Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSEP BAHASA,SEJARAH,KEDUDUKAN,DAN FUNGSI BAHASA

INDONESIA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4:

1. Asrah Putri Hamdana (2223270023)


2. Ranisa Julia (2223270030)
3. Bayu Fradica (2223270042)

DOSEN PENGAMPU:

RANDI

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS FATMAWATI SOEKARNO BENGKULU
TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ungkapkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah
penulis dapat menyelesaikan makalah konsep bahasa,sejarah,kedudukan,dan fungsi bahasa
Indonesia

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Randi selaku
Dosen pengajar yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.

Bengkulu, 20 september 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................iii
BAB 1 ....................................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN .....................................................................................................................................iv
1.1. Latar Belakang ...........................................................................................................................iv
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................................................iv
1.3. Tujuan Penulisan .......................................................................................................................iv
1.4. Manfaat .....................................................................................................................................iv
BAB 2 .................................................................................................................................................... v
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... v
2.1. Pengertian bahasa Indonesia .................................................................................................... v
2.2. Sejarah bahasa Indonesia ......................................................................................................... v
2.3. Kedudukan bahasa Indonesia ...................................................................................................vi
2.4. Fungsi bahasa Indonesia ...........................................................................................................vi
BAB 3 .................................................................................................................................................. viii
PENUTUP ............................................................................................................................................ viii
3.1. Kesimpulan .............................................................................................................................. viii
3.2. Saran ........................................................................................................................................ viii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. ix

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap peradaban manusia, bahasa selalu
hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini dapat dilihat dari bagaimana bahasa bertindak sebagai suatu media yang membantu manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Bahasa yang hadir dalam suatu kelompok masyarakat merupakan hasil dari interaksi
antarsesama manusia yang ada di tempat tersebut. Hal ini juga berlaku bagi bahasa Indonesia yang telah
tercipta berpuluh tahun lalu dan mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga kini.
Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri. Kosakata asing yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia. Walaupun
mengalami beberapa tahapan perkembangan dan penyerapan, kemurnian bahasa Indonesia tetaplah sama
dulu dan kini. Adapun perkembangan bahasa Indonesia dapat dikelompokan menjadi tiga bagian utama yang
perlu diperhatikan. Ketiga bagian tersebut adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Pembahasan
terkait bahasa dapat berlanjut apabila konsep dasar dari bahasa sendiri dengan benar dipahami.
Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dengan kata lain, bahasa adalah suatu sistem yang dalam
praktiknya membantu manusia. Bahasa mempermudah manusia dalam melakukan segala sesuatu hal dalam
kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media yang membantu
manusia. Namun, secara spesifik bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang dalam pembentukannya
memiliki sejarah yang panjang. Bahasa yang telah ada di Indonesia bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan ini
memiliki kajian pembentukan yang cukup rumit baik secara lisan maupun tulisan (dalam Arifin, 2008:5).

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu:
1.Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia?
2.Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
3.Bagaimana fungsi bahasa Indonesia?

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah:


1.Untuk mengetahui sejarah perkembangan bahasa Indonesia?
2.Untuk mengetahui kedudukan bahasa Indonesia?
3.Untuk mengetahui fungsi bahasa Indonesia?

1.4. Manfaat

Adapun manfaat penulisan makalah ini:


1.Memahami dan mengetahui sejarah perkembangan bahasa Indonesia?
2.Memahami dan mengetahui kedudukan bahasa Indonesia?
3.Memahamk dan mengetahui fungsi bahasa Indonesia?

iv
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian bahasa Indonesia


Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat
pemakainya.
Menurut Kridalaksana Djokok Kentjono yang sejalan dengan barber, bahasa yaitu sumber lambang
bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.

2.2. Sejarah bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia adalah hasil pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu. Untuk mengetahui
perkembangan bahasa Melayu itu diuraikan oleh S. Takdir Alisyahbana bahwa negeri kita yang terdiri
dari beribu-ribu pulau ini selayaknya mempunyai bahasa dan dialog yang begitu banyak, namun
bahasa dan dialog itu sebagian besar termasuk dalam satu rumpun bahasa- bahasa
Melayu.Sedangkan sebagian lagi termasuk dalam rumpun yang lebih besar, yaitu rumpun bahasa
Austronesia dan bahasa Melayu Polinesia.
Pertumbuhan bahasa Melayu yang telah menjadi bahasa Indonesia dapat dikemukakan dengan
rumus Matemetika yaitu: BM+bd+ba.Dimana BM mewakili bahasa Melayu, bd mewakili bahasa
daerah, dan ba mewakili bahasa asing. Artinya modal utama bahasa Indonesia sekarang adalah
bahasa Melayu. Kemudian diperkaya dengan sebagian kecil bahasa daerah dan bahasa
asing.Sebelum kemerdekaan sebagian besar daerah Nusantara telah diperkaya oleh bahasa Daerah
dan bahasa Asing.
Sejak zaman penjajahan Belanda, bahasa Indonesia (bahasa Melayu) telah diajarkan di Sekolah-
sokolah. Di Bumi Putera (Jawa) bahasa Melayu tidak dijadikan bahasa pengantar, akan tetapi masih
dijadikan sebagai mata Pelajaran sebanyak 2 jam sekali dalam satu minggu dimulai pada kelas IV.

Adapun beberapa faktor pendukung bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah:
1. Luasnya pemakaian bahasa Melayu.
Dilihat dari bahasa Melayu yang diterima karena bahasa Melayu
ternyata sudah dipakai sebelum Abad ke-20 sebagai bahasa perantara (lingun praca) yang tidak
hanya dipakai di Nusantara, tetapi juga digunakan di sebagian besar daerah Asia Tenggara.
2. Diterimanya penggunaan bahasa Melayu dalam sastra.
Faktor ke dua diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa
Indonesia karena banyak digunakan dalam hasil-hasil sastra baik bahasa Melayu rendah maupun
tinggi. Rosadi mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19 sudah banyak hasil-hasil satra bahasa
Melayu yang ditulis orang-orang yang berasal dari kepulawan Riau dan Sumatra.Hasil-hasil sastra itu
kebanyakan ditulis dengan bahasa Melayu tinggi.
3. Penggunaan bahasa Melayu dalam persurat kabaran.
Faktor ketiga penyebab diterimanya bahasa Melayu sebagai
bahasa Indonesia adalah telah digunakannya bahasa Melayu dalam surat kabar Nusantara. Prosadi
mengungkapkan bahwa pada akir abad ke-19 banyak surat kabar yang dicetak menggunakan bahasa
Melayu.

v
Faktor lainnya yang menyebabkan bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah:
a. Letak goegrafis yang istimewa, karena kediaman Bangsa melayu itu terletak di Selat Malaka yang
menjadi lokasiperhubungan dan perdagangan yang sangat penting antara Barat dan Timur di
lingkungan Asia Tenggara.
b. Sifat bangsa Melayu yang perantau, pelayar dan penjajah pulau- pulau.
c. Menjadi bahasa penghubung bagi kekuasaan politik kerajaan- kerajaan.

2.3. Kedudukan bahasa Indonesia


Pada dasarnya dibedakan atas dua yang bertolak dari sejarah pertumbuhannya, yaitu:
1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
Kedudukan yang paling utama dari bahasa Indonesia adalah sebagai
bahasa ,hal tersebut tersurat pada ikrar sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang
berbunyi:‘menjoen-joen tinggi bahasa persatoean bahasa Indonesia’
Setelah sumpah pemuda, dalam sebuah hasil perumusan seminar Politik bahasa yang
diselenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 Februari 1975, diantaranya menegaskan bahwa bahasa
Indonesia sebagai bahasa.

2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.


Seiring dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
besoknya tanggal 18 Agustus 1945 diakui dan disahkan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara, yang termasuk dalam pasal 36 UUD 1945 yang berbunyi:‘Bahasa negara adalah bahasa
Indonesia.’
Berarti bahasa Indonesia tidak hanya berkedudukan sebagai bahasa , tetapi juga termasuk dalam
bahasa Negara. Jadi, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa diembannya dalam persoalan
kehidupan berbangsa bukan dalam kehidupan bernegara. Demikian juga, kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Negara diembannya dalam persoalan kehidupan bernegara bukan dalam
kehidupan berbangsa.

2.4. Fungsi bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia memiliki fungsi sejalan dengan kedudukannya yaitu:
1. Bahasa Nasional
Kedudukannya diatas bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa yang diselenggarakan
di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai
bahasa , bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
a. Lambang kebanggaan .
Seluruh bangsa Indonesia patut berbangga dengan adanya satu
bahasa diantara berbagai daerah dengan etnis yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia juga
memanggarkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa. Dengan keluhurannya, bahasa Indonesia harus
menjadi kebanggaan dengan cara menjunjungnya, merealisasikannya, mempertahankannya da
mengembangkannya.
b. Lambang identitas
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai etnis atau suku bangsa,
sehingga dengan kondisi ini bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas. Sebagai lambang
identitas , bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan bahasa
Indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai dan watak kita sebagai orang
Indonesia.
c. Alat pemersatu berbagai suku bangsa
Artinya, bahasa Indonesia merupakan alat yang
memungkinkan untuk menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar sosial dan bahasa dalam
kebangsaasn Indonesia. Dengan demikian bangsa Indonesia yang berbeda suku bangsa tersebut bisa
menyatukan cita-cita dan rasa dengan perantara bahasa Indonesia.

vi
d. Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya
Jika bangsa kita tidak memiliki satu bahasa, maka masalah
utama yang muncul adalah hambatan komunikasi diantara suku
bangsa. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Memiliki empat fungsi sebagai berikut:

a. Bahasa resmi kenegaraan


Seluruh kegiatan kenegaraan dan penyelenggaraanya harus menggunakan bahasa Indonesia seperti:
kegiatan acara kenegaraan, pidato kenegaraan,dan lain sebagainya.
b. Bahasa pengantar di dunia pendidikan
Kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan baik sekolah
ataupun perguruan tinggi dan gunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar.
c. Alat perhubungan pada tingkat
Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan untuk kepentingan perencanaan dan pembangunan
serta kepentingan pemerintah.
d. Alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK
Indonesia kaya akan kebudayaan yang sesuai dengan sukunya,
sehingga kebudayaan itu perlu dikembangkan dan dikomunikasikan
kepada berbagai suku bangsa.

vii
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pemahaman terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar menumbuhkan
jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua
kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat
perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan alat pemrsatu suku, budaya dan
bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara bahasa Indonesia
berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat
nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengimgat
pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis mengajak kaum muda dan pelajar untuk
menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia terus bertahan dan berkembang dalam
masa yang akan datang. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana
disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36"bahasa Negara adalah bahasa Indonesia".
Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sekitar abad ke VII dari bahasa Melayu
yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan. Bukan hanya di
Kepulauan Nusantara, melainkan juga di seluruh Asia Tenggara.

3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca.

viii
DAFTAR PUSTAKA

http://materi-mata-kuliah.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-kedudukan-dan-fungsi-bahasa-
indonesia.html, Online, Diakses pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 17.10 W1B.
Nugroho, Agung," Pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai dasar jiwa
nasionalisme", Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015", Volume 1, No.236,
STKIP PGRI Lubuklinggau, Lubuklinggau, 2015. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2021 Pukul
19.40 WIB.
Sari, Indah Puspita," Pentingnya pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
sebagai pemersatu negara kesatuan republik indonesia (nkri)", Prosiding Seminar Nasional
Bulan Bahasa UNIB 2015", Volume 1, No.236, STKIP PGRI Lubr' -qu, 2015. Diakses pada
tanggal 23 Oktober 2021 Pul e5 3 IQ 0
Sujinah, Fatin, Dkk. Buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi, UMSurabaya Publishing,
Surabaya, 2018. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul

ix

Anda mungkin juga menyukai