INDONESIA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4:
DOSEN PENGAMPU:
RANDI
Puji syukur penulis ungkapkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah
penulis dapat menyelesaikan makalah konsep bahasa,sejarah,kedudukan,dan fungsi bahasa
Indonesia
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Randi selaku
Dosen pengajar yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap peradaban manusia, bahasa selalu
hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini dapat dilihat dari bagaimana bahasa bertindak sebagai suatu media yang membantu manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Bahasa yang hadir dalam suatu kelompok masyarakat merupakan hasil dari interaksi
antarsesama manusia yang ada di tempat tersebut. Hal ini juga berlaku bagi bahasa Indonesia yang telah
tercipta berpuluh tahun lalu dan mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga kini.
Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri. Kosakata asing yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia bertujuan untuk memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia. Walaupun
mengalami beberapa tahapan perkembangan dan penyerapan, kemurnian bahasa Indonesia tetaplah sama
dulu dan kini. Adapun perkembangan bahasa Indonesia dapat dikelompokan menjadi tiga bagian utama yang
perlu diperhatikan. Ketiga bagian tersebut adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Pembahasan
terkait bahasa dapat berlanjut apabila konsep dasar dari bahasa sendiri dengan benar dipahami.
Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dengan kata lain, bahasa adalah suatu sistem yang dalam
praktiknya membantu manusia. Bahasa mempermudah manusia dalam melakukan segala sesuatu hal dalam
kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia juga memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media yang membantu
manusia. Namun, secara spesifik bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang dalam pembentukannya
memiliki sejarah yang panjang. Bahasa yang telah ada di Indonesia bahkan sejak zaman kerajaan-kerajaan ini
memiliki kajian pembentukan yang cukup rumit baik secara lisan maupun tulisan (dalam Arifin, 2008:5).
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu:
1.Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia?
2.Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
3.Bagaimana fungsi bahasa Indonesia?
1.4. Manfaat
iv
BAB 2
PEMBAHASAN
Adapun beberapa faktor pendukung bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah:
1. Luasnya pemakaian bahasa Melayu.
Dilihat dari bahasa Melayu yang diterima karena bahasa Melayu
ternyata sudah dipakai sebelum Abad ke-20 sebagai bahasa perantara (lingun praca) yang tidak
hanya dipakai di Nusantara, tetapi juga digunakan di sebagian besar daerah Asia Tenggara.
2. Diterimanya penggunaan bahasa Melayu dalam sastra.
Faktor ke dua diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa
Indonesia karena banyak digunakan dalam hasil-hasil sastra baik bahasa Melayu rendah maupun
tinggi. Rosadi mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19 sudah banyak hasil-hasil satra bahasa
Melayu yang ditulis orang-orang yang berasal dari kepulawan Riau dan Sumatra.Hasil-hasil sastra itu
kebanyakan ditulis dengan bahasa Melayu tinggi.
3. Penggunaan bahasa Melayu dalam persurat kabaran.
Faktor ketiga penyebab diterimanya bahasa Melayu sebagai
bahasa Indonesia adalah telah digunakannya bahasa Melayu dalam surat kabar Nusantara. Prosadi
mengungkapkan bahwa pada akir abad ke-19 banyak surat kabar yang dicetak menggunakan bahasa
Melayu.
v
Faktor lainnya yang menyebabkan bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah:
a. Letak goegrafis yang istimewa, karena kediaman Bangsa melayu itu terletak di Selat Malaka yang
menjadi lokasiperhubungan dan perdagangan yang sangat penting antara Barat dan Timur di
lingkungan Asia Tenggara.
b. Sifat bangsa Melayu yang perantau, pelayar dan penjajah pulau- pulau.
c. Menjadi bahasa penghubung bagi kekuasaan politik kerajaan- kerajaan.
vi
d. Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya
Jika bangsa kita tidak memiliki satu bahasa, maka masalah
utama yang muncul adalah hambatan komunikasi diantara suku
bangsa. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Memiliki empat fungsi sebagai berikut:
vii
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pemahaman terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar menumbuhkan
jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua
kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat
perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan alat pemrsatu suku, budaya dan
bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara bahasa Indonesia
berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat
nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengimgat
pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis mengajak kaum muda dan pelajar untuk
menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia terus bertahan dan berkembang dalam
masa yang akan datang. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana
disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36"bahasa Negara adalah bahasa Indonesia".
Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sekitar abad ke VII dari bahasa Melayu
yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan. Bukan hanya di
Kepulauan Nusantara, melainkan juga di seluruh Asia Tenggara.
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca.
viii
DAFTAR PUSTAKA
http://materi-mata-kuliah.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-kedudukan-dan-fungsi-bahasa-
indonesia.html, Online, Diakses pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 17.10 W1B.
Nugroho, Agung," Pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai dasar jiwa
nasionalisme", Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015", Volume 1, No.236,
STKIP PGRI Lubuklinggau, Lubuklinggau, 2015. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2021 Pukul
19.40 WIB.
Sari, Indah Puspita," Pentingnya pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
sebagai pemersatu negara kesatuan republik indonesia (nkri)", Prosiding Seminar Nasional
Bulan Bahasa UNIB 2015", Volume 1, No.236, STKIP PGRI Lubr' -qu, 2015. Diakses pada
tanggal 23 Oktober 2021 Pul e5 3 IQ 0
Sujinah, Fatin, Dkk. Buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi, UMSurabaya Publishing,
Surabaya, 2018. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2021 pukul
ix