Anda di halaman 1dari 13

IraHalimatusSa’diyah

1913053068
Nabilah
1913053052
RizkyFadilaFitriani
1913053123
Individu merupakan suatu sebutan yang
dapat dipakai untuk menyebut suatu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Dalam ilmu sosial, individu berarti juga
bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi
bagian yang lebih kecil.
Menurut Vini agustia
 Individu merupakan suatu sebutan yang
dapat dipakai untuk menyataan suatu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Manusia selaku individu mempunyai
3 naluri, yaitu:
 Naluri mempertahankan
kelangsungan hidup
 Naluri untuk mempertahankan
kelanjutan penghidupan keturunan
 Naluri ingin tahu dan mencari
kepuasan
Masyarakat, dalam Bahasa Inggris disebut
society artinya sekelompok manusia yang
hidup bersama, saling berhubungan dan
mempengaruhi, seting terikat satu sama
lain sehingga melahirkan kebudayaan yang
sama.
Pengertian sekelompok manusia di sini,
tidak mempunyai batas yang jelas harus
berapa orang tapi jumlahnya minimal harus
2 orang.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai
peran (role) dan kedudukan (status) yang
berbeda Petani adalah pola perilaku yang
diharapkan dan seseorang yang mempunyai
posisi (status) tertentu. Sedangkan kedudukan
(status) adalah posisi seseorang dalam
kelompok. Mengingat setiap individu
mempunyai kepentingan yang beragam, maka
setiap individu dapat berstatus dan berperan di
beberapa kelompok sesuai dengan
kepentingannya itu. Setiap individu harus
berperilaku atau berperan sesuai dengan
kedudukannya agar ia dapat diterima dan
diakui keberadaannya.
Kedudukan atau status seseorang dalam
masyarakat ada 2 macam:
1) Ascribed status, yaitu kedudukan yang
diperoleh tanpa melalui perjuangan atau
usaha sendiri.
2) Achieved status, yaitu kedudukan yang
diperoleh melalui usaha atau perjuangan
sendiri.
Masyarakat itu merupakan adanya
sejumlah orang yang hidup bersama dan
dalam waktu yang cukup lama, untuk itu
memerlukan suatu lembaga
kemasyarakatan untuk mengatur kehidupan
bersama itu. Dalam kebersamaan yang
lama itu terjadi pula di dalamnya
1. Struktur Sosial Budaya
2. Pranata sosial budaya
3. Proses sosial budaya
Pengertian Istilah negara berasal dari kata
statum (Latin), staat (Belanda) state (Inggris)
dan etat (Perancis). Negara merupakan
organisasi terpenting dan utama dalam suatu
masyarakat tertentu artinya, di samping negara
terdapat pula organisasi lain dalam masyarakat
(Rachman P., t.t: 32). Negara merupakan alat
atau wewenang yang mengatur/mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas masyarakat.
Dalam pengertian mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa lebih kuat dari individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari
masyarakat.
Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933,
unsur-unsur yang harus dimiliki oleh suatu
negara sebagai subjek hukum internasional,
mencakup syarat-syarat berupa ada daerah
tertentu, ada rakyat sebagai masyarakat
yang tetap, ada. pemerintah yang
berdaulat, dan adanya pengakuan atau
mempunyai kemampuan Untuk
berhubungan dengan negara-negara lain.
 Masyarakat terdiri dari individu-individu,
dan individu-individu dipengaruhi oleh
masyarakatnya. Setiap orang menjadi
warga dari masyarakat di mana dia hidup,
dari lingkungan yang sesuai yang terdekat
sampai yang meluas.
 Berdasarkan ketentuan pasal 26 UUD 1945 di
atas bahwa yang menjadi warga negara
Indonesia itu ialah orang bangsa Indonesia asli.
Selain itu bangsa lain pun bisa menjadi warga
negara Indonesia. Di dalam penjelasan pasal
26 disebutkan bahwa orang-orang bangsa lain,
misalnya orang peranakan Belanda, peranakan
Tionghoa, dan peranakan Arab yang bertempat
kedudukan di Indonesia, mengakui Indonesia
sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada
Negara Republik Indonesia dapat menjadi
warga negara.

Anda mungkin juga menyukai