Anda di halaman 1dari 13

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


yang Diampu oleh Dra. Hazma, M. Hum

Disusun oleh :

Dani Oktavian Nugraha 205154044


Rasyidah Fathiah Rahmah 205154057
Regina Damayanti 205154058
Seli Maryani 205154060
Tengku Muhammad Abduh Al Qiyadi 205154063

Kelompok 6

1B-AC

PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Fungsi dan Kedudukan Bahasa
Indonesia” untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan tepat waktu. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Hazma, M. Hum selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, karena tugas ini dapat menambah wawasan dan
pemahaman bagi penulis. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
telah mendukung dalam penyususnan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa pada makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyusun karya tulis yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
menambah wawasan tentang fungsi dan kedudukan Bahsa Indonesia bagi pembaca dan juga
bagi penulis, serta bermanfaat bagi kita semua umumnya untuk kemajuan dunia pendidikan.

Bandung, 27 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1Latar Belakang .................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 5
BAB II ISI .................................................................................................................................. 6
2.1Definisi dan Kedudukan Bahasa ....................................................................................... 6
2.2 Sejarah Bahasa Indonesia ................................................................................................. 6
2.3 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional ............................... 7
2.4 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara ................................. 8
2.5 Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 ............................................................................... 8
2.6 Contoh Kasus Pelanggaran............................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 12
3.2 Saran ............................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam bahasa dan menjadi negara
kedua terbanyak pemilik bahasa di dunia. Keragaman suku budaya di Indonesia membuat
Indonesia memiliki bahasa daerah yang sangat banyak. Dengan begitu, untuk menjembatani
dalam berkomunikasi diperlukannya bahasa perantara atau Lingual franca. Bahasa yang dipilih
untuk menjadi bahasa perantara adalah bahasa Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyaknya suku bangsa dengan bahasa
yang berbeda-beda sehingga,sering terjadi kesulitan dalam berkomunikasi dan menyampaikan
pendapat. Maka dari itu, bahasa indonesia dipilih sebagai alat komunikasi dan perhubungan
nasional. Dengan adanya bahasa Indonesia, semua rakyat Indonesia dapat saling
berkomunikasi untuk segala aspek kehidupan. Seperti dalam pemerintah, pembentukan semua
kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam penyampaian
informasi kepada warga negara Indonesia.
Pentingnya peranan Bahasa Indonesia dalam proses integrasi bangsa mewajibkan kita
untuk dapat memahami bagaimana kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia serta hukum yang
mendasari fungsi dan Bahasa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dan kedudukan bahasa?
2. Bagaimana sejarah Bahsa Indonesia?
3. Apa fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional?
4. Apa fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahsa Negara?
5. Apa hukum yang mendasari Bahasa Indonesia?
6. Apa contoh kasus pelanggaran Bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dan kedudukan bahasa.
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Bahasa Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Nasional.

4
4. Untuk mengetahui apa saja fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Negara.
5. Untuk mengetahui hukum yang mendasari Bahasa Indonesia.
6. Untuk mengetahui contoh kasus pelanggaran Bahasa Indonesia.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah diharapkan dapat menambah
informasi dan wawasan serta pembelajaran bagi pembaca dan penulis dalam memahami fungsi
dan kedudukan Bahasa Indonesia. Selain itu diharapkan penulisan makalah ini dapat menjadi
referensi atau bahan ajar dan dapat meningkatkan kepahaman tentang fungsi dan kedudukan
Basaha Indonesia.

5
BAB II
ISI

2.1 Definisi dan Kedudukan Bahasa


Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang berkembang berdasarkan suatu
aturan yang disepakati oleh pemakainya. Setiap lambang bahasa memiliki makna atau konsep.
Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna
maka,dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna.

Sedangkan arti dari Kedudukan menurut KBBI adalah Tingkatan atau status, Jadi
Kedudukan Bahasa adalah Simbol bunyi yang berkembang berdasarkan aturan yang disepakati
dan memiliki makna atau konsep yang berada dalam sebuah lapisan tingkatan tingkatan.

2.2 Sejarah Bahasa Indonesia


Dengan kegigihannya,pemuda Indonesia dari berbagai pelosok nusantara meresmikan
bahasa Melayu yang telah berabad-abad menjadi bahasa perhubungan dan pergaulan lingua
franca di seluruh nusantara digunakan sebagai bahasa persatuan (Badudu, 1983:12).
Didengungkanlah sumpahnya pada tanggal 28 Oktober 1928 dengan tiga butir pernyataan
kebulatan tekadnya sebagai berikut. Pertama “Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.” Kedua, “Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.” Ketiga, “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Pernyataan ketiga bermakna bahwa bangsa
Indonesia harus menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia (Halim dalam
Arifin dan Tasai, 1983). Sejak inilah bahasa Indonesia berkembang terus.
Pada tahun 1933 St. Alisyahbana memimpin sebuah angkatan sastrawan muda dengan
nama “Pujangga Baru” dengan menggunakan alat komunikasinya bahasa Indonesia. Dari
sinilah sebenarnya bahasa Indonesia dimulai.
Tahun 1938 Pujangga Baru mengadakan Kongres bahasa Indonesia yang pertama kali
diadakan di Solo, tanggal 25-28 Juni. Kongres kedua diadakan tanggal 28 Oktober sampai
dengan 2 November 1954 di Medan. Konggres ketiga dilaksanakan di Jakarta, 28 Oktober
sampai dengan 2 November 1978. Kongres selanjutnya dilakukan setiap lima tahun sekali
hingga sekarang. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antara lain dalam penyempurnaan dan
pemantapan penggunaannya.

6
Kembali mengacu pada Sumpah Pemuda tahun 1928, butir ketiga mengandung makna
bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional. Selain itu, dalam Undang-
Undang Dasar 1945, tercantum pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) tentang kedudukan bahasa
Indonesia bahwa bahasa Negara ialah bahasa Indonesia. Jadi, sesuai dengan Sumpah Pemuda
1928, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan sesuai dengan UUD1945
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Negara. Pada Proklamasi kemerdekaan 1945,
bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional dan bahasa Negara

2.3 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional


Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia memiliki empat
fungsi diantaranya adalah:
1) Lambang kebanggaan nasional.
2) Lambang identitas nasional.
3) Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
4) Alat yang memungkinkan sebagai penyatu berbagai suku bangsa dengan latar belakang
budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.

Fungsi bahasa sebagai lambang identitas nasional adalah bahasa Indonesia mempunyai
nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan adanya nilai tersebut mencerminkan bangsa
Indonesia yang memiliki ciri khas dan karakter sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita
sebagai rakyat Indonesia harus menjaga ciri khas dari bangsa Indonesia dengan memiliki rasa
kebangsaan terhadap pemakaian bahasa indonesia dan mempertahankan bahasa indonesia
sebagai lambang kebangsaan nasional
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyaknya suku bangsa dengan bahasa
yang berbeda-beda sehingga,sering terjadi kesulitan dalam berkomunikasi dan menyampaikan
pendapat. Maka dari itu, bahasa indonesia dipilih sebagai alat komunikasi dan perhubungan
nasional. Dengan adanya bahasa Indonesia, semua rakyat Indonesia dapat saling
berkomunikasi untuk segala aspek kehidupan. Seperti dalam pemerintah, pembentukan semua
kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam penyampaian
informasi kepada warga negara Indonesia.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa memiliki peran yang sangat
penting karena digunakan sebagai alat perekat atau nasionalis warga Indonesia, untuk selalu
setia kepada Negara kesatuan republik Indonesia. Dengan adanya keberagaman suku dan

7
budaya, juga keberagaman Bahasa maka,diperlukan bahasa pemersatu bangsa yang dapat
membuat seluruh warga negara di wilayah Indonesia dapat mengerti dan memahami satu sama
lain. Maka dari itu, betapa pentingnya peranan bahasa indonesia dalam proses integrasi bangsa,
dan sudah sewajibnya kita dapat mengembalikan bahasa indonesia ke dalam fungsi yang
sesungguhnya.

2.4 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


Sejak 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi.

1) Bahasa resmi kenegaraan.


2) Bahasa pengantar dalam dunia Pendidikan.
3) Alat perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pembangunan
nasional.
4) Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta teknologi. Dalam fungsinya
sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai dalam segala upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Kegiatan-
kegiatan tersebut seperti: penulisan dokumen, putusan-putusan.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara artinya bahasa Indonesia adalah,bahasa yang
resmi. Oleh karena itu, bahasa indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah , tertib, cermat,
dan masuk akal. Jika menggunakan bahasa Indonesia harus lengkap dan baku. Tingkat
kebakuannya diukur dengan aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Bahasa Indonesia sering
juga disebut dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan yang artinya bahasa Indonesia
merupakan bahasa primer dan baku yang harus digunakan pada saat acara formal. Bukti
penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada didalam naskah proklamasi
kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

2.5 Undang-Undang No. 24 Tahun 2009


Untuk menjamin hubungan harmonis masyarakat Indonesia atas penggunaan
bahasanya, Pasal 36c UUD 1945 mengamanatkan bahwa perihal bendera, bahasa, dan lambang
negara, serta lagu kebangsaan harus diatur dalam sebuah undang-undang (Sugiyono, 2019).
Amanat pasal itulah yang melahirkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,

8
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Khusus tentang “bahasa Negara”,
pengaturannya dituangkan dalam Bab III, mulai Pasal 25 sampai dengan Pasal 45 dalam
undang-undang tersebut. Diantara pasal 25 sampai dengan pasal 45 tersebut, adapun 2 pasal
yang akan dipaparkan di bawah ini.

Pasal 33

(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja
pemerintah dan swasta.
(2) Pegawai di lingkungan kerja lembaga pemerintah dan swasta sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) yang belum mampu berbahasa Indonesia wajib mengikuti atau diikutsertakan dalam
pembelajaran untuk meraih kemampuan berbahasa Indonesia.

Penjelasan: Yang dimaksud dengan "lingkungan kerja swasta" adalah mencakup perusahaan
yang berbadan hukum Indonesia dan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Pasal 37

(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang produk barang atau jasa
produksi dalam negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia.
(2) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilengkapi dengan bahasa daerah atau
bahasa asing sesuai dengan keperluan.

2.6 Contoh Kasus Pelanggaran


Pelanggaran-pelanggaran Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di
Indonesia

Balai Bahasa Jawa Barat menemukan banyak pelanggaran terhadap penggunaan


Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dilakukan pemerintah, swasta, sekolah, maupun
media masa. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Sutedjo, dalam penyuluhan Bahasa
Indonesia bagi penggiat media massa se-Kota Bogor di Balai kota, Rabu, menyebutkan,
Indonesia memiliki UU Nomor 24/2009 tentang Lagu Kebangsaan, Lambang Negara, dan
Bahasa.

Undang-undang ini mengatur penggunaan Bahasa Indonesia diruang publik ,pada pasal
36 banyak yang dilanggar oleh masyarakat kita, dari nama jalan.nama Gedung, perkampungan,
rambu-rambu umum dan petunjuk jalan,”katanya banyak juga nama program kerja atau
Gerakan yang digagas pemerintah masih memakai bahasa asing, diantaranya Car Free Day

9
padalah bisa di-indonesiaka-kan menjadi Hari Tanpa Kendaraan Bermotor atau Traffic
Management Centre oleh polisi, bisa di indonesia-kan menjadi Pusat Tata Kelola Lalu-lintas.

Ia memberi contoh seperti penggunaan istilah asing di sejumlah hotel,diantaranya kata


toilet (peturasan), exit (keluar) untuk petunjuk jalan keluar,maupun penggunaan nama hotel
semisal Salak Tower, Botani Square, dan masih banyak lagi.Beberapa temuan lain juga terjadi
di sekolah-sekolah yang menulis ucapan selamat datang di sekolah dengan Bahasa asing,di
antaranya kata welcome to,atau penulisan papan nama pimpinan perusahaan,menjadi
director,supervisor,head communication and publication,vice president communication and
marketing.

“Seperti Kementrian Kehutanan itu yang benarnya Kementerian Kehutanan atau Perhutanan?”
tanyanya. Dalam Teknik Bahasa Indonesia bentuk dan pilihan kata dalam paradigma
pembentukan kata yang lain,kehutanan dan perhutanan adalah dua kalimat yang
berbeda.Kehutanan artinya hanya mengurus tentang hutan,seperti menanam pohon.Sementara
aktivitas perhutanan juga mengurus kegiatan di perkebunan,dan segala hal yang berkaitan
dengan hutan.

Demikian pula halnya di media massa,masih banyak terjadi kesalahan penulisan seperti
pemukiman dan permukiman Dalam KBBI pemukiman adalah orang yang
bermukim,sedangkan,pemukiman adalah tempat bagi orang bermukim. Contoh lainnya media
massa kerap salah dalam penulisan bentuk dan pilihan kata seperti memennangi dan
memenangkan. Memenangi artinya menang dalam sedangkan,memenangkan membuat orang
lain kalah.

Menurut Sutedjo banyaknya pelanggaran dalam penggunaan Bahasa Indonesia salah


satunya karena masih rendahnya literasi di masyarakat Indonesia. "Indonesia itu berada di
peringkat 60 dari 61 negara untuk tingkat literasinya," katanya.

Sutedjo menganalogikan negara-negara maju yang tingkat literasinya tinggi mayoritas


bukan beragama Islam. “Padahal surah pertama Alquran yang diturunkan berbunyi ‘bacalah’,
artinya Islam mengajarkan umatnya untuk membaca dalam artian belajar,” katanya.

Media massa juga dinilai Sutedjo memiliki peran penting dalam menyebarluaskan
informasi, utamanya untuk mengedukasi masyarakat agar berbahasa Indonesia yang baik dan
benar.Kondisi saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergerus oleh
pengaruh bahasa asing, begitu pula dengan bahasa daerah yang mulai menghilang.

10
"Sudah menjadi hukum alam bahasa besar (superior) akan mengalahkan bahasa yang
kecil (inferior). Seperti bahasa daerah yang inferior akan kalah dengan bahasa Indonesia yang
superior, begitu pula bahasa Inggris yang superior, akan mengalahkan bahasa Indonesia yang
inferior," beber Sutedjo.

Sutedjo menambahkan, tidak ada pengawas dalam penggunaan bahasa Indonesia,


undang-undang tidak mengatur hal itu, sehingga pelanggaran bahasa tersebut belum bisa
ditindak.

11
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada
ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara
dan Bahasa Nasional.Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional memiliki fungsi
yaitu sebagai lambang kebanggaan nasional,lambang identitas nasional,alat perhubungan
antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya,alat yang memungkinkan sebagai penyatu berbagai
suku bangsa dengan latar belakang budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan
kebangsaan Indonesia.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara pun memiliki fungsi yaitu
sebagai Bahasa resmi kenegaraan,Bahasa pengantar dalam pendidikan,alat perhubungan
nasional,dan alat pengembangan,ilmu kebudayaan,dan teknologi maka dari itulah Bahasa
Indonesia menjadi jantung dari bangsa Indonesia yang sudah menjadi keharusan sebagai
generasi penerus untuk menjaga dan mengembangkannya.Bahkan untuk menegaskan
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun2009 untuk mejaga fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
nasional dan Bahasa negara.

3.2Saran
Demikian makalah tentang Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia yang dapat
penulis sampaikan.Dari penulisan makalah ini kelompok kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kerkurangan baik dari
segi penulisan maupun penggunaan katanya untuk itu,kelompok kami sangat mengharapkan
saran serta kritik Ibu pada pembuatan makalah ini yang dapat menjadi pembelajaran bagi
kelompok kami untuk dapat membuat makalah yang lebih baik lagi kedepannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dra. Hazma, M. (n.d.). Topik 3 Fungsi dan Kedudukan Bahasa. Retrieved from E-learning
Polban: https://e-learning.polban.ac.id/mod/resource/view.php?id=118684
Hascaryo Pramudibyanto, M. (n.d.). Ragam, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia.
Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4233/1/BING4212-M1.pdf
KhairanI, I. A. (n.d.). PERAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN BAHASA DALAM
KEHIDUPAN SEHARIHARI. UNIVERSITAS JAMBI, 2-6.
Lnu, J. (2020). Kedudukan Bahasa Indonesia. Retrieved from UNIKOM RESPOSITORY:
https://repository.unikom.ac.id/63041/
Nugroho, A. (2015). PEMAHAMAN KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SEBAGAI DASAR JIWA NASIONALISME. Retrieved from Respository UNIB:
http://repository.unib.ac.id/11134/1/29.%20Agung%20Nugroho.pdf
Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. S. (2015). Bahasa itu Apa? UIN MAULANA MALIK
IBRAHIM.
Rahayu, M. (n.d.). Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Grasindo.
Rahmawati, L. (2017, Oktober 25). Pelanggaran Bahasa Indonesia. Retrieved from
AntaraNews.com: https://www.antaranews.com/berita/660767/balai-bahasa-temukan-
banyak-pelanggaran-bahasa-indonesia#mobile-src
UndangUndang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009. (n.d.). Retrieved from
WikiSource:
https://id.wikisource.org/wiki/UndangUndang_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahu
n_2009
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN .
(n.d.). Retrieved from Hukum Online: www.hukumonline.com
Wulandari, A. W. (2017, Oktober 25). Balai Bahasa : Banyak Pelanggaran dalam Penggunaan
Bahasa Indonesia. Retrieved from Ayo Bandung.com:
https://ayobandung.com/read/2017/10/25/25034/balai-bahasa-banyak-pelanggaran-
dalam-penggunaan-bahasa-indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai