DOSEN PENGAMPU:
Dr. ROZA ELVYRA, S.Si., M.Si
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK V
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan nikmat serta
hidayahnya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan praktikum mata kuliah Ekologi hewan. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad saw
yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-quran dan sunnah untuk
keselamatan umat didunia.
Laporan praktikum ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ekologi
Hewan di program studi fkip biologi pada Universitas Islam Riau. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Roza
Elvyra, S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Ekologi Hewan dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan laporan praktikum ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat banyak kekurangankekurangan dalam penulisan laporan praktikum ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan laporan praktikum ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM...................................................................6
3.1 Alat dan bahan.............................................................................. 6
3.2 Cara kerja...................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................11
4.1 Respon Hewan Terhadap Gravitasi (Geotaksis)...........................11
4.2 Respon Hewan Terhadap Cahaya (Fototaksis).............................16
4.3 Respon Hewan Terhadap Larutan Kimia (Khemotaksis)..............22
BAB V PENUTUP................................................................................... 25
3.1 Kesimpulan................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 26
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hewan
sebagai
komponen
biotic
dari
ekosistem
dengan
cara
memakanya
dan
ikut
membantu
sehingga
tumbuhan
dapat
dengan
mudah
menyukai
akar-akar
tanaman lain
yang
telah
mati.
sebagai
bahan
makanannya dengan
atas
dengan
partikel
tanah
laipisan
bawah
dan
respon
terhadap
adanya
stimulus
eksternal
yang
Gundevia,
1996).
Sementara
Michael
(1985)
mengemukakan bahwa taksis merupakan arah dari orientasiorientasi dan gerakan-gerakan (positif dan negative) sesuai
dengan
rangsangan-rangsangan
alam.
Kikkawa
(1971)
positif
apabila
respon
arahnya
mendekati
rangsang/stimuli.
2. Taksis
negative
apabila
respon
arahnya
rangsang/stimuli.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat dan bahan
Bahan :
1. Tissu
2. Tanah hitam
3. Air detergen
4. Baclin
5. Minyak jelantah
Alat :
1. Papan ensel
2. Cawan petri
3. Senter
4. stopwacth
menjauhi
b. 1 cawan lagi dasarnya ditaburi tanah 1/2 bagian saja, letakkan cacing pada
bagian dasar cawan petri yang tidak ditaburi tanah, amati beberapa menit
pergerakan cacing tanah, buatkan gambar arah pergerakannya.
Letakkan kembali cacing pada bagian yang tidak ditaburi tanah, tetapi
berikan cahaya senter pada bagian yang dasarnya diberi tanah, amati
beberapa menit daerah yang ditempuh cacing tanah dan buatkan gambar
arah pergerakannya (lakukan percobaan ini sebanyak dua kali untuk
meyakinkan analisis anda).
c. Letakkan kembali pada bagian yang tidak ditaburi tanah, tetapi berikan
cahaya senter pada bagian yang dasarnya tidak diberi tanah, amati
beberapa menit, perhatikan daerah yang ditempuh cacing tanah dan
buatkan gambar arah pergerakannya (lakukan percobaan ini sebanyak dua
kali untuk meyakinkan analisis anda).
a). 1 cawan ditaburi tanah pada semua bagian dasar cawan, tetapi 1/3
bagiannya dilapisi dengan kertas karbon bagian atas dan bawahnya,
letakkan 3 ekor cacing tanah di bagian tengah, amati beberapa menit,
perhatikan pergerakan cacing tanah;
Selanjutnya letakkan kembali cacing tanah pada bagian tengah, tetapi beri
cahaya senter pada bagian tengah tersebut, amati beberapa menit,
perhatikan pergerakan cacing tanah (lakukan percobaan ini sebanyak dua
kali untuk meyakinkan analisis anda);
b). 1 cawan lagi dasarnya ditaburi tanah 2/3 bagian saja, 1/3 bagian lagi
yang tidak ditaburi tanah pada bagian dasarnya tetap dilapisi dengan kertas
karbon bagian atas dan bawahnya, letakkan 3 ekor cacing tanah di bagian
yang ditaburi tanah, amati beberapa menit, perhatikan pergerakan cacing
tanah.
Selanjutnya letakkan kembali cacing tanah pada bagian yang ditaburi
tanah, tetapi beri cahaya senter pada bagian yang ditaburi tanah, amati
beberapa menit, perhatikan pergerakan cacing tanah (lakukan percobaan
ini sebanyak dua kali untuk meyakinkan analisis anda);
c). Kemudian caing diletakkan pada bagian yang tidak ditaburi tanah,
amati pergerakan cacing tanah. Selanjutnya beri cahaya senter pada bagian
yang tidak
pergerakan cacing tanah (lakukan percobaan ini sebanyak dua kali untuk
meyakinkan analisis anda);
d). Ulangi percobaan tersebut dengan melapisi bagian atas dan bawah
cawan petri dengan kertas karbon dengan metode yaitu : melapisi 1/2
bagiannya (caranya seperti pada Gambar 2) dan melapisi 3/4 bagiannya.
Diskusikan dengan sesama anggota kelompok mengenai respon cacing
tanah terhadap cahaya.
Gambar.1
2. Khemotaksis
Siapkan 2 cawan petri masing-masing kelompok:
b. 1 cawan lagi dasarnya ditaburi tanah 1/2 bagian saja. Letakkan 3 ekor
cacing tanah pada bagian yang tidak ditaburi tanah, berikan 1 tetes
larutan Bayclean pada bagian yang dasarnya diberi tanah, amati selama
beberapa 5 menit, apakah cacing tanah tetap menuju ke bagian yang
dasarnya diberi tanah?
3. Geotaksis
Alas bidang yang miring dengan kertas tissue yang sudah dilembabkan
Taruh 3 ekor cacing tanah pada bagian bawah bidang miring dengan
kepala cacing menghadap ke atas (amati pergerakan cacing beberapa
menit, gambarkan arah pergerakannya). Ulangi percobaan ini dengan
memberi cahaya senter pada bagian kiri (amati beberapa menit), cahaya
senter pada bagian kanan, cahaya senter pada bagian atas dan cahaya
senter pada bagian bawah (amati masing-masing pergerakan cacing
beberapa menit dan gambarkan arah pergerakannya). Lakukan percobaan
ini masing-masing sebanyak dua kali untuk meyakinkan analisis anda.
Gambar.2
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Respon Hewan Terhadap Gravitasi (Geotaksis)
A. Hasil Praktikum
1. Kemiringan 15
Pada kemirigan 15 ketiga cacaing bergerak menuju kearah atas
Ketika diberi cahaya di bagian bawah, arah pergerakan ketiga
menuju ke bawah.
Ketika diberi cahaya pada bagian kiri, arah pergerakan cacing
menuju ke atas.
Ketika diberi cahaya pada bagian kanan, arah pergerakan cacing
menuju ke atas.
3. Kemiringan 45
Pada kemiringan 45 ketiga cacing bergerak menuju ke atas.
Ketika diberi cahaya pada bagian bawah, arah pergerakan cacing
menuju ke kanan.
Ketika diberi cahaya pada bagaian kanan, arah pergerakan cacing
menuju ke kiri.
menuju ke kanan.
Ketika diberi rangsangan dari bagian kanan, arah pergerakan
cacing menuju ke kiri.
5. Kemiringan 90
Pada kemiringan 90, cacing tidak dapat bergerak naik ke atas.
Ketika diberi cahaya pada bagian bawah, cacing akan bergerak
Berdasarkan
Pontoscolex corethurus
hasil
selalu
pengamatan
bergerak
yaitu
diketahui
kearah
pada
bahwa
atas, pergerakan
hasil
pengamatan,
diketahui
bahwa
cahaya
yang
diberikan.
Pergerakan
Pontoscolex
respon
yang
terjadi
adalah
jika
menjauhi
respon
A. Hasil Pengamatan
Percobaan I
1. Cawan petri yang ditaburi seluruh tanah tanpa cahaya
Percobaan II
1. Cawan petri yang ditaburi tanah, tanpa diberi cahaya
Percobaan III
1. Pemberian 1/3 kertas karbon atas bawah pada cawan petri
2. Pemeberian 1/3 kertas karbon atas bawah pada cawan petri diberi cahaya
Percobaan IV
1. 2/3 bagian ditaburi tanah dan 1/3 bagian diberi kertas karbon tanpa
pemberian cahaya
2. 2/3 bagian ditaburi tanah dan 1/3 bagian diberi kertas karbon dengan
pemberian cahaya
Cacing bergerak menjauhi tanah dan menuju ke bagian atas kertas karbon
Percobaan V
1. bagian cawan petri diberi tanah tanpa pemberian cahaya
Percobaan VI
1. bagian cawan petri diberi tanah tanpa cahaya
Bergerak menuju bagian dalam tanah dan menjauhi cahaya bergerak keluar
cawan petri
B. Pembahasan
bagaimana
Pontoscolex
corethurus
menyesuaikan
diri
dengan
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan cacing tanah sangat sensitif
terhadap bahan kimia. Sehingga cacing tanah paling awal berkurang di
dalam tanah. Residu bahan kimia bersama bahan pakan yang ada
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
pengamatan
dapat
diambil
beberapa
merupakan
geotaksis
kesimpulan, yaitu:
1. Pergerakan
negatif
Pontoscolex
corethurus
3. Pontoscolex corethurus
bahan kimia.
DAFTAR PUSTAKA