Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENGAJARAN BAHASA INDONESIA DI LEMBAGA PENDIDIKAN

INTERNASIONAL
“PENERAPAN PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS
ASING”

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Dwi Septiani, S.Hum, M.Pd

Disusun Oleh:
Nevita Kristine 44321010005

PROGRAM STUDI MARKETING KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2022
Page |i

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nya yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan
makalah ini tepat waktu. Adapun judul dari makalah ini adalah “Penerapan Program Studi
Bahasa Indonesia di Universitas Asing.”
Kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Adapun tujuan dari pengerjaan makalah ini adalah untuk memenuhi syarat
kelulusan dan penilaian dari pengampu mata kuliah serta saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dwi Septiani sebagai dosen studi Bahasa Indonesia.
Saya sadar makalah ini jauh dari kata sempurna dan ini langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dengan keterbatasan waktu dan kemampuan
saya, kritik dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan, semoga makalah ini
dapat berguna bagi saya maupun pihak lain yang memiliki kepentingan pada umumnya.

Minggu, 03 April
2022

Penulis
P a g e | ii

DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................3
1.4 Manfaat...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN MASALAH................................................................................4
2.1 Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)........................................................4
2.2 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Yale, Amerika Serikat................5
2.3 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Hankuk, Korea Selatan...............6
2.4 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Naresuan, Thailand.....................6
2.5 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Tokyo, Jepang.............................7
2.6 Daya Tarik Bahasa Indonesia Bagi Pelajar Asing..................................................7
2.7 Manfaat Mempelajari Bahasa Indonesia Bagi Pelajar Asing..................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
Page |1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Artinya, manusia
memerlukan komunikasi dan saling berinteraksi dengan manusia lainnya untuk
pemenuhan segala kebutuhannya. Oleh karena itu, kehidupan manusia tidak akan
terlepas dari komunikasi atau interaksi sosial yang melibatkan penggunaan bahasa,
baik lisan maupun tulisan sebagai simbol dari komunikasi tersebut. Dimulai dari
zaman dahulu, manusia sudah berkomunikasi satu sama lainnya dengan
menggunakan simbol-simbol seperti asap, gambar, ukiran di gua, bunyi, dan lainnya.
Berlanjut pada perkembangan bahasa Indonesia, kita harus melihat asal mulanya
terlebih dahulu, yaitu bahasa Melayu yang menjadi akar atau sumber dari terciptanya
bahasa Indonesia.
Dimulai dari penemuan prasasti-prasasti bersejarah, seperti Prasasti Kedukan
Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, dan Prasasti Karang Brahi yang
ditulis dalam bentuk bahasa Melayu Kuno. Ini memberikan petunjuk bahwa bahasa
Melayu yang awalnya adalah Melayu Kuno telah digunakan sejak zaman kejayaan
Sriwijaya sebagai alat komunikasi pada zaman itu. Hingga pada akhirnya, proses
komunikasi terus mengalami perkembangan seiring dengan revolusi industri,
perkembangan teknologi dan informasi berimplikasi pada perubahan dan
perkembangan bahasa yang pesat sehingga banyak bahasa-bahasa di belahan dunia
yang kita ketahui, termasuk bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga mengalami
perubahan dan perkembangan yang tidak bisa dilepaskan dari peristiwa Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928. Melalui peristiwa ini, bahasa Melayu bisa di sahkan
secara nasional dan seiring waktu mengalami perubahan hingga terangkat menjadi
bahasa Indonesia.
Di zaman sekarang ini, bahasa Indonesia telah berkembang menjadi bahasa
yang modern dengan struktur yang sesuai kaidah dan kosakata yang melimpah.
Intensitas penggunaan bahasa Indonesia juga diwajibkan bagi masyarakat Indonesia
sendiri, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan. Hal ini karena bahasa merupakan
cerminan suatu bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita harus bisa menjunjung
Page |2

tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan mengenalkan bahasa Indonesia
secara luas agar bahasa Indonesia bisa dikenal sampai internasional. Menurut
Kemenlu RI (Diplomasi, No. 106 tahun X), bahasa Indonesia setidaknya telah
dipelajari di 52 negara asing dan beberapa di antaranya telah menjadikan bahasa
Indonesia sebagai program studi di instansi pendidikan. Beberapa negara tersebut,
yaitu Inggris, Australia, Maroko, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Hawaii, Korea
Selatan, dan Suriname.
Di negara Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia juga telah diajarkan dari
pendidikan dasar hingga pendidikan menengah keatas. Masyarakat Indonesia
diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian mereka agar
bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa utama bagi masyarakat. Selain itu juga,
sebagai salah satu cara untuk melestarikan bahasa Indonesia di tingkat nasional.
Kementerian Luar Negeri juga mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia
saat ini telah menempati peringkat 25 dari total 250 Wikipedia berbahasa asing di
seluruh penjuru dunia dan menempati peringkat 3 di tingkat Asia, setelah Jepang dan
Mandarin. Selain itu, faktanya, negara Vietnam telah menetapkan bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi ke-2 di negaranya dan di Australia merupakan bahasa
terpopuler ke-4. Ini adalah sebuah pencapaian yang besar bagi perkembangan bahasa
Indonesia. Eksistensi bahasa Indonesia telihat makin signifikan di kalangan
internasional.
Perkembangan yang ada ini tentu saja tidak terlepas dengan keberagaman dan
keunikan dari negara Indonesia. Kebegaraman negara yang bervariasi akan adat
istiadat, suku, budaya, bahasa, dan wisatanya juga menarik pelajar asing untuk
mempelajari bahasa Indonesia. Dengan alasan, mereka bisa memahami dan
menghargai budaya yang di Indonesia melalui pemahaman akan bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengharapkan bahwa
bahasa Indonesia memberikan potensi-potensi yang besar untuk meningkatkan jati
diri dan martabat bangsa Indonesia, serta bahasa Indonesia bisa menjadi sebuah
kebanggaan bagi penutur asing di luar negeri, salah satunya melalui program BIPA
(Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa juga menargetkan perkembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional pada tahun 2045.
Page |3

Melalui pembahasan yang telah dijelaskan, penulis berkeinginan untuk


mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai program BIPA dan
penggunaan bahasa Indonesia di instansi pendidikan internasional. Maka dari itu,
penulis membuat makalah yang berjudul “Penerapan Program Studi Bahasa
Indonesia di Universitas Asing” agar penulis dan pembaca mendapatkan wawasan
dan informasi yang baru terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai program
studi di universitas internasional.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan isi dari latar belakang makalah ini, penulis menemukan beberapa
rumusan masalah yang menjadi perhatian utama dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa itu Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)?
2. Bagaimana program studi bahasa Indonesia di universitas luar negeri?
3. Mengapa Pelajar Asing Menganggap Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa yang
Menarik?
4. Apa manfaat yang diberikan dengan mempelajari bahasa Indonesia bagi
Pelajar asing?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman mengenai penggunaan bahasa Indonesia di universitas luar negeri,
sekaligus untuk mengetahui beberapa universitas yang menjadikan bahasa Indonesia
sebagai program studi di universitas tersebut sehingga menunjukkan bahwa bahasa
Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat hingga bisa dikenal
sampai dunia internasional.

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah agar para pembaca bisa mengetahui eksistensi
dari bahasa Indonesia yang merupakan bahasa negara kita dan lebih menghargai
bahasa Indonesia dalam penggunaannya di kehidupan. Selain itu, agar kita sebagai
masyarakat bangsa Indonesia bisa merasa bangga terhadap bahasa Indonesia dan
berusaha untuk merawat serta melestarikan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia.
Page |4
Page |5

BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)


Program BIPA adalah salah satu program yang diciptakan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) yang telah tertuang dalam PP No. 24
Tahun 2009. Program ini adalah sebuah kurikulum pembelajaran yang bisa
diterapkan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kurikulum adalah sebuah
fondasi dari institusi pendidikan. Oleh karena itu, peran kurikulum juga sama
pentingnya dengan peran guru dan fasilitas. Program BIPA ini telah menunjukkan
peningkatan yang pesat dan tercatat 219 lembaga di 48 negara telah menerapkan dan
melaksanakan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) (Depdiknas,
2013). Dengan adanya program BIPA ini mampu memberikan pedoman bagi
pengajar dalam membuat dan menyusun materi pembelajaran sehingga memberikan
gambaran yang jelas akan tujuan yang ingin dicapai, bahan dan program
pembelajaran, serta kegiatan dari pembelajaran secara keseluruhan.
Dalam Iskandarwassid (2013, p. 268), terdapat tujuan umum dan khusus
mengenai pelajar asing dalam mempelajari bahasa Indonesia. Tujuan umum, yaitu
(1) pelajar mengenal bahasa Indonesia sebagai lambang identitas negara Indonesia,
(2) pelajar BIPA memahami penggunaan bahasa Indonesia secara linguistis (ejaan,
sintaksis, kosakata, fonologi, dan morfologi), (3) pelajar BIPA mampu menggunakan
bahasa Indonesia dengan berbagai ragam bahasanya, (4) pelajar BIPA menghargai
dan mengapresiasi sastra Indonesia. Sementara, tujuan khususnya, yaitu (1) mampu
untuk mengucapkan kata dan kalimat yang tepat serta intonasi yang sesuai, (2)
menggunakan ejaan bahasa baku dengan tepat, (3) menggunakan kata imbuhan
dengan maknanya secara benar, (4) mengartikan kata dengan maknanya, (5)
menggunakan kata sinonim, antonim, homonim, (6) memahami bahwa pesan dapat
disampaikan dalam bentuk yang berbeda, (7) memahami bahwa bentuk kata dapat
mengungkapkan makna yang bervariasi, (8) mengenal dan memahami prosa, puisi,
syair, dan drama Indonesia, (9) menanggapi penyampaian pesan dan ungkapan
perasaan dari orang lain secara lisan dan tulisan, (10) menyampaikan pesan, pikiran,
gagasan, perasaan, dan pengalaman secara lisan dan tulisan sesuai dengan medianya,
Page |6

(11) melakukan interaksi sosial dan menjalin relasi dengan orang lain, (12)
menangkap dan memahami pesan yang disampaikan melalui puisi, syair, prosa, dan
drama.
Dalam pembelajaran BIPA, bahasa Indonesia digunakan sebagai alat
komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan tujuan, pelajar BIPA mampu
untuk mengetahui dan memahami bahasa Indonesia sehingga pelajar bisa
mendapatkan pengalaman, keterampilan, dan berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia dengan jelas, baik, dan benar.

2.2 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Yale, Amerika Serikat.


Universitas Yale adalah universitas yang didirikan sejak 1701 di New Haven,
Connecticut, Amerika Serikat. Universitas Yale mendedikasikan universitasnya
untuk memperluas wawasan dan berbagi pengetahuan, memberikan inovasi,
menginspirasi mahasiswa, dan melestarikan informasi budaya serta ilmiah untuk
generasi yang akan mendatang. Universitas ini termasuk salah satu universitas
ternama yang ada di Amerika Serikat. Saat ini menempati peringkat ke-9 versi Times
Higher Education. Untuk melihat perkembangan studi kajian bahasa Indonesia di
Universitas Yale, kita harus menilik lebih jauh mengenai asal mula hadirnya studi
bahasa Indonesia di universitas ini.
Studi bahasa Indonesia di universitas ini dibawah naungan Studi Asia
Tenggara atau Southeast Asia Studies yang didirikan pada tahun 1940-an. Bapak
pendirinya adalah Raymond Kennedy, seorang sosiolog dan antropolog dan studi ini
adalah studi yang pertama di Yale. Pada waktu itu, Studi Asia Tenggara menawarkan
beberapa pengajaran bahasa daerah. Pada tahun selanjutnya, 1948, Profesor Isidore
Dyen di Universitas Yale memelopori pengajaran bahasa Melayu atau Indonesia
sebagai bagian dari interdisipliner Studi Asia Tenggara yang baru didirikan. Pada
tahun 1972, sebagian besar studi dalam Studi Asia Tenggara harus diberhentikan
karena kurangnya ketersediaan dana. Namun, dengan bantuan dana dari Henry R.
Luce Foundation pada tahun 1980-an, memungkinkan Universitas Yale untuk
memperkerjakan seorang pengajar bahasa Indonesia yang baru sehingga sampai saat
ini studi bahasa Indonesia berkembang pesat di Yale dengan dukungan yang
berkelanjutan dari dewan dan universitas.
Page |7

Mahasiswa yang memiliki peminatan dalam studi bahasa Indonesia ini bisa
mengambil dalam program studi atau program musim panas yang diselenggarakan
oleh Universitas Yale. Apabila mahasiswa mampu untuk melewati tingkat kemahiran
advanced, mahasiswa akan diuji tingkat kompetensinya melalui modul Research and
Creative Project on Indonesia. Selanjutnya, mahasiswa yang mengambil peminatan
studi bahasa Indonesia ini akan mendapatkan tugas akhir dengan membuat jurnal
penelitian atau final paper research dalam bahasa Indonesia sebagai syarat untuk
menyelesaikan studi riset.

2.3 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Hankuk, Korea Selatan.


Universitas Hankuk berada di negara Korea Selatan dan menjadi universitas
yang ternama di negara itu. Studi bahasa Indonesia di universitas ini dibawah
fakultas Studi Asing Universitas Hankuk atau Hankuk University of Foreign Studies
(HUFS). Perjalanan hadirnya studi bahasa Indonesia dalam universitas ini melalui
sejarah yang panjang. Awal mulanya karena hubungan kerjasama antara negara
Indonesia dan Korea. Hingga akhirnya, studi bahasa Indonesia diresmikan sebagai
program studi di Universitas Hankuk. Studi kajian bahasa Indonesia termasuk bagian
dari Jurusan Melayu-Indonesia (Department of Malay-Indonesia Studies) yang resmi
didirikan pada tahun 1963 dan menerima mahasiswa baru pada tahun 1964. Selain
itu, studi bahasa Indonesia juga terdapat di Universitas Hankuk yang kedua dan
termasuk bagian dari Jurusan Interpretasi dan Terjemahan Malay-Indonesia
(Department of Malay-Indonesian Interpretation dan Translation).
Modul-modul yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia juga
diambil dari kamus-kamus khusus bahasa Indonesia. Termasuk pengajar atau dosen
yang didatangkan juga berasal dari Indonesia langsung, seperti dosen dari
Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjajaran
(UNPAD).

2.4 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Naresuan, Thailand.


Universitas Naresuan terletak di Phitsanulok, Thailand. Awalnya universitas
ini bernama Sekolah Tinggi Pendidikan Cabang Phitsanulok yang didirikan pada
tahun 1967. Pada tahun 1974, berubah tingkatan menjadi Universitas Naresuan dan
Page |8

program studi bahasa Indonesia ini termasuk dalam Jurusan Bahasa Timur atau
Eastern Language Department.
Studi bahasa Indonesia di universitas ini dijalani dengan dua program, yaitu
program Indonesia sebagai Bahasa Asing atau Indonesian as Foreign Language
(IFL) dan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Tingkatan
pembelajaran dimulai dari tingkatan dasar hingga tingkatan keatas atau advanced
dengan ketentuan materi pembelajaran membaca, menulis, mendengar, dan
berbicara. Selain itu, ada juga program Native Activity yang dibuat untuk
memberikan kesempatan dalam mengembangkan kemampuan berbicara bahasa
Indonesia oleh mahasiswa. Pengenalan budaya Indonesia juga dikenalkan oleh
Universitas Naresuan, seperti tari-tari daerah Indonesia.
Peminat program bahasa Indonesia di universitas ini terbilang cukup tinggi
karena kebanyakan dari orang-orang yang berminat ingin mempersiapkan diri dalam
Komunitas Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Communities (AEC),
sekaligus memiliki dan mengembangkan kemampuan dalam berbahasa Indonesia.

2.5 Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Tokyo, Jepang.


Universitas Tokyo untuk Studi Asing atau Tokyo University for Foreign
Studies (TUFS) ini berada di Jepang dan merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai program studi dalam Universitasnya.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga mengakui Universitas Tokyo
sebagai lembaga pendidikan yang menjalankan program BIPA (Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing).
Studi bahasa Indonesia di universitas ini dibawah naungan School of
Languages and Cultures yang fokusnya terhadap pengajaran bahasa Indonesia dalam
cakupan preposisi dan grammar. Selain itu ada juga School of International and Area
Studies yang merupakan departemen program kajian bahasa Indonesia di Asia
Tenggara yang sering mengkaji isu-isu domestik dan hubungan politik yang ada di
negara Indonesia.
Page |9

2.6 Daya Tarik Bahasa Indonesia Bagi Pelajar Asing.


Alasan pelajar asing ingin mempelajari bahasa Indonesia karena unsur daya
tarik atau keunikan yang diberikan oleh bahasa Indonesia. Daya tarik dari bahasa
Indonesia, yaitu:
1. Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang sederhana dan mudah untuk
dipelajari.
Bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Mandarin, Korea, Thailand, dan
bahasa lainnya yang memerlukan aksara. Dalam bahasa Indonesia, tidak ada
unsur aksara sehingga pelajar asing hanya perlu untuk mempelajari kosakata,
pelafalan, nada, dan struktur bahasa Indonesia.
2. Pelajar asing beranggapan bahwa mempelajari bahasa Indonesia sebagai
aktivitas yang menarik.
Mempelajari bahasa Indonesia akan memberikan pengalaman menarik yang
mungkin tidak dimiliki oleh orang lain dan meningkatkan produktivitas
belajar.
3. Pelajar asing merasa bahwa penggunaan bahasa Indonesia menunjukkan
masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang ramah.
Kebanyakan dari masyarakat Indonesia mengutamakan unsur tata krama dan
sopan santun dalam berbicara kepada masyarakat. Dalam bahasa pergaulan
pun masih dilibatkan unsur kesopanan untuk menunjukkan rasa saling
menghargai dalam masyarakat.

2.7 Manfaat Mempelajari Bahasa Indonesia Bagi Pelajar Asing.


Bahasa Indonesia telah dipelajari oleh banyak negara yang ada di dunia yang
berarti bahasa Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat asing.
Pelajar asing atau orang yang berasal dari luar negeri memandang bahasa Indonesia
sebagai bahasa yang bermanfaat dan penting. Berikut ini manfaat mempelajari
bahasa Indonesia bagi pelajar atau orang asing, yakni:
1. Meningkatkan bakat, keterampilan, dan kreativitas.
Dengan mempelajari bahasa Indonesia, kita akan mendapatkan kemampuan
dan keterampilan yang baru di dalam diri kita sehingga dapat membantu kita
untuk melakukan kreasi-kreasi yang kreatif.
P a g e | 10

2. Mengenal lebih dalam mengenai budaya dan adat istiadat negara Indonesia.
Ketika mempelajari bahasa Indonesia, kita akan mempelajari sejarah atau
asal usul dari bahasa Indonesia dan memudahkan kita untuk memahami
pesan dan makna dari adat istiadat, budaya, dan keunikan dari negara
Indonesia.
3. Memudahkan untuk berkomunikasi dengan teman yang ada di Indonesia.
Penguasaan terhadap bahasa Indonesia memberikan kemudahan dalam
berinteraksi dengan teman yang berkebangsaan Indonesia.
4. Sarana untuk memperluas koneksi.
Mempelajari bahasa Indonesia dapat membantu kita untuk bertemu,
mengenal, dan berkomunikasi dengan orang-orang Indonesia secara luas
yang nantinya akan menambah lingkup pertemanan atau koneksi.
5. Memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia.
Untuk mendapatkan pekerjaan di negara Indonesia, tentu saja persyaratan
utama adalah dengan fasih dan mampu menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar.
P a g e | 11

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki daya tarik dan keunikan
tersendiri. Seperti yang dijelaskan diatas, bahasa Indonesia telah melalui
perkembangan yang begitu pesat, dari bentuk prasasti hingga bahasa Indonesia
menjadi bahasa yang modern dan kosakata yang berlimpah. Melalui perkembangan
ini, sekitar 52 negara telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran atau
program studi di lembaga pendidikan internasional. Fokus dari makalah ini
memberikan pengetahuan dan informasi mengenai program studi yang ada di
universitas asing atau luar negeri, mengapa pelajar asing tertarik untuk mempelajari
bahasa Indonesia, dan manfaat mempelajari bahasa Indonesia sebagai penggunaan
bahasa.
Upaya memperkenalkan bahasa Indonesia ini tidak terlepas dari ciri khas
negara Indonesia yang kaya akan adat istiadat, budaya, suku, wisata, dan bahasa.
Inilah alasan yang mampu menarik pelajar asing untuk mempelajari bahasa
Indonesia lebih dalam lagi. Masih banyak lagi universitas atau lembaga pendidikan
yang menerapkan bahasa Indonesia sebagai program studi. Pelajar asing juga
mempelajari bahasa Indonesia karena suatu alasan tertentu. Hal ini menunjukkan
bahwa eksistensi bahasa Indonesia di kancah internasional sangat tinggi. Ditambah
dengan program yang dibuat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB)
berupa program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang memudahkan
pelajar asing dalam mempelajari bahasa Indonesia. Hal juga dilakukan sebagai cara
untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, meningkatkan jati
diri dan martabat bangsa Indonesia, serta merawat dan melestarikan bahasa
Indonesia. Oleh karena itu, sebagai masyarakat asli Indonesia, kita harus bisa
merasakan perasaan bangga terhadap bahasa Indonesia karena bisa dikenal secara
luas dan berupaya untuk merawat bahasa kita dengan menggunakannya dalam
kehidupan sehari-sehari.
P a g e | 12

3.2 Saran
Masih panjang langkah untuk memperluaskan bahasa Indonesia hingga dikenal
seluruh negara. Penulis berharap bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional,
meskipun secara bertahap, tetapi pasti akan tercapai. Oleh karena itu, kita harus
mendukung dan memajukan bahasa Indonesia sehingga bisa dikenal secara
internasional dengan cara mengembangkan, merawat, dan melestarikannya bersama-
sama sehingga nantinya bahasa Indonesia masuk dalam daftar bahasa internasional
sesuai dengan target Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB).
P a g e | 13

DAFTAR PUSTAKA

Indonesiabaik.id. (2021). Bahasa Indonesia Diminati Banyak Negara. April 6, 2022.


https://indonesiabaik.id/infografis/bahasa-indonesia-diminati-banyak-negara
Leksono, R. P. (2016, May 19). Indonesian Foreign Language Naresuan University.
Journal of Humanities. April 7, 2022.
https://www.researchgate.net/profile/Robertus-Leksono/publication/
303545490_Indonesian_Foreign_Language_in_Naresuan_University_Thailand_lea
rning_process/links/5747bed108aef66a78b08153/Indonesian-Foreign-Language-in-
Naresuan-University-Thailand-learning-process
Lukman. (2019). Language Attitudes and Motivation for Learning Indonesia Language as
a Foreign Language by Students of Malay-Indonesia Department, Hankuk
University of Foreign Studies (HUFS) South Korea. Jurnal Cultural Science, 7 (2),
207-213. April 7, 2022.
https://journal.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/6860/4047
Ma'rufah, L. A., & Arsanti, M. (2021, Januari 2016). Eksistensi Bahasa Indonesia di
Universitas Luar Negeri. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 40-45.
April 7, 2022.
http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/jpbsi/article/download/
13204/5539
Septiani, D. (2022). Modul Perkuliahan Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.
Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Susilo, J. (2016, January). Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia Bagi Penutur
Asing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 (1), 44-53. April 7,
2022. http://www.fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/deiksis/article/
download/232/228
Times Higher Education. (2022). World University Rankings Yale University. April 7,
2022. https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings/yale-
university
Yale University. (n.d.). Indonesia Language Studies at Yale University. April 7, 2022.
https://indonesian.yale.edu/about
P a g e | 14

Yoon, Y. S. (2007, Juni). Perjalan Studi Bahasa Indonesia di Korea: Dahulu, Sekarang,
dan Mendatang. Jurnal Humaniora, 19 (2), 175-184. April 7, 2022.
https://media.neliti.com/media/publications/11750-ID-perjalanan-studi-bahasa-
indonesia-di-korea-dahulu-sekarang-dan-mendatang.pdf

Anda mungkin juga menyukai