HERIYADI SIMAJUNTAK
( 198700020 )
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama tuhan yang maha esa, saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga saya bisa
selesaikan makalah ilmiah ini.
Makalah ini saya buat dengan semaksimal mungkin dengan bantuan beberapa pihak yang
telah membimbing saya. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah
membantu saya dalam menyusun makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya terbuka untuk menerima segala
masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga saya bisa melakukan
perbaikan makalah ini dan menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata saya meminta semoga makalah tentang konsep fisika di ruang lingkup biologi ini bisa
memberi manfaat ataupun inpirasi pada pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi,
pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Sedangkan fisika adalah adalah sains
atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan
waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya.
Gerak pada tumbuhan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh tumbuah guna mendapatkan
nutrisi yang diperlukan. Sedangkan gerak pada tumbuhan sendiri dibagi menmjadi :
Gerak Endonom
Gerak non Pengaruh faktor. Contohnya mengalirnya protoplasma pada sel-sel Elodia dan gerak
kromosom saat membelah. Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan
membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis
disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium
menjadi retak.
Gerak Etionom
Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa
Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga
Gravitasi. Contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir
adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Gerak Etionom dapat kita
bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis :
A. Tropisme
Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya
Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula mendekati
rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme
(cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan
hidrotropisme (air).
1. Geotropisme
Geotropisme adalah Geraj tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi
bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif
maupun negatif.Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar
tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya
gerak tumbuh batang tumbuhan.
2. Fototropisme
Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari
cahaya. Dapat di jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar
bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan
hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-
sel di tempat yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan
ujung batang, tidak merata.
3. Tigmotropisme
Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada
tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat, tumbuhan pemanjat
pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur.
4. Kemotropisme
Gerak ini merupakan gerakan yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia.
Contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika
pembuahan.
5. Hidrotropisme.
Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah
Akar yang bergerak mendekati Air.
b. Nasti
Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh
adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang
daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya
tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti
kompleks.
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Seismonasti adalah gerak Nasti yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini
terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di
sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti
Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun
anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan oleh adanya perubahan tekanan
turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti
adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil
contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan
4. Termonasti
Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya
bunga tulip ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks
Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di
pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan menutupnya
stomata.
c . Taksis
Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan luar, seluruh tubuh
tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah
rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian
yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis. Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan
baru saja, akan kita bahas secara lengkap di bawah ini :
1. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil
adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah
Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan
disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
3. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri
ke arah kutub positif atau negatif.
Sedangkan pada konsep fisika sendiri diatur dalam
1. Usaha
Usaha merupakan proses perubahan energi. Dan usaha ini selalu dihubungkan dengan gaya (F)
yang menyebabkan perpindahan (s) suatu benda. Persamaan usaha adalahUsaha adalah gaya
dikalikan perpindahan. Hal ini menjelaskan bahwa pada tanaman pun sebenarnya melakukan usaha
yaitu pergerakan tananaman. Saat tanaman diletakkan pada ruang gelap maka tananam itu akan
beusaha membelokkan batangnya ke ruang yang ada cahayanya. Contohnya gerakFototropisme,
Tigmotropisme, Kemotropisme, Hidrotropisme, Fotonasti,dll.
2. Suhu
Merupakan tingkat / ukuran panas dinginnya suatu benda. Suhu dapat diukur dengan
termometer. Dan suhu itu sendiri dibagi menjadi tiga satuan yaitu celsius fartenhait reamur
dan kelvin.
Perbandingan antara suhu tersebut diatur dalam
Pada bidang biologi suhu lingkungan berpengaruh terhadap tumbuhan terutama pada saat
tanaman melakukan fotosintesis. Sebisa mungkin tanaman tersebut bergerak menjalar guna
mendapatkan suhu yang dibutuhkan.
Sedangkan pada tananam sendiri dicontohkan pada saat fotosintesis tanaana memerlukan
suhu/panas dari cahaya matahari untuk bisa fotosintesis.
3. Gravitasi
Yaitu gaya tarik bumi pada dasarnya semua yang berada diatas akan mendapat gaya tarik bumi.
Pada bidang biologi ini sendiri dapat dicontohkan : Geotropisme. Sedangkan pada konsep fisika
diatur dalam energi potensial, dengan persamaan :
Energi potensial sama dengan massa kali gravitasi kali ketinggian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu fisika dan biologi memiliki hubungn yang sangat erat. Salah satu contohnya adalah usaha ,
gravitasi, dan suhu. Dapat berpengaruh pada gerak tananaman.
B. Saran
Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat saya paparkan, Besar harapan saya
makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Saya rasa karena keterbatasan pengetahuan
dan referensi, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saya
mengharap saran dan kritik yang membangun agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik
lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti,cahaya,dkk.2016.biologi.Klaten:viva pakarindo
http://genggaminternet.com/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fisika