِذ ْي َن َي ْذ ُك ُرْو َن َهّٰللا ِقَي اًم ا َّو ُقُع ْو ًد ا َّو َع ى ُج ُن ْو ِبِه ْم َو َي َتَفَّك ُرْو َن ِفْي َخ ْل ِق
الَّس ٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِۚض َر َّب َن ا َم ا َخ َلْق َت ٰه َذ ا َباِط ۚاًل ُسْب ٰح َن َك َفِقَن ا َع َذ اَب الَّن ار
”( yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka”.
َاَفاَل َيَتَد َّبُرْو َن اْلُقْر ٰا َن ۗ َو َلْو َك اَن ِم ْن ِع ْنِد َغْيِر ِهّٰللا َلَو َج ُد ْو ا ِفْيِه اْخ ِتاَل ًفا َك ِثْيًرا
“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya
Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya.”
ُتَس ِّبُح َلُه ٱلَّس َٰم َٰو ُت ٱلَّسْبُع َو ٱَأْلْر ُض َو َم ن ِفيِهَّن ۚ َو ِإن ِّم ن َش ْى ٍء ِإاَّل ُيَس ِّبُح ِبَحْمِدِهۦ َو َٰل ِكن اَّل َتْفَقُهوَن
َتْس ِبيَح ُهْم ۗ ِإَّن ۥُه َك اَن َح ِليًم ا َغ ُفوًرا
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih
kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-
Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”.
ُرون
َ ُسوَر ٌة َأنَز ْلَٰن َها َو َفَر ْض َٰن َها َو َأنَز ْلَنا ِفيَهٓا َء اَٰي ٍۭت َبِّيَٰن ٍت َّلَع َّلُك ْم َتَذَّك
“(Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan
(menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami
turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu
mengingatinya”.
Tafsir munasabah dengan pendidikan
d. Hadist Tarbawi
a) Pengertian hadist tarbawi
Hadits secara etimologi berarti cara atau jalan hidup yang biasa di
peraktikkan, baik ataupun buruk. Secara terminologi Hadits adalah segala
sesuatu yang dinisbahkan(disandarkan) kepada nabi SAW. Baik perkataan
(Qauli), perbuatan (Fi’li), sikap/ketetapan (Taqriri) maupun sifat fisikis rasul
SAW.
Untuk memberikan pengertian tentang tarbawi, maka perlu di ketahui dari
mana asal kata tersebut. Kata ‘‘Tarbawi‘‘ adalah terjemahan dari bahasa
arab,yakni Rabba Yurabbi Tarbiyyah. kata tersebut bermakna; pendidikan,
pengasuhan dan di pemeliharaan. Taqiyuddin M. Menyebut potensi manusia ini
berupa seperangkat instrumen dan content, pendidikan yaitu akal pikiran, hati
nurani dan panca indra. Melalui seperangkat instrumen dan content pendidikan
itulah sehingga begitu manusia di lahirkan di atas bumi ini ia tetap siap
menerima ajaran dari alam atau dari manusia lain yang telah lebih dulu ada.
َطَلُب اْلِع ْلِم َفِرْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم َوُم ْس ِلَم ٍة
Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat” (HR.
Ibnu Abdil Bari)
Secara jelas dan tegas hadits di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu
itu diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada
perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari ilmu, semuanya
wajib. Hanya saja bahwa dalam mencari ilmu itu harus tetap sesuai dengan
ketentuan Islam.
Selain itu menuntut ilmu itu tidak mengenal batas usia, sejak kita terlahir
sampai kita masuk kuburpun kita senentiasa mengambil pelajaran dalam
kehidupan, dengan kata lain Islam mengajarkan untuk menuntut ilmu sepanjang
hayat dikandung badan. Sebagaimana tercantum dalam hadits Nabi:
ُأْطُلُب اْلِع ْلَم ِم َن اْلَم ْهِد إلى الَّلْهِد
ِ َو َم ْن َأَر اَد ُهَم ا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلم, َو َم ْن َأَر اَد اَألِخَر َة َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم, َم ْن َأَر اَد الُّد ْنَيا َفَع َلْيِه ِباْلِع ْلِم
Kebahagian di dunia dan akhirat akan dapat diraih dengan syarat memiliki
ilmu yang dimanfaatkan. Manfa‘at ilmu pengetahun bagi kehidupan manusia,
antara lain :
Ilmu merupakan cahaya kehidupan dalam kegelapan, yang akan
membimbimg manusia kepada jalan yang benar.
Orang yang berilmu dijanjikan Allah akan ditinggikan derajatnya menjadi
orang yang mulia beserta orang-orang yang beriman.
Ilmu dapat membantu manusia untuk meningkatkan taraf hidup menuju
kesejahteraan, baik rohani maupun jasmani.
Ilmu merupakan alat untuk membuka rahasia alam, rahasia kesuksesan
hidup baik di dunia maupun di akhirat.
e. Urgensi mempelajari tafsir dan hadist tarbawi
Mempelajari hadist dan tafsir sangat penting bagi umat Islam karena:
Mempelajari Hadist
Mempelajari Tafsir
Afifi, Muhammad, Super Jenius denagn Aktivasi Otak Tengah, Mengantarkan Anak
Meraih Masa Depan Super Gemilang & Menjadi Pribadi Super Cerdas, Jenius,
Serta Mencerahkan, Jakarta: Himmah Media Utama, 2010
Atkinson, Rita L., Richard D. Atkinson, dan Ernest R. Hilgard, Pengantar Psikologi
Edisi 8, Jilid II , Jakarta: Erlangga, 2000
Ausop, Asep Zainal, Islamic Character Building, Membangun Insan Kamil, Cendekia,
Berkarakter Qur’ani. Bandung: Salamadani, 2014
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah, Surah Ali Imran, Surah an-Nisa, Volume 2,
Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran, Jakarta: Lentera Hati, 2009