Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

EKOLOGI UMUM

PENGAMATAN TENTANG KOMUNITAS POHON

DISUSUN OLEH :

DEDY IRAWAN

198700026

BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PRODI STUDI BIOLOGI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos
(ilmu). Secara harafiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organisme dalam
tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara
organisme dengan lingkungannya. Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak
melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di
alam. Pada saat ini dengan berbagai keperluan dan kepentingan, ekologi berkembang
sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.
Ekologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem
(alam), sehingga dapat menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian
alam. Sebagai contoh ekologi diharapkan dapat memberi jawaban terhadap terjadinya
tsunami, banjir, tanah longsor, DBD, pencemaran, efek rumah kaca, kerusakan hutan,
dan lain-lain. Struktur ekosistem menurut Odum (1983), terdiri dari beberapa indikator
yang menunjukan keadaan dari system ekologi pada waktu dan tempat tertentu.
Beberapa penyusun struktur ekosistem antara lain adalah densitas (kerapatan), biomas,
materi, energi, dan faktorfaktor fisik-kimia lain yang mencirikan keadaan system
tersebut. Fungsi ekosistem menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dalam
system. Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem, maka seseorang yang belajar
ekologi harus didukung oleh pengetahuan yang komprehensip berbagai ilmu
pengetahuan yang relevan dengan kehidupan seperti: taksonomi, morfologi, fisiologi,
matematika, kimia, fisika, agama dan lain-lain. Belajar ekologi tidak hanya mempelajari
ekosistem tetapi juga otomatis mempelajari organisme pada tingkatan organisasi yang
lebih kecil seperti individu, populasi dan komunitas
Suksesi merupakan sebuah perubahan baik ekosistem atau pergantian komunitas
yang terjadi secara perlahan-lahan. Dapat juga dikatakan bahwa suksesi adalah proses
perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu ke arah lingkungan yang lebih teratur
atau lebih stabil I lmu eko lo g i pad a da sar n ya me n je la s k a n hu bu nga n a nt ar
a o r ganis me - t umbuha n maupun hewan- dengan l ingkungannya. Sifat set
iap benda hidup dimengerti dari segi hubungannya. Bukan hanya dengan alam
secara fisik termasuk tanah, air dan iklim tetapi juga dengan benda hidup lain
dalam suatu pola saling ketergantungan yang dinamakan ekosistem. Ekologi

1
berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan
lingkungannya. ( Odum, 2005)
Dalam suatu komunitas senantiasa terdapat tumbuhan,hewan dan
mikroorganisme. Organisasi kehidupan yang merupakan kesatuan komunitas-
komunitas dengan lingkungan abiotik (fisik) tempat hidupnya membentuk suatu
ekosistem. Seluruh ekosistem yang ada di dunia ini membentuk biosfer sebagai bagian
permukaan bumi yang dihuni oleh suatu kehidupan. (Hariyanto, 2008)

1.1 Tujuan Praktikum


 Untuk mengetahui komunitas tumbuhan yang ada pada lingkungan
 Untuk mengetahui penyebaran vegetasi tumbuhan pada lingkungan
sekitar. (Hariyanto, 2008)

2
BAB II BAHAN DAN METODE
Waktu Pelaksanaan : 20 April 2021

Tempat Pelaksanaan : Di rumah melalui Google Classroom

Alat dan Bahan : Tumbuhan disekitar lingkungan, tali rafia, bambu atau
kayu ,alat-alat tulis, dan meteran

Cara Kerja :

 Pertama-tama tentukan lokasi komunitas yang akan diteliti


 Untuk analisis vegetasi digunakan metode kuadrat
(Quadrat Sampling Technique)
 Lalu pada lokasi yag telah ditentukan, buatlah garis berpetak
 Pada setiap bagian petak, dihitung dan dicatat jumlah jenis dan jumlah
individu
 Lakukan pengamatan
 Terakhir hitunglah vegetasi di dalam setiap petak

3
BAB III HASIL PENGAMATAN

Tabel 3.1 Pengamatan Setiap Spesies

1. Spesies 1

4
2. Spesies 2

3. Spesies 3

5
4. Spesies 4

6
BAB IV PEMBAHASAN

Vegetasi adalah keseluruhan komunitas tumbuhan di suatu tempat tertentu.


Vegetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari tumbuhan yang menempati
suatu ekosistem, atau, dalam area yang lebih sempit, relung ekologis. Analisis
vegetasi dilakukan untuk mempelajari kemelimpahan jenis serta struktur.
(Nurul,2014)

Berdasarkan pengamatan langsung saya mengenai Komunitas ataupun


penyebaran vegetasi dapat diterangkan bahwa :

Jumlah keseluruhan Individu : (13+4+9+7+) = 33

Kekayaan spesies

 SPESIES 1

 SPESIES 2

 SPESIES 3

 SPESIES 4

Indeks diversitas simpson : D = 1- ∑ (pi)2

 P (Acalypha australis) = (Jumlah individu : Jumlah


keseluruhan individu)
= ( 13 : 51 ) = 0.25
 P (Laurentina longiflora) = (Jumlah individu :

Jumlah keseluruhan individu)

= ( 4 : 51 ) = 0.07
 P (Botanical survival) = (Jumlah individu : Jumlah

keseluruhan individu)

= ( 9 : 51 ) = 0.17
 P (Peperomia pellucida) = (Jumlah individu : Jumlah

7
keseluruhan individu)

= ( 7 : 51 ) = 0.13

Maka :

D = 1- ((0.25)2+(0.07)2+(0.17)2+(0.13)2

D = 1 – (0.0625+0.0049+0.0289+0.0169

= 0.1132

Jadi nilai Indeks diversitas simpson adalah 0.1132

8
BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan mengenai Komunitas pada lingkungan sekitar


dapat disimpulkan bahwa Vegetasi adalah keseluruhan komunitas tumbuhan di
suatu tempat tertentu. Vegetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari
tumbuhan yang menempati suatu ekosistem, atau, dalam area yang lebih sempit,
relung ekologis. Dalam suatu komunitas terdapat tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme. Organisasi kehidupan yang merupakan kesatuan
komunitas-komunitas dengan lingkungan abiotik (fisik) tempat hidupnya
membentuk suatu ekosistem

9
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto, sucipto,dkk. 2008. Teori dan Praktik Eologi. Surabaya: Airlangga

University Press

Nurul Azmi dkk. 2014. Praktikum Ekologi Tumbuhan Analisis

Vegetasi Tumbuhan. Medan : Universitas Negeri Medan

Odum, E. P. 2005. Dasar-Dasar Ekologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

1
0

Anda mungkin juga menyukai