1. Pembentukan urin terjadi di dalam ginjal.

Isilah tabel dibaw ah ini untuk menjelaskan

proses pembentukan urin yang terjadi di dalam ginjal!
Proses Tempat Bahan Hasil

2. Mengapa bila berada di tempat yang panas, tubuh banyak mengeluarkan keringat,
sedangkan ketika berada pada tempat dengan suhu yang dingin tidak berkeringat tetapi
lebih banyak buang air kecil?
3. Dibawah jaringan dermis, terdapat lapisan hipodermis yang juga berfungsi dalam
mengatur suhu tubuh. Jelaskan mengapa jaringan hipodermis juga berfungsi dalam
mengatur suhu tubuh?

No Jawaban Skor
1. Proses Tempat Bahan Hasil 6
Filtrasi Glomerulus Darah Urin Primer
(0,5) (0,5) (0,5) (0,5)
Reabsorpsi Tubulus Urin Primer Urin Sekunder
(0,5) Kontortus (0,5) (0,5)
Proksimal
(0,5)
Augmentasi Tubulus Urin Sekunder Urin
(0,5) Kontortus Distal (0,5) Sesungguhnya
(0,5) (0,5)

2. Ketika hipotalamus mendeteksi bahwa di dalam darah terlalu banyak 2,5

air (0,5), hipotalamus akan melepaskan sejumlah hormon yang
mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin yang dikeluarkan
(0,5). Begitupula ketika suhu udara panas, hipotalamus akan
mengeluarkan hormon tertentu (0,5) dan memberikan sinyal pada
kelenjar keringat (0,5) yang terdapat di dalam kulit untuk memproduksi
keringat yang lebih banyak (0,5).

3. Lapisan hipodermis banyak tersusun atas jaringan lemak (0,5),. Timbunan 1

lemak ini akan dibangkitkan dan kemudian melepaskan panas untuk
membantu meningkatkan suhu. (0,5)
Skor Total 9.5
 1. Jelaskan peranan hati dalam sistem ekskresi pada manusia!
2. Mengapa urin dan feses manusia berwarna kuning kecoklatan?
3. Setiap hari sel-sel hati menghasilkan 800 – 1.000 mL getah empedu. Getah empedu
tersusun atas air, garam empedu (garam natrium dan garam kalium), lesitin, kolestrol,
pigmen empedu dan beberapa ion. Jelaskan mengapa getah empedu tidak boleh
kelebihan kolestrol!
4. Jelaskan reaksi kimia yang terjadi di paru-paru dibawah ini!
C6H12O6 + O2 CO2 + H2O

No Jawaban Skor
1. Fungsi sel-sel hati yaitu sebagai tempat perombakan sel-sel darah merah (0,5), 1
menguraikan hemoglobin menjadi zat warna empedu (bilirubin). Hati juga
berperan dalam perombakan amonia menjadi urea (NH3).

2. Warna urin dan feses kuning kecoklatan disebabkan oleh zat urobilin (0,5) 1
yaitu pewarna kuning pada urin dan strekobilin (0,5) yaitu pigmen cokelat
pada feses

3. Apabila getah empedu kelebihan kolestrol, maka kolestrol akan 1

membentuk kristal (0,5) dan lama kelamaan menjadi batu empedu (0,5).

4 4. Oksigen yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat memasuki 4

kapiler darah dan karbon dioksida akan berdifusi dengan arah yang
sebaliknya (2), Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan
mengangkutnya ke jaringan tubuh. Di dalam pembuluh kapiler jaringan
tubuh, darah mengikat karbon dioksida untuk dikelurakan bersama uap air
(2).
Skor Total 7
1. Sebutkan 4 penyakit/ kelainan yang terjadi pada organ ginjal beserta penyebabnya
penyebabnya!
2. Jelaskan 3 penyebab timbulnya jerawat! bagaimana upaya mengatasinya?
3. Mengapa kita perlu mengkonsumsi air 2 liter perhari?

No Jawaban Skor
1  Batu ginjal (0,5) 4
Disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral/kurang
minum air/ menahan kencing (0,5)
 Albuminaria (0,5)
Disebabkan kurangnya asupan air ke dalam tubuh/ mengkonsumsi
terlalu banyak protein, kalsium dan vitamin C (0,5).
 Hematuria (0,5)
Disebabkan oleh saluran kemih gesekan dengan batu ginjal/ adanya
infeksi bakteri pada saluran kemih (0,5).
 Diabetes insipidus (0,5)
Disebabkan oleh kurangnya hormon ADH/ antidiuretik (0,5)
 Kanker ginjal (0,5)
Disebabkan oleh pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak terkontrol
di sepanjang tubulus dalam ginjal (0,5)
 Nefritis (0,5)
Disebabkan infeksi bakteri Streptococcus (0,5)

2. Penyebab timbulnya jerawat 3

 kurangnya menjaga kebersihan membuat penumpukan kotoran dan
kulit mati (0,5)
 Faktor hormonal yang merangsang minyak pada kulit (0,5)
 Polusi udara (0,5)
Cara mengatasi jerawat
 Menghindari makanan berlemak (0,5)
 Menjaga ativitas tubuh (0,5)
 Membersihkan wajah secara rutin (0,5)

3. Mengkonsumsi air 2 liter perhari berfungsi untuk menjaga cairan tubuh 8

tetap stabil (hidrasi) (0,5). Jika tubuh kekurangan cairan atau
dehidrasi maka mempengaruhi metabolisme tubuh (0,5).